NovelToon NovelToon

Anak Yang Dulu Tidak Kamu Inginkan

BAB 1

   Disebuah panti asuhan dipinggir kota tumbuhlah seorang gadis yang cantik , pintar , pendiam , pekerja keras dan rajin .

Setiap pagi sebelum berangkat kuliah dia membantu anak anak panti membuat sarapan dulu sebelum berangkat kuliah .

Dia bernama Helena putri . Dia anak yang ditemukan delapan belas tahun lalu didepan pintu pagar panti . Dia menjadi anak yang cantik dan pintar . Sekarang dia sudah semester dua kuliahnya mengambil jurusan manajemen .

Pagi itu Helena mau berangkat kuliah dan langsung pergi ke kampus dia berpamitan kepada ibu panti .

" Bun , Helena pamit kuliah dulu dan nanti pulang agak malam karena langsung ke kafe ." ucap Helena .

" Ya Nak , apa Kamu tidak capek habis kuliah langsung kerja , kan Bunda sudah bilang kalau kamu kuliah saja Nak ." ucap Bundanya .

" Gak apa apa Bun , Helena pingin bisa membantu Bunda sama adik adik ," ucap Helena sambil mencium tangan bundanya .

Dia sudah bisa membeli motor sendiri

walaupun seken dari hasil kerjanya di kafe .

Sesampainya di depan gerbang kampusnya Helena memarkirkan motornya ditempat Parkir motor .

Baru saja berjalan keluar parkiran ada yang memanggilnya .

" Helena Len ," panggil sahabatnya bernama Lusi .

" Ada apa sih Lus teriak teriak begitu , malu tau tuh dilihat semua orang ," tegur Helena .

Lusi yang ditegur Helena cuma cengengesan .

" Maaf Lena yang cantik kalau gak keras takutnya kamu gak kedengaran hehehe ." jawab Lusi cekikikan .

" Hayo masuk ke kelas sebentar lagi kuliah akan dimulai nanti kita telat ." ujar Helena sambil menggandeng tangan sahabatnya itu .

Lusi anak orang kaya tapi dia tidak pernah merendahkan temannya . Dia baik dan ramah apalagi sama Helena dia sangat menyayangi Helena seperti saudaranya sendiri .

Helena berjalan bersama Lusi menuju kelasnya .

" Wah wah siapa tuh yang datang , orang yang sok cantik dan pinter dikelas kita," ucap Ratih teman sekelas Helena dan Lusi yang tidak menyukai Helena karena merasa Helena itu saingannya .

" Apa maksud lho hah , dasar orang yang tidak punya kerjaan , orang kok suka nyinyiran orang , ngaca sana kan memang Helena itu cantik dibandingin sama muka lho yang pake bedah satu senti haderhhh ." jawab Lusi yang tidak terima Helena selalu dibuat bulyan temannya .

" Sudah Lus , biarkan saja orang kayak gitu kalau diladeni justru tambah menjadi jadi ." ucap Helena sambil menggandeng tangan Lusi menuju tempat duduknya .

" Sebel tau Len , setiap hari kok ada saja ulahnya sama Kamu ." ucap Lusi .

" Sudah biarin saja , sesuka suka dia saja lah Lus ." ucap Helena .

Tidak lama dosen pengajar datang .

" Selamat pagi semuanya ." ucap Pak Romi .

" Selamat pagi Pak ." jawab serempak semua .

" Oke pelajaran yang pertama saya akan mengadakan kuis untuk pelajaran saya ," ucap Pak Romi .

" Hah Kami kan belum belajar Pak , jangan hari ini ya Pak ," ucap salah satu temannya Helena.

" Len Kamu sudah belajar ?" tanya Lusi .

" Hmmm kan setiap hari kita belajar disini hahaha ," ucap Helena .

" Hais Kamu ini ," ujar Lusi sambil menepuk tangan Helena .

Sementara Pak Romi menyiapkan soal untuk kuis hari ini , Dia dibantu ketua kelas membagikan soal soalnya .

" Jangan ada yang menyontek atau tolah toleh kalau ada yang ketauan silahkan keluar jam Saya dan Saya anggap nilainya nol ." ucap Pak Romi .

" Semua sudah kebagian soalnya , silahkan dikerjakan Saya kasih waktu enam puluh menit ," ucao Pak Romi lagi .

Sementara mahasiswanya mengerjakan soal kuis Pak Romi berkeliling memperhatikan mahasiswanya takutnya ada yang curang .

Kurang dari lima beras menit dari waktu yang ditentukan Helena sudah selesai mengerjakan soalnya . Dia berdiri sambil membawa kertas ulangan menyerahkan ke Pak Dosennya .

" Kamu sudah selesai kumpulkan bawa sini kertasnya dan silahkan keluar menunggu yang lain selesai ," ucap Pak Dosen Romi .

" Huuu Paling juga sembarangan dia mengerjakan soalnya , pura pura sok pinter ," ucap Ratih .

" Sudah kerjakan soalnya jangan ribut , biarin dia kalau sudah selesai ," ucao Pak Romi memperingatkan yang lain .

Yang lain masih mengerjakan soal soalnya , Helena pergi ke taman belakang .

Tidak di sangka oleh Helena ternyata ada yang memperhatikan dia dari jauh .

Ya Dia adalah Aldi Bagaskara anak pemilik perusahaan Bagaskara grub .

Dia terkenal playboy suka mempermainkan cewek cewek dikampusnya .

" Al , Lho lagi memperhatikan siapa sih melihatnya sampai kayak gitu ?" tanya temannya bernama Rendi .

Aldi mempunyai tiga sahabat yang pertama Rendi ,Bima dan Anton . Diantara mereka yang paling pendiam dan gak banyak orang adalah Bima

Yang dua lainnya sifatnya sama sebelas du belas kayak Aldi .

" Oh cewek itu , Dia adalah Helena anak manajemen semester dua yang tinggalnya di panti asuhan Harapan Bunda hahaha ,"ucap Rendi sambil tertawa .

" Lah Kamu dari mana kok tau sedetail kayak gitu Ren ?" tanya Anton .

" Wah Kamu parah Ren pasti sudah jadi target berikutnya nih ," ujar Anton

" Kayaknya ada yang tertarik nih sama Dia ," ujar Rendi sambil menyikut tangannya Anton .

Ha ha ha ha

Tawa Rendi dan Anton sambil memperhatikan pandangan Aldi ke arah Helena .

" Sialan Kalian semua , ngapain sih pada ribut kayak gitu ," jawab Aldi .

Ha ha ha

" Tertarik ya lho Al sama dia , cantik lo pinter ,ramah dan baik orangnya " ucap Rendi .

" Jangan main main kalian kasian Dia , kayaknya anak baik baik jangan disamakan sama pacar kalian ," ucap Bima yang kesel sama teman temannya itu kapan mereka bisa berubah gak mempermainkan cewek cewek .

" Halah Kamu saja yang jaim Bim , enak tau kalau pas ini ...ini ," ucap Anton .

" Sialan kamu Ton mending diam deh dari pada ngomong makin buat gue muak ." ucap Bima . Sambil melembarkan gelas air ke arah Anton

Hahaha tawa mereka bertiga .

Sedangkan orang yang diperhatikan mereka lagi membaca buku pelajarannya .

Tidak lama sahabatnya datang dan mengajak Helena ke kantin .

" Lena memang tadi kamu bisa mengerjakan soal tadi Aku pusing Len sama soal no lima bingung ." ujar Lusi sambil berjalan ke arah kantin .

" Gampang kok nanti Aku ajari ya ," jawab Helena.

"Kamu mau makan apa Len ?" tanya Lusi .

" Pesen bakso saja sama es lemon tea ya ." ucap Helena .

Sedangkan tiga orang masih menertawakan Aldi .

" Yah hilang deh hahaha ," ucap Rendi .

" Hayo Kita kekantin gue sudah lapar karena mendengar omongan kalian itu .," ajak Aldi .

Sedangkan di pojok kantin ada Helena sama Lusi sedang makan bakso , sambil bercerita dan tertawa gak tau apa yang mereka bicarakan .

Sedangkan dipintu masuk kantin terdapat empat sekawan yang membuat perhatian cewek cewek teralihkan .

 Bima yang sudah masuk duluan mencari tempat duduk dan perhatiannya tertuju sama dua gadis yang sedang bercerita dan tertawa dan tidak terganggu dengan ramenya kantin .

Memang beda mereka berdua tidak menghiraukan suasana heboh kantin . Dia juga cuek dengan sekitarnya batin Bima .

" Itukan cewek tadi Al , ternyata dia ada sini , ini nih yang namanya jodoh Al hahaha " ucap Rendi .

Aldi cuma memandang mereka berdua tidak berkata apa apa .....

TERIMA KASIH KAK SUDAH MAMPIR KE CERITA SAYA YANG KE DUA ..

SEMOGA SUKA YA KAK JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN NYA YA KAK...

...----------------...

BAB 2

Ketika Bima masuk kantin untuk mencari tempat duduk , Dia melihat dua orang yang sedang bercerita sambil tertawa .Ya mereka Helena sama Lusi sahabatnya . Bima heran kenapa dia tidak terganggu dengan suasana ricuh dikantin .

" Lo itukan cewek tadi Bim ?" tanya Rendi .

Bima cuma menganggukkan kepalanya . Sedangkan orang yang di belakang Rendi melihat mereka tanpa berkedip .Ya dia adalah Aldi yang sedang melihat Helena tanpa berkedip . Rendi menepuk pundak Aldi seketika Aldi sadar dari lamunan kemudian duduk dikursi depannya Bima .

Aldi masih memperhatikan Helena dari tempat duduknya , Tapi yang dilihat dia cuek fokus sama makanan dan cerita dari sahabatnya .

" Len , Kamu nanti kerja ya pulang jam berapa ?" tanya Lusi .

" Ya nanti setelah dari sini langsung berangkat kerja pulang jam sepuluh ." jawab Helena .

" Apa Kamu gak capek Len , setelah kuliah langsung pergi kerja pulangnya larut malam Len ?" tanya Lusi .

" Alhamdulillah Lus Aku gak capek mungkin sudah terbiasa kali ya hahaha " ucap Helena .

Aldi yang melihat Helena tertawa begitu begitu kagum .

" Cantik " ucapnya tanpa sadar .

" Lho ngomong apa Al , siapa yang cantik ?" tanya Anton yang tidak tau klo cewek yang ditaman tadi ada dikantin .

" Lho gak tau tau Ton kalau cewek tadi ada disini , tuh dia duduk di belakang Kamu ," tunjuk Rendi dengan menggerakkan kepalanya .

" Walah dia tambah cantik kalau tertawa begitu " ucap Anton kagum

Tuk .

" Aduh sialan lho Al , sakit tau ." ucap Anton .

Tapi ucapan Anton tidak digubris Aldi .

kembali lagi ke Helena

Mereka masih asyik bercerita . Setelah selesai makan bakso Helena sama Lusi berdiri dan pergi karena masih ada kelas .

Helena biasa saja berjalan keluar tidak menghiraukan sekitarnya .

Seperti biasa Helena memeluk tangan Lusi dan pergi dari kantin .

" Duh gila cuek banget cewek itu tidak melihat arah sekitarnya ," ucap Rendi .

Tapi beda dengan Aldi dia merasa tertantang mendapatkan Helena . Dia ingin mendapatkannya dengan berjuangan .Tidak seperti cewek cewek lain yang rela melemparkan tubuh ke ranjangnya .

Sedangkan yang jadi bahan obrolan genk empat sekawan itu , sedang berjalan kearah kelasnya .

Tidak terasa jam pelajaran hari ini sudah selesai , Helena bersiap siap untuk kerja dikafenya kakak sepupunya Lusi .

Helena kerja disana semenjak awal baru kenal Lusi . Dia juga yang mencarikan tempat untuk kerja .

" Lus Aku langsung ke kafe ya takut telat nih ," ucap Helena kepada Lusi .

" Oke hati hati dijalan gak sah ngebut bawa motornya. " pesan Luna .

Tanpa disadari mereka berdua ada mobil yang sudah siap mengikuti Helena .

Ya yang didalam mobil hitam itu Aldi dia masih penasaran sama Helena .

Mobil itu berjalan dengan jarak aman agar Helena tidak menyadari kalau ada yang mengikutinya .

Aldi berpikir ini Helena mau kemana kok arah dia bukan ke arah panti asuhan .

Aldi masih setia mengikuti Helena dia masih penasaran mau kemana Helena .

Tidak lama mengendarai Motornya Helena membelokan motor ke Kafe pelangi .

Ngapain Helena belok ke arah ke Kafe dan kelihatannya sangat akrab sama satpam batin Aldi .

Setelah Helena turun Aldi turun dari mobil menghampiri satpam Kafe .

" Maaf Pak , mau tanya tadi Helena kok belok kesini mau ngapain ya Pak ?" tanya Aldi .

" Oh Mbak Helena kerja disini Mas dia kerja dari pulang kampus ," ucap Pak Satpam .

" Oh terima kasih ya Pak , saya teman kampusnya Pak , Kalau begitu saya pamit dulu ya Pak ." ucap Aldi .

Aldi masuk kedalam mobil langsung pulang kerumahnya .

Tin tin tin bunyi klakson mobilnya .

" Sore Mas Aldi " ucap Pak Salim .

" Sore juga Pak , saya masuk dulu ya Pak ." jawabnya langsung menuju garasi mobilnya.

Tibanya didepan pintu dia langsung masuk dan melihat kedua orang tuanya lagi santai diruang keluarga .

 " Sore Mah , Pah ," sapa Aldi pada orang tuanya.

" Tumben Sore sudah pulang ?" tanya Mamahnya .

Tidak tau saja kalau anak laki lakinya baru saja mengikuti cewek targetnya selanjutnya .

" Yah Mamah pulang sore dibilang tumben , nanti giliran pulang malam tanyanya kayak rel kereta api ," ucap Aldi .

" Makanya gaya playboynya dikurangin tau , kamu nih kenapa jadi senang mempermainkan cewek cewek sih ." ucap sebal Mamahnya yang melihat setiap hari ganti cewek .

" Ya siapa yang mempermainkan mereka Mah , mereka sendiri yang mengejar ngejar kok , kalau Aku tanggapin ya gak salah Aku dong ," jawab Aldi .

" Sadar harusnya Kamu itu , kamu itu punya adik cewek lho , bagaimana perasaanmu kalau adikmu dipermainkan laki kaki ," ujar Mamah nya lagi .

" Sudahlah Mah Aku mau mandi dulu , sudah basah sama keringat ," ucapnya langsung berdiri dan naik tangga menuju Kamarnya .

Ya rumah Pak Bagaskara adalah rumah dua lantai yang sangat megah .

" Heran Aku Pah nurun siapa sih sifat dia itu kok sukanya mempermainkan cewek cewek . Aku saya pusing lihat setiap hari kok ganti lagi ganti lagi ,"ngomel mamahnya Aldi .

"Kayaknya yang ditiru itu kakeknya , dulu kata Ibu , ayah mudanya juga sering gonta ganti cewek tapi setelah ketemu Ibu hilang sifat playboy nya ," jawab Papahnya Aldi .

Aldi sendiri sekarang lagi dikamar mandi sambil membayangkan muka Helena waktu tertawa , cantik .

Sedangkan orang yang dibayangin Aldi masih sibuk melayani tamu yang sedang memesan makanan .

 " Hel , sana Kamu istirahat dulu dari tadi tak lihatin kamu belum istirahat ," ucap Diah teman sesama karyawan Kafe .

" Ya Mbak Diah ,Aku mau sholat magrib dulu keburu habis waktunya ," jawab Helena .

Helena langsung kebelakang mengambil air wudhu terus sholat magrib . Setelah sholat Helena pergi kedapur untuk makan dulu sebelum ada banyak tamu yang datang .

" Mas Robi masak apa buat karyawan ?" tanya Helena .

" Itu Hel ada rica rica bebek , sambel sama lalapan ,"jawab Mas Roni bagian dapur .

" Hei kamu , Kamu itu harus bekerja malah disini mengobrol sama Mas Robi ," ucap Cindy cemburu sama Helena .

Ya Cindy sudah suka sama Mas Robi dari lama tapi gak pernah ditanggapi karena dia gak suka dengan sifatnya yang sombong , kasar apalagi sama anak baru .

" Ya Mbak tadi juga baru habis sholat magrib sekarang baru mau makan buka mengobrol Mbak Cindy ," jawab Helena .

Setelah Helena mengatakan alesannya dia langsung pergi ke kasir lagi .

" Hadeh baru jadi kasir sombongnya kayal begitu Hel , apalagi klo jadi bos ,benar gak rob ," ucap sesama karyawan bagian dapur .

" Sudah Mas Arman jangan hiraukan kalau dia ngomong anggap saja angin berlalu hahaha ,"ucap Helena sambil mengambil makanan yang akan dia makan .

"Hayo kita malan dulu nanti gantian yang lain , kebetulan pas tamu belum banyak yang datang ," ajak Luna pada Mas Robi sama Mas Arman .

Kini tiba waktunya untuk tutup Kafe bertepatan jam sepuluh malam , Helena juga sudah siap siap untuk pulang .

 TERIMA KASIH YA KAKAK SUDAH MAMPIR DISINI ...

...----------------...

BAB 3

Malam semakin larut tapi Aldi masih keingat wajah Helena terus saat dia tertawa . Pikirannya sudah kena virus Helena . Dia segera mengambil kunci mobilnya dan keluar kamarnya . Tapi baru sampai anak tangga paling bawah dia ketemu sama Mamahnya .

" Mau kemana kamu Al , ini sudah malam lho ?" tanya Mamahnya .

" Aku mau keluar sebentar Mah ada urusan ," jawab Aldi .

" Halah urusan apa lagi cewek lagi , Kamu ini ya kapan kamu sadar perbuatanmu itu salah Al ," ucap Mamahnya .

" Nanti juga kalau sudah dapat yang cocok berhenti sendiri mah , sudah ah telat nih ," ucapnya pada Mamahnya .

Setelah kepergian Anak laki lakinya Mamahnya Aldi mengelus dada .

" Semoga kamu bucin kalau sudah ketemu pawangnya Al " batin Mamahnya .

Heran anaknya itu lho kelakuannya masyaallah .

Sedangkan Aldi sudah membawa mobilnya kearah kafe pelangi .

sampainya disana Aldi melihat Helena sudah siap dengan motornya .

Helena membawa motorkan melewati mobilnya Aldi tapi dia tidak menghiraukan mobil itu .

Aldi memutar mobilnya mengikuti Helena dari belakang .

Aldi yang melihat Helena membawa motornya dengan santai heran .

"Itu cewek apa gak capek ya pulang kuliah langsung kerja " batin Aldi .

Setengah jam berlalu Helena membelokan sepeda motorkan masuk ke gerbang yang bertuliskan Panti asuhan Harapan Bunda .

" Oh disini rupanya kamu tinggal cewek cantik " gumam Aldi .

Setelah melihat Helena sudah masuk rumahnya Aldi membawa mobil untuk menuju ke apartemen punyanya Rendi .

Tet tet tet Bunyi bel apartemennya Rendi .

" Tumben lho kesini Al , dah malam juga memang habis dari mana sih , habis kencan ya ?" tanya .

" Aku tadi mengikuti Helena pulang ke rumahnya " ucap Aldi .

" What , lho ngikuti Helena demi apa coba Al ?" tanya Rendi .

" Gue cuma penasaran sama dia , cueknya kok terlalu , sedangkan cewek cewek lain berlomba lomba ingin diperhatikan gue , kok dia noleh saja gak ," ujar Aldi .

Ha ha ha

Tawa Rendi ketika mendengar alesan Aldi yang penasaran sama Helena .

"Coba lho dekatin dia pelan pelan bro , dia itu beda dengan cewek yang lain " ucap Rendi .

" Ya mungkin benar kata lho mungkin butuh pendekatan kalau ingin kenal dia ." jawab Aldi .

" Kita apa perlu teman disini bro , biar pikiran lho plong hari ini hahaha ," ucap Rendi sambil tertawa .

" Sialan lho , Aku lagi gak selera sama yang lain " jawab Aldi .

" Ha ha ha selera lho ada jauh disana bro ," ujar Rendi .

Akhirnya mereka cuma minum minuman saja gak pake wanita .

Sedangkan yang lagi bicarain Rendi sama Aldi , baru selesai mandi .

Helena Sampainya di panti langsung ke kamarnya untuk mandi . Helena mendapatkan kamar yang ada kamar mandinya didalam .

" Heeh capeknya , mari Kita tidur untuk melepaskan rasa capeknya ,"gumamnya .

Tapi baru saja mau istirahat hpnya bunyi ada chat masuk , ternyata dari Sahabatnya .

Assalamualaikum Len .

Len kamu sudah sampai rumah .

Walaikumsalam Lus .

Ya Lus , baru saja mau tidur kamu chat . Ada apa Lus kamu chat .

Besok temani Aku ke moll ya , Aku mau beli kado buat Mamah .

Oke besok Aku temeni , ya sudah ya Aku mau tidur capek banget Lus

Oke selamat tidur mimpi indah .

Setelah membalas chat dari Lusi , Helena langsung manaruh hp nya dan langsung tidur .

Keesokan paginya seperti biasanya Helena bangun Ketika mendengar adzan subuh sudah berkumandang , ambil wudhu dan langsung keluar untuk sholat berjamaah bersama adik adiknya dipanti .

Setelah selesai sholat Helena pergi ke dapur bersama pengurus panti .

" Mau masak apa Bu ?" tanya Helena .

" Masak nasi saja ya Hel semalam masih ada nasi banyak , pagi ini Kita sarapan nasi goreng sama telur goreng ," ucap Ibu pengurus yang bertugas di dapur .

"Oh oke Bu , hayo Helena bantuin ," ucap Helena .

" Gak sah Hel Kamu istirahat sebentar sana kamu pasti capek pulang kuliah langsung kerja dan pulangnya selalu larut malam sampai dirumah ," ucap Ibu pengurus kasian melihat Helena yang selalu pulang larut malam demi membantu kebutuhan Panti .

" Gak apa apa Bu , santai saja Helena sudah gak capek kan semalam sudah tidur hehehe ," jawab Helena sambil cengengesan .

" Kamu itu ada ada saja Hel terserah Kamu lah sesuka Kamu saja " jawab Ibu pengurus pasrah dengan jawaban Helena .

Setelah selesai membuat sarapan Helena membantu menata di meja makan . Dia izin untuk mandi dan setelahnya mau berangkat ke kampus .

Helena masuk kamar segera mandi dan bersiap untuk ke kampus karena ada jam pagi dan sudah berjanji akan menani Lusi mencari hadiah buat Mamahnya .

Helena keluar kamar dan bergabung dengan dua puluh adiknya yang lagi akan sarapan .

" Hayo siapa yana mau memimpin doa pagi ini ?" tanya Helena .

" Aku kak , Aku Kak " ucap adik adik pada berebutan untuk memimpin doa sarapan .

"Oke pagi ini yang memimpin dia adik riki ," ucap Helena .

Riki segera berdoa

"bismillahirrahmanirrahim .

Allahumma barik lanaa fiimaa razaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannar" Amin ucap serempak adik adik Helena yang lain .

" Hayo dimakan sarapannya terus berangkat sekolah ya , harus rajin belajar biar pintar oke " ucap Helena .

Dan diangguki kepala semua orang .

Setelah selesai sarapan , adik adik pamit dan berangkat ke sekolah .

Helena juga pamit untuk pergi kuliah .

" Nanti kamu langsung kerja lagi Nak ?" tanya Bunda Rahayu .

" Ya Bun , nanti Helena mau bantu Lusi dulu katanya mau membeli kado buat Mamahnya setelah itu pergi kerja ." jawab Helena.

" Apa Gak capek to Nak , apa sebaiknya Kamu berhenti saja dari kerjanya insyaallah Bunda masih bisa bayar biaya kamu ." ucap Bunda .

Walaupun Helena mendapat Beasiswa tapi dia juga harus bisa membantu pengeluaran untuk panti karena dia yang merasa besar sendiri diantara yang lain .

" Ya sudah hati hati dijalan , kalau pulang juga hati hati karena terlalu larut kamu pulangnya ," ujar Bunda .

" Ya Bun , Helena akan hati hati jangan kwatir kan Helena bisa taekwondo hehehe ." balas Helena sambil cekikikan sambil mencium tangan Bundanya .

Helena mengendarai sepeda motornya menuju kampusnya .

diperjalanan pas dilampu merah , mobil disebelahnya ternyata punyanya di Aldi yang pagi ini berangkat bersama Rendi . Ya semalam Aldi menginap di apartemennya Rendi .

" Al , tuh dia disamping gue ," ujar Rendi .

Aldi menoleh kearah samping Rendi , ya ternyata ada Helena.

Aldi memperhatikan Helena yang fokus kejalanan menambah aura kecantikannya .Aldi sampai tidak berkedip melihat Helena .

" Sudah bro jangan dilihatin terus kalau perlu dipepet sampai dapat hahaha ." ucap Rendi sambil tertawa Lucu melihat wajah Aldi yang lagi serius memperhatikan targetnya .

Lampu hijau telah menyala Helena langsung tancap gas sepeda motornya menuju kampusnya . Mobil Rendy masih berada dibelakang .

Sampainya dikampusnya Helena segera memarkirkan sepeda motornya dan langsung berjalan ke arah kelasnya berada .

Sedangkan diparkiran genk nya Aldi masih berdiri disana sambil melihat Helena berjalan .

Tanpa di sadari mereka berempat ada yang memperhatikan mereka sambil menggenggam tangan nya sendiri ..

TERIMA KASIH KAKAK SUDAH MAMPIR DICERITA SAYA .

SEMOGA KAKAK SEHAT SELALU .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!