Cinta Terlarang
Episode 1
???
masuk❄️
(fokos dengan dokumen)
??
tuan Renan, sekretaris baru anda sudah datang
??
tuan ingin bertemu dengannya?
Renan Altair
tidak usah, suruh dia mengerjakan dokumen ini❄️
(menyerahkan)
??
(menerima)
baik tuan, saya permisi dulu
(berlalu pergi)
Renan Altair
(melihat layar ponsel dan mengangkat)
halo Viana ❄️📱
Viana kalista
Aku ada meeting penting hari ini, jemput Reno dilobi 📱
Renan Altair
kamu meninggalkan dia dilobi sendirian❄️📱
Viana kalista
yaudah cepat jemput dia, nanti kenapa-napa aku yang disalahkan 📱
Renan Altair
ibu macam apa kamu ini❄️📱
(mematikan telefon)
Renan beranjak dari duduknya lalu bergegas pergi ke lobi, mencari anaknya,
Renan Altair
(mencari anaknya)
kemana anak itu?
mata Renan tertujuh pada seorang wanita yang sedang duduk sembil mengobrol dengan anak kecil
Renan Altair
Reno!
(menghampiri)
keduanya menoleh, tapi wanita yang disamping Reno terdiam menatap Renan
Renan Altair
kamu gak kenapa-napa kan?
(memeriksa tubuh putranya)
Renan Altair
(menoleh)
Nayla!!!?
Nayla Rachel
(tersenyum)
lama tidak bertemu Renan
Renan Altair
(membalas senyuman)
kamu apa khabar?
Nayla Rachel
baik.. bagaimana dengan mu?
Renan Altair
hmm, kadang baik kadang buruk
Renan Altair
ayo ke kafe kita ngobrol disana
Nayla Rachel
gak bisa, aku baru masuk kerja, hari ini gak bisa
Nayla Rachel
lain kali saja
Nayla Rachel
Aku permisi dulu bye...
(berlalu pergi)
Reno Nevada Altair
bye tenta, semoga ketemu lagi
Renan Altair
(menatap kepergian nayla)
Kalau suka jangan lupa komen
Episode 2
Nayla Rachel
Akhirnya selesai juga
(melihat jam di pergelangan tangan)
Nayla Rachel
udah jam makan siang, aku hantar dulu dokumennya baru aku makan
(beranjak pergi sembil membawah dokumen)
Nayla Rachel
(mengetuk pintu)
Nayla Rachel
Renan! kamu ngapain disini?
(heran)
Renan Altair
(menoleh dan tersenyum)
seharusnya aku yang bilang begitu
Nayla Rachel
Aku sekretaris pak ceo
(meletakkan dokumen)
Nayla Rachel
Jadi kamu ceonya?
(duduk)
Renan Altair
(hanya mengangguk dan memeriksa dokumen)
Nayla Rachel
kenapa gak bilang tadi
Renan Altair
kamu sih yang buru-buru pergi, bagaimana mau tau
Reno Nevada Altair
(terbangun dari tidurnya)
ayah aku lapar
Reno Nevada Altair
(menghampiri dan memaluk)
Kita ketemu lagi, sepertinya kita jodoh
Nayla Rachel
(tertawa kecil)
bisa aja, tenta udah nikah loh dan punya....
(menghentikan ucapannya)
Reno Nevada Altair
punya apa?
Renan Altair
(melihat jam di pergelangan tangan)
udah jam makan siang
Reno Nevada Altair
Tenta ikut ya kita makan berang
(menarik pergi)
Nayla Rachel
Ehh?
(ketarik)
Renan Altair
Reno gak pernah seakrab dengan orang yang baru dia kenal
(batin)
Reno Nevada Altair
Ayah cepat!!!
???
makanan disini enak ya
Viana kalista
sudah semestinya enak ini restoran ku
Viana kalista
bilang aja kamu mau makan apa, aku yang traktir
Athur gachan
baiklah aku tidak akan sungkan
Viana kalista
Ayob pesan semau mu
Nayla Rachel
Aku pulang..
(berjalan masuk)
???
kenapa gak pulang kerumah kita
Nayla Rachel
(menoleh)
Reyhan?
Nayla Rachel
aku tidak akan pulang, selagi ibumu ada di rumah itu
Reyhan Fernandez
Ibu ku salah apa? sampai kamu gak bisa liat wajah ibuku
Nayla Rachel
kamu lupa! gara-gara dia kita kehilangan anak satu-satunya
Reyhan Fernandez
Ibu gak sengaja
Nayla Rachel
ini yang aku tidak suka dengan mu!!
Nayla Rachel
kamu terus membela ibumu! Reyhana meninggal Karna kelelaian ibu!
Reyhan Fernandez
Cukup Nayla!!!
Reyhan Fernandez
(ditampar)
Nayla Rachel
Reyhana itu anak mu!! darah daging mu
Nayla Rachel
tapi kamu gak pernah membelanya
Nayla Rachel
kamu lebih suka dia meninggal kan!!!
Reyhan Fernandez
Tidak! aku sangat menyayanginya
Nayla Rachel
Terus kenapa! kenapa kamu tidak memenjarakan ibu mu!! dia bersalah Reyhan
Reyhan Fernandez
ibu tidak bersalah, dia hanya lelai menjaga Reyhana
Nayla Rachel
dia bersalah Reyhan!!
Episode 3
Karna kejadian pertengkaran nayla dengan suaminya, ia terus melamun memikirkan itu
Nayla Rachel
(melamun tanpa menyedari seseorang dihadapan)
Renan Altair
Nayla!
(mengetuk meja)
Nayla Rachel
(tersedar)
Ah...maaf
Renan Altair
Sudah jam makan siang, kamu tidak makan
Renan Altair
(menatap nayla)
kamu ada masalah
Keduanya sedang makan siang namun Nayla hanya mengaduk aduk Makanannya
Renan Altair
Kenapa tidak di makan?
Nayla Rachel
Aku sudah kenyang
Renan Altair
try to say what you have a problem
(coba katakan apa kamu punya masalah)
Nayla Rachel
(menghela nafas)
hanya masalah rumah tangga
Renan Altair
begitulah kehidupan rumah tangga, kadang baik kadang tidak
Renan Altair
tidak ada rumah tangga yang tidak punya masalah
Renan Altair
(memagang tangan nayla)
Kalau kamu sudah bersedia untuk bercerita, aku sentiasa ada untuk mendengar
Nayla Rachel
(beralih menatap tangan)
Renan Altair
(tersedar dan melepaskan)
maaf...
Nayla Rachel
Kamu tidak mengenalinya?
Alona kalista
kalau aku kenal mana mungkin aku bertanya
(duduk)
Renan Altair
Emang dia siapa?
Nayla Rachel
Alona kalista, kamu ingat?
(menatap)
Renan Altair
(menatap seksama)
yang selalu ku buli waktu smp
Alona kalista
(kaget dan terus berdiri)
Dia Renan, yang ketua kelas itu kan, yang suka membuli ku
(batin)
Alona kalista
Aku harus segera kembali ke kantor nanti suami mu memarahi ku
(berlalu pergi)
Renan Altair
(mengangkat kedua bahunya)
mana ku tau
Renan Altair
Dia kerja di perusahaan suami mu?
Renan Altair
kenapa kamu tidak bekerja dengannya?
Nayla Rachel
Aku bekerja dengan mu pun dia tetap berkeras tidak mengizinkan, apa lagi kerja di perusahaannya
Nayla Rachel
Tapi sekarang aku tidak peduli, mau setujuh atau tidak, ini pilihan ku
Nayla Rachel
aku tidak mau terjerumus dalam kesedihan
Renan Altair
kesedihan apa?
(penasaran)
Nayla Rachel
5 bulan lalu aku kehilangan putri ku satu-satunya, Karna terlalu percaya dengan mereka
(tanpa sedar air mata jatuh)
Renan Altair
maaf ya... tidak seharusnya aku terlalu banyak tanya
(menggenggam erat tangan nayla)
Nayla Rachel
gak papa aku sudah merelakannya, tapi aku merindukannya
Renan Altair
(berpindah ke samping dan memberi pelukan hangat)
Alona kalista
kenapa belum pulang?
Reyhan Fernandez
aku masih ada kerjaan, kamu pulanglah dulu
Alona kalista
oh ya, tadi siang aku bertemu dengan istrimu dia sedang makan bersama Renan
Alona kalista
aku lupa memberitahu mu
Reyhan Fernandez
(menghentikan aktivitinya dan beranjak dari duduknya lalu meliwat alona)
Alona kalista
hey kamu mau kemana?
Reyhan Fernandez
pulang!!
(berlalu pergi)
😮💨 sungguh sunyi kehidupan ini😕
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
