"Aluna!!!! Kau benar-benar brengsek!! Berani-beraninya kau mengadu pada nenek ku jika aku jalan dengan Laura!! Apa kau sudah bosan hidup!!". Ucap Kenzo Leander seorang CEO yang cukup tampan dan juga kaya. Pria dengan rahang wajah yang tegas dengan hidung yang mancung dan juga mata almond yang cukup indah.
Pria dengan aura dominasi nya itu kini sedang menatap tajam istri yang sudah 6 bulan ini dia nikahi.
"aku tidak pernah mengadu pada nenek. Aku bersumpah Enzo!!". Balas Aluna George seorang wanita cantik yang kini terlihat sedikit pucat dan wajah yang tidak terurus. Wajah nya terlihat lemah dan memelas untuk di percaya.
Aluna yang memiliki status sebagai istri dari seorang Kenzo Leander tidak membuat wanita itu memiliki kehidupan yang mewah.
Di dalam Mansion besar milik Kenzo itu para pelayan sudah hapal dengan keributan yang sedang terjadi saat ini. Sejak menikah dengan Aluna kehidupan di dalam mansion itu tidak pernah ada ketenangan. Kenzo pasti akan selalu marah dan bahkan memukul Aluna dengan alasan keselamatan sang kekasih Laura George kakak tiri Aluna.
Plak!!.
Satu tamparan di dapatkan Aluna dari tangan besar Kenzo. Pria itu selalu bersikap kasar jika sudah berhadapan dengan Aluna.
"aku tidak pernah percaya dengan ucapan mu Aluna!!. Kau adalah wanita murahan yang brengsek!! Kau menipu nenek ku dan malah merengek menjebak ku untuk hidup dengan mu seperti saat ini!! Jika saja kau tidak bertindak murahan pasti saat ini aku akan menikah dengan Laura dan hidup bahagia!! Aku membenci mu Aluna, kau adalah duri dalam kehidupan ku!!". Ucap Kenzo dengan sangat tajam dan kemudian berbalik meninggalkan Aluna di ruang utama yang kini menahan rasa sakit di pipi nya.
Isak tangis Aluna kini memenuhi tempat itu dan seperti biasa nya para pelayan akan menonton dirinya yang sangat menyedihkan itu. Ada beberapa yang iba dengan keadaan Aluna namun banyak juga pelayan yang ikut membenci Aluna.
Di tempat itu Aluna hanyalah sendiri, tidak ada seorang pun yang berdiri di pihak nya. Dan hal itu sudah biasa di kehidupan Aluna.
Aluna yang hanya anak seorang istri kedua dari sang ayah tidak bisa berbuat apa-apa saat orang-orang sekitar menindas nya. Keluarga yang di miliki Aluna sedikit rumit.
Dulu sebelum Aluna lahir ayah wanita itu jatuh miskin dan istri pertama nya yang sedang mengandung malah menceraikan nya. Lalu sang ayah yang sudah menjadi duda menikah dengan ibu Aluna. Dan dari situ ayah Aluna mulai merintis bisnis nya kembali dengan bantuan ibu Aluna.
Dan saat Aluna berusia 6 tahun sang ayah sudah menjadi sukses kembali di saat itu lah istri pertama sang ayah kembali dan malah meminta rujuk dengan alasan jika anak perempuan nya harus memiliki keluarga yang lengkap.
Ayah Aluna yang saat itu masih memiliki perasaan dengan mantan istri pertama nya malah setuju untuk kembali rujuk tanpa memperdulikan perasaan ibu Aluna.
Dan hal itu adalah awal dari kehidupan menyedihkan milik Aluna. Diri nya dan juga ibunya di pindahkan ke rumah yang lebih sederhana. Rumah mewah yang sebelumnya di tempati Aluna dan sang ibu kini menjadi milik Laura George dan ibu nya.
Tapi walaupun begitu sang ayah masih membiayai semua kebutuhan diri nya dan juga sang ibu.
Saat ini Aluna berjalan dengan tertatih untuk masuk ke dalam kamar nya. Dengan wajah yang merah akibat tamparan keras dari Kenzo.
Aluna sangat mencintai Kenzo, bahkan ketika dia masih duduk di bangku SMA. Bisa di bilang Kenzo Leander adalah cinta pertama dalam hidup Aluna.
Tapi Kenzo tidak pernah melirik sedikit pun ke arah Aluna. Pria itu malah menyukai sang kakak yang sekarang berprofesi sebagai model papan atas.
Menikah dengan Kenzo enam bulan yang lalu adalah sebuah keberuntungan yang di berikan tuhan pada nya. Tapi entah kenapa Kenzo sangat membenci nya dan bahkan sering memukul nya. Tapi Aluna yang buta karena cinta malah menerima semua perlakuan buruk itu dengan alasan jika suatu hari nanti Kenzo akan berubah mencintai nya.
Malam itu Aluna tidur dengan air mata lagi. Dan dia berharap jika suatu saat ada cinta yang akan menguatkan nya.
Sementara itu Kenzo yang kesal dengan ulah Aluna yang membuat Laura lagi-lagi menangis saat ini sedang duduk di sebuah club dengan Laura.
Wajah pria itu masih tidak bersahabat. Aura marah masih bertengger di wajah nya.
"sayang kenapa kau terlihat kacau?" tanya Laura dengan nada yang manja sudah menempel ke arah Kenzo.
Kenzo menghelakan nafas nya dan meneguk minuman keras nya. Kemudian pria itu tersenyum ke arah Laura.
"aku sungguh kesal dengan Aluna. Setelah aku membalaskan dendam mu maka aku akan menyingkirkan Aluna dan menikahi mu. bersabarlah sayang".
Laura kini tersenyum mendengar ucapan dari sang kekasih yang sangat berguna bagi nya saat ini.
"kau tau Ken... Aluna dan ibu nya merebut perhatian ayah dan membuat aku tinggal di jalanan selama beberapa tahun saat aku kecil. Dan ibu Aluna merayu ayah ku untuk menikahi nya. Hidup ku sangat menderita karena Aluna dan juga ibu nya". Ucap Laura yang kini sudah terlihat lemah dan juga ingin menangis.
Laura sengaja mengarang cerita agar orang-orang iba pada nya dan menatap benci pada Aluna dan ibu nya. Bahkan Laura dan ibu nya juga ikut menghasut sang ayah untuk ikut membenci mereka.
"tenang sayang kita akan menyingkirkan wanita itu dan ibu nya. Secepatnya". Kenzo terlihat tidak memiliki perasaan kasihan saat mengatakan hal itu. Karena cinta membuat pria itu buta dan melakukan segala cara untuk membuat sang kekasih bahagia.
"sayang aku sudah membuat rencana untuk menyingkirkan ibu nya Aluna. Tapi aku perlu bantuan mu".
"katakan sayang. Aku akan selalu mendukung mu". Ucap Kenzo yang kini sudah mengelus kepala Laura dengan sangat lembut.
Laura kini berbisik ke arah telinga Kenzo menceritakan rencananya sambil tersenyum licik.
setelah mendengar rencana itu dengan cepat Kenzo kini menelpon seseorang dan meminta orang tersebut untuk melakukan rencana sang kekasih.
Di malam hari yang cerah itu Kenzo dan Laura akan membunuh ibu Aluna dengan menyewa pembunuh bayaran agar tidak mengotori tangan mereka.
Tanpa di ketahui oleh Aluna, pembunuh bayaran yang di sewa oleh Kenzo kini melakukan tugas nya membunuh ibu Aluna bernama Liana Margie dengan sadis. Pembunuh bayaran itu memperkosa ibu Aluna setelah nya membunuh wanita itu, lalu mayat nya di telanjangi dan di gantung seolah-olah sedang bunuh diri dengan cara gantung diri.
Dan seluruh adegan yang di lakukan pembunuh bayaran tersebut adalah hasil dari rencana dari Laura melalui tangan Kenzo.
Di pagi hari yang gerimis ini Aluna terbangun karena sebuah telpon dari seseorang yang menyuruh nya untuk pulang kerumah sang ibu. Wanita itu kini sudah rapi dengan pakaian nya dan akan segera turun.
Walaupun menikah dengan pria kaya raya Aluna tidak dapat menikmati kekayaan tersebut bahkan kini Aluna masih menggunakan angkutan umum untuk pergi ke rumah sang ibu.
Satu jam kemudian Aluna sampai di rumah ibu nya. Dan di sana sudah terlihat ramai orang berkerumun. Dengan perasaan yang tidak enak kini Aluna berjalan di tengah keramaian tersebut. Wanita itu masuk ke dalam rumah dan pertama kali dia melihat sang ibu yang tak bernyawa tubuh nya sudah tergantung tanpa sehelai benang pun.
"ARGHHH!!!!!"
Aluna menjerit histeris saat melihat keadaan jasad ibu nya yang sangat tragis. Dengan cepat Aluna menarik sebuah kain dan menutupi tubuh sang ibu yang kini masih tergantung.
"tolong!!! Tolong!! Lepaskan ibu!!". Jerit Aluna yang meminta pertolongan pada orang-orang yang ada di situ. Namun mereka hanya datang untuk menonton dan mengambil video tanpa ada niat untuk membantu. Hingga beberapa polisi datang ke tempat kejadian dan membantu Aluna untuk menurunkan tubuh ibu nya.
Aluna sangat sakit hati. Orang-orang tidak ada yang mau membantu tapi malah hanya menatap. Entah kenapa orang-orang sekitar rumah nya selalu memandang sebelah mata pada dia dan ibu nya. Bahkan ada yang mengatakan jika sang ibu adalah pelacur yang merayu seorang pria kaya. Bahkan mengatakan jika Aluna adalah seorang anak haram.
Sudah pernah Aluna menjelaskan jika dia dan ibu nya adalah wanita terhormat. Aluna bahkan menjelaskan jika sang ibu adalah seorang yang memiliki martabat yang tinggi tapi tak ada yang percaya. Malah mereka percaya dengan gosip ibu Liana Margie adalah seorang pelakor yang sangat menjijikan.
Dan tanpa di ketahui semua itu adalah hasil perbuatan dari Laura dan juga ibu nya. Yang menghasut orang-orang untuk membenci Aluna dan ibu nya.
Di saat Aluna sedang sibuk dengan rasa sakit hati nya, telinga wanita itu malah mendengar ucapan yang sangat tak mengenakkan hati.
"lihat lah. Wanita akhir nya mati juga".
"iya, dan lihat lah bisa-bisa nya dia gantung diri tanpa sehelai benang".
"apa kau tidak tau, aku melihat dia sedang bercinta dengan seorang pria tapi pria itu marah dan karena tidak puas mungkin dia bunuh diri".
"ah yang benar saja. Apa kau yakin?".
"iya aku yakin. Aku melihat dengan mata kepala ku jika ada seorang pemuda masuk dan mereka berciuman di depan pintu. Dan kau tau bukan jika wanita itu seorang pelacur". ucap seorang wanita tua yang sengaja di sewa oleh Laura untuk membuat sebuah fitnah atas meninggalnya ibu Aluna.
Aluna geram dengan semua gosip yang beredar.
"berhenti memfitnah ibu ku!! Ibu ku bukan seorang pelacur!!". Teriak Aluna yang geram dengan gerombolan ibu-ibu tukang gosip itu dan teriakan Aluna tersebut membuat beberapa dari mereka membubarkan diri.
Dengan hati yang hancur Aluna mengikuti mobil ambulan dan juga beberapa polisi yang datang. di tengah kesedihan nya Aluna mencoba menelpon suami nya.
Tut... Tut.. Tut..
Tak ada jawaban. Namun Aluna tak menyerah dia mencoba menelpon lagi.
Tut.. Tut.. Tut..
Dan panggilan tersebut pun di jawab.
"halo Enzo.. ibu.. Ibu.. Ku.. Hiks.. Meninggal.. Hiks hiks.. Enzo.. Tolong aku..". Aluna menangis dan berharap jika sang suami bisa membantu nya kali ini.
Tapi harapan hanya sebuah harapan di sana Aluna mendengar suara seorang wanita yang sangat di kenal nya.
"halo Aluna.. Ini aku Laura.. seperti nya Kenzo tidak bisa membantu mu dia sedang tertidur sangat pulas setelah bercinta dengan ku tadi malam dan juga tadi pagi".
Aluna menahan amarah nya yang sangat besar pada wanita itu. Laura memang tidak pernah berhenti mengganggu nya bahkan hingga saat ini. Apalagi dengan terang-terangan dia merebut Kenzo dari hidup nya.
Aluna mengepalkan sebelah tangan nya menahan geram marah dan juga kesedihan saat ini.
Di saat-saat seperti ini Kenzo yang dia cintai malah tidur dengan wanita lain dan mengabaikan nya. Kenapa Kenzo tidak pernah sedikit pun berada di pihak nya.
Dengan derai air mata Aluna mematikan teleponnya dan menyimpan ponsel nya.
"kenapa aku masih berharap padahal harapan ku selama ini hanya sia-sia belaka". Gumam Aluna yang kini segera pergi mengurus pemakaman ibu nya.
...****************...
Sedangkan di tempat lain, Laura sengaja datang ke kantor milik Kenzo untuk bertemu dengan sang kekasih. Dan kebetulan ponsel Kenzo yang tertinggal di meja kerja pria itu berdering. Laura melihat si penelpon dan mengangkat telpon tersebut.
Dengan bangga nya Laura mengucapkan kebohongan kepada aluna. Yang dia tau jika wanita itu sedang sibuk dengan kematian ibu nya.
"Aluna!! Setelah wanita itu mati maka kau selanjutnya. Aku tidak perlu mengotori tangan ku untuk menyingkirkan kalian berdua. Hanya perlu menggunakan tangan pria bodoh itu dan aku hanya menunggu hasil nya".
Ternyata tak hanya datang dan mengangkat telpon dari Aluna, Laura juga mencuri beberapa data yang di miliki perusahaan Kenzo.
Laura tau jika saat ini Kenzo sedang melakukan meeting penting maka dari itu dia datang ke kantor pria itu dan masuk ke dalam ruangan kekasih nya tersebut. Laura masuk sesuka hati karena sudah mendapatkan ijin mutlak dari bos di perusahaan itu.
Setelah mencuri beberapa data penting, Kenzo masuk ke dalam ruang kerja nya dan melihat Laura sedang duduk manis di salah satu sofa yang ada di ruangan tersebut. Tanpa tau perbuatan wanita yang dia cintai itu.
"sayang!! Akhir nya kau datang juga!! Aku sudah bosan menunggumu dari tadi di sini!!". Ucap Laura yang segera bangkit dan langsung memeluk tubuh Kenzo.
Kenzo pun membalas pelukan tersebut dan membelai rambut wanita pujaan hati nya.
"bukan kah aku sudah mengatakan pada mu jika aku ada rapat penting. Dan maaf kan aku sayang aku tidak memperdulikan mu dalam beberapa waktu tadi. Aku sangat sibuk dengan proyek penting ini". Balas Kenzo merayu sang kekasih agar tidak marah pada nya.
"baiklah aku memaafkan mu. Tadi Aluna menelpon mu dan aku mengangkat nya. Dia marah dan malah meminta kau datang ke pemakaman ibu nya. Padahal aku sudah mengatakan jika kau sedang ada meeting yang sangat penting tapi wanita itu malah marah pada ku. Dia bilang aku seorang pelacur yang merayu suami nya. sungguh membuat ku kesal saja". Jelas Laura yang sengaja menambah kan kebohongan di setiap kalimat nya.
"apa!! Berani nya wanita itu menghina mu. Walaupun dia menjilat sepatu ku dan berlutut memohon. Aku tidak akan pernah datang ke pemakaman ibu nya yang brengsek itu". Ujar Kenzo dengan sangat kejam nya.
"aku mau kau menghukum nya sayang!! Atau bahkan buat dia cacat".
"aku akan melakukan nya sayang kau jangan khawatir. Kau hanya perlu menunggu dengan tenang. Tapi untuk saat ini aku harus segera pergi. Meeting penting itu belum juga selesai. Apa kau mau menunggu ku".
"huffhh. Jika aku harus menunggu mu maka aku akan mati kebosanan. Sayang aku ingin berbelanja bisa kah kau memberikan ku uang untuk membeli beberapa barang yang mewah". Ucap Laura yang tidak tau malu nya menguras dompet Kenzo.
Pria bodoh itu dengan ringan nya mengeluarkan sebuah kartu kredit tanpa limit kepada wanita yang sangat di cintai nya itu. Sambil tersenyum bodoh.
"belanjakan lah apa pun yang kau ingin kan".
Laura yang mendapat kan nya tersenyum menang. Dan langsung pergi. Kenzo yang buta karna cinta tidak memperdulikan jika Laura menguras habis uang nya.
Sementara Aluna yang istri sah nya, Kenzo tidak pernah memberikan sepeserpun.
Setelah menyelesaikan pemakaman ibu nya Aluna yang masih dalam keadaan sedih berjalan dengan lemah masuk ke dalam rumah besar yang selama 6 bulan ini dia tinggali. Di langkah pertama Aluna masuk terdengar suara gelak tawa dari arah ruang keluarga di mansion besar ini.
Aluna mengepalkan tangan geram dan berjalan menuju ke dalam ruangan di mana sumber suara itu terdengar. Dia kenal suara gelak tawa tersebut. Yang satu berasal dari suami yang sangat di cintai nya dan yang satu lagi berasal dari kakak tiri nya.
"hahaha... Lihat lah sayang beberapa orang mengupload foto mayat wanita pelacur itu. Sungguh menyedihkan. Tapi aku bahagia melihat nya".
"aku bahagia jika kau bahagia sayang. Aku sudah membayar beberapa orang untuk menutup kasus ini dan Aluna tidak akan pernah mendapatkan keadilan untuk ibu nya". Ucap suara Kenzo yang terdengar jelas di telinga Aluna.
"pembunuh bayaran itu sungguh membuat pekerjaan yang rapi. Oh lihat lah wajah tersiksa wanita itu saat mereka memperkosa nya". Laura kini menunjukkan sebuah video yang di kirim dari pembunuh itu ke ponsel nya tadi pagi.
Kaki Aluna terasa beku saat ini mendengar percakapan antara dua orang itu. Mata nya berkaca-kaca dan telinga nya terasa sakit ketika dua orang itu tanpa beban menceritakan tentang semua kejadian yang di alami ibu nya.
"Aku tidak mungkin memberikan sebuah barang cacat pada mu. Termasuk pembunuh bayaran itu aku tidak mungkin memperkejakan orang sembarangan. Untuk wanita yang sangat ku cintai aku akan memberikan apapun yang kau mau". Ucap Kenzo yang kini membelai wajah Laura dengan sayang dan mencium bibir wanita itu dengan penuh semangat.
Semua itu di saksikan oleh Aluna dari balik pintu yang tak di tutup rapat. Jantung nya sakit mendengar hal itu. Dengan amarah yang tak terkendali Aluna masuk ke dalam ruangan itu.
"KENAPA KALIAN BEGITU KEJAM!!!". Teriak Aluna dengan geram masuk dan mengganggu suasana romantis kedua orang itu.
Melihat Aluna masuk tanpa di undang membuat Kenzo menghentikan ciumannya.
"apa kau kehilangan akal sehat mu!! kau masuk dan berteriak seperti orang gila!!keluar dari ruangan ini sekarang!!". Ucap tajam dari Kenzo yang terlihat marah dengan kehadiran Aluna yang sudah berlinang air mata.
"apa salah ku!! Katakan pada ku Kenzo!! Apa salah ku!! Kenapa kau tega menghancurkan hidup ku seperti ini!!".
Aluna berlari ke arah Kenzo dan memukuli dada pria itu dengan tangan lemah nya.
Sementara itu Kenzo yang mendengar isak tangis Aluna melihat tepat ke arah mata sendu wanita itu. Dan tiba-tiba jantung Kenzo berdetak kencang terasa sakit.
Melihat keterdiaman dari Kenzo membuat Laura mengambil langkah.
Dengan cepat Laura menjambak rambut panjang Aluna agar wanita itu menjauh dari kekasih nya.
"lepaskan kekasih ku Aluna!! Kau pasti mengambil kesempatan untuk berdekatan dengan kekasih ku!!".
Setelah menjambak rambut Aluna, Laura malah mendorong tubuh wanita itu hingga membentur lantai dan semua itu di saksikan oleh Kenzo yang hanya diam saja.
Tak terima mendapatkan perlakuan seperti itu Aluna bangkit dan mendorong tubuh Laura hingga ikut terjatuh di lantai.
"kau yang seharus nya pergi Laura!! Kau dan ibu mu lah yang seharus nya pergi!! Sejak dulu kalian lah yang menghancurkan hidup ku dan juga ibu ku!! Kau dan ibu mu merebut kasih sayang ayah ku dan sekarang kau malah merayu suami ku!!. Aku tidak akan membiarkan diri mu hidup Laura. Kau harus mati!!!". Teriak Aluna yang kini menyambar vas bunga keramik di atas meja dan berjalan untuk menyerang Laura.
Tapi Kenzo malah menghalangi Aluna. Vas bunga yang seharusnya mengenai Laura kini mengenai tangan Kenzo hingga pecahan kaca nya tertancap di lengan pria itu.
"Kenzo!!! Aku takut". Ucap Laura yang kini malah terlihat lemah dan ketakutan.
Melihat kekasihnya ketakutan, dengan cepat Kenzo menampar pipi Aluna dengan sangat kuat hingga wanita itu terjatuh ke lantai.
"Aluna!!! Kau wanita brengsek!!!".
Kenzo sangat marah melihat Aluna, apalagi mendengar tangisan dari Laura. Dengan langkah besar nya Kenzo membuka ikat pinggang nya dan mencambuk tubuh Aluna yang kini tersungkur di lantai.
"kau wanita brengsek!! Kau bertanya salah mu!! Salah adalah hadir dan mengacaukan kehidupan ku!!".
crasss!!
Satu cambukan kuat dari Kenzo mengenai kulit Aluna.
"kau seperti kotoran di dalam kehidupan ku!!"
Satu cambukan lagi di layangkan oleh Kenzo.
"jika saja kau tidak memohon seperti seorang pengemis di depan nenek ku maka sampai saat ini hidup ku akan baik-baik saja!!".
Kenzo kini melayangkan beberapa cambukan hingga membuat Aluna menjerit kesakitan. Hati dan tubuh nya kini sakit. Pria yang dia cinta selama beberapa tahun ini malah berpihak pada wanita lain dan ikut serta dalam pembunuhan ibu nya.
Jadi siapa lagi yang akan mendukung nya sekarang. Jawabannya tidak ada. Isak tangis Aluna tak lagi terdengar karena wanita itu kini sudah pingsan dengan tubuh yang koyak karena ulah Kenzo.
Melihat tubuh Aluna yang sudah tak sadarkan diri membuat Kenzo menghentikan aksi gila nya.
Sementara itu Laura tersenyum di balik rasa takut yang di tunjukan oleh wanita itu tadi.
"sayang jangan kau bunuh Aluna sekarang!! Itu akan terlihat mudah bagi nya. Aku tidak ingin dia mati sekarang".
Mendengar permintaan dari Laura, pria itu kini memanggil satu pelayan untuk membawa Aluna ke rumah sakit yang biasa menjadi tempat penyembuhan untuk wanita itu ketika Kenzo menyiksa nya.
...****************...
Dua hari berlalu tangan Kenzo yang terluka kini sudah pulih. pria itu bahkan tidak memperdulikan keadaan Aluna yang saat ini masih belum pulang kerumah.
Sudah dua hari pula dia tidak bertemu dengan Laura. Karena sangat merindukan kekasih nya itu. Kenzo kini sudah berada di lobi apartemen milik Laura yang dia beli dengan uang nya.
Sampai di depan pintu apartemen yang Kenzo tau nomor password nya. pria itu membuka pintu tersebut dengan mudah dan masuk ke dalam apartemen itu.
Pemandangan pertama yang di lihat Kenzo adalah potongan baju yang berserakan di lantai. Potongan baju Laura dan juga potongan baju pria. .
Dengan gusar Kenzo kini berjalan perlahan ke arah pintu kamar apartemen tersebut. Telinga nya mendengar suara desahan Laura dan seorang pria.
"ahh.. Yahh sayanghhh aku keluar!!!!!. Kau sangat nikmat!!". Suara desahan Laura sangat kuat dan terdengar jelas di telinga Kenzo.
Di dalam kamar yang tak terkunci Kenzo menyaksikan pergumulan panas yang di lakukan Laura dengan seorang pria yang sangat dia kenal. Pria yang menjadi saingan bisnis nya beberapa Minggu lalu.
Tak hanya itu Kenzo juga mendengar sebuah pengakuan yang keluar dari bibir Laura.
"sayang kau sangat hebat seperti biasa nya. Aku sangat puas kali ini". Ujar Laura yang kini masih telanjang dan memeluk tubuh pria itu.
"itu hadiah sebagai usaha mu mencuri data pribadi milik Kenzo Leander. Kau benar-benar wanita ku yang sangat pintar".
"tentu saja sayang!! Pria itu sungguh bodoh. Dia menyiksa Aluna setelah aku mengatakan kebohongan tentang keadaan ku. Bahkan pria itu mengikuti rencana ku untuk membunuh ibu Aluna. Jadi aku tidak perlu mengotori nama ku. Dan setelah ini aku akan menyuruh pria bodoh itu untuk membunuh istrinya".
"kau benar-benar wanita yang nakal ya!! Aku suka dengan rencana jahat mu".
"yah. setelah ini aku akan meminta semua aset berharga nya dan kau bisa membuat pria itu mati sebagai orang yang jatuh miskin". Ujar pria itu yang kini malah melanjutkan pergumulan panas mereka.
Kenzo yang mendengar hal itu hanya mengepalkan tangan nya dan pergi menuju ruang keluarga di apartemen itu.
Kenzo menghidupkan rokok di tangan nya dan duduk dengan tenang menunggu Laura bercinta dengan saingan bisnis nya. Walaupun terlihat tenang tapi saat ini hati dan pikiran Kenzo sangat marah pada Laura.
Perasaan menyesal kini muncul bertubi tubi di jantung Kenzo yang telah berbuat sangat keji pada Aluna.
Sampai semua kenangan tentang Aluna kembali di ingat oleh Kenzo. Semua usaha Aluna u tuk mendekati nya kini memenuhi ingatan nya.
"Aluna... Maaf kan aku. Setelah ini aku akan memperbaiki semua kesalahan ku".
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!