What I Put You Through
01. First Day
Ddddrttt... Dddrrrttt... Dddrrrttt...
Gloriosa Rouge
*merentangkan tangan keatas
Gadis itu terbangun oleh suara nyaring alarm ponselnya.
Gloriosa Rouge
*terduduk menatap ponsel
Gloriosa Rouge
Kirain alarm, ternyata telpon...
Gloriosa Rouge
Gerry?
*mengernyit
Gloriosa Rouge
Halo...
*lirih
Gerry Hawkins
Mau aku jemput? Bentar lagi aku kesana...
Gloriosa Rouge
*tiba-tiba terdiam
Gloriosa Rouge
*menelan ludah
Gloriosa Rouge
Tidak usah...
Gloriosa Rouge
Aku sudah berangkat... Ini di jalan... Sudah ya... bye!
Gloriosa Rouge
*menutup ponselnya cepat
Gloriosa Rouge
Teguhkan hatimu, Rouge!
*menyemangati diri sendiri
Gadis itu berbohong pada pria di balik sambungan telpon paginya.
Namanya Gloriosa Rouge...
Salah satu warga pendatang yang tengah mengadu nasib di Ibu kota.
Dia bekerja di salah satu perusahaan multinasional yang cukup memiliki nama.
Disana...
Dia bertemu dengan pacarnya Gerry Hawkins. Sayangnya, kisah asmara mereka hanya bertahan kurang dari lima bulan...
Gloriosa Rouge
Rasanya malas kerja...
Gloriosa Rouge
*membuka aplikasi pesan singkat
Gloriosa Rouge
[ 📩 : San... Gue ijin cuti ya... ]
Setelah mengirimkan pesan singkat pada atasan sekaligus rekan kerja paling dekat dengannya itu, Rouge bangkit menuju kamar mandi membersihkan dirinya...
Gloriosa Rouge
Jika kamu gagal, maka kamu hanya butuh coba lagi!!
*kembali menyemangati diri sendiri
Gerry Hawkins
Tumben dia menolak...
Gerry Hawkins
Ah, sudah lah...
02. We Just Pray for Cost
Setelah membersihkan diri, Rouge lantas buru-buru keluar kosan menuju salah satu mall terbesar di ibu kota.
Gloriosa Rouge
Huh!
*menghela nafas dengan senyuman
Gloriosa Rouge
Rasanya... Menyenangkan!!
Ahahaha!!
*tertawa berkacak pinggang
Rouge segera melangkahkan kaki ke salah satu butik langganannya.
Tak hanya sekedar membeli beberapa pakaian baru. Rouge juga mengupdate skincare juga parfume andalannya.
Hal itu dilakukan dikarenakan selama berpacaran dengan Hawkins, Rouge merasa lalai dan tidak butuh mempercantik dirinya.
Gloriosa Rouge
Aku selalu merasa sudah nyaman dan sudah punya pasangan. Aku tidak butuh effot lagi untuk menarik perhatian seseorang.
Gloriosa Rouge
Ini bukan untuk mencari perhatian dari siapapun!!
*menahan gejolak emosi
Gloriosa Rouge
Semua ini aku lakukan demi diriku sendiri!!
Rouge sudah bertekad mengubah jalan hidupnya. Jika dulu terlalu santai, maka... Saat ini dia sedang berkompetisi dengan dirinya di masa lalu, demi masa depannya yang cerah.
Gloriosa Rouge
Jika aku saja tidak mencintai diriku sendiri... Apa mungkin orang lain juga mau mencintaiku?
Gloriosa Rouge
Mereka selalu meminta lebih... Mereka selalu memiliki ada apanya bukan apa adanya!
Gloriosa Rouge
Heh!
*mencibir sinis
Gloriosa Rouge
Gerry Hawkins...
*lirih
Gloriosa Rouge
Terima kasih... Kamu yang membuat aku berani melakukan perubahan besar ini...
Petualangan hari itu Rouge menutupnya dengan mampir ke salah satu penyedia karaoke, sudah sangaaat lama dia tidak berkaraoke... Biasanya, teman kuliahnya mengajaknya bersuka cita minimal sekali dalam seminggu.
Namun...
Semenjak datang jadi warga perantauan di Ibu Kota... Rouge sungguh tidak berani melakukannya...
03. Try to Hide but You Come Again
Malam semakin larut... Rouge sengaja menonaktifkan ponselnya. Dia sungguh lelah jika harus kembali ingat kenyataan hidupnya yang bak rollercoaster.
Gloriosa Rouge
Heh...
*menyeka air mata
Gloriosa Rouge
I know...
Kita perlu patah untuk. bertumbuh, right?
Gloriosa Rouge
*merebahkan diri di atas kasurnya
Gloriosa Rouge
Uangku sudah menipis, gajian masih seminggu lagi... Huhu
Gloriosa Rouge
Dah lah...
dipikirin besok lagi!!
Gloriosa Rouge
Siapa itu?
*merasa waspada
Gloriosa Rouge
*menoleh ke jam di atas nakas
Gloriosa Rouge
Dah mau jam 11 malam... Jangan-jangan...
Awalnya Rouge ingin mengabaikannya, namun... Suara seseorang menyadarkannya...
Gerry Hawkins
Rouge... Buka pintunya... Kamu di rumah kan?
Gloriosa Rouge
Hawkins...
*lirih berdebar
Gloriosa Rouge
Bukan jangan ya?
Gloriosa Rouge
Klo enggak... Nanti dia bikin ribut disini, bahaya!!
Rouge akhirnya mengalah dan bangkit dari ranjang membukakan pintu kamar kosannya.
Gloriosa Rouge
Ada apa?
*membuka setengah pintu
Hawkins merasa jengkel rasanya. Entah mengapa, ketidakpedulian Rouge akan keberadaannya membuat dia tidak nyaman.
Gerry Hawkins
Kenapa bohong?
Gerry Hawkins
Kamu bilang ke kantor hari ini...
Gloriosa Rouge
Owh, itu...
Gloriosa Rouge
*membuang wajah dan berfikir
Gerry Hawkins
Boleh aku masuk?
Gerry Hawkins
Kita tidak mungkin berbincang sambil berdiri di ambang pintu seperti ini, kan?
Gloriosa Rouge
*menatap nanar Hawkins
Gloriosa Rouge
Aku ganti baju dulu, kita ngobrol di taman depan...
Gloriosa Rouge
*langsung menutup pintu kamarnya
Rouge merasa takjub, Hawkins bisa diajak kerja sama kali ini. Biasanya... Pria yg jadi mantan pacarnya itu selalu memaksakan kehendak.
Gloriosa Rouge
'Apa karena sudah jadi mantan, dia sekarang bisa menghargai ku... Huh... Emang dasar bajingaaan...
Gerry Hawkins
*terus menatap Rouge
Gerry Hawkins
Kamu kok keluar pake baju itu?
Gloriosa Rouge
Ah, hehe...
Td asal ambil aja...
Gerry Hawkins
Mau dinner aja yuk?
Gloriosa Rouge
=͟͟͞͞(꒪ᗜ꒪ ‧̣̥̇)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!