Ini karya keduaku sambil menunggu bisa ke karya ku yang pertama Miss Cassandra ( gadis cantik milik CEO dingin) ok Readers...

🌷🌷 Happy reading 🌷🌷

***

"Hei ..Antonio jadi kan kita balapan?"

"Tentu...ketemu ditempat biasa...,oh iya bara juga harus ikut serta jangan lupa ajak dia."

"Sip...Bara dan yang lainnya pasti ikut."

"Ok..ketemu di markas blue world malam nanti pukul 8 malam."

Motor Ducati hitam milik Antonio membelah jalanan yang ramai menuju Mansion nya, seperti biasa dia akan menjadi pribadi yang lain saat pulang tentunya tidak ingin mommy nya cemas dengan pergaulan nya walaupun dia dingin diluar namun hangat saat bersama keluarga nya.

(Antonio Cassano)

"Sore Mom..."

"Sore sayang ... darimana?"

"Biasa lah mom nongkrong sama teman di cafe"

"baiklah sayang mandi gih dan turun makan ok temani mommy makan dad lembur malam ini banyak pekerjaan."

"Ok mom.. Antoni ke kamar dulu"

"Iya."

Mommy Bianca pun kembali ke dapur menaruh puding yang sebelumnya sudah dibuat dan sekarang sudah siap disimpan di lemari pendingin.

***

💬Grup geng Blue world

Bara : bos jadi kita ketemu di markas?

Leon: jadilah bos sudah bilang tadi kau kemana saja ngilang Mulu

Bara : CK ada urusan gue.

Leon : urusan apa kau..sok sibuk aje🙄

Bara : Rese' Lo...jangan kepo eh bos mana nih kaga nongol

Bimo : 1

Doni : setuju 2

Bara : eh curut berdua ngapain kalian irit bener

Antonio: Berisik kalian ...jadi jam 8 harus sudah kumpul diam jangan pada berisik ganggu saja

Leon: slow bos bara noh yang berisik dari tadi

Bara: sialan!!'

Chat berakhir

Setelah membalas singkat Antonio pun turun ke meja makan dimana mommy nya sudah menunggu dengan makanan yang sudah tertata oleh maid yang seketika mundur saat Antonio datang.

"Ayo makan sayang...,"

"Ok mom..oh iya mom jam berapa dad pulang?"

"Entahlah sayang ..dad belum mengirim pesan ke mom,kamu mau pergi lagi setelah ini Antonio?"

"Yes mom...biasa Antoni bahas perihal cafe tadi belum sempat ."

"Jam berapa kamu pulang sayang."

"Eum mungkin sedikit larut Mom... Antonio dan yang lain mau ngumpul dulu sudah lama Antonio tak gabung dengan mereka."

"Huft mom hanya takut dad marah sayang ... kamu tahu kan dad tidak suka kamu pulang larut."

"Antonio ingat mom..tapi hanya malam ini saja mom."

"Baiklah sayang mom akan bicara perlahan ke Daddy mu nanti."

"mom seperti nya Antonio akan pulang ke Apartemen saja mom lebih dekat dari cafe paginya Antonio juga harus ke kampus."

"baiklah sayang hati-hati, makan lah dulu."

.

***

Di markas Blue world Antonio sudah berkumpul dengan para anggota nya ada pesta minuman disana yang sudah disiapkan bara dan Leon, tentunya tanpa wanita karena Antonio tidak menyukai itu walaupun dia geng motor tapi anti namanya Bitch di hidup nya.

"Wihhh...mantap bos kita berpesta dulu sebelum ketempat balapan."

"Ok bersulang bos. ." Doni mengangkat gelas mini

"Bersulang." ucap Antonio serempak dengan yang lainnya

Antonio dkk menghabiskan 2 botol wine dan cemilan ringan semua nya seorang mahasiswa di fakultas ternama di Bandung semua dari kalangan berada namun ya mereka sedikit susah diatur.

Setelah 2 jam semua nya meninggal kan markas menuju area balap karena balapan dimulai pukul 12 malam lawan Antonio dari dark Ness geng motor lainnya yang terkenal juga namun dibawah Blue world.

.

.

Tbc

Antonio and the geng menuju area balap liar yang sudah ditentukan jalanan lenggang karena sudah larut hanya beberapa kendaraan saja yang masih melintas.

"Bos...,ku dengar Steve ketua the darkness juga hadir ..,bos bisa bertemu dengan nya."

"Hm..kita lihat saja nanti." Antonio tersenyum evil dibalik helm

Leon kembali diam dan memacu motornya cepat hingga 15 menit kemudian semuanya sampai anggota the darkness lebih dulu sampai dan Baron pemilik area balap mendekat ke arah motor Antonio.

"Gimana jadi ikut balapan kawan."

"Hm .."

"Oh santai king ...,ok saya catat ."

"Sudahlah Baron...biasa king irit bicara."

"Ok ok aku faham.., tempat kalian disana motor bisa dicek lebih dulu setengah jam lagi balapan dimulai."

"Sip...thanks Baron."

"Its ok.."

Terlihat Antonio berhenti di depan pengecekan dengan dingin dan mulut terkunci hanya meletakkan motor nya anggota seolah faham dan mengurus semuanya.

Motor Antonio dicek dan di stel dengan baik untuk balapan nanti, suku cadang terbaik anggota the darkness hanya menatap dari kejauhan.

Mata elang Steve nyalang ke arah Antonio,Steve merasa tidak asing dengan postur Antonio namun Antonio yang tertutup membuat nya menggeram kesal.

' CK ... Kau akan ku kalahkan Antonio ..,lihat saja nanti!' Steve membatin sombong

Antonio yang mengetahui Steve menatap nya acuh tak peduli dengan semua itu, Steve hanya tikus kecil baginya bahkan untuk sekedar membuka masker pun Antonio enggan dia tetap sama memakai masker,sarung tangan dan jaket geng nya the blue world.

"Sudah kalian kerjakan!"

"Sudah king...motor siap."

"Bagus." ucap Antonio sambil memperbaiki sarung tangan nya

***

*

Samuel Cassano Daddy Antonio Cassano kembali dari kantor sekitar pukul 10 malam karena pekerjaan yang menumpuk, mansion sudah sepi aktifitas bahkan maid sudah berada di paviliun khusus karyawan.

Langkah nya naik ke atas menuju kamar utama dimana istri nya istirahat, namun saat sampai lantai atas netranya mengarah kamar putranya yang tampak gelap terlihat dari pintu tidak ada cahaya yang menyorot.

"Kemana anak urakan itu ...,motornya tidak ada, Semakin susah diatur!" Samuel geram dengan kelakuan putranya itu

Samuel membuka pintu kamar dan mendapati istrinya belum tidur, saat menoleh pintu terbuka istrinya mendekat meraih tas kerjanya memindah kan ke nakas dan membantu melepas jas.

"Mau mandi air hangat mas .?"

"Hm .. kemana anak itu pergi?"

"Dia menginap di Apartemen mas.., tadi Antoni meminta izin padaku."

"kamu jangan terus membela nya mom.., dia harus bisa berubah jangan seenaknya pergi dan pulang ,dia calon pewaris ku seharus nya dia jaga sikap."

"Iya mas...aku akan bicara lagi dengan Antoni saat anaknya pulang."

"Hm ..tegas lah dengan nya !" Samuel tidak ingin dibantah langkahnya berlalu ke kamar mandi setelah air hangat siap

***

Balapan motor pun dimulai Antonio Cassano melawan Steve Alexander kedua nya sama-sama memiliki darah campuran dari orang tuanya, Antonio Indo - Korea sedangkan Steve Indo - Jerman.

Motor Steve lebih dulu ngebut meninggalkan motor Antonio senyum remeh ia lontarkan merasa dirinya menang tanpa tau itu hanya taktik Antonio saja.

Brem...brem... suara motor mengebut

Setelah hampir mencapai finish tiba-tiba motor Antonio melaju kencang hingga membuat Steve menggeram kesal asap motor Antonio mengepul dan ya Antonio lebih dulu sampai ke finish.

"Hore ..king kita menang." sorak bara dkk

"Mana ada yang bisa kalah kan king racing..., ya kan gaes."

"Tentu.., king yang terbaik, mana taruhannya."

"CK king mu hanya beruntung saja ."

"Cih marah kalah...hahaha .." suara Anggota the blue world menggema

Baron mendekat dan menyerahkan uang taruhan serta kunci motor milik Steve karena kesepakatan awal.

"Bawa motor itu ke markas ." Antonio melempar kunci motor ke Leon

"Siap bos .., cabut gaes kita pesta ."

"let's go gaes." motor melaju kencang meninggalkan area balapan dengan senyum kemenangan

..

****

Lidya Natalia Merie anak dari pengusaha sukses yang akan dijodohkan dengan Antonio Cassano saat ini baru saja tiba di Indonesia tepatnya Pagi ini pukul 7 pagi sudah berada dikamar mewahnya.

(Lidya Natalia Merie)

Menatap hamparan pantai disekitar mansion nya, mansion nya dekat pantai bahkan langsung mengarah ke bibir pantai pemandangan itu langsung bisa dilihat dari kamar .

Lidya memegang setangkai mawar sambil memikirkan Antonio cinta masa kecilnya, kedekatan nya dengan Antonio dulu membuatnya kedua nya memiliki perjanjian sejak kecil namun tanpa Lidya sadari Antonio sudah melupakan janjinya karena ia berfikir Lidya tidak akan kembali.

Lidya dan orang tuanya pindah saat Lidya berumur 9 tahun ke Inggris karena bisnis papah James ada masalah disana yang mengharuskan semua pindah.

"Antonio..,aku kembali bagaimana rupamu sekarang aku yakin kamu semakin tampan."

" Aku kembali untukmu Antonio ..., kamu ingat kalung liontin bergambar lautan biru...hingga detik ini masih melekat di leherku pemberian darimu Antonio."

.

.

Tbc

(Khumaira Rosaline)

Gadis berusia 20 tahun mahasiswi semester baru sekaligus guru di TK Islam dia tinggal di sebuah Yayasan Panti Asuhan Kasih Bunda sejak bayi dia ditemukan di pintu panti oleh Bu Rahma pengurus panti asuhan.

Khumaira dari kecil menganggap Bu Rahma orangtuanya karena setahu Khumaira dia tinggal disitu ada kecil dan bersama anak-anak lain disana.

Bu Rahma saat menemukan bayi mungil Khumaira berserta peralatan, liontin dan surat bertuliskan (" Bayi mungil cantikku...maaf saya titip kan putriku disini rawat dia dan sayangi dia saya akan mengambil nya suatu saat nanti ..tolong beri nama dia Khumaira Rosaline nama yang sudah saya semangat kan Terimakasih") begitulah kira-kira isi dari surat yang ditemukan Bu Rahma sejak itulah Khumaira tinggal di panti hingga saat ini keluarga nya bahkan tidak ada yang datang.

Khumaira kecil hingga dewasa mempunyai prestasi yang cukup tinggi bahkan Khumaira mendapatkan beasiswa selama sekolah hingga jenjang kuliah.

Begitulah kira-kira sepenggal kisah tentang Khumaira

,💐 Kembali ke cerita

"Bu... Maira berangkat kerja dulu , assalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam nak hati-hati."

"Iya Bu." Khumaira memacu motornya sedang hingga butuh waktu 20 menit dirinya sampai di TK tempat ia mengajar TK Islam.

TK sudah ramai anak kecil dan para guru menyambut anak didik dengan senyum ramah dan sapaan salam bertepatan dengan Khumaira datang memarkirkan motornya dihalaman sekolah TK.

"Selamat anak hebat."

"Pagi Bu Maira..." saut anak-anak ceria

"Ayok masuk anak-anak Bu Maira punya hadiah untuk anak yang manis."

"Hore ...mau...."

Kelas pun dimulai banyak pembelajaran yang efektif di mulai disana dan para murid sangat manis walaupun ada beberapa yang bandel itu wajar namanya juga anak-anak.

***

📝Jam pulang sekolah

Khumaira pulang pukul 12 siang waktu setempat pembelajaran sudah berakhir setengah jam yang lalu dan anak-anak pun sudah dijemput semua.

Khumaira memacu motornya sedang membelah jalanan yang ramai dirinya tidak langsung pulang melainkan ingin mampir ke toko buku untuk membeli bahan untuk tugas kampus nya Minggu depan.

Saat dipertigaan dari arah berlawanan ada sebuah motor sport melaju kencang Khumaira yang kaget membanting setir hingga dirinya terjatuh dibahu jalan dan tangan nya terluka bahkan motor nya pun ikut jatuh.

"Ssh... perih bgt..," Khumaira mendesis perih di telapak tangan nya ada luka goresan batu ditangannya

Antonio yang melaju kencang seketika menghentikan laju motornya dan menoleh ke arah Khumaira yang terjatuh dibahu jalan.

"Hei ... nona gimana kamu mengendarai motor hah.. mengganggu lajuku saja."

"Ish Tuan yang salah karena ugal-ugalan kenapa saya yang disalahkan."

"CK lagu lama anda sengaja kan butuh berapa jangan membuang waktu ku."

Khumaira pun bangkit dan mengangkat motor maticnya dengan menahan perih ditangannya, walaupun sakit tapi dia tidak boleh lemah dihadapan pria angkuh yang tidak punya hati dihadapan nya .

"Lihat kau hanya pura-pura nona..CK ini obati lukamu dan bawa motor mu sana." Antonio dengan kasar melempar uang dan berlalu begitu saja tanpa rasa bersalah

Khumaira yang tahu itu merasa terhina namun belum sempat ia berucap Antonio sudah melajukan motornya kencang meninggalkan asap motor yang mengebul.

"Ish ..sakit dasar pria angkuh,arogan tidak punya hati." banyak umpatan dari bibir Khumaira sambil menatap uang yang berserakan ditanah dengan jumlah 1 juta.

"Huft apa orang kaya selalu seperti itu uang yang selalu jadi patokan..,Ssh ini perih aku harus pulang saja ke toko buku lain x saja."

Antonio sebenarnya sempat berhenti tidak jauh dari tempat kejadian ada rasa bersalah namun ia menampik nya dia masih dengan sikap Arogannya kembali melaju ke arah kampus karena sebelumnya dia sudah mengatur janji dengan yang lain.

"Ck.. sial matanya membuat ku teringat terus ada apa dengan ku kenapa hanya menatap hazel coklatnya terasa aneh."

***

Di kampus

(Bara Alessio Romero)

(Leon Alexander)

Bara dan Leon jalan bersama menyusuri lorong kampus terdengar bisik-bisik para Mahasiswi saat keduanya berjalan karena mereka termasuk idola kampus dengan memimpin mereka Antonio Cassano yang menjadi pria idaman di kampus.

"Arrghhh Bara pangeranku"

"bang Leon jalan yuk "

"Ah meleleh aku"

"Bara Leon love you full"

"Dia kesini.. Arrghhh jantungku.."

Bara dan Leon hanya cuek karena hal itu sudah menjadi makanan mereka hari-hari tidak ada yang spesial sama sekali.

"Bar ..Lo sudah hubungi bos kita kumpul di Rooftop kan."

"Yes kita kumpul disana dua curut itu sudah sampai belum."

"Entahlah...aku ajah baru sampai."

"Eh yang gue dengar ada Mahasiswi baru disini benar tidak sih Leon."

"Mungkin " Leon hanya mengangkat bahunya

"CK . . Kumat kulkasnya."

**

Di Rooftop

"Nah mereka sampai."

"Dh sampai kalian..mana bos."

"Noh bos baru ajah sampai."

"Eh iya tuh..,ada yang bawa rokok tidak rokokku ketinggalan di rumah buru-buru tadi." Leon melempar rokok tanpa berucap

"Thanks bro."

"Hm.."

.

.

tbc