Azkayres Azegara
01
Azegara adalah keluarga yang sangat amat di hormati dan segani oleh semua orang.
Mereka mempunyai perusahaan di negara mereka dan di luar negara, visual mereka juga tidak main main.
walaupun begitu, Azegara terkenal dengan sifat yang dingin dan tidak tersentuh
.
Di sini keluarga Azegara sedang berkumpul untuk sarapan, tidak ada suara,hanya terdengar dentingan sendok.
Azkayres Azegara
"What's up?"
Kenzo Azegara
"Apakah rumor itu benar?" ucap Kenzo dengan datar
Aletta Gracellya
"rumor apa Kenzo?" ucap mommy Kenzo yang sedari tadi memperhatikan mereka
Kenzie azegara
"rumor papa mahen yang punya anak lagi" jawab Kenzie
Kenzo dan Kenzie adalah kembar, sifat mereka juga hampir sama bedanya Kenzie tidak sedingin Kenzo.
Aletta Gracellya
"APA" teriak aletta kaget
Aletta Gracellya
"apakah rumor itu bener mas??" tanya aletta pada suami nya
Azkayres Azegara
"aku tidak tau, mahen bener bener menutup semua informasi tentang keluarga nya" jawab Ravindra lelah
Azkayres Azegara
"bahkan hacker paling bagus pun tidak bisa meretas informasi tentang mereka"
Kenzo Azegara
"Kenzo akan bantu daddy" ucap Kenzo dengan serius
.
Ravindra yang mendengar itu pun tersenyum dan mengangguk, sebagai jawaban.
02
Azkayres Azegara
"MAMA" teriak kay, sambil menuruni tangga dengan terburu-buru
Tanpa kay sadari di bawah ternyata sudah ada papa nya yang sedari tadi menatap nya dengan tajam
Mahen Azegara
"Azkayres Azegara!"
Kay yang tadinya menuruni tangga dengan terburu-buru pun langsung memelankan langkah nya, sambil menunduk kepalanya.
Mahen Azegara
"menuruni tangga dengan terburu-buru, dan berteriak. Kamu mau papa hukum?" ucap mahen dengan suara yang dingin serta tatapan yang tajam
kau hanya bisa diam, ia tidak bersuara bahkan sedikit pun
Mahen Azegara
"apa kamu mendengarkan papa kay?"
Azkayres Azegara
"d-dengar pa" ucap kay terbata bata
Mahen Azegara
"ketika berbicara tatap lawan bicara mu, dimana sopan santun mu" ucap mahen dengan tegas
Azkayres Azegara
"maaf papa..." ucap kay sambil melihat papa nya
mahen dapat melihat mata anak nya yang sudah berkaca-kaca siap untuk menumpahkan air mata nya
Mahen Azegara
"baiklah papa maaf kan kali ini, tapi tidak untuk lain kali"
Mahen Azegara
"dan papa ingat kan lagi, jangan pernah turun atau pun naik menggunakan tangga. Atau papa akan hancurkan tangan tersebut"
Mahen Azegara
"kemari baby" ucap mahen sambil menepuk paha nya, menyuruh Kay duduk di pangkuan nya
tanpa banyak basa basi kay pun langsung lari menuju papa nya dan duduk di pangkuan nya
Azkayres Azegara
"mau susu pa" ucap kay
Mahen Azegara
"kay mau susu nya di taruh dot?" ucap mahen sambil mengelus-elus rambut kay
Mahen Azegara
"iya, mau pakai dot" ucap kay dengan suara lirih
Kay itu sudah berusia 14 tahun dan tahun ini usianya akan menuju 15 tahun, tapi kay masih saja ngedot.
Kay juga tidak sekolah seperti anak biasa ,dia homeschooling. Serta ia sangat jarang keluar rumah
Tapi kay tidak pernah mempermasalahkan hal itu menurut nya tidak masalah selagi ia tidak kesepian
.
kay meminum susu nya dengan posisi seperti tadi, duduk di pangkuan papa nya.
.
lama kelamaan mata kay merasa berat dan gelap, ia pun tidur dengan masih menyesap dot nya
Vanessa Arkatama
"mas itu kay udah tidur loh, mending taruh di kamar nya dulu" ucap mama kau yang sedari tadi dapur
.
Mahen pun melihat wajah kay yang memang sudah terpejam
Mahen Azegara
"kay baru tidur, nanti kalo langsung di pindahkan ke kamar nya bangun" ucap mahen kepada istrinya
Vanessa Arkatama
Vanessa pun hanya mengangguk, ia pun duduk di sebelah suami nya sambil Melihat kedepan
Vanessa Arkatama
"kalo bang Ravindra sama kak aletta tau soal kay gimana mas?" ucap Vanessa tiba tiba
Mahen yang sedari tadi masih melihat wajah anak nya pun langsung menatap istrinya
Mahen Azegara
"aku juga gak tau, yang pasti mereka bakal marah besar, apalagi pas tau kalau kay Udah sebesar ini" ucap mahen dengan pasrah
Vanessa Arkatama
"apa lebih baik kita pulang ke mansion keluarga mas?"
Vanessa Arkatama
"sebelum semuanya mangkin buruk mas, apalagi Kay, kamu gak kasian sama kay mas?. Kay pasti juga mau jumpa sama granma dan grandpa nya" ucap Vanessa dengan lembut
.
Mahen hanya bisa terdiam, mendengar apa yang di katakan oleh istrinya
Mahen Azegara
"nanti mas pikirkan lagi" setelah mengatakan itu mahen pun berdiri dan meninggalkan Vanessa sendiri di ruang tamu
03
Tidak adaa yang spesial bagi Kay. Ia melakukan kegiatan nya seperti biasa
sekolah, bermain bersama papa dan mama nya, membaca buku.
apalagi Kay homeschooling. dikarenakan hal itu ia mangkin sulit untuk keluar dari sangkar emas yang sial nya adalah mansion nya sendiri.
Azkayres Azegara
"hari ini kan hari Minggu, hmm enak nya kay kemana ya?" ucap Kay, jangan lupakan tangan nya yang di letakkan di dagu
Azkayres Azegara
"aha Kay ajak papa sama mama ke taman, atau ke mall aja deh"
Ucap Kay lagi sambil berjalan ke luar, menuju ke lantai bawah menggunakan lift
.
Sesampainya di bawah terlihat lah papa dan mama nya yang sedang duduk di sofa ruang tamu sambil memangku laptop
Azkayres Azegara
"mamaa papaa"
Vanessa Arkatama
"ada apa sayang"
Azkayres Azegara
"Kay mau jalan jalann, Kay bosen di rumah terus"
Azkayres Azegara
"boleh kan?"
Mahen Azegara
"kalo tidak boleh?"
Azkayres Azegara
"Kay bakalan ngambek dan gak mau makan titik" ucap Kay sambil menunjuk ekspresi wajah yang marah, dan melipat tangan nya di dadanya
Hal itu malah membuat Vanessa dan mahen gemas
Vanessa Arkatama
"tidak boleh keluar dulu sayng, cuaca di luar lagi buruk"
Azkayres Azegara
"ihh mama" Kay yang awal nya happy menjadi badmood
terdengar notifikasi yang masuk dari hp mahen
mahen yang awal nya tidak peduli menjadi terganggu karena, yang awal nya hanya pesan masuk menjadi panggilan masuk
Ia sontak menggambil hp nya dan melihat siapa yang sedari tadi mengganggu nya
Saat melihat nama di kontak tersebut, tubuh mahen sontak menegang
Vanessa Arkatama
"kamu kenapa sayang?" tanya vanessa saat melihat gelagat suami nya yang aneh
Vanessa Arkatama
"siapa yang sedari tadi menelpon mu, tidak biasa nya seperti ini?"
Mahen Azegara
"kak Ravindra" ucap mahen, yang sedari tadi menatap handphone milik nya
Vanessa Arkatama
Vanessa yang mendengar jawaban itu terkejut tapi ia segara menetralkan nya
"kanapa Kakak Ravin nelpon kamu? apa mereka sudah tau?"
Azkayres Azegara
"Ravindra siapa mama?" tanya Kay yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!