NovelToon NovelToon

The Last Crew Mugiwara

1. Marga "D"

Di motel negeri Wano..
Denf D Izume
Denf D Izume
Ayolah Guru! aku juga ingin ikut berlayar bersamamu! 😤
Jimbei
Jimbei
Tidak Tidak Tidak! Aku tak bisa mengajakmu. Kapten kapal Kami belum tentu mengijinkan. Lagipula jumlah kru kapal sudah cukup, tak ada lagi kesempatan.
Denf D Izume
Denf D Izume
Apa guru tak kasian padaku? aku multitalenta, tapi bakatku sia-sia saja karena harus disembunyikan. sampai kapan aku harus begini?
Jimbei
Jimbei
Suatu saat nanti bakatmu itu akan berguna. Kau juga tahu kan, negeri Wano sedang tidak baik-baik saja. Bila saatnya tiba, kemampuan mu akan sangat dibutuhkan untuk membuka negeri Wano ini.
Denf D Izume
Denf D Izume
Huft! 😤 suatu saat itu kapan? kau tahu aku tak suka menunggu. Guru juga tahu, aku wanita yang kuat terhadap tekadnya. Aku juga.. (bicaranya berhenti melihat semangkuk sup buatan Jimbei)
Denf D Izume
Denf D Izume
(mata berbinar) Wahh! untukku?
Jimbei
Jimbei
Ya, makanlah. Aku buatkan khusus untukmu Izume. Kau butuh energi untuk kembali bekerja kan?
Denf D Izume
Denf D Izume
Guru tau saja aku mudah dibujuk dengan makanan 😊
Jimbei
Jimbei
Haha, kau gadis mungil yang banyak makan dan sembrono. Persis seperti kapten Kami.
Denf D Izume
Denf D Izume
Ceritakan tentang Kapten guru padaku (mata membesar bersemangat)
Jimbei
Jimbei
Ya baiklah (Jimbei menceritakan kisah masa lalunya dari sebelum menjadi kru Mugiwara hingga ia jadi kru terakhir Mugiwara)
Denf D Izume
Denf D Izume
(Izume mendengarkan dengan penuh perhatian dan tak lupa sembari menghabiskan semangkuk besar sup)
Denf D Izume
Denf D Izume
Monkey D Luffy? namanya memiliki marga D, sama sepertiku 🤔
Jimbei
Jimbei
Ya, benar. Kau tahu ada banyak lagi orang-orang bermarga "D" lainnya. Dan sama seperti mu banyak dari mereka yang menyembunyikan identitas dengan cara menghapus inisial "D"
Denf D Izume
Denf D Izume
Tapi kenapa?
Jimbei
Jimbei
Kuceritakan lain kali saja ya. Karena kau harus segera pergi bekerja.
Denf D Izume
Denf D Izume
Ah Guru Jimbei ☹️ huft menyebalkan 😤
Jimbei
Jimbei
kalau waktuku senggang, aku akan mengunjungi mu dan melanjutkan cerita, ok?
Denf D Izume
Denf D Izume
yah, baiklah. biarkan gadis mungil ini pergi bekerja dengan membawa rasa penasaran yang membakar jiwa 😌
Jimbei
Jimbei
hahaha, bukan Izume namanya kalau tidak mudah penasaran 😄
Izume segera memulai pekerjaan nya. Pemilik motel memerintahkan Izume untuk membersihkan kamar ujung yang disewa seorang pendekar pedang.
Bersambung...

2. Hilang Kendali

membawa kain pel dan seember air, Izume mengetuk pelan pintu kamar. Dirasa tak ada balasan dari dalam, Izume menyangka kamar itu kosong. Ia masuk tanpa tahu bahwa pemilik kamar ini sedang dalam kondisi tak baik-baik saja.
sesaat sebelum Izume datang..
Roronoa Zoro
Roronoa Zoro
(tubuh Zoro terasa panas setelah meminum sake yang disajikan. tubuhnya panas tak terkendali, sampai-sampai ia membuka pakaian atasnya) di musim dingin seperti ini bisa-bisanya aku kepanasan tak karuan disini! hah! pasti ada sesuatu didalam sake ini!
Zoro sempat bersitegang dengan Orochi, karena itu pula Orochi menyuruh anak buahnya untuk membuat Zoro menderita dengan memasukkan obat perangsang kedalam sake yang diminum Zoro.
Denf D Izume
Denf D Izume
(terkejut melihat ada Zoro) ah maaf! (menunduk) kupikir tidak ada orang karena tak ada balasan saat aku mengetuk pintu. Aku disuruh pemilik motel untuk membersihkan setiap kamar sebelum jam tidur.
Roronoa Zoro
Roronoa Zoro
Tidak usah untuk kamar ini! (nadanya tegas dengan suara parau yang keluar akibat sensasi panas yang semakin bergejolak saat Izume ada dihadapannya)
Denf D Izume
Denf D Izume
Ah tidak bisa! Aku bisa potong gaji kalau begitu! 😰
Roronoa Zoro
Roronoa Zoro
huft! (menghela nafas yang sedikit tersengal) Aku.. bisa membayarmu, tapi segera pergi dari hadapanku! (dengan nada tegas dan nafas yang masih tersengal menahan gejolak panas yang membuat tubuhnya berkeringat dan hangat)
Denf D Izume
Denf D Izume
Tidak Tuan! kumohon mengertilah! aku akan dipecat jika tak bekerja dengan benar! aku hanya akan membersihkan sebentar, lalu segera pergi dari kamarmu
Roronoa Zoro
Roronoa Zoro
...
Denf D Izume
Denf D Izume
"eh? kok diam?" (batinku) Tuan? (sedikit melirik kearah Zoro) Tuan? (melihat wajah Zoro yang memerah dan tubuhnya yang berkeringat) Astaga apa kau demam? (berlutut dan memegang dahi Zoro) bertahanlah Tuan, aku akan memanggil tabib!
Zoro menarik tangan Izume dengan kasar, menjatuhkannya keatas kasur dan menindih tubuhnya yang terbaring dibawah Zoro.
Roronoa Zoro
Roronoa Zoro
Aku sudah bilang untuk segera pergi dari sini, tapi kau masih saja berkelit! apa Orochi juga mengirim mu untuk membalas perbuatanku padanya?
Denf D Izume
Denf D Izume
Tu Tuan Orochi? A Aku bukan orang suruhannya! Aku hanya.. hmph (Zoro membekap mulutku dengan tangannya yang kekar)
Roronoa Zoro
Roronoa Zoro
Sudah! Jangan bicara lagi! kalau itu yang Orochi inginkan, Aku akan membalasnya!
Zoro menc!um bibir Izume dengan kasar hingga Izume tersengal sulit bernafas. Sebelum melepasnya, Zoro menggigit sedikit bibir Izume, lalu menghisap sedikit darah yang manis yang keluar dari bibir Izume.
Zoro melanjutkannya dengan ciuman panas dan kasar yang ia berikan di setiap inci tubuh Izume. Leher, tengkuk, daun telinga, dan perut Izume memiliki bekas merah dari hisapan kasar yang Zoro berikan.
Denf D Izume
Denf D Izume
Ah.. Hentikan! Tuan! Sadarlah! Ah.. Jangan begini! (berusaha melawan, tapi kalah tenaga)
Zoro tak mempedulikan penolakan Izume. Ia terus meng hisap dan menja mahi setiap lekukan tubuh Izume. Zoro yang semakin kehilangan kendali membuka paksa pakaian bawah Izume dan segera memasukkannya.
Denf D Izume
Denf D Izume
(mendorong Zoro dengan sisa kekuatannya) Kumohon Tuan! Jangan begini! Kau tak boleh merenggut kesucian ku! (merengek memohon ampun)
Roronoa Zoro
Roronoa Zoro
(Zoro tak mempedulikannya. ia sudah dalam keadaan tak terkendali dan kehilangan kesadaran)
Zoro memasukannya ke dalam Izume. Izume terkejut juga merasakan sakit karena miliknya sedikit robek oleh milik Zoro yang besar dan panjang. Izume merasakan rasa sakit dan pedih yang membuatnya menangis merintih kesakitan. Zoro semakin mempercepat tempo dengan kasar. Detik berikutnya Zoro mengeluarkan nektar miliknya didalam Izume dan terkulai lemas di samping Izume.
Denf D Izume
Denf D Izume
Hiks.. hiks.. kesucian ku telah direnggut (duduk memeluk kedua lututnya di ujung kamar Zoro)
Denf D Izume
Denf D Izume
Tanpa belas kasih, tanpa mau mendengar penjelasanku, Ia rusak kesucian ku! (mengepalkan tangan, melirik kearah pedang Zoro) Aku akan membunuhnya! dia harus mati!
Bersambung..

3. Memendam

Izume mengambil pedang milik Zoro dan mendekati Zoro bersiap untuk menusuknya dijantung. tapi sedetik kemudian pikirannya mengingat kan pada ucapan Jimbei, gurunya yang selalu ia hormati. "Emosi yang mengendalikan pikiran itu tidak baik! cobalah bernafas dengan pelan untuk menurunkan emosi mu, kemudian berfikirlah agar apa yang kau putuskan takkan jadi penyesalan mu" itu kalimat Jimbei.
Denf D Izume
Denf D Izume
(menarik nafas dalam-dalam, dan menghembuskan dengan pelan. Berusaha kembali bersikap tenang. kemudian berfikir sejenak)
Denf D Izume
Denf D Izume
bukankah tadi Tuan ini menyebutkan nama Orochi? Apa dia menyinggung Orochi sampai-sampai Orochi melakukan sesuatu padanya.
Denf D Izume
Denf D Izume
(mengecek sekeliling kamar mencari sesuatu yang mencurigakan)
Denf D Izume
Denf D Izume
(melihat cangkir sake yang tergeletak dilantai) apa jangan-jangan.. (mendekati cangkir dan melihat warna cangkir bagian dalam)
Denf D Izume
Denf D Izume
warna cangkirnya sedikit berbeda. (menuangkan sake di teko kedalam cangkir dan menghirup aromanya)
Denf D Izume
Denf D Izume
sesuai dugaanku. Dia diberi obat perangsang. Orochi, kau sudah menyengsarakan rakyat! Kau sudah membunuh Oden Sama, sosok panutanku. Kini kau juga telah menjebak orang tak bersalah dan menjadikanku kehilangan kesucian! bila saat nya tiba, saat sang pembebas negeri Wani berhasil mengalahkan Kaido, saat itulah aku akan mencarimu dan membalaskan semua dendam ku! (mengepalkan tangan)
Denf D Izume
Denf D Izume
(mata berkaca-kaca) ku kembalikan pedangmu. Aku takkan menyalahkan mu atas semua ini. tapi aku berharap kita takkan bertemu. biarkan aku menyimpan kejadian hari ini sendirian, berharap bisa terhapus oleh waktu.(berbicara pelan pada Zoro yang masih tak sadarkan diri)
Izume pergi meninggalkan motel. Keluar menembus hujan salju yang lebat dengan pakaiannya yang berantakan. Ia kembali ke rumahnya untuk menenangkan diri dan mungkin, ia takkan lagi bekerja di motel itu.
Keesokan paginya..
Seseorang mengetuk pintu rumah Izume.
Denf D Izume
Denf D Izume
(membuka pintu) Guru! Kau datang! (tersenyum riang)
Jimbei
Jimbei
Ya, Aku ingin menepati janji untuk melanjutkan cerita yang belum sempat ku ceritakan padamu.
Denf D Izume
Denf D Izume
Masuklah guru, kebetulan aku sedang menyiapkan sarapan ☺
Jimbei
Jimbei
Wah! Aku datang disaat yang tepat rupanya 😌
didalam rumah Izume..
Denf D Izume
Denf D Izume
ini guru nikmatilah (menyodorkan semangkuk sup kacang merah buatannya)
Mereka berdua makan bersama. tapi Jimbei merasakan sedikit kejanggalan dengan Izume. Pagi itu terlalu tenang untuk wanita se cerewet Izume.
Jimbei
Jimbei
Izume?
Denf D Izume
Denf D Izume
Ya Guru?
Jimbei
Jimbei
Bukankah terasa janggal saat orang yang biasa membuat keributan di pagi hari tiba-tiba menjadi setenang udara pagi?
Denf D Izume
Denf D Izume
(Izume mengerti. Jimbei merasa aneh dengan sikapku) Ah guru itu karena aku sedang makan dan takut tersedak
Denf D Izume
Denf D Izume
NovelToon
Jimbei
Jimbei
aku tahu senyuman yang kau sunggingkan itu sedang menutupi sesuatu
Denf D Izume
Denf D Izume
Aku hanya sedikit sedih karena aku harus mencari pekerjaan lain
Jimbei
Jimbei
hah! kenapa begitu?
Denf D Izume
Denf D Izume
Ada kesalahan yang jelas bukan aku pelakunya. tapi pemilik motel menyalahkanku dan memecatku (mencari alasan)
Jimbei
Jimbei
hah! (menghela nafas panjang) aku paham perasaan mu. Izume semangatlah, aku tahu kau bisa mendapatkan pekerjaan lain yang jauh lebih baik
Denf D Izume
Denf D Izume
(tersenyum) terimakasih guru 😊 "syukurlah, dia percaya" ujarku dalam hati
bersambung..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!