Warna Di Langit Dingin.
1
"astaga Kalea Aurora💢💢💢💢"
Teriakan itu menggema ke seluruh ruangan.
Namun sang pemilik nama tampak acuh dan tetap melanjutkan kegiatannya.
Kalea Aurora
Berisik Faya,,
Kalea Aurora
*menatap sekilas dan melanjutkan kegiatannya*
Nikala Faya
*tak habis pikir*
Faya melirik jam tangannya dan mulai berdecak pinggang bersiap untuk memulai rapnya.
Kalea Aurora
Lo ke kantor duluan,,
Kalea Aurora
Gue belakangan nanti.
Nikala Faya
*memutar bola mata malas*
Faya tak heran lagi dengan Aurora.
Karena tak ada yang bisa membuatnya mengabaikan pekerjaannya selain Sadana Cavero.
Seorang mahasiswa,lebih mudah 3 tahun dengannya.
Satu-satunya pria yang berhasil membuat Kalea Aurora,perempuan gila kerja mengabaikan segudang pekerjaannya.
Nikala Faya
Kita ada rapat hari ini Ra,,
Kalea Aurora
Kan bisa lo yang handle dulu,,
Nikala Faya
Tapi klien hari ini minta lo langsung yang hadir.
Kalea Aurora
Gue nggak bisa,,
Kalea Aurora
Lo nggak lihat gue lagi sibuk.
Kalea Aurora
Lagian hari ini juga hari penting buat Sada,,
Kalea Aurora
Nggak mungkin banget kalau gue nggak dateng,,
Nikala Faya
*menghela napas panjang*
Nikala Faya
Gue pergi,,
*berlalu*
Kalea Aurora
Hmm
*bergumam pelan*
2
Aurora melangkah anggun menuju universitas di mana kekasihnya berada.
Ia tampak sedikit kualahan dengan barang-barang bawaannya.
Kotak makanan,tas dan tak lupa buket bunga untuk ia berikan pada kekasihnya yang saat ini resmi meraih gelar magisternya.
Senyumnya tak luntur,ia menatap ke sana kemari mencari sosok yang selalu ia rindukan itu.
Netranya berhasil menemukan pria tampan yang sedang berbincang dengan teman-temannya.
Sadana Cavero
*melambaikan tangan*
Pria tampan itu bangkit dan menghampiri Aurora yang juga berjalan mendekat.
Kalea tersenyum tulus dan memberikan buket bunga yang ia bawa pada Sada.
Kalea Aurora
Aku nggak nemu bunga kesukaan kamu😔
Sada dengan lembut merangkul pinggang kekasihnya.
Sadana Cavero
Kamu dateng aja udah cukup.
Kalea Aurora
Tapi ini hari spesial kamu,,
*mendongak menatap Sada*
Sadana Cavero
Masih ada momen spesial lainnya,,
Sadana Cavero
Contohnya nikahin kamu nanti
Kalea Aurora
*melepas rangkulan Sada*
Kalea Aurora
Keluarga kamu?
Sadana Cavero
Udah pulang tadi,,
Sadana Cavero
Kamu datengnya telat,,
Senyum manis kembali terbit di wajah Aurora,ia mengangkat dan menujukkan tas makanan yang sejak tadi ia bawa.
Kalea Aurora
Aku masak kesukaan kamu,,
Sadana Cavero
K-kamu yang masak?
Kalea Aurora
*mengangguk mantap*
Kalea Aurora
Kali ini pasti enak,,
Kalea Aurora
Tapi aku langsung balik deh,,
Kalea Aurora
Ada masalah di kantor,,
Kalea Aurora
Kapan-kapan aku ganti hari ini,,
Sadana Cavero
*mengangguk pasrah*
Sadana Cavero
Mau langsung ke kantor?
Aurora menyapa teman-teman Sada sebelum akhirnya meninggalkan kelasihnya dengan mobil mewahnya yang melaju kencang.
3
Nikala Faya
*memutar bola mata malas*
Kalea Aurora
Kliennya udah pulang ya?
Kalea Aurora
*menadahkan tangan*
Kalea Aurora
Gue nggak bisa lama,,
Kalea Aurora
Masih ada yang harus gue lakuin,,
Kalea Aurora
Temenin gue yuk!
Aurora dengan tak sabaran menarik lengan Faya,hingga membuat gadis yang secara fisik lebih tinggi darinya itu berdiri secar paksa.
Nikala Faya
Astaga,Rora tas gue💢💢
Faya melotot marah,ia menyambar tas miliknya dan dengan tergesa-gesa membayar pesanannya.
Nikala Faya
Ini mau ngapain lagi!
Nikala Faya
*menutup pintu mobil kasar*
Kalea Aurora
*menjalankan mobil*
Kalea Aurora
Rencananya sih gue mau bikin kejutan buat Sada.
Nikala Faya
Si otak Sada!!
Kalea Aurora
Lo harus bantuin gue!
Kalea Aurora
Gue mau serius Ya,,
Kalea Aurora
Kalau Sada nggak juga lamar gue,,
Kalea Aurora
Mungkin gue yang bakalan lamar dia,,
Aurora tampak bangga menceritakan rencana yang sebelumnya telah ia pikirkan.
Nikala Faya
Ra,,lo serius?
Kalea Aurora
*mengangguk mantap*
Kalea Aurora
Sangat serius😄
Kalea Aurora
Tolong cariin gue bunga,,
Nikala Faya
Lo yang punya pacar gue juga yang harus repot!
Kalea Aurora
Ya kan bantuiinn
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!