...Albert meletakkan senjatanya dan memukul setiap gremlin satu per satu. Sebagai seorang pemula untuk pertama kalinya dalam permainan virtual, dia telah melakukan serangkaian kesalahan....

...Tidak seperti saat itu, dia saat ini sedang banyak akal dengan pelurunya karena dia akan mati jika dia tidak memilikinya saat dia membutuhkannya. Nyatanya Dia harus mempertahankan alasannya setiap saat....

...Kyak!...

...Seperti gremlin ini....

...Sayang sekali bagi mereka, Albert adalah predator yang tidak bisa mereka dekati dengan mudah....

...***...

...Sudah satu bulan sejak Albert mempelajari Life Mission secara nyata....

...Dari misi kurcaci, levelnya naik sedikit demi sedikit. Bahkan dalam misi kelas-E, kesulitannya bergantung pada poin hadiah....

...Ketika hadiahnya di bawah 1000 poin, satu-satunya perbedaan adalah jumlah mutan Level 1 dan area tempat mereka berada. Semuanya berjalan lancar hingga ke sini....

...Bahkan jika mereka datang menyerangnya dalam jumlah banyak, mereka masih akan menjadi kayu mati di depan api merahnya....

...Masalahnya dimulai ketika misi mencapai lebih dari 1000 poin. Saat itulah mutan Level 2 muncul. Meskipun mereka datang satu per satu, mereka tidak bisa diremehkan....

...Mutan Level 2 akan mengirim bawahan mereka terlebih dahulu dan konsumsi peluru meningkat. Mereka telah mengenali benda berbahaya itu. Maksud musuh mereka sudah jelas, tetapi mereka tidak bisa mencegahnya....

...Tidak mungkin membunuh lusinan mutan pada saat bersamaan. Dia telah membeli banyak peluru karena ini, tapi dia menggunakan semuanya sebelum dia bisa bertarung dengan Level 2....

...Kadang-kadang, mereka bersembunyi di antara bawahan mereka dan menunggu. Mereka tidak mendatanginya secara terbuka. Jika mereka menuduhnya tanpa berpikir, dia akan dihadapkan pada situasi yang sulit....

...Yang beruntung adalah sebagian besar pertempuran Level 2 adalah pertarungan satu lawan satu. Ketika pelayan Level 2 tersisa, tidak akan ada lebih dari 10 dari mereka....

...Dia berdiri tegak dengan katana baja dan baju besi yang kokoh....

...Berbeda dengan mutan Level 1, setiap serangan lebih kuat dan merusak baju besi plastiknya, tetapi celana ketat benturannya masih menyerap sebagian besar guncangan....

... Albert telah membuktikan bahwa peralatannya berfungsi pada mutan Level 2....

...Saat dia mengumpulkan pengalaman, intuisinya dihidupkan kembali. Granat adalah aset yang pasti, dan dia mulai menggunakan peralatan seperti Claymore dengan mudah....

...Meskipun itu melelahkan, dia tidak dapat menggambarkan kesenangan yang dia rasakan ketika dia mengatasi semua kesulitan dan menyelesaikan setiap misi. Dia merasa hidup setiap saat....

...Dia telah mengumpulkan 80.000 poin seperti ini. Jumlahnya mendekati 110.000, tetapi dia telah menggunakan sebagian untuk memperbaiki peralatannya dan membeli barang-barang bekas....

...Ketika dia menyelesaikan misi 1300 poin untuk memusnahkan mutan, dia telah mendapatkan 5000 poin. Namun, 30% darinya akan menguap menjadi udara tipis karena biaya perbaikan....

...Dalam kasus terburuk, ada kalanya 70% dari penghasilannya hilang. Saat itulah baju besi dan celana ketatnya menjadi sangat compang-camping sehingga dia harus menggantinya....

...Sejak dia mencapai misi lebih dari 1500 poin, peralatannya akan kembali sebagai kain lap. Itu sudah terjadi dua kali dan sepertinya kali ini akan menjadi yang ketiga....

...Tutututu!...

... Albert mengacungkan api merahnya. Dia hanya ingin satu tembakan....

...Dia berusaha sekuat tenaga untuk mencapai targetnya, tetapi itu tidak mudah karena bergerak secara zigzag. Tidak ada yang berhasil, jadi dia hanya mengharapkan keberuntungan....

...Kwang!...

...Huk!...

... Albert terbang beberapa meter dengan pukulan di dada. Tambalan bahunya yang sudah compang-camping hancur menjadi puing-puing....

...Tutu!...

...Bahkan saat dia jatuh, dia tidak melepaskan api merahnya. Jalannya sulit. Dia harus tetap waspada agar lawan tidak melemahkannya....

...Sial!...

... Albert menggunakan pedangnya sebagai tongkat untuk berdiri. Kakinya gemetar. Dia menarik napas dalam-dalam dan menciptakan jarak yang lebih jauh antara dirinya dan musuh yang mendekat....

...Anjing Gila Level 2....

...Itu anjing gila....

...Itu sebesar beruang. Otot-ototnya yang tegang bergetar dengan aneh di antara pembuluh darahnya seolah-olah telah dikuliti....

...Itu sekuat itu besar. Tapi lebih dari segalanya, itu cepat....

...“Satu cukup sulit, tapi dua!”...

...Awalnya, dia mengira hanya ada satu. Tetapi ketika mereka bertengkar, yang lain tiba-tiba masuk. Dia tidak terlindungi, tetapi dia telah membalikkan tubuhnya dan menghindari disakiti....

...Kekuatan gigitannya luar biasa, jadi tambalan plastik pelindungnya hancur....

...Setelah itu, terjadi keributan. Dia bertempur seolah-olah dia gila karena dia berada dalam situasi di mana dia bertarung satu lawan dua. Dia meledakkan granat, mengacungkan senjatanya, dan mengayunkan pedangnya....

...Dia entah bagaimana membunuh satu, tapi tindakan Anjing gila yang tersisa menjadi hati-hati. Mungkinkah karena rekannya menemui ajalnya? . Dia tidak mendekatinya tanpa berpikir....

...Pew pew...

...Anjing Gila mengikuti gerakan api merahnya....

...Kecepatan peluru melampaui kecepatan suara. Dengan penglihatan mutan Level 2, mereka mungkin tidak bisa melihat peluru datang, tapi mereka bisa mengantisipasi arah mereka....

...Papat!...

...Anjing Gila bersembunyi di balik tembok yang telah dia roboh saat melompat untuk menghindari peluru. Peluru tidak bisa menembus tembok dan memantul....

...“Aduh!”...

...Dia mengumpat secara otomatis. Dia kehabisan peluru. Dia telah membawa 1000, tapi dia telah menggunakan setengah dari dua Mad Dog. Dan dia bahkan tidak mampu membunuh keduanya....

... Albert mengambil pedangnya. Dia berada dalam situasi berbahaya, tetapi dia tidak merasa terancam....

...Itu adalah misi Level E ke-30 miliknya. Meskipun dia tidak pernah menderita luka fatal, dia menderita luka yang sebanding. Bahkan jika lengan dan kakinya terpotong, yang harus dia lakukan hanyalah menyelesaikan misinya....

...Anjing Gila itu merayap keluar saat Albert memegang pedangnya. Ia tahu. Ia sepenuhnya sadar akan apa yang dulu dan bukan ancaman baginya....

...“Ayolah! Aku akan memotongmu! ”...

... Albert memprovokasi Anjing gila dan melakukan serangan pertama. Alih-alih mengayunkan pedang, ia menusuknya dengan pedang karena lebih mudah untuk memulihkannya....

...Anjing Gila telah mengelak ke samping untuk menemukan kesempatan untuk menyerang, dan mengambil pedang dengan giginya. Ia mengguncang pedang dengan kuat untuk mencoba dan menyingkirkan Albert ....

...Aku tahu kamu akan menggigitnya....

...Dia telah mengantisipasi bahwa itu akan mencoba melumpuhkan pedangnya, satu-satunya senjata yang dia miliki setelah api merah. Dia tidak membiarkannya menggigit pedangnya dengan sengaja, tetapi dia telah menunggu saat ini....

...Granat terakhir jatuh di dekat bagian belakang Mad Dog....

...“Meledakkan.”...

...Kwang!...

...Anjing Gila tidak bisa menghindarinya dan menerima ledakan granat di bagian belakangnya....

...Tepat sebelum meledak, Albert melempar pedangnya dan melompat. Hanya ada jendela waktu kecil dan jaraknya terlalu pendek untuk menghindari ledakan, jadi dia dipukul....

...Pecahan granat menembus baju besi plastiknya dan merobek celana ketatnya. Helm pelindung dan kacamatanya juga pecah....

...“Ugh… ..Aku tidak akan bisa menyimpan bahkan seperempat dari ini.”...

... Albert berbaring dan mengeluh. Jika dia menggabungkan hadiah misi ini dengan mutan yang dia tangkap, dia telah mendapatkan sekitar 6000 poin....

...Jika dia berpikir tentang peralatan yang harus dia buang dan pengeluaran yang dia gunakan, dia tidak mendapatkan sebanyak yang dia derita....

...“Saya tidak bisa menurunkan ekspektasi saya …. Saya harus segera memulai permainan pesta.”...

...500 poin sudah cukup untuk pekerjaan manual. Tetapi misi di bawah Level 2 tidak menyenangkan karena itu hanyalah pembantaian biasa....

...Bahkan saat dia bermain tutorial, dia mengarahkan dirinya ke permainan yang aman. Namun begitu dia mengambil keputusan, dia tidak bisa menahan diri....

...Dia harus cepat dan mengumpulkan poin untuk membayar prosedur modifikasi tubuh dan peralatan Level D. Jika dia bekerja di sebuah pesta, dia mungkin mendapatkan poin lebih sedikit daripada jika dia bertindak sendiri, tetapi juga lebih sedikit pemborosan....

...Selain itu, kelelahannya akan dibagikan ke anggota partai yang berbeda....

...“Saya akan kembali, menerima perawatan, dan mempersiapkan misi 3000 poin.”...

...Benar-benar tidak ada alasan baginya untuk kembali ke ruang briefing kecuali harus menggunakan kapsul penyembuhan. Modifikasi tubuh. Begitu sintesis menjadi mungkin, dia akan sering mengunjunginya....

...Dia kembali ke rumah setelah misi selesai. Di saat inilah dia harus mulai paling waspada. Mutan adalah mutan, tapi pesta itu harus terdiri dari orang-orang yang bisa dia percayai sepenuhnya....

...Life Mission adalah tempat di mana seseorang dapat memperoleh apa saja selain itu juga merupakan ruang yang bebas dari orang lain dan dari aturan konvensional. Dia harus menjaga punggungnya setiap saat....

Saat Albert sibuk dengan misi, sebuah situs bernama “Lifer World” muncul. Basisnya dalam bahasa Inggris, tetapi dapat diterjemahkan ke dalam bahasa apa pun.

Lifers dengan banyak imajinasi menebak bahwa itu diciptakan di Amerika. Seiring berjalannya waktu, jumlah Lifers meningkat secara eksponensial.

Tidak ada yang namanya rahasia di dunia ini – terutama dengan internet di mana rumor menyebar dengan cepat.

Tidak peduli apakah itu dibuat di Amerika atau tidak karena bagaimanapun, versi realitas dari Life Mission terus bertambah jumlah “pemainnya”.

Albert tahu bahwa akan ada kesibukan antar negara untuk mengidentifikasi Lifers dalam beberapa bulan.

Jumlah Lifers akan menjadi ukuran kekuatan suatu negara. Itu tidak bisa dihindari.

“Mari tetap nyaman sampai saat itu.”

Albert duduk di depan komputernya dan melihat melalui papan pengumuman Lifers. Itu adalah tempat untuk bertukar informasi dan perdagangan poin.

Tetapi itu tidak berarti bahwa ratusan poin diperdagangkan. Bahkan satu poin dapat menentukan hidup seseorang – poin sangat berharga. Jadi, sebagian besar pertukaran dilakukan dengan kenaikan satu atau dua poin, dan maksimum lima.

Tarif pasar untuk satu poin setara dengan $ 70 hingga $ 80.

Lebih baik menyimpannya dan membeli senjata; tidak masuk akal untuk memperdagangkannya.

“Kelas E.”

Ratusan komentar muncul dan dihapus dari papan pertukaran informasi setiap hari. 80% darinya terdiri dari misi kelas E.

– [Penulis: Anonim]

– [Judul: Tingkat Misi Kelas E]

– [Konten: Saya meninggalkan ulasan ini setelah gagal dua kali. Hadiah tutorial sekitar 150 poin? Saya berharap orang-orang akan memiliki akal sehat dan membeli jalan keluar dengan 100 poin. Oya, jika kamu menyelesaikan misi ini, kamu bisa membeli senapan mesin senilai 500 poin. Tetapi bagi seorang pemula untuk menyelesaikannya sendiri? Pada kenyataannya, tidak mungkin untuk menyelesaikan dengan sepotong besi kecuali Anda berada di Pasukan Khusus atau bidang yang setara. Saya bertemu dengan tim tempat saya bekerja dengan baik pada awalnya, dan kami berhasil di lima misi dan gagal dua. Bahkan dengan tiga orang, kami memiliki lima keberhasilan dan dua gagal. Jangan membuang nyawa Anda. Buat pesta.]

Misi gagal berarti mati atau menyerah. Di Kelas E, Anda bisa menyerah untuk 100 poin. Tetapi ketika kesulitan meningkat, begitu pula jumlah poin yang harus Anda korbankan untuk menyerah.

Ada banyak komentar serupa. Topiknya juga kurang lebih sama. Mereka semua merekomendasikan untuk tidak melakukan misi solo dan beralih ke Party.

“Terlalu sulit untuk terus mencoba bergerak maju sendirian – terutama saat hidupmu dipertaruhkan.”

Albert juga setuju. Jika dia tidak memiliki poin yang dia peroleh dalam misi khusus, dia akan menderita sekarang.

Jika dia naik ke Level 1 melawan 100 mutan yang hanya memegang satu belati, itu tidak akan menjadi pertarungan. Itu akan menjadi bunuh diri, sederhana dan sederhana.

Dia bisa mengharapkan perburuan yang lebih aman jika dia menyerah mengambil semua dan bergabung dengan sebuah kelompok. Sambil perlahan menaiki tangga, perlengkapan dan poin akan mengikuti. Meski lebih lambat, itu lebih baik daripada mati.

‘Heh… .. Ada Lifer yang mampu menembus 1000 poin dengan satu party.’

Klik.

– [Penulis: Anonim]

– [Judul: Batas 1000 Poin]

– [Konten: Saya akan mengatakannya sebentar. Setelah Anda melewati batas, mutan Tingkat 2 akan muncul. Kami masing-masing membeli peralatan yang kami inginkan dengan poin yang kami kumpulkan selama sebulan terakhir dan mencoba misi Kelas-E, ‘Gedung Merah’. Prosesnya berjalan lancar. Tetapi di tengah misi, bos Krollion mulai memimpin para kurcaci untuk mengganggu kami. Untungnya, kami dapat mengumpulkan kekuatan kami dan mengalahkan mereka, tetapi ini jelas berbeda dari Level 1. Hati-hati.]

Krollion adalah mutan humanoid yang berdiri di ketinggian 2 meter. Itu masalah jika seseorang terjebak dalam cengkeramannya karena memiliki 5 sampai 6 kali kekuatan otot manusia. Tetapi kekurangannya adalah ia tidak peduli.

Albert menyalakan PDA dan melihat-lihat daftar Kelas E. Mereka terdaftar dalam urutan poin, dan beberapa di 3000 poin muncul.

Itu bukan sembarang misi Kelas E, tetapi misi yang memungkinkan pemain untuk maju ke Kelas D.

Keberhasilan misi berarti banyak sekali poin. Tapi, seperti halnya semua pro, ada kontra. Ada kemungkinan besar level 2 menyerbu keluar. Untuk jenis misi ini, party sangatlah diperlukan.

Tidak banyak dari misi ini yang tersedia – hanya lima. Sepertinya mereka mengontrol angka. Albert memilih salah satu yang paling dia sukai di antara mereka.

‘Bidang Daging’

Hanya dengan melihat namanya, dia tahu itu akan berbau darah. Judul dan skenario tampak jauh lebih sulit daripada misi yang telah dia selesaikan kemarin kemarin.

‘Itu tidak berarti saya akan mencoba Level D jika saya berhasil melewati ini, tetapi ini bisa menjadi semacam titik referensi bagi saya.’

Satu hal yang dia tahu adalah dia harus menghindari pertemuan dengan Level 3 sebelum modifikasi tubuh keduanya selesai. Semuanya diatur! Dia harus menjaga ketertiban ini jika dia ingin berumur panjang.

‘Apa yang harus saya lakukan?’

Butuh waktu lama bagi Lifers lain untuk mencapai levelnya. Tapi dia harus ikut party.

Meskipun dia melihat-lihat daftarnya, tidak ada pihak yang mau mencoba misi 3000 poin. Sepertinya sebagian besar kelompok mengeluarkan ini dari pencalonan karena mereka diintimidasi hanya oleh jumlah poin.

‘Apakah tidak ada orang yang mau mencoba? Yah… pada saat yang sama, tidak baik untuk pergi ke pesta mana saja. Saya juga harus selektif. Kotoran.’

Dia perlu menguji orang-orang yang akan bekerja dengannya sebelum pergi ke Bidang Daging’.

1 tambah 1 adalah 2.

Matematika adalah matematika. Tetapi ketika Anda menambahkan manusia ke dalam persamaan, Anda berpotensi mendapatkan hasil yang berbeda.

Lebih banyak orang bisa berarti pertempuran yang lebih mudah… tapi orang yang salah juga bisa membuat segalanya jauh lebih buruk.

“Zero, Carikan partyan di level 1000 poin di Jerman.”

[6 partyan telah menghasilkan. Ada 2 di wilayah Berlin.]

Seseorang perlu menuliskan kualifikasinya dalam lamaran pesta. Itu berlaku untuk orang yang menambahkan orang ke pesta dan orang yang mencari pesta.

“Mereka semua hampir sama.”

Pihak pertama memiliki 5 orang, yang kedua memiliki 7. Yang mereka miliki hanyalah baju besi yang nyaris tidak melindungi vital mereka dan masing-masing satu senjata.

– [Apakah Anda ingin mendaftar untuk tim Kill-All?]

“Ya.”

– [Anda telah mendaftar untuk tim. Berbicara dengan asisten tim.]

Zero sudah familiar dengan kebiasaan Albert sekarang. Dia tidak perlu banyak bicara. Zero akan melakukannya dengan baik jika dibiarkan sendiri. Selama ini, Albert akan memeriksa peralatannya.

‘Sayang sekali. Modifikasi tubuh! Kenapa harus sangat mahal! ‘

Dia telah mengumpulkan total 80.000 poin. Setelah modifikasi pertama, ia memiliki sisa 20.000. Dia ingin mencoba dan bertahan tanpa melakukan mod, tetapi peralatannya telah rusak.

Karena dia tidak bisa berkeliling dengan tubuh telanjang dengan mutan yang berlimpah, dia mengganti celana ketat berdampak kelas rendah menjadi kelas tinggi, dan mendapatkan baju besi plastik yang terbuat dari plastik yang kuat.

Ada sensor penglihatan yang terpasang di helmnya. Malam tampak seperti siang hari dan dia bisa mendeteksi musuh dengan suhu tubuh.

Dari segi perlengkapan, dia siap berangkat kapan saja.

– [Percakapan telah berakhir.]

“Apa yang dia katakan?”

– [Pemimpin tim Kill-All tidak dapat mempercayai kualifikasi Anda.]

Pada lamaran Party, kualifikasi bisa diturunkan tapi tidak bisa dinaikkan.

“Begitu?”

– [Dia ingin bertemu langsung denganmu.]

“Pilih-pilih. Bagaimanapun, kita akan bertemu di misi. Buatlah janji. ”

– [Misi dikonfirmasi.]

Zero memesan tempat untuk bertemu.

Albert berharap ini akan menjadi partyan yang melihat pada orangnya dan bukan pada intinya.

Bang.

Saat kepala Devereaux tertusuk, dagingnya berserakan. Albert, yang berjuang keras, merasa jijik dan dengan cepat melompat pergi.

Chiik.

Darah berceceran ke tanah. Darah Devereaux level 2 memiliki toksisitas. Ada banyak dari mereka yang ukurannya sebesar banteng – dan percikan darahnya sebanding dengan ukurannya.

‘Bajingan itu… ..’

Tatapan Albert menjadi dingin. Ini disengaja. Dia telah mengatakan bahwa dia akan bertarung sendirian, tetapi orang lain telah melompat tanpa peringatan apa pun.

“Ya ampun! Katak itu memberi saya 180 poin sekarang! ”

“Wow! Itu banyak.”

“Bagus! Anda seharusnya memiliki 3000 poin sekarang! Apakah kamu akan membeli beberapa peralatan? ”

Tiga orang laki-laki membuat keributan di daerah rawa yang lembab. Albert menekan keinginan untuk melempar granat ke arah para idiot.

“Apakah kamu baik-baik saja?”

“Iya.”

Seorang pria muda mendekatinya. Itu adalah pemimpin partai yang bertanggung jawab atas para idiot. Albert mengangkat bahu acuh tak acuh. Bajingan ini tidak berguna.

Partyan mana pun yang menurutnya bagus sudah memiliki keanggotaan penuh. Karena orang-orang yang sangat cocok telah bergabung bersama sejak lama, Albert tidak punya tempat untuk bergabung sebagai orang asing.

Dia akhirnya menemukan Partyan yang telah melebihi 1000 poin dalam 15 hari terakhir… dan ini dia.

“Apa pendapat Anda tentang datang secara permanen? Berburu menjadi jauh lebih nyaman sejak Pak Zero bergabung! ”

Lifers tidak menanyakan nama sebelum mereka mengungkapkannya sendiri. Tapi memilih alias, jadi mereka menggunakan nama pelayannya.

“Maaf. Saya akan pergi sekarang karena misi telah selesai. Semoga berhasil.”

Albert menelan sumpah di ujung lidahnya dan kembali ke rumah.

Dia mendengar kata ‘tunggu’ saat dia secara sepihak mengakhiri percakapan dan kembali ke rumah, tetapi dia mengabaikannya. Dia merasa dia akan mengembangkan kanker jika dia tinggal lebih lama lagi.

“Sampah. Semuanya. ”

Dia telah melawan Devereaux sendirian atas nama orang-orang yang terluka. Dia meninggalkan tiga orang lainnya sebagai pengawal untuk merawat orang yang terluka, tapi salah satu dari mereka pergi dan membunuh Devereaux-nya pada akhirnya.

Dia tidak ingin menggunakan kata mencuri karena itu adalah Party, tetapi orang itu tidak melakukan apa-apa sampai dia akhirnya turun tangan untuk mengambil hadiah itu. Lalu apa? Mereka ingin aku bergabung dengan tim mereka setelah omong kosong itu?

Setelah tim Kill-All, dia sudah melewati lima belas. Satu Partyan per hari.

Kesan pertamanya terhadap masing-masing pihak bukanlah yang terbaik, tetapi dia pikir dia harus mencoba misi dengan mereka terlebih dahulu sebelum membuat keputusan. Nggak. Dia benar. Mereka semua sampah.

Mereka hanya melihat poin dan menjadikannya prioritas di atas teman dan rekan satu tim mereka. Dia tahu dia akan sangat menyesal jika dia membina hubungan dengan orang-orang seperti ini.

‘Bagaimana tidak ada satu orang normal? Dalam kenyataan atau dalam versi virtual. ‘

Permainan ini memiliki kekuatan yang menarik untuk membuat orang yang sangat normal menjadi psikopat. Albert bertemu dengan semua tipe orang saat memainkan versi virtual.

Ada orang yang mungkin sepenuhnya normal dalam kenyataan, tapi berubah menjadi seseorang yang harus ditempatkan di rumah sakit jiwa segera setelah mereka memasuki permainan.

Versi realitas Life Mission sangat mirip dengan versi virtual tidak termasuk fakta bahwa mereka hanya memiliki satu kehidupan. Dan sepertinya orang gila dipindahkan begitu saja.

Permainan ini, baik dalam realitas virtual maupun dalam kenyataan, tampaknya menarik jenis orang yang reaksi nalurinya terhadap situasi langsung melakukan sesuatu yang kurang dari bermanfaat.

-[Apakah kamu baik – baik saja?]

“Yang ingin saya lakukan saat ini hanyalah menabung seperti orang gila selama sebulan dan menjalani modifikasi tubuh untuk melanjutkan ke Kelas D. Tapi saya akan menjadi gila karena saya tidak bisa melakukannya, oke?”

Ada sesuatu yang dia temukan saat berbicara dengan Zero belum lama ini. Berapa kali dia meninggal dalam versi virtual. Itu 3225 – angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain.

Albert hanya melakukan permainan solo. Dia belajar saat dia menghadapi musuh di luar kemampuannya. Ini dimungkinkan karena ini adalah versi virtual.

‘Jika aku ingin menghadapi sesuatu seperti Caicus di Kelas C, bahkan 10 nyawa pun terlalu sedikit. Jika saya tidak mendapatkan teman, kekuatan saya akan berkurang mulai dari Kelas E. ‘

Mereka harus bertemu sebelum memperdalam ikatan mereka. Jika itu adalah Lifer yang telah naik ke Level D, bukankah semua basis mereka sudah tertutup?

Kemudian mereka menjadi orang yang mencari mitra bisnis yang mereka butuhkan.

Dan jika pasangan itu menjadi tidak berguna?

Mereka menahannya dan pergi.

Itu harus sekarang. Momen ini adalah waktu terbaik untuk mencari tim.

“Ayo lakukan satu lagi hari ini.”

Dia tidak mengalami kelelahan karena dia akan menjalankan misi di bawah levelnya. Meski begitu, dia tidak ingin tetap kesal, jadi dia hanya akan melakukan satu lagi untuk hari itu.

“Party party.”

Albert menggumamkan kata party saat dia mencari-cari di Life World.

Ada banyak iklan, tapi banyak pihak disibukkan dengan aspek seperti suap, berapa banyak mutan yang diurus setiap orang, dan poin. Awal seperti ini hanya akan berakhir dengan bencana.

Oh?

– [Penulis: Anonim]

– [Judul: partyan Permanen]

– [Konten: Jika Anda akan mengatakan omong kosong tentang suap poin atau distribusi mutan, tekan melarikan diri. Misi solo memungkinkan saya hingga 500 poin. Saya hanya mencari rekan yang bisa saya percaya sampai akhir. Jika Anda berbohong untuk masuk dan tertangkap, Anda mati.]

Kata-kata ini langsung menarik perhatian Albert . Isinya sangat cocok dengan pikirannya. Apakah orang lain yang menganggap penting kesetiaan? Bagaimanapun, itu menyegarkan untuk dibaca.

“Zero, cari Underpass dan kirim aplikasi party.”

– [Misi pencarian ‘Underpass’. Pencarian selesai. Saya telah mengirim aplikasi party.]

Dikatakan bahwa dia membawa orang dengan dasar siapa cepat dia dapat. Dia tidak yakin apakah itu akan bagus, tetapi iklan itu jelas berbeda dari apa yang dia lihat sampai sekarang. Dia punya ekspektasi yang tinggi.

– [Individu tersebut telah menerima lamaran party.]

– [Siaga …… Jika kamu setuju, kamu akan dikirim ke ‘Underpass’ misi Kelas E.]

Tentu saja dia setuju. Dia ingin melihat wajah ketua party secepat mungkin.

Dia muak dengan jalan buntu.

‘Jika ada Tuhan, kasihanilah dan berikan aku pemenang.’

“Halo, saya ketua party, Zephyrus. Senang bertemu dengan mu.”

“Oh, saya Zero.”

Albert menunduk karena terkejut. Itu karena menyapa tetapi juga karena tinggi badan orang itu yang pendek.

18? 19? Dia tidak terlihat seperti anak sekolah menengah.

Apapun dia, dia bukanlah orang dewasa. Dia adalah anak laki-laki yang tampan. Mungkin karena itu, aura kejantanan yang ia rasakan dari postingan tersebut menghilang.

“Apakah kamu kecewa karena aku masih muda?”

“Saya tidak bisa mengatakan saya kecewa karena usia tidak ada hubungannya dengan keterampilan … tapi saya terkejut bahwa seorang anak muda datang ke tempat seperti ini.”

Kriteria seleksi utama adalah pemegang akun Life Mission. Itu adalah permainan orang dewasa, tetapi beberapa siswa sekolah menengah masuk dengan menyesuaikan tanggal lahir mereka.

“Aku akan menangkap semua mutan dalam misi ini, tapi kupikir kau tidak akan peduli?”

“Permisi?”

“Ini adalah ke-10 kalinya saya menyelesaikan Underpass, jadi saya tahu tempat ini dengan baik.”

Albert mengira dia salah dengar. 10 kali? Apakah itu berarti ini adalah misi berulang? Dia berasumsi misi hanya bisa diselesaikan satu kali. Dia belajar sesuatu yang baru hari ini.

Jika Zephyrus tidak berbohong, dia akan tahu Underpass seperti punggung tangannya.

“Sepertinya kamu tidak tahu. Yah, kurasa tidak ada yang akan memberitahumu informasi hebat seperti ini. ”

Zephyrus memindai Albert. Dia mengamati dengan seksama seolah-olah sedang memeriksa suatu objek. Itu tidak nyaman. Sebaliknya, dia ingin tahu tentang kata-kata apa yang akan menyusul.

“Peralatanmu luar biasa. Saya telah melihat ratusan Lifers, tetapi tidak ada orang lain yang mendekati. ”

“Terima kasih.”

“Bahkan jika kamu tersesat, sepertinya kamu tidak akan mati.”

“Mati?”

“Tempat ini adalah Kelas E, tapi berbahaya. Saya memperoleh banyak informasi saat tinggal di sini. Saya yakin Anda memiliki informasi yang tidak dimiliki orang lain? Jenis peralatan itu tidak mungkin didapat dengan metode normal. ”

Pupil mata Albert menyusut. Tidak hanya Zephyrus tidak terkejut dengan peralatannya, dia bahkan menunjukkan pemikiran yang cerdas.

“Bahkan ketika aku memikirkannya, aku beruntung.”

“Saya melihat.”

Dia mengakuinya. Penampilan Caicus untuk membuat misi khusus adalah keberuntungan. Meskipun bisa jadi sial jika ada yang tidak beres.

“Bolehkah saya mengajukan pertanyaan yang tidak nyaman?”

“Tentu.”

“Sepertinya kamu melakukan misi sendirian juga, tapi seberapa jauh kamu telah pergi?”

“Untuk 1.500 poin, tapi saya tidak akan menyarankannya karena itu tidak efisien.”

“Wow!”

Zephyrus yang tetap tenang di perlengkapan Albert menunjukkan keterkejutan. Dia berpikir bahwa seseorang yang hebat telah masuk.

“Ayo kita lakukan misinya dulu.”

Oh benar!