NovelToon NovelToon

Transmigrasi Ke Tubuh Istri Protagonis Pria

bab 1 Athana adelyn dan Kehidupan nya

"Sial! Tuh guru nyebelin amat. " gumam seorang gadis muda yang menggerutu di atas pohon mangga.

"Awas aja, nanti aku balas baru tau rasa. " gerutunya lagi.

Gadis itu memetik mangga yang ada di samping tubuh nya, menggigit barbar mangga itu karena kesal.

"Athana Adelyn. " ucap seseorang di bawah pohon mangga dengan datar.

Gadis yang sedang asik memakan mangga nya tersedak langsung, saat mendengar suara orang yang paling dia benci.

"Sial, kenapa bisa ketahuan. " ringis nya pelan.

"Cepat turun, sebelum hukuman kamu saya tambah. " ucap guru itu datar.

"gak mau. " rengek Athana sambil memeluk erat batang pohon mangga itu.

"Tidak mau ya. " ucap guru itu terkekeh menyeramkan.

"Baiklah... Tapi uang jajan mu saya potong, ingat Athana, orang tua mu sudah menyerahkan mu pada saya. " ucap guru itu datar.

Athana terdiam mendengar itu, ia merengut sambil menatap tajam guru muda yang sial nya adalah tunangan nya itu.

"Masih tidak mau turun. " ucap nya menyeringai.

Athana mengerucut bibir nya, ia akhirnya menganggukan kepalanya pelan.

"Iya iya bawel pak tua. " ucap Athana marah.

Namun tak lama bibir yang mengerucut itu, tiba-tiba tersenyum menyeringai.

Membuat pria yang ada di bawah nya sedikit waspada, karena demi apapun, tingkah laku gadis itu sulit ia tebak.

"Jangan macam-macam. " ucap pria itu waspada.

"Gak macem-macem ko. " ucap Athana terkekeh, sambil bediri di batang pohon mangga itu.

"Cuma satu macem. " ucap nya terkekeh.

Hap.

Tanpa komando apapun, gadis itu melompat ke bawah, tanpa rasa takut sedikit pun.

Membuat pria yang ada di bawah nya terkejut sebentar, lalu dengan cepat menangkap tubuh kecil gadis itu.

Hap.

"Yah, kenapa ketangkap si. " keluh Athana yang sudah berada dalam gendongan gurunya itu.

"Kamu itu, bisa gak si gak bikin orang khawatir. " ucap pria itu marah.

"Ah mungkin maksud mu, menyusahkan mu. " ucap Athana sambil menatap pria itu lekat.

"Tuan Mahesa Fhilix, yang terhormat. " ucap nya lagi.

"Apa maksud mu, jelas saya khawatir, Athana. " ucap datar pria itu.

"Alah, udahlah gak usah banyak drama, lagian kita cuma bedua, gak ada mereka di sini. " ucap Athana yang masih nyaman dalam gendong Mahesa.

"Kamu tidak boleh berbicara seperti itu tentang mereka. " ucap Mahesa datar.

"Udah ah males, turunin aku cepat. " ucap Athana.

Mahesa akhirnya menurunkan Athana, membuat gadis itu berdiri di depan nya.

"Aku tau kok yang sebenarnya apa, mereka buang aku karena aku sering nyusahin mereka. " ucap Athana marah.

"Dan, aku juga tau, kamu itu terpaksa nampung aku, dengan ikatan bodoh yang kamu sendiri gak mau kan. " ucap Athana lagi.

"Apa maksud mu, saya tidak mengerti. " ucap Mahesa.

"Cih, jelas jelas, kamu sudah memiliki orang yang kamu cintai, dan itu bukan aku. " ucap Athana marah.

Deg.

"Bagaimana kamu tau itu?. " ucap Mahesa kaget.

"Hanya Orang bodoh yang gak tau. " ucap Athana sambil terkekeh.

"Udah lah, jangan so peduli lagi sekarang, aku bakal ngomong sama mereka, buat batalin pertunangan ini. " ucap Athana sambil melengos pergi dari sana.

Masa bodo jika dia di usir dari rumah atau apapun, dia muak dengan hubungan yang sebenarnya hanya dia yang berjuang.

Benar, Athana sudah mencintai Mahesa, walaupun dia bertingkah nakal, itu semua untuk menutupi cinta nya pada sang tunangan.

"Hiks, gini amat punya nasib. " ucap Athana menangis kecil.

Gadis itu terus berjalan menyusuri lorong sekolah, tujuan nya satu sekarang, kemana lagi kalo bukan ruang bk.

Ruangan sang tunangan Mahesa, entah apa yang terjadi sebenarnya pria itu berasal dari keluarga kaya.

Ya lebih kaya dari keluarga nya, hingga dengan tega mereka menjual nya pada keluarga Mahesa.

Maka dari itu ia jarang menghubungi mereka, entah apa yang ada di pikiran mereka, padahal masih ada kakak nya yang bisa mereka jodohkan dengan Mahesa pikir nya.

Itu dulu, sekarang ia sudah mencintai Mahesa tapi malah tau jika laki-laki itu sebenarnya mencintai perempuan lain.

Ya jika di pikir lagi, memang mungkin sudah pasti jika Mahesa mencintai perempuan lain.

Orang diri nya masih kecil, masih sekolah dan berusia belia, berbeda 8 tahun dengan Mahesa.

Dan gadis yang di cintai Mahesa sudah kuliah, dan bekerja di perusahaan keluarga Mahesa.

Dia adalah Bunga, kakak nya. Ya kalian tidak salah dengar, hidup itu penuh dengan plot twist.

Bagaimana dia tau, karena dia pernah memergoki Mahesa yang mengatakan mencintai bunga.

"Sial, hiks, kenapa keinget lagi si. " gerutu Athana sambil mengusap air matanya.

Ia membuka barbar pintu ruang bk, dan menutup nya dengan keras, masa bodo jika pintu itu rusak, biar Mahesa saja yang mengganti nya.

Athana duduk di sofa yang ada di ruangan itu, ya karena terlalu sering keluar masuk ruang bk, jadi dia sedikit terbiasa di sini.

Apalagi yang menjaga nya adalah Mahesa, jadi dia lebih leluasa lagi, ya walaupun pria itu cukup menyeramkan jika marah.

"Iya, kalo sama aku aja bicara nya datar, kalo sama kak bunga aja lembut kayak hasil setrikaan bintang lima. " gerutu Athana.

Celkek.

Pintu terbuka, menampilkan Mahesa di sana, Athana menatap pria itu yang juga menatap nya.

Jika kalian ada di posisi Athana juga kalian akan terpesona, bagaimana tidak ia terjerat jika pria nya saja setampan Mahesa.

Tinggi, punya rahang tegas, walaupun usianya sudah 25 tahun, tapi dia masih seperti remaja 18 tahun.

Mana kaya lagi, paket komplit lah pokoknya, yang jadi masalah, hati pria itu sudah ada yang punya.

"Kenapa." tanya Mahesa saat Athana melamun.

Gadis itu tersentak dengan cepat menggelengkan kepalanya, ia mengambil apapun di sekitar nya untuk menutupi kegugupan nya.

Dan ternyata yang di ambil adalah sebuah novel romansa, Athana terkekeh melihat itu, bagaimana bisa novel seperti ini ada di sini.

"Ah, pantas bucin sama selingkuhan nya, baca nya ada novel romantis. " ucap Athana terkekeh geli.

"Apa maksud mu, saya tidak selingkuh. " ucap Mahesa marah.

"Ya ya, masa bodo. " gumam Athana tidak mau mendengar kan.

Ia malah membuka novel itu, dan membaca nya, dari pada mendengar kan ocehan tidak bermutu dari Mahesa lebih baik dia baca novel kan.

Sedang kan Mahesa menghela nafas lelah, gadis itu tidak bisa ia tebak apapun tentang pemikirannya.

Dan bagaimana bisa dia berfikir jika dia berselingkuh, apakah gadis itu tidak tau apa yg sebenarnya.

"Stop liatin kayak gitu, kalo terpesona, bisa bahaya, perang Dingin yang ada aku sama kak bunga. " ucap Athana tapi sambil membaca novel nya.

"Apa hubungan nya sama Bunga. " ucap mahesa bingung.

"Kalian selalu betingkah seperti itu, seolah tidak tau apa yang kalian lakukan itu bisa melukai perasaan seseorang. " ucap Athana sambil menatap mahesa.

"Kalian orang dewasa selalu mengambil keputusan tanpa merundingkan nya dengan orang yang kalian anggap anak kecil. " ucap Athana lagi.

"Kalian tidak sadar, dewasa nya seseorang bukan di ukur dari usia. " ucap Athana lagi.

***

bab 2 kisah Athena dan Athana

Mahesa terdiam mendengar ucapan Athana, ia melihat gadis itu dalam diam, ada banyak hal yang Athana tidak tau sebenarnya.

Memilih untuk tidak mengungkit lebih jauh, mahesa lebih baik membiarkan Athana tenang dulu.

Sedang kan Athana gadis itu larut dalam novel yang dia baca, entah lah, cerita nya begitu menarik perhatian nya.

Awalnya ia iseng baca prolog dari cerita itu, sedikit menarik walaupun kisahnya klise menurut nya.

Tapi saat membaca kisah tentang seorang figuran yang nama dan kehidupan nya hampir mirip dengan nya.

Membuat Athana sedikit tertarik, walaupun kisah figuran itu menyakitkan, tapi Athana tetap membaca nya.

Berlarut larut dia membaca nya, hingga tidak terasa novel itu sudah habis dia baca.

Ia membanting buku novel itu, ke sofa yang ada di sebelah nya, rasa nya ia meradang setelah membaca habis kisah figuran itu.

"kenapa." tanya Mahesa bingung.

"Udah lah, semua cowok sama aja, bajingan. " umpat Athana.

"Mulut mu. " ucap Mahesa datar.

Athana langsung terdiam, namun ia memilih berdiri dan keluar dari ruangan mahesa.

Lagian jam pulang juga sebentar lagi berbunyi, jadi dia memutuskan untuk pulang.

"Tunggu di halte bus seperti biasa. " ucap Mahesa sebelum Athana keluar.

Gadis itu tidak menjawab nya, dan memilih langsung keluar dan masuk ke dalam kelas untuk mengambil tas nya.

Setelah itu, ia langsung pergi ke halte bus di dekat sekolah nya, seperti biasa nya di mana Mahesa mengantar jemput nya.

Gadis itu duduk termenung sendirian di sana, sahabat nya semua cuti karena pergi berlibur.

"Aku juga ingin istirahat, hidup itu melelahkan, aku butuh healing. " ucap Athana sambil menendang krikil.

Lama menunggu Mahesa, Athana mengingat kembali alur cerita novel yang ia baca tadi.

"Hah, Athena nama kamu kayak dewi kuno, yang kuat dan bijak, tapi kenapa kamu lemah. " gumam Athana.

Athena nama nya, figuran dari novel romantis yang dia baca di ruang bk tadi.

Novel itu menceritakan tentang kisah protagonis laki-laki dan perempuan yang berlatar belakang perkantoran.

Protagonis perempuan adalah seorang gadis rantauan dari sebuah desa terpencil, dia berniat mencari kerja di kota.

Dan protagonis laki-laki adalah seorang pemilik perusahaan di ibu kota, perusahaan besar yang begerak di bidang industri.

Di kisah kan, sang protagonis perempuan di angkat menjadi anak di sebuah keluarga kaya, dia sangat di manja dan di sayang di sana.

Tapi dia memilih untuk mencari pekerjaan walaupun kehidupan nya sudah bahagia, akhirnya bertemu lah dia dengan protagonis laki-laki.

Protagonis perempuan di Terima di perusahaan milik protagonis laki-laki, mereka yang sering bertemu akhirnya jatuh cinta seperti novel kebanyakan.

Hanya saja yang di sayang kan, adalah protagonis laki-laki sudah memiliki istri, dan istri nya adalah seorang pelajar di sekolahan milik keluarga protagonis laki-laki.

Ya mereka menikah karena di jodoh kan, protagonis laki-laki menentang keras pernikahan itu, tapi tidak dengan protagonis perempuan.

Karena di kisahkan dulunya, protagonis laki-laki pernah menolong figuran yang menjadi istri nya itu di masa lalu.

Dan terjadi lah cinta bertepuk sebelah tangan sama seperti kehidupan Athana.

Athena menikah dan tinggal di rumah milik sang suami, mereka tidur terpisah seperti kebanyakan novel yang berkisah tentang pernikahan.

Tapi karena Athena adalah figuran, dia tidak bisa memenangkan kehidupan bahagia di sana.

Di benci keluarga karena di anggap beban, dan di abaikan suami nya membuat Athena memiliki kisah Hidup tragis.

Yang membedakan nya Athana dan Athena adalah bagaimana mereka menyikapi kehidupan mereka.

Jika Athana akan menutupi nya dengan baik, dan bertingkah sok tegar, padahal hati nya sakit.

Maka Athena adalah sebaliknya, dia cengeng dan selalu menangis, apalagi di sekolah nya dia seorang cupu, yang sialnya selalu di bully.

Gak geram gimana coba Athana membaca itu, apalagi saat puncak cerita di mana Athena di nyatakan hamil.

Dia dengan antusiasme pergi ke kantor sang suami berniat memberikan kejutan tentang kehamilan nya.

Tapi saat datang ke sana malah ia yang terkejut karena apa, karena sang suami di protagonis laki-laki itu.

Dengan bajingan nya melamar protagonis perempuan, di depan seluruh kantor.

Athena yang lemah dan cengeng memilih pergi dari sana, dan menyerah untuk hidup nya.

Dia menabrak kan dirinya ke jalan raya, dengan bayi yang masih dua minggu dalam kandungan nya.

Dan lagi cerita itu masih berjalan dengan menceritakan perjuangan protagonis laki-laki untuk mendapatkan restu keluarga untuk menikahi protagonis perempuan.

Dan Plot twins lagi, ternyata protagonis perempuan adalah anak angkat dari keluarga Athena, yang bahkan tidak merasa kehilangan atas kematian anak kandung nya itu.

Dan walaupun keluarga protagonis laki-laki a.k.a mertua Athena sangat menyayangi Athena, mereka akhirnya menyerah dan membiarkan protagonis laki-laki menikah dengan protagonis perempuan.

Tamat.

Ya seperti itu lah kurang lebih yang Athana ambil dari kisah novel itu.

"Sial banget kehidupan nya, mati sambil bawa anak lagi. " ucap Athana sambil meniti kan air matanya.

Gadis itu merenggut saat Mahesa bergitu lama, akhirnya memilih pulang duluan dengan bus yang sudah datang.

Dia menaiki bus itu dan duduk di bangku paling belakang, menghela nafas saat hati nya terasa gelisah.

Ia menatap jendela luar saat bus sudah berjalan, namun baru beberapa menit berjalan, ia melihat mobil Mahesa yang berada di belakang bus.

Athana melihat ke mobil itu, di sana tenyata ada kakanya bunga, sial entah kenapa hati nya sakit melihat itu.

"Bajingan, Mahesa ternyata dia jembut kak bunga dulu, hiks. " tangis Athana pecah saat itu juga.

Belum lagi hati nya gelisah, malah di tambah melihat orang yang dia cintai bersama cinta nya.

"Nasib, nasib emang gak pernah baik sama aku. " gumam Athana.

"Cape banget hidup kayak gini, apa gak bisa aku istirahat bentar aja, Tuhan. " ucap Athana lemah.

Ia yang masih menatap ke belakang bus pun, bersitatap dengan Mahesa.

"Emang pria tua nyebelin. " ucap Athana pada Mahesa.

Sedang asik asik nya mengumpati Mahesa, ia di kaget kan saat mendengar suara ledakan di dalam bus itu.

"eh eh kenapa nih. " panik Athana.

"Semua nya tenang, ban bus nya meletus satu. " ucap supir panik.

"Gimana si pak, tenang tenang tapi bapaknya panik. " protes Athana tenang.

"Duh semua, gak usah panik, bentar lagi juga kita terjun itu ke sungai. " ucap Athana.

"Duh mbak gak Boleh ngomong gitu. " ucap salah satu penumpang di sana.

"Hehe maaf semua nya. " ucap Athana meringis pelan.

Hingga sebuah ide terlintas di otak nya, ia segera mengotak atik ponsel nya.

Lalu berjalan pelan ke arah supir bus yang panik itu, ia segera mengambil alih bus itu.

"Kalian tenang, aku lulus kelas mengemudi. " ucap Athana.

"Pak, tolong buka pintu bus nya pelan, nanti ada regu penyelamat yang bakal datang. " ucap Athana tersenyum.

'Semoga sempat. 'Batin Athana.

***

bab 3 memilih untuk pergi

Athana mecoba mengendalikan laju bus yang mulai oleng itu, supir bus yang mendengar komando Athana pun melakukan nya.

Dan benar saja, setelah beberapa saat beberapa mobil penyelamat, berusaha menyusul laju bus itu.

"Pak, usahakan satu persatu penumpang nya, seberangin ke sana. " ucap Athana berusaha tenang.

"Iya mbak. " ucap supir itu.

Mereka berdua berusaha mengeluarkan para penumpang bus yang kebanyakan adalah anak sekolah.

Setelah satu persatu orang mulai bisa di selamat, sekarang tingal 1 orang saja yang belum.

"Mbak, lebih baik mbak, yang duluan ke sana, sama bawa anak ini. " ucap supir bus itu pada Athana.

"Enggak ah pak, saya gak bisa gendong anak kecil, geli saya. " ucap Athana.

"lalu bagaimana. " tanya supir bus itu.

"Bapak saja yang bawa, sekalian bapak nyebrang. " ucap Athana.

Ia sedikit khawatir karena di depan nya ternyata ada kemacetan parah, dan jika dia terus memaksa maju maka akan ada banyak korban di sana.

"Tapi mbak nya bagimana. " tanya supir bus itu khawatir.

"Saya nanti lompat. " ucap Athana.

'Kalo sempat. 'Batin Athana.

"Eh pak. " ucap Athana pada supir yang akan keluar.

"Nanti kalo ada orang yang namanya mahesa, bilang sama dia, selamat tinggal aja, semoga dia bahagia gitu, ah dan ucapin juga selamat buat pernikahan nya nanti. " ucap Athana tersenyum.

"Mbak." supir bus itu termenung.

"Gak papa, kayak nya lebih baik bapak pergi sekarang. " ucap Athana tersenyum.

"Makasih mbak. " ucap supir itu menangis.

Athana tersenyum saat melihat supir bus itu sudah pergi, ia melihat tidak ada lagi orang di sana.

Ia tersenyum lega, sedikit memikirkan mungkin ini maksud dari kegelisahan nya.

"Setidaknya jika aku mati, aku sudah berbuat kebaikan. " gumam Athana.

Ckitt...

Brak...

Tidak bisa lagi, Athana tidak bisa mengambil resiko, dia memilih membanting stir hingga membuat bus itu oleng dan jatuh ke dalam air.

"Selamat tinggal dunia. " gumam Athana tersenyum.

Byur...

Bus itu terjun bebas dengan Athana di dalam nya, team penyelamatan yang tadi Athana telpon.

Berhenti di jembatan di mana bus itu terjun, lalu keluar lah seorang laki-laki yang tergesa-gesa turun dari sana.

"Sial, tidakkk!!. " teriak laki-laki itu.

Tidak lama dari itu, mobil Mahesa sampai di tempat kecelakaan, pria itu keluar dengan bunga di sisi nya.

Dia tidak bisa tenang, apalagi saat melihat bus yang di tumpangi Athana mengalami kerusakan seperti tadi.

"Di mana Athana. " tanya Mahesa pada orang orang di sana.

"Semua korban selamat, hanya supir yang tidak. " ucap salah satu orang di sana.

Mahesa dan bunga sedikit tenang mendengar itu, artinya Athana selamat kan, tapi kenapa hati nya masih gelisah.

'Tidakk! Athana?! ' suara tangisan itu, mahesa seperti mengenal nya.

"Dimas?. " ucap mahesa bingung.

Dimas adalah sepupu nya yang berkerja sebagai regu penyelamat, tapi di mana Athana.

"Di mana Athana. " tanya Mahesa.

Dimas hanya diam, dia menangis lirih, sambil menatap bus yang terjun ke bawah.

Mahesa gundah, hati nya risau, hingga seseorang datang dan menepuk bahu nya.

"Siapa." tanya Mahesa bingung.

"Apakah anda yang bernama Mahesa. " tanya supir bus itu.

"iya." ucap Mahesa.

"Hiks maaf kan saya. " ucap supir bus itu.

"Apa yang kau lakukan. " ucap mahesa saat supir bus itu membungkuk di depan nya.

"Nona yang menolong kami tadi, menitipkan pesan. " ucap supir bus itu.

"Nona penolong. " bingung Mahesa.

"Iya, dia yang menggantikan saya mengendalikan bus itu, dan terjatuh ke dalam air. " ucap supir bus itu.

Deg.

"Athana." kaget Mahesa.

"Dia mengatakan, jangan menjadi pria tidak baik, dan mengatakan selamat untuk pernikahan anda nanti. " ucap supir bus itu.

Deg.

"Maaf mengatakan ini, tapi nona itu orang yang baik, dia rela menolong kami, bahkan menyuruh saya pergi lebih dulu, karena dia mengatakan akan melompat tadi. " ucap supir bus itu.

Mahesa terdiam mematung mendengar itu, jadi yang jatuh ke dalam air, itu Athana.

"Tidak!. " ucap Mahesa menggeleng kepalanya.

"Dimas, tidak dia bukan Athana kan. " ucap Mahesa sambil mengguncang tubuh dimas.

"Hiks, Athana dia, yang menelpon ku tadi hiks hiks. " ucap dimas menangis.

"Tidak!!. " teriak Mahesa.

Proses pengangkatan bus di lakukan, cukup lama karena medan yang cukup sulit.

Hingga setengah jam kemudian bus berhasil di angkat, dan Athana berhasil di temukan 10 menit setelah bus terjun tadi.

Sekarang Athana sudah di bawa ke rumah sakit, dengan luka yang dia Terima di tubuh nya.

Di ruang ICU, dokter dan suster bekerja sama untuk membantu Athana betahan hidup.

Luka jahitan di kepala nya, lengan yang patah dan kaki nya yang bengkak sudah mereka obati.

"Detak jantung nya melemah. "Ucap suster.

"Ambil alat itu. " ucap dokter.

Mereka melakukan yang terbaik untuk mengobati Athana, hingga 1 jam di ruang ICU, dokter pun keluar.

"Bagaimana keadaan pasien. " tanya Mahesa.

"Wali nya. " tanya dokter.

"Saya suami nya. " ucap Mahesa tegas.

"Pasien mengalami pendarahan di kepala nya, beberapa luka di tubuh nya sudah kamu obati, hanya saja... Pasien di nyatakan koma setelah beberapa menit operasi. " jelas dokter.

"Apa" kaget mereka yang ada di sana.

Keluarga Athana, keluarga Mahesa semua nya ada di sana, sambil mendengar kan penjelasan dokter.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, untuk kesadaran nona, itu tergantung tekad dia betahan hidup. " jela dokter itu.

"Tolong lakukan yang terbaik, dia adalah kehidupan saya dok. " ucap Mahesa putus asa.

Orang orang di sana terdiam mendengar itu, melihat dari tatapan matanya saja, sudah terlihat jika pria itu sungguh mencintai gadis nya.

Athana di pindahkan ke ruang rawat VIP, gadis itu terbaring lemah dengan alat bantu kehidupan di tubuh nya.

Mahesa duduk di samping bangkar dan memegang tangan Athana lembut, ia mengecup nya sesekali.

"Kenapa berbicara seperti itu, sayang." gumam Mahesa.

"Kenapa kamu memilih membiarkan aku pergi?, aku tidak akan kemana pun, aku di sini. " ucap nya lirih.

"Jangan seperti ini lagi, aku mohon. " ucap Mahesa.

"Kamu tidak sendirian, ayo kembali dan bertahan, ada aku dan semua orang menunggu kamu sayang. " ucap Mahesa lembut.

"Hiks, kenapa tega meninggalkan ku seperti ini, bagaimana aku hidup. " ucap Mahesa.

"Cepat bangun, rumah akan sepi jika kamu tidak ada. " ucap nya lagi.

Athana gadis nya, cinta nya, hidup nya, separuh nafas nya, segala-gala nya adalah Athana.

"Aku akan menjelaskan semua nya, jika kamu bangun nanti, aku berjanji, tidak akan ada lagi rahasia. " ucap Mahesa.

Ini salah nya, rahasia yang ia jaga berharap semua nya baik2 saja, tapi malah melukai gadis nya selama ini.

Kesalahan paham yang terjadi, ternyata sangat melukai gadis nya, yang dengan bodoh nya ia kira gadis nya baik-baik saja.

Dan sekarang apa, gadis nya ingin beristirahat, tapi tidak tau kapan dia akan bangun.

"Ingat janji kita dulu, hidup bersama dengan bahagia, menciptakan keluarga kecil yang penuh dengan kebahagiaan. "

***

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!