#HAPPY READING......... ..
Semasa kecil si gadis yang mempunyai badan gendut, dekil tidak seperti teman sebaya nya. Dia dilahirkan dari keluarga miskin dan lingkungan yang jahat.
Orang tuanya pun pilih kasih terhadapnya, semua kakak nya diperlakukan dengan baik sementara dia penuh dengan kebencian orang tuanya.
Rahma adalah dua bersaudara dari keluarga yang miskin. Kakaknya seorang wanita yang cantik beda dengan dirinya yang buruk rupa.
Namanya Utari yang usianya sudah dewasa beda dengan Rahma yang sekarang masih berusia 5 tahun. Kakak perempuan Rahma menginjak usia 18 tahun.
Jarang main, tidak punya teman membuat harinya merasa kesepian. Suatu hari Rahma si gadis kecil itu tengah melamun di belakang rumahnya.
"Rahma sudah mau malam masih diluar, nanti di temenin dedemit baru tau rasa"
Teriak Ibunya.
Dia sekalipun tidak punya rasa takut akan hal mistis. Dari lahir dia indigo bisa melihat yang tak kasat mata. Sebenarnya Rahma sudah punya teman dari alam gaib.
"Ah siapa lagi yang mau berteman denganku selain temanku yang tak kasat mata ini"
Ujar Rahma sambil masuk ke dalam rumah.
Sebenarnya ada satu orang yang benar-benar sayang kepada Rahma. Yaitu neneknya. Rumahnya pun dekat dengan kediaman orang tua Rahma. Sesekali jika Rahma terkena marah dengan ibunya dia akan lari ke rumah neneknya.
Rahma memang keturunan Indigo dari kakeknya yang sudah meninggal. dari 2 bersaudara cuma Rahma yang menuruni keahlian kakeknya.
Ibunya kadang merasa aneh. Kenapa anaknya yang tidak punya teman dan jarang main tapi betah sekali di dalam Rumah.
Kadang suka bermain-main sendiri.
Ibunya mulai menyadari dia bermain dengan makhluk tak kasat mata saat ibunya mengintip dari balik pagar kamarnya.
"aku tidur dulu ya sudah malam, silahkan kalau mau menemaniku" Ujar Rahma bicara sendirian.
Ibunya mengintip dari balik pagar, seketika langsung tidur menarik selimut dan ketakutan. Hal hal aneh yang terjadi belakangan ini kepada anak bungsunya membuatnya merasa tidak nyaman.
"Apa aku yang keterlaluan, membiarkan Rahma cuman dirumah dan tidak membolehkan nya main, sehingga dia nyaman dengan teman gaib nya. Besok akan ku tanyakan pada nenek Rahma yang lebih mengetahui tentang semua ini".ujar Ibunya.
Dahulu, kakek Rahma semasa hidupnya adalah salah satu orang pintar yang ada di desa itu. Kakek Rahma mengobati orang sakit yang terkena gangguan gaib.
Namun dirinya meninggal saat Rahma dilahirkan. Ada kemungkinan ilmu warisan kakeknya diberikan kepada Rahma tanpa sepengetahuan ibunya.
Walaupun Rahma anak yang buruk rupa tapi sekalinya dia diejek teman-teman nya dan dia merasa kesal. Keesokan harinya teman ya g mengejeknya itu akan jatuh sakit.
Entah karena ucapannya, atau karena dia punya teman gaib yang tidak terima kalau dirinya diejek orang lain.
Oleh karena itu Ibunya membiarkan dia diam diri dirumah agar tidak menimbulkan sesuatu. Ibunya khawatir jika dia selalu di ejek teman-teman nya dan keesokan harinya akan ada hal buruk yang menimpa si teman nya itu.
Sebagian orang awam percaya atas kelebihan Rahma, Tapi sebagian orang lagi yang tidak percaya malah menuduhnya yang tidak tidak.
Semua itu yang membuat ibunya terkadang geram kepada Rahma, padahal aslinya ibunya sangat sayang sama Rahma. Ibunya yang selalu jahat supaya Rahma nurut dan tidak bermain sembarangan di luar rumah.
Keesokan harinya, Ibu nya Rahma pergi menemui neneknya Rahma yang rumahnya tidak jauh dari nya.
"mau pergi kemana bu? Rahma ikut".
Rahma dengan rasa penasaran ingin ikut ibunya pergi.
" Ayolah ikut saja, ibu mau ke rumah nenekmu"
Rahma sangat gembira karena dia cucu kesayangan neneknya. Di tengah perjalanan, dia berbicara dengan teman gaib nya itu.
"jangan ikut sana kamu dirumah saja menungguku pulang".
Sontak tetangga yang melihatnya pun merasa aneh dengan sikap Rahma.
"dasar anak aneh, bicara sama siapa dia,"
Ibu nya Rahma langsung menarik tangan anak nya dan jalan dengan tergesa gesa.
"Rahma lain kali kalau dijalan jangan bicara sendiri" ujar ibunya
"Tapi kan bu Rahma bicara sama temen Rahma kok" jawabnya.
Sesampainya dirumah neneknya, Ibunya Rahma berteriak.
"bu ibu !!!!!!!!
Dari dalam rumah nenek Rahma langsung keluar. *Eh cucu kesayangan nenek datang, sini Rahma duduk*
Ibu nya Rahma berbicara*Bu ada yang aku mau bicarakan, akhir akhir ini cucu ibu aneh dia bicara sendiri seperti ada teman main nya bu*
*Rahma apa betul kata ibumu? *Tanya nenek
*enggak ko nek orang Rahma bicara sama teman Rahma*
Neneknya menyadari kalau dia keturunan kakeknya yang bisa melihat makhluk tak kasat mata.
*Tak apa Ndo,Rahma itu bisa melihat makhluk tak kasat mata seperti almarhum kakeknya, kamu awasi dia ya jangan sampai ada yang menyakitinya itu bisa fatal*
Ibunya Rahma pun menjadi was was, dia sebenarnya penakut tapi anaknya malah bisa melihat makhluk gaib.
Neneknya selalu berpesan agar selalu mengawasi Rahma. Bukan hanya bisa melihat makhluk gaib tapi kekuatan batin Rahma sangatlah kuat. Sehingga jika dia marah dan membenci seseorang maka orang yang dibencinya akan kena petaka.
*Coba Rahma jelasin seperti apa sosok teman Rahma itu*Tanya neneknya.
*Ada dua nek yang satu perempuan memakai gaun yang indah sekali, yang satu laki laki memakai jubah seperti di kerajaan*ujarnya.
Ternyata betul apa yang almarhum kakeknya berpesan sebelum meninggal. Dia mempunyai perjanjian dengan Siluman Buaya putih dan kakeknya sudah berpesan untuk menjaga keturunan nya. Dan kata Raja siluman itu berkata bahwa cuma ada satu yang akan dia jaga jika dia mempunyai mata batin yang kuat.
Dan ternyata semua itu ada di Cucunya Rahma. walaupun banyak yang membenci Rahma tapi akan ada yang senantiasa menemani dan menjaga Rahma.
Ibunya Rahma bergegas pulang dan ketakutan.
*Yasudah bu aku pamit dulu ya, kalau ibu ga sungkan tinggal main saja ke rumah*
*Ingat pesan Ibu ya, Jaga Rahma baik baik, kelak jika dewasa dia akan seperti Ayahmu dulu*ujar neneknya Rahma.
*Bu tapi Rahma mau disini saja enggak mau pulang*
*Pulang nak kak Utari pasti sendirian di rumah, Ibu janji akan memasak makanan kesukaan Rahma ya*
Ibunya seketika jadi baik ketika mendengar hal yang neneknya Rahma tadi bicarakan. Dia takut jika dia kasar dengan Rahma dia akan kena petaka seperti apa yang neneknya Rahma bicarakan.
Memang kematian kakeknya Rahma masih menjadi misteri. Entah ada yang bilang diambil makhluk gaib atau ada kaitannya dengan perjanjian nya kala itu.
Kakeknya Rahma memang orang yang sangat baik dulu dia selalu membantu orang yang terkena sihir, santet atau segala macam itu.
Sepulang dari rumah neneknya, Rahma si gadis kecil itu sudah ditunggu oleh 2 teman gaib nya. Dari kejauhan Rahma terus memandangi nya. Ibunya pun melihat gerak gerik Rahma.
"Awas ya Rahma ingat pesan ibu jangan bicara sendiri an dijalan"
Rahma pun menuruti kata kata ibunya.
Karena usia Rahma yang cenderung masih kecil, dia belum sepenuhnya paham apa itu hal gaib dan yang bukan. Dia hanya senang karena mendapat teman yang selalu mendampingi nya.
Bapak nya Rahma yang baru saja pulang dari sawah menanyakan kepulangan Rahma dan Ibunya.
"Dari mana saja kalian, kenapa kamu bu, kok mukanya gugup begitu".
" Kita habis kerumah Nenek pak,ibu masakin dulu ya buat makan siang nanti sehabis makan siang ada yang ibu mau bicarakan sama bapak ".ujarnya dengan tergesa-gesa.
Entah kenapa gelagat Ibu Rahma aneh. Itu yang dirasakan suaminya. tidak seperti biasanya yang selalu marah-marah. Kini malah jadi super baik.
Rahma masuk ke kamar, sementara kak Utari sedang sibuk dengan ponselnya. Kak Utari tidak begitu akrab dengan adiknya, paling hanya tegur sapa saja, mungkin dia malu punya adik seperti Rahma.
Teman gaib Rahma sudah menunggu di dalam kamar. " Tenang saja Rahma sebentar lagi kamu akan punya banyak teman. "
"Apa kamu benar pangeran? . Mana mungkin ada yang mau berteman denganku kecuali kalian. Lihatlah muka ku yang jelek ini dan badanku yang gendut ini mana mungkin ada teman yang mau denganku" ujar Rahma
"Setelah kamu sekolah nanti ada teman yang benar-benar akan menjadi sahabat kamu untuk selamanya" ucap makhluk gaib itu.
"Benarkah? kalau benar seperti itu aku ingin cepat cepat sekolah. " jawab Rahma dengan kegirangan.
Sebentar lagi Rahma masuk sekolah Dasar. Tetapi justru Ibunya merasa khawatir jika ia dibully oleh teman-temannya nanti di sekolah.
Bau harum masakan menyebar ke seluruh ruangan. Tanda makan siang telah siap.
"Utari, Rahma ayo makan bersama"
Sementara Bapak dan Ibu sudah duluan di meja makan.
Sambil menyantap makanan kak Utari menanyakan kepada Rahma. "bentar lagi adek mau masuk sekolah ya".
" Iya kak memangnya kenapa? "jawab Rahma.
"Enggak apa apa kok, Kakak Takut nanti kamu dibully teman-teman kamu di sekolah"
"Tenang saja kak ada dua temanku ini yang akan selalu menjaga ku".
sontak Bapak yang sedang Asyik makan tiba-tiba menghentikan makan nya dan melirik Ibu. " Teman? siapa bu teman Rahma kok enggak cerita dia punya teman sejak kapan? ".
Ibu langsung menarik tangan Bapak ke belakang Rumah. " Pak jangan kenceng kenceng ngomong nya".
"Loh memangnya kenapa bu kok ibu tiba-tiba narik Bapak gitu? "
"Ada yang aneh dari anak mu. Semenjak usianya menginjak 5 Tahun ini dia sering bicara sendiri, mainan sendiri Pak. Kalau ditanya jawabnya main sama dua temen nya. Nah besoknya aku datang menemui nenek ternyata kecurigaan ku benar pak anak ini mewarisi kekuatan Almarhum kakek pak. "
"Maksud Ibu Rahma ini bisa melihat makhluk tak kasat mata" Jawab Bapak terkejut.
"Betul sekali pak. Karena usianya masih kecil dia tidak tahu kalau itu Teman dari dunia gaib. Perlahan lahan jika dia sudah remaja nanti pasti dia memahaminya".kata ibu
Bapaknya Rahma pun terkejut dari lahir Rahma tidak menunjukan Tanda-tanda itu. Semenjak umurnya menginjak 5 tahun dia bisa melihat makhluk gaib.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!