Rahasia Di Balik Senyum
01
Aily tampaknya tengah tertidur di atas meja dengan tangannya sebagai bantal, sepertinya ia kelelahan karena belajar sepanjang hari
Suara ketukan yang terdengar dari balik pintu tak berhasil membangunnya, ia terlalu kelelahan
jake wijaya ²
ly, aily?, aku masuk ya..
jake wijaya ²
*melihat aily tengah tertidur di meja belajar
jake wijaya ²
"lagi?, ia terlalu memaksakan dirinya.."
jake wijaya ²
Aily, bangun, tidurnya di kasur saja jangan di meja nanti badan kamu sakit semua
aily wijaya
Kamu ngapain di kamar aku? Keluar!
jake wijaya ²
Hei.. Aku ngga bermaksud begitu, aku hanya ingin memanggilmu kedepan, Hero ada tuh di depan nungguin kamu
aily wijaya
Lain kali kalau aku ngga jawab ya tinggal pergi aja ngga usah masuk, aku udah bilangkan, aku benci ada yang masuk tanpa izin ke kamar aku
jake wijaya ²
Oke..oke, aku janji ngga bakal ulangi lagi, yuk kedepan, Hero sama yang lain juga nungguin kamu loh
aily wijaya
Aku capek, pergi aja sendiri.
aily kemudian bangkit dan kembali merebahkan tubuhnya ke kasur
jake wijaya ²
Hufh, yasudah.. Lain kali aja ya.. Kamu pasti capek
Setelah menghembuskan nafas kasar, jake kemudian menutup pintu kamar dan menuju kehalaman depan
hero pratama
Gimana? Mana dia?
jake wijaya ²
Dia kecapean
jay wijaya ¹
kamu di marahin?
Aris wijaya ³
ngapa dia kek gitu mulu sih, makin dewasa makin kek bocah aja *kesal
hero pratama
jangan gitu ris, dia juga adik kamu, mungkin kalian aja yang kurang perhatian ke dia
Aris wijaya ³
Halah, kurang perhatian apanya, papa mama udah kasih dia apapun kok, tuh bocah aja yang aneh
jay wijaya ¹
Udahlah, yuk ngopi!
Keempat pemuda itupun kemudian melajukan motor mereka sepanjang jalan..
aily perlahan membuka matanya, karena terusik dengan keberadaan mahluk berbulu di dekapannya
aily wijaya
haah.., chesy kenapa bisa disini?
Aily menyingkirkan kucing tersebut kemudian beranjak menuju kamar mandi
Setelah mandi ia pun bergegas turun ke lantai bawah untuk mengisi perutnya yang tengah kosong
Fany (ART)
Nona? Apa nona lapar? Apa mau saya buatkan sesuatu?
aily wijaya
Ga perlu, aku makan ini aja
Fany (ART)
Tapi nona, itu makanan sisa tadi siang, tadi siang kan nona ngga makan, jadi biar saya buatkan yang baru saja
Fany ingin mengambil makanan sisa tersebut namun sayangnya di cegat oleh aily, setelah di tatap cukup tajam, Fany pun menyerah
aily wijaya
Udah sana, urus aja urusanmu sendiri! Berisik tau
setelah itu, ruangan tersebut pun kembali hening, hanya tersisa suara dentuman sendok yang saling beradu..
Setelah makan, aily pun kembali ke kamarnya untuk melanjutkan aktifitas yang tidak lain dan tidak bukan ialah belajar, mengerjakan soal-soal tingkat lebih tinggi dari soal kelas 11 nya sekarang
Ia tak ingin tertinggal.. Bukan pada teman temannya, melainkan saudaranya
aily wijaya
"aku harus lebih rajin lagi"
aily wijaya
"aku tak ingin mengecewakan papa mama"
aily wijaya
"setidaknya harus setara dengan Aris"
aily wijaya
"aku benci! Benci banget!!"
aily wijaya
"walaupun aku udah berusaha keras, aku tak bisa menyaingi mereka"
aily wijaya
"apa aku sebodoh itu?"
aily wijaya
"aku bukan anak tak berguna"
aily wijaya
"aku selalu rajin"
aily wijaya
"tapi kenapa mereka yang tak berusaha begitu keras sepertiku malah jauh jauh lebih baik?"
aily wijaya
kenapa malah menangis sih? *mengusap air mata
Aily kemudian pergi membasuh wajahnya
Setelah merasa sedikit tenang ia pun kembali kemeja belajar
Jam berlalu cukup cepat hingga matahari pun kini telah terbenam sepenuhnya
Fany (ART)
Nona, nyonya dan tuan memanggil anda untuk makan
Fany (ART)
tolonglah nona, nona hanya makan sekali hari ini, apa nona ingin membuat nyonya dan tuan khawatir?
aily wijaya
Khawatir? *tersenyum getir
Fany (ART)
Nona, makanlah selagi bisa, nona tau kan, diluar sana banyak yang ingin makan dengan enak seperti nona namun tak bisa?
aily wijaya
"trik itu lagi"🙄
Aily pun menuruni anak tangga satu persatu, dari kejauhan ia sebenarnya telah merasakan tatapan tak menyenangkan dari mereka yang ia sebut keluar itu, menatap intens dirinya
Wijaya duduk di tengah, ye-jin duduk di kursi sebelah kanan, jay duduk di seberangnya, jake duduk disampingnya, Aris di hadapannya dan aily disampingnya
aily wijaya
Berhenti menatapku, wajahku bisa bolong😒
jake wijaya ²
oh ya ampun, adik aku galak bangeet
jake wijaya ²
Kita pada terpesona loh ini, kamu terlalu beautiful
jake wijaya ²
jangan dingin dingin gitu Napa dek..
wijaya(papa)
Udah, ini mau makan atau mau adu mulut?
Kini ruangan tersebut hanya terdengar suara sendok yang saling beradu hingga jam makan malam berakhir
Saat yang lainnya telah meninggalkan piring mereka masing masing, aily berfikir untuk meninggalkannya juga namun ia di cegat oleh wijaya
Suara serak ayahnya yang sangat menyeramkan baginya itu membuatnya mematung seketika
wijaya(papa)
kamu di les weekend kemarin mendapat skor berapa?
aily wijaya
1.850 yah.. *menunduk
wijaya(papa)
Apa? hanya 1.850? Memangnya gk ada soal yang kamu bisa jawab? Abang kamu Aris aja tuh dapat nilai 2.950, 2.950!!, ngga ada biar separuh dari nilai kamu aily!
wijaya(papa)
Mau jadi apa kamu kedepannya? Hanya malas malas begini?
wijaya(papa)
papa bilang kek gini tuh karena peduli ke kamu, papa ngga mau anak cewek satu satunya papa ngga bisa apa apa kedepannya
ye-jin (mama)
Mama kan udah bilang, anak cewek sama cowok itu cara memperlakukan mereka itu beda
wijaya(papa)
Tapi tetap aja ma.. Dia gk bisa terus terusan begini, ngga ada peningkatan sama sekali
ye-jin (mama)
Bukan begitu caranya sayang..
ye-jin (mama)
Kamu harus lebih lembut
wijaya(papa)
Aku biasa saja, aku ngga marah, aku terlalu khawatir
aily wijaya
"AKU MALAS MALASAN? MEMANGNYA PAPA LIAT AKU BELAJAR SEPAJANG HARI? SEPANJANG WAKTU? NGGA PAPA.NGGA SAMA SEKALI"
aily wijaya
"PAPA HANYA TAU MEMERINTAH, PAPA HANYA TAU MERENDAHKAN AKU"
aily wijaya
*menunduk semakin dalam
aily wijaya
"aku ingin mengatakan itu.. Tapi itu hanya akan semakin membuatku sakit"
wijaya(papa)
Kamu harus lebih berusaha lagi aily, jangan malas malas dan terus bermain dengan teman temanmu yang lain
Wijaya pun beranjak dan meninggalkan meja makan
ye-jin (mama)
Maafkan papamu ya sayang, papamu terlalu khawatir padamu *cup
Ye-jin pun menyusul suaminya setelah meninggalkan cap kasih ibu pada aily
Hari hari seperti itu telah menjadi kesaksian Fany selama berada di kediaman tersebut, tanpa di ketahui oleh saudara-saudara nya
Fany hanyalah seorang asisten rumah tangga yang dimana jika ia mendengar dan melihat ia hanya seakan tuli dan buta
namun tanpa di ketahui oleh yang lain, ada seseorang lagi yang mengetahui situasi maupun perasaan aily saat ini namun ia tak dapat berbuat apa apa
ia hanya berharap jika situasi ini cepat berlalu
jake wijaya ²
Yo bro? Ngajak Mabar? Gas!!
jake wijaya ²
Oh, bukan? Terus apa?
jake wijaya ²
ngga mungkin lah, papa aku tuh sayang banget sama dia..
jake wijaya ²
Mungkin kamu aja yang terlalu khawatir, dia baik baik aja kok tadi pas makan
jake wijaya ²
batu banget jadi orang, aku malas tau ke kamarnya, ntar dimarahin lagi
jake wijaya ²
ck, udah yah, aku mau nge game dulu, kalau kamu mau Mabar, join aja, atau mau aku invite?
jake wijaya ²
Apa aku cek aja ya?, kan..jadi kepikiran kalau gini tuh
02
Perkenalan dulu ngga sih?
aily wijaya
Nama: aily wijaya
Umur : 17 tahun
TTL:soul, south Korea, 21, September, 2***.
Sifat: introvert, pendiam, cerdas, dan mandiri
Cat: sebenarnya sifat aslinya adalah extrovert dan ceria namun seiring berjalannya waktu ia kemudian menutup dirinya (masih menjadi misteri alasan dibalik perubahanya)
jay wijaya ¹
Nama: Jay Wijaya
Umur: 25 tahun
TTL : Seattle, Washington, America serikat 20 April, 2***.
Sifat: bertanggung jawab dan serius, namun terkadang terlalu keras pada adik adiknya
hoby: main gitar, memasak, nonton anime dan belanja.
jake wijaya ²
Nama: jake wijaya
Umur : 23 tahun
TTL: soul, south Korea, 15 November, 2***.
Sifat: santai dan humoris, namun ceroboh terhadap barang barangnya, memiliki rasa empati yang tinggi
Hoby: main gitar, main sepak bola, balap, main dengan kucing, chesy milik aily
Aris wijaya ³
Nama: Aris wijaya
Umur: 21 tahun
TTL : Suwon, Gyeonggi-do, south Korea, 8 Desember, 2***.
Sifat:cuek, ambisius, kompetitif, terlalu fokus pada diri sendiri, memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Hoby: figura skating, main catur, belajar, menonton film
hero pratama
Nama: Hero Pratama
Umur : 20 tahun
TTL : gwanak-gu, soul, south Korea, 9 februari, 2***.
Sifat: setia, peduli, cuek dan tegas (perhatian, green forest, soft spoken), hanya pada aily.
Hoby: main basket, nonton film, main game, mencintai aily.
Cat: seorang yatim piatu tunggal tanpa saudara sejak umur 7 tahun, teman masa kecil aily dari umur 3 tahun, Bertetangga sejak kecil.
wijaya(papa)
Nama: Wijaya
ayah dari aily wijaya
Memiliki sifat: berwibawa, tegas, bijaksana, peduli pada keluarga, disiplin, keras dalam berbicara dan bertindak, memiliki standar yang tinggi, tidak banyak menunjukan emosi terutama kelembutan dan kasih sayang.
cat: memiliki pengalaman hidup yang sulit yang membuatnya lebih keras dan tegas.
ye-jin (mama)
nama: ye-jin
Ibu dari aily wijaya
Memiliki sifat: penyayang dan penuh kasih, sabar dan pengertian, bijaksana dan memiliki intuisi yang kuat, peduli pada keluarga terutama anak anak, kadang kadang khawatir berlebihan dan terlalu protektif.
Kini Jay tengah disibukkan dengan tumpukan proposal proposal proyek yang tengah di kembangkannya beberapa bulan ini
Aris wijaya ³
Sibuk banget, ngapain sih? * bersandar di lemari dekat meja
jay wijaya ¹
ketuk pintu ris, gk sopan
Aris wijaya ³
*balik mengetuk pintu
Aris wijaya ³
Lagi ngapain?
jay wijaya ¹
Buta? Lagi kerja ini, daripada cuman liatin, sini bantuin
Aris wijaya ³
Ngga seru, mending aku nonton film *beranjak pergi
Saat Aris beranjak pergi, Aris sempat menjatuhkan pulpen ke lantai, Jay pun mengambilnya
Saat ia tengah menunduk, ia melihat ada sebuah kotak di pojok mejanya, rasanya Jay tidak ingat dengan kotak tersebut..
Karena penasaran ia pun mengeluarkan kotak tersebut
Jay meletakkannya ke atas meja, memperhatikannya, lalu berusaha membukanya, namun terkunci
jay wijaya ¹
"kayak pernah liat sih.. Tapi di mana ya?"
jay wijaya ¹
*minum air hingga tandas
jay wijaya ¹
"pernah liat dimana gitu.."
Aily tengah belajar bahasa Mandarin
jake wijaya ²
Aily, aku masuk ya?
jake wijaya ²
liat kamu aja, boleh ya?
Jake pun masuk ke kamar aily
jake wijaya ²
"lagi? Apa dia ngga capek apa?"
jake wijaya ²
Kenapa masih belajar? Ini udah hampir jam 11 loh, tidur gih
jake wijaya ²
Kamu belajar bahasa Mandarin? Aku bantuin ya, kan lebih bagus tuh kalau ada mentornya
aily wijaya
Aku ngga bisa fokus kalau gini
Jake memerhatikan raut wajah aily yang terlihat biasa saja, bahkan tampak fokus
jake wijaya ²
"ngga kenapa napa kok, si Hero feeling-nya emang negatif mulu"
aily wijaya
"kenapa dia disini? Tumben banget"
jake wijaya ²
Udah ya..besok lagi belajarnya, aku tau kamu suka belajar tapi istirahat itu lebih penting oke?
jake wijaya ²
*merapikan buku buku aily termaksud mematikan leptop juga I-pad nya
jake wijaya ²
sini, ikut Abang *menariknya ke kamar mandi
jake wijaya ²
Cuci muka, sikat gigi juga
aily wijaya
*mulai mencuci muka
aily wijaya
Ngapa dekat dekat sih?
jake wijaya ²
yah, cuman mastiin aja kalau kamu cuci mukanya bener
aily wijaya
*selesai mencuci muka dan sikat gigi
jake wijaya ²
Cuciin muka aku
aily wijaya
kenapa ngga kamu aja sendiri?
jake wijaya ²
Ayolah, atau mau aku gelitikin hm?
jake wijaya ²
*mulai menggelitik aily
aily wijaya
Ahaha, iyaiyaaaa..
aily wijaya
kek anak kecil tau
aily wijaya
Emang facial wash kamu habis?
jake wijaya ²
Ngga, pengen aja pakai punyamu
aily wijaya
Dah tuh, basuh sendiri sisanya
jake wijaya ²
*membasuh wajah
aily wijaya
*Mengelap wajah jake menggunakan handuk wajah
jake wijaya ²
Sekarang kamu tidur*menarik tangan aily ke kasur
jake wijaya ²
*menarik selimut
jake wijaya ²
"sweet dreams my star"
jake wijaya ²
*beranjak pergi tak lupa menutup pintu
saat jake keluar dari kamar Aris kebetulan juga keluar dari kamarnya, karena kamar aily dan aris saling berhadapan
Aris wijaya ³
Loh? kok kamu dari dalam?
jake wijaya ²
Bukan urusan kamu *pergi
Aris wijaya ³
*menatap pintu kamar aily beberapa detik kemudian pergi
jay wijaya ¹
aku duluan ya ma, pa, dek *beranak pergi setelah sarapan
aily wijaya
Aku juga *berdiri
wijaya(papa)
Lyly.. Papa mau bicara dulu sama kamu
aily wijaya
😐 *duduk kembali
Aris wijaya ³
aku udah beres *beranjak pergi
jake wijaya ²
aku nunggu aily aja, aku antar ya? *bertanya pada aily
aily wijaya
Ngga usah, aku bareng temen temen soalnya
jake wijaya ²
Yaudah, kalau gitu, jake pergi dulu pa, ma *beranjak pergi
wijaya(papa)
aily, sebentar sore, ikut les yang sudah papa kirim ke kamu jadwalnya ya, ingat.. Kamu itu anak cewek papa satu satunya
wijaya(papa)
walaupun cewek, kamu harus bisa seperti Abang Abang kamu
wijaya(papa)
Papa biayain les buat kamu, les online buat kamu itu jangan hanya di terima tapi dijalanin juga
ye-jin (mama)
Pa..ini masih pagi
wijaya(papa)
Apa hubungannya? Papa cuman ngingatin dia aja
aily wijaya
aku ngerti kok pa, aku ngga bakal ngecewain papa sama mama
aily wijaya
Aku pergi dulu pa, ma..
ye-jin (mama)
Hati hati pa *merapikan jas Wijaya
wijaya(papa)
*mencium kening ye-jin
Aily kemudian berjalan cukup jauh untuk menuju halte, sesampainya di halte, ia pun menaiki bus
sepanjang jalan aily hanya termenung menatap keluar jendela, entah apa yang dipikirkannya malah membuat kepalanya semakin sakit saja.
yuha jun
Aily!! Cepat, kamu akan terlambat lagi..
stella Li
hampir tiap hari dia kek gitu ya? Alasannya telat bangun mulu
yuha jun
Tapi kan ngga telat juga
5 menit kemudian gerbang pun akan di tutup
zeelyn zen
Aaa bentar kaa tungguin kitaaa!!
Duo twins ini berlari menuju gerbang namun sayangnya mereka terlambat
yuha jun
Kalian ya, suka banget telat, ada jam tidak sih di rumah?
Asha zen
Ayolah please bukain gerbang nya, ini belum jam masuk loh ka
stella Li
Belum jam masuk apa? Ini udah jam 07:45
zeelyn zen
Kali ini aja please ka, janji ini terakhir deh✌🏻😁
Karena serangan maut keimutan Asha pun keduanya melunak
yuha jun
Lain kali ngga bakal aku izinin loh
Aily duduk di barisan kedua dekat jendela namun tak benar benar di samping jendela
Di kursi dekat jendela itu milik teman sebangkunya leo
aily terus memakai earphone portabel nya dan fokus belajar sambil menunggu guru masuk
Bukan musik yang ia dengar, namun beberapa rumus fisika yang ingin di hafalnya
aily wijaya
*hanya melirik
leo jun
"aku heran, ini bocah macam robot aja, tiap hari kerjanya cuman liat buku, ngga ada temen dekatnya, jangankan temen, ke kantin aja jarang banget"
leo jun
"jarangnya tuh hanya tiap kamis"
leo jun
"padahal aku sama dia udah sekelas dan semeja bareng dari kelas 10 tapi kelakuannya kek temen beda kelas, ngomong aja cuman karena butuh"
leo jun
"apa otaknya isi mesin ya?, kaga capek apa liatin buku mulu?"
beberapa menit kemudian kelas pun dimulai, zeelyn dan Asha juga sekelas dengan aily, keduanya duduk tepat di hadapan aily
selama proses belajar mengajar, aily tak hilang fokus pada guru, padahal itu adalah pelajaran yang banyak tidak diminati oleh murid murid di sekolah
leo jun
"otak ku panas, mendidih nih" *mengacak acak rambut
amica (guru)
Guru: teori ini sederhananya ialah .... bla bla bla maka dari itu ada prespektif tentang hal tersebut.. Jadi teori itu juga bisa salah bisa juga benar tergantung dengan kita mencoba memahaminya lewat teori yang mana..
amica (guru)
Baik, karena sudah paham dan waktunya istrahat, sudah waktunya ibu keluar, sampai jumpa dipertemuan selanjutnya..
leo jun
Waah gila *gumam leo
leo jun
"ini orang kalau ngga belajar ya tidur" *geleng geleng kepala
Asha zen
Leo, bareng ngga?
Ketiganya pun pergi meniggalkan aily sendiri dikelas termaksud murid murid yang lainnya juga
leo jun
Itu kalian ngga ada apa niatan mau Deket sama aily?
zeelyn zen
Bukan ngga ada niatan, tapi dia terlalu tertutup and kerjanya cuman bangun, makan, belajar, tidur
leo jun
Setidaknya kalian nge effort nya extra effort gitu dekatin dia
zeelyn zen
Kita dah berusaha bro, tapi kita cuman bisa sebatas temen yang nemenin dia tiap kamis aja
leo jun
Segitunya kah dia suka sama desert Oreo?
Asha zen
seperti yang kamu lihat
zeelyn zen
Setiap jadwal desert Oreo dia pasti ada di kantin, saking sukanya dia sama desert itu, kita aja ngga berani makan tuh desert depan dia
Asha zen
Tatapannya minta dikasih, yah aku juga ngga secinta itu sih sama Oreo jadi ya aku kasih ke dia tiap beli desert
zeelyn zen
Hahaha, setidaknya ada lah waktu buat deket sama sama dia
leo jun
Dia anak bungsu keluarga Wijaya ya kan?
leo jun
Abang abangnya ada sekolah di univ SNU ya kan?
leo jun
emang ada orang yang ngga tau keluarga Wijaya? Bibit bibit unggul bos
zeelyn zen
Ya terus apa hubungannya?
leo jun
Berarti Noona kalian juga disana kan?
leo jun
akrab ngga sama Noona kalian?
zeelyn zen
Ngga tau ya, keknya mirip mirip kita gini deh dengan aily
Asha zen
emang kalau akrab mau ngapain?
leo jun
Ya kita cari tau lewat Noona, biar ditanyain tips Deket sama aily sama Abang abangnya
Ketiganya pun terkejut karena seseorang baru saja mengebrak meja mereka
03
stella Li
dedek dedek cantik, traktir dong!
yuha jun
*yang menggebrak meja
yuha jun
Yoi, sebelum kita laporin kalian ke BK
stella Li
Ohoo, jadi kalian ngga mau?
yuha jun
eh, BK noh, samperin ah!
Asha zen
Iya iya, aku traktir, duduk yang cantik ya Kaka Kaka Asha pergi beli dulu 🏃🏻♀️
Terdapat sederet motor sport berjejer rapi di parkiran
jake wijaya ²
woy Aris! Buruan..
Aris wijaya ³
Iya iya, berisik tau
shion saputra ¹
Eits, mau kemana bro? Buru buru banget
jen saputra ²
Jelass, gitu ya cara mainnya, kelar ngampus pergi balap
Noah saputra ³
Balap apa? Motor kah?
Noah saputra ³
Mobil?!! Serius? aku ikutan dong
Aris wijaya ³
Boleh boleh aja sih tapi noh liat Abang kamu, tatapannya beeh udah kek macan
jen saputra ²
*menatap Noah sinis
Noah saputra ³
*membuang muka
shion saputra ¹
Lagian, baru aja kemarin dapat SIM dah mau ugal ugalan aja, didengar ayah tau rasa kamu
Noah saputra ³
ya kalau ngga ada yang asal bocorin kan ayah mana tau
jen saputra ²
Tetap aja, kita nih Abang kamu, demi keselamatan lebih baik jangan macem macem deh
Noah saputra ³
Serah deh, nyerah dah...
Aris wijaya ³
Hahaha, nasib sih bontot😆
Noah saputra ³
Kamu juga tuh
Aris wijaya ³
Eits, aku masih punya adek😝
jen saputra ²
Oh iya, kapan kamu mau kenalin dia ke kita kita? Kamu pernah janjiin kita kan?
Aris wijaya ³
mana ada, aku ngga pernah Janji ya, aku cuman bilang bakal kenalin kalian kalau ada kesempatan. Ngga ada tuh janji janji
shion saputra ¹
Sama aja itu, emang kenapa sih, ngga bisa apa bawa dia main sesekali
jake wijaya ²
Dia punya jadwal yang padat banget jadi ngga bisa di ajak main gitu aja
shion saputra ¹
sepadat itu?, perasaan kalian dulu ngga segitunya dah
Aris wijaya ³
Oh emang hobynya dia aja, ketagihan belajar, overdosis belajar dia ketimbang bersosialisasi
Noah saputra ³
lah, kocak, dimana mana tuh overdosis, overdosis obat, sabu sabu, ini malah belajar. alien kali dia hahaha
jake wijaya ²
nanti kalau kerumah, liat aja sendiri, setiap kali lewat depan kamarnya pasti di depan meja belajar, kalau ngga, dia turun makan sambil make earphone portabel
jen saputra ²
Dengerin musik? Hoby nyanyi juga kah?
Aris wijaya ³
Beh! Salah total, dia bukan dengerin musik, dengerin rumus rumus fisika kimia matematika, di hapalin sama dia
jen saputra ²
Orang gila *tepuk tangan
Noah saputra ³
Fiks alien *tepuk tangan
shion saputra ¹
Emang dia ngga capek apa belajar Mulu?
Aris wijaya ³
Mana kita tau, udah dari SMP itu
Aris wijaya ³
Dah jam segini, mau tetap ke sirkuit?
jake wijaya ²
ya iyalah, aku dah daftar juga
Kelima pemuda tersebut pun mengendarai motor mereka, melaju membelah jalanan kota
Noah saputra ³
Siapa lawannya?
jake wijaya ²
Banyak, ini campuran cowok cewek
jen saputra ²
Oh ya?, eh bener tuh, cewek yang di sebelah sana kali ya lawanmu?
Merekapun menatap seseorang yang di tunjuk Jen
Noah saputra ³
Imut imut gitu, ngga seru banget lawannya lemah
shion saputra ¹
Jangan asal remehin orang gitu, biasa yang kayak gitu tuh justru rubahnya
Aris wijaya ³
Tihati bang *menepuk pundak jake
Noah saputra ³
Cewek disampingnya juga cantik tuh, dia ngga ikut balap ya?
jen saputra ²
Dih, kamu disini mau nonton balap apa cari cewek cewek cakep ha?
Noah saputra ³
Yaelah, namanya juga kagum bang
jen saputra ²
baru juga lihat sekali udah jatuh hati aja
Noah saputra ³
Ngga gitu woy..cuman cantiknya tuh beda
shion saputra ¹
dia mahasiswi SNU juga
Noah saputra ³
Yang bener? Cewek cantik kek dia mana mungkin ngga aku tau
shion saputra ¹
Bener loh, dia jurusan seni musik, jauh sama kelas kamu
Noah saputra ³
seni musik, emang jauh sih, SNU aja yang kegedean kali ya
shion saputra ¹
*geleng geleng kepala
jen saputra ²
mau kamu dekatin?
Noah saputra ³
Ngga tau, kalau ketemu lagi berarti jodoh
Aris wijaya ³
Tapi dia sering kok lewat parkiran kita, malah mobilnya temannya tuh sering markir sebelah motorku
Aris wijaya ³
bener, kamu ingat ngga mobil warna hitam garis garis ungu tuh
Noah saputra ³
"garis garis ungu?"
Noah saputra ³
Oh iya ingat
Aris wijaya ³
Itu mobil cewek yang ikut balap tadi
Noah saputra ³
Hooo *mengangguk
tak lama kemudian, pertandingan pun berakhir dengan jake yang menduduki peringkat kedua dan ketiga ialah cewek imut yang diremehkan Noah tadi, dan juara pertama dimenangkan oleh hevan, cowok bule dari inggris
shion saputra ¹
Tuh bener kan, tuh bocah bukan sekedar cewek imut yang kamu bilang
Noah saputra ³
Ya, keren sih, jadi bingung mau ngejar yang mana
Aris wijaya ³
G*bl*k *bergumam
jake kemudian mendekat pada teman temannya dan keluar dari mobil
jake wijaya ²
Beda tipis tadi sama tuh cewek, harga diriku bisa jatuh kalau sampai kalah *geleng geleng kepala
jen saputra ²
Jago banget dia ngambil celahnya, kalau antar cewek doang, yakin dah juara pertama tuh cewek
Noah saputra ³
*berpikir keras
jake wijaya ²
dia kenapa tuh? *bertanya dengan isyarat dagu tunjuk niki
Aris wijaya ³
Bingung dia, mau godain si cewek balap itu atau temannya
jake wijaya ²
Cantik gitu mana mau dia sama kamu
Noah saputra ³
Dih, dikira aku ngga cakep apa? Aku nih cowok paling populer seantero kampus
Aris wijaya ³
Iya, populer karena aib kamu sering jadi iklan kantin hahaha
jake wijaya ²
hahaha, lah iya ya😄
shion saputra ¹
Tingkat narsistik nya tinggi ya..
jen saputra ²
Jadi malu sendiri aku
Noah saputra ³
itu aib siapa coba yang buat? kalian!! Malah ngetawain aku, waras kalian?
Aris wijaya ³
Hahaha, kek gitu mah diterima aja kali no, apa mesti buka sesi debat meja kotak juga?
Noah saputra ³
Gini nih punya temen temen titisan Suzanna
Noah saputra ³
Hantu penunggu jembatan banpo noh
jen saputra ²
Iiih mana nanti lewat sana lagi kalian
Aris wijaya ³
Siang bolong woy...mana ada hantu
shion saputra ¹
Hantu kan bukan vampir yang nghindarin matahari
Noah saputra ³
Iiih ariiis😆
Aris wijaya ³
Tinggal aku tabrak aja kalau berani gangguin
Noah saputra ³
buseet, dah mati kok mau di bunuh lagi, kocak kocak
Aris wijaya ³
Eeh, kamu ya yang mulai tadi, malah sok nge judge lagi
Noah saputra ³
Serah akulah, like like me, i don't care
Aris wijaya ³
lama lama aku smackdown nih orang *bergumam
Noah saputra ³
Apa? ngehina aku ya?
shion saputra ¹
Pulang yok pulang, lapar nih
jen saputra ²
*Menarik kerah baju belakang noah
Bersamaan dengan itu, Jay juga pulang kerumah
jay wijaya ¹
Baru pulang kalian?
Aris wijaya ³
papa mama belum pulang juga ya?
jay wijaya ¹
Kayaknya gitu
Fany (ART)
*sedang mengelap meja
jake wijaya ²
Mba, aily udah pulang?
Aris wijaya ³
Main kemana tuh bocah ngga tau pulang?
jay wijaya ¹
Main sama siapa? Emang dia punya temen?
Aris wijaya ³
Sama Hero kali
jake wijaya ²
Bentar gw chat Hero dulu
jay wijaya ¹
Kenapa ngga langsung chat aily aja? Ribet banget
beberapa kali jake menge-chat aily namun hanya tertera centang dua tanpa di read
jake wijaya ²
*menelfon aily
Nomor yang anda tuju sedang berada diluar jangkauan harap coba beberapa saat lagi..
Sepulang aily dari sekolah, rencananya aily akan pergi ke tempat les, namun ia terlambat naik bus, akhirnya ia menunggu bus selanjutnya
Sayangnya sesampainya ia di lokasi les, lesnya sudah mulai dari satu setengah jam yang lalu
Akhirnya ia belajar dari luar jendela
Setelah les tersebut selesai
Ia lupa jalan menuju halte, pasalnya tempat les tersebut jauh di dalam gang jadi ia bingung saat keluar
Hpnya kehabisan batrei, hanya tinggal 5 persen dan ia melupakan powerbank
Setelah 15 menit memutari gang, aily pergi mencari halte, tapi ia kini bingung, halte saat ia akan ke tempat les dengan tempat ia keluar berbeda
Akhirnya ia melihat taxi dari perempatan di ujung jalan itu, sayangnya belum sempat taxi mendekat tasnya di tarik dari belakang
Sempat terjadi tarik menarik di halte sepi tersebut, tanpa ancang ancang aily pun mengijak kaki si perampok dan menendangnya lagi di bahunya
Ia bingung bercampur panik, pada akhirnya ia pun kembali memasuki gang gang sempit tersebut dengan di kejar oleh dua orang pemuda
Aily bingung dan terus menerus mengambil jalur zig zag, setiap bertemu belokan ia akan berbelok, setelah belok kanan ia akan ke kiri
setelah merasa sedikit aman, ia semakin di buat bingung dengan bangunan bangunan tinggi di sekelilingnya
aily wijaya
"apa tak ada jalan keluar?"
unknown
dimana tuh cewek! *terdengar dari kejauhan
aily wijaya
*melihat tempat sampah kosong juga ada kardus di sampingnya
aily wijaya
*masuk kedalam tempat sampah
aily wijaya
*mengambil kardus sebagai penutup kepala dan menarik penutup tempat sampah
aily wijaya
*mematikan daya handphone nya
aily wijaya
*meringkuk gemeter sambil membekap mulut sendiri
unknown
'cepet banget macam musang aja
unknown
'pasti dia ngga jauh dari sini
unknown
Ayok cari dia disana
unknown
* membuka tempat sampah
unknown
*menendang tempat sampah
aily wijaya
*berusaha agar tak menimbulkan suara
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!