Diantara Kau Dan Aku
PROLOG
Zara Eliana Windsor
Capek banget sekolah. Nikah aja kali, ya.
Luna Safira Bernadotte
Ngawur. Emang udah bisa apa aja lu sebagai istri?
Zara Eliana Windsor
Udah bisa ngabisin duit. Hehe.
Luna Safira Bernadotte
Belajar dulu yang pinter.
Luna Safira Bernadotte
Bentar lagi juga ujian. Bentar lagi lulus.
Luna Safira Bernadotte
Emangnya lu udah ketemu calonnya kalo mau nikah?
Zara Eliana Windsor
Belum, sih.
Zara Eliana Windsor
Tapi kan, temen papa banyak yang udah punya anak.
Zara Eliana Windsor
Tinggal minta kenalin aja.
Luna Safira Bernadotte
Pede banget nih, anak. Nanti dikenalin lu sama temen papa lu yang duda.
Zara Eliana Windsor
Duda pun gak masalah asalkan kaya dan hidup sejahtera.
Luna Safira Bernadotte
Mulai gak waras nih, anak.
Zara Eliana Windsor
Eh, mobilnya udah dateng. Gua pulang duluan, yaa.
Zara Eliana Windsor
Bye bye.
Luna Safira Bernadotte
Bye.
Zara Eliana Windsor
Aku pulang!
Zara Eliana Windsor
//Berlari ke ruang tamu
Zara Eliana Windsor
Papa! Eh!
Lysander Jagad Valois
//Melihat Zara dari atas sampai bawah
Zara Eliana Windsor
Oh ada tamu. Ingin bertemu siapa, ya?
Lysander Jagad Valois
Tuan Windsor
Zara Eliana Windsor
Oh, silahkan tunggu sebentar. Mungkin sedang dipanggilkan pelayan.
Lysander Jagad Valois
//mengangguk kecil
Zara Eliana Windsor
//Pergi
Tuan Windsor
Oh, Zara. Kamu sudah pulang. Kemarilah, nak.
Zara Eliana Windsor
Kan sedang ada tamu, pa.
Tuan Windsor
Tidak apa-apa. Kemarilah.
Tuan Windsor
Ada yang harus papa bicarakan denganmu juga.
Zara Eliana Windsor
//Duduk disamping Tuan Windsor
Tuan Windsor
Nak, kamu ingat dia.
Zara Eliana Windsor
Tidak. Memangnya siapa?
Tuan Windsor
Dia Lysander Jagad Valois. Putra dari Tuan Valois teman akrab Papa.
Tuan Windsor
Dia akan jadi calon suamimu nanti setelah lulus sekolah.
Permintaan
Tuan Windsor
Untuk pembukaan cabang kita yang baru.
Zara Eliana Windsor
Bersulang untuk hari ulang tahunku yang ke-10!
Tuan Windsor
Bersulang untuk ulang tahun putriku yang ke-10!
Zara Eliana Windsor
Papa! Dimana hadiah ulang tahunku?
Tuan Windsor
Semua hadiah ulang tahunmu sudah dikumpulkan para pelayan.
Tuan Windsor
Lihat disana.
Tuan Windsor
//Menunjuk keranjang yang sudah berisi tumpukan hadiah
Zara Eliana Windsor
//Kagum
Other People
Tuan Windsor, putrimu sangat manis.
Tuan Windsor
Haha, terima kasih.
Tuan Valois
Benar, dia lebih mirip ibunya dibanding ayahnya.
Tuan Windsor
Jangan mengejekku seperti itu. Masa mudaku juga sangat tampan.
Tuan Valois
Tidak lebih dariku.
Tuan Windsor
Terserahlah.
Tuan Windsor
Kupikir hari ini kau tidak akan datang.
Tuan Valois
Aku agak sedikit terlambat karena ada beberapa janji.
Tuan Valois
Oh, ya. Kenalkan ini putraku. Dia anak keduaku. Lysander Jagad Valois.
Lysander Jagad Valois
Senang bertemu denganmu, Tuan Windsor.
Zara Eliana Windsor
//Melihat Lysander
Tuan Windsor
Senang bertemu denganmu juga Lysander.
Tuan Windsor
Jangan terlalu formal. Panggil saja aku Paman.
Lysander Jagad Valois
Baik, Paman.
Zara Eliana Windsor
//Menarik jas papanya
Tuan Windsor
Ada apa, nak?
Zara Eliana Windsor
Papa, dia sangat tampan seperti pangeran dalam buku ceritaku.
Tuan Valois
Ya, putraku memang tampan sepertiku.
Zara Eliana Windsor
Tapi putramu tidak terlihat mirip denganmu. Dia lebih tampan dan anda terlihat tua.
Tuan Windsor
Anak kecil tidak pernah berbohong.
Tuan Valois
//Menatap sinis Tuan Windsor.
Zara Eliana Windsor
Apakah Paman Valois sudah memberikan hadiah ulang tahunku?
Tuan Valois
Eee... Belum. Paman lupa.
Zara Eliana Windsor
//Cemberut
Tuan Valois
Zara ingin apa? Paman akan memberikan apapun yang Zara mau.
Zara Eliana Windsor
Apapun?
Tuan Valois
Ya, tentu saja.
Zara Eliana Windsor
//Melirik Lysander
Zara Eliana Windsor
Aku ingin dia menikah denganku.
Zara Eliana Windsor
//Menunjuk Lysander.
Lysander Jagad Valois
//Terkejut
Tuan Valois
Hahaha, kau ingin putraku?
Tuan Valois
Baiklah, ambillah dia.
Tuan Windsor
//Tersenyum melihat kelakuan putrinya.
Alasan Lain
Zara Eliana Windsor
Huaaa!!! Ini gimana, Luna?!
Luna Safira Bernadotte
Kenapa jadi nanya gua?!
Zara Eliana Windsor
Orang dewasa gak ngerti jokes anak kecil apa!
Zara Eliana Windsor
Gua bilang kayak gitu, karena waktu kecil gua suka main peran jadi putri-putrian.
Zara Eliana Windsor
Gua pikir dia cocok jadi pangerannya.
Zara Eliana Windsor
Makanya gua ngomong gitu.
Luna Safira Bernadotte
Kalo gitu jelasinlah ke bokaplu.
Luna Safira Bernadotte
Lu udah jelasin, belum?
Luna Safira Bernadotte
Atau mungkin bokaplu ada alasan lain.
Zara Eliana Windsor
Gua belum jelasin.
Zara Eliana Windsor
Sebelum bokap gua kelar ngobrol, gua udah kabur duluan ke kamar.
Luna Safira Bernadotte
Yee.. dongo. Dengerin dulu penjelasan bokaplu.
Luna Safira Bernadotte
Lagian lu sendiri yang ngomong pengen nikah aja.
Zara Eliana Windsor
Gua cuma bercanda, Lun.
Zara Eliana Windsor
Gua cuma males belajar. Bukan beneran pengen nikah.
Luna Safira Bernadotte
Ya, udah nanti pulang ngobrol lagi sama bokaplu.
Tuan Windsor
Kamu kenapa ngelihatin papa kayak gitu?
Tuan Windsor
Papa jadi takut.
Zara Eliana Windsor
Pa, dengerin Zara.
Zara Eliana Windsor
Papa kan tahu Zara suka main peran bareng papa waktu kecil.
Zara Eliana Windsor
Zara jadi putri dan Papa yang jadi pengerannya.
Zara Eliana Windsor
Zara bosen papa terus yang jadi pangerannya. Papa lebih cocok jadi raja.
Zara Eliana Windsor
Makanya waktu ketemu Lysander. Zara pikir dia cocok jadi pemeran pangerannya.
Zara Eliana Windsor
Papa ngerti, kan? Itu cuma keinginan bermain peran. Bukan bener-bener pengen nikah.
Tuan Windsor
Ternyata kamu ingat.
Zara Eliana Windsor
//Bingung
Tuan Windsor
Sebenarnya papa pakai alasan itu karena papa pikir kamu masih punya perasaan sama Lysander.
Tuan Windsor
Tapi sekarang wajahnya saja kamu lupa.
Tuan Windsor
Sebenarnya ada alasan lain, Zara.
Tuan Windsor
Kamu ingat Tuan Valois?
Tuan Windsor
Dia sekarang sedang terbaring di rumah sakit karena penyakit jantungnya.
Zara Eliana Windsor
{ Pantas aja belakangan ini gak pernah ketemu paman Valois }
Note : {dalamkurung} = batin
Tuan Windsor
Tuan Valois punya 3 anak.
Tuan Windsor
Anak sulung dan bungsunya sudah menikah.
Tuan Windsor
Hanya Lysander yang belum menikah.
Tuan Windsor
Jadi sebelum dia....
Tuan Windsor
//Menahan air mata.
Zara Eliana Windsor
//Menggenggam tangan papa.
Tuan Windsor
Dia sedang mempersiapkan surat wasiat untuk berjaga-jaga.
Tuan Windsor
Salah satu keinginannya adalah ia ingin melihat Lysander menikah sebelum sesuatu terjadi...
Tuan Windsor
Tuan Valois berpikir kau cocok dengan putranya.
Tuan Windsor
Itu juga karena hubungan pertemanan Papa dan Tuan Valois sangat dekat.
Tuan Windsor
Sebenarnya Papa dan Tuan Valois juga sudah memikirkan tentang perjodohan kalian tapi kami merencanakannya saat umurmu mencapai 21 tahun.
Tuan Windsor
Kami memutuskan untuk mempercepatnya karena situasinya jadi seperti ini.
Tuan Windsor
Zara mengerti, kan?
Zara Eliana Windsor
//Mengangguk
Tuan Windsor
Papa hanya ingin mewujudkan keinginannya.
Tuan Windsor
Zara tenang saja. Pernikahan ini hanya ikatan. Untuk hubungan atau sesuatu yang lebih lanjut papa akan meminta Lysander untuk menunggu sampai umur Zara 21 tahun.
Tuan Windsor
Jadi Zara mau kan menikah dengan Lysander saat lulus sekolah nanti?
Zara Eliana Windsor
//Mengangguk
Zara Eliana Windsor
Iya, pa.
Zara Eliana Windsor
Paman Valois, orang yang selalu baik sama Zara. Jadi Zara juga ingin mewujudkan keinginan Paman Valois.
Tuan Windsor
Terima kasih, Zara.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
