Haunted By The Past
-HBTP I-
Di sebuah cafe, seorang wanita dengan seorang pria sedang berbincang sembari menyeruput secangkir kopi/jus yang mereka pesan.
Hannayla Amora
Cukup kan untuk hari ini?
Hanna menatap pria lawan bicara nya dan bersedekap dada.
Kai Abrasham
Hanna, kamu mulai kurus an akhir akhir ini
Kai Abrasham
Apa suami mu tidak pernah memberimu makan?
Hannayla Amora
Jangan asal bicara
Hanna beranjak bangun dari duduk nya
Hannayla Amora
Aku akan bayar
Kai Abrasham
Tidak perlu, aku yang akan bayar
Hanna hanya mengangguk pelan setelah itu pergi dari cafe itu meninggalkan kai
Kai menatap kepergian Hanna sampai ia memasuki mobil nya.
Kai Abrasham
Kamu terlalu sabar, hanna..
Kai beranjak bangun dari duduk nya menuju kasir, mengeluarkan dompet dari saku nya lalu membayar memakai qris.
Menatap layar ponsel yang menunjukan pukul 15.10 PM.
Hannayla Amora
Tidak seharusnya aku bertemu kai, ini akan panjang masalah nya
Hanna pokus menyetir sampai nada dering telepon dari ponsel nya berbunyi
Hanna meraih ponsel nya dan mengangkat telepon memakai handset.
Tania Putri
Anna, bisa ketemu?
Hannayla Amora
Aku dalam perjalanan
Hanna memutar balik mobil nya ke arah lawan, karna jalur yang akan dia ambil menuju apart tania berlawanan dengan arah rumah nya.
Hannayla Amora
Apa yang akan tania bicarakan denganku?, sepertinya serius sekali
-HBTP II-
Hanna membunyikan bel, dan keluarlah tania, menyuruhnya untuk masuk.
Hanna menatap tania lekat, penuh pertanyaan
Tania Putri
Duduklah aku akan membuatkan minuman untukmu, setelah itu kita mengobrol
Hanna duduk dengan kaki kiri menampung kaki kanan
Hannayla Amora
Apa yang mau kamu bahas?, kenapa serius sekali sepertinya
Tania mengisyaratkan untuk tunggu sebentar atau nanti.
Tidak butuh waktu lama, tania kembali dari dapur nya membawa dua gelas jus lemon di kedua tangan nya.
Tania memberikan satu gelas kepada hanna, lalu ia duduk sedikit jauh dari sofa yang hanna duduki
Hanna menyeruput minum nya sebelum memulai mengobrol begitupun dengan tania
Tania Putri
Kamu ingat, dulu kamu menyuruhku untuk menggali informasi tentang masalalu dean
Hannayla Amora
Iya, aku ingat
Hannayla Amora
Kamu mendapatkan informasi nya?
Tania mengangguk, membuka laptop nya yang ada di meja, mengotak atik laptop nya lalu memperlihatkan nya kepada hanna
Hanna menunjuk layar laptop yang menampilkan seseorang, ia begitu kaget karna seseorang itu sangat mirip dengan nya
Tania Putri
Dia adalah putri tunggal dari Baskara aditama, namanya Alesha, Alesha Tawara
Hannayla Amora
Dia sungguh mirip dengan aku
Hannayla Amora
Tapi aku tidak merasa punya kembaran selama 27 tahun aku hidup dan tinggal dengan orangtua ku
Hannayla Amora
Pantas saja dean begitu terobsesi dengan aku, karna aku memang semirip itu dengan dia
Tania Putri
Iya, aku juga heran kenapa kamu bisa semirip itu dengan dia
Tania Putri
Aku merasakan ada ikatan antara kalian, hanya dengan melihat foto nya saja
Hannayla Amora
Ahh.. Tidak mungkin
Tania Putri
Ini bisa saja mungkin hanna
Tania Putri
Aku mengorek informasi tentang dia selama 3 bulan
Tania Putri
Yang aku dapat, dia tewas karna di tembak, dia jatuh ke jurang, dan sampai sekarang, tidak ada yang menemukan mayat nya
Tania Putri
Kejadian ini 2 tahun lalu
Tania Putri
Ada dua kemungkinan, dia masih hidup atau sudah mati
Tania Putri
Dean hampir stres mencari dia, dia sampai kerahkan semua anak buah nya, dan nekat bekerja sama dengan mafia untuk mencari gadis ini
Hanna sibuk menatap dan mendengarkan tania yang sedang bercerita
Hati dia sesak saat mendengar tania menceritakan effort dean dalam mencari gadis yang dia cintai sampai segitunya
Tania Putri
Bahkan pelaku penembak nya belum di temukan
Tania Putri
Kalau tebakanku, penembak ini adalah musuh dean, dia mengincar seseorang yang dia cintai, dan menghancurkannya
Tania beranjak bangun dan duduk di samping Hanna, memegang kedua tangan hanna
Tania Putri
Hanna, aku takut kamu jadi sasaran berikutnya
Tania Putri
Pisah dengan nya ya?
Hannayla Amora
Engga bisa tania, musuh dia mengincar seseorang yang Dean cintai bukan?, sedangkan aku? Dean bahkan tidak mencintai aku
Tania Putri
Bukan itu permasalahan nya untuk sekarang
Tania Putri
Musuh bisa saja berpikiran bahwa Alesha masih hidup, karna kamu mirip dengan dia
-HBTP III-
Setelah berbincang cukup lama dengan tania, hanna memutuskan untuk pulang.
Waktu menunjukan pukul 5 sore, ia rasa harus pulang karna takut suami nyaa akan marah.
Tania Putri
Hati hati ya hanna, kabarin kalo ada apa apa
Tania Putri
Kalo dean kasar sama kamu, bilang sama aku ya?
Hanna mengangguk, mereka berpelukan ala persahabatan cewe pada umum nya, sebelum akhirnya hanna keluar dari apartemen menuju parkiran
Saat hanna hendak menghampiri mobil nya yang terparkir, ia bertabrakan dengan seorang gadis disana.
Hannayla Amora
Maaff, aku tidak sengaja
Gadis yang bertabrakan dengan nya sibuk merapihkan pakaian nya, dan berdecak kesal.
Female
Kalo jalan pake mata dong
Pandangan keduanya bertemu, gadis itu kaget menatap hanna.
Hannayla Amora
Bukan bukan, aku bukan alesha
Hanna merasa kaget, dia menolak keras kalo dirinya bukan alesha, tapi gadis di hadapan nya kekeh menyadarkan bahwa dirinya adalah alesha.
Amira Nabela
Kamu Alesha, kamu masih hidup?? Kok bisa?
Hannayla Amora
Maaff, aku bukan alesha, aku hanna
Hannayla Amora
Maaf untuk yang tadi, aku permisi
Hanna buru buru melewati Amira dan memasuki mobil nya
Hanna menancapkan gas nya pergi dari parkiran
Amira Nabela
Dia alesha kan?, aku gak mungkin salah lihat, tapi kenapa dia masih hidup?
-Rumah hanna dan suami nya-
Sesampai nya di rumah, Hanna tidak lupa memasuki mobil nya ke dalam garasi, melihat mobil suami nya juga terparkir rapi di sana, menandakan bahwa suami nya sudah pulang.
Hannayla Amora
Dean sudah pulang? Kenapa cepat sekali
Hanna memasuki rumah nya, lalu melihat suami nya yang sedang duduk di sofa bersedekap dada, menatap ke arah nya
Seolah tau kalau istrinya akan pulang
Deandra Rajevan
Dari mana?
Pertanyaan terlontar dari mulut suami nya, dengan nada dingin.
Hanna tertegun, ia menunduk tidak berani bertatapan dengan nya
Hannayla Amora
Dari aprt tania
Hannayla Amora
Aku habis mengobrol sedikit dengan dia
Deandra Rajevan
Kau membuat janji temu dengan kai?
Deandra Rajevan
Dengan pakaian seperti itu?
Deandra Rajevan
Apa yang kalian bicarakan, apa kamu menjual diri kepada mantanmu itu?
Kai adalah mantan kekasih Hanna, tidak heran tadi ia begitu perhatian, mereka sudah berhubungan selama kurang lebih 1 tahun lama nya
Hannayla Amora
Jaga bicara kamu, aku tidak seperti itu
Iya, memang Hanna keluar dengan baju yang lumayan terbuka, karna memang itu dirinya
Deandra Rajevan
Ingat ya hanna, alesha tidak pernah memakai baju seterbuka kamu, dia sangat tertutup, bukankah aku sudah membeli cukup banyak pakaian tertutup untukmu?
Hanna meremas rok nya kuat, dia muak dengan semua ini
Deandra berdiri dari duduk nya, berjalan ke hadapan hanna
Menarik dagu hanna dengan jari nya, untuk menatap nya
Deandra Rajevan
Apa pakaian yang aku berikan tidak cukup?
Deandra Rajevan
Jawab hanna
Hannayla Amora
Aku tidak nyaman!
Hannayla Amora
Apa kamu tidak mengerti?
Hannayla Amora
Aku adalah hanna, bukan alesha
Deandra Rajevan
Kamu tau betul aku menikahimu karna apa
Hannayla Amora
Iya, aku tau betul. Kamu menikahiku karna aku mirip dengan kekasih masalalu kamu
Hannayla Amora
Tapi tidak dengan kamu menyuruh aku untuk menjadi dia
Hannayla Amora
Aku capek, dean.
Dean menatap hanna tajam, hanna mengeluarkan air mata yang membasahi pipi mulus nya.
Deandra Rajevan
KAMU HARUS MENJADI DIA!
Hannayla Amora
KENAPA? KENAPA HARUS?
Hannayla Amora
Aku hanna, aku berhak atas diriku sendiri
Hannayla Amora
Jika aku tahu dari awal kalau kamu menikahiku untuk menjadikan aku sebagai kekasih masalalu kamu, aku akan menolak
Deandra Rajevan
Kenapa kamu tidak menolak?
Hannayla Amora
KARNA AKU MENCINTAI KAMU!
Hanna menunjuk dada deandra dengan telunjuk nya, ia mulai menangis keras
Deandra Rajevan
Kalau kamu mau aku cintai, seharusnya kamu menuruti apa yang aku suruh, hannayla Amora
Dean mencengkram kuat pipi hanna dengan tangan kiri nya.
Deandra Rajevan
Apa kamu mau menjadi j*l4ang dengan pakaian seperti ini!?
Hanna tidak kuasa, dia sontak menampar pipi dean. Mendengar tuduhan kotor dirinya, ia merasa marah.
Cengkraman tangan dean pun terlepas
Hannayla Amora
Tidak seharusnya kamu menuduhku seperti itu
Hannayla Amora
Aku memang lebih nyaman berpakaian seperti ini, bukan berarti aku sekotor apa yang kamu pikirkan!
Hannayla Amora
Jaga mulut kamu
Dean tersalut emosi, berani berani nya dia menampar nya?, dean mencengkram lengan hanna kuat dengan tangan kiri nya, sampai hanna meringis kesakitan.
Deandra Rajevan
Berani menamparku?
Satu tamparan mendarat di pipi mulus hanna, sampai menyebabkan pipi nya merah kesakitan
Hanna mengelus pipi nya, ia makin menangis dengan prilaku kasar suami nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!