NovelToon NovelToon

PESONA PENJUAL KRIPIK PISANG

1. Zayandra Manggala

 Seorang pemuda tampan berdiri di depan sebuah cermin besar di kamarnya.

ia membuka sebuah kotak kecil berwarna merah, wajahnya terlihat berseri-seri dan senyum lebar menghiasi Bibirnya, kotak yang berisi sebuah cincin emas mungil yang terlihat indah di mata pria itu.

" Hari ini aku akan melamarnya, dan aku akan memperkenalkan pada keluarga ku, aku rasa ini sudah saatnya dia mengetahui segalanya, oh my lily bunga tercantik dalam hidupku, tunggu babang tampan ya, setelah lulus aku akan melamarmu sungguhan, untuk saat ini aku ikat tipis tipis dulu" gumamnya sambil memasukkan kotak merah itu ke dalam saku celananya.

Pemuda itu adalah zayandra manggala atau biasa di panggil zayn.

 zayn melangkah turun ke lantai bawah ke ruang makan, setelah merapikan dirinya.

" Sayang apa kamu akan naik motor bututmu itu, lihatlah pesanan kripik pisangmu dan kue keringmu banyak sekali, apa bisa kamu membawanya " ucap wanita setengah baya yang masih terlihat cantik.

" Bisa ma... nanti zayn akan tata sendiri, taruh di situ saja ma " ucap pria yang bernama zayn atau lengkapnya zayandra manggala, putra pertama dari kendaru manggala dan keyla.

" Perlu bantuan kak ?" ucap Rain kembaran zayn yang sedang menikmati sarapannya.

" nggak usah, kita tidak satu arah, dan jangan sok baik" ucap Zayn yang menarik kursi di sebelah Rain.

Rain hanya tersenyum tipis.

" kenapa kamu nggak bawa mobil saja sih kak, mobil juga tinggal pilih, kamu suka sekali menyusahkan dirimu sendiri "gerutu Rain.

" Enakkan naik motor, cepat sampainya" sahut Zayn sambil menyendok nasi.

" Alasan saja, bilang saja kamu menyamar, kamu nggak ingin ketahuan kan identitas mu, sebagai pewaris dari manggala " ucap Rain.

" tuh tahu ..." sahut zayn.

" Eh ...kak, talking - talking kemarin aku ketemu sama lily di mall, dia sedang jalan dengan seorang pria tampan dan kelihatan perlente banget dan ..."

" kemarin adalah hari ulang tahun lily, mungkin dia sedang jalan dengan teman-teman nya " sahut zayn.

" tapi kak ..."

" kalian ini mau makan apa mau ngobrol" ucap ken yang baru turun dengan menggendong seorang bocah laki-laki berusia enam tahun, bocah yang ada di masa aktif aktifnya.

" ini sih Rain pah yang sedari tadi ngajak ngomong " ucap zayn

" Aku cuma kasih tahu kalau pacarnya kakak selingkuh " sahut Rain.

plaakkk...

" mulutmu.." ucap zayn sambil memukul bahu Rain dengan centong nasi.

" Beneran kak, dia bergandengan tangan " kilah Rain.

" sudah sudah cepat makan, nanti kesiangan, malah kalian ngebut berangkat nya nanti " ucap keyla yang baru keluar dari dapur dengan membawa beberapa lauk lagi.

" Ah..putra mama yang ganteng sudah siap berangkat sekolah ya, hemm harum sekali baunya, siapa yang mandiin tadi " ucap keyla dan meraih putra ke tiga nya yang bernama Darendra manggala dari gendongan suaminya dan kemudian menciumi pipinya yang gembul.

" Tuan kendaru manggala " ucap bocah kecil bertumbuh gembul itu.

" Panggil yang benar darren " ucap ken yang selalu saja di buat kesal oleh putra ke tiganya itu.

Keyla tersenyum tipis dan mendudukkannya darren di kursi makan khusus.

" Panggil papa sayang .." ucap keyla sambil mencium pipi gembul darren setelah mendudukkannya di kursi makan.

" kata Om bimo suruh panggil gitu, biar darren bisa dapat robot baru" ucap bocah

" mulut si bimo memang harus di sumpal dengan celana dalam " gerutu ken.

" Mas bicaranya..." sahut keyla sambil menatap suaminya kesal, melihat wajah istrinya ken langsung terdiam.

" maaf sayang, kelepasan " ucap ken dan dia langsung duduk di kursinya .

Zayn dan Rain tertawa pelan melihat papanya yang bucin akut itu, terlihat tak berdayanya papanya di hadapan mamanya.

" Jangan tertawa, kalian juga pasti akan mengalaminya nanti, kalian akan takut jika kalian tidak dapat jatah..."

" Tuan kendaru manggala...cepat makan dan segera berangkat bekerja, kalian juga cepat habiskan sarapan kalian, ini sudah siang..." ucap keyla memotong perkataan suaminya sebelum mulut suaminya itu meracuni otak anak-anaknya.

keempat pria yang ada di meja makan itupun langsung melahap makanannya dengan tenang.

****

zayandra manggala putra pertama kendaru manggala yang memiliki paras yang rupawan, adalah seorang mahasiswa tingkat akhir di universitas manggala milik orang tuanya sendiri, sedangkan adiknya atau kembarannya Rayandra manggala berkuliah di tempat universitas lain, mereka mengambil jurusan yang berbeda, Zayn mengambil manajemen bisnis dan Rain mengambil ke dokteran.

Di tempat kuliah mereka tak mengenali siapa Zayn, Zayn menyembunyikan statusnya, hanya maulana malik atau biasa di panggil ma' ul oleh zayn putra dari bimo dan beberapa dosen yang mengetahuinya karena dekan di tempat itu adalah om nya sendiri yaitu om bagas kakak dari keyla, bahkan sahabat dekatnya saja tidak mengetahui siapa dirinya.

Zayn selalu menggunakan motor lama keluaran tahun 90 an untuk aktivitasnya, Ia juga berjualan produk dari pabrik mamanya yaitu kripik pisang dan kue kering dan berbagai macam cemilan di kampusnya, dan banyak sekali mahasiswa yang menyukai cemilan yang di jual Zayn, mayoritas pelanggannya adalah mahasiswi, mungkin wajah Zayn yang tampan yang bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Zayn memiliki seorang kekasih yang sangat cantik dan pintar di kampus, kekasih Zayn bisa di bilang primadona di kampus itu, kekasih Zayn bernama lily armeta, ia dari sebuah kota yang yang lumayan jauh dari kota besar, karena kepintarannya ia bisa masuk ke universitas manggala dengan beasiswa, karena sesungguhnya lily berasal dari keluarga sederhana.

Zayn dan lily sudah menjalin hubungan selama dua tahun, pertama kali mereka bertemu adalah saat mereka di sebuah acara yang di selenggarakan oleh kampus itu.

Saat itu lily di daulat menjadi seorang MC di acara itu, sedangkan Zayn menjadi salah satu peserta di acara itu.

dari situlah mereka berkenalan dan akhirnya mereka menjalin cinta.

Saat ini Zayn sedang melajukan motor lawasnya, motor keluaran tahun 90 an itu melaju dengan kecepatan sedang, di boncengan belakang motor itu terdapat sebuah kardus yang berukuran besar sedangkan di depannya ada tas plastik merah besar yang berisi keripik dagangannya, di bibirnya terlihat senyum yang menawan.

Motor itu masuk ke dalam sebuah kampus ternama di kota besar itu, pria itu membawa motornya ke tempat parkir yang ada di area kampus itu.

" Hai zayn, baru datang " sapa teman zayn yang baru datang juga, dan memarkir motornya tak jauh dari motor zayn.

" hemm...seperti yang kamu lihat  " sahut zayn yang langsung menurunkan barang bawaannya.

" Sepertinya hari ini banyak sekali yang pesan ya, sini aku bantu " ucap pria yang bernama kemal, salah satu teman zain.

" Beneran ..nih bawa semuanya ke dalam ruangan dulu, aku akan menemui my lily  " ucap zain sambil memberikan semua bawaannya ke kemal.

" Asem kamu...di kasih hati minta jantung " seru kemal kesal.

" Siapa yang minta hatimu, aku sudah punya hatinya my lily, aku tak butuh hatimu, apalagi jantungmu, najis..." ucap Zayn sambil menyerahkan semua dagangannya ke kemal.

" cih...My lily teroooss, tapi ini berat zayn, yang ini aku bawa, yang itu bawa sendiri " ucap kemal.

"kalau menolong jangan tanggung-tanggung, nanti aku kasih bonus nastar satu biji, tadi aku bawa taster "

" heleh satu biji, cuma nylempit di gigi " ucap kemal.

" gitu gitu aku kasih gratisan, kamu tahu nastar ibuku premium, satu biji seharga bensinmu satu liter " ucap zain.

" tetap tidak akan mengenyangkan perutku" ucap kemal.

" nanti aku traktir bakso di kantin, sekarang aku ingin memberikan kejutan untuk my lily " ucap zain sambil menyerahkan semua barang bawaannya pada kemal dan kemudian ia berlari ke arah gedung fakultas desain.

" Eh anak monyet...banyak banget bawaannya, main pergi aja " seru Kemal.

" Eh....semoga kamu segera mengetahui segalanya Zayn, agar kamu tidak di bodohi oleh lily dan Aska, dan semoga kamu bisa menerimanya nanti, aku harap kamu tidak bunuh diri " gumam kemal sambil menghela nafasnya, yang sepertinya mengetahui sesuatu.

Belum sempat ia sampai di fakultas desain dan masih di lorong nya, Zayn diam terpaku melihat lily berdiri di lorong yang terlihat masih sepi, lily berdiri di depan seorang pria tinggi yang Zayn kenal, ke dua tangan mereka saling bertautan dan terlihat senyum lily yang mengembang.

Zayn berjalan perlahan mendekati mereka.

" Apa yang kalian lakukan ..."

###

Assalamualaikum readers kita ketemu lagi Di sini di karya otor yang kelima, semoga karya otor berkenan di hati kalian, semoga bisa menghibur para readers.

salam sehat selalu dan HAPPY READING.

2. Putus

 " Apa yang kalian lakukan " ucap Zayn datar, wajahnya terlihat tenang, tak ada raut marah ataupun sedih.

Lily tersentak saat menoleh ke arah suara, saat melihat siapa yang ada si situ, ia terkejut dan sontak menyentak tangan azka yang memegang tangannya.

" Zayn..." ucap Lily pelan,

Tangan Lily di tahan oleh Aska saat Lily hendak mendekati Zayn. kemudian ia menghentikan langkahnya.

Lily akhirnya berdiri di samping Aska dan menatap Zayn yang berjalan mendekati mereka berdua.

" Apa maksudnya ini ?" tanya Zayn dengan tatapan datar tapi matanya penuh luka.

Lily dan Aska terdiam di hadapan Zayn, tangan mereka masih terpaut, Zayn menatap tangan mereka, tatapannya sendu, tangannya mengepal keras, hatinya sakit, ingin sekali Zayn menghajar Aska, tapi ia berusaha berfikir tenang.

Aska adalah teman satu club sepakbola di kampusnya, walaupun bukan teman dekat tapi mereka sering jalan bareng bersama yang lainnya.

Aska juga ketua BEM (badan eksekutif mahasiswa ) di kampus, sedangkan lily adalah Anggota dari BEM juga.

" Kita putus..." Ucap Lily saat Zayn menatap dirinya, yang seolah oleh tatapannya meminta penjelasan.

" Apa ada kesalahanku yang membuatmu tidak nyaman saat bersamaku?" tanya Zayn dengan tenang, tapi pandangannya tak lepas dari wajah cantik Lily.

" Kamu terlalu sibuk dengan keluargamu dan jualanmu, aku bosan setiap aku ulang tahun, kamu selalu bersama keluargamu, aku juga ingin bersamamu saat hari ulang tahunku " ucap Lily.

" Bukankah dari awal kamu sudah tahu ulang tahun mamaku sama dengan ulang tahunmu " ucap Zayn.

" Apa tidak bisa sekali saja kamu meluangkan waktu sehari saja bersamaku saat aku ulang tahun, sehari saja, bukankah kamu setiap hari sudah bersama mamamu " ucap Lily.

Zayn menghela nafasnya dan menatap sendu Lily, Zayn selalu melewatkan hari ulang tahun Lily, tapi besoknya dia selalu merayakannya berdua sampai malam, jalan seharian, makan berdua, nonton bersama atau pergi ke pantai berdua, dan tak lupa Zayn selalu memberi hadiah pada Lily.

ini Adalah tahun ke tiga mereka menjalin hubungan.

Memang beberapa minggu ini sikap Lily sedikit berubah, susah di temui karena alasan sedang mengerjakan skripsi, saat di hubungi juga jarang di angkat, tapi Lily langsung mengirim pesan kalau dirinya sedang sibuk belajar, dengan alasan ia tak ingin kehilangan beasiswa nya.

Zayn memaklumi semuanya, karena Zayn tahu Lily bisa kuliah di Universitas Manggala karena beasiswa, maka dari itu saat Lily mengatakan kalau dia sibuk belajar Zayn tak pernah mempermasalahkan bahkan Zayn sering mengirim makanan atau cemilan lewat aplikasi untuk menemani belajar kekasihnya itu.

" Apa hanya itu alasan kamu memutuskan aku ?" ucap Zayn masih dengan tatapan sendu.

" hubungan kita sangat membosankan Zayn, kita hanya stuck di situ-situ saja, tak ada perkembangan dalam hubungan kita, setiap hari kamu hanya sibuk berdagang dengan motor bututmu itu " ucap Lily.

" Apa kamu malu punya kekasih penjual kripik pisang yang hanya memiliki motor butut ini " ucap Zayn.

Tak ada jawaban dari Lily, Zayn tersenyum tipis, ia tahu alasan ulang tahun hanyalah alasan bohong, ia tahu Lily pasti malu dengan statusnya yang banyak orang ketahui kalau dia adalah hanya seorang penjual kripik pisang.

" Diam mu adalah jawaban bagiku ly...aku pikir kamu lain dari wanita-wanita lainnya, yang tak silau oleh harta, tapi nyatanya kamu sama saja seperti mereka, hari ini sebenarnya aku ingin membawamu ke rumah untuk bertemu keluargaku, " Ucap Zayn, yang memang benar, hari ini ia akan mengenalkan Lily pada keluarganya sebelum kelulusan nanti.

" Lepaskan dia, biar aku yang membahagiakan dia, wanita butuh seseorang yang bisa memberikan yang terbaik, bukan hanya cinta semata, dia terlalu berharga untuk di ajak hidup miskin " ucap Aska tiba-tiba Dengan nada yang sombong.

Zayn beralih menatap ke arah Aska dan tersenyum sinis dan kemudian Zayn beralih menatap ke arah Lily yang masih terdiam.

" Apa menurutmu yang terbaik itu orang yang kaya Ly, apa orang yang kaya yang bisa memberikan kebahagiaan buat mu ?" tanya Zayn.

Lily masih diam, tapi pegangan tangannya semakin erat memegang tangan Aska dan Zayn tahu itu, Zayn tersenyum tipis hatinya penuh luka saat melihat genggaman mereka, diamnya Lyli dan pegangan tangan itu adalah jawaban untuk Zayn.

Zayn mengeha nafasnya dan kemudian kepalanya terangkat ke arah Aska.

" Akan aku lepaskan, ambilah dan bahagiakan dia " ucapnya Zayn pada Aska.

sejenak Zayn menatap Lily dan kemudian ia tersenyum tipis, tak ada kemarahan di wajah Zayn, tapi ada luka di matanya, luka yang begitu dalam hingga untuk marah pun ia tak sanggup, ia tak ingin menunjukkan kesedihan atau keterpurukannya di depan ke dua penghianat itu.

Zayn berusaha kuat dan tegar menghadapi masalah ini.

Zayn menghela nafasnya tanpa berkata-kata lagi dia langsung berbalik dan meninggalkan Keduanya, langkahnya gontai dan terlihat senyum getir menghiasi bibirnya.

Zayn berjalan menuju tempat parkir motor, ia langsung mengambil kunci motornya yang ada di saku celana.

Tangan Zayn berhenti sebentar di dalam saku dan perlahan ia mengeluarkan kotak kecil yang akan di berikan pada Lily tadi, ia membuka kotak itu dan menatap sendu isi kotak itu.

" Tempatmu ternyata bukan di jarinya dan tempatku juga bukan di hatinya " kata Zayn dengan tersenyum kecut kemudian ia menutup kotak itu dan memasukkan ke dalam tas ranselnya, dan ia langsung melajukan motornya meninggalkan kampus.

****

Kemal terus menatap ke arah pintu masuk ruangan, sebentar lagi mata kuliah akan di mulai, tapi Zayn belum juga terlihat.

" kenapa lama sekali, apa dia Mojok dulu " gumam kemal.

Tak lama terlihat maulana masuk ke ruang, ia langsung mendekati kemal yang nampak gelisah.

Maulana melihat ke sekeliling ruangan.

" Di mana Zayn, kenapa dagangannya ada bersamamu " tanya maulana yang tak melihat Zayn di ruangan, sedangkan dagangannya ada di situ.

" Tadi aku ketemu di parkiran dia nitip ini, katanya sih mau nemuin Lily di fakultasnya dulu " sahut kemal.

" sudah lama ta?" tanya maulana.

" hampir satu jam sih, tumben ia belum balik ke sini " kata Kemal.

" What...shit..." seru Maulana keras, hingga kemal tersentak kaget.

" Eh..ma'ul, kalau mau teriak, kasih aba-aba dulu, kalau aku mati karena kaget kan nggak lucu , emang ada apa sih " ucap Kemal dengan kesal.

" ini bahaya mal, jangan-jangan dia..." ucap Maulana .

" Dia kenapa...?" tanya kemal penasaran karena Maulana menjeda perkataannya.

" tadi aku melihat Lily dan Aska keluar dari fakultas desain berjalan sambil bergandengan menuju kantin" ucap Maulana

Brak..Kemal terkejut dan langsung berdiri sehingga tas yang ada di depannya terjatuh ke lantai.

keduanya saling bertatapan dan sesaat kemudian keduanya berlari ke luar ruangan.

" Sial jangan-jangan dia melihat Aska dan Lily, gawat...kita harus selamatkan dia, jangan sampai dia bunuh diri..." ucap Maulana sambil berlari ke arah parkiran dan di ikuti oleh Kemal.

#####

Assalamualaikum readers HAPPY READING jangan lupa jejak cintanya.

Mencari keberadaan Zayn

 Maulana dan Kemal mencoba menghubungi nomer ponsel Zayn, tapi sedari tadi tak ada sahutan dari seberang sana walaupun nadanya tersambung.

Saat ini maulana dan kemal sedang menaiki mobil maulana, mereka berdua sedang mencari keberadaan Zayn, hari sudah menjelang siang tapi mereka belum bisa menemukan Zayn, beberapa tempat yang sering mereka kunjungi pun sudah mereka datangi tapi tetep saja mereka tak menemukan Zayn.

" Apa aku hubungi Uncle Willy saja ya untuk melacak keberadaan Zayn, tapi nanti pasti uncle tanya ada apa dengan Zayn dan malah di bilangin sama uncle ken, bisa berabe nanti...Hubungan Papa juga akan semakin tidak karu-karuan bisa-bisa seluruh keluarga tahu" ucap Maulana dalam hati.

" Kita cari kemana lagi ini ma'ul, kita sudah keliling kota dan mendatangi tempat tempat yang sering Zayn kenjungi tapi semuanya nihil, gimana kalau dia benar-benar bunuh diri, siapa nanti yang kasih contekan aku, baru juga nilaiku naik, harus di tinggal Zayn pergi, sudah ku bilang dari awal jangan cinta - cintaan dulu, fokus kuliah dulu " gumam kemal sok bijak.

" Sudah jangan menggerutu terus cepat telepon Fajar suruh bantu mencari Zayn " ucap Maulana.

" Oh iya, dia kan indigo, siapa tahu dia bisa menerawang di mana Zayn berada " kata Kemal dan langsung mengambil ponselnya yang ada di sakunya.

" Hallo..." ucap datar seseorang dari seberang.

" kamu di mana?" tanya Kemal.

" Di kost an " ucap Fajar.

" Anjir.. kamu bolos lagi, eh dukun beranak cepat bantu kami cari si kunyuk, dia sedang galau karena putus cinta, jangan sampai dia bunuh diri, cepat terawang dia, sebelum dia mengambil keputusan yang fatal " ucap Kemal.

" mau cari kemana orang anaknya lagi tidur di sini tuh anaknya lagi ngorok-ngorok " ucap Fajar santai sambil mengalihkan panggilannya ke mode video dan mengarahkan ke arah Zayn yang sedang tengkurap di atas kasur lantai milik Fajar.

" Dasar kunyuk korengan, kita sudah panik dan muter muter cariin dia, malah dia enak sekali tiduran di situ " ucap kemal saat melihat Zayn yang tertidur nyenyak.

" Kami Otw ke sana " ucap kemal dan langsung menutup ponselnya.

" Apa Zayn ada di sana ?" tanya Maulana.

" iya, si kunyuk malah enak enakan tidur, ayo kita ke sana, eh tunggu dulu bagaimana dengan dagangan Zayn, kalau hilang bisa mati aku ganti rugi dagangan Zayn, kita balik ke kampus saja, kita ambil kripiknya dulu " ucap kemal.

" tidak usah..kita ke kost an Fajar saja " ucap Maulana.

" nanti kripik si kunyuk habis, aku yang ganti rugi ma'ul, tadi aku yang di titipin, kamu tahu itu dagangan Zayn banyak banget kalau hilang aku bisa jual ginjal untuk ganti rugi " ucap kemal kesal.

"Ck...jangan lebay, ginjalmu itu nggak akan laku di jual, ginjalmu itu sudah terkontaminasi, kebanyakan kopi, sudah nggak usah khawatir biar nanti temanku yang akan menyimpannya " kata ma'ul .

" teman yang mana, semua temanmu adalah temanku, jangan bilang kalau kamu akan menyuruh si kebo bule itu, bisa habis dagangan Zayn " ucap kemal, kebo bule adalah teman mereka juga yang memiliki postur besar dan memiliki wajah bule.

" Bukan...sudah jangan cerewet tenang saja semuanya akan aman, sekarang kita ke rumah si dukun beranak " ucap Maulana.

Maulana mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, hingga tak sampai 15 menit mereka sudah sampai di depan kost an Fajar.

" Turunlah dulu, aku mau telepon dulu " ucap Maulana.

kemal turun dari mobil maulana dan berjalan ke arah kamar Fajar.

Maulana mengambil ponselnya dan menghubungi Bagas mahesa, Om nya Zayn yang menjabat sebagai Dekan di universitas manggala.

" Ada apa maulana?" tanya Bagas.

" Om bisa minta tolong ambilkan dagangan Zayn di kelas ? " kata Maulana.

Bagas mengeryitkan dahinya.

" Kalian dimana, kalian bolos ?" tanya Bagas.

" saya dan kemal sedang menyusul Zayn ke kost an Fajar Om, tolong jangan kasih tahu papa ken dan papa bimo yah Om" ucap Maulana .

" Ada apa dengan Zayn, apa dia baik-baik saja?" tanya Bagas.

" Sepertinya Zayn sedang patah hati Om, aku dan kemal ini sedang di rumah Fajar Om, jemput si Zayn " ucap Maulana.

" Apa dia sudah tahu kalau lily selingkuh?" tanya Bagas.

" Sepertinya sudah om " jawab Maulana.

" Baguslah kalau dia sudah tahu, jaga dia, akan aku ambil kripik Zayn di kelas " ucap Bagas Paman Zayn.

Sebenarnya Bagas, Maulana, dan kemal serta Fajar sudah mengetahui perselingkuhan Lily dengan Aska, tapi mereka belum berani bicara pada Zayn, karena Zayn tak akan percaya sebelum ia melihat sendiri perselingkuhan itu, Zayn sangat percaya dengan Lily.

Memang perselingkuhan itu belum lama berjalan, tapi mereka sudah terang terangan jalan bareng, banyak yang mengatakan kalau Lily adalah wanita matre, rela berpaling dari Zayn yang hanya seorang penjual kripik pisang dan lebih memilih Aska yang memang ternyata anak dari seorang pejabat pemerintahan .

Hubungan Zayn dan Lily memang banyak yang tahu, karena Zayn memang terkenal, Zayn terkenal karena ia seorang penjual kripik yang memimiliki paras yang tampan dan ramah, sedangkan Lily terkenal gadis yang cantik dan berprestasi, jadi mereka di kenal sebagai pasangan yang serasi.

Maulana melihat Zayn yang tertidur pulas.

" Apa dia berbicara sesuatu?" tanya Maulana pada Fajar.

" Tidak...datang datang dia langsung tidur " ucap Fajar yang duduk di lantai bersama kemal yang sedang memakan mie instan .

" Heh mal ...jangan di habisiin, itu tinggal mie satu satunya dan aku belum sarapan dari pagi " ucap Fajar.

" Kamu sudah terlalu banyak makan mie, itu tidak baik untuk kesehatan kamu, ini aku sedang membantumu hidup sehat " ucap Kemal dan kemudian melahap lagi mie yang tinggal sedikit.

" Eh...anjir malah di habisi, kutu kumpret kamu, itu stok terakhir mie ku anjir...sehat kepalamu kalau aku kelaparan malah lebih parah tau " ucap Fajar sambil mencoba meraih mangkoknya.

" Kalian ini berisik sekali ..." ucap Zayn yang sudah terduduk dari tidurnya, ketiganya sontak menatap ke arah Zayn.

*****

" Win, mana pesananku ?" tanya seorang gadis cantik yang memakai kemeja dusty dan celana bahan berwarna hitam.

" Belum datang, tumben si Zayn belum mengantar pesananku, biasanya ia akan mengantar setelah kelas berakhir laa ini sudah aku tunggu dari tadi kok nggak di antar antar " ucap wanita yang bernama Winda.

" Apa kamu nggak punya Nomernya, teleponlah...aku mau pulang nih, kelasku sudah selesai" ucap wanita itu.

" Sebentar ..buru-buru amat sih nin, ini masih siang, nanti ajalah pulangnya, kita jalan dulu yuk ke mall " kata winda .

" Enggak ah malas, aku mau bantuin mommy masak nanti sore, soalnya nanti malam ada teman daddy yang akan datang ke rumah, makanya aku pesan kue dan nastar itu " ucap Wanita yang bernama Anin.

Ya wanita itu adalah Anin narendra putri dari Aisar narendra dan Kanaya.

#####

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!