My Boyfriend Is A Bodyguard Messenger
"Awal Pertemuan Kembali"
🎬 My Boyfriend is a Bodyguard Messenger
🩸 Episode 1: "Awal Pertemuan Kembali"
🕰️ Durasi: 2 jam 45 menit
---
Pembuka Flashback (15 tahun lalu)
(Narasi slow motion, penuh emosi, dengan latar musik melankolis)
Sebuah rumah tua yang sunyi. Hujan deras mengguyur atap saat suara anak kecil menjerit terdengar.
> Luo Chenlee (kecil) lari terbirit-birit dari rumah penuh darah. Di belakangnya, seekor kucing mengeong pelan.
Ia menemukan Ling Xiaoxi kecil yang sedang main di dekat taman tua. Bajunya basah, wajahnya pucat.
Luo chenlee
"Jie... Jie... Papa dan Mama... Mereka... darah..."//(gemetar)
Xiaoxi yang panik berlari mengikuti Chenlee. Sampai di rumah—terlambat. Ling Mingdao dan Xuerou sudah tak bernyawa.
Ling Xiaoxi
"GEGE!! JIEFU!!"//(menjerit histeris)
Masa Kini (Kota Zhonghai)
Zhao Xuan, pria tampan, tenang, dan gagah, turun dari bus. Ia membawa ransel lusuh dan catatan tua.
Ia berjalan masuk ke gedung perusahaan besar milik Ling Group.
---
🟥 Scene: Kantor Ling Chenzhou
Ling chenzhou
"Aku tidak percaya siapa pun... kecuali kamu, Zhao Xuan.
Kau tahu siapa Xiaoxi. Dia keras kepala, terlalu baik, dan mudah terluka.
Lindungi dia... bahkan jika dia menolaknya."//(tegas)
Zhao xuan
"Baik, Tuan Ling. Saya bersumpah... akan melindunginya dengan nyawa saya."//(menunduk, sopan)
Ling Chenzhou menyerahkan foto-foto Xiaoxi, laporan jadwal, dan akses ke apartemen rahasianya.
Kamera menyorot wajah Xuan yang menyimpan rasa pedih mendalam.
---
🟨 Scene: Kediaman Ling Xiaoxi
Xiaoxi, kini seorang wanita muda cantik dan elegan, baru pulang dari acara amal.
Ia masuk ke rumah dan menemukan Xuan duduk di ruang tamu, tenang.
Ling Xiaoxi
"Siapa kamu? Kenapa kamu di rumahku?!"//(terkejut dan marah)
Zhao xuan
"Namaku Zhao Xuan. Aku diutus oleh ayahmu."//(bangkit, tenang)
Ling Xiaoxi
"Aku tidak butuh bodyguard. Aku bisa menjaga diriku sendiri."//(dingin)
Zhao xuan
"Aku tahu kau kuat. Tapi bahkan kekuatan kadang tidak cukup. Dan kau... tidak tahu apa yang sedang mengejarmu."//(memandangnya dalam)
Scene: Ling Chenzhou & Istri (telepon)
Ling qinlu
"Apa tak terlalu berlebihan mengirim Xuan? Xiaoxi bukan anak kecil lagi."//(khawatir)
Ling chenzhou
"Tapi dia anak satu-satunya yang tersisa. Setelah Mingdao... aku tak akan kehilangan dia juga."
Scene: Kampus Xiaoxi
Xiaoxi bertemu dengan sahabatnya, Zhu Luxi. Mereka berjalan sambil ngobrol.
zhue Luxi
"Cowok itu cakep juga sih. Kalau kamu nggak mau, bisa aku ambil?"//(godaan)
Ling Xiaoxi
"Luxi!"//(kesal setengah geli)
Tiba-tiba, ada mobil hitam mencurigakan mengikutinya. Tapi Xuan muncul diam-diam dan berjalan mengikuti dari jauh.
---
Scene: Percobaan Penculikan di Malam Hari
Xiaoxi sedang menunggu taksi. Tiba-tiba dua pria bertopeng menyeretnya masuk ke mobil.
Ling Xiaoxi
"Tolong!!"//(berteriak)
Sebelum sempat dibawa jauh, Xuan muncul—memukul kaca mobil dengan siku. Bertarung cepat dan brutal. Pria-pria itu lari terbirit-birit.
Ling Xiaoxi
"Kenapa... kau tahu aku di sini?"//(terengah)
Zhao xuan
"Karena aku tidak pernah melepaskan pandangan darimu, sejak hari pertama."//(menatap lembut)
Xiaoxi terlihat bingung dan mulai luluh.
---
🟩 Scene: Rumah (Beberapa Hari Kemudian)
Xiaoxi akhirnya membiarkan Xuan tinggal di rumah tamu keluarga Ling.
Ling Xiaoxi
"Baiklah. Tapi jangan ikut campur urusanku."//(lembut, mengalah)
Zhao xuan
"Aku tak akan. Aku hanya akan ada di sana... saat kau membutuhkanku."//(tersenyum tipis)
Ending Scene:
Xiaoxi menatap ke cermin. Kilasan wajah pria misterius di balik ingatannya muncul. Ia mulai gemetar. Kamera bergeser ke foto masa kecilnya bersama kakaknya... dan seorang anak laki-laki kecil di sebelahnya — Zhao Xuan kecil.
Ling Xiaoxi
"Kenapa... wajah itu terasa tidak asing?"//(dalam hati)
"Tersimpan Luka, Tercium Rasa"
My Boyfriend is a Bodyguard Messenger
💔 Episode 2: "Tersimpan Luka, Tercium Rasa"
🕰️ Durasi: 2 jam 45 menit
---
🟥 Opening Scene: Kenangan Pahit (Flashback Xiaoxi)
Xiaoxi dalam mimpi. Hutan sunyi. Ia kecil, diculik dan diborgol di ruang gelap bersama anak laki-laki kecil — Zhao Xuan.
Ling Xiaoxi
"Apa kita akan mati di sini...?"//(menangis)
Zhao xuan
"Selama kamu tetap megang tanganku... aku nggak akan biarin kamu mati."
Xiaoxi terbangun dengan peluh dingin. Napas memburu.
---
🟨 Scene: Apartemen Xiaoxi
Li Chengyu, pacarnya, tiba-tiba muncul tanpa kabar. Wajahnya masam, nada suaranya tajam.
Li chengyu
"Aku dengar kamu tinggal satu rumah dengan pria asing?"
Ling Xiaoxi
"Dia dikirim ayahku."//(tenang)
Li chengyu
"Kau selalu membuat keputusan sendiri. Kapan kau mulai percaya sama aku?"//(menahan amarah)
Ling Xiaoxi
"Kapan kamu pernah benar-benar mendengarkanku?"
Mereka bertengkar hebat. Chengyu membanting gelas di meja dan pergi tanpa pamit. Xuan yang baru pulang dari latihan memandang diam-diam dari kejauhan.
---
🟦 Scene: Kantor Ling Group – Pertemuan Takdir
Feng Ruoxi, wanita elegan, datang ke kantor sebagai investor baru perusahaan Ling Group. Ia cerdas, berwibawa, dan menyita perhatian.
Feng Ruoxi
"Kau bukan karyawan biasa, kan?"//(tersenyum pada Xuan)
Zhao xuan
"Saya hanya pelindung, Nona."//(singkat)
Feng Ruoxi
"Tapi sepertinya kau lebih dari itu."
Pandangan pertama Ruoxi kepada Xuan sangat dalam. Ia merasa tertarik akan sosok misterius itu.
---
🟧 Scene: Kafe – Xiaoxi & Luxi
Zhu Luxi dan Xiaoxi duduk di kafe. Xiaoxi menceritakan pertengkaran dengan Chengyu.
zhue Luxi
"Dia terlalu posesif. Kamu nggak salah, Xiaoxi."
zhue Luxi
"Kalau aku jadi kamu... aku pilih Xuan."
Ling Xiaoxi
"Dia terlalu misterius. Tapi saat dia ada... aku merasa tenang."//(tersenyum tipis)
Scene: Malam – Pertemuan Rahasia
Chengyu bertemu dengan orang bayangan di gudang tua — Zhang Zichen. Mereka berbicara samar, membahas perusahaan Ling.
Zhang zichen
"Ling Chenzhou mempercayai Zhao Xuan. Tapi itu bisa jadi kelemahannya."
"Kau ingin Xiaoxi? Hancurkan kepercayaan antara mereka."
Chengyu menatap kosong, tapi perlahan mengangguk.
---
🟩 Scene: Rumah Ling – Ketegangan Tiga Arah
Ruoxi datang ke rumah untuk menjemput berkas. Ia mengenakan gaun anggun dan tahu Xuan ada di sana.
Feng Ruoxi
"Kamu tidak hanya bisa bertarung, tapi juga membuat teh?"//(ramah)
Zhao xuan
"Saya melakukan apa pun untuk melindungi Nona Xiaoxi."//(dingin)
Xiaoxi muncul dari tangga, melihat Ruoxi duduk dekat Xuan. Ada tatapan dingin sekejap dari Xiaoxi.
Feng Ruoxi
"Pria ini luar biasa. Aku mulai mengerti kenapa ayahmu memilihnya."//(tersenyum ke Xiaoxi)
Ling Xiaoxi
"Tapi dia tidak dipilih untuk siapa pun. Dia hanya menjalankan tugas."//(membalas dingin)
Xuan menunduk, menyadari ada ketegangan baru.
---
🟦 Ending Scene: Dalam Hujan
Xiaoxi berjalan sendiri malam itu. Hujan turun deras. Tiba-tiba seorang pria mengikuti dari belakang — sosok misterius berjubah gelap. Xiaoxi menoleh, panik.
Xuan tiba-tiba muncul dan menarik Xiaoxi ke dalam pelukannya, menyelamatkan dari serangan pisau.
Ling Xiaoxi
"Kenapa selalu datang tepat waktu...?"//(gemetar)
Zhao xuan
"Karena aku tahu... kamu tidak pernah benar-benar aman."//(memeluknya erat)
"Kenangan yang Belum Selesai"
My Boyfriend is a Bodyguard Messenger
🎖️ Episode 3: "Kenangan yang Belum Selesai"
🕰️ Durasi: 2 jam 45 menit
---
🟩 Opening Scene: Kamp Pelatihan Militer Zhonghai
Panas menyengat. Deretan pasukan muda berbaris disiplin. Di tengah lapangan, tampak seorang perwira gagah berseragam rapi: Xu Haochen, pemimpin pelatihan.
Instruktur
“Perhatian! Komandan Xu Haochen akan memimpin pelatihan hari ini!”
Haochen berjalan tegas, tatapannya tajam tapi penuh kharisma.
---
🟨 Scene: Di Luar Gerbang Kamp
Zhu Luxi, mahasiswi energik, datang membawa bekal untuk adik laki-lakinya yang sedang ikut pelatihan. Ia menunggu di bawah pohon rindang sambil mengipasi wajahnya.
zhue Luxi
“Panas banget… adikku juga keras kepala banget sih ikut-ikutan latihan beginian…”//(sendiri)
Saat itulah matanya menangkap sosok Haochen berjalan mendekat. Aura karismatik sang perwira langsung membuat Luxi terdiam kagum.
zhue Luxi
“Wah… itu baru... cowok sejati.”//(diam, tersenyum kecil)
Scene: Sore Hari – Kafe Militer “Tank Coffee”
Xuan duduk di sebuah meja outdoor. Tak lama, Haochen datang mengenakan pakaian kasual militer. Mereka saling menepuk bahu dan duduk bersama.
Xu Haochen
“Zhao Xuan. Lama tak bertemu. Sudah berapa tahun? Lima?”
Zhao xuan
“Enam. Sejak latihan terakhir bersama kakekku. Kau makin gila sekarang, katanya.”
Xu Haochen
“Gila profesional.”//(tertawa)
Percakapan mereka mengalir, membahas masa lalu, ayah Xuan yang dulu komandan, dan keadaan Ling Group yang sedang tertekan.
Zhao xuan
“Aku mulai mencium aroma busuk di sekitar keluarga Ling. Seseorang dalam, atau dekat sekali.”//(serius)
Xu Haochen
“Kalau kamu butuh dukungan dari dalam militer... aku bisa bantu sebisaku.”
Zhao xuan
“Aku akan ingat itu.”
Scene: Kamp Pelatihan – Interaksi Luxi & Haochen
Setelah pelatihan, Luxi kembali ke gerbang dan melihat Haochen memberi arahan pada anak-anak muda. Ia memberanikan diri menyapa.
zhue Luxi
“Permisi... itu... kamu perwira yang tadi ya?”
Xu Haochen
“Iya. Ada yang bisa saya bantu?”//(menoleh, sopan)
zhue Luxi
“Aku cuma mau bilang... kamu keren banget di lapangan tadi.”
Haochen hanya mengangguk kecil, lalu kembali ke tugas. Tapi Luxi mulai senyum-senyum sendiri.
zhue Luxi
“Aduh, kenapa jantungku deg-degan banget sih…”//(pada diri sendiri)
Scene: Malam Hari – Kediaman Xiaoxi
Xiaoxi duduk di kamar dengan cermin besar. Ia memandangi dirinya sendiri, lalu beralih membuka laci—di dalamnya ada gelang yang patah dan sobek, penuh debu.
Flashback kecil muncul: ia mengikuti pria misterius yang memakai masker hitam, membisikkan sesuatu... lalu menghilang di antara bayangan.
---
🔻 Scene: Flashback Penuh — Kenyataan yang Terkubur
Musik latar pelan dan menegangkan. Gambar hitam putih memperlihatkan Xiaoxi remaja mengikuti seorang pria misterius yang menarik perhatiannya di jalan.
Dia seperti tersihir... mengikuti pria itu ke gang kecil. Saat tersadar, pintu belakang gang terkunci, dan pria itu menoleh.
Wajahnya tak terlihat jelas, hanya suara berat yang bergema...
pria misterius
“Kamu terlalu penasaran.”//(serak)
Tiba-tiba ia menarik Xiaoxi, mendorongnya ke dinding, dan... adegan menjadi simbolik — suara nafas berat, cermin retak, dan boneka jatuh dari tangan. Xiaoxi berteriak... lalu pingsan.
---
🟩 Ending Scene: Kembali ke Masa Kini
Xiaoxi terbangun dari mimpi dengan keringat dingin. Nafasnya memburu. Ia jatuh ke lantai, menggigil sambil memegang perutnya.
Ling Xiaoxi
“Siapa dia...? Kenapa... aku nggak bisa ingat...”//(gemetar)
Xuan mendobrak pintu kamar, panik melihat Xiaoxi meringkuk di lantai.
Zhao xuan
“Kamu aman sekarang. Aku di sini.”//(memeluknya)
Ling Xiaoxi
“Tolong... bantu aku mengingat semuanya...”
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!