NovelToon NovelToon

Pesan Dari Nomor Yang Sudah Mati

Pesan Pertama

Alya
Alya
Lagi belajar, kok gelap banget listrik di rumah...
Alya
Alya
Ah, baterai HP tinggal 20%
Notifikasi bunyi
Dira
Dira
Hai, Alya.
Alya
Alya
...?
Alya
Alya
Siapa ini? Nomornya Dira...
Alya
Alya
Nggak mungkin.
Dira
Dira
Kamu kangen aku, kan?
Alya
Alya
Hentikan. Jangan bercanda pake nama dia!
Dira
Dira
Alya...ini aku. Dira.
Alya
Alya
...
Alya
Alya
Dira sudah meninggal setahun lalu.
Alya
Alya
Siapapun kamu, ini keterlaluan!
Dira
Dira
Kamu masih simpan diary yang aku titipkan?
Alya
Alya
Hah...
Alya
Alya
Nggak ada yang tahu soal itu...selain Dira.
Alya
Alya
Ini nggak mungkin...
Alya
Alya
Siapa pun, berhenti sekarang juga!
HP bergetar lagi, notifikasi masuk bertubi-tubi
Dira
Dira
Kenapa kamu takut?
Dira
Dira
Bukankah kamu janji akan selalu dengar ceritaku?
Alya
Alya
...Aku nggak pernah janji begitu!
Alya menutup chat, mencoba mematikan ponsel. Tapi layar menyala sendiri.
Dira
Dira
Jangan matikan aku.
Dira
Dira
Kalau kamu pergi, aku akan datang ke rumahmu.
Alya
Alya
Apa maksudmu?!
Dira
Dira
Lihat ke jendela.
Alya terdiam. Tangannya gemetar. Dengan ragu ia menoleh. Di luar jendela kamar yang gelap, terlihat bayangan samar berdiri, tidak bergerak. Matanya terasa mengawasi.
Alya
Alya
Siapapun kamu... jangan macam-macam!
Dira
Dira
Aku sudah disini, Alya. Bukalah pintunya.
Suara ketukan pelan terdengar dari arah pintu kamar. Alya terbelalak, ponselnya jatuh ke lantai.

Bayangan di Jendela

Alya
Alya
...Tidak mungkin. Aku pasti cuma halu.
Notifikasi bunyi lagi.
Dira
Dira
Kenapa diam?
Dira
Dira
Kamu lihat aku, kan?
Alya
Alya
Cukup! Siapapun kamu, jangan ganggu aku lagi!
Alya buru-buru menutup tirai jendela. Napasnya memburu. Ia langsung membuka chat Rehan.
Alya
Alya
Rehan, tolong. Ada yang aneh.
Rehan
Rehan
Aneh gimana?
Alya
Alya
Aku dapat pesan dari Dira. Nomornya aktif lagi.
Rehan
Rehan
Hah? Alya, jangan ngaco. Dira sudah meninggal.
Alya
Alya
Aku serius! Dia tahu soal diary itu.
Belum sempat Alya mengirim screenshot, layar HP bergetar. Pesan baru muncul.
Dira
Dira
Jangan ajak orang lain, Alya
Dira
Dira
Kalau kamu cerita, dia yang berikutnya
Alya menatap pesan itu, wajahnya pucat. Dari arah jendela, terdengar suara ketukan pelan...tiga kali. Tok...tok...tok.
Ketukan di jendela makin keras. Tok...tok...tok. Membuat Alya mundur ke sudut kamar.
Alya
Alya
Itu beneran dia...wajahnya sama seperti terakhir kali aku melihat dia.
Alya
Alya
Tapi... Dira sudah mati! kenapa dia masih disini?!
Rehan
Rehan
Alya, jawab aku! Kamu bikin aku khawatir!
Alya
Alya
Rehan, dia di luar jendelaku. Aku lihat jelas...itu Dira.
Rehan
Rehan
Hah? Jangan gila, Alya. Mana mungkin!
HP Alya bergetar lagi. Notifikasi muncul dengan cepat.
Dira
Dira
Aku kan sudah bilang, jangan panggil orang lain.
Dira
Dira
Kamu masih milikku, Alya.
Suara gesekan panjang terdengar di kaca, seolah kuku panjang menggores perlahan. Alya menutup telinganya, tubuhnya gemetar.
Dira
Dira
Kalau kamu terus melawan... aku masuk lewat pintu.
Alya menoleh ke pintu kamar. Perlahan, gagangnya bergerak sendiri...berderit.

Pintu yang Berderit

Gagang pintu kamar Alya bergerak sendiri. Suara derit membuat bulu kuduknya meremang.
Alya
Alya
Jangan...jangan buka...
Alya
Alya
Ini nggak nyata, aku cuma mimpi!
HP bergetar, pesan baru masuk
Dira
Dira
Kamu masih anggap ini mimpi?
Dira
Dira
Kalau aku masuk, baru kamu percaya.
Alya
Alya
BERHENTI!!!
Pintu terbuka sedikit. Celah gelap terlihat. Seperti ada bayangan berdiri di baliknya.
Rehan
Rehan
Alya, aku otw ke rumahmu sekarang. Jangan takut.
Alya
Alya
Rehan, jangan! Jangan ke sini!
Dira
Dira
Terlambat.
Dira
Dira
Aku sudah tunggu kamu buka pintu sejak lama.
Suara langkah pelan terdengar di balik pintu. Satu...dua...tiga. Pintu terbuka lebih lebar. HP Alya jatuh ke lantai. Chat berhenti. Layar hanya menampilkan pesan terakhir.
Dira
Dira
Aku pulang, Alya.
Suara langkah mendekat. Pintu kamar Alya kini terbuka hampir penuh. Bayangan gelap menjulur di lantai, bergerak perlahan ke arahnya.
Alya
Alya
(berbisik) Jangan...jangan mendekat...
HP Alya yang jatuh tiba-tiba menyala sendiri. Layar berkedip, lalu muncul pesan baru.
Dira
Dira
Aku sudah di sini.
Dira
Dira
Kamu lihat aku, kan?
Alya menggenggam selimut, tubuh gemetar. Di pojok ruangan samar terlihat sosok tinggi berambut panjang berdiri diam. Cahaya dari layar HP menyorot wajahnya yang pucat, bibir membiru.
Alya
Alya
...Dira?
Sosok itu perlahan menoleh, matanya kosong. Dari bibirnya terdengar bisikan lirih, seolah keluar dari dalam HP Alya.
Dira
Dira
Alya...jangan tinggalkan aku sendirian lagi.
Tiba-tiba, listrik menyala kembali. Tapi sosok di pojok ruangan lenyap. Hanya ada HP Alya bergetar di lantai, menampilkan pesan terakhir.
Dira
Dira
Aku selalu di sisimu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!