NovelToon NovelToon

Douluo Acting System

Kehidupan baru

Surga bukan tempat yang bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Tak ada waktu, tak ada batas, tak ada logika seperti di dunia. Hanya ada kedamaian... yang dalam dan utuh. Seperti pulang, tapi tak pernah tahu dari mana.
Di tengah cahaya tanpa sumber, seorang pria bernama Gu Changge berdiri.
Ia tak memerlukan tubuh di sini, tapi dalam bentuk cahaya kesadaran, Ia tidak bertanya mengapa dirinya di sini. Ia tahu. Semuanya telah selesai. Hidupnya telah selesai. Tapi sesuatu dalam dirinya belum.
Dan di hadapannya. tanpa bentuk, tanpa suara, namun begitu nyata hadir sang pencipta
Dewa
Dewa
Sampaikanlah
Suara itu tak terdengar oleh telinga, tapi hadir dalam relung terdalam jiwa. Tidak dingin, tidak hangat, itu hanya mutlak.
Gu Changge menunduk. Bukan karena takut. Tapi karena ia tahu, di hadapan yang menciptakan segalanya, kerendahan hati bukan kewajiban, tapi kesadaran.
Gu Changge
Gu Changge
Dewaku
Ucapnya perlahan. Suaranya tenang, seperti air yang tak terusik.
Gu Changge
Gu Changge
Aku memiliki satu permintaan
Hening. Tapi keheningan itu bukan penolakan. Justru dorongan untuk melanjutkan.
Gu Changge
Gu Changge
Semasa hidupku, aku menyukai satu kisah. Dunia yang disebut Douluo Dalu. Fiksi… namun aku mencintai caranya mengungkap makna kekuatan, kehendak, dan ikatan.
Gu Changge mengangkat kepalanya. Pandangannya tidak menantang, namun teguh.
Gu Changge
Gu Changge
Aku tidak ingin reinkarnasi, transmigrasi, atau kehidupan baru di antara manusia. Aku ingin sebuah dunia... yang hanya eksklusif untuk ku
Gu Changge
Gu Changge
Sebuah dunia Douluo yang Kau ciptakan khusus untukku. Dunia yang tetap seperti versi aslinya. Dan aku ingin... sistem yang dapat membantuku. Memberi jalan untuk memanggil tokoh dari semesta lain.
Gu Changge
Gu Changge
Aku ingin tempat berlindung. Dunia kecil yang tak bisa disentuh siapapun, bahkan mereka yang mengaku dewa.
Hening. Tapi keheningan itu kini berbeda. Seperti langit sebelum hujan turun. penuh persetujuan tanpa kata.
Dan pada saat itu... dunia mulai membentuk dirinya.
Langit yang belum bernama terbentang luas. Cahaya menyatu, kemudian menghilang, diganti dengan rumput lembut, angin tenang, dan awan putih tanpa ujung. Tubuh Gu Changge terbentuk sempurna seperti dibuat langsung oleh tuhan ketika sedang tersenyum, usianya sekitar lima atau enam tahun.
Langit membentang luas, biru pucat nyaris seperti kanvas kosong. Awan-awan putih mengambang tenang, seolah baru saja dilukis oleh tangan seorang pelukis agung. Angin bertiup lembut menyapu padang rumput yang membentang sejauh mata memandang, menciptakan riak hijau yang bergerak perlahan seperti ombak yang malas.
Di tengah padang itu Gu Changge berdiri. Walaupun terlihat berusia lima atau enam tahun. Tapi, siapa pun yang melihat mata itu akan tahu bahwa ini bukan anak kecil biasa.
Wajahnya seperti pahatan. Rahang tegas, alis seperti ujung pedang, dan mata hitam pekat yang memancarkan ketenangan yang mustahil dimiliki anak seumurannya. Rambutnya hitam legam, sedikit bergelombang, menyatu dengan jubah putih beraksen biru muda yang mengalir elegan mengikuti arah angin.
Ia berdiri diam, memandangi langit, sebelum akhirnya tersenyum ringan.
Gu Changge
Gu Changge
Jadi... ini dunia yang ku minta
Gumamnya pelan. Suaranya lembut namun tegas, tenang seperti danau, namun menyimpan kedalaman tak terukur.
sistem
sistem
Sistem aktif. Selamat datang, tuan Gu Changge.
Suara itu bergema langsung di dalam pikirannya. Datar. Tidak berjiwa. Tidak lelaki, tidak perempuan. Seperti instrumen surgawi tanpa perasaan.
Gu Changge
Gu Changge
Akhirnya kau aktif juga
sistem
sistem
Sesuai permintaan, sistem ini dilengkapi dua fitur utama: Shop dan Status. Anda juga menerima hadiah pemula. Ingin membukanya sekarang?
Gu Changge
Gu Changge
Buka hadiah pemula
sistem
sistem
Membuka paket hadiah pemula - Hak penuh untuk memodifikasi dimensi dunia independen. - Empat kartu pemanggilan (karakter dari luar semesta Douluo; level 80–95). - Teknik kultivasi khusus berdasarkan sistem kosmos Saint Seiya. - Jiwa bela diri ganda:   • Hades – Dewa dunia bawah.   • Vishra – Dewa pemelihara alam semesta. - Poin emosi: 3500
Gu Changge
Gu Changge
Sudah waktunya
Ia dengan tenang merentangkan kedua tangannya ke samping, seperti menyambut langit dan bumi bersamaan. Angin tiba-tiba berhenti. Dunia seakan menahan napas.
Dua titik cahaya muncul, satu di masing-masing telapak tangannya.
Tangan kanan bersinar gelap pekat, lalu meledak dalam aura kehitaman yang mengalir seperti kabut pekat dari dunia bawah. Aura itu menggumpal dan membentuk sosok mengerikan nan megah. Seorang lelaki dewasa berpakaian zirah hitam pekat, matanya merah seperti darah yang belum kering. Enam sayap hitam membentang anggun namun membawa tekanan kematian. Di tangannya menggenggam sebuah pedang panjang dengan pola kuno, mengeluarkan energi tajam yang bisa memutuskan dunia.
Hades. Penguasa dunia bawah. Sang dewa kematian.
Aura Hades menyelimuti sisi kanan tubuh Gu Changge dengan tekanan dingin dan keheningan absolut, seakan dunia takkan pernah mengenal cahaya lagi.
Lalu dari tangan kirinya, cahaya keemasan membuncah seperti mentari pagi.
Aura itu tidak menusuk, melainkan menyelimuti… tenang, suci, dan luhur. Dari dalam sinar itu muncul sosok agung duduk di atas bunga teratai emas raksasa. Sosok itu adalah lelaki berjubah panjang, berwajah damai dan penuh kebijaksanaan, tubuhnya bersinar lembut seperti cahaya fajar. Enam tangannya masing-masing menggenggam: cakram sudarsana, seruling, bunga, pedang, panah, dan gada.
Di atas kepalanya, lima kepala ular kobra raksasa menyebar membentuk payung alami yang megah dan sakral seperti naungan para dewa. menjadi simbol perlindungan surgawi yang menaungi sosok agung itu.
Vishra. Pemelihara semesta, penjaga keseimbangan. Sang dewa yang membawa ketenangan dan rasa hormat.
Aura Vishra memenuhi sisi kiri tubuh Gu Changge dengan kehangatan dan harmoni, seakan seluruh alam semesta merunduk dalam ketenangan abadi.
Langit gemetar. Awan berputar. Padang rumput bersujud dalam diam. Gu Changge berdiri di antara dua kekuatan tak terbandingkan. Satu membawa kematian, satu membawa kehidupan. Satu mewakili kehancuran, satu mewakili kelestarian. Namun keduanya tidak bertentangan.
Ia menurunkan tangannya perlahan, senyum tipis menghiasi wajahnya.
Gu Changge
Gu Changge
Sempurna

Misi Pertama

Gu Changge
Gu Changge
Dunia ini masih sunyi
sistem
sistem
Tuan memiliki akses penuh atas dunia independen. Apakah ingin memulai modifikasi dunia?
Gu Changge
Gu Changge
Mulai
Gu Changge lalu mengangkat tangan kanan nya, Cahaya bersinar dan dunia yang megah pun tercipta.
Sejauh mata memandang terlihat keindahan yang tidak dapat diungkapkan oleh kata, terdapat gunung menjulang tinggi yang menembus awan dan menjadi puncak sanctuary dimana istana kerajaan berada. Di bawah istana, gunung itu di kelilingi 12 kuil zodiak sebagai pelindung utama kerajaan. di sekitar kuil zodiak terdapat berbagai pulau terbang dengan keindahan yang memanjakan mata.
Di tanah terdapat bangunan megah dengan kemakmuran yang terlihat serta alam yang begitu memukau, terlihat banyak hewan jiwa yang berusia ratusan ribu tahun hidup.
Sanctuary tidak dapat di bayangkan oleh logika masyarakat douluo, karena disini terdapat aturan, hewan jiwa akan secara sukarela menjadi cincin jiwa seseorang setelah orang tersebut diakuinya dan sebagai balasannya ketika orang tersebut bertambah kuat dia akan membangkitkan kembali hewan jiwa tersebut.
Terdapat juga kerajaan yang mengapung di atas air dan menerus sampai ke dasar lautan dengan berbagai ilusi yang membuat orang terlena. Namun dibalik keindahan 3 tempat itu, ada tempat ke 4 yang menjadi tempat hukuman, penjara, dan ujian bagi orang yang ingin masuk ke sanctuary tanpa token izin. Ini merupakan dunia bawah yang memiliki arsitektur bangunan berwarna hitam dengan corak merah bergaya klasik yang memancarkan aura elegan namun tetap membawa kengerian tersendiri dan memiliki berbagai rintangan sulit yang membutuhkan perjalanan panjang.
Gu Changge
Gu Changge
Selanjutnya, gunakan kartu pemanggilan
sistem
sistem
Kartu pemanggilan digunakan, selamat tuan mendapatkan :
sistem
sistem
Papillon Myu (spectre hades) memakai pakaian berwarna hitam dengan corak merah Jiwa beladiri = kupu-kupu dunia bawah Level beladiri = 88 Cincin jiwa = 2 ungu, dan 6 hitam
sistem
sistem
Yugao Uzuki (dari Naruto) dengan tampilan pakaian anbu Jiwa beladiri = pedang bulan Level beladiri = 87 Cincin jiwa = 2 ungu, dan 6 hitam
sistem
sistem
Torune Aburame (dari Naruto) dengan tampilan pakaian anbu Jiwa beladiri = serangga racun pemusnah Level beladiri = 87 Cincin jiwa = 2 ungu, dan 6 hitam
sistem
sistem
Sakumo hatake (dari Naruto) dengan tampilan pakaian anbu Jiwa beladiri = pedang taring suci Level beladiri = 95 Cincin jiwa = 2 ungu, 6 hitam, dan 1 merah
"tuan" ucap ke empat nya serempak
Gu Changge
Gu Changge
Bangunlah, mulai sekarang panggil aku tuan muda namun jika ada yang bertindak kelewatan kalian boleh berpura-pura salah ucap dengan menyebut ku pangeran mahkota
"Baik tuan muda" ucap mereka berempat
Setelah itu Gu Changge mulai mencari cincin jiwa dan teknik di shop sistem lalu membeli : - cincin jiwa hitam (2000 poin) untuk jiwa beladiri dewa dunia bawah Hades, - teknik Sunshin (200 poin) (Naruto), - teknik menyembunyikan tingkat jiwa (500 poin), - sharingan 2 tomoe [diturunkan berdasarkan garis keturunan] (700 poin) (Naruto) - teknik bermain seruling + seruling (100 poin) yang menghabiskan semua poin Gu Changge.
sistem
sistem
Transaksi selesai. Kemampuan akan diintegrasikan ke dalam tubuh
sistem
sistem
- Misi pertama sistem : berkenalan dengan Zhu Zhuyun - Hadiah : keterampilan lengkap juken (dunia Naruto), teknik senjata rahasia (dunia Naruto), dan 2 kartu pemanggilan acak
Gu Changge
Gu Changge
Zhu Zhuyun, ya… Menarik. Terima misi
Dengan segera Gu Changge mulai berlatih teknik jiwa yang sudah di sesuaikan dari anime Saint Seiya, dalam waktu 1 hari Gu Changge telah naik level ke tingkat 20 dan menyusun rencana untuk berkenalan dengan Zhu Zhuyun
Gu Changge
Gu Changge
Besok saat nya menyelinap menuju kediaman Zhu

Pertemuan Dengan Zhu Zhuyun

Kabut pagi melayang tipis di hutan belakang kediaman keluarga Zhu. Suasana begitu tenang, seolah dunia baru saja terbangun dari tidur panjangnya. Sinar matahari menembus celah dedaunan, menciptakan bias cahaya yang menari-nari di antara akar dan rerumputan.
Di tengah ketenangan itu, Zhu Zhuyun, gadis kecil berumur enam tahun dengan rambut hitam panjang dan tatapan tajam seperti kucing malam, berjalan santai diiringi dua pengawal dan dua pelayan.
“Nona Zhuyun, angin pagi cukup dingin. Mungkin sebaiknya kita kembali...” bisik salah satu pelayan lembut.
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Tidak usah. Hutan pagi selalu damai... aku suka suara anginnya
Namun, langkah mereka terhenti saat suara seruling mengalun dari kejauhan.
Nada merdu itu menembus keheningan seperti bisikan dari dimensi lain. Bukan sekadar melodi... tapi semacam panggilan yang menggema dalam jiwa, membawa rasa rindu, misteri, dan keindahan yang tidak bisa dijelaskan.
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Suara apa itu
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Apa kalian mendengar-nya juga
"Tentu saja, itu sangat jelas. Kita harus kembali sekarang. Suara itu sepertinya tidak berasal dari orang kediaman Zhu" ucap seorang pengawal
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Tidak.... ayo ke sana, Aku ingin lihat
“Nona... itu terlalu berbahaya! Kami tidak tahu siapa yang ada di sana. Bisa jadi musuh.” Salah satu pengawal panik.
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Kalau kalian takut, kalian bisa tinggal di belakang. Aku akan lihat sendiri
Tak punya pilihan, pengawal dan pelayan pun mengikuti dengan waspada penuh.
Pada cabang kokoh sebuah pohon raksasa, Gu Changge bersandar santai. Ia mengenakan jubah putih kebiruan dengan aksen emas lembut, berkibar pelan diterpa angin. Di tangannya, sebuah seruling berukir perak kebiruan ditiup pelan.
Nada yang mengalun dari seruling itu seperti menyatu dengan alam. Daun-daun ikut bergetar lembut. Kabut seolah melingkar-lingkar di sekitarnya, memperkuat kesan seolah pria ini bukan manusia biasa.
Bersembunyi empat sosok tanpa suara. Myu, Sakumo, Torune, dan Yugao. Mereka mematuhi perintah Gu Changge untuk tetap tersembunyi, mengawasi dari kegelapan.
Zhu Zhuyun dan rombongannya berhenti tak jauh dari pohon itu. Salah satu pengawal hendak maju, namun Zhu Zhuyun mengangkat tangan menghentikannya.
Di antara dedaunan dan kabut cahaya, Zhu Zhuyun mendongak dan melihat seorang pria muda duduk di atas cabang pohon besar bermain seruling, seolah dunia ini bukan milik siapa-siapa.
Sosok itu begitu asing, namun tampak... tenang dan mutlak. Seakan waktu berhenti hanya untuknya.
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Kau...
Gu Changge membuka matanya perlahan. Menatap ke bawah. Sorot matanya lembut namun dalam, seolah melihat menembus waktu dan isi hati orang lain. Ia menghentikan permainan serulingnya.
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Kau tidak terlihat seperti orang biasa. Siapa namamu
Gu Changge tersenyum lembut. Ia melompat turun dari pohon, gerakannya ringan, nyaris tanpa suara, namun penuh kendali seperti seseorang yang telah menguasai seluruh ruang di sekitarnya.
Gu Changge
Gu Changge
Gu Changge. Aku sedikit tersesat
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Gu Changge...Gu Changge...
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Kau terlihat… terlalu tenang untuk seseorang yang tersesat
Gu Changge tertawa kecil
Gu Changge
Gu Changge
Kalau kau tahu kemana kau ingin pergi, maka kau tak akan pernah benar-benar tersesat
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Kau bicara seperti orang dewasa
Gu Changge
Gu Changge
Karena aku memang di latih untuk berbicara seperti ini
Ke dua pengawal maju satu langkah dan menyalakan jiwa beladiri nya saat Gu Changge ingin berjalan mendekat, para pelayan juga melakukan hal yang sama dan melindungi Zhu Zhuyun. Terlihat bahwa ke 4 penjaga ini berlevel 60-an
"Nona, kurasa dia bukan orang biasa. Ada sesuatu yang aneh darinya" ucap salah satu pelayan
Seketika, hutan mulai dipenuhi aura jiwa dari berbagai arah. Suara langkah kaki berat menggema. Para penjaga keluarga Zhu mulai berdatangan, mendeteksi adanya penyusup. Ada yang melayang di udara, ada yang meloncat dari pohon ke pohon, sebagian datang dari balik kabut.
Zhu Zhuyun melihat sekelilingnya. Belasan pengawal datang dan langsung membentuk barikade pelindung di sekelilingnya.
"Nona, mohon mundur ke belakang. Target sangat mencurigakan. Kami akan menangani" Ucapan kepala pengawal berhenti ketika melihat mata Gu Changge, tubuhnya merasakan bahaya dari mata itu.
“Tuan Muda, tempat ini wilayah pribadi keluarga Zhu. Kalau tidak ingin masalah, harap tunjukkan identitas atau segera pergi.” ucap kepala pengawal dengan sangat waspada
Gu Changge
Gu Changge
Ah... rupanya ini wilayah milik keluarga. Maaf, aku tak bermaksud mengganggu. Hanya lewat dan tergerak ingin bermain sejenak
Gu Changge
Gu Changge
Aku sungguh tidak tahu tempat ini milik pribadi. Jika menyinggung, aku minta maaf
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Siapa kau sebenarnya?
Gu Changge
Gu Changge
Kau ingin tahu siapa aku sebenarnya?
Gu Changge
Gu Changge
Kalau aku bilang aku hanyalah musafir yang datang dari tempat jauh… kau percaya
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
...Tidak
Gu Changge
Gu Changge
Bagus. Ketidakpercayaan adalah awal dari kebijaksanaan
Lalu Gu Changge memberikan sinyal agar Myu muncul
Papillon Myu
Papillon Myu
Tuan muda, saya rasa lebih baik kita pergi. Kebangkitan Jiwa beladiri anda dalam beberapa hari akan dilakukan
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Kalau begitu, maukah kamu melakukan kebangkitan di kediaman Zhu
"Nona" kaget para pelayan
Gu Changge
Gu Changge
Hanya jika diperbolehkan
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Tidak usah cemas. dikelilingi oleh semua pengawal tanpa takut sedikit pun… maka kamu bukan orang sembarangan
Zhu Zhuyun
Zhu Zhuyun
Dan orang seperti itu… pasti diterima oleh keluarga Zhu

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!