Menjadi Simpanan Tuan Muda
Chapter 1
Tanda * untuk Aksi atau tindakan
Dipagi hari yang Cerah cahaya matahari mulai menyusup memasuki sebuah kamar yang ada di hotel bintang 5
Terlihat seorang pemuda terbangun dan menatap seorang gadis yang berada dalam pelukannya
Defangga
*Membuka selimut dan melihat ada bercak darah di atas kasur putihnya
Defangga
*bangkit dari ranjang dan menuju ke kamar mandi
Salsa
Eumm Tuan muda mana
*Menggeliat
Criettt terdengar suara pintu dibuka
Salsa
* Terpaku saat melihat defangga keluar dari kamar mandi dan hanya memakai celana pendek dengan kondisi rambut yang basah
Defangga
*Mengambil Amplop di Dalam Tasnya dan melemparkannya didepan Salsa
Defangga
Itu bayaran untuk kamu dan akan segera saya hubungi lagi nanti
*Ucapnya dingin sambil memakai baju yang berserakan di lantai
Salsa
Baik Tuan
*Ucap Salsa pelan saat menyadari bahwa dirinya sudah memberikan masa depannya untuk sosok yang ada didepannya itu
Defangga
*Pergi dari ruangan
Salsabila Margaretha anak dari keluarga menengah kebawah itu terpaksa menjadi simpanan defangga agar ayahnya tidak dipenjara akibat hutang yang keluarganya miliki
Salsa
Awhh...stttt
*Beranjak ke kamar mandi dan menahan rasa sakit
Salsabila Menangis sesegukan saat berada di dalam kamar mandi. Ia mengingat kejadian kemarin saat dirinya dan adiknya ditarik paksa ibunya untuk bersembunyi di kamarnya.
Mereka bertiga bisa mendengar teriakkan sang ayah yang menahan sakit akibat dipukuli oleh anak buah defangga.
Karena merasa tak tahan mendengar jeritan ayahnya ia pun keluar dan menghampiri sang ayah yang sudah lemas dipukuli.
Ia memohon ampunan kepada Defangga. Sampai membuat pria yang usianya 3 tahun lebih tua darinya itu merasa tertarik dengan sosok salsa dan menyuruhnya menjadi selingkuhannya sebagai ganti dari semua hutang keluarga salsa.
Karena merasa kasihan mau tak mau salsa menuruti keinginan dari CEO Perusahaan Prima Jaya itu.
Chapter 2
Setelah membersihkan badannya salsa segera pulang menuju rumahnya yang ada di pinggiran kota.
Salsa
Ayah Ibu Salsa Pulang
*Membuka pintu rumah
Salsa Masuk ke dalam dan mengecek setiap ruangan yang ada disana namun ia tak melihat satu pun orang di dalam
Ia segera membuka hpnya dan menelepon nomor ibunya
Tuttt....tutt.....tutt...tek
Salsa
Hallo ibu dimana kok gak ada orang dirumah
Ibu Salsa
Maaf ya nak ibu gak sempat hubungin kamu
Ibu Salsa
Ayah Kamu tadi pagi pingsan di toilet dan sekarang harus rawat di rumah sakit
Salsa
APA kok bisa sih bu yaudah sekarang kalian ada di RS mana salsa ke sana sekarang
Ibu Salsa
Kami ada di RS Setia Hati nak kamu buruan kesini sekarang ya
Panggilan diakhiri oleh salsa dan langsung bergegas menuju Rumah Sakit Setia Hati
Sesampainya di sana salsa segera berlari ke ruang tulip dan melihat ayahnya tengah terbaring lemas dengan ibunya yang tengah menangis di sampingnya
Salsa
Bu ayah kenapa
*Ucapnya sambil menatap sang ayah yang hanya terdiam menatap lurus ke atas
Ibu Salsa
Ayah kamu terpeleset di kamar mandi yang membuatnya mengalami stroke nak
*Ucapnya sambil Meneteskan air matanya
Deg Bagai disambar petir siang bolong Salsa terdiam membeku dan mulai menangis saat melihat kondisi sang ayah yang sudah tidak bisa melakukan apa-apa.
Salsa
Hiks hiks hiks ayah yang kuat ya tolong bertahan untuk kita semua
*ucapnya sambil memegang tangan ayahnya
Ibu Salsa
Sa ibu harus bayar biaya rumah sakit ayah kamu tapi sekarang ibu gak punya sepersen pun uang
*ucapnya sendu
Salsa terdiam dan mengambil uang pemberian dari defangga tadi
Salsa
Bu ini ada uang dari tuan def tapi salsa gak tau apakah itu cukup atau enggak
"ucapnya sambil memberikan amplop coklat kepada ibunya
Ibu Salsa
*Menerima dan membuka amplop
Ibu Salsa
Insyaallah ini cukup nak buat beberapa hari ke depan dan untuk sisanya ibu akan cari pinjaman atau kalau gak ibu bisa cari kerja
Salsa menangis saat mendengar ucapan sang ibu,ia menyadari bahwa keluarganya saat ini dalam kondisi yang krisis
Diumurnya saat ini sudah seharusnya ia membantu dan membalas semua jasa-jasa kedua orang tuanya yang sudah mengasuhnya sampai sekarang
Salsa
Udah Ibu gak usah khawatir ya biar Salsa aja yang kerja dan cari uang buat kelanjutan hidup kita
Ibu Salsa
Tapi nak gaji dari kerja kamu dicafe gak akan cukup buat nanggung biaya rumah sakit,biaya sekolah adik kamu dan buat kita sehari-hari
Salsa
Udah ibu tenang aja biar salsa yang usahain semuanya tapi sementara ini ibu jagain ayah dan Raka aja ya biar masalah uang salsa yang pikirin
Ibu Salsa menangis mendengar ucapan putrinya itu
Dengan sigap ia langsung menghampiri salsa dan memeluknya erat
Chapter 3
Setelah dari Rumah Sakit Salsa segera bergegas menuju sebuah cafe yang ada di tengah kota
Salsa
Maaf Pak saya terlambat,tadi saya harus ke rumah sakit dulu buat jenguk ayah saya
*ucapnya sambil menundukkan pandangan
Pemilik Cafe
Hmm Karena ini pertama kalinya kamu terlambat maka akan saya maafkan,tapi kalau sampai kamu ulangin lagi saya gak akan segan-segan buat mecat kamu
Salsa
Baik Pak Terima Kasih
*Ucapnya dan langsung berganti pakaian untuk segera melayani pengunjung
Waktu terus berputar sampai akhirnya pukul 5 sore salsa segera pulang ke rumah karena ia hanya bekerja paruh waktu disana
Jam kerja untuk paruh waktu Cafe tersebut dimulai pukul 8 pagi dan berakhir pukul 5 sore
Dengan mengendarai Motornya salsa membelah jalanan dan akan segera pulang ke rumah
Namun secara tidak sengaja ada sebuah mobil yang menabraknya dari belakang yang membuatnya jatuh ke jalanan beraspal itu
Salsa
Awhh
*ucapnya meringis kesakitan saat tubuhnya tertimpa motornya
Seorang Wanita cantik turun dari mobil tersebut dengan wajah khawatirnya
Vallery
Aduh maaf ya mbak saya benar-benar gak sengaja tadi
*ucapnya yang langsung menolong salsa berdiri
Salsa tersenyum dan hanya mengerutuk dalam hatinya
Salsa
Oh iya gak papa kok mbak lagian ini cuma luka ringan aja
*ucap salsa sambil melihat luka yang ada di lututnya
Vallery
Kalau gitu mari saya antar ke rumah sakit sekarang
Salsa
hah enggak usah mbak ini gak sakit kok
*ucapnya menahan perih akibat lukanya
Vallery
Yang bener mbak kalau gitu ini ada sedikit uang buat kamu berobat
* Ucap vallery sambil memberikan sejumlah uang ke tangan salsa
Salsa langsung mengembalikan uang tersebut kepada vallery namun dengan cepat valley memasukkan uang tersebut ke dalam tas salsa dan langsung melenggang pergi.
Salsa menatap wanita tadi dan mulai iri kepada orang yang sangat mudah mengeluarkan uang dalam hidupnya
Sesampainya dirumah ia melihat Raka adiknya yang tengah rebahan di sofa sambil memainkan hpnya.
Umur mereka yang terpaut 6 tahun itu membuat mereka memiliki gep tersendiri.
Sebelumnya salsa jarang berinteraksi dengan adiknya itu karena ia merasa iri kepada raka yang selalu mendapatkan perhatian lebih dari kedua orang tuanya.
Namun dengan kondisi saat ini ia ingin mencoba mendekatkan dirinya dengan sang adik yang saat ini masih duduk di kelas 2 smp itu.
Salsa
Raka kamu sudah makan?
Raka
*Menoleh ke arah salsa yang baru aja tiba
Mau makan pakai apa kalau gak ada makanan sama sekali
Salsa
* Melenggang melihat tudung saji yang hanya berisi udara kosong
Salsa
*Masuk ke dalam kamarnya dan membawa sebuah paperbag ditangannya
Salsa
Ini buat kamu beli makanan
*Ucapnya sambil menyodorkan selembar uang berwarna merah
Salsa
Setelah makan kamu datang ke rumah sakit dan gantiin ibu buat jagain ayah biar ibu bisa pulang buat bersih-bersih dan istirahat bentar
Salsa
RAKA kamu itu harus ngertiin kondisi kita sekarang dong
* Bentaknya
Raka
*Terdiam menatap salsa dan langsung pergi keluar rumah menaiki motornya
Salsa menghembuskan nafasnya besar dan langsung menutup pintu lalu melenggang pergi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
