NovelToon NovelToon

Dendam Pria Idiot

Episode 1 ( Kecelakaan)

Sebuah kecelakaan terjadi di ruas jalan tol menuju kota M, korban di perkirakan berisi empat orang di dalam mobil salah satunya seorang bocah laki laki berusia sepuluh tahun.

  Ketiga orang dewasa tewas di tempat sedangkan bocah laki laki itu mengalami luka yang sangat serius di bagian kepalanya, meski demikian dia masih sempat sadar dan memanggil kedua orang tuanya sebelum dia pingsan.

  tubuhnya yang kecil terpental cukup jauh dari lokasi terjadinya kecelakaan, tak ada yang melihat bocah itu, semua fokus pada mobil yang sebagian sudah terbakar ketiga korban telah di nyatakan meninggal di antaranya, Supir dan pasangan suami istri yang sangat di kenal masyarakat, David Anderson dan Katty Anderson, namun ada yang membuat mereka bingung kemana putra mereka sedangkan mereka berada dalam satu mobil.

  polisi sudah mencari di sekitar tempat kejadian namun mereka tak menemukan bocah yang bernama Jackie Anderson tersebut.

***

Sementara di sebuah apartemen kumuh sepasang suami-istri sedang tertawa bahagia karena telah mendengar kecelakaan tersebut.

 " Akhirnya impian kita untuk menjadi orang kaya tercapai, hahahaha,. !" Ucap seorang pria dengan pakaian sederhana.

 " Iya sayang, kita akan mendapatkan semua harta milik keluarga saudara angkatmu itu, hahaha,. !" mereka adalah Arifin ilham laki laki kumuh yang telah di angkat saudara oleh David Anderson bersama istrinya Sabrina.

  " Tapi bagaimana dengan putranya sayang, polisi belum menemukan keberadaan nya?!" pria itu terdiam dia tersenyum smirik.

" Apa yang kau khawatirkan, dia pasti sudah tewas dalam kecelakaan maut itu, jika mereka belum menemukannya pasti dia sudah di makan binatang buas di hutan itu, jangan khawatir kita akan menguasai semua hartanya!" pria itu tersenyum puas, akhirnya setelah beberapa kali mencoba melenyapkan keluarga yang telah mengangkatnya seperti saudara akhirnya berhasil dia sudah membayangkan memiliki harta yang jumlahnya tak ternilai itu.

 " Dimana putrimu?!" pria itu bertanya tentang putrinya.

" Dimana lagi pasti dia sedang mencari pekerjaan, anak itu sangat bodoh, padahal dengan kemampuannya dia bisa bekerja di perusahaan Anderson tapi dia terlalu naif, menolak apa yang David pinta!" Sabrina mengumpat.

 " Sudahlah jangan memikirkan anak tak berguna itu, mulai saat ini mau tidak mau dia yang akan mengurus semua harta milik David, saudaraku yang malang itu, hahaha!" keduanya tertawa mereka sudah membayangkan menjadi orang kaya.

" Tok! Tok! Tok!" Ayah, ibu kenapa kalian masih di sini cepatlah ke rumah sakit kita harus mengurus jenazah om dan tante!" seorang wanita datang, dialah Farida putri pasangan itu.

 " Kau tenang saja, kita akan kesana!" ucap Arifin dengan wajah berlagak sedih meski hatinya sedang bersorak gembira.

 " Iya sayang biar bagaimanapun mereka adalah saudara ayahmu dia juga merasa terpukul dengan kejadian ini!" ucap sang ibu yang juga berpura-pura sedih.

 " Ya sudah Ayah, ibu ayo kita ke rumah sakit kita harus segera memakamkan om dan Tante!" mereka bertiga berjalan keluar dari apartemen kumuh itu dengan wajah sedih yang di buat buat.

  Farida adalah gadis yang baik dan jujur, selama ini dia tak tahu sifat asli kedua orang tuanya dia hanya berpikir kedua orang tuanya sangat baik, Farida di sekolahkan oleh keluarga Anderson hingga menjadi seorang sarjana muda namun dia tak ingin bekerja di perusahaan Anderson karena tak ingin di anggap mencari kesempatan.

**

Episode 2

Sesampainya di rumah sakit Arifin dan istrinya Sabrina berpura-pura menangis histeris seolah dia merasa terpukul atas kejadian yang menimpa keluarga kakak angkatnya tersebut.

  "Dave kenapa seperti ini Dave, bagaimana ini bisa terjadi, Hiks hiks hiks,..!" Arifin dan istrinya terus melakukan drama kesedihan berbeda dengan putrinya, Farida, dia benar-benar merasa kehilangan apalagi adik sepupunya menghilang entah kemana.

 Dengan berlinang air mata Farida mendekati Seorang petugas polisi, " Pak bagaimana dengan pencarian sepupu saya, Jackie?!" polisi itu menggeleng.

 " Maaf nona, sejauh ini pihak kami sudah menyelusuri daerah terdekat dari tempat kejadian, tapi belum ada tanda tanda tentang keberadaan sepupu anda, tapi tim kami akan terus berusaha mencari satu minggu kedepan!" Farida sangat sedih dia begitu menyayangi Jackie meski bukan saudara kandung tapi mereka sudah begitu dekat.

 " Apa hanya satu minggu pak, bagaimana jika dalam satu minggu sepupu saya belum di ketemukan, apa pencarian akan di hentikan?!" petugas polisi itu terdiam.

 " Maaf nona kami hanya bisa melakukan pencarian satu minggu kedepan jika kami tak berhasil menemukannya maka saudara Jackie akan di nyatakan hilang atau tewas!" Arifin mendekati mereka.

" Sudahlah nak polisi juga sudah berusaha dan ayah yakin mereka akan bekerja semaksimal mungkin, percayakan saja pada mereka!" Farida tak bicara apa apa lagi dia segera pergi keluar dari ruang jenazah tersebut.

 Tak lama seseorang datang dia adalah pengacara dari keluarga Anderson, bapak Mike hasibuan.

 " Bagaimana pak apa sudah ada tanda tanda penyebab kecelakaan ini?!" Mike bertanya pada kedua petugas polisi.

" Kami belum mencari penyebab kecelakaan ini lebih lanjut lagi, untuk sementara kami menduga ini semua karena rem mobil yang blong!" ucap seorang petugas.

 " Saya ingin anda mencari penyebab kecelakaan ini lebih detail lagi pak, karena saya pribadi berpendapat jika kejadian ini karena ada pihak yang menyabotase mobil tuan Anderson!" Arifin melirik pada pengacara tersebut.

 " Sudahlah pak Mike serahkan saja pada pihak yang berwajib mungkin saja benar ini terjadi karena rem mobil yang tak berfungsi dengan benar!" Mike melihat pada Arifin, ada sedikit rasa curiga pada pria di hadapannya ini namun karena tak ada bukti bukti yang kuat dia tak berani untuk mengatakannya.

 " Bagaimana bisa rem mobil tak berfungsi, sedangkan mobil saja baru selesai di servis, atau ada seseorang yang telah dengan sengaja merusak rem mobil tuan Anderson?!" Mike berkata sambil matanya melirik pada Arifin.

 " Maksud anda apa tuan mike, jadi ada yang sengaja ingin membuat kakak saya itu mati?!" Ucap Arifin berpura-pura terkejut.

" Kita tidak tahu tuan, kita tinggal tunggu saja penyelidikan lebih lanjut lagi dan saya yakin dengan koneksi keluarga Anderson sangat mudah untuk mencari siapa pelakunya!" wajah Arifin terlihat pucat namun dia berusaha tenang agar tak menimbulkan kecurigaan.

  " Baiklah tuan mike kami akan menyelidikinya!" ucap polisi tersebut sedangkan Sabrina sudah terlihat panik dan itu tak lepas dari pandangan mata Farida.

 " Kenapa ibu terlihat gelisah seperti itu, apa semua ini benar ada seseorang yang menginginkan kematian keluarga Anderson, atau apa mungkin kedua orang tuanya?!" Farida hanya bicara dalam hati.

Farida mendekati Mike, " Tuan saya mohon cari Jacky sampai ketemu berapa lama pun itu saya yakin jika sepupu saya itu masih hidup!" Mike terdiam dia menatap Farida.

  Mike melihat pada Farida, " Nona tenang saja, kami akan terus mencari den Jackie sampai ketemu!" Mike juga berharap Jackie masih hidup.

" Kita akan terus mencari Den Jackie karena jika sampai dia tak di ketemukan semua harta akan jatuh pada yayasan pemerintah!" ucapan Mike membuat Arifin dan Sabrina shock,

" Apa benar semua ini, apa usahanya akan sia sia?!" Arifin terus berpikir, sedangkan Mike hanya tersenyum tipis saat melihat ekspresi wajah kedua pasutri tersebut.

***

Episode 3

Sementara di sebuah hutan belantara sepasang suami-istri sedang mencari kayu bakar, mereka hidup hanya berdua di dalam hutan, Yakob dan Asih, dahulu mereka adalah orang terpandang di negaranya, karena pengkhianatan sahabatnya sendiri hingga akhirnya mereka di kucil kan dan di buang dari kampung halamannya.

  Yakob merupakan seorang pemuda tampan putra dari seorang juragan sebuah perkebunan kelapa sawit, dia mewarisi semua perkebunan milik kedua orang tuanya sangat luas, karena yakob pandai mengelola bisnisnya hingga akhirnya berkembang menjadi sangat besar, dia memiliki seorang sahabat bernama Reddy yang merupakan anak dari pelayan di kediaman keluarganya, istri yakob berasal dari desa tersebut , Asih namanya, Asih merupakan anak yatim piatu dari panti asuhan di desanya, wajahnya sangat cantik meskipun tanpa polesan make-up kulitnya yang putih membuat banyak pria yang menginginkannya termasuk sahabat dari Yakob, Reddy.

Pernikahan Yakob dan Asih sudah lebih dari lima tahun namun tak memiliki keturunan.

Diam diam Reddy menaruh dendam padanya lantaran Asih lebih menyukai Yakob daripada dirinya dia beranggapan Asih lebih memilih harta Yakob hingga akhirnya dengan cara yang licik Reddy membujuk Yakob dengan permainannya, dia bilang ingin menguji kesetiaan Asih dengan cara mengalihkan semua harta peninggalan kedua orang tuanya, karena terlalu percaya akhirnya Yakob menyerahkan semua harta peninggalan tersebut menjadi milik Reddy, hingga akhirnya Reddy mengusir Yakob dari kampung halamannya karena cintanya pada Yakob, Asih tak memandang harta Yakob dia ikut kemanapun Yakob membawanya hingga suatu hari Yakob meminta kembali harta miliknya namun Reddy tak memberikannya hingga akhirnya dia membuat fitnah jika Yakob memiliki penyakit menular karena itulah mereka tak dapat memiliki keturunan dan harus segera di asingkan, karena mulut Reddy yang pandai memutar balikkan fakta penduduk percaya dan mengusir Yakob bersama Asih dari kampung mereka.

 bertahun-tahun mereka berpindah-pindah tempat hingga akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal di hutan ini.

" Bu, aku mau mencari kayu bakar di sebelah sana ya, sepertinya sudah cukup lama kita tak memasuki hutan sebelah sana!" Asih melihat ke arah yang Yakob tunjuk.

" Iya Pak, pasti buah di sana juga sudah banyak sekali, ibu ikut ya pak?!" Yakob tak dapat menolak keinginan istrinya dia memang selalu mengajak istrinya sambil mencari buah atau apapun yang bisa mereka jual ke desa terdekat.

mereka terus berjalan memasuki hutan yang jarang di masuki penduduk, setelah beberapa langkah lagi memasuki hutan tersebut Asih melihat sesuatu di balik pohon besar.

 " Pak berhenti sebentar pak!" ucapnya sambil tangannya menarik baju Yakob.

" Ada apa bu, kamu lihat apa?!" Jari telunjuk Asih menunjuk sesuatu, " Itu pak, lihatlah!" Yakob melihat ke arah yang Asih tunjuk.

" Itu seperti ,... ayo buk kita dekati!" Asih sedikit takut dia memegangi baju suaminya.

" Itu seperti bulu harimau pak, ibu takut!" Yakob berhenti, " Bukan bu, itu seperti rambut manusia lihat ada tangannya!" Keduanya segera menghampiri.

  " Pak beneran ini manusia pak, aduh ini masih anak anak pak, coba bapak balik badannya!"

" Tapi sepertinya kepalanya berdarah bu, sudah hampir mengering darahnya!" Yakob berjongkok dan memegang kepala bocah itu, kemudian dia membalikan badannya, Asih menutup mulutnya dengan telapak tangannya.

" Aahh, pak anak ini tampan sekali, sepertinya dia bukan asli orang sini!" ucap Asih dengan mata berbinar, Yakob memegang pergelangan tangan bocah itu dan sedikit menekan denyut nadi nya.

" Sepertinya dia masih hidup bu, hanya denyut nadi nya sangat lemah!" Asih ikut berjongkok dia mengusap kepala bocah itu dengan lembut.

" Wajahnya tampan sekali pak, pantas tadi aku pikir bulu harimau ternyata rambutnya yang berwarna kemerahan!" ucap Asih sambil terus mengusap pipi anak tersebut.

" Ibu, sudah, ayo kita bawa anak ini ke gubuk kita sebelum terlambat!" Akhirnya pasangan itu membawa anak yang mereka temukan di pinggiran hutan.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!