NovelToon NovelToon

Tubuh Suci

#1 Kelahiran

[Dunia atas, Keluarga Yun]

Domain seribu gunung, dianggap sebagai domain besar yang dikuasai oleh keluarga Yun.

Di rumah utama keluarga Yun, terdapat banyak penampakan yang menarik perhatian banyak orang. Bahkan para orang kuat dari ranah tinggi juga memperhatikannya.

"Ini cukup menarik, apa mungkin keluarga Yun akan melahirkan sosok yang menentang surga?" Kata sosok itu dengan tenang.

Banyak penampakan naga dan Phoenix saling menari di langit, ini disebabkan oleh kelahiran putra baru keluarga Yun.

Selanjutnya penampakan itu di gantikan lautan dan gunung tanpa batas. Banyak orang menahan nafas saat melihatnya.

"Ini tubuh Suci. Di akhir zaman ini, selama di beri waktu yang cukup bisa berpartisipasi dalam perebutan kuota selanjutnya." Kata pria tua yang melihat lautan dan gunung tak berujung itu.

Disisi lain, di tempat keluarga Yun. Jauh di dalam dunia tersembunyi, seorang pria tua penuh wibawa membuka mata nya.

"Keluarga Yun ku telah melahirkan sosok yang hebat, selanjutnya apa yang bisa capai dengan tubuh suci itu?"

Pria tua itu kembali menutup mata nya sambil tersenyum.

Di dunia ini ada 3000 dao surga, dan ada 7 tubuh mendominasi.

Tubuh suci termasuk ke dalam tiga besar, di suatu zaman tubuh suci dapat menyapu semua musuhnya dengan begitu mudah.

Kini putra keluarga Yun itu terlahir, dengan tubuh suci yang menarik perhatian banyak orang.

Putra itu di beri nama Yun Xiao.

__________

Sudah lima tahun sejak kelahiran putra keluarga Yun, banyak orang yang penasaran. Namun, di hadapan keluarga Yun tidak banyak orang yang bisa dengan mudah melihatnya.

Yun Xiao, yang kini berusia lima tahun menatap monumen yang ada di depannya. Itu adalah monumen bakat milik keluarga Yun.

Jelas ada banyak nama keluarga Yun di sana. Hanya saja pada peringkat 10 teratas hanya lima yang bermarga Yun.

"Ibu, mengapa ada nama orang asing di monumen ini?"

Yun Xiao melihat wanita yang ada di sebelah nya. Itu adalah wanita dewasa yang cantik, di penuhi keanggunan yang jarang terlihat. Tentu sana itu adalah Ibu dari Yun Xiao, Luo Luosi.

"Itu karena, pada awalnya ini bukan monumen milik keluarga, melainkan monumen yang di berikan oleh teman lama leluhur keluarga." Luo Luosi menjelaskan dengan lembut.

Yun Xiao menatap kesepuluh nama itu, di tempat pertama ada Zen Vessalius

Selanjutnya Theresia Aubert

Yun Zhongji

Eruna Testia

Ye Junlin

Yun Xuan Yuan

Jiang Taiji

Yun Linchang

Yun Xi

Yun Yingluo

"Kebanyakan dari nama itu sudah tidak ada di dunia ini." Kata Luo Luosi

"Di mana mereka sekarang, ibu?"

"Mereka telah jauh dari sini, mereka mungkin telah berada di era kemuliaan di tempat lain."

"Jika Xiao'er berusaha keras mungkin bisa bertemu dengan mereka."

Luo Luosi mengelus kepala putranya itu, bagaimanapun Yun Xiao adalah tubuh suci. Selama tidak jatuh, dia bisa menikmati kemuliaan dunia.

Yun Xiao mengangguk, dia lalu berjalan menuju monumen itu. Hari ini adalah hari di mana Yun Xiao akan mengetes bakatnya.

Yun Xiao mengulurkan tangannya, menyentuh monumen besar dengan lembut.

Monumen itu menyebabkan getaran yang kuat, ada banyak anggota keluarga Yun di sana. Mata mereka tertuju pada monumen itu. Mereka penasaran dengan bakat Yun Xiao.

Ada seribu nama pada monumen itu, bukan berarti seribu nama itu banyak. Itu adalah jumlah yang sedikit. Sebelum jatuh ke tangan keluarga Yun, monumen itu telah mengecek miliaran bakat mahluk hidup.

Hanya seribu yang tercatat, para anggota keluarga Yun ingin tau. Apakah nama Yun Xiao akan muncul di sana? Dan akan berada di peringkat berapa?

Segera nama Yun Xiao muncul, itu berada di peringkat 773. Banyak anggota keluarga Yun yang menghela Nafas.

"Apa hanya segini?" Kata seorang tetua keluarga

Meskipun bisa masuk ke dalam daftar sudah luar biasa, jangan lupa kalau Yun Xiao adalah tubuh suci. Bagi tubuh suci peringkat 700 an bisa di anggap mengecewakan.

Ketika kebanyakan orang menghelakan nafasnya, nama Yun Xiao berubah menjadi peringkat 498. Berubah lagi menjadi 219, 174.

"Apakah bisa masuk ke 100 besar?"

Banyak orang yang penasaran. Sudah cukup lama sejak anggota keluarga Yun memasuki peringkat 100 besar.

Lalu nama Yun Xiao berada di peringkat 67.

"Tuan muda Yun Xiao memasuki 100 besar." Kata anggota keluarga Yun dengan gembira.

Namun tidak berhenti di sana. Peringkat Yun Xiao terus berubah. Hingga dia memasuki 10 besar.

Nama Yun Xiao berhenti di peringkat kelima. Tidak ada tanda tanda perubahan.

Meskipun ada banyak orang di sana, tetapi suasananya sangat sunyi. Meski banyak orang dari keluarga Yun yang telah memperkirakan Yun Xiao akan masuk ke dalam 100 besar, namun tidak berharap untuk masuk ke sepuluh besar.

Ke sepuluh nama itu, jika belum jatuh sudah pasti merupakan keberadaan kuat yang tidak bisa di ganggu dengan mudah.

"Tuan muda Yun Xiao berada di peringkat lima, ini bahkan melebihi peringkat leluhur."

Leluhur keluarga Yun yang sekarang berada di peringkat 13, dengan kata lain jika di berikan waktu yang cukup Yun Xiao bisa melampaui leluhurnya.

Yun Xiao sendiri melihat namanya, dia tidak menyangka kalau dia akan berada di peringkat lima.

Meskipun Yun Xiao sering di beritahu kalau dia adalah tubuh suci yang langka, dia sendiri masih belum terlalu tau nilai dari tubuh suci.

Setelah melihat namanya yang berada di peringkat Lima, Yun Xiao secara samar samar merasa kalau dia perlu mengetahui lebih banyak tentang tubuh sucinya.

Kini monumen bakat kembali bergetar kuat, ada banyak awan dan petir muncul di langit. Kebanyakan anggota keluarga Yun tidak tau apa yang terjadi.

Namun, generasi tua keluarga Yun tau apa yang sedang terjadi. Bagaimanapun mereka telah hidup dalam waktu yang lama, meski belum pernah melihatnya mereka telah membacanya di dalam perpustakaan keluarga.

Awan dan petir itu adalah pembaptisan. Ini terjadi ketika seseorang memasuki peringkat sepuluh besar pada monumen.

Melihat yang ada di langit, darah di dalam Tubuh Yun Xiao terasa mendidih. Yun Xiao merasa darahnya menjadi bersemangat setelah melihat petir itu.

Tentu saja kebanyakan anggota keluarga Yun yang ada di sana juga merasakan darah mereka mendidih.

Selanjutnya petir emas turun langsung menuju Yun Xiao. Jumlah petir itu banyak, dan terlihat sangat berbahaya.

Luo Luosi melihat itu, dia tidak tau arti sebenarnya pembaptisan itu. Luo Luosi berfikir kalau petir itu bisa saja melukai putranya dengan parah.

Sebagai seorang ibu, dia tidak ingin melihat Yun Xiao terluka parah.

Luo Luosi dengan cepat menuju Yun Xiao, akan tetapi seorang tetua keluarga dengan cepat berdiri di depan Luo Luosi.

"Petir itu tidak berbahaya, kau tidak perlu khawatir."

#2 Umur 12

Itu adalah tetua agung, Luo Luosi tidak berfikir kalau tetua agung akan berbohong. Dia lalu kembali tenang dan melihat petir yang terus berjatuhan ke Yun Xiao.

Setelah beberapa saat semua petir itu menghilang. Dengan kata lain pembaptisan Yun Xiao telah selesai.

Yun Xiao sendiri sama sekali tidak terluka. Dia malah merasa kalau tubuhnya menunjukkan perubahan. Setiap tulang dan ototnya terasa sangat keras.

Yun Xiao merasa tubuh fisiknya menjadi jauh lebih kuat dari sebelumnya.

"Ini... "

Banyak orang terkejut. Yun Xiao baru berusia lima tahun. Namun, dia telah melewati ranah penempatan tubuh dan memasuki ranah penempaan jiwa.

Ini sudah bisa di bilang luar biasa. Bagaimanapun di usia yang begitu muda Yun Xiao telah memulai jalur kultivasinya.

"Hahah, seperti yang di harapkan dari tubuh suci."

Di bangunan yang berjarak sepuluh kilometer dari monumen seorang pria tua tertawa bahagia. Tentu saja pria itu tidak sendiri, ada beberapa orang yang juga tersenyum.

Mereka adalah tetua keluarga Yun, mereka telah melihat apa yang terjadi sejak awal.

"Jika tubuh suci ini terus berkembang maka keluarga Yun ku akan berkembang lebih jauh lagi." Kata seorang tetua.

Mendengar itu tetua yang lain mengangguk setuju.

"Maka tubuh suci ini harus di rawat. Beri dia bahan terbaik."

Tidak ada yang keberatan, maka selanjutnya Yun Xiao akan mulai berlatih dengan sumber daya yang luar biasa banyak.

Yun Xiao adalah harapan keluarga Yun di generasi ini.

Tepat ketika anggota keluarga Yun terlihat senang. Tiba tiba terdengar suara di langit.

[Pejuang surga, Lin Shuming, dimana kau berada?]

Seketika wajah para tetua menjadi sangat serius.

"Apa sudah waktunya?" Kata seorang tetua.

"Ini sangat tidak terduga."

Tidak ada satupun dari mereka yang dapat memperkirakan hal ini.

[Bocah kecil ini pasti ketakutan, karena itulah dia tidak menjawabnya sekarang!]

Suara ini lebih membuat para tetap menjadi lebih terkejut.

Siapa sangka bahkan sosok tertinggi seperti pejuang surga di bilang sebagai seorang bocah.

Banyak orang yang bertanya tanya, apakah mereka salah dengar? Jika iya itu akan bagus.

[Lin Shuming, satu bulan lagi aku akan datang ke duniamu.]

Ketika suara ini jatuh suasana menjadi hening, tidak hanya keluarga Yun, hampir semua keluarga besar menjadi berdebar debar.

Ini menandakan akan terjadinya pertempuran besar, di zaman seperti ini sulit untuk dapat menyaksikan pertempuran besar antar orang kuat.

Yun Xiao yang sejak tadi mendengar hanya terdiam, dia tidak terlalu paham dengan situasinya.

Bahkan walaupun Yun Xiao paham, itu tidak akan memberikan dampak apapun.

Yun Xiao berjalan mendekati Luo Luosi. Luo Luosi hanya tersenyum sambil memegang tangan Yun Xiao.

Mereka berjalan kembali ke rumah.

Di rumah Yun Xiao di berikan banyak bahan kultivasi tingkat tinggi. Mengingat keluarga Yun adalah keluarga besar. Jumlah yang di berikan jelas bukan apa apa bagi keluarga.

"Xiao"er, tidak masalah jika tidak ingin berlatih. Dengan usia muda kamu bisa bermain sesuka kamu."

Yun Xiao terdiam sejenak, lalu dia berkata "Ibu, aku mendengar kalau dunia ini menghormati yang kuat. Dengan menjadi kuat kamu bisa melindungi keluarga. Jika memang seperti itu, maka aku akan menjadi kuat. Dengan begitu, aku bisa melindungi ibu."

Yun Xiao tersenyum, itu senyuman tulus seoarang anak berusia lima tahun. Sama sekali tidak ada kebohongan di dalamnya.

"Jika Xiao'er memang mau berlatih, ibu akan membantu Xiao'er."

Ada banyak bahan berharga untuk Yun Xiao berlatih, dengan usia mudanya dia mungkin tidak tau mengenai beberapa bahan.

Dengan adanya Luo Luosi, Yun Xiao mendapatkan beberapa arahan. Tentu saja itu sangat berharga, Luo Luosi sendiri seorang wanita kuat di ranah perubahan dewa. Tinggal beberapa langkah bagi Luo Luosi untuk mencapai puncak.

Dalam masa berlatih ini, Yun Xiao jarang pergi keluar. Dia fokus memurnikan bahan bahan yang dia dapatkan.

Tiba tiba langit berguncang, guncangan yang keras. Yun Xiao tidak tau apa yang telah terjadi, tetapi Luo Luosi tau.

"Xiao'er teruslah berlatih. Ibu memiliki sesuatu untuk di lakukan."

Yun Xiao mengangguk, dia dapat melihat wajah serius ibunya. Luo Luosi lalu pergi meninggalkan Yun Xiao.

Yun Xiao terus berlatih, dia tidak memikirkan hal yang lainnya. Begitu bahan yang di milikinya hampir habis, seseorang dari keluarga akan memberikannya lagi.

Sekarang lima tahun lagi telah terlewati. Dalam lima tahun ini, Yun Xiao tidak pernah meninggalkan kamarnya. Hanya saja, Luo Luosi sesekali datang dan memberikan beberapa bimbingan.

Dalam waktu lima tahun ini, Yun Xiao merasakan langit bergetar beberapa kali. Karena dia selalu di kamar, Yun Xiao tidak tau apa yang sedang terjadi di luar.

Sekarang Yun Xiao yang berusia sepuluh tahun keluar dari kamarnya. Tentu saja Yun Xiao langsung menarik perhatian banyak orang.

"Tuan muda telah mencapai tanah peningkatan jiwa akhir, hanya selangkah lagi menuju ranah bencana." Kata seseorang yang melihatnya.

"Ini melebihi harapan." Kata orang lainnya.

Ranah peningkatan jiwa akhir di usia yang kesepuluh jelas sangat tidak biasa. Ini bahkan bisa dikatakan melebihi jenius yang ada.

"Xiao'er Akhirnya keluar." Luo Luosi tersenyum.

Wanita ini, meski sering mengunjungi Yun Xiao, tetapi dia tetap berharap kalau Yun Xiao yang akan keluar dari kamar. Sekarang Yun Xiao melakukannya, tentu saja dia secara alami merasa senang.

Kini, tidak seperti sebelumnya, Yun Xiao tidak berlatih secara gila gilaan. Dia hanya berlatih ketika dia ingin saja.

Dalam sekejap dua tahun telah berlalu, dalam dua tahun ini, Yun Xiao menghabiskan banyak waktunya di perpustakaan. Yun Xiao hampir membaca semua buku yang ada di sana.

Dalam dua tahun ini juga, Yun Xiao tau penyebab getaran yang terjadi di langit. Itu adalah tanda kematian seorang pemegang mahkota. Mahluk tertinggi yang ada di dunia.

Yun Xiao juga mendengar kalau pertarungan terakhir para pemegang mahkota itu menghancurkan beberapa dunia sekaligus.

Untungnya pertarungan itu sangat jauh, sehingga wilayah keluarga Yun sama sekali tidak terkena dampaknya.

"Keberadaan macam apa itu."

Yun Xiao menghela nafas. Yun Xiao tidak bisa membayangkan sosok mahluk tertinggi itu.

Dari yang dia ketahui wilayah yang di kuasai oleh keluarga Yun itu besar, mencakup beberapa dunia.

Namun, dalam pertarungan terakhir itu kehancuran yang di sebabkan lebih luas dari wilayah yang di kuasai keluarga Yun.

Bukankah itu berarti cukup mudah bagi mereka untuk bisa menghancurkan wilayah keluarga Yun? Jelas itu bukan hal yang sepele.

Yun Xiao berhenti memikirkannya. Dia lalu pergi berjalan menuju bangunan yang sangat mewah. Itu termasuk bangunan termewah yang di miliki keluarga Yun.

Tidak perlu dikatakan, dengan sumber daya milik keluarga Yun tidak sulit untuk membuat bangunan yang sama megahnya. Hanya saja itu tidak ada gunanya, bagaimanapun bangunan ini digunakan oleh para tetua keluarga.

Jika dibuat bangunan lain yang sama, itu akan membuat status para tetua tampak biasa saja.

Yun Xiao memasuki bangunan itu, dengan statusnya tidak ada yang menghentikannya. Yun Xiao memasuki sebuah ruangan, di dalamnya ada beberapa orang dengan status yang tidak biasa.

Mereka kuat, bahkan nafas yang mereka keluarkan cukup untuk membuat Yun Xiao merasakan tekanan.

#3 Pergi

Di depan Yun Xiao, ada para tetua keluarga Yun. Mereka semua menatap Yun Xiao, mereka lalu tersenyum puas. Bakat Yun Xiao melebihi apa yang mereka perkirakan.

Ini adalah jenius keluarga mereka, jika diolah dengan baik tidak perlu khawatir akan kejayaan keluarga Yun dalam 10000 tahun mendatang.

"Xiao melihat para tetua."

Yun Xiao menundukkan kepalanya, meski dia belum pernah melihat sebagian besar orang di sana, tetapi Yun Xiao menghormati mereka.

Mereka adalah sosok yang menjaga keluarga Yun, sehingga generasi muda seperti dirinya bisa berlatih dengan tenang.

"Kudengar ada yang ingin kau katakan."

Seorang tetua melihat Yun Xiao, nafas yang dikeluarkan jauh lebih kuat dari ibunya, Luo Luosi.

"Iya. Tahun ini Xiao telah berusia 12 tahun. Berharap para tetua memberikan izin untuk Xiao dapat pergi keluar."

Yun Xiao terlihat sangat sopan, dia adalah yang meminta disini.

"Mengapa? Jelas berlatih di dalam lingkungan keluarga jauh lebih aman untukmu."

"Tetua benar. Meski begitu dikatakan para pahlawan terlahir di medan perang. Jika begitu, Xiao ingin masuk ke dalam medan perang itu."

"Hoo."

Pata tetua tertarik dengan perkataan Yun Xiao. Memang sejak dulu di katakan pahlawan selalu terlahir dalam medan perang, hanya saja yang membuat para tetua penasaran adalah,.

"Kau ingat menjadi pahlawan juga?"

Menekan gunung dan langit, menentang surga, melakukan kebaikan untuk para rakyat, itulah yang dilakukan para pahlawan.

Itulah tanggung jawab yang besar, di Dunia yang luas ini berapa banyak sosok seperti itu? Jelas jumlahnya sangat sedikit.

"Tidak. Xiao tidak pernah berniat untuk menjadi pahlawan seperti itu. Tapi Xiao ingin kekuatan seperti para pahlawan itu. Dengan itu, meskipun surga runtuh selama memiliki kekuatan keluarga bisa di jaga."

"Hahah."

"Sejak zaman dulu keluarga Yun ku telah melahirkan banyak sosok hebat. Meski tidak banyak yang menjadi pahlawan, tetapi dalam hal kekuatan tidak perlu di ragukan."

Jika harus dikatakan, berapa banyak orang kuat di dunia ini? Jika hanya untuk mendominasi sebuah dunia saja jelas ada sangat banyak orang. Namun berapa banyak yang mau menggunakan kekuatan mereka untuk rakyat? Jelas sangat sedikit.

Untuk melindungi dan menjaga para rakyat, jelas butuh kekuatan yang sangat besar. Setidaknya bisa mendominasi beberapa dunia sekaligus.

Sejak zaman dulu, ada banyak keturunan keluarga Yun yang memiliki kekuatan sebesar itu, tetapi tidak ada yang menggunakannya secara penuh untuk rakyat.

Bagi mereka, meski langit runtuh selama keluarga Yun masih aman dan sehat tidak masalah.

"Kalau begitu pergilah. Keluarga Yun ku, meskipun bukan yang terkuat tetap tidak bisa di ganggu dengan mudah!"

Kata kata tetua itu penuh dengan kesombongan dan percaya diri. Itu bukan omongan kosong, keluarga Yun memiliki modal untuk mengatakan hal itu.

Yun Xiao mengangguk. Memberi hormat para tetua dan pergi meninggalkan tempat itu.

"Apa ini tidak masalah?" Tanya seorang tetua.

Dunia ini luas, ada banyak monster yang melebihi kata jenius. Yun Xiao belum pernah meninggalkan keluarga, dia khawatir Yun Xiao akan terjatuh.

Kejatuhan Yun Xiao adalah sesuatu yang tidak di perbolehkan, dia adalah harapan keluarga Yun mereka.

"Tidak masalah. Ini perintah leluhur. Leluhur akan menjaganya secara langsung." Jawab seorang tetua.

Dari banyak orang kuat di dunia ini, leluhur keluarga Yun jelas salah satu keberadaan yang tidak boleh di provokasi. Tidak hanya leluhur, ada banyak orang kuat di keluarga Yun.

Di sisi lain, Yun Xiao pergi menemui ibunya.

"Izin di berikan, Ibu."

"Begitu."

Luo Luosi tidak senang ataupun sedih. Perasaannya bercampur aduk. Di satu sisi dia senang Yun Xiao ingin melihat dunia dan menjadi kuat.

Di sisi lain, Luo Luosi sedih karena, Yun Xiao akan pergi meninggalkannya. Yun Xiao adalah anak satu satunya, luo Luosi secara alami berharap Yun Xiao akan jatuh.

"Bawalah ini bersamamu, Xiao'er."

Luo Luosi memberikan sebuah kertas, kertas yang tampak di penuhi oleh cahaya ilahi.

"Ini?"

Yun Xiao menerima kertas itu, dia tau kalau kertas itu tampak sama sekali tidak biasa. Hanya saja Yun Xiao sama sekali tidak tau kegunaan kertas itu.

"Itu adalah jimat yang di tinggalkan ayahmu, dan memang untuk dirimu."

Dengan kata lain, sebelum Yun Xiao terlahir, ayahnya telah memperkirakan akan datangnya hari ini. Karenanya jimat ini telah di persiapan sejak lama.

"Ini untuk perlindungan diri. Sebagai seorang ayah jelas ada banyak metode untuk melindungi mu."

Luo Luosi lalu mengeluarkan sebuah pedang.

"Ibu tidak tau senjata utama Xiao'er. Ibu akan memberikan pedang ini sebagai perlindungan. Perlu diingat, meskipun ayah dan ibu tidak ada bersama Xiao'er, kami tetap akan menjagamu."

"Ayah...."

Sejak lahir Yun Xiao tidak pernah melihat ayahnya secara langsung, dia hanya pernah melihat lukisannya. Dari yang Yun Xiao dengar, tepat sebelum dia lahir, ayahnya pergi ke sebuah tempat.

Tempat yang sangat berbahaya, tetapi mengingat lampu kehidupannya masih hidup, keluarga tidak berfikir kalau ayah Yun Xiao telah mati.

Meski tidak ada kabar dalam dua belas tahun terakhir ini.

"Juga terimalah ini."

Luo Luosi mengeluarkan sebuah token, itu bukan token dari keluarga Yun. Satu sisi token bertuliskan Kaisar, di sisi lain bertuliskan Zen.

"Token istana Kaisar, jika suatu saat Xiao'er pergi ke tempat di mana keluarga Yun tidak memiliki pengaruh, Xiao'er bisa menggunakannya."

Token itu adalah sebuah identitas, dengan menunjukkan token itu sendiri sudah cukup untuk membuat orang takut.

Yun Xiao mengangguk. Dibandingkan dengan fungsi dari token itu, Yun Xiao lebih penasaran dengan nama yang ada di sana.

Yun Xiao ingat kalau nomor pertama pada monumen bakat keluarga bernama Zen. Apakah itu orang yang sama atau tidak? Yun Xiao penasaran.

Jika seperti yang ibunya katakan, nama itu telah berada di atas dalam waktu yang tak terhitung jumlahnya. Hanya saja, Yun Xiao memiliki perasaan kalau itu memiliki hubungan.

Di pinggiran token, Yun Xiao dapat melihat nama Luo Luosi. Jelas token itu milik ibunya sendiri, Yun Xiao ingin tau hubungan istana Kaisar dengan ibunya.

Sejak lahir Yun Xiao tidak pernah melihat keluarga ibunya, ibunya juga tidak pernah berbicara tantang keluarganya.

'Istana Kaisar mungkin memiliki hubungan yang dalam dengan ibu.' kata Yun Xiao dalam hati.

Yun Xiao menyimpan semua barang itu. Dia memberikan penghormatan terhadap Luo Luosi.

"Ibu berharap Xiao'er bisa mencapai puncak. Melihat para leluhur dan membawa kejayaan."

Yun Xiao mengangguk, leluhur yang di maksud bukan leluhur yang ada di rumah mereka. Melainkan leluhur jauh mereka yang telah pergi sejak lama.

Tentu saja kekuatan para leluhur itu pasti tidaklah lemah.

Yun Xiao pergi dari sana dan menuju gerbang keluar. Ada banyak keturunan keluarga Yun di sana. Mereka telah mendengar kalau Yun Xiao akan pergi ke luar untuk berlatih.

Mereka memberikan penghormatan dan berkata, "Semoga perjalanannya Tuan muda lancar dan dapat mencapai puncak."

Yun Xiao yang mendengar itu hanya tersenyum dan terus berjalan.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!