Sejak tadi pagi, perasaan Shakira mendadak tidak enak ,ia tak tahu alasan di balik itu semua.
Meskipun demikian, Shakira tetap melakukan pekerjaan rumah yang menjadi rutinitas nya beberapa bulan terakhir.
Sore hari, Shakira berdiri di teras depan menyambut kepulangan suami nya.tapi yang dia dapatkan sangat tidak sesuai dengan harapan.suami nya tidak pulang sendirian melainkan di temani oleh ibu dan juga adik nya,tidak biasa nya tapi Shakira malas untuk bertanya.karena ujung-ujungnya pasti dia lah yang akan di hina dan di salah kan.
Shakira tersenyum manis terlebih dahulu mengulurkan tangan mencium punggung tangan suami nya lalu beralih kepada mertua nya,ya meskipun mertua nya terlihat ogah-ogahan namun Shakira tetap melakukan nya, sedang kan untuk adik ipar nya.wanita muda itu justru memalingkan wajah ke arah lain padahal Shakira sudah berbaik hati menyapa nya.
Seperti ini lah hidup Shakira setelah menikah dengan Rafka Tirtayasa.Shakira pernah mengeluh namun sama sekali tidak pernah di gubris oleh suami nya.akhir nya Shakira memilih diam demi ketenangan hidup nya sendiri.
" Aku talak Kamu Shakira Saila Adzania,mulai sekarang kamu bukan lagi istri ku."kata Rafka setelah mereka selesai menyantap hidangan makan malam yang merupakan hasil masakan dari Shakira.
Kata talak yang terucap dari mulut Rafka bak seperti pisau yang menghujam keras jantung nya, Shakira tidak menyangka Rafka bisa mengatakan itu kepada nya, padahal selama ini hubungan mereka baik-baik saja tanpa ada konflik berkepanjangan.sekalipun berdebat pasti akan selesai detik itu juga dengan Shakira yang selalu meminta maaf kepada Rafka, Shakira lebih memilih mengalah sekali pun itu bukan merupakan kesalahan nya.
Shakira memejamkan mata nya,rasa nya ia ingin sekali menangis melihat sikap dari Rafka, ternyata ini maksud dari ucapan mertua nya tadi, Shakira tidak sengaja mendengar pembicaraan Rahmi bersama seseorang melalui sambungan telepon.
"Malam ini juga Rafka akan menceraikan wanita mandul itu,Kamu jangan khawatir sayang,Rafka tidak akan mungkin membohongi Kamu." apa yang Rahmi katakan kembali terngiang-ngiang di kepala Shakira .
Kecewa,marah,Sedih dan benci bercampur menjadi satu, Shakira tidak mau terlihat lemah di mata orang-orang yang ingin melihat nya hancur.
Rafka yang berdiri di hadapannya saat ini bukan lagi pria yang dulu ia kenal.sikap lembut dan romantis nya perlahan berubah terhitung sejak enam bulan terakhir, Shakira mengira selama ini perubahan Rafka mungkin karena lelah bekerja,namun ternyata dugaan nya salah besar.
Rafka bahkan tak pernah lagi membela diri nya yang sering kali di hina oleh Rahmi,ketika Shakira ingin membalas ucapan mertua nya, Rafka malah menuduh Shakira yang tidak-tidak.padahal Shakira hanya ingin melindungi diri sendiri karena di rumah ini tidak ada lagi yang bisa melindungi nya kecuali dirinya sendiri.
Rasa gelisah yang sejak tadi ia rasakan sekarang menemukan jawaban nya,Rafka telah menjatuhkan talak kepada nya.
Rumah tangga yang baru sebentar mereka bangun harus hancur begitu saja .bukan nya membantu menyelamatkan rumah tangga sang anak,yang ada Rahmi malah tersenyum puas dengan tangan yang di lipat di dada.Shakira melihat dengan jelas ekspresi senang dari mertua nya.selama ini Rahmi memang tidak seratus persen mendukung pernikahan Shakira bersama Rafka.bahkan di hari mereka menikah saja Rahmi malah pergi begitu saja tanpa berniat menikmati acara pernikahan putra nya.
Shakira meremas kuat jemari nya sambil menatap dalam wajah Rafka yang masih sangat di cintai nya.
Dulu Shakira rela menolak tawaran cinta dari pria lain demi bisa menjadi kekasih dari Rafka Tirtayasa.namun lihat lah apa yang ia dapat kan sekarang.Rafka malah menyia-nyiakan dia begitu saja tanpa pernah menghargai pengorbanan yang selama ini ia lakukan.
" Terimakasih sudah menjalani hidup bersama ku selama satu tahun enam bulan ini,Aku tidak tahu kenapa Kamu bisa menceraikan Aku,yang pasti Aku menerima talak yang sudah Kamu ucapkan."ucap Shakira dengan wajah tegar nya.
" Setelah ini,Aku bukan lagi Shakira yang selama ini selalu patuh mendengar ucapan mu, hubungan kita sudah selesai bersamaan dengan kata talak yang kamu ucapkan."Shakira menegaskan bahwa perjuangan nya hanya sampai di sini saja,ia tak akan membiarkan Rafka kembali memporak-porandakan hidup nya.
Shakira menatap lurus mata Rafka,suara nya masih terdengar lembut tak ada amarah di dalam nya karena Shakira begitu pandai mengontrol emosi nya.
Selama menjalani pernikahan bersama Rafka, banyak hal yang sudah Shakira korban kan termasuk karir dan juga pertemanan nya.
Namun yang Shakira dapat kan hanya lah kekecewaan.
Perlahan Shakira menyingkir dari hadapan Rafka lalu masuk ke dalam kamar yang selama ini di tempati nya.ia sudah terlalu lelah menghadapi kenyataan yang terjadi hari ini, senyuman mengejek dari Rahmi dan juga Sinta adik ipar nya tak lagi di balas nya karena ia sudah terlalu jengah dengan keluarga ini.sejak tadi Shakira sama sekali belum makan nasi karena perasaan yang selalu gelisah.bahkan ketika ingin makan ada saja ucapan Rahmi yang membuat selera makan nya kembali meredup.Shakira pun memilih kembali ke dapur dari pada harus mendengar kata kasar yang keluar dari mulut Rahmi.
Perih dari perut nya tak sebanding dengan perih hati yang sekarang ia rasakan.rumah ini bukan lagi tempat untuk nya berlindung.
Dengan gerakan cepat Shakira memasukkan semua barang-barang nya ke dalam sebuah koper,sejenak ia pandangi ruangan ini dengan tatapan mata kosong,di atas tempat tidur yang tidak terlalu luas itu Rafka sering mengajak nya memadu kasih .bahkan hampir setiap malam dan Rafka selalu mengatakan puas dengan apa yang mereka lakukan.
Setetes air mata terjatuh dari pelupuk mata bulat nya, Shakira buru-buru menghapus nya karena tidak mau terlihat lemah di mata Rafka beserta keluarga nya.
Dengan teramat berat dan tidak rela Shakira meninggalkan kamar ini.
Di depan kamar, sudah ada Rahmi dan Sinta yang menyambut kedatangan nya.lagi dan lagi senyuman mengejek di terima Shakira dari kedua wanita ini.entah apa maksud mereka melakukan nya, Shakira sama sekali tidak paham, padahal selama ini Shakira selalu baik dan tidak pernah mencari masalah kepada mereka berdua.
Malam ini, Shakira bertekad membuang perasaan nya seperti Rafka yang tega menceraikan nya.
Sementara Rafka,entah kenapa hati nya merasa tidak tenang,ia sendiri bingung.mengapa pikiran nya di penuhi wajah Shakira.
" Shakira! Tunggu." teriak Rahmi menghentikan langkah kaki Shakira.
Shakira dengan sangat terpaksa membalikkan badan nya,lalu koper yang ada di tangan nya di letakkan begitu saja.
Entah apa lagi yang akan mereka katakan, Shakira menghela nafas panjang menunggu dengan sisa kesabaran nya.
" Kamu tidak membawa barang berharga yang Kamu beli menggunakan uang anak saya kan?" tanya Rahmi begitu angkuh.
" Aku sama sekali tidak menyentuh nya,kalau kalian mau silahkan ambil saja." balas Shakira begitu lantang.
" Bagus! Setelah ini jangan pernah lagi berharap bisa kembali ke rumah ini." ujar Rahmi sambil tertawa kecil.
Sebelum pintu di tutup .Shakira menoleh satu kali lagi.mata nya tajam menembus pandangan Rafka.
" Tidak akan." tegas Shakira sedang kan Rahmi malah mencibir jawaban Shakira.
Pintu sudah di tutup.shakira berbalik dan melangkah kan kaki nya tanpa arah.
Rafka terus menatap ke arah pintu.dia sangat yakin Shakira akan mengemis kepada nya .namun meskipun ia sudah menghitung hingga sepuluh tetapi Shakira terus berjalan tanpa sekalipun menoleh ke arah belakang.
" Segera urus perceraian kalian." titah Rahmi tak ingin di bantah.
Bersambung.
Jangan lupa like dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys,satu kata saja sudah cukup berarti untuk author.
Beberapa menit menunggu,taksi online pesanan Shakira pun datang.Shakira lalu masuk ke dalam mobil tersebut dengan hati yang tercabik-cabik.
Shakira sengaja menunggu taksi ini sedikit menjauh dari rumah nya karena malas meladeni omongan orang - orang yang berada di dalam sana.
Ketika taksi sudah berjalan,tangisan Shakira pun pecah tak terkendali.kata talak yang di ucapkan Rafka kembali ribut di dalam kepala nya.selain itu Shakira juga bingung kemana dia akan pergi di tengah gelap nya malam ini.tidak mungkin ia pulang ke rumah ibu nya malam ini juga karena Shakira belum siap melihat ibu nya ikut terluka.
Shakira masih butuh waktu untuk menyiapkan diri nya untuk bisa jujur kepada sang ibu,ia sama sekali tidak bermaksud untuk menyembunyikan masalah rumah tangga nya dari sang ibu.karena sekeras apapun dia berusaha menyimpan nya pasti akan ketahuan juga.terlebih lagi mengingat Rahmi yang suka ceplas-ceplos kepada siapapun.
Hiks..Hiks...
Segala tanya kini bersarang dalam batin nya,tangis Shakira begitu pilu.setiap air mata yang jatuh melambangkan betapa besar rasa sakit yang saat ini di rasakan nya.
Sopir taksi yang menjadi saksi nya pun hanya bisa diam mengamati pergerakan Shakira melalui kaca kecil yang ada di depan nya.
" Kasian nya! Lindungi lah wanita ini ya Allah.seperti nya dia orang yang baik dan sedang terluka."batin sopir taksi yang tidak tega melihat dan mendengar tangisan dari Shakira.
" Tolong antar kan Saya ke jalan Adiraksa tiga ya Pak." pinta Shakira di tengah perasaan yang kalut, setelah dua puluh menit mobil berjalan tanpa arah, Shakira akhirnya menemukan titik terang nya. hanya ada Zahra yang bisa ia andalkan saat ini.
Pak Sopir pun seketika terkesiap mendengar permintaan Shakira, dengan tergagap beliau pun membalas nya.
" Siap Mbak." balas Pak Sopir memutar arah kemudi menuju ke alamat yang baru saja Shakira sebut.
Lebih baik sekarang Shakira berteduh dulu di rumah Zahra, sahabat dekat yang selama ini selalu menjadi teman curhat nya dan selalu membantu dia dalam kesusahan nya.
Tidak sampai satu jam, akhirnya taksi ini pun sampai di tempat tujuan.
Perasaan Shakira kembali mendadak tidak enak saat melihat ada mobil Rafka yang baru saja menjadi mantan suami nya terparkir rapi di depan rumah Zahra sahabat dekat nya.
Sebuah rasa penasaran besar bersarang di kepala nya, padahal seingat nya tadi Rafka masih berada di rumah.lalu kenapa bisa sampai di sini?
" Kapan dia sampai di sini?" batin Shakira kebingungan.
Ia sama sekali belum menyadari bahwa sejak tadi terlalu lama menghabiskan waktu nya di jalanan, sampai Rafka berhasil datang lebih awal dari nya.
Setelah membayar ongkos taksi, Shakira pun buru-buru turun.bukan untuk menemui mantan suami nya melainkan mencari jawaban dari pertanyaan yang bersarang di kepala nya.
Perlahan Shakira melangkah kan kaki nya menuju teras, suasana di sekitar rumah sangat sepi karena Zahra hanya tinggal sendirian di rumah ini.
Shakira merasa lega ketika melihat pintu rumah Zahra yang tidak tertutup rapat.
Dengan gerakan sangat hati-hati Shakira masuk ke dalam rumah karena memang selama ini selalu seperti itu tanpa harus meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik nya.
Begitu sampai di ruang tamu, Shakira belum juga menemukan pemilik rumah nya.hingga memaksa dia untuk semakin masuk lebih jauh lagi.koper yang tadi ia bawa sengaja di simpan di teras depan agar tidak menghalangi pergerakan nya.
Beberapa detik kemudian,kedua kaki Shakira di buat gemeteran ketika telinga nya tidak sengaja mendengar suara lenguhan panjang yang berasal dari salah satu kamar.
Shakira berulang kali mengatur nafas nya dengan tangan yang sudah berkeringat dingin.
Dengan langkah kaki yang begitu hati-hati dan tidak menimbulkan suara sedikitpun.Shakira berhasil berdiri dan mengintip pemilik suara itu dari balik pintu yang tidak tertutup sempurna.
Jantung Shakira memompa begitu kencang, Shakira sangat kaget melihat Rafka yang tengah asyik bermain di atas Zahra.semua yang di lakukan oleh mereka berdua tidak luput dari pandangan mata Shakira.meskipun kedua mata nya berkaca-kaca bahkan nyaris tumpah, Shakira terus menyaksikan pergumulan kedua insan itu.
Zahra sahabat baik nya begitu menikmati apa yang mantan suami nya lakukan.
Shakira yakin ini tidak terjadi secara mendadak ataupun pertama kali nya, Shakira menduga mereka sudah lama melakukan pengkhianatan ini ,itu terbukti dari senyuman lebar yang terpencar dari wajah Zahra dan Rafka.
Beberapa menit berlalu, permainan pun usai dengan kedua nya yang berhasil mencapai puncak kenikmatan dunia.
Rafka dan Zahra tak langsung menyudahi permainan panas itu begitu saja, sekarang bahkan mereka berdua terlihat bercumbu dengan begitu panas nya dengan salah satu tangan Rafka yang terus memainkan bola bulat milik Zahra.
Sahabat dari Shakira terlihat begitu menikmati sentuhan tangan dari Rafka.berulang kali juga Zahra mengerang nikmat tanpa merasa bersalah sedikitpun.
" Mereka! Selingkuh." gumam Shakira lirih.
Sungguh Shakira tidak menyangka bahwa Rafka yang selama ini terlihat begitu mencintai nya ternyata tega berselingkuh di belakang nya , lebih parah nya lagi wanita yang menjadi selingkuhan nya itu ternyata sahabat nya sendiri.
Selama ini di depan Shakira, mereka berdua bersikap biasa saja,bahkan kadang Rafka selalu diam dan menghindar ketika Zahra berkunjung ke rumah mereka.namun ternyata di balik sikap acuh ini malah menyimpan sejuta rahasia dan juga luka.
Pantas saja beberapa bulan terakhir Rafka sering lembur dan pulang dini hari,bahkan setiap kali Shakira ingin keluar rumah harus selalu melapor kepada pria itu, ternyata Rafka begitu pandai menyembunyikan hubungan terlarang ini dari nya.
Beberapa bulan terakhir ini,Zahra juga semakin susah ia temui,bahkan setiap kali Shakira ingin mengajak dia ketemuan,sahabat nya ini sering mengaku pergi ke luar kota dengan alasan pekerjaan nya.Shakira selama ini selalu percaya dengan apa yang mereka katakan,tapi malam ini ia tak mau lagi di bodohi oleh para pengkhianat.
"Kalian sangat menjijikan! Pengkhianat seperti kalian memang pantas hidup bersama."batin Shakira menyeka airmata yang terus bercucuran di wajah nya.
Di waktu yang bersamaan, Shakira harus mendapat kan luka yang bertubi-tubi.semua ini bersumber dari orang-orang yang selama ini ia anggap baik dan menyayangi dengan tulus.
" Mas! Aku sangat suka dengan permainan mu,punya mu sangat mantap dan tahan lama." ujar Zahra begitu menggoda.
Rafka pun tersenyum dan kembali melumat bibir tebal milik Zahra,sampai kedua nya kehabisan oksigen baru lah ciuman itu berakhir.
" Terimakasih sudah menceraikan Shakira demi Aku, setelah ini kita harus segera menikah Mas." ucap Zahra tanpa memikirkan perasaan sahabat nya.
Sedikit pun Zahra sama sekali tidak merasa bersalah ataupun menyesal karena telah berhasil menghancurkan rumah tangga Shakira,setiap kata dan cerita yang keluar dari mulut Shakira tak pernah benar-benar ia tanggapi.di depan Shakira wanita ini begitu pandai memainkan peran nya, sementara di belakang Shakira baru lah dia mulai memperlihatkan keganasan nya.
" Sama-sama sayang,besok Aku akan mengurus semua nya.Shakira sudah pergi dari rumah." balas Rafka membuat Zahra bersorak bahagia.
Shakira terus menguatkan diri nya untuk menguping pembicaraan kedua pengkhianat itu.dia hanya ingin tahu seberapa besar pengaruh Zahra dalan retak nya rumah tangga nya.lalu berapa lama mereka berdua menjalin hubungan di belakang nya.
" Terus tanah dan beberapa kontrakan yang di miliki Shakira bagaimana?" tanya Zahra yang memang sudah tahu apa saja yang di miliki oleh sahabat nya.
" Apa Kamu sudah berhasil mengambil nya?" desak Zahra yang tidak rela melihat Shakira punya segala nya melebihi dirinya.
" Sudah sayang!Semua harta nya sudah menjadi milik mu,maka nya Aku berani menceraikan dia.sekarang dia tidak memiliki apapun lagi." ucap Rafka membuat Shakira semakin terluka.
Harta yang dulu ia kumpulkan dari hasil kerja keras ternyata di sabotase oleh Rafka.setelah mendapatkan semua nya Rafka malah tega mencampakkan dia.
Panggilan sayang itu! Beberapa bulan terakhir pun Rafka tak pernah lagi memanggil Shakira seperti itu.entah kenapa selama ini Shakira terlalu bodoh dan patuh dengan permintaan aneh dari Rafka,ia pikir begitu lah cara nya patuh kepada suami nya,namun di balik itu semua ternyata Rafka sudah mengatur nya sedemikian rupa sampai membuat Shakira pun tidak menyadari nya.
Apa yang seharusnya menjadi milik nya kini sudah berpindah ke tangan Zahra termasuk panggilan sayang dari Rafka mantan suami nya.
" Dia sangat bodoh ya Mas, pasti sekarang dia sedang mengadu dan menangis di hadapan ibu nya." Zahra lalu tertawa puas di atas dada kekar milik Rafka.
Semua yang Zahra nikmati sekarang,sejati nya sudah terlebih dahulu Shakira nikmati.
Malam ini semesta tak benar-benar meninggalkan Shakira,di tengah rasa kecewanya, Shakira di perlihatkan secara tidak sengaja siapa saja yang selama ini telah menusuk nya dari belakang.
" Apa yang terlihat benar di depan mata, ternyata tak sepenuhnya menjadi patokan,ibu adalah teman yang paling setia dalam hidup ku." batin nya masih tak percaya jika Zahra tega menjadi orang ketiga dalam pernikahannya.
" Biarkan saja sayang, sekarang kita lanjutkan permainan kita." seru Rafka yang masih belum puas.
Shakira yang tidak ingin lagi melihat permainan panas yang akan segara mereka main kan,lalu memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berhasil membuat kedua insan itu berjingkrak kaget.
Bruk...
" Rekaman Suara dan aksi gila kalian berdua sudah berada di tangan ku."
Bersambung.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di kolom komentar ya guys.
Rafka menatap sengit pintu yang di buka secara kasar oleh Shakira.Rafka dan Zahra tidak jadi melanjutkan permainan mereka karena kedatangan Shakira yang secara mendadak.
Rafka bergegas turun dari ranjang lalu memakai kembali pakaian yang berserakan di atas lantai, berbeda dengan Zahra yang malah bangga memperlihatkan tanda merah yang begitu banyak memenuhi tubuh nya.
" Shakira...Kamu...." ucap Rafka tidak menduga kalau Shakira akan datang kesini.
Padahal tadi ia sangat yakin sekali Shakira akan langsung pulang ke rumah ibu nya karena wanita ini sama sekali tidak menghubungi Zahra.
Mata Shakira terasa panas,ia berusaha menggigit bibir nya karena tidak ingin menjatuhkan air mata di hadapan pengkhianat ini.
" Apa yang sudah Kamu lakukan Zahra? Kenapa Kamu tega mengkhianati Aku?" tanya Shakira membuka suara nya.meskipun masih serak dan mata nya sedikit bengkak,namun Shakira selalu ingin terlihat kuat di mata para pengkhianat.
Hahahaha.... Zahra tanpa punya malu malah sengaja mengecup rahang Rafka tepat di depan Shakira.
Rafka terbelalak kaget melihat kelakuan Zahra,namun ia tidak melarang atau pun mencegah nya karena Rafka yang terlalu menyukai sentuhan itu.
" Aku sama sekali tidak mengkhianati Kamu,kami menjalin hubungan atas dasar suka sama suka,Mas Rafka yang lebih dulu datang kepada ku karena sudah bosan dengan Kamu yang tidak pandai berdandan serta tidak bisa memuaskan dia di atas ranjang." ucap Zahra dengan wajah licik nya.
" Aku hanya membantu mu,eh Mas Rafka malah kecanduan dengan milik ku." sambung Zahra semakin menambah luka untuk Shakira.
" Tega sekali kalian mengkhianati ku seperti ini." desis Shakira,entah teman macam apa yang selama ini selalu berada di dekat nya sampai tega merebut suami sahabat nya sendiri.
" Apa sudah tidak ada lagi laki-laki lain di dunia ini sampai Kamu harus merebut suami ku? Atau sangking tidak laku nya Kamu sampai rela menjadi duri dalam rumah tangga ku." ucap Shakira pelan namun tersirat ketegasan dalam setiap kata yang ia ucapkan.
Rasa kesal dan kecewa yang sejak tadi ia pendam langsung meledak begitu saja setelah melihat gaya angkuh dari Zahra.Shakira masih menebak apa kah perselingkuhan ini di dukung oleh keluarga Rafka? Atau jangan-jangan orang yang menghubungi Rahmi tadi adalah....
Shakira tetap bersikap kalem, handphone yang tadi di genggam kini sudah ia simpan kembali ke dalam tas kecilnya.
" Maafkan Aku , Shakira...Aku punya alasan di balik ini semua." kata Rafka terbata-bata.
Sangat berbeda dengan ekspresi wajah nya ketika sedang bermain dengan Zahra tadi.
" Mas! Kamu tidak perlu menjelaskan apapun kepada dia, karena Kamu yang terlalu mencintai Aku dari pada dia.maaf ya Shakira Aku sudah berhasil mengambil Mas Rafka dari tangan mu."potong Zahra cepat.
Wanita itu sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk Rafka menjelaskan apapun kepada Shakira.bahkan sejak tadi Zahra terus bergelayut manja di lengan Rafka tanpa merasa malu sedikit pun terhadap Shakira.
" Mas Rafka dan keluarga nya lebih memilih Aku ketimbang Kamu, keluarga ku lebih terpandang begitu juga dengan karir ku.beruntung Kamu datang di waktu yang tepat sehingga Aku tidak perlu lagi berpura-pura baik di hadapan mu.tapi maaf, seperti nya setelah ini kita tidak perlu lagi berteman."Sinis Zahra di hadapan Shakira.
Sejujurnya sakit sekali hati Shakira mendengar nya,namun sekuat tenaga bertahan agar terlihat tegar di mata para pengkhianat.
Shakira mengutuk keras diri nya sendiri yang begitu percaya terhadap Zahra, kepercayaan yang ia berikan di balas pengkhianatan oleh Zahra.
" Aku juga tidak Sudi lagi menjadi bagian dari hidup Rafka,silahkan ambil dia karena Aku sudah tidak menginginkan dia lagi."kata Shakira tak mau kalah.
"Bersyukur Aku tahu semua nya lebih cepat, ternyata kalian berdua sama-sama busuk dan tidak punya hati."kata Shakira dengan wajah yang tidak bersahabat lagi.
" Shakira ...Jaga mulut mu...Aku tidak sebusuk yang Kamu tuduh kan." sergah Rafka tak terima.
Plak...
Rafka untuk pertama kali nya menampar wajah Shakira.padahal apa yang Shakira katakan sangat lah benar.
lalu kenapa pria ini harus marah kepada Shakira.di atas ranjang Zahra tersenyum puas melihat Rafka yang menyakiti Shakira.
" Terimakasih untuk kenangan indah mu malam ini, sampai kapan pun Aku tidak akan melupakan nya." ucap Shakira menatap nanar Rafka yang rela menyakiti nya demi membahagiakan wanita lain.
Rasa panas dari tamparan itu belum seberapa dan Shakira terus tersenyum ke arah Rafka.
Padahal selama ini Shakira lah yang setia menemani Rafka memulai karir nya dari nol.bahkan setiap malam Shakira rela mengerjakan sebagian pekerjaan Rafka demi menyelamatkan nama baik suami nya,namun usahanya ternyata tidak pernah di hargai oleh pria ini.
"Hukum tabur tuai itu pasti ada,entah kapan akan datang yang jelas kalian berdua tidak akan bisa menghindari nya."Shakira lalu berbalik enggan menghabis kan waktu lebih lama lagi di rumah ini.
Terdengar suara Rafka yang terus memanggil nya,namun Shakira sama sekali tidak perduli.
Shakira menyeret sekuat tenaga koper nya keluar dari pekarangan rumah Zahra.setelah ini ia tak akan pernah lagi datang ke rumah Zahra.padahal di rumah ini lah selama ini Shakira mencurahkan segala isi hati nya kepada Zahra.
Entah bagaimana awal dan jalan nya mereka berdua bisa menjalin hubungan di belakang nya, Shakira belum berniat untuk mencari tahu.
"Jangan buang air mata untuk mereka yang sudah jahat kepada kamu, Shakira."
" Sabar Shakira,Rafka tidak pantas menjadi pendamping hidup mu lagi,di hari esok kamu pasti bisa mendapatkan yang lebih baik dari apa yang malam ini Kamu relakan." ucap Shakira untuk dirinya sendiri.
Kalau saja ujian pernikahan nya ada pada keluarga Rafka, mungkin Shakira bisa tahan dan mempertahankan rumah tangga nya,tapi yang terjadi lebih dari itu.Shakira sama sekali tidak berniat untuk mengemis agar Rafka kembali kepada nya.hidup sendiri jauh lebih baik ketimbang harus terbelenggu dengan orang yang salah.
Dengan sisa uang cash yang semakin terkikis karena harus memenuhi semua kebutuhan rumah.
Malam ini Shakira memutuskan untuk menginap sejenak di sebuah hotel yang terbilang murah tapi nyaman untuk di jadikan tempat menepi.
Meskipun bulan depan ia tak akan lagi mendapatkan nafkah dari Rafka, Shakira sama sekali tidak perduli.toh nanti ia bisa kembali bekerja untuk membiayai hidup nya sendiri.
Besok ia akan pulang menemui ibu nya,jangan sampai fakta perceraian ini lebih dulu di dengar ibu nya dari mulut orang lain.pasti akan sangat menyakitkan untuk ibu nya.
" Sisa barang mu akan Aku titipkan di pos security,silahkan ambil di sana besok pagi dan jangan lupa sekalian tanda tangan surat cerai kita." pesan itu datang dari nomor Rafka.
Shakira hanya membaca pesan tersebut tanpa berniat untuk membalas nya,ternyata Rafka benar-benar sudah melupakan dia.dan perceraian akan menjadi jalan terbaik untuk hidup nya sekarang.
" Aku harus bisa membuktikan kepada mereka kalau Aku bisa bangkit melawan pengkhianat itu."
Tak berapa lama, ponsel Shakira pun berdering, ternyata ada panggilan masuk yang datang dari ibu nya.
" Apa Kamu baik-baik saja nak?" tanya Wanita paruh baya ini.
Sungguh peka sekali perasaan seorang ibu, tanpa di ungkapkan saja Laila sudah bisa merasa kan ada sesuatu yang terjadi pada putri nya.padahal setahu Shakira di jam segini ibu nya sudah terlelap,tapi malam ini malah berbeda.
" Shakira baik Bu,besok Shakira akan pulang ke rumah ibu." ucap Shakira berusaha menjaga nada suara nya agar sang ibu tak curiga.
" Baiklah ibu tunggu kedatangan mu,apa Rafka juga akan ikut pulang bersama Kamu?" tanya Laila lagi.
Seketika Shakira terdiam mendengar pertanyaan dari ibu nya,selama ini Rafka begitu di cintai oleh ibu nya.Shakira semakin bingung mencari kata-kata yang akan ia ungkapkan kepada ibu nya besok.
" Seperti nya Mas Rafka tidak akan ikut Bu,Mas Rafka masih sibuk di kantor." jawab Shakira berbelit.
" Ya sudah tidak apa-apa, sekarang tidur lah karena ini sudah sangat larut, maafkan ibu yang sudah menggangu waktu istirahat mu." Laila merasa janggal dengan jawaban yang putri nya berikan.
Selama ini setiap kali pulang ke rumah mereka, Shakira selalu di temani oleh Rafka.menantu nya itu selalu mengaku tidak pernah bisa tidur nyenyak jika tidak ada Shakira di samping nya.
" Shakira sayang banget sama ibu." ucap Shakira sebelum sambungan telpon benar-benar berakhir.tanpa sadar ia telah menambah rasa curiga dalam diri ibu nya.
" Ada apa nak?"
Bersambung.
Jangan lupa untuk like dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!