Ikatan Tak Terduga Alpha . KookV
Bab 1: Wangsa Jeon dan Takdir yang Ditolak
Malam itu, bulan purnama bersinar terang, memandikan hutan belantara dengan cahaya perak yang dingin
Di dalam benteng kokoh Klan Jeon, suasana tegang menyelimuti setiap sudut
Suara serigala melolong jauh di kejauhan seolah menggemakan gejolak di hati sang pangeran muda
~Perdebatan di Ruang Singgasana~
Jeon Jungkook
Tidak! Aku menolak perjodohan ini, Ayah!
Suara Jeon Jungkook, pangeran Alpha dominan, menggema di ruang singgasana yang luas
Tatapan matanya yang tajam menantang Raja Jeon, ayahnya, yang duduk tegak di singgasana megah, aura kekuasaan memancar kuat darinya
Raja Jeon mendengus, sorot matanya keras
Raja Jeon
Ini bukan permintaan, Jungkook. Ini adalah titah
Raja Jeon
Klan Jeon membutuhkan aliansi dengan Klan Kim untuk memperkuat posisi kita di antara para penyihir dan klan vampir
Raja Jeon
Lalisa Kim adalah omega pilihan yang memiliki garis keturunan murni dan kekuatan sihir yang patut diacungi jempol
Jeon Jungkook
Aku tidak peduli dengan aliansi atau kekuatan sihirnya!
Jungkook menggeram, taringnya sedikit terlihat
Jeon Jungkook
Aku tidak akan terikat pada siapa pun yang tidak kuinginkan. Aku seorang Alpha, Ayah, aku akan memilih mateku sendiri
Raja Jeon
Pilihanmu? Apa pilihanmu, anak muda?
Raja Jeon bangkit dari singgasananya, melangkah mendekat dengan langkah berat
Raja Jeon
Apakah kau tahu apa artinya menjadi seorang Alpha dominan dari wangsa ini? Kau bukan hanya milik dirimu sendiri, Jungkook. Kau milik Klan Jeon! Dan demi Klan ini, kau akan menikahi Lalisa Kim
Jungkook mengepalkan tangannya
Jeon Jungkook
Aku tidak akan menikahinya! Aku akan mencari pasangan sendiri, seseorang yang benar-benar bisa kucintai, bukan sekadar alat untuk aliansi politik!
Raja Jeon
Cinta adalah kemewahan yang tidak bisa dinikmati oleh seorang pangeran. Ini tentang tanggung jawab, tentang melanjutkan garis keturunan, tentang kekuatan!
Perdebatan itu berlarut-larut, setiap kata diucapkan dengan emosi yang membara. Jungkook merasa tercekik
Ia adalah Alpha dominan, seharusnya ia memiliki kebebasan penuh dalam memilih pasangannya. Namun, tradisi dan kepentingan klan mengikatnya seperti rantai tak terlihat
Ia membutuhkan jalan keluar, sebuah cara untuk menggagalkan rencana ayahnya tanpa harus memberontak terang-terangan yang bisa memicu perang saudara
~Sebuah Rencana Putus Asa~
Setelah perdebatan sengit itu, Jungkook kembali ke kamarnya, pikirannya kalut
Ia menatap ke luar jendela, bulan purnama masih menggantung tinggi di langit. Ia tidak bisa menikahi Lalisa
Hatinya menolak, jiwanya memberontak. Lalu, sebuah ide gila muncul di benaknya, sebuah rencana yang bisa jadi menyelamatkannya atau justru menghancurkan segalanya
Ia teringat desas-desus tentang seorang omega langka, jauh dari jangkauan politik klan, seorang omega yang memiliki keunikan tertentu yang jarang ditemukan
Seseorang yang mungkin bisa menjadi kunci untuk membebaskannya dari takdir yang dipaksakan
Jeon Jungkook
Aku akan menemukannya,
Gumam Jungkook pada dirinya sendiri, tekad membara di matanya
Jeon Jungkook
Aku akan menjadikannya pasanganku, dan tidak ada seorang pun yang bisa menentangku setelah itu
Rencananya berbahaya, hampir putus asa. Ia tahu ia harus bertindak cepat sebelum perjodohan resminya dengan Lalisa diumumkan
Ini adalah satu-satunya caranya untuk mendapatkan kembali kendalinya atas hidupnya, bahkan jika itu berarti harus menggunakan paksaan
Demi kebebasannya, ia akan melakukan apa saja
Bab 2: Sang Omega di Balik Rumor
Malam-malam berikutnya setelah perdebatan sengit dengan ayahnya, Jeon Jungkook tidak bisa tidur nyenyak
Pikirannya terus berputar, mencari cara tercepat dan paling efektif untuk menemukan omega yang ia dengar dari desas-desus
Ia tahu, jika ingin rencananya berhasil, ia harus bertindak diam-diam dan cepat
Pagi buta, sebelum matahari benar-benar naik, Jungkook sudah berada di luar benteng, mengenakan jubah gelap dan menyamarkan auranya
Ia bergerak layaknya pemburu terlatih, menyusuri pinggiran hutan yang berbatasan langsung dengan wilayah netral, tempat di mana rumor tentang omega langka itu sering terdengar
Min Yoongi
Sudah lama sekali aku tidak melihatmu bergerak seperti ini, Pangeran,
Suara bariton yang dalam memecah kesunyian
Jungkook berbalik. Min Yoongi, Beta terpercaya sekaligus tangan kanan ayahnya, berdiri tidak jauh di belakangnya, wajahnya tanpa ekspresi
Yoongi adalah sosok yang tenang dan logis, kebalikan dari sifat impulsif Jungkook
Jeon Jungkook
Aku butuh udara segar
Jawab Jungkook singkat, mencoba menyembunyikan niatnya. Yoongi mengangkat alis
Min Yoongi
Atau mungkin kau sedang mencari sesuatu? Rumor tentang seorang omega dengan keunikan tertentu, yang tinggal terpencil di perbatasan... apakah itu yang kau cari?
Jungkook menatap Yoongi tajam
Jeon Jungkook
bagaimana kau tahu?
Min Yoongi
Aku mendengar banyak hal, Pangeran. Lebih dari yang kau kira,
Yoongi melangkah mendekat, matanya menelisik
Min Yoongi
Raja khawatir kau akan melakukan sesuatu yang gegabah. Perjodohanmu dengan Lalisa Kim sudah dalam tahap finalisasi
Jeon Jungkook
Maka aku harus lebih cepat,
Desis Jungkook, sorot matanya menunjukkan tekad bulat
Jeon Jungkook
Aku tidak akan membiarkan ayahku mengatur takdirku
Min Yoongi
Mengatur takdirmu, atau melarikan diri dari tanggung jawabmu?
Min Yoongi
Omega itu, Pangeran... apakah kau yakin dia adalah solusi, atau hanya pelarian?
Jeon Jungkook
Aku tidak butuh ceramah, Yoongi. Aku butuh informasi. Di mana aku bisa menemukannya?
Yoongi menghela napas, menyadari bahwa menghentikan Jungkook saat ini adalah hal yang sia-sia
Min Yoongi
Ada sebuah desa kecil di balik Hutan Angker, jauh di balik pegunungan perbatasan
Min Yoongi
Mereka menyebutnya Desa Ethereal
Min Yoongi
Beberapa pelancong mengatakan pernah melihat seorang omega dengan ciri-ciri yang kau cari di sana
Min Yoongi
Hati-hati, Pangeran
Min Yoongi
Wilayah itu tidak berada di bawah kendali klan mana pun, dan bahaya bisa mengintai di setiap sudut
~Perjalanan yang Penuh Misteri~
Tanpa membuang waktu, Jungkook segera menyiapkan perbekalan dan kuda terbaiknya
Ia bergerak cepat, menembus lebatnya hutan, melintasi sungai-sungai yang berarus deras, dan mendaki perbukitan terjal
Perjalanan itu memakan waktu berhari-hari, penuh tantangan dari alam liar dan makhluk-makhluk sihir yang kadang muncul menguji keberaniannya
Namun, tekadnya untuk menghindari perjodohan itu lebih kuat dari rasa lelah atau takut
Selama perjalanan, pikiran Jungkook terus dipenuhi bayangan omega misterius itu
Apa pun keunikan yang dimilikinya, Jungkook yakin dialah kunci kebebasannya
Ia akan menjadikannya mate, tidak peduli apa pun yang harus ia lakukan
Obsesi itu membakar semangatnya, mendorongnya terus maju, semakin dalam ke wilayah yang tak dikenal
Ia tidak mencari cinta, ia mencari alat untuk kebebasannya
Setelah berhari-hari menempuh perjalanan yang melelahkan, sebuah cahaya terlihat di kejauhan. Sebuah pemukiman kecil tampak di balik pepohonan lebat
Jantung Jungkook berdebar kencang. Ia akhirnya sampai
Kini, tantangan sebenarnya baru akan dimulai. Menemukan omega itu, dan membuatnya tunduk pada keinginannya
Bab 3: Pertemuan Tak Terduga
Desa Ethereal jauh berbeda dari yang Jungkook bayangkan
Bukan hanya sekadar kumpulan gubuk reyot, melainkan sebuah pemukiman yang tersembunyi dengan baik, dikelilingi oleh pepohonan raksasa dan kabut tipis yang memberinya aura misterius
Rumah-rumah di sana dibangun dari kayu dan batu alami, menyatu harmonis dengan lingkungan
Udara terasa lebih murni, dan ada getaran sihir halus yang tidak pernah ia rasakan di wilayah klannya
~Bayangan di Tepi Sungai~
Jungkook memilih untuk tidak langsung masuk ke desa
Ia menyembunyikan kudanya di balik semak belukar lebat dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, mengandalkan insting Alpha-nya untuk mencari aura omega yang kuat
Sungai kecil mengalir membelah desa, gemericik airnya menjadi satu-satunya suara selain langkah kakinya yang pelan
Saat ia menyusuri tepi sungai, indra penciumannya menangkap aroma manis dan lembut, aroma omega yang begitu murni hingga membuat Alpha dominan dalam dirinya bergemuruh
Aroma itu kuat, namun disertai sedikit nuansa unik yang belum pernah ia temui
Mengikuti jejak aroma, ia menemukan sebuah pemandangan yang membuatnya terdiam.
Di tepi sungai, di bawah rindangnya pohon willow tua, seorang pemuda duduk bersila
Rambutnya seputih salju, sebagian jatuh menutupi mata saat ia menunduk, fokus pada sesuatu di tangannya
Kulitnya seputih pualam, kontras dengan kemeja longgar berwarna gelap yang ia kenakan
Ada aura tenang dan damai di sekelilingnya, seolah ia adalah bagian tak terpisahkan dari alam itu sendiri
Meskipun Jungkook belum pernah melihatnya, ia yakin inilah omega yang ia cari
Aura Taehyung memikat, begitu kuat dan berbeda dari omega lain yang pernah ia temui, bahkan dari Lalisa Kim sekalipun
Jungkook mendekat, langkahnya tetap pelan dan hati-hati. Ia ingin mengamati dulu, memahami siapa omega ini sebelum berhadapan langsung
Taehyung tampak sedang mengukir sesuatu dari sepotong kayu, jari-jarinya bergerak luwes dan artistik
Kim Taehyung
Kau... siapa?
Suara lembut namun tegas memecah keheningan
Taehyung mengangkat kepalanya, mata cokelat gelapnya yang besar menatap langsung ke arah Jungkook
Ada sedikit keterkejutan, namun juga ketenangan yang aneh di sana
Aura sihir tipis mulai memancar dari tubuhnya, seperti embun pagi yang melindungi
Jungkook sedikit terkesiap
Ia tidak menyangka Taehyung akan menyadari kehadirannya secepat itu, bahkan sebelum ia membuat suara
~Tawar-menawar yang Memaksa~
Jeon Jungkook
Aku Jeon Jungkook,
Ucap Jungkook, langkahnya kini lebih mantap
Ia berdiri beberapa meter di depan Taehyung
Jeon Jungkook
Pangeran dari Klan Jeon
Taehyung berdiri, membersihkan serpihan kayu dari pakaiannya
Ia tidak menunjukkan rasa takut, hanya tatapan ingin tahu
Kim Taehyung
Seorang pangeran?
Kim Taehyung
Apa yang membawa Alpha dominan dari Klan Jeon sejauh ini, ke desa terpencil seperti kami?
Jeon Jungkook
Aku datang untukmu, Kim Taehyung,
Jawab Jungkook tanpa basa-basi, sorot matanya tajam
Jeon Jungkook
Aku tahu kau seorang omega yang unik
Taehyung mengerutkan kening
Kim Taehyung
Unik? Apa maksudmu?
Jeon Jungkook
Jangan berpura-pura tidak tahu,
Desis Jungkook, maju selangkah
Jeon Jungkook
Kau berbeda dari omega lainnya, kan? Dan aku membutuhkanmu
Sebuah senyum tipis, hampir tak terlihat, tersungging di bibir Taehyung
Kim Taehyung
Kebutuhan seorang Alpha tidak selalu menjadi kebahagiaan bagi seorang omega, Pangeran
Jeon Jungkook
Aku tidak datang untuk menawarkan kebahagiaan, aku datang untuk menawarkan kesepakatan,
Kata Jungkook, suaranya rendah dan penuh penekanan
Jeon Jungkook
Ayahku ingin menjodohkanku dengan Lalisa Kim, putri dari Klan Kim
Jeon Jungkook
Aku menolaknya
Jeon Jungkook
Aku membutuhkan seorang mate, seorang omega yang bisa memberiku keturunan, sehingga aku bisa terbebas dari perjodohan itu
Mata Taehyung sedikit melebar
Kim Taehyung
Dan kau memilihku? Seorang omega yang tidak kau kenal, hanya berdasarkan rumor?
Jeon Jungkook
Aku tahu kau memiliki apa yang kubutuhkan,
Jeon Jungkook
Aku akan melindungimu, memberimu kehidupan yang layak, apa pun yang kau inginkan. Sebagai gantinya, kau akan menjadi mate-ku dan memberiku pewaris
Taehyung menatapnya lurus, tatapannya menembus topeng ketegasan Jungkook
Kim Taehyung
Kau ingin aku menjadi alatmu, Pangeran?
Jeon Jungkook
Jika kau ingin menyebutnya begitu, maka ya. Tapi ini adalah kesepakatan yang menguntungkan kita berdua
Jeon Jungkook
Kau akan aman, kau akan memiliki perlindungan Klan Jeon, dan aku akan memiliki kebebasanku
Angin berdesir melalui dedaunan pohon willow, seolah alam menahan napas
Taehyung tidak menjawab, hanya menatap Jungkook dengan ekspresi yang sulit diartikan. Jungkook tidak sabar. Ia telah menempuh perjalanan jauh dan tidak akan pulang dengan tangan kosong
Jeon Jungkook
Apa keputusanmu, Kim Taehyung?
Tanya Jungkook, suaranya sedikit mengeras
Jeon Jungkook
Waktu bagiku terbatas
Taehyung mengalihkan pandangannya ke sungai yang mengalir tenang, lalu kembali menatap Jungkook
Ada kilatan kesedihan di matanya, namun juga tekad yang tak tergoyahkan
Kim Taehyung
Baiklah, Pangeran Jeon Jungkook,
Ucap Taehyung akhirnya, suaranya terdengar pasrah namun tegas
Kim Taehyung
Aku akan ikut denganmu. Tapi ingat, setiap ikatan memiliki harga, dan setiap paksaan akan meninggalkan bekas
Jungkook merasa lega, beban berat terangkat dari pundaknya. Ia mendapatkan apa yang ia inginkan
Namun, perkataan Taehyung terakhir itu menggema di benaknya, sebuah peringatan yang mungkin akan ia pahami artinya di kemudian hari
Untuk saat ini, kebebasan adalah satu-satunya tujuannya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!