Keceriaan
Kelas XI
Mentari pagi menyinari kamar Alin yang dipenuhi cahaya hangat. Dengan semangat, ia bersiap-siap ke sekolah, membawa serta keceriaan dan harapan yang selalu hidup di dalam dirinya.
Bunda
Ada apa? jangan teriak-teriak masih pagi, nanti ganggu tetangga yang lain loh
Alin merogoh tasnya perlahan. Tangannya menarik selembar kertas yang sedikit terlipat — surat penentuan kelas untuk semester ini. Jantungnya berdebar pelan, seolah kertas itu menyimpan awal dari cerita baru yang belum ia ketahui
Bunda mengambil kertas dari tangan Alin, lalu meraih kacamatanya yang terletak di meja. Ia memakainya perlahan, matanya menyusuri tiap huruf di kertas itu dengan seksama.
Alina leana
Ade dikelas XI. 3 lagi bunda
Bunda tertawa kecil, seperti tak terkejut. “Ruang 3 lagi, ya?” katanya. Memang hampir setiap tahun, Alin selalu mendapat kelas di sana.
Bunda
sepertinya emang udah takdir kamu dapat angka tiga terus ya?
Alina leana
Hehehe, bosen sih cuman mau gimana lagi
ucap alina sambil tertawa pelan
Alina leana
oh iya bund, gojek nya udah datang ade pamit dulu ya bund
Bunda
iya.. hati-hati ya nak, jangan lupa baca doa sebelum masuk sekolah ya
Alina leana
siap bunda, assalamualaikum
Alina melangkah keluar rumah, lalu menaiki motor ojek online yang telah menunggunya di depan gerbang. Ia pun berangkat ke sekolah dengan semangat di pagi yang cerah itu.
Alina leana
Aduh ini aku kelas nya dimana yaa?
Di tengah hiruk pikuk pagi sekolah, Alin menunduk menatap ponselnya. Jari-jarinya menggulir layar pelan, sementara matanya menelusuri nama ruang kelas mencari arah, mencari awal dari lembar baru harinya.
Alina leana
oh iya itu oke, bismillahirrahmanirrahim
ucap alin dengan penuh semangat
Alina leana
Assalamualaikum teman-teman
Dengan semangat yang ia kumpulkan sejak pagi, Alin menyapa, “Selamat pagi!” Tapi hanya diam yang menjawab. Tak satu pun kepala menoleh, tak ada mata yang menyambut. Ia menarik napas pelan, lalu duduk di kursi kedua dan membuka ponselnya — mencari pelarian dari sepi yang menggantung di udara.
Marina
Alin aku duduk disini ya
Alina leana
oh iya duduk aja ga ada orang ini
Waktu terus berjalan. Jam dinding di pojok kelas menunjukkan pukul 08.20. Suara dari luar mulai terdengar pertanda demo ekstrakurikuler akan segera dimulai.
Awal mula
Kisah dalam novel ini terinspirasi dari kejadian nyata Author. Beberapa nama dan peristiwa telah disamarkan demi menjaga privasi.
Alin dan Marina duduk bareng di bangku ke dua, lalu munculah Thalisa saat Marina pergi keluar
Thalisa
eh alin kita sekelas ya, kamu duduk sama siapa?
Alina leana
//tersenyum ceria//
Alina leana
Aku duduk sama Marina
atanci
//menoleh ke belakang ikut bergabung//
atanci
kamu yakin duduk sama dia?
atanci
Hati-hati aja soalnya pas waktu kelas 10 dia orang nya irian
Alina leana
//Terkejut Tidak yakin? //
Alina leana
Iya gitu, masa?
atanci
kamu deket kah sama dia?
Alina leana
//Terdiam sejenak//
Alina leana
Ga deket sih, cuman temen biasa
atanci
Hati-hati aja sama dia
atanci
//tatapan intimidasi//
lalu tak lama kemudian Marina datang, saat Marina datang atanci langsung menghadap ke depan dengan tatapannya yang polos
Marina
Alin gua mau persiapan demo eskul PMR nih, gua tinggal ya
Alina leana
Iya gapapa lagi pula aku mau persiapan buat Demo eskul bahasa Inggris sama multimedia
Marina akhirnya pergi dan diikuti alin pergi dari kelasnya menuju mushola untuk berlatih sebelum tampil demo eskul
Alina leana
Aduh deg degan aku mau nampil //dalam hati//
Demo ekstrakurikuler
Alin dan anggota eskul lainnya tengah berdiskusi terkait yang akan ditampilkan untuk demo eskul
tiba saatnya penampilan Alina dengan anggota ektrakurikuler bahasa Inggris
Alina leana
Hello everyone, does anyone know which extracurricular club we're from?! //dengan penuh semangat//
semua murid lain bersorak dengan gembira dan semangat "English club" //dengan teriak//
Alina leana
Okay, I'll give a prize to whoever answers //sambil menunjukkan hadiah untuk pemenang//
Alina leana
//Melirik sekitar// who knows the difference between grammar and tenses?
steven
// mengangkat tangannya// Aku //dengan suara yang berat namun percaya diri//
salah satu anggota English club memilihnya dan menyuruh Steven maju ke lapangan
Alina leana
Okay, now answer the question, but before you answer, introduce yourself, what's your name and what class are you from //tersenyum memberikan mic pada Steven//
steven
//mengambil micnya dan menjawabnya dengan lantang//
My name is Steven from class XII. 3
Alina leana
//terkejut// huh kita sekelas? //ucap dalam hati//
Alina leana
//menatap Steven dengan penuh penasaran//
steven
So the difference between grammar and tenses is that grammar and tenses are two concepts in English that are often misunderstood. Grammar is the overall set of rules for the language, including sentence structure, word usage, and so on. Tenses are a part of grammar that focuses on the time an event occurs, indicated by changes in the verb form //melirik Alina//
Alina leana
//tersenyum lalu mengambil mic dari Steven// Yes, that's right!!!
Alina leana
Everyone, clap your hands!!!
Waktu berlalu akhirnya Alina telah selesai mempromosikan ekstrakurikuler nya dan kembali lagi ke mushola untuk mendiskusikan yang telah ditampilkan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
