Dear.
Prolog
Youn
Hiks ... hiks ... mau Daddy~
Maid
tuan muda, tenang dulu. Dokter sudah disini
Youn
Tidak mau!! jangan sentuh!
Youn
Akhh! Daddy, mau Daddy ...
Dokter
Maaf tuan, biar saya periksa
Youn
Jangan sentuh!! Akhh!
bodyguard
Tuan akan sampai sebentar lagi, tuan muda
Youn
hiks ... hiks ... sakit
Dokter
tuan ijinkan saya memeriksanya
Youn
TIDAK! Jangan sentuh!
Vano
Apa yang kalian lihat?!!
Vano
iya sayang, ini Daddy *hug Youn
Vano
Maafkan saya baby, sekarang periksa hm?
Youn
Tidak mau disentuh!! tidak mau dokter!!
Vano
Ssstttt... Tenang sayang
Vano
iya iya, tidak ada yang disentuh tapi periksa oke?
Youn
Hiks ... mau sama Daddy~ peluk saja
Vano
Iya iya *mendekap tubuh dingin Youn
Vano
sayang, kenapa sedingin ini?
Vano
*menggerakan tubuh kecil Youn
Dokter
Permisi tuan *memeriksa
Vano
katakan apa yang terjadi?!
Dokter
*membuka selimut Youn
Vano
Darah apa ini?! Sayang, bangun *menepuk nepuk pipi Youn
Dokter
Tuan, kita harus membawanya ke rumah sakit
Vano
*menyelimuti Youn dengan jas dan menggendongnya
Vano
Maaf... *menggenggam erat tangan Youn
eps 1
Ini adalah kisah baru yang telah lama dijalani
Kisah tentang sepasang kekasih yang dipaksa dengan syarat. Awal yang dingin tapi akhirnya menghangat
Youn yang manis, Vano yang masam. Youn yang ceria, Vano yang datar. Youn yang hangat, berhasil membuat esnya Vano mencair
Tapi sebuah hubungan tak lengkap tanpa bumbu pertengkaran didalamnya
Seperti saat ini, karena kesalahpahaman Vano justru menyakiti Youn kecilnya
Tubuh kecil yang memang ringkih tak mampu mengimbangi kekuatan tubuh Vano dengan enam kotak di perutnya
Dan kini pria manis itu harus terbaring lemah di ranjang rumah sakit
Vano
Kevin, kau kerjaan sisa dokumen di kantor dan batalkan rapat seminggu ini
Kevin
What? serius Lo batalin rapat penting sama tuan Karen?
Kevin
ini kesempatan langka bang, nggak mungkin kita sia siain buat cowok lemah ini
Vano
jaga mulutmu! dia istri saya dan kau harus menghormatinya!
Kevin
Sekarang aja Lo anggap dia istri. Selama dua tahun ini Lo kemanain dia bang?
Kevin
Diumpetin di sarang semut?
Vano
itu sudah lalu, jangan membahasnya
Kevin
Dan kalo Lo nggak kasar, sekarang juga dia masih main sama donggy nya
Vano
Kevin, kembali ke perusahaan dan urus pekerjaanmu!
Kevin
gue cuma ngingetin, penyesalan datang terlambat. Kali ini Lo nyakitin fisiknya setelah nyakitin batinnya. Gue harap dia nggak trauma sama Lo *pergi
Dokter
Permisi tuan, biar saya periksa tuan Youn
Dokter
Kondisi tuan Youn mulai membaik, darah internalnya juga pulih. Hanya, mungkin akan ada trauma pada dirinya
Dokter
Saya tidak tau pasti, tapi korban kekerasan biasanya akan takut dengan hal kasar
Vano
apa maksudmu tentang korban kekerasan?!
Dokter
ma-maaf tuan, saya tidak bermaksud ...
Vano
Ck! *mengusap rambutnya frustasi
Ya ... bahkan doggy kesayangan Youn jadi korban kekerasan kali ini
eps 2
Kalau kata orang, korban kekerasan takut dengan pelaku. Lain dengan Youn yang justru semakin menempel dengan si pelaku
Rasa takutnya ada, sangat besar malah. Tapi baginya, rasa hangat Vano lebih besar dari itu
Lagipula, bukan Vano satu satunya pelaku yang melukainya. Dia hanya marah, bukan sengaja
Youn
Yun baik baik saja Daddy~
Youn
Daddy bisa berangkat kerja
Vano
Maaf sayang, tapi Daddy akan menemanimu hingga sembuh *mengusap pipi Youn
Youn
Yun sudah sembuh, dokter bilang besok boleh pulang
Youn
Kasian Kevin, nanti dia stress *terkekeh
Vano
Dia baik baik saja. Untuk sekarang, kau masih lemah dan saya ingin disini
Vano
Sekarang makan ya, saya suapi
Vano
Sini *mengangkat tubuh Youn untuk duduk
Youn
Ke-kenapa seperti ini?
Vano
Ini tidak akan membuat bawahmu sakit sayang
Youn
Tapi, tapi jangan pangku juga~
Vano
kenapa? tidak nyaman?
Youn
ma-malu saja *menyembunyikannya wajah di ceruk leher Vano
seperti yang kalian lihat, bahkan Youn yang baru sadar enam jam lalu sudah duduk di pangkuan Vano sekarang
Dengan selang kantung darah yang masih menancap di tangannya, kini Youn disuapi bubur oleh kutub es-nya
Raen
Vin, nyonya bos masuk rumah sakit?
Raen
Lah, kagak ditinggal? katanya mau briefing buat besok kita
Kevin
iya iya aelah, bawel Lo Ra. Gue kokop mau Lo?
Raen
Idihh bukan homo, najis!
Kevin
Awas jilat ludah sendiri
Kevin
Udah sana huss huss!
Kevin
Gue mau lanjut tidur, kalo Lo disini mau ngelonin sih nggak masalah
Raen
Kerjain noh dokumen buat besok. Gue mau pulang
Kevin
jam berapa ini? kok Lo pulang?
Raen
Gue ada janji sama si manis Lyli
Kevin
si manis jembatan Ancol?
Kevin
sejak kapan Lo deket sama dia?
Kevin
emang gaje tuh orang *lanjut numpuk berkas dan ....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!