Divine Destiny
BAB 1
dahulu kala klan iblis meraja lela mengakibatkan ketidak seimbangan bagi kedamaian
demi melindungi tiga alam klan dewa bertarung mempertaruhkan nyawa
termasuk kaisar langit yang mengorbankan seluruh kultivasinya demi menghancurkan dewa iblis
jiwa kaisar langit dan dewa iblis tercerai berai
seluruh klan dewa putus asa dan berduka dengan gugurnya kaisar langit
namun berbeda dengan klan iblis mereka malah menemukan bahwa jiwa dewa iblis masih bisa di selamatkan
tepat ketika dewi yun melahirkan anak pertamanya
langit yang cerah seketika berubah menjadi gelap tanpa ada cahaya rembulan ataupun bintang
gemuruh langit mengguncang seluruh alam dewa
Yun Jing (tetua agung)
bagaimana??
pelayan
dewi yun melahirkan seorang putra yang tampan
pelayan
selamat istana Qin telah di berkati seorang putra yang sehat
Yun Jing (tetua agung)
*pergi
Yun Jiu (ibunda)
*terbaring lemah
Yun Jing (tetua agung)
*senyum
Yun Jiu (ibunda)
kalau saja dia masih hidup dia pasti sangat bahagia melihat putranya lahir*memandang bayi nya
Yun Jing (tetua agung)
kita semua ngga akan pernah melupakan pengorbanannya
Yun Jing (tetua agung)
ingatlah Jiu'er anak mu sudah memiliki takdirnya sendiri kita harus menjaganya dengan baik
Yun Jiu (ibunda)
emm aku tahu kak
di salah satu kedai seorang pendongeng menjual kisah tentang perang antara dewa dan iblis
banyak orang yang tertarik dengan ceritanya semua orang saling melemparkan koin pada nya
hanya satu gadis yang lewat yang tidak tertarik bahkan tidak pernah percaya dengan hal hal seperti itu
???
ehh nak aku lihat kamu memiliki takdir yang tak biasa
Ju Jingyi
*melihat pria paruh baya dengan tidak percaya
Ju Jingyi
ck tuan aku tidak pernah percaya dengan hal hal seperti itu
Bai Cu (pangeran mahkota)
Jing Yi
semua orang langsung menyingkir begitu sang pangeran mahkota tiba
Ju Jingyi
anda memerlukan sesuatu
Bai Cu (pangeran mahkota)
Jing Yi kenapa kamu begitu sungkan dengan ku
Ju Jingyi
anda seorang pangeran mahkota sudah sepantasnya aku menghormati anda
Bai Cu (pangeran mahkota)
*senyum masam
Bai Cu (pangeran mahkota)
Jing Yi...
Ju Jingyi
maafkan pelayan rendahan ini pangeran hamba harus segera kembali ke istana hamba masih harus melaksanakan tugas hamba*memberi hormat pada Bai Cu
Bai Cu (pangeran mahkota)
Cheng Lei menurutmu aku harus bagaimana agar Jingyi mau membuka hatinya untukku
Cheng Lei
pangeran biarkan waktu yang menjawab
Bai Cu (pangeran mahkota)
Jingyi sudah menderita sejak kecil aku hanya ingin memberikan yang terbaik untuk nya
Cheng Lei
bagaimana aku menjelaskannya bahwa penderitaannya di sebabkan olehnya sendiri*batin
BAB 2
???
nah kerjakan semua ini
???
yang mulia ratu ingin semuanya selesai sebelum makan siang
Ju Jingyi
tapi ini terlalu banyak
meski berat hari Ju Jingyi tetap mengerjakan pekerjaan kasar yang tak sepantasnya ia kerjakan
satu persatu Ju Jingyi kerjakan dengan teliti
tiba saatnya untuk mencuci pakaian Ju Jingyi pergi ke sungai bersama teman nya
Ju Jingyi
aku ngga tahu sampai kapan aku harus menderita ketidak adilan ini*putus asa
A Dai
Jingyi kita keluar saja dari istana
Ju Jingyi
tapi kemana kita harus pergi??
A Dai
sakte Bing mereka di ujung selatan mereka jauh dari kerajaan mereka juga tidak bisa di sentuh oleh kerajaan
A Dai
mereka sedang merekrut murid
Ju Jingyi
aku tidak tahu apakah aku bisa atau tidak
A Dai
kamu pasti bisa,, kita harus mencari kebebasan sendiri
A Dai
dengarkan aku....*membiasakan sesuatu
kedua gadis itu mulai mencuci
seorang pria tampan dengan tatapan tajam memandang ke arah ke dua gadis tersebut
merasa ada yang memperhatikan Jingyi mendongak melihat ke atas
Tian Jia Rui
dia bisa melihatku*batin
Ju Jingyi
sepertinya hanya aku yang bisa melihat pria itu*batin
Ju Jingyi
kenapa rasanya pria itu tidak asing untukku*batin
baru beberapa langkah kedua hadis itu maju tiba tiba muncul aura yang tak biasa
A Dai
arrhhh*tubuh terpental memuntahkan seteguk darah dan langsung pingsan
Ju Jingyi
beraninya mengusik temanku*marah
ada aura aneh dari dalam tubuh Jingyi seperti aura hitam tapi bercampur aura lainnya
Rui yang menyaksikan kejadian tersebut cukup kaget melihatnya
Jingyi langsung melakukan serangan balasan secepat kilat
padahal sebelumnya Jingyi tidak pernah belajar kultivasi sama sekali tapi entah kenapa Jingyi tiba tiba bisa menggunakan kekuatan sihir seperti seseorang sedang mengendalikannya
Tian Jia Rui
*turun tepat di hadapan Jingyi
Tian Jia Rui
*menempelkan jarinya ke kening Jingyi
Ju Jingyi
*pingsan di pelukan Jia Rui
Tian Jia Rui
siapa gadis ini sebenarnya kenapa rasanya sangat familiar*lirih
Tian Jia Rui
*melihat A Dai
Jia Rui menggerakkan tangannya dengan sekali gerakan seketika A Dai menghilang entah kemana
BAB 3
istana Qin bagian istana dingin
Tian Jia Rui
*menggendong Jingyi
para pelayan serta penjaga melihat Jia Rui menggendong seorang gadis dari dunia manusia
selain karena statusnya sebagai dewa agung Jia Rui yang memiliki paras tampan selalu jadi incaran pada dewi muda
bahkan setiap hari dewi dewi berusaha keras masuk ke istana dingin
hanya sekedar untuk melihat sosok pria impian mereka
namun tak semudah itu karena Jia Rui sendiri sangat menyukai keheningan
Tian Jia Rui
istana dingin merupakan sumber hawa dingin dari seluruh alam dewa,, gadis dunia manusia ini mengapa suhu tubuhnya sangat hangat
kabar Jia Rui membawa pulang seorang gadis telah sampai ke telinga sang ibunda
Yun Jiu (ibunda)
cepat kita ke istana dingin
pelayan
dewi Yun apa perlu memberi tahu tetua Yin Jing
Yun Jiu (ibunda)
jangan dulu
Mu Ran
sepertinya umpan kita kali ini tidak salah lagi
Yan an
kita kembali dulu tuan pasti punya remcananya sendiri
Tian Jia Rui
*memberi hormat
Yun Jiu (ibunda)
*melihat gadis yang terbaring
Yun Jiu (ibunda)
wajahnya*batin
Tian Jia Rui
ibunda*lembut
Yun Jiu (ibunda)
aha ibunda mendengar kamu membawa pulang gadis dari dunia manusia
Yun Jiu (ibunda)
ibunda penasaran siapa gadis yang bisa menggerakkan hari putra ibunda*senyum
Tian Jia Rui
hanya kebetulan saja
Tian Jia Rui
dia sepertinya terluka ibunda Tian'er...
Yun Jiu (ibunda)
*langsung maju untuk memeriksa nadi Jingyi
Yun Jiu (ibunda)
*pupil mata membesar
Yun Jiu (ibunda)
bagaimana mungkin dia....*lirih
Tian Jia Rui
apa dia baik baik saja??
Yun Jiu (ibunda)
nadi nya sangat lemah sepertinya dia terluka sangat parah
Yun Jiu (ibunda)
manusia memiliki umur pendek tetapi ini sangat aneh
Tian Jia Rui
apa yang aneh??
Yun Jiu (ibunda)
dia memiliki tubuh fana hanya saja serangan sekuat itu bagaimana bisa manusia bisa nahannya bahkan masih bertahan
Tian Jia Rui
*memandang Jingyi
Yun Jiu (ibunda)
sebenarnya siapa yang melukainya??*menatap putranya dengan tatapan mendalam
Tian Jia Rui
sebenarnya dia terluka oleh kekuatannya sendiri
Tian Jia Rui
*mulai menceritakan segalanya
Yun Jiu (ibunda)
*terkejut
Yun Jiu (ibunda)
berjanjilah pada ibunda
Yun Jiu (ibunda)
jaga baik baik gadis ini di sisimu
Tian Jia Rui
apa dia gadis yang di takdirkan untuk Tian'er??
Yun Jiu (ibunda)
kita masih harus memastikannya
Yun Jiu (ibunda)
ingat permintaan ibunda
Tian Jia Rui
ibunda jangan khawatir Tian'er berjanji
pelayan
*membantu Yun Jiu bangun
Ju Jingyi
aku di mana*menatap sekeliling
Ju Jingyi
*tatapan tertuju pada satu tempat
qipa
aku Qipa murid dari dewi yun dewi obat
qipa
oh kamu pasti merasa asing dengan tempat ini
qipa
saat ini kamu ada di alam dewa di istana dingin
qipa
kediaman dewa agung*bisik
Ju Jingyi
*tatapan beralih ke Jia Rui
qipa
dewa agung sangat suka keheningan jadi selama kamu di sini jangan buat keributan
Ju Jingyi
*teringat dengan temannya
Ju Jingyi
aku... temanku??
qipa
dia tidak bisa di selamatkan lagi
Ju Jingyi
aku ingin menemuinya
qipa
dewa agung sudah memerintahkan agar jiwa temanmu di antar untuk bereinkarnasi
Ju Jingyi
maaf A Dai aku tidak bisa melindungimu
qipa
jangan khawatir temanmu pasti akan kembali
qipa
tubuhmu masih lemah ayo kembali ke kamarmu
qipa
dewa agung*memberi hormat
Tian Jia Rui
*menggerakkan dua jarinya
Ju Jingyi
*merasa sangat gugup+takut
Tian Jia Rui
karena sudah di alam dewa maka kamu harus mulai mengikuti peraturan alam dewa
Tian Jia Rui
mulai sekarang kamu harus melatih hati tao kamu
Ju Jingyi
aku tidak tahu caranya
Ju Jingyi
*mendukan kelapanya
Tian Jia Rui
aku akan ajari*lembut
Tian Jia Rui
mulai sekarang aku adalah shifu kamu
Tian Jia Rui
emm*tatapan tajam
Ju Jingyi
*bersujud memberi penghormatan pada shifu
Tian Jia Rui
*senyum tipis
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!