UNWANTED BLOOD
UB CHAPTER 1
suara pintu di buka, terlihat johan yang datang dengan wajah lelah nya
Baby Elias
papa udah pulang, ayo main el kangen [ turun dari atas sofa ]
Tn. Johan Leicester
shhtt jangan ganggu saya ❄ [ tatapan tajam ]
Baby Elias
p-papa el kangen, el mau main sama papa [ menunduk ]
Tn. Johan Leicester
DIAM EL SAYA LELAH, DASAR ANAK TIDAK BERGUNA
Tn. Johan Leicester
[ naik ke lantai atas, menuju kamar ]
mendengar bentakan itu, el terdiam tubuhnya gemetar ketakutan
Baby Elias
hiks.. hiks e-el cuma mau main, el k-kangen
Ny. Gania Revloka
[ turun dari arah tangga ]
Ny. Gania Revloka
kamu bisa diam gk, saya gk suka punya anak cengen. suara kamu bikin telinga saya sakit, jadi stop nangis anak sialan ❄
Ny. Gania Revloka
[ pergi menuju kamar ]
Baby Elias
m-mmaafin e-el [ menunduk ]
Pelayan
[ datang dari dapur ]
Pelayan
ayo tuan muda waktunya anda tidur [ bujuk nya ]
Baby Elias
[ mendongak ] b-bii te-emani el tidur
Baby Elias
[ mata berkaca kaca ]
Pelayan
iya, ayo kita ke kamar
mereka berdua berjalan menuju kamar elias. sesuai permintaan elias pembantu tersebut menemani elias untuk tidur.
suara lemparan barang dari arah kamar johan dan gania
Ny. Gania Revloka
AKU CAPEK MAS, AKU NYESEL NIKAH SAMA KAMU
Ny. Gania Revloka
6 tahun nikah sama kamu hanya dapet derita, kamu gk pernah lihat aku. SEBENARNYA KAMU ANGGAP AKU ISTRI TIDAK
isak tangis dari gania terdengar memilukan
johan hanya melihat datar istrinya, tak ada raut kasihan bahkan bersalah
Tn. Johan Leicester
aku tidak mencintaimu, menikah dengan mu hanya sebuah bisnis. jadi jangan harap kau dapat cintaku gania ❄
Ny. Gania Revloka
m-mas setelah h-hik... elias hadir apa tidak ada rasa cinta untukku? hiks..aku rela mengandung elias selama 9 bulan hanya demi hubungan kita hiks
Tn. Johan Leicester
apa kamu pikir elias anak yang aku inginkan, hahaha. ingat ini sampai kapan pun, aku tidak akan pernah menyayangi elias. DIA ANAK PEMBAWA SIAL BAGI LEICESTER
tanpa mereka sadari, ada makhluk kecil yang senantiasa mendengar pembicaraan mereka berdua
Baby Elias
e-el a-anak si-sial [ mata berkaca kaca ]
Tn. Johan Leicester
[ keluar dari kamar ]
Tn. Johan Leicester
[ melihat el sekilas ]
Tn. Johan Leicester
[ terus jalan ]
Ny. Gania Revloka
[ keluar dari kamar ]
Ny. Gania Revloka
puas kamu buat hidup saya hancur
Ny. Gania Revloka
gara gara kamu, hidup saya menderita ❄
Ny. Gania Revloka
kamu anak sialan, anak tidak berguna saya menyesal telah melahirkan kamu
Baby Elias
m-ma el gk tau, e-el minta m-maaf
Ny. Gania Revloka
KAMU PIKIR DENGAN MINTA MAAF HIDUP SAYA KEMBALI SEPERTI DULU HAH [ membentak ]
Ny. Gania Revloka
sini kamu ikut saya [ menyeret tangan elias ]
Baby Elias
shhh maa hikss sakitt, l-lepasin t-tangan el hikss
Baby Elias
s-ssakit hhikss
gania tidak mendengar kan permintaan ell
gania semakin mengeratkan genggaman tangannya pada tangan ell
Ny. Gania Revloka
[ menghempaskan genggaman tangannya pada tangan el ]
Ny. Gania Revloka
ingat ini anak sialan, jangan pernah keluar dari gudang, tanpa seizin saya
Ny. Gania Revloka
[ keluar, lalu mengunci pintu gudang ]
Baby Elias
[ lari ke arah pintu ] mama jangan kunci el hiks, el takut el mau keluar
Baby Elias
[ tubuh meluruh ke lantai ]
Baby Elias
el t-takut hikss, mamaa [ menelungkupkan kepala di antara kedua tangan ]
Ny. Gania Revloka
[ pergi ]
Ny. Gania Revloka
INGAT INI, JANGAN PERNAH MEMBUKAKAN PINTU GUDANG UNTUK ANAK SIALAN ITU
Ny. Gania Revloka
JANGAN KASIH DIA JATAH SARAPAN, DAN MAKAN SIANG
Ny. Gania Revloka
BERI DIA WAKTU MAKAN MALAM
[ peringat gania pada para pelayan ]
gania pergi menuju meja makan untuk sarapan
banyak dari pelayanan dan bg yang kasihan pada elias
mereka semua tak tega, ingin menolong tapi tidak ada kuasa
UB CHAPTER 2
3 hari elias di kurung di gudang
selama itu, ia hanya mendapatkan 1 kali jatah makan
Pelayan
[ membuka pintu gudang ]
Pelayan
tuan muda sudah boleh keluar
Baby Elias
[ mendongak ] benar bi, mama sudah izinin el keluar
Baby Elias
[ mata berbinar ]
Pelayan
iya tuan muda, anda sudah boleh keluar. nyonya sendiri yang bilang pada saya tadi [ senyum ]
Baby Elias
[ berjalan ke arah pintu keluar, dan di ikuti pelayan ]
LC COMPANY sebuah perusahaan yang sukses di bidang teknologi. banyak ciptaan nya yang sudah mendunia. salah satu ciptaannya yaitu Mobil Otonom ( Self-Driving Cars)
Mobil Otonom, mobil yang sepenuhnya di kendalikan dengan ai tanpa adanya supir manusia.
memiliki sensor dan radar untuk navigasi aman di jalan raya
Ciptaan ini banyak sekali di minati oleh kalangan atas. harganya tentu mahal, karena itu menyebabkan LC Company menjadi perusahaan yang terkenal
Gita Rihana
permisi tuan, saya membawakan berkas yang harus anda tandatangani
Gita Rihana
[ menyerahkan berkas ]
Tn. Johan Leicester
[ melihat gita ] taro saja di atas meja
Tn. Johan Leicester
[ senyum ]
Gita Rihana
baiklah tuan, saya permisi
Tn. Johan Leicester
tunggu gita, siang ini temani saya makan sianh
Gita Rihana
baik tuan [ membungkuk ]
Gita Rihana
[ senyum lalu pergi ]
Tn. Johan Leicester
[ tersenyum ] akan kupastikan aku mendapatkan mu gita
Ny. Gania Revloka
di mana anak sialan itu bi
Pelayan
[ menunduk ] tuan muda sedang bermain di taman belakang nyonya
Ny. Gania Revloka
[ menggeram ]
Ny. Gania Revloka
anak tak berguna, taunya main saja
Ny. Gania Revloka
[ pergi ke taman belakang ]
Pelayan
semoga tuan muda tak kenapa napa [ bergumam ]
Baby Elias
woahhh bunga ini cantik sekali [ mata berbinar ]
Baby Elias
bibii apa el boleh metik bunga ini
Pelayan
tentu saja tuan muda [ senyum ]
elias mulai mengambil beberapa bunga yang menurutnya cantik
Ny. Gania Revloka
[ menahan tangan elias ]
Ny. Gania Revloka
[ marah ]
Ny. Gania Revloka
siapa yang mengizinkan mu memetik bunga ini ❄
Baby Elias
m_mama [ takut ]
Baby Elias
el hanya me-meminta sedikit
Baby Elias
kata bibi b-boleh
Ny. Gania Revloka
[ menatap tajam pelayan ]
Ny. Gania Revloka
siapa kau seenaknya mengasih izin pada anak ini
Ny. Gania Revloka
[ menatap elias ]
Ny. Gania Revloka
[ mengehepaskan tangan elias ]
Baby Elias
mama e-el minta maaf
Baby Elias
[ mata memerah menahan tangis ]
Ny. Gania Revloka
[ membungkuk ]
Ny. Gania Revloka
[ mencengkram pipi elias ]
Ny. Gania Revloka
gara-gara kau anak sialan, tanaman ku jadi rusak
Baby Elias
[ wajah tertoleh ]
Baby Elias
[ air mata jatuh ]
memang bukan yang pertama kali gania melakukan kekerasan pada elias
tidak hanya gania, johan sendiri juga melakukan kekerasan terhadap elias
pernah sekali elias di kurung di kamar mandi semalam. tubuhnya basah, menyebabkan dia demam
Ny. Gania Revloka
entah saya melakukan kesalahan apa di masa lalu, sampai sampai mendapatkan anak seperti mu ❄
Ny. Gania Revloka
bawakan aku cambuk ❄
Ny. Gania Revloka
jangan banyak protes [ menatap tajam ]
Pelayan
b_bbaiik [ pergi ]
Baby Elias
mama j_jangan lukain el, el minta m_maaf hikss
Ny. Gania Revloka
anak seperti kamu memang pantas dapat ini semua
gania benar benar tega pada elias, anak yang tidak bersalah harus menanggung kekesalan orang tuanya
Ny. Gania Revloka
[ menerima cambuk itu ] pergi
Baby Elias
hikss m-maa a-ampun hikss
gania seakan tuli, ia tidak mendengarkan apa yang di ucapkan elias
ia sangat menikmati, tak ada raut bersalah atau kasihan di matanya, sungguh ibu yang kejam
Ny. Gania Revloka
[ pergi ]
UB CHAPTER 3
Baby Elias
[ membuka mata ]
Baby Elias
shh sakti [ merintih ]
elias hanya bisa menahan rasa sakitnya
luka yang seharusnya mendapatkan jahitan, kini hanya bisa di perban. gania sama sekali tidak mengizinkan elias di bawa kerumah sakit
Pelayan
tuan muda boleh saya masuk
Pelayan
[ masuk ] bagaimana kondisi tuan muda
Pelayan
apa perlu kita kerumah sakit
Pelayan
kita bisa pergi diam diam, tanpa sepengetahuan nyonya [ khawatir ]
Baby Elias
tidak perlu bi, el sudah membaik
Baby Elias
sebentar lagi lukanya pasti kering
Pelayan
kalo gitu biar bibi ganti perbanya
pelayan itupun mulai mengganti perban di punggung elias dengan hati hati
Pelayan
kalo perih jangan di tahan ya
Pelayan
sudah, lebih baik jangan mandi dulu.
Pelayan
Tuan muda cuci muka sama gosok gigi saja, saya tinggal sebentar ambil makan
elias menuruti perkataan pelayan itu, mencuci muka lalu menggosok gigi tak lupa ia mengganti pakaiannya
Ny. Gania Revloka
ohh enak sekali kamu ya
Ny. Gania Revloka
dari bangun tidur sampai sekarang hanya duduk di kamar
Ny. Gania Revloka
dasar pemalas
Baby Elias
m_maaf ma, punggung el sakit
Ny. Gania Revloka
alasan, udah jangan banyak alasan cepat kau bantu para pelayan bersihin rumah
Pelayan
[ masuk ] tuan muda ini makanan anda
Pelayan
[ belum menyadari keberadaan gania ]
Ny. Gania Revloka
ohhh berlagak seperti tuan muda sekarang [ geram ]
Pelayan
ny_nyonya [ terkejut ]
Baby Elias
ma jangan marahin bibi
Baby Elias
i-ini el yang salah
Ny. Gania Revloka
IYA, MEMANG KAMU YANG SALAH
Ny. Gania Revloka
kamu sumber kesialan bagi hidup saya
Pelayan
ny_nyonya jangan marahin tuan muda, i-ini memang sa-saya yang mau
Pelayan
t-tidak ada pa_aksaan maupun perintah dari tu-tuan muda [ takut ]
Ny. Gania Revloka
mulai sekarang jangan pernah panggil anak sialan ini dengan kata tuan muda
Ny. Gania Revloka
MEMBANTAH KAMU HAH
gania yang emosi pada pelayan itu, mulai mengambil nampan berisi makanan yg di bawa pelayan itu untuk elias
gania melempar makan itu ke elias
semua makanan berceceran, baju elias kotor
Ny. Gania Revloka
liat yang kamu perbuat, stop membantah jika ingin anak ini hidup
Pelayan
i_iya nyonya, saya me_mengerti [ menunduk ]
Ny. Gania Revloka
untuk kamu anak sialan, jangan cuman malas malasan di sini
Ny. Gania Revloka
kamu di sini hanya menumpang
Ny. Gania Revloka
jangan taunya nangis terus, mulai hari ini kamu yang akan bersihin rumah ini
Ny. Gania Revloka
[ pergi ]
Baby Elias
hikss... el a-ank tidak be_berguna hikks
Baby Elias
bibii el a-anak nakal ya hiks..
Pelayan
cup cup cup, tuan muda bukan anak nakal
Pelayan
tuan anak yang baik, anak rajin dan selalu menurut dengan orang tua
Baby Elias
tapi h-hikss mama gak s-sayang hiks.. el hwaa
Baby Elias
mama jahat ke el hiks..
Pelayan
nyonya hanya emosi, sudah okay. jangan menangis lagi, sekarang tuan muda bersih bersih biar ini bibi ya beresin
Baby Elias
[ pergi ke kamar mandi untuk bersih bersih ]
selesai dengan drama tadi pagi, el mulai melakukan pekerjaan yang di perintah gania
dia membersihkan ruang tamu, dari nyapu, ngepel, sampai lap barang ia lakukan
elias tidak mau mamanya marah padanya
suara pintu di buka, menampilkan johan yang baru pulang dari kantornya
yap, dari semalam dia tidak pulang ke rumah, entah dia tidur di mana author tidak tau 😁
memang selama pernikahan johan jarang pulang ke rumah, karena dia malas berdebat dengan sang istri
dan semenjak el lahir dia lebih sering tidur di kantor, atau menyewa sebuah hotel
sheleve
hehehe ini cs pertama aku
sheleve
masih amburadul sih, doain semoga cs aku banyak yg suka
sheleve
sebenarnya aku iseng buat ini cs 😭
sheleve
dan untuk alur, aku terinspirasi sama salah satu novel yang ku baca
sheleve
jadi kalo ada kesamaan maklumin ya
sheleve
tapi untuk yang lain, murni karangan aku
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!