NovelToon NovelToon

Cinta Mu Mengubah Dunia Ku

Bab 1

Pada suatu malam yg dingin dengan rintik hujan ada seorang gadis yg sedang berjalan sendirian di malam itu gadis cantik dengan rambut panjang berwarna dark coklat,dia baru pulang kerja pada malam itu dia pulang dengan berjalan kaki dengan di temani rintik hujan dan angin yg cukup membuat udara semakin dingin pada malam itu.

Dia adalah Maya Aurelia dia gadis yg sangat cantik dengan tubuh ideal nya dia gadis berusia 22 tahun,dengan wajah yg sedikit chubby.

Malam itu dia mengambil jalan tikus agar segera sampai di kontrakan nya dia sebener nya sedikit takut karna jalan nya sedikit gelap dan melewati pohon yg agak lebat jga,namun dia memberanikan diri karna dia merasa lelah kalau harus pulang mengambil jalan yg biasa nya.

Namun pada saat dia sedang asik berjalan sambil bersenandung kecil dia mendengar suara langkah kaki dari arah semak2 dan pohon2 di depan nya,maya menghentikan langkah nya mencoba menajam kan pendengaran nya lalu tidak lama kemudian dia melihat dari balik pohon besar keluar seseorang dengan jalan tertatih2 dan terus memegang bagian perut nya.maya mencoba mendekati orang itu walau pun dia sedikit takut namun dia coba memberanikan diri,kini dia dan org itu jarak nya semakin dekat dan pada saat dia sdah berjarak beberapa langkah dengan org itu maya membelalakkan mata nya karna dia melihat seorang pria dengan kemeja putih yg penuh dengan darah dan wajah nya luka² dan jga mengeluarkan darah di beberapa bagia..

" astaga siapa pria ini " gumam maya sambil berjalan mendekat ke pria itu

" tuan anda kenapa tuan,mengapa anda penuh dengan luka begini ...?" tanya maya

" tt...ttolong.." ucap pria itu lirih

" Gak ada pilihan lain aq harus bawa pria ini ke kontrakan takut nya dia adalah korban kejahatan " batin maya

Lalu maya memapah pria itu untuk berjalan ke kontrakan nya yg jarak nya sdah tidak jauh lagi

" tuan bertahan sedikit lagi ya sebentar lagi kita sampai di kontrakan saya" ucap maya sambil berjalan dan memapah pria itu

15 menit kemudian dia sampai di kontrakan dia segera membuka pintu kontrakan nya dan berjalan masuk dia membawa pria itu ke dalam kamar nya lalu merebah kan nya di kasur,setelah itu maya ke dapur untuk mengambil baskom dan air hangat jga p3 untuk mengobati pria itu.

Setelah itu masuk kedalam kamar nya lagi lalu bersimpuh di samping tempat tidur nya untuk membersihkan luka² nya dengan air hangat dia jga membuka kancing kemeja nya pria itu untuk melihat luka yg ada di perut nya,karna tadi maya lihat pria itu trs memegang bagian perut nya dan dia lihat ada luka tusukan di perut bagian kanan nya.

dia dengan telaten membersikan luka² itu setelah selesai maya mulai mengobati luka² nya lalu di perban di bagian perut dan lengan pria itu karan hanya 2 bagian itu yg cukup parah luka nya.

" hhhuuuuffff... Sebenar nya anda siapa tuan kenapa bisa terluka sampai begini ...?"

" apa anda ini korban kejahatan atau bagaimana" gumam maya sambil memandang wajah pria itu yg sdah dia bersih kan tadi

Lalu maya bangkit untuk melepas kan sepatu pria itu lalu menyelimuti tubuh pria itu,setelah itu dia pergi ke belakang untuk membereskan barang² yg dia gunakan tadi.setelah selesai maya masuk kedalam kamar nya dan berjalan ke arah lemari nya untuk mengambil baju ganti nya lalu masuk kedalam kamar mandi yg ada di kamar nya itu.

setelah beberapa saat dia pun keluar dari kamar mandi dengan keadaan yg sedikit segar lalu maya berjalan ke samping lemari untuk mengambil tilam lalu dia menggelar nya di bawah dia jga mengambil bantal dan selimut di dalam lemari,maya pun menoleh ke arah tempat tidur nya untuk memastikan apakah pria itu sdah bangun atau belum namun yg dia lihat pria itu masih memejam kan mata nya lalu dia mengambil ponsel yg ada di samping nya.

" aku harus pesan kan baju untuk pria itu tidak mungkin dia pakai baju itu besok kan karna baju nya sdah kotor dengan noda darah" gumam maya

Lalu dia memesan kan baju untuk pria itu agar bisa di gunakan pria itu besok ketika dia sdah bangun,

"sekarang waktu nya tidur untung saja besok waktu nya aq libur kerja selama 4 hari jadi besok aq bisa bangun agak siang " gumam maya lalu dia meletak kan ponsel nya dan mulai memejam kan mata nya

Waktu terus berjalan kini bulan sdah berganti dengan matahari,didalam kamar 2 orang beda gender itu masih belum menunjukan untuk membuka mata nya mereka masih sama² memejam kan mata mereka.sampai kini waktu menunjukan pukul 10 siang maya mulai menggeliat dan mengerjap² kan mata nya lalu dia mengambil ponsel nya untuk melihat jam.

" sudah jam 10 ternya bangun dulu ah " ucap maya,maya pun membereskan tilam selimut dan bantal yg dia gunakan tidur lalu dia melihat ke arah tempat tidur ternyata pria itu belum bangun.

maya memutuskan untuk masuk ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya 30 menit kemudian dia keluar dari kamar mandi dengan wajah yg tampak segar,maya berjalan ke arah meja rias nya untuk menggunakan skincare nya lalu setelah selesai dia beranjak dari meja rias berjalan ke keluar kamar.

Maya berjalan ke arah dapur dia melihat apa yg bisa dia masak di dapur,

" kayak nya masak nasi goreng sama telur mata sapi aja deh aq belum belanja bulanan gak ada yg bisa d masak" ucap maya

Lalu dia mulai memasak sambil menyanyi setelah beberapa saat masakan nga sdah jadi dan tinggal di sajikan saja,lalu dia jga membuat 2 cangkir teh hangat untuk menemani sarapan nya nanti.

tak lama kemudian dia mendengar ada yg mengetuk pintu depan nya,

" siapa ya perasaan aku lagi gak ada janji sama siapa² hari ini,apa mungkin pesanan qu sudah sampai" guman maya

Tok...tokkk tookkk...tookkk..

" iya sebentar " ucap maya sedikit berteriak sambil berjalan ke depan

Ceklek..pintu terbuka

" maaf nona apa benar ini alamat nya nona maya aurelia" tanya kurir itu

" oh iy pak saya sendiri" jawab maya

" ini pesanan anda nona bayaran nya sdah melalui online kan " ucap kurir itu

" iya pak " jawab maya

" baik silah kan tanda tangan di sini sebagai tanda terima" ucap kurir itu

Lalu maya melakukan tanda tangan sebagai tanda terima setelah itu menerima paket nya dari sang kurir.

" baik terimakasih nona" ucap kurir

" iya sama" jawab maya sambil tersenyum.

Hhhhyyyyy guys maaf ya kalau ceritanya agak jelek

Selamat membaca😁😁😁

bab 2

Maya pun meletak kan paket nya di kursi dekat pintu kamar nya lalu dia berjalan masuk kedalam kamar untuk melihat pria itu,ternyata pria itu sudah bangun dan duduk di sisi tempat tidur sambil memperhatikan sekitar kamar itu.

" anda sudah bangun tuan ?" tanya maya

Laki² itu tidak menjawab dia menyerngit kan dahi nya seolah bertanya siapa maya,maya pun berjalan mendekati pria itu dengan membiar kan pintu kamar tetap terbuka.

" saya yg menolong anda tadi malam tuan apa anda lupa...?" tanya Maya itu,lalu pria itu mencoba mengingat kejadian tadi malam lalu menganggukan kepala nya

" apa anda merasa lebih baik tuan,atau masih ada bagian yg terasa sakit...?" tanya maya

" tidak" jawab pria itu pelan

" baiklah sebaik nya anda ganti pakaian anda tuan tadi sudah saya pesan kan sebentar saya ambil dulu" ucap maya lalu dia mengambil baju yg dia pesan tadi,setelah itu dia menaruh paperbag yg berisi baju di samping pria itu.

" ini baju nya tuan dan pintu coklat itu adalah kamar mandi nya anda bisa berganti baju di sana " ucap maya

" mari saya bantu tuan " sambung maya lagi

Maya pun memegang lengan pria itu membantu nya untuk berdiri dan berjalan ke kamar mandi,meski belum dapat persetujuan dari pria itu namun maya tetap melakukan nya karna dia pikir kalau membantu org jangan setengah². Setelah sampai di depan kamar mandi dia melepaskan lengan pria itu,

" anda bisa sendiri tuan untuk kekamar mandi dan berganti pakaian...?" tanya maya

pria itu tidak menjawab namun menganggukan kepala nya setalah itu pria itu masuk kedalam kamar mandi sambil membawa paperbag nya,

" sekarang aku siap kan sarapan saja sambil menunggu pria itu selesai berganti pakaian" gumam maya lalu dia berjalan keluar kamar dan menuju dapur untuk menyiap kan sarapan nya dan jga pria itu,maya membawa 2 piring nasi goreng dengan telor mata sapi di atas nya lalu maya meletakan nya di meja ruang tengah lalu berjalan ke dapur lagi untuk mengambil nampan yg berisi 2 air putih jga 2 teh hangat yg dia bikin tadi.

Setelah selesai dia masuk kedalam kamar lagi untu memeriksa pria tadi sudah selesai berganti pakaian atau belum,setelah masuk kedalam kamar dia melihat pria itu baru keluar dari kamar mandi dengan wajah yg sedikit segar meski masih terlihat banyak luka di wajah nya.namun itu jauh lebih baik dari pada penampilan pria itu tadi malam maya pun berjalan ke arah pria itu lalu memegang lengan pria itu untuk membantu nya berjalan.

" kita langsung ke depan saja tuan saya sdah bikin sarapan untuk kita berdua" ucap maya sambil menggiring pria itu berjalan ke ruang tengah,setelah sampai dia mendudukan pria itu di salah satu kursi di ruang tengah itu lalu kemudian maya ikut duduk di dekat pria itu.

" ini sarapan nya tuan maaf kalau seadanya karna saya belum belanja bulanan" ucap maya pada pria itu,pria itu menatap makanan yg ada di meja tanpa berniat menyentuh nya lalu dia beralih menatap wanita yg ada di samping nya itu.maya seoalah paham dengan tatapan pria itu lalu dia berkata,

" anda tenang saja tuan saya tidak menaruh racun atau sejenis nya di dalam makanan dan minuman itu anda tidak perlu khawatir" jelas maya

Lalu pria itu pun mengambil piring yg berisi nasi goreng itu dan mulai memakan nya tanpa mengatakan apapun,maya pun jga mulai memakan sarapan nya karna jujur saja dia sudah sangat lapar sekali.mereka pun sarapan dengan keadaan hening hanya ada suara deting sendok yg menjadi irama mengisi keheningan itu,setelah beberapa saat mereka selesai dari sesi sarapan nya maya mulai membersihkan piring dan gelas yg habis di gunakan sarapan dan hanya menyisakan teh hangat di atas meja.

setelah selesai maya kembali ke ruang tengah ternyata pria itu masih duduk di sana sambil memperhatikan ruangan itu,maya pun kembali duduk di samping pria itu,

" eeemmm tuan perkenal kan nama saya Maya aurelia saya yg tadi malam tidak sengaja melihat anda berjalan tertatih2 dengan keadaan penuh luka saat saya pulang kerja " jelas maya,lalu pria itu menoleh kearah maya dan menatap maya

" saya tidak menemukan ponsel atau dompet anda di saku jas dan celana anda jadi saya tidak bisa melihat kartu pengenal anda tuan,kalau boleh tau nama anda siapa tuan..?" tanya maya

" Devano " jawab pria itu singkat

" ooohhh...baiklah tuan Dev apakah anda meningat nomor keluarga teman atau istri anda tuan yg bisa anda hubungi,anda bisa menggungakan ponsel milik saya untuk memberi kabar pada mereka" ucap maya

Devano sedikit tersentak saat Maya memanggilnya dengan nama Dev karna nama itu dulu hanya mendiang mama nya yg memanggilnya dengan nama itu,karna orang² sekitar nya memanggil nya dengan nama Vano karna dia akan marah kalau ada yg memanggil nya dengan sebutan Dev.

Pria itu memperhatikan maya dan entah apa yang ada di dalam kepala pria itu karna dia menatap Maya dengan ekspresi yg sulit di jelas kan,

" Cantik " bantin Devano saat menatap wajah Maya

" tuan .... Tuan Dev anda baik² saja tuan...?" tanya Maya

" iya saya baik² saja .... Ekhem saya pinjam ponsel mu untuk menghubungi sekertaris saya " ucap Devano

" baik silah kan pakai tuan" ucap Maya sambil menyodorkan ponsel nya kearah Devano

" hhhmmmm" jawab pria itu

" astaga tampan sih tapi dingin banget kira² ada perempuan yg mau gak ya sama dia ..?" batin Maya

Lalu Devano mulai mengetik nomer di ponsel maya dan mulai menghubungi setertaris nya,panggilan pertama dan kedua tidak ada jawaban sampai di panggilan ke 3 baru di jawab oleh sekertaris nya

" hallo ini siapa sih mengganggu saja" bentak pria di telvon

" kau sudah tidak sayang dengan nyawamu Hans" ucap Devano,ya yg dia hubungi adalah sekertaris sekaligus tangan kanan nya yg bernama Hans Julio.

" tuu .tttuuaaannn benarkah ini anda tuan " ucap Hans

" hhhmmm.." jawab Devano

" lacak nomor telvon ini dan segera jemput saya " sambung Devano lagi

" baik tuan mohon tunggu sebentar " jawab Devano

" ya jangan lama² " ucap Devano

" baik tuan " jawab Hans

Hhhyyyy guys gimana cerita nya

minta support nya ya guys jga jgan lupa like and komen nya ya

Selamat membaca 😘😘😘

bab 3

Setelah selesai menelfon Devano meletak kan ponsel milik Maya di meja yg ada di depan nya,dia menoleh ke samping dia melihat Maya yang sedang melamun sampai tidak sadar jika sedang di tatap oleh Devano.

" apa yg sedang kau pikir kan nona...?" tanya Devano dingin,maya pun terkejut mendengar suara Devano

" aa ...apa tuan anda bicara apa..." tanya Maya gelagapan karna ketahuan melamun

" apa yang sedang kamu pikir kan nona..?" ulang Devano jika di pertanyaan pertama Devano menggunakan kata anda di pertanyaan kedua dia menggunakan kata kamu.

" oohh tidak ada tuan hanya memikir kan apa yg harus saya lakukan selama 3 hari kedepan karna saya libur kerja " jawab Maya sambil tersenyum

" ohh.." jawab Devano cuek

" astaga oohh doang jawaban nya ....!,apa yg kuharapa kan dari es balok ini " gerutu Mata

" jangan mengumpat ku di dalam hati mu nona Maya " ucap Devano tiba²

" hhaahhh...!" Maya terkejut karna Devano bisa tau

" kok bisa tau sih jangan² orang ini cenayang lagi " batin Maya masih dengan ekspresi terkejut

" dan saya bukan cenayang nona " imbuh Devano lagi,dan itu membuat maya semakin syok namun cepat² dia menormal kan ekspresi nya

" eeemmm tuan anda sebenar nya berasal dari mana tuan sepertinya anda bukan orang dari kota ini " tanya Maya

" iya saya berasal dari kota B dan saya bisa sampai di sini karna sebuah insiden,kalau boleh tau ini di kota mana...?" tanya Devano

" oohh ini kota M tuan anda jauh sekali bisa sampai ini memangnya insiden apa yg anda alami tuan sampai membuat anda terdampar di kota ini...?" tanya Maya

" saya pulang dari suatu tempat pada saat itu,"

Flasback on

Devano mengendarai mobil nya ke arah mansion nya dia habis dari suatu tempat untuk menenang kan diri sejenak dari padat nya aktivitas kerja nya entah di perusahaan atau di dunia bawah nya,ya Devano seorang ketua mafia yg paling di takuti di negara itu,di perjalanan pulang dari kaca spion nya dia melihat kalau ada 2 mobil yg sedang mengikuti nya dia sengaja keluar tanpa di temani sekertaris atau bodyguard nya karna dia pikir dia benar2 ingin sendiri.

" sial siapa yg sedang mengikuti ku " umpat Devano

Devano menambah kecepatan mobil nya dan akhir nya terjadi aksi kejar²an antara Devano dan dua mobil yg sedang mengikuti nya,Devano mengambil ponsel nya di kursi kemudi di samping nya dia ingin mengabari anak buah atau sekertaris nya namun sial nya ponsel nya kehabisan batrei ...

" fuck kenapa di saat seperti ini harus kehabisan batrei segala" umpat Devano kesal

mau tidak mau dia terus melajukan mobil nya dan jga menghindari tembakan yg di berikan dari mobil belakang nya,aksi kejar² an itu terjadi hampir satu jam dan jalan yg dari tadi dia lewati hanya ada pohon² yg tidak terlalu lebat pada saat genting gini dia di kejutkan dengan motor yg tiba² muncul di tikungan depan akhirnya dia banting setir kearah kiri.

mobil nya sempat berputar putar sampai pada akhir nya jatuh ke jurang,setelah terjun bebas ke arah jurang di dalam mobil Devano mulai sadar dia mendapat luka di bagian kepala dan lengan nya.

Lalu dia berusaha keluar dari mobil karna dia melihat bagian depan mobil nya sudah berasap yg menandakan mobil nya sudah siap meledak kapan saja,dia berjalan terseok² menjauh dari mobil itu baru saja dia berjalan beberapa meter dari mobil itu benar saja mobil itu meledak dan tubuh Devano terlempar ke arah sungai.

akhir nya tubuh nya hanyut terbawa arus sungai itu dia tidak tau apa yg selanjut nya terjadi,ketika dia sadar hari itu sudah gelap dia berada di pinggiran sungai dia mencoba berjalan selama beberapa jam sambil memegang perut nya yg terluka yg entak tertusuk apa tadi.tapi yg dia tau luka nya sepeti tusukan entah tertusuk pecahan kaca di mobil tadi atau tertusuk kayu atau batu runcing saat dia hanyut tadi.

Dia berjalan dengan menahan semua rasa sakit di tubuhnya mulai tadi yg tubuh nya basah hingga kering karna saking lama nya,hingga dia berjalan dan bersandar di pohon besar yg ada di depan nya lalu setelah itu dia mulai melihat kalau ada jalan di depan nya dan dia juga melihat seseorang yg berjalan dia mencoba menghampiri orang itu untuk meminta tolong.

Flasback off

" jadi begitu cerita nya tua ." ucap Maya sambil kepala nya mangut²

" hhhmmm ya" jawab Devano

" tuan tidak tau tentang mobil yg mengikuti tuan hingga menyebab kan mobil tuan jatuh ke jurang ...?" tanya Maya

" tidak tau " jawab Devano singkat

" yang jelas dia adalah musuh dari klan Mafia ku musuh bebuyutan dari Dark Angel karna selama ini aq tidak pernah bersinggungan sengan siapapun karna mafia lain sangat segan dengan klan mafia yg ku pimpin,dan hanya ada satu yg sering cari masalah dengan ku selama ini dan aku yakin pasti dia dalang nya" batin Devano

" astaga kasihan sekali tuan,tapi yg saya tau jarak dari kota ini ke kota ini ke kota B jarak nya kurang lebih 3 jam tuan " ucap Maya

" benarkah ...!" tanya Devano

" iya tuan saya tidak berbohong" jawab Maya

" jauh juga " gumam Devano

" eeemmm sebaik nya tuan kembali istirahat di kamar anda bisa bawa ponsel saya dulu siapa tau nanti ada butuh untuk menghubungi seseorang saya tinggal ke pasar dulu tuan saya mau belanja" ucap Maya

" baiklah saya istirahat dulu sambil menunggu jemputan dan ponsel mu saya pinjam dulu nona" ucap Devano sambil beranjak dari duduk nya dia jga mengambil ponsel yg ada di meja lalu berjalan ke arah kamar dan masuk ke dalam kamar Maya lalu menutup pintu kamar.

sedang kan Maya dia langsung mengambil tas nya yg menggantung di dekat kulkas nya karna tadi malam dia letak kan di situ lalu dia berjalan keluar dan pergi ke pasar.

sedangkan di dalam kamar Devano sedang merebah kan tubuh nya di kasur lalu dia merenung,sejauh ini maya adalah satu² nya wanita setelah mendiang ibu nya yg bisa dekat dengan nya dan menyentuh nya karna selama ini jika ada perempuan yg mencoba mendekat atau merayu nya pasti dia akan berakhir mengenas kan di tangan Devano.

tapi tidak dengan Maya dia tidak tau kenapa dia sama sekali tidak terganggu dengan wanita itu bahkan tidak ada niat di hati nya atau amarah dalam diri nya saat maya memegang tubuh nya seperti tadi pagi.

dia bingung akan hal itu lalu dia membayang kan wajah Maya,tanpa sadar dia tersenyum smirk .

" cantik sangat cantik Maya aurelia Be Mine.." gumam Devano

Hhhhhyyyy guys gimana cerita nya

Maaf ya kalau jelek 😁😁😁😁😁

Semoga kalian suka

Selamat membaca guys 😘😘😘😘😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!