1. Emily Grace Addison
Emily Grace Addison adalah putri satu-satunya dari pasangan Damian Addison dan Lucy Grace adalah adalah anak kedua dari pasangan tersebut. Damian dan Lucy memiliki dua anak, laki-laki dan perempuan. Anak laki-laki bernama Airon Riley Addison adalah anak pertama.
Emily tahun ini berumur 19 tahun menduduki bangku kuliah baru semester 3 untuk tahun ini, jurusan komputer dan juga bisnis.
Iya, dia mengambil dua jurusan sekaligus, tetapi tidak di ketahui oleh keluarganya, keluarganya hanya tahu bahwa ia hanya mengambil jurusan bisnis, supaya bisa membantu kakaknya mengelola perusahaan papinya Damian.
Emily adalah putri kesayangan dalam keluarga Addison, papinya memiliki satu saudara laki-laki yaitu pamannya bernama Samuel Addison dan istrinya bernama Bella Taylor, mereka di karunia 2 anak laki-laki, James Addison dan Naoh Addison.
Emily gadis yang cantik dan manis ia bersifat lemah lembut dan ceria, siapapun ingin berteman dengannya dan juga baik hati terhadap sesama, dengan sifatnya ini membuat keluarga semakin melindungi dari kebusukan hati manusia, takut princess Addison di manfaatkan oleh mereka yang bermuka dua. Dan ingin selalu melindungi dari semua orang.
Tapi, semuanya itu hanyalah topeng belaka, ia mempunyai rahasia yaitu sifat lemah lembutnya itu kebalikannya dari rahasianya. Ia adalah seorang Queen Mafia black Rose, ia memimpin mafia semenjak menduduki bangku SMA, yang tidak di ketahui oleh keluarganya.
Ia jago bela diri dan senjata api juga bisa bermain pedang dan belati, tetapi ia lebih sering membawa belati kemanapun ia pergi untuk berjaga-jaga. Ia juga jago main hacker karena itu ia mengambil jurusan komputer tentang hack.
Ia juga membangun sebuah perusahaan juga tidak di ketahui oleh keluarga nya, semuanya di kelola oleh asistennya, ia hanya datang jika di perlukan, dan selalu pakai masker, atau pakai topeng untuk menutupi identitasnya.
2. Airon Riley Addison
Airon Riley Addison adalah kakak Emily Grace Addison, tahun ini berumur 26 tahun, sudah menjadi wakil Ceo di perusahaan papinya, karena papi masih memegang sebagai pemimpin disana, ia juga belajar untuk mengelola perusahaan supaya bisa seperti papinya karena itu ia memulai dari tingkat terendah, awalnya ia bekerja di perusahaan D'A menjadi karyawan biasa dengan kepintarannya ia sudah menjadi wakil CEO di perusahaan Papinya.
Airon belum mempunyai pasangan ia masih sibuk bekerja dan memanjakan adik perempuan satu-satunya, ia belum buru-buru mencari pasangan, meski maminya sering mempertanyakan masalah ini. Ia hanya mencari pasangan yang bisa menerima adik perempuannya dengan tulus, supaya tidak ada terjadi kesenjangan kemudian hari.
Sampai sekarang ia belum menemukan nya, banyak wanita yang menyukainya dan menyatakan perasaan padanya tapi itu hanya kepalsuan, wanita tersebut hanya mengincar hartanya, tidak tulus kepada keluarganya.
Tujuannya sekarang hanya untuk bekerja di perusahaan DA dengan serius supaya bisa menggantikan papinya menjadi pimpinan di perusahaan, karena Damian sudah berkali-kali, menyerahkan perusahaan kepada nya tapi ia belum siap memimpin perusahaan sebesar itu.
James Addison
James Addison adalah sepupu tertua Emily putra pertama dari pasangan Samuel Addison dan Bello Taylor. James hampir seumuran denga Airon hanya berbeda beberapa bulan saja, James lebih tua dari Airon dua bulan. James juga suka memanjakan adik perempuannya Emily, apapun yang kehendak Emily di kabulkan. James juga bekerja di perusahaan Papanya yaitu S'A juga sebagai Wakil CEO.
Noah Addison
Noah Addison adalah sepupunya Eleanor yang kedua berumur 20 tahun, ia juga masih kuliah bidang kedokteran, ia suka sekali menempel kepada Emily baik di kampus maupun di rumah. Karena ia akan menjadi bodyguard untuk Emily juga akan menjadi pasangan pura-pura Emily, untuk melindungi adiknya dari incaran pria yang berniat buruk. Juga untuk melindunginya dirinya sendiri dari incaran cewek-cewek dari kampus yang naksir dirinya kadang ada yang berlebihan maka Emily lah yang membantunya.
Felix Dominic Alexander
Felix Dominic Alexander adalah pria yang selalu berwajah dingin dan cuek, selalu berkata tajam kepada orang yang tidak di sukainya. Termasuk kepada cewek-cewek yang gencar mendekatinya ia tidak suka di dekati oleh wanita kecuali gadis kecilnya.
Dengan usia masih muda ia sudah menjadi pemimpin perusahaan nya sendiri yang ia bangun sendiri tanpa bantuan dari keluarganya. Ia hanya beda satu tahun dari Emily dan seumuran dengan Noah sepupu emily.
Perusahaan keluarganya dipimpin oleh kakak nya sendiri , karena Felix memiliki dua saudara satu laki-laki dan perempuan. Kakaknya bernama Leo Dominic Alexander sudah memiliki istri bernama Sophia Harrison ia memiliki putra yang masih berumur satu tahun bernama William Dominic Alexander.
Kehidupan keluarga kakaknya sangat harmonis saling mencintai menyayangi satu sama lain dan juga saling melengkapi.
Sedangkan saudarinya bernama Evelyn Dominic Alexander adik perempuan nya yang seumuran dengan Emily mereka juga bersahabat sejak kecil. Karena ibu mereka sering main kerumah masing-masing jadi mereka sejak kecil sudah saing mengenal termasuk Felix juga sudah mengenal emily sejak kecil, walaupun cuek tapi ia tidak risih bila Emily mengajaknya bermain waktu kecil.
Keluarga Alexander tinggal di indonesia sedangkan felix tinggal di London bersama opanya, sedangkan nenek nya sudah meninggal satu tahun yang lalu.
Ia juga sudah tahu bahwa ia sudah di jodohkan sejak kecil dengan cucu teman opanya. Semua keluarga sudah mengetahui bahwa felix sudah di jodohkan dengan sahabat opanya kecuali Evelyn tidak tahu menahu soal perjodohan kakak keduanya. Ayahnya felix bernama Bram Dominic Alexander dan ibunya felix bernama Charlotte Wesley.
Felix selalu menghindari perempuan karena membuatnya risih dan jijik dengan wangi parfum yang mereka pakai.
Yang tidak diketahui oleh keluarga besarnya felix juga membangun kelompok mafia di London. Mafia felix selalu membantu kepolisian untuk menangkap penjahat yang tidak bisa di tangkap oleh bidang kepolisian maka mafia King Dragon (nama kelompok mafia felix) yang bertindak, karena king Dragon sudah bekerjasama dengan kepolisian di negara London.
Karena felix membangunkan mafia awalnya hanya iseng-iseng saja, lama kelamaan mafia nya sudah besar dan juga sudah di akui oleh kepolisian juga ketentaraan di negara sana, bahwa mafia Felix tidak bekerja di bidang negatif, hanya di bidang positif.
6. Damian Addison dan Lucy Grace
Damian Addison dan Lucy Grace adalah orang tua Emily juga Airon, mereka tegas dan juga lembut kepada keluarga dan sangat menyayangi putri nya.
7. Samuel Addison dan Bella Taylor
Samuel Addison dan istrinya bernama Bella Taylor adalah paman nya Emily juga adik dari Damian Addison
"Apa... dijodohkan, aku tidak salah dengarkan, Pi... Mi..." Ucap seorang gadis cantik dengan kulit putih lembut dan kenyal mata cerah agak kebiruan bibir pink alami bibir bawahnya berisi terasa lembut, rambutnya panjang lurus dan bergelombang di ujung rambutnya.
Gadis itu terkejut mendengar apa yang disampaikan kedua orang tuanya, ia tidak menyangka gadis kesayangan di keluarga akan di jodohkan seperti ini, ia tidak percaya apa yang di dengarnya baru san.
"Kamu tidak salah dengar sayang, ini memang benar bahwa kamu sudah di jodohin dengan cucu teman kakekmu, semua keluarga sudah setuju hanya tinggal persetujuan dari mu saja" jawab seorang wanita paruh baya yang masih cantik dan muda tidak terlihat sudah memiliki dua anak sama sekali, karena ia sering melakukan perawatan.
"Mengapa harus ada perjodohan segala mi, aku bisa cari calon suamiku sendiri yang aku cintai dan ia juga mencintaiku.
Aku tidak mau menjalin hubungan karena keterpaksaan, disana tidak ada cinta di antara kita, bisa menyebabkan kesalahpahaman dalam rumah tangga.
Papi, mami apa tidak bisa di batalkan perjodohan ini, karena baru permulaan masih bisa di batalkan" ucap gadis tersebut suara yang memelas dan selembut mungkin wajah di sedih-sedih kan matanya tampak berkaca-kaca supaya orang tua nya luluh biasanya seperti itu semua anggota keluarga akan luluh bila ia bersedih.
"Tidak bisa Emily, perjodohan ini di lakukan sejak kamu kecil, sudah setujui oleh para tetua" jawab seorang pria paruh baya yang masih terlihat tampan dan gagah, banyak wanita atau janda tergila-gila padanya dan menunggu dudanya.
"Kenapa tidak bisa!, apa papi tega melihat ku pergi dengan pria yang tidak kukenal, hm" kata Emily lembut sambil memegang tangan papi lalu dia mengayun-ayunkan tangan papi dengan manja dan bergoyang-goyang badan sedikit ke kiri dan kanan.
"Pi... Ayolah aku tidak setuju dengan perjodohan ini" Emily dengan cemberut bibirnya berkerut manyun
"Papi tidak bisa membatalkannya karena ini juga termasuk wasiat dari kakek mu, ini adalah permintaan terakhir dari kekek" ucap Damian lembut kepada anak gadisnya sambil mengelus kepalanya "patuh, apa kamu tidak mau menuruti permintaan terakhir dari kakek, hm" Emily hanya terdiam.
"Mami yakin kalau kamu bertemu dengannya kamu pasti suka, dia laki-laki sangat tampan dan juga bertanggung jawab" ucap Lucy ibunya Emily ia dengan lembut memberikan pengertian kepada putrinya itu.
Huff..
Emily menghela nafas sebelum mengambil keputusan lalu ia menjawab pertanyaan papih dan maminya
"Baiklah, ini demi kakek semoga saja kakek bahagia di sana, aku percaya kepada kakek tidak mungkin ia mencarikan lelaki sembarang untuk ku, mana mungkin ia menyengsarakan cucu kesayangannya" akhirnya Emily mengalah demi sang kakek karena tidak kakek memberikan jodoh yang buruk untuknya.
"Iya kamu benar sayang, mami dengar dari kakek mu lelaki itu sangat sopan sama tetua dan ia juga mempunyai adik perempuan yang seumuran denganmu" sambung Lucy membenarkan ucapan putrinya bahwa pria yang dijodohkan kepada putrinya sopan dan baik.
"Hmm.. kalau ngomong soal kakek aku jadi rindu sama kakek" ucap emily sedih karena kakeknya sudah pergi jauh, Damian dan lucy mendengarkannya juga merindukannya.
"Bagaimana kalau kita sekeluarga berziarah ke pemakaman kakek dan juga nenekmu, bulan ini kita belum kesana" ucap Damian memberikan usul kepada istri dan putrinya untuk berziarah ke pemakaman orang tuanya kakek nenek anak-anak.
"Iya kamu benar mas, besok kita kesana bersama kamu kabari Samuel sekeluarga untuk ikut, bagaimana menurutmu sayang? Ucap lucy membenarkan ucapan suaminya sambil bertanya kepada pendapat putrinya.
"Oke aku setuju mi, nanti biar aku saja yang memberitahu kak Airon dia pasti juga setuju" Emily juga setuju usul papi dsn maminya karena ia juga rindu kepada kakek dan neneknya.
"Iya, itu memang tugasmu untuk memberikan kabar kepada kakakmu" jawab Lucy kepada putrinya, Emily hanya mengangguk kepada maminya.
"Oh ya, apa mami sudah melihat seperti apa lelaki yang di jodohkan dengan ku" ucap Emily bertanya kepada maminya karena ia penasaran dengan calon suaminya itu.
"Hm, mami hanya mendengarkan dari kakekmu dia tampan dan gagah bertanggung jawab dsn mami belum pernah ketemu, hanya waktu dia kecil mami ketemu dengannya" jawab Lucy kepada putrinya.
"Jadi mami belum ketemu dia yang sekarang, kenapa apa dia tidak di Indonesia? jawab Emily kepada maminya
"Belum karena waktu tamat SMP dia langsung keluar negeri ikut opanya ke negara London sampai sekarang, jadi mami tidak pernah ketemu dengan dia lagi" jawab Lucy
" tapi papi mi pernah ketemu dengannya waktu dia ke London" sambung lucy lagi.
"Jadi papi sudah ketemu dengannya, siapa namanya Pi..., apakah dia gendut atau kurus kerempeng atau maco" kata Emily mengalihkan pandanganya kepada papinya.
"Kalau nama rahasia ya, tidak jadi kejutan donk, tapi kamu tenang saja, dia tidak gendut atau kurus dia sangat gagah, papi yakin saat kamu ketemu pasti langsung suka, percaya sama papi" kata Damian kepada putrinya itu, lalu ia pergi untuk menuju ke ruangan kerjanya ia takut nanti Emily malah banyak bertanya.
"Papi... Kok malah pergi sich, aku belum selesai bertanya," ucap Emily sambil mengejar papinya sedang damian mempercepat langkahnya, sedang kan Lucy yang melihat ayah dan anak berlarian itu hanya geleng-geleng kepala nya saja.
"Tidak usah banyak tanya tunggu saja, minggu depan dia kembali ke Indonesia, nanti saat ketemu kau tau sendiri dan persiapan saja dirimu mulai sekarang" ucap Damian lalu masuk kedalam ruangan dan menutup pintunya Sambil menguncinya sekalian.
"Papi pelit, aku kan cuma pengen tahu apa susahnya memberi namanya saja, perjodohan apa ini namanya saja aku tidak tahu" gumam Emily lalu pergi dari sana dan masuk kedalam kamar nya sendiri.
.
.
.
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
....
Sahabat Emily G. Addison
Salsabilla putri ia memiliki sifat ceria juga kadang-kadang centil suka merayu cowok tampan, dan sedikit bar-bar, salsa juga salah satu anggota inti black rose.
Alya Wang adalah keturunan cina sifatnya tidak beda jauh dengan Emily lembut dan baik dan juga anggota inti Black Rose.
Evelyn D. Alexander sifat nya baik suka tersenyum dan sedikit manis, ia tidak tahu menahu soal mafia karena ia sedikit penakut dan tubuhnya agak lemah, emily selalu menjaganya, Evelyn adalah sahabatnya sejak kecil.
Sahabat Felix Dominic Alexander
Sebastian Zachary adalah anggota inti King Dragon. Sifat nya hangat ceria dan mudah bergaul, suka tersenyum.
Elliot Caleb Gregory adalah juga anggota inti King Dragon, sifatnya sebelas dua belas dengan Felix,
Di dalam kamar yang luas hanya keheningan tidak terdengar suara apapun, lalu nampak lah seorang gadis yang sedang linglung entah apa yang dipikirkannya.
Emily membaringkan badannya di atas kasur yang empuk yang sedang memikirkan sesuatu, lalu ia mendesah..
"Aahh.. sudah lah dia juga tidak kembali, sudah saat aku melupakannya," gumam Emily.
Ia sedang sedang memikirkan seorang yang ia sukai semenjak ia masuk Sekolah Menengah pertama, tapi ia hanya menyukai secara diam-diam karena dia teman masa kecilnya, ia belum berani mengungkapkan perasaannya.
Suatu ketika ia memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya di saat perpisahan anak kelas tingkat akhir, tetapi emily tidak melihatnya datang acara tersebut.
Terdengar kabar bahwa temannya itu sudah pergi tampa memberi kabar kepadanya, saat itu ia merasa kecewa dan sedih, tapi ia menguatkan hatinya dan menunggu orang itu kembali, untuk menanyakan kenapa dia pergi dan untuk mengungkapkan perasaannya yang sudah lama di pendamnya.
Tapi nas, ia tidak bisa lagi menunggu seseorang itu karena ia sudah mengambil keputusan, untuk menerima perjodohan wasiat dari mendiang kakeknya yang dia sayangi.
Tentu saja ia memilih pilihan kakeknya karena sudah pasti juga tidak mau mengecewakan sang kakek diatas sana, lebih baik memilih yang pasti dari pada menunggu seseorang yang entah kapan ia kembali, mungkin saja orang itu tidak kembali lagi selamanya.
"Mungkin dia tidak menyukai ku karena itu dia pergi, dan mungkin juga dia sudah punya kekasih di sana" gumam Emily lalu ia melanjutkan gumamannya
" semoga saja hati ku lelaki yang dijodohkan untukku cocok dan aku bisa melupakan orang yang tidak pasti" emily tertidur saat ia sudah menenangkan hatinya.
Esok harinya emily terbangun dari tidurnya dengan hati yang lapang perasaan yang lega dan ringan karena semua pikiran yang membebaninya sudah ia lepaskan.
"Semangat...! Untuk menempuh hari yang baru" ucap Emily penuh semangat sambil mengepalkan tinjunya lalu menarik nya kebawah untuk menyemangati dirinya sendiri, lalu ia pergi ke ruangan mandi untuk mencuci muka.
***
Emily sudah berada di kamar kakaknya Airon untuk mengganggu bobok cantik kakaknya itu,
Ia mengguncang-guncang badan kakaknya lalu menarik-narik tangan kakaknya
"Cepatan Bangun kak, kita mau pergi ke pemakaman kakek untuk berziarah" ternyata kakak tidak juga terbagun lalu ia menggelitiknya tidak juga terbagun.
"Jangan menyesali kalau tidak bangun juga" ucap Emily berdiri di atas ranjang lalu ia melompat-lompat disana sangat kencang.
"Emily..." Akhirnya Airon terbangun juga lalu ia menarik tangan adiknya itu sampai terjatuh keatas kasur, kemudian menggelitik Emily karena itu adalah kelemahannya tidak tahan di geli.
"Haha haha haha, ampun kak.. aaammmpun kak haha haha haha, tidak di ulangi lagi" ucap Emily sambil tertawa.
"Usil lagi, kita pergi nya ke tempat pemakaman umum jam 09.00 wib, kamu sengaja, hm" kata Airon kepada adiknya.
"Haha, tidak aku tidak tahu kalau kita berangkat jam, stop kak aku tidak tahan lagi" ucap emily yang sudah terengah-engah karena lelah tertawa dari tadi, setelah itu baru Airon menghentikannya.
Emily manyun dan cemberut lalu ia berkata " aku kesal, aku kembali kekamarku" lalu ia keluar dari kamar kakaknya, Airon hanya terkekeh melihat adiknya, lalu ia bangkit dari tempat tidur untuk membersihkan diri.
Emily juga membersihkan diri karena tadi saat bangun ia hanya menyuci wajah saja dan gosok gigi, belum mandi.
Tidak lama setelah itu ia sudah selesai mandi, memakai baju serba hitam juga selendang hitam, lalu ia turun kelantai bawah untuk sarapan.
"Pagi papi..mami.. kak Airon" sapa Emily sambil mengecup pipi masing-masing orang lalu ia duduk tempat biasa ia duduki untuk makan dan sarapan.
"Pagi juga my princess" jawab mereka dengan senyum sumringah karena mendapatkan kecupan dari kesayangannya.
Tidak menunggu lama mereka selesai sarapan lalu mereka bersiap untuk untuk pergi tidak terasa waktu sudah memasuki jam 09 lalu mereka sekeluarga berangkat.
Tidak lama setelah itu mereka sampai di gerbang pemakaman umum, keluarga paman samuel sudah menunggu di sana. Setelah pakiran mereka turun dari mobil.
"Inces gue kangen, kemana aja lu seharian tidak keluar" kata Noah langsung memeluk Emily.
"Lebay, udah lepas gak usah peluk-peluk juga kali" kata Emily lalu melepaskan pelukannya dari Noah.
"Ayah bunda, bang james apa kalian sudah lama menunggu" ucap emily kepada pamannya dan bibinya, iya ia memanggil mereka ayah bunda seperti james dan Noah.
"Kita juga baru sampai sayang, ayok kita masuk" kata bella bibi emily,
Lalu semua masuk kedalam menuju ketempat peristirahatan kakeknya, setelah sampai di sana Emily dan yang lainnya membersihkan kuburan kakek dan neneknya, kuburan mereka berdampingan karena itu keinginan kakek dan neneknya. Setelah bersih mereka menaburkan bunga diatas kuburan tersebut, lalu mereka membaca surat Al-fatihah dan doa.
"Mari kita sama-sama membaca doa dan Surat Al Fatihah untuk kakek dan nenek, baca pelan saja" kata Damian setelah itu semua khusuk membaca surat.
"Selesai" ucap Damian lagi, lalu damian menyampaikan maksud dan tujuannya kepada ayahnya juga ibunya.
"Dad, mom aku sudah menyampaikan amanahmu kepada princes kita, dia setuju karena princess kita sangat menyayangi mu, jadi kamu bisa tenang disana" ucap damian kepada ayahnya.
"Iya kakek aku sudah setuju, karena pilihan mu pasti yang terbaik, oh ya kakek, nenek kalian pasti sudah bahagia disana ya, sudah melupakan aku disini, karena kalian tidak datang dalam mimpi" ucap emily matanya sudah memerah sebentar lagi hampir menangis.
Woo...wooo...akhirnya tumpah air matanya yang tidak tertahankan, ia menumpahkan semua keluh kesahnya kepada kakeknya, ia sudah patah hati orang yang yang dicintainya tidak pulang-pulang tidak kasih kabar pula, dan dia juga di jodohkan dengan orang yang tidak ia kenal, tumpah semuanya disini tidak bisa lagi di tahannya.
Ia memeluk gundukan tanah tersebut sambil menangis juga mengadu kepada kakeknya.
"Kakek aku merindukanmu, banyak yang ingin aku ceritakan kepadamu kek, hiks..hiks.." ucap Emily tangisnya sudah mulai reda.
Yang lainnya matanya juga memerah, Lucy menenangkan putrinya
"Sayang sudah ya jangan sedih lagi, nanti kakek dan nenek juga sedih, kita kembali ya hari hampir hujan" ucap Lucy sambil memeluk anaknya, ia tahu putrinya berat menerima perjodohan ini, ia juga tahu bahwa putrinya menyukai anak sahabatnya sampai sekarang belum tahu kabarnya dimana.
"Iya mami aku sudah tidak sedih lagi, aku sudah lega" kata emily tersenyum kembali seperti biasanya.
Setelah itu keluarga besar kembali kerumah mereka masing-masing.
.
.
.
Bersambung....
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!