NovelToon NovelToon

Gadis Indigo Tengil VS Kuntilanak Bar-Bar

Bab 1 Kembali Ke Tanah Air

Terlihat seorang gadis berambut panjang sedang duduk di kursi salah satu di bandara, sambil mendengarkan lagu kesukaannya. Sedari tadi gadis itu terlihat sepert sedang menunggu seseorang yang akan menjemputnya.

“Dara, abang kamu belum datang ?” Tanya Seorang laki-laki paruh baya yang baru saja datang sambil menarik dua koper

“Papa kaya nggak tahu aja, di aitu suka lelet pah” Jawab Wanita paruh baya sambil terkekeh, mereka berdua adalah Reynard Alvarendra dan Khasandra Alvarendra orang tua Adara

“ADARA” Merasa ada yang memanggilnya, gadis itu mendongkkan kepalanya dan langsung berlari kearah seseorang yang memanggil namanya

“KAK JUSTIN” Teriak Adara

“Baru saja di omongin, orangnya langsung muncul” Ucap Khasandra sambil menatap anak laki-lakinya dengan tatapan sangat rindu

Adara dan kedua orang tuanya baru saja menyelesaikan liburannya dari Paris, sedangkan Justin tidak ikut dengan alasan dia tidak bisa meninggalkan Susanto, kucing kesayangannya.

Greb …

Adara langsung memeluk kakaknya dengan sangat erat

“Dara kangen banget sama kakak” Ucap Adara sambil mendusel di dada bidang Justin

Sedangkan Justin langsung membalas pelukan adik tercintanya itu

“Kakak juga kangen banget sama bocil kakak yang satu ini” Jawab Justin sambil mengacak rambut adiknya dengan gemas.

Adara Aurelia Alvarendra, bisa di panggil dengan Dara. Gadis berumur 16 tahun, memiliki badan mungil, mata berwarna coklat pekat sangat meneduhkan jika di pandang. Adara memiliki keistimewaan yang tidak di miliki oleh kebanyakan orang, Adara adalah gadis indigo yang bisa melihat makhluk gaib dan berinteraksi dengan mereka.

Di saat pertama kali Adara mendapatkan keistimewaan itu, dia merasa sangat tertekan karena melihat rupa makhluk gaib yang sangat menyeramkan. Tetapi seiring berjalannya waktu dan terbiasa serta berkat dorongan dari keluarganya, Adara bisa menerimanya dengan ikhlas.

Justin Leon Alvarendra, nama kakaknya Adara yang sayang dia sayangi walaupun terkadang Justin bersikap kurang ajar padanya karena memiliki badan yang mungil tapi tidak mengurangi rasa sayang Adara pada Justin.

Justin melepas peukan mereka …

“Gimana disana ? seru gak ?” Tanya Justin

“Bagus banget dan seru banget, kakak pasti nyesel nggak ikut liburan” Jawab Adara dengan antusias

“Kakak gak kangen sama kita ? sama Dara aja yang kangen ?” Sahut Reynad merasa di abaikan oleh anak sulungnya

“Hehehehe maaf pa, abisnya Justin kangen banget sama Dara” Jawab Justin sambil tersenyum lebar lalu mendekati papanya

“Bagaimana kabar papa dan mama ?” Tanya Justin

“Alhamdulillah kami baik, kakak sendiri gimana ? kamu gak nakal kan ?” Ucap Khasandra tersenyum sambil menatap Justin

“Justin juga baik kok, cuman kemarin itu Justin nggak bisa ngapa-ngapain” Jawab Justin dengan lesu

“loh kenapa ? kakak sakit ?” Tanya Adara

“Bukan” Jawab Justin

“Terus kenapa ?” Tanya Khasandra

“Dopi sakit, jadi kakak harus jaga dia” Tukas Justin membuat mereka yang mendengarnya menatap cengo.

“Pa…, kok mama merasa sepertinya putra kita udak gak waras deh” Bisik Khasandra tepat di telinga Reynard

“Papa juga merasa begitu ma” Jawab Reynard sambil bergidik ngeri

“Kakak udah gila ya ? Dopi itu hanya seekor kucing, bukan manusia. Kenapa kakak perlakukan Dopi kayak manusia ?, astaga kakak udah gak waras” Ujar Dara dengan raut wajah sedih

“Kamu durhaka sama kakak sendiri, masa kakak sendiri di bilang gak waras. Nanti kamu kualat baru tahu rasa” Jawab Justin

“Bodo amat, aku gak peduli” Ucap Adara sambil memeletkan lidahnya menatap Justin yang terlihat murung

“Udah-udah, kenapa kalaian malah menjadi bertengkar ?. Tadi aja kangen-kangenan, masa sekarang mau berantem. Gak malu apa bertengkar di luar kaya gini ?” Ujar Reynard melerai anak-anaknya karena merasa pertengkarang anaknya semakin panas.

Khasandra yang melihat putrinya clingak-clinguk langsung menegurnya.

“Adara, kalau orang tua lagi bicara itu di dengarkan. Bukannya malah clingak-clinguk nggak jelas kaya gitu” Tegur Khasandra pada putrinya sambil menyentil kening Adara dengan pelan

“Ih mama ganggu aja, Dara itu lagi cari setan ma…” Jawab Adara terpotong

“Dara, kita ini masih ada di bandara jangan buat ulah kamu ya” Potong Reynard yang sudah kenal dengan sikap putrinya itu

Adara menggerutu kesal

“Buat ulah apa sih, Dara Cuma penasaran sama cowok yag berdiri di samping kakak” Jawab Adara

Mendengar dirinya di bawa-bawa, membuat Justin memolot ke arah sang adik.

“Kamu gak usah nakut-nakuti kakak deh” Ucap Justin merasa kesal lalu mencubit lengan Adara pelan

Adara tertawa pelan melihat sang kakak yang ketakutan, memang dari dulu Justin memang sangat takut dengan makhluk halus.

“Mending sekarang kita pulang aja” Ajak Khasandra

Adara mengangguk lalu mengambil kopernya dan pulang menuju rumah baruya bersama dengan kakak dan kedua orang tuanya.

*****

Setelah berkendara 30 menit mereka sampai di komplek rumah baru mereka, mobil putih Justin berhenti di depan rumah tingkat berwarna kombinasi crem dan silver yang terkesan minimalis, rumah yag Justin beli karena perintah sang papa.

Adara turun dari mobil dan mengamati rumah barunya …

“Selamat datang di season baru Adara Aurelia Alvarendra” Gumam Adara

Justin menutup bagasi mobilnya sambil membawa koper Adara dan orang tuanya.

“Ayo masuk dek” Ajak Justin

“Gimana pah, mah. Apa kalian suka rumahnya ?” Lanjut Justin

“Suka banget, bagus lagi. kelihatannya juga nyaman” Jawab Adara sambil tersenyum manis

“Bagus kak, kamu pintar milihnya” Puji Reynard

“Iya mah, papa juga pasti nyaman banget sama rumah ini” Tambah Reynard

“Bagus kalau kalian suka” Ucap Justin lalu membuka pintu rumahnya

Setelah masuk …

“Dara, sekarang kamu istirahat gih. Cari pintu yang ada nama kamunya dan ada gambar doraemonnya, itu kamar kamu” Lanjut Justin

“Oke kak, mah pah. Dara istirahat dulu ya” Pamit Dara

“Iya sayang, papa sama mama juga mau istirahat juga” Jawab Khasandra yang di angguki oleh Adara

Adara menaiki tangga satu persatu menuju kamarnya yang berada di lantai atas.

Ceklek …

Adara membuka pintu kamarnya yang terasa nyaman, satu kata yang terlintas di pikirannya saat memasuki kamarnya. Kemudian dia berjalan menuju balkon kamarnya, balkon kamar Adara berseberangan dengan rumah tetangga yang dia sendiri belum mengenal siapa tetangganya.

“Semoga kehidupan baruku akan jauh lebih baik di rumah yang baru ini, semoga papa dan mama bisa mengizinkan aku buat sekolah tatap muka. Aku bosan harus home schooling terus” Gumam Adara yang masih berdiridi pintu balkon

Adara pun menutup pintu balkon kamarnya, saat hendak berbalik badan. Adara dikagetkan dengan sosok makhluk berambut panjang yang berdiri tepat dihadapannya.

“Astagfirulloh, lo ngapain muncul di hadapan gue hah ?” Ucap Adara kaget tanpa rasa takut sama sekali, bagaimana mau takut kalau mereka aja sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Adara

Sontak mahkluk itu juga terkejut saat ada manusia yang bisa melihanya

“Lo bisa ngeliat gue ?” Tanyanya

“Menurut lo ?” Tanya Adara santai

“Kok lo gak takut sih ngeliat gue ?” Tanya Makhluk itu yang tak lain adalah kuntilanak sambil mengikuti Adara

“Udah biasa” Jawab Adara sambil bersandar di ranjangnya

Kunti itu mengangguk paham

“Kenalin nama gue Iyem, kunti paling cantik di komplek ini” Sapa Kuntilanak itu

“Gue Adara” Jawab Adara

“Lo baru di sini ya ?” Tanya Iyem

“Iya” Jawab Adara

“Jangan-jangan cowo yang tadi di depan sama lo itu kakak lo ya ?” Tanya Iyem sambil memicingka matanya

“Lo tahu dari mana ?” Tanya Adara

“Gue tadi sedang duduk santai di atas pohon yang berada di depan rumah lo, makanya gue tahu” Jawab Iyem

Iyem mulai mendekati Adara yang masih terbaring

“Kenalin dong gue sama kakak lo, soalnya dia ganteng banget j*r” Ucap Iyem heboh yang membuat ketenangan Adara mulai terganggu

“Mending lo keluar sana, gue mau istirahat. Lo ganggu aja” Ujar Adara kesal menatap Iyem dengan garang

“Gue gak akan keluar kalau lo belum mau ngenalin kakak lo sama gue, karena mulai detik ini juga abang lo udah masuk dalam daftar cogan gue” Jawab Iyem sambil tersenyum manis membuat Adara bangun dari tidurnya

“Lo mau gue tending ?” Sentak Adara dengan melotot

Iyem yang melihat raut wajah Adara menjadi merinding sendiri

“Santai aja kali, gak usah ngegas kan gue cuman minta kenalan sama kakak lo doang buakn buat jadi bininya” Ucap Iyem sambil menyengir kuda

Baru saja Adara ingin menjawab ucapan Iyem, namun niatnya urung ketika melihat tuyul yang sedang mengendap-ngendap mengambil uang di dalam dompetnya yang Adara letakkan di atas meja.

“Heh tuyul, berani-beraninya lo ngambil uang gue. Kalau lo berani gue lempar lo ke Samudra atlantik” Gertak Adara yang membuat tuyul itu tersentak kaget, Adara berjalan mendekati tuyul itu sambil mengeluarkan seringainya

“AAAAAA, MAMI KEVIN TAKUT SAMA TANTE ITU” Teriak Tuyul tersebut langsung bersembunyi di belakang tubuh kunti itu, yang tak lain adalah Iyem

Sedangkan Adara terbengong mendengar teriakan tuyul tersebut

“Mami ?” Tanya Adara heran

Iyem maju lalu berkacak pinggang

“Dia ini anak gue, namanya Kevin. Lo jangan galak-galak sama dia, sekarang dia juga menjadi keponakan lo” Jawab Iyem, Iyem beralih menatap anaknya

“Kevin, kenalin dia itu tante Adara. Dia temannya mami” Lanjut Iyem memperkenalkan Adara pada Kevin, sedangkan Adara terkekeh geli mendengar ucapan Iyem

Kevin, tuyul itu mulai keluar dari persembunyiannya, dia tersenyum lebar menatap kearah Adara.

“Hallo tante Dara, aku Kevin” Sapa Adara dengan ramah, Adara berpikir kalau dua setan di depannya itu tidaklah berbahaya jadi tidak ada salahnya untuk berteman

“Jangan panggil gue tante, panggil kakak aja” Lanjut Adara masih tersenyum manis kearah Kevin

“Oke kakak cantik” Jawab Kevin membuat Adara tertawa pelan mendengar panggilan dari Kevin

“Kevin kapan-kapan kalau kamu mau punya uang jangan nyuri ya, Kevin tahu kan kalau nyuri itu dosa maka dari itu kalau Kevin mau punya uang Kevin harus erja dulu” Ucap Adara memberikan saran

“Tapi udah tugas aku untuk mnecuri kak, aku kan tuyul. Kakak tahukan kebiasan tuyul itu apa ?” Tanya Kevin dengan ekspresi polosnya

“Mencuri” Jawab Adara reflek

“Nah, kakak aja tahu jadi aku hanya menjalankan kewajiban aku sebagai seorang tuyul” Ucap Kevin sambil menyengir

“Pinter banget anak mami” Ujar Iyem sambil memeluk Kevin dari smaping

Adara menepuk jidatnya sendiri melihat kelakuan anak dan ibu di depannya itu

“Heh kunti, seharusnya sebagai seorang ibu yang baik lo jangan ajarin anak lo buat nyuri, kasihan dia masih kecil nanti kalau di penjara gimana ?” Kata Adara

“Ya, mau gimana lagi. mungkin memang udah nasib gue punya anak seorang tuyul dan dimana-mana itu kerjaannya tuyul ya mencuri” Jawab Iyem

“Kevin, sekarang kamu pergi aja cari uang yang banyak biat mami bisa shopping dan jalan-jalan sama teman mami” Titah Iyem sambil mengusap kepala botak Kevin

“Siap mami” Kevin kemudian menghilang begitu saja

“Yem, lo tega banget sama anak sendiri. Harusnya lo yang kerja, lo malah nyuruh anak lo sendiri” Ucap Adara dengan sewot

Sedangkan Iyem menatap malas kearah Adara yang terus mengomel

“Gue mau pergi ajalah, malas gue sama manusia yang bawel kaya lo mending gue cabut dari sini dan pergi ke rumah sebelah. Ngintip om-om yang ganteng lagi mandi” Jawab Iyem kemudian langsung menghilang dari hadapan Adara

Kedua mata Adara melotot mendengar ucapan Iyem

“DASAR KUNTI SONTOLOYO, MESUM BANGET LO 4NJ*R. LAMA-LAMA GUE BUNUH LO” Teriak Adara dengan kesal

Adara nafasnya yang memburu sangat emosi dengan kunti aneh seperti Iyem

“Lah, kan Iyem udah jadi medi. Tau ah gue pusing” Sewot Adara kemudian keluar dari kamarnya, memutuskan untuk mengganggu kakak kesayangannya itu.

Bab 2 Geng Motor Wolf Black

Bruuummm …

Bruuummm …

Bruuummm …

Suara motor sport yang saling bersautan di sore hari ini.

“Udah gue duga, lo pasti bakal menang” Ucap Seseorang kepada temannya yang baru saja memenangkan balapan motor

“Pastilah, Azlan gitu” Balas seorang laki-laki sambil menepuk dadanya sendiri

“Btw, apa tadi Khalid curang ?” Tanya

“Heem” Balasnya singkat

“Udah gue duga pasti curang itu orang” Kesal Salah satu temannya

“Tapi lo gak papa kan ?” Tanya yang lainnya

“Alhamdulillah gue gak kenapa-napa” Jawab Cowok itu sambil tersenyum lebar, memiliki nama lengkap Azlan Mahendra biasa di panggil Azlan dan mereka semua adalah anggota Wolf Black. Anggota geng motor yang berisikan siswa SMA Dewi Sita, SMA yang mnedapat julukan SMA terfavorit di kota Jakarta

Azlan memiliki wajah yang sangat tampan, lebih tepatnya dia memiliki wajah yang imut membuat orang yang melihatnya menjadi gemas sendiri. Laki-laki yang bertinggi badan 180 cm itu berstatus sebagai pemimpin geng motor Wolf Black, Azlan memiliki sifat yang humble kepada semua orang hingga membuat dirinya menjadi idaman para gadis. Azlan terlahir dari keluarga konglomerat, kakeknya saja termasuk deretan orang terkaya di Indonesia dengan uritan nomor ke tiga.

“Azlan, tadi Khalid bilang kalau minggu depan dia ngajak lo tanding futsal” Ucap salah satu dari mereka. Dia adalah Lucky Sebastian, bisa di panggil Lucky. Laki-laki yang memiliki tinggi badan 181 cm , Lucky juga tak kalah tampan dari Azlan. Namun sikapnya selalu membuat orang ketawa karena kekonyolannya.

“Ternyata Khalid belum kapok juga, padahal dia selalu kalah kalau tanding sama Azlan” Ujar Arghi, salah satu anggota Wolf Black yang memiliki sikap seperti Lucky hanya bedanya Arghi memiliki sifat playboy. Karena dia selalu gonta-ganti pacar setiap minggunya

“Urat malunya udah putus mungkin” Sahut Syakir yang sedari tadi diam, Syakir Siswaya. Diantara mereka berempat hanya Syakir yang terbilang waras, laki-laki yang selalu menampilkan wajah datarnya. Syakir juga di juluki oleh temannya sebagai cowok sadboy, karena Syakir terjebak dalam cinta beda agama. Selain berwajah datar Syakir juga irit bicara, dia memiliki sifat dingin.

“Ky, lo terima aja tawaran dari Khalid. Gue akan buat dia kapok, bahkan malu buat menampakkan wajahnya sendiri” Jawab Azlan

“Oke, kalau begitu” Ucap Lucky

“Sak, tadi gue liat Zia berjalan sama cowok lain atau jangan-jangan Zia selingkuh ?” Ucap Lucky dengan heboh, memancing agar Syakir bicara

“Anj*r, belum juga nikah udah di selingkuhin aja” Sahut Arghi berniat memas-manasi Syakir

“Ya…, gitulah nasib orang yang cinta beda agama” Ucap Lucky memasang wajah sedihnya menatap kearah Syakir

“Gue jadi teringat sama lagu yang dinyanyikan sama Siva deh” Ujar Azlan yang mulai tertarik dengan pembicaraan kali ini

“Yang mana ?” Tanya Syakir datar

“Itu loh, yang gini. Aku untuk kamu, kamu untuk aku namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda. Tuhan memang satu kita yang tak sama…” Jawab Azlan

“Bukan Siva PA, tapi Ziva” Potong Lucky sambil menggeplak kepala Azlan dengan keras, sehingga membuar Azlan mengadu kesakitan

“Kalau Siva yang kaya gini, ‘jangan panggil aku anak kecil paman, namaku adalah Siva’ gitu” Timpal Arghi sambil menirukan gaya ucapan salah satu kartun anak kecil itu

“Anjay, lo persis banget sumpah” Ucap Lucky tertawa keras mendengar ucapan Arghi

“Bodo amat, intinya kisah Syakir sama kaya lagu itu. Sumpah deh, lama-kelamaan gue jadi kasihan sama lo Sak. Mending lo cari cewek lain aja sana masih banyak, yang cantik plus yang sama agamanya sama lo” Ujar Azlan yang lansung mendapatkan tatapan tajam dari Syakir

“Nah kali ini gue setuju sama saran Azlan, dari pada lo tiap hari galau mulu. Mending lo pacarana sama Surti aja sana” sahut Lucky membuat Azlan dan Arghi tertawa, bagaimana tidak tertawa kalau Lucky membawa-bawa nama Surti. Nama orang gila yang sering mereka temui di jalan saat pulang dari sekolah

Plak …

Dengan keras Syakir menggeplak mulut Lucky …

“Mau gue sobek mulut lo ?” Ancam Syakir dengan tajam

“Rasain lo, makanya kalau ngomong jangan asal bunyi aja. Lebih baik di saring dulu kaya jus jambu” Ejek Arghi sambil tertawa puas

“Apalah dayaku, hanya seorang laki-laki miskin anak petani yang beruntung berteman sama kalian” Balas Lucky mulai membawa-bawa status, memang benar apa yang dikatakan oleh Lucky. Kalau dia bukan berasal dari keluarga kaya, bahkan kehidupannya sangat pas-pasan. Ayahnya yang berkerja sebagai petani sedangkan ibunya bekerja sebagai ART.

“Sampai lo bicara seperti itu lagi, lo siap-sipa gue cincang tubuh lo terus gue kasih makan macan” Ancam Azlan yang tidka suka dengan ucapan Lucky

“Hehehehe, maaf bos” Jawab Lucky tersenyum lebar sambil menyatukan kedua tangannya menatap Azlan

“HEH KUNTI NGGAK TAHU AHLAK SUMPAH, DASAR KUNTI CENTIL” Teriak Seseorang yang berhasih menarik perhatian anggota Wolf Black

“Eh… itu gadis waras atau nggak sih ? jangan-jangan dia sama kaya Surti ?” Tanya Lucky sambil menunjuk kearah Adara yang terlihat sangat emosi.

“Gue juga gak tahu, mending sekarang kita samperin aja” Ajak Azlan, mereka pun mengangguk dan sudah berhasil merik perhatian mereka berempat

“Mba gila ya ?” Tanya Lucky tanpa aba-aba

Plak …

Arghi yang berdiri di samping Lucky langsung menggeplak kepala Lucky dengan keras.

“Jaga ucapan lo, gimana kalau dia anak konglomerat seperti Azlan” Ucap Arghi

Lucky mengusap kepalanya yang baru saja di pukul oleh Arghi, lalu menatap Arghi dengan tajam.

“Lo pikir gak sakit apa ? heran deh, kenapa sih dari tadi kalian suka banget sakiti gue ?” Tanya Lucky mendramatisir keadaan

“Ya maaf, gue sengaja” Jawab Arghi santai sambil menyengir kuda

“Gak sengaja dari mana coba, udah jelas-jelas lo pukul gue” Ucap Lucky

“Lo budge ya ? gue bilang kalau gue gak sengaja” Ujar Arghi menekan kalimatnya

“Kalian bisa diam gak ?” Sentak Syakir yang mulai jengah dengan pembicaraan Lucky dan Arghi, keduanya lansung berkedip mendengar kanebo kering sudajh angkat bicara

Mereka kembali menatap gadis yag ada di depan mereka yang masih terus saja mengomel, dengan ragu Azlan berjalan mendekatinya.

“Lo kenapa ?” Tanya Azlan dengan pertanyaan konyol yang keluar dari mulutya

“Lo gak liat ? gue lagi berantem sama Iyem” Jaab Adara sewot sambil menunjuk kunti di sampingnya

Azlan menggaruk kepalanya dengan pelan, merasa bingung dengan ucapan aneh gadis yang ada di depannya itu.

“Iyem siapa ? persaan di samping lo gak ada orang sama sekali” Tanya Azlan dengan hati-hati takut tersinggung

“Itu lihat, kunti mesum plus centil di samping gue” Jawab Adara membuat mereka berempat mematung

“Kok perasaan gue jadi gak enak ya” Bisik Lucky pada Arghi

“Sama gue juga, tiba-tiba bulu kuduk gue merinding nj*r” Jawab Arghi yang mulai gelisah

“Ap akita pergi saja ?” Tanya Lucky

Arghi mengangguk setuju dengan ucapan Lucky, baru saja mereka akan melangkahkan kakinya menjauh dari Adara. Namun ucapan dingin dari kutub es yang tak lain adalah Syakir membuat mereka mengurungkan niatnya.

“Kalau kalian pergi, gue gak akan segan-segan bunuh kalian berdua sekarang juga” Ancam Syakir tanpan menatap Lucky dan Arghi

Mendengar itu Lucky dan Arghy menelan savalinya dengan susah payah, mendengar ucapan dari kutub es itu membuat mereka mengurungkan niatnya.

“Dara bego, mana mungkin mereka bisa melihat gue tolol” Sarkas Iyem sambil mendorong tubuh Dara pelan

Dara meringis pelan

“Iya juga ya” Jawab Adara sambil berpikir

“Gara-gara lo sih, ngapain lo cerita sama gue tentang om-om yang lo intip tadi ?” Tambah Adara denga sewot

Ya, jadi gadis yang menari perhatian Azlan dan kawan-kawan. Tadi setelah mendapatkan izin dari kedua orang tuanya dan juga kakaknya, Adara memutuskan untuk jalan-jalan sore di setitar komplek perumahannya untuk mencari angin. Namun siapa sangka kalau Iyem, si kunti yang gak ada akhlak itu mengikuti dirinya dan lebih parahnya lagi Iyem menceritakan semua kejadian saat dia mengintip orang yang sedang mandi.

“Mohon maaf kak, kamu sedang bicara sama siapa ya ?” Tanya Azlan lagi dengan hati-hati membuat Adara menatap dirinya

“Percuma gue bilang, lo semua nggak bisa melihatnya” Jawab Adara

“Memangnya lo edang bicara sama siapa gitu ?” Tanya Lucky dengan ragu

“Sama si kunti centil ini” Jawab Adara dengan entengnya

“Dara, mereka semua ganteng-ganteng banget bj*r. list cogan gue bertambah banyak” Ucap Iyem heboh, kemudia melayang mendekati Lucky

“Mana kuntinya ?” Tanya Arghi dengan takut

“Tuh di samping cowok itu” Jawab Adara sambil menunjuk Lucky

“MAK TAKUT ADA KUNTI, KUNTI KURANG AJAR LO JANGAN DEKAT-DEKAT SAMA GUE. NANTI GUE BACAKAN AYAT KURSI BARU TAHU SARA LO YA” Teriak Lucky dengan keras lalu melompot kearah Arghi mau tak mau Arghi membopong tubuh Lucky, sedangkan teman-temannya mengusap wajahnya dengan kasar merasa malu denga tingkah Lucky.

Bab 3 Gara-Gara Si Kunti Edan

Melihat raut ketakutan pada wajah Arghi dan juga Lucky membuat Adara kasihan melihatnya, denga perasaan dongkol Adara berjalan mendekati Iyem yang masih bergelayut manja di lengan Arghi.

“Iyem, mending lo pergi deh. Lo gak kasihan apa lihat mereka ? mereka itu takut sama lo” Ujar Adara menatap Iyem dengan tatapan garang

“Gue gak mau ah, sayang banget lo kalau ada cogan di anggurin aja” Tolak Iyem semakin erat memeluk lengan Arghi lalu dengan kesal Adara menari rambut Iyem dengan kasar

“ADARA SIALAN” Sarkas Iyem sangat terkejut ketika Adara menarik rambut panjangnya dengan sangat kuat, dan menyeret jauh dari Arghi dan Lucky.

“ADARA LEPASIH RAMBUT GUE, RAMBUT GUE BISA RUSAK. LO GAK TAHU SIH, PERAWATAN RAMBUT ITU MAHAL BANGET DNA SEKARANG GUE NGGAK PUNYA UANG BUAT PERGI KE SALON” Teriak Iyem berusaha melepaskan tangan Adara dari rambutnya

“Enak aja lo, nanti gue lepasin rambut lo. Yang ada lo gangguin mereka lagi” Jawab Adara sambil menunjuk 4 orang yang ada di depannya

“Aaarrrggghhh Dara lepasih rambut gue, gue janji deh. Gue gak akan ganggu mereka lagi” Ucap Iyem dengan wajah memelas

Karena merasa kasihan Adara melepaskan rambut Iyem

“Kalo lo mau ikut gue, lo jangan bar-bar terus. Jangan centil jadi cewek, kok kunti bar-bar sih. Inget jangan murahan” Nasihat Adara

“Emang lo pikir lo anggu apa ? lo juga sama bar-bar sama gue, lo juga sama tengil jadi cewe” Sinis Iyem sambil mneyisir rambutnya menggunakan jari panjangnya

“Enak aja lo ngatai gue tengil” Sewot Adara tidak terima atas apa yang di katakan Iym lalu menoyor kepala Iyem

“Jadi kita di anggurin nih ?” Sahut Azlan sambil menarik turunkan alisnya

Mendengar itu Adara mengalihkan pandangannya menatap Azlan dan teman-temannya, kemudian menyengir kuda membuat wajah Adara semakin cantik.

“Astaga senyumannya, buat gue diabetes aja” Seru Arghi langsung menurunkan Lucky dari gendongannya dengan kasar, sifat playboynya mulai keluar

Bruk …

“Aduh, Arghi sialan. Lo kira gue karung goni apa ?. Main di banting aja seenaknya, lo pikir gak sakit apa ?” Ucap Lucky sewot sambil mengusap-ngusap pantat yang baru saja mendarat dengan sempurna ke aspal

“Ya bodo amat” Jawab Arghi sambil tersenyum mengejek membuat Lucky semakin kesal

Sedangkan Azlan, cowok yang berwajah imut itu masih saja menatap wajah cantik Adara. Bahkan bibirnya berkedut sendiri melihat senyuman Adara yang sangat manis.

“Maaf yah gue lupa kalau ada kalian, gara-gara kunti edan di samping gue sih” Ujar Adara menyalahkan Iyem

Arghi dan Lucky kembali berwaspada, ketika Adara kembali membawa-bawa nama kunti.

“Memangnya lo bisa lihat kunti ?” Tanya Lucky dengan takut

“Bisalah, tuh kaliah lihat dia atas pohon mangga itu ada kunti lagi” Jawab Adara ambil menunjuk pohon mangga yang tak jauh dari mereka

Dengan cepat mereka melihat pohon mangga yang di tunjuk oleh Adara, tiba-tiba tubuh mereka berempat menjadi merinding.

“Perasaan nggak ada siapa-siapa deh” Ucap Azlan heran menatap adara

“Ya iyalah, karena gue kan anak indigo jadi aku bisa melihat mereka” Jawab Adara

“Apa ? lo anak indihome ?” Tanya Lucky kaget

“Indigo Lucky bukan indihome” Jawab Arghi kesal sambil menggeplak kepala Lucky

“Anjay” Umpat Lucky lalu menatap tajam sang pelaku

“Kalian berdua kenapa sih ? dari tadi berisik terus, mau gue patahin leher kalian ?” Sahut Azlan yang mulai kesal dengan kelakuan Arghi dan juga Lucky

“Kenapa lo salahin gue ?, tuh lo liat sendiri. Syakir yang cari gara-gara sama gue, bener nggak Luck ?” Protes Arghy sambil menatap Lucky

“Seharusnya …” Ucap Lucky terpotong

“UDAH DIAM, lama-kelamaan lo berdua gue tendang ke Afrika” Potong Azlan dengan cepat

Melihat temannya sudah diam, Azlan menatap Adara kembali.

“Idih diim, limi-limi li birdie giwi tinding ki ifriki” Ejek Lucky sambil menirukan ucapan Azlan sedangkan Arghi yang mendengarkan langsung menyemburkan tawa kerasnya

Azlan memilih untuk tidak meladeni ucapan Lucky dan kembali fokus menatap Adara.

“Maaf yah, teman gue emang gila semua dan lo gak usah kaget” Ucap Azlan dengan lembut, sedangkan Arghi, Lucky dan juga Syakir langsung melotot tajam mendengar uacapan dari Azlan

Adara tersenyum singkat

“Tidak apa-apa kok, gue malah suka sikap teman lo yang kek gitu” Jawab Adara tersenyum lebar

Arghi dan Lucky yang melompat-lompat kegirangan mendengar ucapan dari Adara, bahkan mereka berdua sampai sujud di aspal karena terlalu senang.

“Akhirnya ya Allah, ada juga cewe yang suka sama gue” Ucap Lucky sambil menyatukan kedua tangannya sambil mendongkak.

“Bukan suka sama lo tolol, budge atau gimana sih ?. Dia bilang suka sama sikap lo doang, bukan sama orangnya. Muka kaya knalpot mana ada yang mau” Ujar Arghi dengan pedas

Syakir terkekeh pelan melihat kelakuan sahabatnya itu, yang selalu membuat dirinya geleng-geleng kepala dan begitu juga dengan Azlan.

“Jadi lo beneran indigo ?” Tanya Azlan memastikan

Adara mengangguk membenarkan.

“Kenapa memangnya ? Lo juga takut sama gue ?” Tanya Adara terkekeh pela, mengingat nenek dan kakeknya sangat membenci dirinya karena Adara mempunyai kelebihan tersebut

Azlan menggelengkan kepalanya pelan, sambil tersenyum membuat Azlan terlihat semakin imut.

“Nggak kok, gue malah suka sama lo” Jawab Azlan

“Waduh, baru saja ketemu udah suka aja lo” Seru Lucky

Azlan menatap tajam Lucky

“Lo bisa diam gak ?” Tanya Azlan emosi

“Hehehehe, maaf bos” Jawab Lucky cengengesan

“Gak usah di ambil hati yah, maksud gue tadi. Gue Cuma suka sama sikap lo hehehehe” Ucap Azlan salah tingkah

“Santai aja, ya udah gue pulang dulu ya. Udah sore banget ini, nanti gue kena marah sama kakak” Jawab Adara

Dengan cepat Azlan mencekal tangan Adara

“Kalau boleh tahu, siapa nama lo ?” Tanya Azlan dengan raut wajah sangat menggemaskan membuat Adara mati-matian untuk tidak mnecubit kedua pipinya

“Kenalin nama gue Adara Aurelia Alvarendra bisa di panggil, panggil aja Dara sayang juga boleh kok” Jawab Adara terkekeh

“Oke sayang, kenalin nama gue Arghi Erlangga cowok paling ganteng dari mereka smeua” Sahut Arghi dengan cepat sambil tersenyum genit

“Ganteng dari mananya coba, muka kaya knalpot juga aja bangga” Ucap Lucky sambil senyum mengejek

“Kenalin gue Lucky Sebastian, cowok paling manis sedunia” Lanjut Lucky membuat Arghi berekspresi ingin muntah

“Gue Syakir” Sahut Syakir memperkenalkan diri dengan singkat

“Dara, lo pamggil dia kutub es aja deh. Dari pada Syakir terlalu mahal buat dia yang terlalu murah” Ucap Lucky membuat Adara tertawa

“Gue Azlan” Ujar Azlan sambil tersenyum manis

Adara yang mendengarnya menganggukkan kepalanya.

“Ooo, jadi cowok imut ini namanya Azlan. Gue suka deh sama lo” Ceplos Adara sangat tengil yang membuat jantung Azlan berdebar

“Oke, jadi gue panggil lo Lucky, lo Arghi, lo kutub es, dan lo cowok imut” Ucap Adara menunjuk mereka satu persatu membuat mereka melongo

“Kok Lucky sih ?” Protes Lucky dengan wajah kesal

“Dara ayo pulang, nanti lo kena marah loh” Ajak Iyem

Baru saja akan menjawab ucapan Lucky, namun niatnya urungkan kembali mendengar ucapan Iyem yang tiba-tiba datang.

“Lo ngagetin aja sih” Kesel Adara menatap Iyem dengan jengah

“Lo bicara sama siapa ?” Tanya Azlan

“Sama kunti yang tadi, tiba-tiba dia muncul lagi bikin gue kesal aja” Jawab Adara dengan sewot

“Ya kan gue Cuma ingetin lo doang, kenapa lo jadi marah-marah sama gue ?” Ucap Iyem protes

“Iya terima kasih, lo bawel banget sumpah” Jawab Adara sangat frustasi dengan sikap Iyem

“Gue pamit dulu ya, semoga saja kita bisa bertemu kembali. Bye cowok ganteng” Pamit Adara sambil tersenyum manis tak lupa sambil mengedipkan matanya membuat Arghi dan Lucky heboh sendiri padahal kedipan itu Adara berikan untuk Azlan.

“Dara coba lo bilang sama mereka, kalau mereka dapat salam dari kunti cantik seperti gue ini” Seru Iyem menghalangi jalan Adara

Karena malas berdebat dengan Iyem, Adara mengiyakan saja. dia kembali memundurkan langkahnya mendekati cogan tersebut.

“Loh kok kenapa lo kembali ?” Tanya Azlan merasa bingung

“Kalian dapat salam” Jawab Adara

“Dari siapa ? cantik nggak ?” Tanya Arghi dengan cepat

“Ya kalau di sebut cantik lumayan sih, tapi sayangnya dia janda anak satu” Jawab Adara membuat Iyem yang berdiri disampingnya senyum-senyum sendiri

“Janda mah nggak masalah, yang penting cantik dan baik. Kalau diam au, langsung nikah juga gak papa” Jawab Arghi lagi

“Memangnya dia siapa sih ?” Tanya Lucky penasaran

“Nih kunti di smaping gue, katanya dia demen sama kalian” Jelas Adara sambil mendorong tubuh Iyem pelan

Tawa Adara meledak begitu saja melihat wajah cengo yang terlihat pada keempat cogan itu.

“Kalau ada yang minat sama Iyem, si kunti bar-bar dan tidak punya akhlak ini. Bilang yah, biar nanti gue kasih nomor WAnya” Lanjut Adara di sela-sela tawanya kemudian pergi meninggalkan mereka yang masih terkejut

“Memangnya kunti punya nomor WA gitu ?” Tanya Lucky masih belum paham

“Gue juga gak tahu, maksudnya gimana” Jawab Arghi

“Hadeh… ganteng doang otak lemot” Cibir Syakir dengan sekuat tenaga menahan tawanya

“Tadi lo dapat salam dari kunti yang bersama Adara, terus Dara bilang kalau lo beneran serius mau nikah sama si kunti nanti lo tinggal bilang saja sama Dara biar di kasih ni WAnya” Papar Azlan kemudian tertawa terbahak-bahak

“ANJAY, ARGHI MAU NIKAH SAMA KUNTI. GILA….” Teriak Lucky dengan keras ketika baru paham dengan ucapan Adara

“Gue tahu kok, mungkin lo frustasi karena lo sering diputusin sama cewe. Mungkin ini juga salah satu jalan agar lo bertaubat nggak jadi buaya lagi, tapi lo sadar deh. Lo sama kunti janda itu beda dunia masa lo mau nikah sama dia sih” Ucap Azlan memasang raut wajah sedih, aslinya Azlan masih inging tertawa

“Nah bener itu, Syakir aja udah cinta beda agama. Masa lo malah cinta beda alam” Sahut Lucky ikut prihatin dengan pikiran minim sahabatnya

Wajah Arghi menjadi merah padam

“EMANGNYA KALIAN PIKIR GUE MAU APA, NIKAH SAMA KUNTI. GUE MASIH WARAS WOI” Pekik Arghi sangat kesal

Bukannya diam, Azlan dan Lucky malah kembali menertawai kebegoan Arghi. Bahkan Lucky sampai terpingkal-pungkal di aspal.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!