NovelToon NovelToon

Takdir Yang Kembali

Prolog: Kematian Sang Putri Mahkota

(Suara hujan deras dan guntur di luar jendela penjara.)
AURELIA (Tokoh utama)
AURELIA (Tokoh utama)
(Dingin... seluruh tubuhku mati rasa. Ini akhir dari semua yang kuperjuangkan.)
Seraphina
Seraphina
(Muncul dari bayangan, tersenyum manis.) Selamat tinggal, Aurelia. Betapa ironisnya, kan? Kita memperebutkan satu pria, dan kamu justru kalah oleh seorang teman yang kamu percaya buta.
AURELIA (Tokoh utama)
AURELIA (Tokoh utama)
(Batuk darah.) Pengkhianat... Kau tidak akan pernah bahagia... Kael... dia tidak mencintaimu...
Seraphina
Seraphina
(Tertawa kecil.) Dia akan belajar. Dan saat dia mencintaiku, aku akan pastikan dia melupakan nama 'Aurelia' sepenuhnya. Oh, lihatlah, itu sang Putra Mahkota datang menjemputmu. (Kael muncul, tatapannya dingin dan tanpa emosi.)
Kael (Putra mahkota)
Kael (Putra mahkota)
(Mengulurkan tangan ke arah algojo.) Selesaikan ini.
AURELIA (Tokoh utama)
AURELIA (Tokoh utama)
(Jantungku hancur berkeping-keping. Bukan karena Seraphina, tapi karena tatapan Kael. Tatapan yang sama saat ia menatap orang asing.) (Air mata mengalir... dan kemudian, kegelapan.)
(Sebuah kilatan cahaya putih terang.)
[Catatan Author] Hai hai 👋! Kematian memang pedih 💔, tapi tenang... ini baru permulaan dari petualangan Aurelia di kehidupan keduanya! Akankah ia membalas dendam 🔥 atau justru menemukan jalan lain 🤔?
Ikuti terus kisah serunya di 'Takdir yang Kembali'! Jangan lupa like 👍, komen 💬, dan share ke teman-teman kalian ya! Dukungan kalian semangatku 💪! Nantikan chapter berikutnya! 😉

Aku Kembali?

AURELIA (Tokoh utama)
AURELIA (Tokoh utama)
(Membuka mata perlahan. Aroma bunga lili dari taman menyeruak lembut, dan sinar matahari pagi yang hangat menerobos gorden kamarnya. Ini... terlalu nyaman. Terlalu damai.) (Bukankah seharusnya aku merasakan dinginnya lantai penjara dan bau anyir darah?)
AURELIA (Tokoh utama)
AURELIA (Tokoh utama)
(Terduduk dengan napas terengah-engah. Jantungnya berdebar liar, memukul-mukul rusuknya seolah ingin keluar. Ia menatap sekeliling dengan panik. Dinding kamarnya yang familier, lemari kayu ek berukir, dan ranjang berselimut sutra. Ini kamar tidurnya di kediaman Duke, rumah masa kecilnya.)
AURELIA (Tokoh utama)
AURELIA (Tokoh utama)
(Dengan tangan gemetar, ia menyentuh lehernya. Halus. Tidak ada bekas pedang algojo. Ia mencubit lengannya sendiri, keras. Sakit. Ini bukan mimpi.)
AURELIA (Tokoh utama)
AURELIA (Tokoh utama)
(Ia bergegas turun dari tempat tidur, nyaris tersandung gaun tidurnya, lalu berlari ke arah cermin besar di sudut ruangan. Pantulan di cermin menunjukkan seorang gadis muda dengan pipi yang masih ranum dan mata yang jernih, belum tergores oleh pengkhianatan dan keputusasaan.) (Sebuah kalender kecil di meja riasnya menunjukkan tanggal yang membuatnya membeku: tiga tahun sebelum hari eksekusinya.)
AURELIA (Tokoh utama)
AURELIA (Tokoh utama)
Ini... ini wajahku saat umur 18 tahun. Aku... aku kembali.
(Tiba-tiba, pintu kamarnya diketuk pelan.)
Lina (Pelayan)
Lina (Pelayan)
Nona Aurelia, apakah Anda sudah bangun? Nona Seraphina sudah menunggu di taman untuk minum teh bersama
AURELIA (Tokoh utama)
AURELIA (Tokoh utama)
(Seraphina... Nama itu seperti racun yang meresap ke dalam jiwanya. Seketika, bayangan senyum licik sahabatnya dan tatapan dingin Kael di hari eksekusinya melintas tajam di benaknya. Rasa sakit dan amarah yang membara kembali membakarnya dari dalam.) (Napasnya menjadi berat, tangannya mengepal erat hingga buku-buku jarinya memutih.)
Lina (Pelayan)
Lina (Pelayan)
Nona? Perlukah saya sampaikan kalau Anda kurang sehat?
AURELIA (Tokoh utama)
AURELIA (Tokoh utama)
(Ia menatap pantulan dirinya di cermin. Gadis naif itu telah tiada. Kini yang ada hanyalah seorang wanita dengan tekad membara di matanya yang dingin.) Tidak perlu.
AURELIA (Tokoh utama)
AURELIA (Tokoh utama)
(Sebuah senyum tipis yang penuh arti terukir di bibirnya, senyuman yang belum pernah dilihat pelayannya.) Katakan pada si ular itu untuk menunggu. Aku akan segera ke sana untuk menemuinya.
[Catatan Author] Aurelia akhirnya bertemu lagi dengan Seraphina! 😱 Panggung balas dendam telah disiapkan! Kira-kira, apa langkah pertama Aurelia? Yuk, komen tebakan kalian di bawah! 👇 Dan jangan lupa, ikuti terus kisah serunya di 'Takdir yang Kembali'! ✨

Topeng Sang Sahabat

(Aurelia berjalan anggun menuju taman. Setiap langkahnya penuh perhitungan. Dari kejauhan, ia bisa melihat Seraphina duduk di bawah gazebo, tersenyum sambil melambai ke arahnya.)
Seraphina
Seraphina
Aurelia! Aku menunggumu dari tadi! Kukira kau sakit.
AURELIA (Tokoh utama)
AURELIA (Tokoh utama)
(Di kehidupan lalu, aku akan berlari memeluknya. Sekarang, melihat senyum itu hanya membuat perutku mual.) Hanya sedikit pusing saat bangun tidur. Sekarang sudah lebih baik.
Seraphina
Seraphina
Syukurlah! Sini, duduk. Aku sudah siapkan teh chamomile kesukaanmu dan beberapa makaron. Kau harus coba yang rasa pistachio, ini enak sekali!
AURELIA (Tokoh utama)
AURELIA (Tokoh utama)
(Ia menyodorkan makaron itu dengan wajah polosnya. Wajah yang sama saat ia memberiku segelas anggur beracun di malam sebelum penangkapanku.) (Aku menatap tangannya. Tangan yang sama yang memberikan bukti palsu pada Kael.)
AURELIA (Tokoh utama)
AURELIA (Tokoh utama)
(Mengambil makaron itu, lalu tersenyum tipis.) Terima kasih, Sera. Kau memang selalu tahu kesukaanku.
Seraphina
Seraphina
Tentu saja! Kita kan sahabat terbaik. Aku tahu segalanya tentangmu.
AURELIA (Tokoh utama)
AURELIA (Tokoh utama)
(Oh, ya. Dan aku sekarang tahu segalanya tentangmu.) Begitu, ya? Kalau begitu, kau pasti tahu kalau aku sedang memikirkan sesuatu, kan?
Seraphina
Seraphina
(Sedikit terkejut.) Oh? Apa itu? Tentang pertunanganmu dengan Putra Mahkota Kael?
AURELIA (Tokoh utama)
AURELIA (Tokoh utama)
(Menatap lurus ke mata Seraphina, senyumnya tidak luntur.) Bukan. Aku sedang berpikir... betapa cepatnya kesetiaan seseorang bisa berubah. Menurutmu begitu juga tidak, sahabatku?
[Catatan Author] BOOM! 💥 Aurelia langsung melempar "bom" pertama! Kira-kira bagaimana reaksi Seraphina, ya? Apakah topengnya akan mulai retak? 🤔 Ikuti terus di chapter selanjutnya! Jangan lupa dukungannya, guys! ❤️

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!