NovelToon NovelToon

Hati Dibalik Sindiran

Benci

📍 Koridor sekolah – jam istirahat pertama
Ketika itu Luna jalan santai sambil scroll HP. Baru aja mau masuk kelas, seseorang sengaja nyenggol bahunya.
kenzo
kenzo
"Eh, maaf nggak sengaja"
luna
luna
“ 'Nggak sengaja' lo tiap hari ya?"
kenzo
kenzo
"sensitif banget jadi orang"
.
.
.
.
NovelToon
📷 Screenshot chat – Grup XI IPA 2
mia
mia
Gue liat lagi-lagi Luna sama Kenzo adu mulut 😭😭
dina
dina
Itu udah kayak sinetron jam 7🗿
rey
rey
Gimana juga, tiap ketemu langsung ribut
.
.
.
Chat pribadi – Luna ➡️ Nia
luna
luna
aku gak ngerti kenapa dia selalu muncul di setiap sudut hidup aku
mia
mia
Karena dia duduk di belakang lo kali
luna
luna
aku serius Nih. aku tuh capek
mia
mia
Atau jangan-jangan… lo suka? 😏
luna
luna
Jangan ngadi-ngadi
Luna gak pernah suka Kenzo. Dari pertama kali kenal, cowok itu udah berhasil bikin reputasi dia naik darah. mulutnya nyeleneh, senyumnya nyebelin, dan entah kenapa… dia selalu ada di sekitar. Kadang Luna mikir, apa Tuhan lagi iseng ngebikin mereka satu kelas.
.
.
.
📍 Kantin – siang hari
Kenzo duduk di meja paling ujung, ketawa kecil sambil main HP. Luna lewat sambil bawa tray makanan.
kenzo
kenzo
"Jangan lewat sini, nanti lu jatuh"
luna
luna
"aku tidak selemah itu"
(dua detik kemudian, kakinya kesandung kaki kursi)
kenzo
kenzo
"udah ku bilang… "😏
luna
luna
"Diam."
.
.
.
Chat grup..
mia
mia
Woilah haha, lagi-lagi
mia
mia
*ngehantar foto luna kesandung*
NovelToon
(gaya jatuhnya doang ya)
dina
dina
Astaga
balik ke tempat asalnya
.
.
.
Luna selesai makan, tiba-tiba telefon menunjukkan tanda-tanda notification
Chat: kenzo
kenzo
kenzo
Aku tidak mau melihat makanan berantakan. Makanya aku menolongmu
luna
luna
Tidak usah sok pahlawan
kenzo
kenzo
Tidak usah sok tidak butuh bantuan
Chat berakhir.
.
.
.
Luna kesal. Tapi di balik rasa kesal itu, ia tidak bisa membohongi diri… tangan Kenzo tadi terasa hangat. Dan untuk sepersekian detik, tatapan mereka bertemu. Cepat-cepat ia mengusir pikiran itu. Ia tidak mau jatuh hati pada orang yang ia benci.
luna
luna
"Sialan."
.
.
.
.
.
.
author
author
halo-halo semuanya. selamat datang ke karya pertama ku, ku harap kalian suka ya. Enjoy it
author
author
Besok lagi ya da dahhhh

satu tim

📍 Kelas XI IPA 2 – jam pelajaran sejarah
Bu rika sedang menjelaskan tentang proyek sejarah setelah selesai di menutup bukunya
Bu rika
Bu rika
“Baik, untuk proyek akhir bulan ini, kalian akan bekerja berpasangan. Saya akan menentukan pasangan secara acak.”
Disisi lain, Luna menghela napas. Ia hanya berharap satu hal: Asal jangan dengan Kenzo.
Bu rika
Bu rika
“Luna… dan… Kenzo”
(Kepala Luna langsung terangkat. Kenzo menoleh dengan senyum tipis.)
kenzo
kenzo
"Sepertinya doa mu kurang kuat"
luna
luna
"lagi-lagi denganmu" *mengeluh*
.
.
.
📍 Perpustakaan – sore hari
Mereka duduk berseberangan, buku-buku berserakan di meja kerana ulah mereka membuat proyek sejarah
luna
luna
"Kita bagi tugas saja. Aku bagian mencari referensi, kamu bagian mengetik laporan"
kenzo
kenzo
"Tidak semudah itu. Kita harus diskusi, supaya hasilnya lebih bagus"
luna
luna
"yaelah kayak siswa teladan aja"
kenzo
kenzo
"aku tidak mau nilai jadi jelek gara-gara kamu"
luna
luna
...
luna
luna
*Luna menatap Kenzo, separuh kesal, separuh bingung. Dia bahkan mau mengerjakan tugas dengan serius?*
Pada akhrinya mereka mulai membahas topik proyek—perjuangan pahlawan lokal. Anehnya, pembicaraan itu berjalan lancar. Tidak ada saling ejek, hanya sesekali sindiran ringan
.
.
.
(skip malamnya)
📍 Pesan pribadi – Kenzo ➡️ Luna (malam hari)
kenzo
kenzo
Aku sudah susun kerangka laporan. Nanti pagi kamu cek ya
luna
luna
Iya
kenzo
kenzo
Tumben tidak marah? Ada apa denganmu
luna
luna
Tidak ada alasan untuk ku marah.
kenzo
kenzo
Nah gitu dong, kan terlihat manis seperti orangnya
luna
luna
Idih
Luna menutup ponselnya, berusaha menepis rasa aneh di dadanya. Kenzo… tidak seburuk yang ia pikir. Atau mungkin, ia yang selama ini terlalu cepat menilai?

hujan

📍Gerbang sekolah – jam pulang
Langit mendung berubah jadi hujan deras. Siswa berlarian mencari tempat berteduh. Luna berdiri di bawah atap gerbang, menatap jalan yang tergenang. lebih parahnya Ia tidak membawa payung.
Merasa di payungi, luna menoleh ke belakang
kenzo
kenzo
"Sepertinya ada seseorang yang tidak membawa payungya padahal sudah ku peringatkan kemarin supaya bawa payung"
luna
luna
"Nyindir nih cerita?"
kenzo
kenzo
(tersenyum kecil) "Mau nebeng atau mau basah kuyup?"
luna
luna
...
Sesaat luna terdiam kerana pilihannya amat sulit di sisi lain dia tidak mempunyai pilihan
Mau tidak mau, ia berdiri di samping Kenzo, berbagi payung. Hujan turun deras, membuat jarak mereka otomatis lebih dekat. Bahu mereka sesekali saling bersentuhan
Di dalam perjalanan mereka, disitu lah luna mengeluarkan suaranya
luna
luna
"Jangan deket-deket"
kenzo
kenzo
"Kalau aku jauh, kamu yang basah"
luna
luna
(mendesis)
kenzo
kenzo
"Jangan menjauh, nantinya sakit, jadi susah nantinya kerjain proyek"
luna
luna
(agak kaget dengan perkataannya, tapi kesal ketika kenzo menyebut tentang proyek)
Hatinya berdebar tanpa alasan jelas. Mungkin hujan memang punya cara sendiri untuk mempertemukan dua orang yang bahkan ketika satunya selalu menyangkal perasaannya.
.
.
.
author
author
Satu lagi kali ya?

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!