It'S Over [Eighty Six (86)]
Chapter 1: Permulaan
Authorrrrrr
Eehmmmm, gimana ya...
Authorrrrrr
Kebanyakan ide, jadi...
Sebuah negara yang telah lama dikepung oleh negara tetangga yang bernama Kekaisaran Giadian
Kekaisaran Giadian telah menciptakan sebuah drone tak berawak yang menjadi tentara pertarungan mereka yang disebut Legiun
Sementara itu, Republik juga telah menciptakan drone otonom mereka sendiri setelah melalui banyak sekali penelitian yang melelahkan
Mereka mengubah perjuangan sepihak menjadi sebuah peperangan "tanpa korban", setidaknya itulah yang di klaim oleh pemerintah
Namun kenyataannya, tidak pernah ada yang namanya peperangan tanpa pertumpahan darah
Ada sebuah tembok benteng yang melindungi seluruh 85 wilayah di Republik San Magnolia
Sementara itu, diluar tembok ada sebuah wilayah yang bernama Distrik 86 yang dianggap "tidak ada"
Para pemuda pemudi yang berasal dari Republik San Magnolia yang tidak memiliki warna rambut dan mata perak akan di buang oleh negara mereka ke Distrik 86 ini
Mereka di cap sebagai Eighty-Six yang mengemudikan sebuah senjata "tak berawak" ke dalam sebuah peperangan besar
Rupanya mereka adalah tentara yang dimiliki oleh Republik untuk membasmi tentara musuh yang mendekat ke negara mereka
Mereka dibantu oleh seseorang yang berada di gedung pertahanan di dalam kota besar yang nyaman dan aman, mereka biasa di sebut Handler
Tidak, bukan dibantu, tapi lebih tepatnya di perintah dari balik layar oleh Handler tersebut
Tentu saja ini bukan kemauan mereka, tapi mereka tidak mempunyai pilihan lain selain mengikuti apa yang diperintahkan oleh Handler
Adalah salah satu anggota dari klan Nouzen
Entah bagaimana bisa, dia mempunyai kemiripan yang sangat besar dengan Shinei, padahal dia bukanlah saudara dari Shinei
Shinu menggunakan nama tempur "Slaughterer", ia juga menjabat sebagai Letnan Satu (Lettu) dalam pasukan Squadron Spearhead
Jabatannya berada tepat dibawah Shinei yang sekarang menjabat sebagai Kapten
Shinu telah mengalami banyak sekali pertempuran, ia juga telah lama menyaksikan banyak sekali rekan rekannya yang telah gugur mendahuluinya
Sehingga, ketika ada lagi rekannya yang gugur, dia sudah biasa dengan kejadian itu, bukan karena dia tak peduli, melainkan karena dia sudah terbiasa dengan banyaknya tumpukan mayat teman temannya yang terkadang mati tepat didepan matanya
Ia adalah seorang gadis cantik yang murah hati, tegas, pemberani, dan tidak egois
Dia mempunyai dendam yang sangat besar terhadap para warga Republik yang bermata dan berambut perak
Di sebuah medan perang yang sangat ganas, seluruh drone "tak berawak" yang bernama Juggernauts tengah bertarung dengan drone milik negara tetangga yang bernama Legiun
Seluruh anggota Squadron Spearhead berjuang mati matian untuk membasmi seluruh Legiun tersebut
Mereka bergerak dengan sangat lincah membunuh para Legiun yang hendak menerobos pertahanan mereka dan menuju ke Republik
Someone
[Handler One]
Handler One pada seluruh unit, segera hancurkan musuh musuh yang mendekat, jangan biarkan mereka merusak kedamaian Republik kita
Someone
[Handler One]
Yah, teruslah bertarung kalian para babi, bertarunglah sampai kalian mati, sesungguhnya kematian kalian itu tidak ada apa apanya bagi kami, WAHAHAHA
*tertawa terbahak-bahak
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Slaughterer pada Handler One
Someone
[Handler One]
Doushita, babi buruk rupa?
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Tolong pusatkan perhatianmu padaku, Babi Putih
*menyeringai
Someone
[Handler One]
Sialan kau!! Aku sumpahkan bahwa kau lah yang akan mati mendahului rekan rekanmu!!!
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*melesat mendekati musuh
Sayangnya aku sudah sering mendengarkan sumpahan itu, tapi apa kenyataannya? Aku masih baik baik saja bahkan hidup dengan sehat
Shinu menerobos mereka dengan sangat lincah dan cepat sehingga dia tidak menerima serangan dari Legiun yang ditujukan padanya
Sembari menghindar, dia juga secara terus menerus menembakkan peluru pada Legiun dan selalu saja tepat sasaran walaupun dia bergerak kesana kemari
Hal tersebut membuat sang Handler panik, Handler tersebut berteriak dengan sangat keras karena melihat aksi pembantaian yang dilakukan oleh Shinu
Someone
[Handler One]
Ja- JANGAN!! APA YANG KAU LAKUKAN DASAR BABI!!! AAARRGGGHHHH!!!
Singkat cerita, pertarungan yang mereka lakukan telah selesai, dan untungnya tidak ada satupun dari mereka yang gugur
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*turun dari Juggernauts-nya
Someone
*menepuk pundak Shinu
Yoku Yatta Shin-chan
*😁
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*menepis pelan tangan Someone
Jangan gunakan panggilan itu, aku tidak ingin dipanggil menggunakan nama yang sama dengan si lemari es berjalan itu
*berlalu meninggalkan Someone
Someone
*gumam
Dia menujukan perkataannya pada Shin, tapi dia sendiri tidak mengaca, dasar
Daiya Irma [Black Dog]
Anju
*😁
Anju Emma [Snow Witch]
Otsukare
*😊
Daiya Irma [Black Dog]
Uhn, Otsukare
Someone
Saya dengar anda mengganti unit pasukan saya, Jenderal Kahrlstahl
Jerome Kahrlstahl
Oh Lena, kau sudah tiba rupanya
Vladilena Milize [Bloody Regina]
Mengapa Anda melakukannya?
Jerome Kahrlstahl
Benar, aku memindahkan unitmu karena ada sebuah unit yang berada di garis depan yang kehilangan Handler mereka
Jerome Kahrlstahl
Kau ditempatkan di Squadron Spearhead, mereka adalah pasukan khusus
Jerome Kahrlstahl
Undertaker adalah kapten mereka, namun terkadang koordinasi dilakukan oleh Lettu mereka yang bernama tempur sebagai Slaughterer
*menunjuk sebuah nama di dokumen
Jerome Kahrlstahl
Sebenarnya kami tidak menemukan seseorang yang ingin menjadi Handler dari Squadron ini, oleh karena itu aku memindahkan unit pasukanmu
Vladilena Milize [Bloody Regina]
Kenapa mereka tidak ingin? Squadron ini adalah pasukan khusus kan? Seharusnya bisa menjadi sebuah kebanggaan bagi setiap tentara Republik jika bisa memerintah mereka
Jerome Kahrlstahl
Entahlah, namun ada sebuah kisah dibaliknya
Jerome Kahrlstahl
Mereka berkata bahwa Undertaker dan Slaughterer membantai para Legiun itu dengan membabi buta, hal itu menyebabkan Handler mereka mengalami kerusakan mental yang sangat parah
Vladilena Milize [Bloody Regina]
Ba- bagaimana bisa? Prosesor menghancurkan Handler? Bukan sebaliknya?
Jerome Kahrlstahl
Aku dengar banyak dari mereka yang langsung bunuh diri karena telah mengaku mendengar suara orang mati
Vladilena Milize [Bloody Regina]
O- orang mati?!
*tersentak
Jerome Kahrlstahl
*☺
Kau bebas untuk menolaknya Lena
Vladilena Milize [Bloody Regina]
*tegas
Tidak, saya akan melaksanakan misi tersebut!!
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*duduk di sofa sembari membaca buku
Someone
Shinu-chan, bisa bantu aku untuk menangkap ayam di luar? Mereka tidak ingin berhenti berlari
*😅
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*menutup bukunya
Tunggu sebentar Kurena
Kurena Kukumila [Gunslinger]
Hai'k~
Mereka berdua kemudian segera pergi dari ruang tamu dan menuju ke halaman untuk menangkap ayam yang berlarian
Someone
Ara Kurena, kau membawa Shinu-chan?
Kurena Kukumila [Gunslinger]
Mochiron Kaie, ayam ayam itu tidak ingin berhenti berlari
Kaie Taniya [Kirschblute]
Yah, pilihan yang tepat dengan membawa Shinu-chan
*terkekeh
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*membawa satu ayam
Apakah ini langsung dimasukkan ke kandang?
Belum lama setelah mereka keluar dari ruangan, Tiba-tiba saja Shinu sudah membawa satu ekor ayam di dekapannya
Kurena Kukumila [Gunslinger]
*terkejut
Chotto Shinu-chan?! Bagaimana bisa kau menangkapnya secepat ini?!
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Bukankah hanya perlu ditangkap? Apa susahnya?
*berjalan menuju kandang dan memasukkan ayam yang tadi dia tangkap
Kaie Taniya [Kirschblute]
Apa kubilang?
*😆
Chapter 2: Sarapan Pagi
Pada pagi hari yang cerah ini, kami mengawali hari dengan sarapan pagi bersama
Kami sudah saling menganggap satu sama lain sebagai keluarga, dan kebersamaan seperti ini adalah sebuah kehangatan tersendiri bagi kami yang merupakan seorang remaja yang dibuang oleh negara, dipisahkan oleh sanak saudara, keluarga, dan orang tua
Seluruh anggota Squadron Spearhead dengan segera langsung pergi ke ruang makan untuk melaksanakan kegiatan yang menyenangkan ini
Begitu pula denganku, aku juga datang ke ruang makan dengan membawa sebuah buku yang paling ku sayang, buku inilah teman setiaku
Aku bergabung dengan mereka, tetapi aku tidak makan
Karena aku bukanlah anak yang terbiasa makan pagi, entah mengapa aku tidak bisa sarapan, apapun yang kumakan baik makanan berat maupun ringan, buah, atau apapun itu pasti akan dimuntahkan kembali olehku
Rasanya seperti seluruh makanan itu ditolak oleh perutku
Jadi aku hanya duduk diam di meja makan sembari membaca buku ku, dan sekali kali menimbrung apa yang mereka bicarakan
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*sampai di meja makan
Siapa yang memasak pagi ini?
*duduk di meja makan
Kurena Kukumila [Gunslinger]
Ah, Shinu-chan ohayou
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Ohayou
*membaca buku
Kurena Kukumila [Gunslinger]
Hari ini adalah jadwal Anju, setiap masakan yang Anju masak itu nikmat bukan?
*menata wadah makan
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Benar, mau ku bantu?
Kurena Kukumila [Gunslinger]
Tidak perlu, hanya seperti ini, sebentar lagi selesai
Tak berselang lama, makanan akhirnya telah siap dan seluruh anggota Squadron Spearhead telah sampai di ruang makan dengan semangat yang membara untuk menikmati makanan yang dimasak oleh Anju
Mereka semua kemudian memakan makanan itu dengan sangat lahap, bahkan beberapa diantaranya hingga ingin tambah
Raiden Shuga [Wehrwolf]
Tenanglah kalian semua, makanannya masih banyak, tidak perlu terburu-buru
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*membaca buku dengan serius
Squadron Spearhead
[1]
Ku dengar, Handler kita sebelumnya telah gila ya?
Squadron Spearhead
[2]
Apakah benar? Aku juga mendengar kabarnya sih
Squadron Spearhead
[3]
Ada juga yang mengatakan bahwa dia langsung berhenti dari jabatannya dan kemudian meninggalkan pekerjaannya begitu saja
Squadron Spearhead
[4]
Para babi itu benar benar pengecut
Squadron Spearhead
[1]
*menirukan perkataan yang diucapkan oleh Handler sebelumnya
"Aaahhh, apa yang kau lakukan dasar babi busuk!! Hentikan!! Tidaaakkk~"
Sontak seluruh anggota yang ada disana tertawa terbahak bahak dengan sangat keras bahkan diantara mereka ada yang hingga tersedak makanan
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*membalik halaman
Makanlah dengan tenang, aku bahkan hingga tidak bisa menyimak bacaan ku
Daiya Irma [Black Dog]
Jangan terlalu kaku Shin-chan, kenapa tidak kau letakkan saja bukumu dan bercanda dengan kami?
Squadron Spearhead
[1]
Benar, aku tak pernah melihat Shinu-chan bercanda dengan salah satu diantara kita
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*membalik halaman
Tidak ada yang harus dibicarakan maka aku tidak perlu berbicara, begitu juga dengan candaan
Squadron Spearhead
[2]
Shinu-chan tte... benar benar gadis yang sangat kaku, kau itu tidak manis tahu
*memainkan sendoknya
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Apa peduli ku?
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Theo, bisakah kau ilustrasi kan kalimat ini sebagai sebuah gambaran?
*fokus pada buku
Theoto Rikka [Laughing Fox]
Bisa saja, setelah ini datanglah ke ruang tamu, akan ku gambarkan
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Arigatou
Anju Emma [Snow Witch]
Apakah kau tidak bisa memahami kalimatnya, Shinu-chan?
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Bukan begitu, kalimat ini menjelaskan penampilan sang karakter utama, aku hanya ingin tahu saja bagaimana bentuknya jika dia berupa gambaran
Anju Emma [Snow Witch]
Sokka...
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Sepertinya tak lama lagi kita akan mendapatkan Handler baru
*membalik halaman
Kaie Taniya [Kirschblute]
Bukankah hal itu selalu terjadi? Kita tidak perlu terkejut dengan apa yang terjadi pada Handler itu
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Para babi putih itu selalu saja melakukan hal yang sama, mereka hanya bisa memerintah dan memerintah
Squadron Spearhead
[4]
Benar, tapi ketika Shinu-chan dan Shinei berada dalam mode serius mereka pasti akan rusak seperti kemarin
Squadron Spearhead
[5]
Benar, mereka hanya bisa berteriak menyaksikan keganasan dari Shinu-chan dan Shinei yang membantai habis para Legiun itu
Mereka kembali tertawa terbahak bahak hanya dengan beberapa kalimat yang beberapa dari mereka katakan
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Sudahlah hentikan, jangan katakan hal yang tidak perlu, segera habiskan sarapan kalian, kita tidak tahu berapa lama kita akan berada di medan perang nanti
*membalik halaman
Theoto Rikka [Laughing Fox]
Siapapun yang datang nanti, hasilnya sudah jelas, mereka pasti sama seperti para Handler sebelumnya
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Aku bertaruh akan hal itu
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*meletakkan bukunya ke meja
Akan kupastikan Handler itu kembali gila seperti Handler sebelum sebelumnya
*menyeringai
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Chapter 3: New Handler
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*memakai seragam tempur
*merapikan rambutnya
*batin
Misi baru, sepertinya kali ini tanpa Handler
Setelah dirasa dia sudah siap, Shinu kemudian pergi keluar dari kamarnya dan segera menuju ke garasi dimana Juggernauts mereka disimpan
Dan ternyata seluruh anggota Squadron Spearhead sudah menantinya disana dengan menaiki Juggernauts masing masing
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Kalian sudah menungguku?
*mengelus body Juggernauts-nya
Kurena Kukumila [Gunslinger]
Tentu saja, tidak mungkin kami meninggalkan Kuroigami kami
*😁
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Kuroigami? Apa apaan itu?
Haruto Keats [Falke]
Sudah kami tetapkan, jika Shinei adalah Shinigami maka Shinu adalah Kuroigami
*😁
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Hah?!
Kaie Taniya [Kirschblute]
Mungkin karena nama kalian, nama kalian berdua sama sama bermakna "mati", jadi mereka menggunakan Shinigami yang berarti "Dewa Kematian" untuk Shinei, sementara Kuroigami yang berarti "Dewi Hitam" untukmu, lagi pula hitam itu melambangkan kegelapan
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*naik ke Juggernauts-nya
Terserah kalian saja, ayo
Shinei Nouzen [Undertaker]
*mengaktifkan Para-RAID
*berjalan mendahului
Ayo segera selesaikan ini
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Wakarimashita
*menyalakan Juggernauts dan berjalan tepat di belakang Shinei
Setelah dua orang penting di Squadron mereka berjalan mendahului, kemudian dibelakang mereka para anggota mulai mengikuti mereka, ketika keluar dari garasi, mereka segera memasang formasi tempur yang telah mereka susun
Sesampainya di medan perang
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*berbicara melalui Para-RAID
Semuanya, kita telah memasuki medan perang, segera ambil posisi sesuai dengan formasi yang telah kita tentukan sebelumnya
Squadron Spearhead
-Shinu dan Shinei
Ryoukaishimasu
Setelah menerima perintah dari Shinu, seluruh anggota Squadron Spearhead segera menempati posisi mereka, ada yang berada di atas bukit untuk menembak dari jarak jauh dan memperhatikan musuh, ada juga yang berada di garis paling depan
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*berada di garis terdepan
Gunslinger, bagaimana formasi musuh didepan?
Kurena Kukumila [Gunslinger]
*memperhatikan Legiun dari atas bukit
Musuh masih berada sekitar 2 kilometer dari lokasi ku, mereka datang secara bergerombol dan membentuk banyak sekali gerombolan
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*gumam
Apakah mereka tipe berkelompok?
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Wehrwolf, berapa perkiraan jangka waktu yang mereka tempuh untuk sampai pada kita?
Raiden Shuga [Wehrwolf]
Dengan kecepatan mereka, kurasa mereka akan tiba dalam tiga menit lagi
Shinei Nouzen [Undertaker]
Tiga menit adalah waktu yang singkat, segera persiapkan diri dan tetapkan posisi kalian pada formasi
Squadron Spearhead
-Shinei
Hai'k Chudancho!!
Benar saja seperti yang diperkirakan oleh Raiden, para Legiun itu telah sampai ke posisi dimana Squadron Spearhead menetapi formasi mereka
Dengan segera, mereka melancarkan serangan yang sangat terorganisir dengan sangat baik
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*melesat maju
*menembak dengan akurat
*berbicara melalui Para-RAID
Pastikan tembakan kalian akurat tepat mengenai titik lemahnya, persediaan persenjataan kita menipis, jangan sampai membuang buang peluru
Squadron Spearhead
-Shinu dan Shinei
Hai'k Shodancho!
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Snow Witch, arah jam sembilan dari mu!!
*menembak
Anju Emma [Snow Witch]
Arigatou Shodancho!!
*menembak musuh yang tadi diberitahu oleh Shinu
Saat ditengah tengah perang, Shinu dan yang lainnya mendengar suara rintihan seseorang
"Chikuso!! Itai yo... kuso!!"
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*melirik Para-RAID-nya
*batin
Bertambah lagi ya...
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*menembak dengan membabi buta
*gumam
Sialan! Kalian semua para babi putih sialan! Kalian dengan damai menikmati hidup tentram dibalik tembok megah di bawah perlindungan kami, sementara kami disini berjuang mati matian untuk melindungi negara yang tidak mencintai kami sama sekali, suatu saat nanti aku pasti akan membunuh kalian semua...
Shinu menyerang dengan membabi buta, tapi walau begitu serangannya tidak ada yang meleset satu pun dari target, dia benar benar menghabisi sebagian besar Legiun yang ada di jarak pandangnya
Walaupun gumaman Shinu tidak terdengar jelas, tapi mereka semua tahu bahwa saat ini Shinu telah memendam dan mengendalikan amarahnya agar tidak berdampak pada misi. Walau terdengar samar, mereka semua paham dengan apa yang digumamkan oleh Shinu
Shinei yang melihat Shinu menyerang dengan membabi buta, tersadar bahwa memang hal ini membuatnya marah, ia hanya memberikan teguran kecil pada Shinu melalui Para-RAID
Shinei Nouzen [Undertaker]
Slaughterer, kendalikan emosimu
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*menggertakkan giginya
Wakatta yo..
Shinu memang tidak merasakan kesedihan yang sangat mendalam lagi seperti ketika ia pertama kali kehilangan teman temannya dalam perang, hanya saja terkadang emosi yang ia tahan meledak di saat yang tidak tepat
Dan Shinei-lah yang menghentikan amarah Shinu yang membludak itu
Singkat cerita, perang telah usai untuk hari ini, dan kami telah menyelesaikan urusan kami dengan teman kami yang telah tiada
Kami segera menata Juggernauts kami di dalam garasi dan segera masuk ke dalam rumah untuk membersihkan diri
Setelahnya, Shinu memasuki kamarnya dan mengambil buku kesayangannya serta pena
Kemudian ia beranjak pergi dari sana dan duduk di meja makan sembari memakan makanan sisa tadi pagi
Seharian ini Shinu tidak makan apa apa, dan inilah makanan pertamanya pada hari ini
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*menyuapkan makanan pada mulutnya
*batin
Dingin...
Dan kemudian, datanglah Anju yang langsung duduk di sampingnya
Anju Emma [Snow Witch]
Shinu-chan, itu makanan tadi pagi, pasti sekarang ini sudah dingin, apakah kau mau ku buatkan yang baru?
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Tidak perlu, ini sudah cukup
Disaat mereka tengah sibuk dengan kegiatan masing masing, tiba tiba saja Para-RAID mereka menyala secara tiba-tiba, dan hal itu hanya bisa dilakukan oleh sang Handler
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*menghentikan makannya
Someone
[Handler One]
Handler One, pada seluruh anggota Squadron Spearhead
Someone
[Handler One]
Hajimemashite, aku adalah petugas komando dan kontrol baru kalian
Squadron Spearhead
[1]
*berbisik
Perempuan?
Theoto Rikka [Laughing Fox]
*membuka buku gambarnya dan mulai menggambar
Someone
[Handler One]
Aku menghubungi kalian malam ini karena ingin memperkenalkan diri
Shinei Nouzen [Undertaker]
Hajimemashite Handler One, disini Kapten Tempur Squadron Spearhead, Nama Tempur: Undertaker
Shinei Nouzen [Undertaker]
Kami telah menerima kabar adanya Handler baru
Shinei Nouzen [Undertaker]
Yoroshiku onegai shimasu
Someone
[Handler One]
Kochira koso, Yoroshiku ne Undertaker
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Konbanwa Handler One, disini Lettu Squadron Spearhead, Nama Tempur: Slaughterer
Shinu berbicara dengan nada lirih namun ucapannya terdengar sangat tegas, menyeramkan, dan berwibawa
Someone
[Handler One]
Y- yoroshiku onegai shimasu, Slaughterer
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Jika ada yang ingin dikoordinasikan, kau bisa berbicara denganku, karena biasanya aku yang menangani hal hal seperti itu
Someone
[Handler One]
Ha- hai'k, wakarimashita
Kaie Taniya [Kirschblute]
*lirih
Entah mengapa, Handler One menjadi lebih sopan ketika mendengar suara Shinu-chan
*terkekeh
Kurena Kukumila [Gunslinger]
*lirih
Kau benar
*Terkekeh
Shinu Nouzen [Slaughterer]
Jika tak ada hal lain yang ingin kau bicarakan, segera tutup sinkronisasi kami, karena kami lelah setelah melalui peperangan yang melelahkan demi ba. bi. pu. tih
*menekan kata tertentu
Someone
[Handler One]
Wa- wakarimashita, maaf karena telah mengganggu kalian, Otsukaresama deshita minna, oyasumi nasai
Tak lama setelah berpamitan, Handler tersebut benar benar menonaktifkan Para-RAID, sehingga mereka bisa beristirahat
Shinu Nouzen [Slaughterer]
*gumam
Mengatakan hal yang tidak penting, mengganggu saja
*lanjut makan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!