Kingdom: Who Is The Antagonist?
Perkenalan Cast
Tentang 7 kerajaan dengan elemen berbeda.
Antar para saudara yang memperebutkan kekuasaan sang ayah.
Hingga hubungan persaudaraan menjadi bencana karena elemen penguasa.
Inilah kisah tipu muslihat.
Kisah penuh ambisi dan kekuasaan.
Dan kehancuran karena keserakahan.
Senjata utamanya Antorcha atau tongkat api
Kim Junmyeon/Suho (EXO) as
Raja Louis Malcolm Alfonso
Bae Joohyun/Irene (Red Velvet) as Ratu Isadora Harriet Alfonso
Yu Jimin/Karina (Aespa) as Putri Isabella Penelope Alfonso
Na Jaemin🐰 (Nct Dream) as Pangeran Mahkota Zephyr Eurydice Alfonso
Jung Sungchan (Riize) as Pangeran Magnus Titania Alfonso
Park Minju (Illit) as Putri Sara Felicity Alfonso
Terletak di atas aliran air dan gletser
Senjata utamanya Frostblade atau Pedang Es
Zhang Yixing/Lay (Exo) as Raja Paris Hippolyte Alastair
Kang Seulgi (Red Velvet) as Ratu Cordelia Delphine Alastair
Zhong Chenle🐬 (Nct Dream) as Pangeran Mahkota Valiant Amarylis Alastair
Kim Doyoung (Treasure) as Pangeran Alessandro Odysseus Alastair
Shin Yuna (Itzy) as Putri Rosalind Constance Alastair
Jang Wonyoung (Ive/Izone) as Putri Arabelle Isolde Alastair
Senjata utamanya Winmolen atau Tongkat Angin
Jeong Yuno/Jaehyun (Nct 127) as Raja Theoden Frederick Descartes
Roseanne Park (Blackpink) as Ratu Emma Seraphina Descartes
Yeh Shuhua ((G)Idle) as Putri Amberly Melisande Descartes
Lee Jeno🐶 (Nct Dream) as Pangeran Mahkota Xavier Valois Descartes
Shin Ryujin (Itzy) as Putri Kimberly Chloris Descartes
Watanabe Haruto (Treasure) as Pangeran Alaric Leonidas Descartes
Terletak di permukaan bumi
Senjata utamanya Reuzenhamer atau palu raksasa
Byun Baekhyun (Exo) as Raja Lucius Ignatius Cromwell
Park Sooyoung/Joy (Red Velvet) as Ratu Amara Gwendolyn Cromwell
Mark Lee🐯 (Nct Dream) as Pangeran Mahkota Lucian Cedric Cromwell
Kim Minjeong/Winter (Aespa) as Putri Evelina Evangeline Cromwell
Lai Guanlin (Wanna one) as Pangeran Declan Claudius Cromwell
Kawai Ruka (Baby Monster) as Putri Roxanne Ophelia Cromwell
Terletak di perbukitan bersalju.
Senjata utamanya Lichtzwaard atau Pedang Cahaya
Park Chanyeol (Exo) as Raja Darius Valerian Howard
Son Seungwan/Wendy (Red Velvet) as Ratu Leticia Valentine Howard
Kim Yeri (Red Velvet) as Putri Valeryna Octavia Howard
Huang Renjun🦊 (Nct Dream) as Pangeran Mahkota Arion Ulric Howard
Liu Yangyang (Nct Wayv) as Pangeran Alden Conrad Howard
Lee Chaeryoung (Itzy) as Putri Freya Berenice Howard
Terletak di tengah padang berbunga
Senjata utamanya Natureblade
Kim Jongin/Kai as Raja Malachi Benedict Alexandra
Jennie Kim (Blackpink) as Ratu Mirabelle Sadie Alexandra
Aeri Uchinaga/Giselle (Aespa) as Putri Thalassa Berkley Alexandra
Park Jisung🐹 (Nct Dream) as Pangeran Mahkota Farley Thalion Alexandra
Park Jongseong/Jay (Enhypen) as Pangeran Rafael Baron Alexandra
Ning Yizhou/Ningning (Aespa) as Putri Aurora Paloma Alexandra
Terletak di ujung Hutan Kegelapan
Elemen utamanya kegelapan
Senjata utamanya Kokuto atau Pedang hitam
Seo Youngho/Johnny (Nct 127) as Raja Minos Spencer Carrington
Kwon Eunbi (Izone) as Ratu Elara Trinitas Carrington
Lee Donghyuck/Haechan🐻 (Nct Dream) as Pangeran Mahkota Lysander Archie Carrington
Choi Beomgyu (TXT) as Pangeran Clovis Hector Carrington
Han Jihyo/Jihan (Weekly) as Putri Lysandra Briar Carrington
Lee Hyunseo/Lesseo (Ive) as Putri Aurelia Vivienne Carrington
Fuego
Para pelayan berlarian menghampiri putri bungsu kerajaan yang asyik melepas api apinya mengenai lahar magma.
"Tuan Putri, Yang Mulia bisa marah jika Anda bermain api sembarangan."
Sara Felicity Alfonso (Princess)
Tinggalkan aku sebelum aku membakar tubuh kalian.
Sara Felicity Alfonso (Princess)
Ini menyenangkan bukan berbahaya.
Seorang pelayan tergeletak mati dengan tubuh terbakar.
Putri Sara menahan napasnya. Ia tidak sengaja.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Apa yang kau lakukan, Putri?!
Putri Sara tersentak mendengar suara sang kakak.
Ia menoleh lantas menundukkan kepalanya, takut menatap sang kakak.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Lihat, kakakmu, Sara.❄️❄️
Putri Sara mendongak pelan menatap sang kakak yang menahan emosinya.
Sara Felicity Alfonso (Princess)
M-maaf, aku tidak sengaja.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Aku tahu kau ingin bermain.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Tapi, kau harus bisa mengendalikannya.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Jika tidak, sama saja kau menyalahgunakan kekuatanmu.
Sara Felicity Alfonso (Princess)
Maafkan aku, kak. Aku janji tidak akan bermain api lagi.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Hm❄️❄️
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Pengawal, bereskan mayat pelayan itu.❄️❄️
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Jangan sampai Raja ataupun Ratu mengetahuinya.❄️❄️
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Dan kau, aku memaafkanmu.
Sara Felicity Alfonso (Princess)
Terima kasih, kak.
Sara Felicity Alfonso (Princess)
*memeluk sang kakak
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
*membalas
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Jangan seperti itu lagi.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Kau bisa membahayakan orang lain bahkan dirimu sendiri.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Jika sudah bisa mengendalikannya, aku tak perlu khawatir lagi api itu melukaimu.
Sara Felicity Alfonso (Princess)
Aku ingin belajar denganmu, kak.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Tentu saja.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Oh ya, dimana Putri Pertama?
Para pelayan disana saling pandang mendengar pertanyaan sang pangeran.
"Maaf, Yang Mulia. Kami tidak tahu. Tadi Putri Isabella menunggangi phoenix keluar istana."
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Kau tahu kemana kakakmu pergi?
Sara Felicity Alfonso (Princess)
Aku tidak tahu, kak.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Yasudah. Ayo, kita ke ruang latihan.
Mereka melangkah ke ruang latihan kerajaan.
Magnus Titania Alfonso (Prince)
Pangeran Mahkota!
Keduanya menoleh ke arah Pangeran Magnus yang mendekat ke arahnya.
Magnus Titania Alfonso (Prince)
Maafkan aku— tidak sopan meneriakimu, kak.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Tidak apa.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Ada apa?
Magnus Titania Alfonso (Prince)
Ayah memanggilmu.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Ada sesuatu?
Magnus Titania Alfonso (Prince)
Aku tidak tahu.
Magnus Titania Alfonso (Prince)
Mungkin masalah kerajaan.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Baiklah.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Sara, aku minta maaf tidak bisa menemanimu.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Bagaimana jika Pangeran Magnus yang menemanimu?
Sara Felicity Alfonso (Princess)
Iya, kak. Aku tidak masalah.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Kau ada tugas?
Magnus Titania Alfonso (Prince)
Tidak ada.
Magnus Titania Alfonso (Prince)
Tapi, aku ingin berburu.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Ajak Sara sekalian.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Dia harus bisa mengendalikan kekuatannya.
Magnus Titania Alfonso (Prince)
Baiklah.
Ketiga saudara itu berpencar.
Pangeran Zephyr melangkah tenang menuju ruang kerja sang Raja.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Salam Yang Mulia.
Louis Malcolm Alfonso (King)
Duduklah, Putraku.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
*duduk
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Ada apa ayah memanggilku?
Louis Malcolm Alfonso (King)
Aku hanya ingin bertanya.
Louis Malcolm Alfonso (King)
Sudah satu minggu, aku memberikanmu tugas ini dan aku harap jawabanmu memuaskan.
Louis Malcolm Alfonso (King)
Jadi, apa kau sudah mempelajari Fireblades?
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Sudah, ayah.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Itu tak seburuk yang kukira.
Louis Malcolm Alfonso (King)
Baguslah.
Louis Malcolm Alfonso (King)
Jangan sampai kau mengeluarkan Supernova untuk hal sepele, Pangeran.
Louis Malcolm Alfonso (King)
Kau masih ingat peraturan Fuego dan dewa api, kan?
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Tentu saja, ayah.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Kita pengendali magma.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Jika sampai Supernova itu disalahgunakan, penjuru negeri akan terkena dampaknya.
Louis Malcolm Alfonso (King)
Aku bangga padamu, Putraku.
Louis Malcolm Alfonso (King)
Oh ya, dimana Putra putriku yang lain? Aku belum melihatnya sedari pagi.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Putri Sara dan Pangeran Magnus pergi berburu.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Sedangkan Putri Isabella, entah dia kemana.
Louis Malcolm Alfonso (King)
Isabella selalu seperti itu.
Louis Malcolm Alfonso (King)
Kurasa aku harus membuat sayembara untuk para pangeran.
Louis Malcolm Alfonso (King)
Menurutmu, dia sudah sepatutnya menikah, kan?
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
*tertawa kecil
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Itu benar, Ayahanda.
Louis Malcolm Alfonso (King)
MASUK!
Isadora Harriet Alfonso (Queen)
Ah, kalian tengah berbincang rupanya.
Louis Malcolm Alfonso (King)
Ada apa, Ratu?
Isadora Harriet Alfonso (Queen)
Tidak. Aku ingin mencari Magnus.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Dia pergi berburu dengan Putri Sara, Ibunda.
Isadora Harriet Alfonso (Queen)
Dasar anak itu!
Isadora Harriet Alfonso (Queen)
Aku pusing dengan kelakuannya.
Louis Malcolm Alfonso (King)
Apa yang diperbuatnya, Ratu?
Isadora Harriet Alfonso (Queen)
Burung Phoenix kesayanganku dibawa olehnya.
Isadora Harriet Alfonso (Queen)
Aish, padahal aku ingin melihat kondisi rakyat dengan Phoenix itu.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Bagaimana dia bisa mengendalikan Phoenix milik Ibunda?
Isadora Harriet Alfonso (Queen)
Dia dekat dengan hewan itu.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Aku bisa mengantarmu dengan Phoenix milikku, Ibunda.
Isadora Harriet Alfonso (Queen)
Benarkah? Kau tidak sibuk?
Louis Malcolm Alfonso (King)
Tidak ada pekerjaan untuknya, Ratu.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Benar, Ibunda.
Zephyr Eurydice Alfonso (Crown Prince)
Ayo, aku akan mengantarmu.
Hielo
Sang Ratu berteriak memanggil Pangeran Mahkota yang entah kemana.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
VALIANT!
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Aih, kemana anak nakal itu?!
Alessandro Odysseus A. (Prince)
Astaga, Ibunda.
Alessandro Odysseus A. (Prince)
Kenapa kau teriak teriak?
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Diamlah, Ale! Aku mencari kakakmu yang nakal itu.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Pagi pagi sudah hilang entah kemana seolah lupa apa tugasnya hari ini!
Alessandro Odysseus A. (Prince)
Ibunda tenanglah. Kau bisa membekukan sekitar dengan emosimu.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Kau! Periksa keuangan ini! Harusnya ini tugas anak nakal itu! Periksa dan suruh rakyat segera menyerahkan hasil pokok!
Alessandro Odysseus A. (Prince)
Baik, Ibunda.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Tunggu dulu. Dimana dua putriku?
Alessandro Odysseus A. (Prince)
Rosalind tengah latihan.
Alessandro Odysseus A. (Prince)
Dan Arabelle, dia tadi pergi ke sungai, mungkin membantu rakyat menemukan ikan.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Aku akan melihat putri bungsuku.
Di sungai yang jernih, Putri Arabelle membuat berkas cahaya dan mengeluarkan suara audiosonik untuk mengundang ikan.
Begitu ikan ikan itu berdatangan, rakyat segera menebar jala.
"Terima kasih, Yang Mulia. Kami punya cukup makanan hari ini."
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Tak masalah.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Aku senang bisa membantu kalian.
Rakyat pun segera membubarkan diri untuk pergi ke rumah.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Maafkan aku, ikan.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Aku harus membantu rakyatku untuk memenuhi kebutuhannya.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Arabelle.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Ibunda?
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Menyenangkan sekali bisa membantu rakyat, ya.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Ibunda turut senang dengan keramahan hatimu.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Terima kasih, Ibunda.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Ibunda pasti marah marah tadi, ya.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Kamu tahu?
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Hawa disini tiba tiba dingin, Ibunda.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Pasti Ibunda melepas energi dinginnya waktu emosi.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Iya, Arabelle.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Valiant..
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Haish, anak itu selalu membuatku darah tinggi.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Dia menghilang pagi ini entah kemana.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Ibunda, aku ingin bertanya.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Apa, Sayang?
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Kak Valiant—seperti tak menyukai keberadaanku.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Eits, mana mungkin.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Valiant memang nakal tapi dia tidak akan membenci saudaranya.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Percaya sama Ibunda, hm?
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Iya, Ibunda.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Tapi, aku merasa begitu.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Anak nakal itu!
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Ibunda akan memarahinya jika dia memperlakukanmu tidak baik.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Jangan, Ibunda!
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Kenapa?
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Kak Valiant akan semakin membenciku jika Ibunda memarahiku.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Baiklah.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Tapi, jika dia macam macam beritahu Ibunda, mengerti?
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Mengerti Ibunda.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Ayo kembali.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Ayahmu pasti kesal karena kita menghilang.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
*tersenyum
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Baik, Ibunda.
Keduanya melangkah pergi menuju istana.
Paris Hippolyte Alastair (King)
Kudengar tadi kau marah marah, Ratu.
Raja Paris langsung menyambut dengan pernyataan itu begitu mereka sampai di istana.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Iya, untung saja Ale tadi menyadarkanku.
Rosalind Constance A. (Princess)
Pasti Kak Valiant lagi ya, Ibunda?
Paris Hippolyte Alastair (King)
Benarkah?
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Ya, anak itu selalu.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Dimana Ale?
Paris Hippolyte Alastair (King)
Dia masih mengawasi rakyat yang menyetor hasil bersama Menteri Keuangan dan Distribusi.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Aku jadi merasa bersalah pada Ale telah menyuruhnya.
Paris Hippolyte Alastair (King)
Tidak apa apa.
Paris Hippolyte Alastair (King)
Biarkan dia belajar juga.
Rosalind Constance A. (Princess)
Arabelle, bagaimana kekuatan es mu?
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Tidak ada masalah, kak.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Sejauh ini baik.
Rosalind Constance A. (Princess)
Ah, aku juga ingin memiliki kekuatan itu.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Kau juga memilikinya, kak.
Rosalind Constance A. (Princess)
Iya, tapi milikku tidak sekuat dirimu.
Rosalind Constance A. (Princess)
Aku ingin iri padamu.
Rosalind Constance A. (Princess)
Tapi, untuk apa? Aku merasa tak perlu iri dengan saudaraku sendiri.
Arabelle Isolde Alastair (Princess)
Terima kasih karena baik padaku, kak.
Rosalind Constance A. (Princess)
Sudah sepatutnya, kan?
Rosalind Constance A. (Princess)
Ya, kecuali si menyebalkan kak Valiant itu.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Kau benar, Rosalind.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Entah kenapa bayi lumba lumbaku begitu nakal sekarang.
Paris Hippolyte Alastair (King)
Biarkan saja selagi tak melewati batas, Ratu.
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Kau benar.
Alessandro Odysseus A. (Prince)
IBUNDA! TUGASKU SELESAI! KAU TAK MEMBERIKU HADIAH??
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
HEYY! DASAR ANAK NAKAL! TAK SOPAN SEKALI KAU MENERIAKI IBUMU!!
Ratu Cordelia menarik telinga Pangeran Alessandro yang mengundang tawa ketiga oknum yang memperhatikannya.
Alessandro Odysseus A. (Prince)
Awwhhh, Ibunda!! Sakit!! Lepas, Ibunda! Aku hanya ingin meminta hadiah! Ibunda!!
Cordelia Delphine Alastair (Queen)
Dasar tukang palak! Kau tak ikhlas melakukannya, ya!?
Alessandro Odysseus A. (Prince)
Bukan begitu, Ibunda! Awhh jangan ditarik lagi telingaku, Ibunda!!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!