Three Faces Of The Queen

bab 1

"2 tahun yang lalu"

Rania(Arunisha V. A)

bun... apakah aku monster? apakah aku bisa sembuh bunda?

Bunda Nadira Samudra Alverez

tentu sayang

Bunda Nadira Samudra Alverez

kamu bisa sembuh, kamu bukan monster

Bunda Nadira Samudra Alverez

*sambil memegang kedua pipi anak kesayangannya

Rania(Arunisha V. A)

ta.. pi... mereka mencaci ku bunda.. hikss... hikss

Rania(Arunisha V. A)

*menangis sambil memeluk bunda

Bunda Nadira Samudra Alverez

kalo begitu...

Bunda Nadira Samudra Alverez

kita akan pergi jauh dari sini

Bunda Nadira Samudra Alverez

yang tidak akan ada orang yang akan membully dan mencacimu sayang

Rania(Arunisha V. A)

emang kita mau kemana bunda?

Rania(Arunisha V. A)

*sambil mengusap kedua mata

Bunda Nadira Samudra Alverez

kita akan ke negara dimana kamu akan menjadi dirimu sendiri nak

Rania(Arunisha V. A)

kalo begitu aru mau, yang pnting aru slalu bersama bunda

Bunda Nadira Samudra Alverez

kalo begitu kita siap-siap lalu pergi

Rania(Arunisha V. A)

baik bunda

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

flashback

tok... tok... tok

Rania(Arunisha V. A)

masuk❄

sekretaris

*berjalan

sekretaris

Permisi bu... saya ingin mengantarkan berkas yang harus di tanda tangani

sekretaris

*menaruh berkas diatas meja

Rania(Arunisha V. A)

hmm❄

sekretaris

kalo begitu aku permisi bu

sekretaris

*berjalan keluar

"tiba tiba ponsel Aru bergetar"

orang

🗣️kamu dimana?

Rania(Arunisha V. A)

🗣️aku masih di perusahaan? emng kenapa❄

orang

🗣️kita harus ketemu, ada sesuatu yang harus aku bicarakan dengan mu

Rania(Arunisha V. A)

🗣️bicarakan disini saja

orang

🗣️ini tentang 1 tahun yang lalu?

Rania(Arunisha V. A)

🗣️emang orang itu ada dimana?

orang

🗣️dia bersama ku, pokoknya kita bertemu di restoran xxx, akh menunggumu

tut... tut... tut

"telpon diantara mereka terputus "

Rania(Arunisha V. A)

ck.. emng harus banget gw datang gitu?

Rania(Arunisha V. A)

mana gw males lagi

Rania(Arunisha V. A)

arghh...

Rania(Arunisha V. A)

ya sudahlah mau gimana lagi gw harus datang

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

sesampainya di restoran yang sudah disebut oleh seseorang lewat telpon tadi

Rania(Arunisha V. A)

ck... dia dmna sih?

orang

*mengangkat satu tangan nya ke atas memberi isyarat keberadaan nya

Rania(Arunisha V. A)

*berjalan menuju orang tersebut

orang

lama amat datengnya

Rania(Arunisha V. A)

ehh... lu yang ngajak dadakan, mana gw masih banyak berkas yang harus di tanda tangani

orang

hehe, sorry aru

Rania(Arunisha V. A)

iya iya

Rania(Arunisha V. A)

cepat lu mau bahas apa Mae?

Maera(Maevira E.C)

gini tadi gw ketemu orang yang pernah kita tolong

Maera(Maevira E.C)

lu masih ingatkan dua pria yang kita tolong waktu pulang dari acara reunian?

flashback

"1 tahun yang lalu"

bodyguard²

cepat cari tuan muda

bodyguard¹

baik

bodyguard²

pokoknya kalian semua harus cari sampai dapat kalo tidak tuan besar akan marah besar

bodyguard¹

baik

bab 2

skip

orang

apakah kalian telah menemukan dua orang itu❄?

bodyguard¹

Be..lum tuan besar

bodyguard¹

*Sambil nunduk ketakutan

bodyguard²

kami telah mencari semua tempat tuan

orang²

ck... dasar kalian semua, dua orang saja kalian tidak dapat menemukan! ❄

orang²

*sambil memukul meja

orang

tenang lah,mereka berdua akan segera ditemukan❄

orang²

kalo begitu aku ingin kalian semua mencarinya sampai dapat❄

orang²

paham!!! ❄ *tegasnya

bodyguard¹

paham tuan

bodyguard²

2in

all: paham tuan

orang

kalo begitu kalian semua bisa lanjut pencariannya ❄

bodyguard¹

baik tuan

mereka pun pergi

skip

~taman kota

???

to..long, kami berdua

sambil menahan sakit di bagian lengan akibat luka tembak

？？？

si..apa pun, tolong kami

Rania(Arunisha V. A)

ehh...tunggu dulu evi

Rania(Arunisha V. A)

*berhenti jalan

Rania(Arunisha V. A)

*berusaha mencari sumber suara yang samar-samar aru dengar

Maera(Maevira E.C)

lu dengar apa sih aru?

Rania(Arunisha V. A)

gw dengar ada suara minta tolong evi

Maera(Maevira E.C)

lu jangan nakut gw Aruna

Maera(Maevira E.C)

lu kan gw orangnya penakut

Maera(Maevira E.C)

Udah ah...mending kita pulang,om radit dan tante nadira lagi mencari kita

Rania(Arunisha V. A)

tunggu bentar evi

Rania(Arunisha V. A)

siapa tau orang yang lagi terluka kan

Rania(Arunisha V. A)

*sambil berjalan terus mencari sumber suara tersebut

Maera(Maevira E.C)

terserah lu aja Aruna

aruna selalu mencari sumber suara tersebut, dan akhirnya aru menemukan asal suara tersebut dan betapa kaget nya aruna dan maevira

Maera(Maevira E.C)

Aaaaa... aru ada dua mayat *ketakutan

Aruna menemukan dua pria yang terluka, sedangkan evi masih berada di belakang aru karena evi setakut itu

Rania(Arunisha V. A)

*berjalan menghampiri orang tersebut

Rania(Arunisha V. A)

kalian berdua kenapa?

Rania(Arunisha V. A)

kok bisa jadi gini *menghampiri kedua pria

aru berusaha menghentikan darah yang mengalir dari kedua tubuh pria tersebut

Maera(Maevira E.C)

aru apa lu nggak takut apa? siapa tau mereka mau menjebak kita berdua?

Rania(Arunisha V. A)

lu nggak usah takut

Rania(Arunisha V. A)

lu kagak liat mereka berdua udah terluka gitu emang masih mau menjebak kita

Maera(Maevira E.C)

ya emang tapi tetap aja kita harus hati hati aruna

Rania(Arunisha V. A)

kalo gitu lu duluan aja pulang

Rania(Arunisha V. A)

gw mau tolong mereka berdua

evi tidak bisa meninggalkan sepupunya sendiri, karena ia tau kalo evi pulang sendiri nanti om dan tantenya akan menanyakan Aruna kemana? dan kenapa nggak sama evi? mau tidak mau evi harus tetap bersama Aruna

Maera(Maevira E.C)

baiklah, gw tetap disini menemanimu, aku tidak bisa meninggalkan dirimu seorang diri disini dengan kedua pria ini

Maera(Maevira E.C)

tapi lu mau bawa mereka berdua kemana?

Rania(Arunisha V. A)

mungkin ke rumah sakit

？？？

j...angan, jangan bawa kami ke rumah sakit

???

i...ya, jangan bawa kami ke rumah sakit

Maera(Maevira E.C)

lah terus kita mau bawa kalian kemana coba?

aru berusaha berfikir, dia akan membawanya kemana? sedangkan kedua pria ini tidak ingin di bawa ke rumah sakit. Tiba tiba aru keingat sesuatu

Rania(Arunisha V. A)

bagaimana kita bawa mereka ke apartemen kita aja evi?

Rania(Arunisha V. A)

nanti lu telpon dokter buat datang, supaya mereka bisa di obati disana saja

Maera(Maevira E.C)

iya juga

Maera(Maevira E.C)

baiklah, kita bawa dulu dua pria ini ke apartemen baru aku menelpon dokter buat dateng

mereka berempat berangkat apartemen menggunakan mobil pribadi ayah aruna

sebelum berangkat Aruna menelpon ayahnya kalo Aruna akan pulang malam ini di apartemen nya saja bersama evi dan Aruna juga tidak lupa menyuruh ayahnya untuk mengantarkan mobil ke lokasi yang Aruna telah kirimkan ke ayahnya

bab 3

skip

apartemen

Rania(Arunisha V. A)

bibi

Rania(Arunisha V. A)

*berjalan masuk sambil membawa mereka

bibi

iya nona

bibi

*berjalan keluar

Maera(Maevira E.C)

bi.. tolong siap kan kamar untuk dua orang ini

Maera(Maevira E.C)

*sambil menaruh orang tersebut

Rania(Arunisha V. A)

jangan lupa juga, ganti baju mereka

bibi

baiklah nona

bibi

kalo begitu saya suruh yang lain untuk membawa mereka

Rania(Arunisha V. A)

iya bi

Rania(Arunisha V. A)

lu jangan lupa telpon dokternya

Maera(Maevira E.C)

iya iya

Maera(Maevira E.C)

*mengambil telponnya lalu menghubungi dokter

Rania(Arunisha V. A)

gw mau ke kamar dulu, mau bersih bersih *pergi

Maera(Maevira E.C)

gw juga *pergi

mereka pun pergi ke kamar masing masing

skip

tidak lama kemudian datang lah dokter. aruna dan maevira mengarahkan dokter untuk ke kamar dimana orang itu berada

dokter pribadi

*selesai mengobati

dokter pribadi

pasien ini sudah saya bersihkan lukanya

dokter pribadi

tapi masih perlu dipantau takut luka mereka akan lama sembuh

dokter pribadi

ini ada obat tebus di apotik, berikan ketika mereka bangun *memberikan resep obat

Rania(Arunisha V. A)

baik dok

dokter pribadi

kalo begitu saya pergi dulu

Maera(Maevira E.C)

mari dok saya antar keluar *berjalan keluar

dokter pribadi

*berjalan keluar

Rania(Arunisha V. A)

tolong tebus obat ini, biar saya yang menjaga mereka *memberikan resep obat itu

bibi

baik non *pergi

sekarang cuman aruna yang ada dalam kamar bersama dua pria itu. namun, tidak lama itu dua pria itu sadar

???

stt, gw dimana? *memegang kepala yang pusing

Rania(Arunisha V. A)

gw yang bawa lo kesini

???

lo siapa?

Rania(Arunisha V. A)

gw Arunisha velora Alverez

Leonardo Moretti

Leonardo morettin

Maera(Maevira E.C)

aru...

Maera(Maevira E.C)

nih obat yang lo suruh bibi buat beli *memberikan obat

Maera(Maevira E.C)

eh...lo udah sadar ya

Leonardo Moretti

iya

Maera(Maevira E.C)

gw maevira Estelle sepupu aru

Maera(Maevira E.C)

dia siapa lo? *menujuk samping

Leonardo Moretti

owh, dia adik gw

all:owh

？？？

stt, ini dimana?

Maera(Maevira E.C)

lo ada di apartemen gw dan aru

？？？

kalian berdua siapa? *duduk bersandar

Maera(Maevira E.C)

gw yang nolong lo

Leonardo Moretti

kali ini lo dan gw selamat

？？？

iyah

aru dan evi masih bingung apa yang di ucapkan oleh kedua pria itu

Rania(Arunisha V. A)

maksud lo apa?

Rania(Arunisha V. A)

dan lo berdua kenapa bisa gini?

Leonardo Moretti

aah... iyah nanti gw ceritain

Maera(Maevira E.C)

bdw gw belum tau nama sepupu lo

Rania(Arunisha V. A)

iyah

Darly Mahesa Salvatore

darly mahesa Salvatore

Rania(Arunisha V. A)

gw arun

Maera(Maevira E.C)

gw maevira

Rania(Arunisha V. A)

kalo gitu kita turun kebawa, makanan telah jadi

Maera(Maevira E.C)

iya, kebetulan gw lapar juga

Rania(Arunisha V. A)

yaudah, yok turun *jalan duluan

Maera(Maevira E.C)

*ngikut

Leonardo Moretti

2in

Darly Mahesa Salvatore

3in

ruang makan

mereka pun duduk di kursi masing masing

Maera(Maevira E.C)

wah.. makanan banyak sekali

Darly Mahesa Salvatore

apakah ini tidak terlalu kebanyakan?

bibi

tidak tuan, karena nona evi dan nona aru jarang kesini

bibi

apa lagi nona datang kesini bareng tuan jadi bibi sengaja masak banyak

Rania(Arunisha V. A)

makasih banyak ya bibi *sambil senyum

bibi

sama sama nona

bibi

kalo begitu bibi ke dapur lagi

Rania(Arunisha V. A)

baiklah bibi

bibi

mari tuan dan nona *berjalan kembali ke dapur

Rania(Arunisha V. A)

yaudah, mari makan

mereka pun semua makan

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!