Hanya rasa dingin, didalam kegelapan tidak ada apa-apa. Sudah berapa lama aku ada disini?, satu tahun?, seratus tahu?, seribu tahun?, atau mungkin hanya satu hari?. Entahlah aku tidak tau. Waktu di sini bukanlah waktu yang kita kenal, hanya ketidakpastian yang melingkupi.
[Sistem loading].
[Menemukan host].
[Memuat... ].
Dunia dimana sihir tidak ada, dunia penuh kultivasi. Kita berada berada di penghujung cerita. Antara karakter utama melawan villain utama, Bentrokan antara sky mansion aliansi melawan klan hun (jiwa).
Pertarungan dua orang yang mencapai kultivasi tertinggi di dunia ini yaitu dou di (dewa). Anak ajaib dari keluarga xiao (xiao yan) melawan pemimpin tyrant dari klan jiwa (hun tiandi). Dentuman keras terdengar.
[Transmigrasi selesai]
[Dunia battle through of Heaven]
[Memuat tubuh untuk host...]
[Tubuh berhasil didapatkan!!]
Pandangan ku menjadi sedikit kabur, tangan ku meraih dinding begitu kasar. Hun tiandi nampak keluar dari dalam sebuah tebing, dia melihat kedua tangannya dengan bingung. Kenapa ada di mari, lalu dimana ini.
[ingatan ditransfer pada host]
Ingatan!. Ingatan tak terhitung jumlahnya serta ingatan yang begitu asing memasuki kepalanya, memaksanya untuk mencerna seluruh itu. Benua dou qi, kultivasi, api surgawi, dou di dan alkemis semaunya menusuk pikirannya.
"Apa-apaan ini" ucap Hun tiandi kaget.
[sistem telah memilih host sebagai pemilik].
[Host telah ditransfer ke dunia btth].
Aura panas begitu menyebar. Sosok pria memegang pedang balik hitam dan rambutnya panjang, nampak dikelilingi oleh aura-aura panas. orang yang menjadi karakter utama didunia ini yaitu xiao yan!!.
"Kaisar jiwa!. Hari ini kau tidak akan bisa lepas dari kematian mu" ucap xiao yan. "Akan kuakhiri semua perbuatan tercela mu" Lanjutnya.
"Hei... Tunggu dulu" ujar hun tiandi kaget.
Dia melompat ke samping begitu gelombang panas hampir mengenai nya. Sial, ini nyata bukan mimpi dia telah ditransfer ke salah satu donghia yang pernah di tonton nya.
[Peringatan!!]
[Presentasi kemenangan host]
[Dibawah 10%]
"Aku tidak tau apa yang terjadi, tapi kau harus membantu ku. Aku tidak ingin mati untuk kedua kalinya" ucap hun tiandi berteriak.
[Memilih jalan keluar]
[Waktu akan diulang ke titik awal]
[Waktu hitung mundur 7 menit]
Hun tiandi terus di bombardir sampai dia terpojok. Nafas nya terengah-engah, orang ini dia menyebalkan. Perasaan berkecamuk berputar didalam dirinya seperti sebuah nyala api.
[Sistem takjub akan kekesalan host]
[Peningkatan kekuatan diberikan untuk sementara waktu]
"Yang terjadi biarkanlah terjadi. Aku menjadi seorang villain, tidak buruk juga. Aku akan memenuhi peran ku" ucap hun tiandi tersenyum jahat.
[Host menggunakan manipulasi kegelapan].
Dou qi hitam membentuk begitu banyak makhluk seperti seekor naga berukuran sedang. Jumlahnya sangat banyak, menyerang calon kaisar api dengan kekuatan luar biasa.
"Kaisar api xiao yan mari buat taruhan" ucap hun tiandi. "Jika kau bisa membunuh ku dalam tujuh menit kau pemenangnya" Lanjutnya melarikan diri.
Kesempatan menangnya hanya sebesar sepuluh persen saja. Tapi dia melakukan sesuatu, sesuatu yang keji!. Zhu kun dan gu yuan mencoba untuk menghentikan hun tiandi, namun dalam sekali tebasan mereka terpental.
"Halo wanita cantik" ucap hun tiandi. "Kecantikan yang luar biasa" Lanjutnya takjub.
Cai lin dan xun er nampak mundur ketika sosok Hun tiandi nampak memandang mereka dengan tatapan tajam. Pedang berwarna hitam muncul di tangan Hun tiandi. Cai lin mencoba menebaskan pedangnya, namun ditahan oleh satu jari kiri.
"Xiao yan melakukan kesalahan dengan mengikut sertakan istri dan putrinya ke dalam perang" ucap Hun tiandi. "Jika kalian menjadi milikku, cukup berada dikamar saja" Lanjutnya tertawa keras.
Suara tebasan kuat dengan aura hitam terdengar begitu tajam. Sebuah jurang tercipta, bersamaan ketika xiao yan berhasil membebaskan diri. Hun tiandi tersenyum jahat.
"Ternyata lebih menyenangkan dari yang aku kira, bertarung untuk kekuasaan dan kekuatan" ucap hun tiandi tersenyum puas. "Bagaimana Kaisar api, apa kau suka ketika melihat kehidupan orang terkasih mu tiada" Lanjutnya tertawa.
Xun er, cai lin, dan xiao xiao kondisi mereka tercabik-cabik. Tidak ada raut wajah bersalah, ekspresi xiao yan nampak shock untuk sesaat sebelum kemarahan merangsak masuk.
"Apa yang terjadi Kaisar api?, kau kesal?" Tanya Hun tiandi sambil mengejek.
"Hun tiandi!" Teriak xiao yan. "Beraninya kau!" Lanjutnya geram.
"Beraninya aku?. Hahahaha, ini adalah perang dasar bocah" balas Hun tiandi tertawa. "Bodohnya bagi mu malah membawa dua kecantikan didalam perang ini" Lanjutnya mengejek.
[Sistem terkejut akan pernyataan anda]
"Kaisar jiwa!" Teriak xiao yan marah.
Nyala api berkumpul dua puluh dua api surgawi mulai berkumpul membentuk kekuatan luar bisa. Yah ini dia, hun tiandi tau kalau jika dia tidak akan bisa selamat dari serangan sedahsyat ini. tapi hitung mundur dari sistem membuatnya Menyengrai.
"Nikmati kemenangan mu, Kaisar api" uval ucap hun tiandi. "aku janji akan membunuhmu dimasa lalu" lanjutnya berucap
[Hitung mundur dalam tiga... Dua.. Satu.. Nol!].
[Mengirim host ke masa lalu, menghancurkan garis waktu saat ini].
Tubuh Hun tiandi bersinar lalu dunia ini seperti berubah menjadi kepingan kaca. Mulai runtuh seperti kaca pecah, Hun tiandi mengacungkan jari tengah kanannya kearah xiao yan. Sebelum dirinya benar-benar menghilang.
************
Hun tiandi terbangun di atas ranjang. Nafasnya terengah-engah, ternyata itu bukan mimpi. Kepalanya sakit sekali, rasanya seperti dibentur oleh benda-benda keras.
"Rasanya sulit sekali mempercayainya" ucap Hun tiandi bergumam.
[Sistem berkata: ini kenyataan!].
"Dimana kita sekarang?" Tanya Hun tiandi.
[Sistem berkata: tiga puluh ribu tahun sebelum kelahiran xiao yan].
"Apa!" Teriak Hun tiandi. "Ini terlalu kejauhan" Lanjutnya berteriak.
Tangannya meremas layar hologram sistem. Dia ingin kembali ke saat xiao yan kecil, lalu membunuh nya begitu mudah. Begitu banyak wanita yang dapat dimiliki. tapi dia saat ini ada di tiga ribu tahun dimasa lalu, yang benar saja!!.
[Sistem berkata: ia akan mengabulkan keinginan host jika memenuhi syarat].
[Syarat pertama: menyerap api surgawi peringkat kedua].
[Syarat kedua: kalahkan xiao xuan].
"Itu gila" ujar Hun tiandi. "Aku benci mengakuinya tapi karakter xiao xuan itu bahkan bisa melukai Hun tiandi asli dan empat tetua" Lanjutnya berteriak.
[Hadiah: kembali ke garis waktu utama].
[Kegagalan: penghancuran diri].
"Sial, sekarang sistem ini menyuruh ku untuk melakukan hal-hal aneh lagi" Batin Hun tiandi kesal.
Tubuhnya beranjak dari atas ranjang. Hun tiandi melihat wajahnya ke cermin, sebuah pisau muncul ditangannya lalu memotong rambut panjangnya. Ia juga mengubah rambut putih menjadi lebih halus dibandingkan sebelum nya.
"Lebih tampan seperti ini kan?" Tanya Hun tiandi.
[Sistem berkata: ia setuju].
Tangannya menyibak rambutnya kebelakang. Kekuatan nya saat ini berada di dou sheng bintang sembilan awal, pemimpin dari klan Hun. Hun tiandi, Kaisar jiwa Hun tiandi!.
"Jika aku menyelesaikan quest nya, apakah kita bisa menangkap beberapa wanita cantik?" Tanya Hun tiandi pada sistem.
[Sistem berkata: tentu saja].
Api surgawi peringkat kedua yah, itu nantinya akan menjadi partner dari Hun tiandi namun sepertinya alur akan berubah. Dimana kini sistem memandu nya untuk menyerap api surgawi itu.
Api surgawi peringkat kedua harusnya belum sekuat sekarang ini. Dimana itu memungkinkan Hun tiandi untuk dapat menangkap nya, tapi xiao xuan. Klan xiao saat ini adalah klan terkuat.
"Klan ku saat ini bukan tandingan klan xiao jika kami mengadu kekuatan" Batin Hun tiandi berpikir.
Ada celah!. Dalam cerita xiao xuan akan mencoba menerobos dou di menggunakan kekuatan dari tiga api surgawi dan seluruh garis darah kuno, pada kenyataannya xiao xuan akan gagal dan terluka parah.
"Kapan xiao xuan melakukan ritual penerobosan dou di?" Tanya Hun tiandi lagi.
[Sistem berkata: dalam tiga hari dari sekarang]
Tiga hari itu waktu yang sedikit untuk mempersiapkan segalanya. Hun tiandi tidak ingin mengeroyok xiao xuan, dia ingin mengalahkan orang itu satu lawan satu.
Ditambah ada bantuan dari klan gu, maka itu akan menyulitkan. Kekuatan gu yuan sendiri berada di ranah yang sama, dalam alur asli api surgawi peringkat kedua lah yang melawan gu yuan. tapi Hun tiandi berniat menyerap api itu.
"lebih baik peringatkan gu yuan" Ucap hun tiandi sebelum menghilang.
Ledakan demi ledakan tercipta. Beberapa serangan nampak membuat kehancuran luas, Hun tiandi menebaskan pedangnya pada naga berapi hitam dibuat oleh Nihility Devouring Flame.
Hun tiandi muncul di belakang Nihility Devouring Flame. Tebasan berturut-turut membuat Nihility Devouring Flame terluka, Hun tiandi melompat ketika api surgawi itu menemabakan peluru api hitam.
[Manipulasi ruang tebas].
[Host memiliki kekuatan untuk menggunakan tebasan tanpa senjata].
"Saatnya ryokiti tenkai fukuma.... Maksudku ruang tebasan tak berujung" ucap hun tiandi menamai kekuatan barunya.
Tubuh Nihility Devouring Flame tercabik-cabik oleh tebasan terus menerus. Hun tiandi berpose menyibakan tangan kanannya ke rambut, Hun tiandi menunggu tebasan itu berakhir. Sosok perwujudan dari Nihility Devouring Flame terjatuh.
"Hun tiandi!. Aku bisa memberi mu apapun, aku dapat membuat garis darah klan mu meningkat" ucap Nihility Devouring Flame.
"Kita sudah pernah jadi teman, aku ingin kali ini kau menjadi alat" ucap hun tiandi tersenyum jahat. "Diam dan jadilah kekuatan ku" Lanjutnya menyerap.
[Menyerap Nihility Devouring Flame].
Nihility Devouring Flame berteriak ketika Hun tiandi mulai menyerapnya. Tidak perlu lagi untuk bermeditasi, sistem akan mempercepat transaksi dari kekuatan itu untuk stabil kedalam tubuh.
Rambut putih Hun tiandi mulai berangsur-angsur berubah menjadi hitam. Oh dia lebih menyukai warna rambut ini, dibandingkan dengan rambut berwarna putih seperti orang ubanan saja.
[Syarat pertama terselesaikan].
[Mulai mencari hadiah yang cocok].
[Host mendapatkan kekuatan untuk menyerap dan merubah menjadi kekuatan sendiri].
"Hei bukankah itu kekuatan dari Nihility Devouring Flame" ucap hun tiandi berkacak pinggang. "Aku ingin kemampuan baru, kemampuan yang bisa mengalahkan xiao xuan" Lanjutnya bersedekap dada.
[Sistem berkata: host benar-benar tidak tau diri].
Perempatan muncul di kening Hun tiandi begitu mendengarnya. Sistem ini, beraninya dia mengejek taunnya sendiri. Lihat saja nanti, Hun tiandi akan mencari tau siapa dalang pencipta sistem ini.
"Kau yang membuat ku seperti ini" ujar Hun tiandi datar.
[..... ]
[host mendapatkan kekuatan spiritual body].
Ini kemampuan baru. Dari ingatan Hun tiandi asli dia tidak pernah tau akan kemampuan ini, spiritual body? Kedengerannya sedikit keren.
[Penjelasan: spiritual body adalah memannggil kekuatan kegelapan secara nyata ke dunia].
"Aku sedikit paham, meskipun tidak terlalu. Ini kekuatan yang akan cukup berguna" ucap hun tiandi meremas tangannya sendiri.
Aura hitam berkobar layaknya api membentuk sesuatu sesuai keinginannya. Aura hitam itu perlahan-lahan menghilang, hun tiandi nampak berpikir sebentar seolah-olah memikirkan sesuatu yang sangat penting.
"Tujuan istana jiwa dibuat adalah untuk menangkap jiwa kuat sebagai makanan untuk Nihility Devouring Flame" ucap hun tiandi. "Tapi sekarang Nihility Devouring Flame menjadi milikku" Lanjutnya pada sistem.
[Sistem memuat... ].
[Host memiliki dua pilihan].
[Menciptakan istana jiwa dengan tujuan baru atau menghapusnya dari sejarah].
Dua pilihan. Hun tiandi berpikir baik-baik, alasan kenapa xiao yan sang karakter utama begitu keras menjadi kuat adalah karena gurunya di culik oleh aula jiwa. Itu adalah awal dari segalanya, jadi menghapus istana jiwa sama dengan menghapus perkembangan xiao yan.
"Aku pilih yang pertama" ucap hun tiandi menyengrai.
[Keputusan host sudah bulat].
[Sistem memuat].
[Istana jiwa tetap eksis dimasa depan dengan tujuan baru mengumpulkan orang kuat untuk bergabung bersama klan hun].
"Yah itu lebih baik" ucap hun tiandi.
[Sistem mengingatkan hanya tersisa dua hari sebelum menghadapi xiao xuan]
"Ck aku tau itu" ujar hun tiandi. "Ayo temui teman lama lalu katakan padanya untuk tidak ikut campur" Lanjutnya tersenyum tipis.
**********
Gu yuan terlihat sedang mengamati kemegahan dari klan gu namun tiga suara ruang pecah terdengar. Bayangan hitam keluar dari dalam ruang gelap, gu yuan berbalik nampak terkejut oleh kedatangan hun tiandi.
"Bagaimana dia bisa masuk ke sini, seharusnya pelindung dari leluhur dou di kami bisa mencegahnya" Batin gu yuan terkejut.
"Lama tak bertemu yah gu yuan" ucap hun tiandi pura-pura tersenyum ramah. "Aku bicara dengan gu yuan bukan kalian" Lanjutnya menjentikkan jari.
Aura hitam seperti blackhole menyedot salah satu dou zun di dekat gu yuan hingga tubuh dou zun itu hancur berkeping-keping. Gu yuan menyerang menggunakan dou qi emasnya namun sebuah dinding hitam dari Nihility Devouring Flame menyerap serangan itu.
"Ku kembalikan" ucap hun tiandi mengeluarkan kembali.
Energi emas membara keluar dari telapak tangannya, gu yuan terkejut ledakan besar terjadi. Para tetua klan gu langsung bergerak begitu mengetahui ledakan keras, kilauan cahaya emas bermunculan menuju pusat ledakan dimana ruang sekitar pecah layaknya kaca dan terdapat cekungan besar.
[Host menggunakan Telekinesis]
Para tetua klan gu langsung jatuh seperti seorang burung yang ditembak jatuh ke tanah. Saat asap mereda terlihat kalau hun tiandi tengah mencekik gu yuan, cekikan kuat sampai kaki gu yuan tidak lagi menginjak tanah dibawahnya. Hun tiandi tersenyum lebar.
"Klan gu selalu mempesona, harus ku akui wanita dari klan ini jauh lebih baik dibandingkan klan jiwa ku" ucap hun tiandi. "Oleh karena itu aku tidak akan menghancurkannya, tapi itu tidak akan terjadi pada klan xiao" Lanjutnya.
"Apa?" Tanya gu yuan masih dalam posisi tercekik.
"Kau percaya pada mimpi? Nah aku bermimpi kalau orang dari klan xiao ada yang menjadi dou di. Jadi aku ingin menghancurkannya" Balas hun tiandi. "Dan kau sebagai Sekutu dari klan xiao, tidak boleh ikut campur" Lanjutnya.
Mata hun tiandi bersinar ungu lalu tekanan darah Telekinesis terhadap para dou sheng elite membuat mereka semakin tertekan. Cekikan di leher gu yuan juga semakin keras, membuat urat-urat pria berambut hitam itu terlihat sangat jelas.
"Apa jawaban mu, aku tidak ingin kau mengatakan tidak" ucap hun tiandi tersenyum sinis.
Halilintar menyambar dari langit membuat suasana semakin mencekam. Hun tiandi menatap tajam gu yuan, pilihan adalah jangan ikut campur atau klan gu akan terkena imbasnya saat ini. Karena hun tiandi bisa membantai klan ini begitu mudah jika ia mau.
"Aku mengerti hun tiandi" ucap gu yuan.
Cekikan terlepas, terlihat meninggalkan bekas ungu. Gu yuan kembali menginjak tanah, hun tiandi memegang pundak kanan pemimpin dari klan gu itu. Namun itu semata untuk menunjukkan dominasi, hun tiandi memandang hamparan pemukiman klan gu.
"Selamat atas pernikahan mu, aku kesal karena tidak diundang tapi aku berharap kau mempunyai seorang anak nanti" ucap hun tiandi tiba-tiba. "Kuharap kau tidak menggunakan anak mu itu sebagai bahan untuk mencuri giok kuno di suatu klan" Lanjutnya.
Xun'er masih sangat lama bagi salah satu wanita utama untuk lahir saat ini, meskipun hun tiandi penasaran sosok ibunya seperti apa karena dalam cerita tidak pernah ditujukan. Tapi yah dia bodoamat, toh xun'er kedepannya akan menjadi miliknya.
"Tapi kuharap dia terlahir sebagai seorang perempuan, mungkin nantinya akan menjadi salah satu selirku" ucap hun tiandi mengejek. "Karena aku yakin dia akan menjadi kecantikan layaknya permata giok hijau" Lanjutnya.
Gu yuan mengeratkan tangannya tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa dikala para tetua tengah terperangkap oleh kekuatan hun tiandi. Hun tiandi menjentikkan jarinya membuat ruang terlipat berputar membentuk pusaran ruang dan ia berjalan memasuki dengan santai.
"Aku menunggu itu gu yuan" ujar hun tiandi sebelum lipatan ruang menghilang.
..........
"Sialan tadi itu keren sekali, tidak kusangka menjadi orang seperti ini bisa sangat menyenangkan" ucap hun tiandi diakhiri tawa puas.
[Sistem memuji akting villain host].
"Kurasa sudah saatnya bukan, untuk membunuh xiao xuan" ujar hun tiandi tersenyum.
Kakinya berjalan keluar dimana jubah hitamnya seperti layaknya malam hari, di luar para bawahan klan jiwa telah berkumpul untuk menunggu pemimpin mereka. Mereka semua memandang heran pada ketua mereka yang tiba-tiba mencukur rambutnya hingga pendek.
"Pemimpin" ucap semuanya menyambut.
"Tadi malam aku memiliki mimpi besar, dimana klan jiwa berdiri di puncak bukan bayangan klan xiao. Oleh itu aku mencukur rambut ku" ucap hun tiandi dingin. "Bersiap untuk menghancurkan klan xiao" Lanjutnya mengangkat tangan kanannya.
Sorakan semangat dari para bawahannya terdengar sangat jelas. Malam ini akan terjadi pertarungan besar, dan merupakan akhir dari xiao xuan mau bagaimanapun perubahan cerita, dia akan tetap mati.
Xiao xuan tengah mundur untuk bisa menerobos dou di, ia sudah dapat melihat dinding pembatas antara dou sheng dan dou di di dalam dirinya. Jika berhasil menembus dinding itu maka kultivasi akan mencapai tingkat dewa, membuat klan Xiao semakin besar dan kuat.
Menggunakan tiga api surgawi peringkat rendah dan juga mengorbankan seluruh darah dou di milik klan Xiao dalam prosesnya. Ini adalah pertaruhan, tanpa darah leluhur dou di mereka hanyalah klan biasa tapi jika xiao xuan bisa menerobos maka itu setimpal.
"Xiao xuan, xiao xuan!. Kau bekerja keras untuk menjadi dou di tapi yang menjadi dou di adalah xiao yan, keturunan mu" ucap hun tiandi muncul diatap rumah klan xiao.
Karena kemampuan sistem hun tiandi bisa keluar masuk penghalang tanpa terdeteksi oleh siapapun. Ditambah menggunakan kekuatan spiritual body kegelapan, dia bisa menyimpan sesuatu didalam bayangan nya dan ia menyimpan seluruh pasukannya. Matanya melihat altar emas dari kejauhan.
"Keluar dan habisi semuanya" perintah hun tiandi.
Teriakan kencang terdengar, begitu banyak orang keluar dari balik bayangan nya. Mereka berpakaian ungu silver merupakan identitas dari klan hun, mengalami serangan tiba-tiba orang-orang dari klan Xiao cukup panik dan tidak bisa menyeimbangkan ritmenya.
"Ada serangan dari klan jiwa"
"Lindungi ketua klan"
"Enyahlah" ucap hun tiandi menebas.
Tebasan membelah dua orang dou zun elite. Matanya bersinar ungu ketika melihat Xiao xuan tengah bersemedi bersungguh-sungguh. Hun tiandi melangkah santai diantara keributan dan keributan disekelilingnya. Mata Xiao xuan terbuka.
"Hun tiandi beraninya kau melanggar perjanjian klan" ucap Xiao xuan.
"Apa masalahnya?. Lagipula peraturan dibuat untuk dilanggar" Balas hun tiandi. "Lagipula aku ini kasihan pada-Mu, mengorbankan darah doudi untuk hasil yang tidak pasti" Lanjutnya mendekat.
[Skill Telekinesis diaktifkan]
Tubuh Xiao xuan terlempar dari altar keluar dengan sangat kuat. Xiao xuan dapat menyeimbangkan diri, hun tiandi menggunakan kekuatan dari void flame menggunakannya untuk melahap beberapa rumah klan Xiao. Lalu melemparkan rumah-rumah itu.
"Dia berhasil menjinakkan void!" Kaget Xiao xuan.
Suara dentuman dahsyat terdengar jelas. Dari reruntuhan sinar emas membakar apapun melenyapkan puing-puing bangunan. Energi emas keluar dari tubuh Xiao xuan, ledakan dari dou sheng setengah langkah dou di dapat memecahkan ruang disekitarnya.
"Gunakan inventory" ucap hun tiandi.
[Inventory digunakan].
Ke-dua tangan hun tiandi masuk kedalam hologram sistem yang hanya bisa dia lihat. Saat menarik tangannya keluar, sepasang belati ungu muncul di masing-masing tangannya. Hun tiandi tersenyum tipis, memandang Xiao xuan.
[Belati dari taring naga kuno taxiu].
[Daya 2500 +(1500) critical hit].
[Efek: melukai jiwa dou sheng].
Keduanya melesat ke arah satu sama lain. Cahaya emas dan ungu tua bertabrakan satu sama lain. Belati ungu dan pedang emas kemerahan saling bertabrakan menciptakan percikan api, hun tiandi memutar tubuhnya menciptakan badai tebasan.
[Keahlian strom slash diaktifkan].
Tebasan beraliran petir ungu mengejar Xiao xuan yang terus menerus menghindarinya. Pukulan kuat dari Xiao xuan membuat hun tiandi terlempar keras menembus beberapa bangunan, di sempat tersangkut namun kembali bisa bangkit.
"Yah itu benar, kalau soal kekuatan fisik dia unggul dari ku" ucap hun tiandi mengelap darah dibibirnya.
"Ini akhirnya hun tiandi" ujar Xiao xuan.
Energi emas tingkat di muncul didepan dirinya, lonjakan dari gelombang melesat cepat menuju hun tiandi. Api hitam seperti blackhole datang menyerap, hun tiandi menyerap semua serangan dari Xiao xuan. Energi emas melambung dengan energi hitam.
"Kukembalikan" ucap hun tiandi.
Serangan milik Xiao xuan yang diserap dikembalikan pada pemilik asalnya. Energi emas menyebar hebat membuat runtuh bangunan di sekitar, beberapa menguap menjadi abu. Hun tiandi melemparkan belati tangan kirinya, ia percepat menggunakan Telekinesis. Xiao xuan tidak bisa bereaksi alhasil pedang di tangan kanannya mencoba ia gunakan sebagai pelindung. Pedang emas itu hancur berkeping-keping, hun tiandi menarik kembali belatinya.
"Tiga jenis perubahan api surgawi" ucap Xiao xuan.
Lingkaran api surgawi muncul di atas Xiao xuan. Simbol seperti naga, lalu Phoenix dan juga serigala berbeda warna. Belati di tangan hun tiandi menghilang, dia kembali mengambil senjata dalam inventory. Untung saja semua senjata sudah terbuka otomatis.
[Sabit racun dari taring ular langit].
[Efek: penurunan stat sebesar 1% setiap detiknya].
Xiao xuan melemparkan api berbentuk Phoenix membara, hun tiandi belari ke arah itu. Menebaskan sabitnya hingga membelah api Phoenix menjadi dua bagian. Xiao xuan menyatukan kepalan tangannya, siap untuk menyerang kembali.
"Tinju dewa iblis" ucap Xiao xuan.
Begitu banyak tinju raksasa terlapisi api membentur tubuh hun tiandi, ruang di sekitar retak. Gempa bumi hebat terjadi, serangan tingkat tinggi dari seorang dou sheng setengah langkah menjadi dou di. Setelah itu tornado api terbentuk mengurung hun tiandi.
"Hun tiandi berakhir sudah dirimu dan klan jiwa mu" ucap Xiao xuan.
"Bacot kau dasar model ulang dari hai bodong yang cuma beda rambut" teriak hun tiandi.
Kekuatan ruang hun tiandi menebas tornado hitam itu hingga hancur berkeping-keping. Xiao xuan terkejut, hun tiandi merobek pakaiannya menujukan tubuh atletis berotot. Regenerasi dari efek terbakar memulihkan tubuhnya seperti semula.
"Ruang tebasan tanpa batas!" ucap hun tiandi tersenyum lebar.
Tebasan tak terlihat menghujani area sekitar, melukai tubuh dari Xiao xuan. Disaat bersamaan hun tiandi menciptakan klon dari kekuatannya, klon diperkuat menggunakan void flame. Kedua klon itu bergerak menuju Xiao xuan tengah mengalami Serengakaian tebasan.
"Meledak lah" Teriak hun tiandi.
Ledakan demi ledakan besar menjulang ke langit menciptakan kabut darah. Ledakan ini berkali-kali lipat dibandingkan ledakan nuklir tingkat tinggi. Tapi di balik kepulan asap ledakan berwarna merah, xiao xuan muncul mengatasi tinjunya meksipun pakaiannya nampak hancur.
"Sovereign skill" ucap xiao xuan.
Tinjunya membentur perut hun tiandi menciptakan ruang terbuka lalu pecah dan pecahan ruang itu terbakar. Hun tiandi memuntahkan darah, dia terpental jauh saat momen itu. Sebuah pilar api panas menusuk perutnya, menjadikannya seorang tusuk sate.
"Aku akan memusnahkan seluruh klan Hun setelah kematian mu" ujar xiao xuan menatap.
"Bacot kau xiao xuan!" Balas Hun tiandi melepaskan sendiri.
[Regenerasi diaktifkan].
[Menyembuhkan host dari segala serangan dan memulihkan pakaian host seolah-olah tidak terjadi apa-apa].
Luka di perut Hun tiandi yang tadi layaknya sebuah donat kini pulih seperti semula, tidak meninggalkan bekas apapun. Hun tiandi menjentikkan jarinya, dari balik awan gelap muncul hujan senjata bukan senjata biasa melainkan senjata super besar.
"Kita lihat siapa yang mati" teriak Hun tiandi.
Pertarungan mereka berdua kembali terjadi. Memecah ruang di sekitar, Hun tiandi menebaskan sabitnya membuat luka pada dada xiao xuan. Sebaliknya xiao xuan menyerang menggunakan rentetan serangan api membuat keduanya seimbang.
"Luka di tubuh Hun tiandi selalu pulih, trik apa yang dia gunakan sebenarnya" Batin xiao xuan melihat keanehan.
"Yang benar saja" ucap Hun tiandi melihat ke atas.
Pusaran api berwarna oranye muncul dari langit seperti sebuah pusaran air namun kali ini dibuat oleh api. Api panas membakar udara seperti api neraka, xiao xuan menggunakan salah satu teknik kelas tertinggi miliknya. Ditambah xiao xuan ini tidak memiliki kemunduran seperti saat di cerita asli.
"Majulah!" Suruh Hun tiandi.
Laser api pekat turun dari langit!. Lalu tanpa diduga Hun tiandi menciptakan sebuah pusaran hitam menyebabkan laser itu terlahap kedalam sana. Guncangan dari dua kekuatan beradu menciptakan dua medan berbeda yaitu api menyala dan kegelapan hitam pekat.
"Hun tiandi" Teriak xiao xuan.
Hun tiandi mengarahkan tangannya, lusinan senjata tajam besar berjatuhan ke arah xiao xuan. Satu pedang besar jatuh sudah bisa menghancurkan konstruksi megah klan xiao, xiao xuan menahan ujung senjata besar itu menggunakan tangan kosong diselimuti api.
"Kau kesulitan menahan satu? Tenang masih banyak" ucap Hun tiandi mengejek.
Dentuman keras terjadi, senjata besar terus menerus turun ke arah xiao xuan. Para penduduk klan xiao berlarian dari senjata besar yang turun dari langit, bahkan untuk dou sheng puncak seperti xiao xuan serangan seperti tetap menyulitkan.
"Apa yang terjadi xiao xuan, apa kau tidak bisa bangkit" Ejek Hun tiandi. "Orang-orang mu sedang berlarian ketakutan tuh" Lanjutnya.
Teruslah memprovokasi karena begitulah andalan seorang villain saat ini. Benar saja, dari tempat xiao xuan terkurung oleh senjata Hun tiandi. Semua senjata besar itu hancur meleleh oleh kekuatan api luar biasa, xiao xuan keluar lalu matanya melihat generasi muda klan xiao telah banyak mati.
Hun tiandi menjentikkan jarinya menciptakan beberapa salinan-salinan dirinya. Setiap salinan-salinan hanya memiliki kekuatan sebesar tiga puluh persen, semua salinan-salinan itu bergerak menuju xiao xuan.
"Cukup bermainnya" ucap xiao xuan meninju.
Laser panas membara melahap seluruh klon Hun tiandi dan menghancurkan klon itu hungkul tidak tersisa. Hun tiandi bersiul melihat kemarahan xiao xuan sudah memuncak, benar inilah yang Hun tiandi inginkan.
"Sistem lakukan hal itu" Perintah Hun tiandi.
[Menerima perintah dari host].
[Menggunakan skill nightmare].
[Menjebak target dalam ilusi ketakutan terdalam].
Xiao xuan terlahap oleh kekuatan hitam, sesaat sebelum semaunya hitam dia melihat kalau Hun tiandi tersenyum. Xiao xuan melihat kalau ketakutan menjadi nyata dia selalu takut kalau caranya mengorbankan darah dou di klan xiao akan berdampak pada mundurnya klan xiao.
Lengah karena melihat dunia ilusi yang nyata. Sebuah pedang menusuk dada Xiao xuan dari belakang. Hun tiandi muncul dalam kegelapan, xiao xuan memuntahkan banyak sekali darah ketika pedang tajam menembus dadanya.
"Hun tiandi" ucap xiao xuan kaget.
"Aku ambil api surgawi mu" ujar Hun tiandi dingin.
Tiga api surgawi di tubuh Xiao xuan disedot paksa menggunakan Nihility Devouring Flame. Ke-tiga api surgawi sudah berada dikendali Hun tiandi, Xiao xuan terdorong kedepan dimana tangan kanan Hun tiandi memunculkan pusaran empat warna.
"Xiao yan menamai serangan ini teratai kemarahan budha" ucap Hun tiandi.
[Menyatukan secara paksa semua api surgawi].
Bunga Teratai hitam memiliki warna tipis muncul ditangan Hun tiandi. Lalu seketika Hun tiandi melemparkan bunga Teratai itu menciptakan ledakan besar menghancurkan sebagian besar wilayah klan xiao, ledakan Teratai menciptakan proyeksi blackhole.
[Regenerasi diaktifkan secara otomatis].
"bahkan xiao xuan yang hebat pasti terluka parah oleh kekuatan itu" ucap Hun tiandi berjalan santai saat regenerasi nya dimulai. "Yah keadaan mu sekarang menyedihkan" Lanjutnya melihat.
Xiao xuan terduduk, luka bakar tingkat tinggi terlihat jelas pada tubuhnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!