ANTAGONIST !?
#ANT • 01
Di sebuah kamar sederhana, seorang gadis sedang asik membaca sebuah novel yang sudah lama ia beli
Asik sih ... tapi pipinya kini basah akibat air matanya yang terus saja keluar
Zerra Claudies
apa apaan ini novel .... 😭
Karena sedih Zerra melempar buku yang semula ia pegang ke sembarang arah
Novel dengan judul FALLING STAR 01 mampu membuat matanya tak bisa menghindari bendungan air yang sudah dirinya tampung
Kisahnya yang menyedihkan berbanding terbalik dengan film dari novel itu
Sebuah novel yang sudah lama terbit bergenre romantic
Novel usang yang pernah ia beli bertahun-tahun lalu dengan menyisihkan uang sakunya ternyata sekarang sudah di terbitkan menjadi sebuah film
Kisah dari novel dan filmnya sedikit berbeda
Jika di dalam novel di ceritakan kesedihannya seorang pemeran utama yang jatuh setelah berada di tingkat bintang pertama
Di ceritakan juga bagaimana perjalanan sang pemeran utama menggapai impiannya untuk bisa menjadi seorang bintang ternama
yang namanya di kenal seluruh dunia
Tetapi setelah terkenal dirinya malah di jatuhkan oleh teman bintangnya
Lalu di dalam film nya yang baru beberapa tahun lalu tayang di bioskop harus mengisahkan susahnya menjadi bintang yang tidak di sukai penggemarnya
Menjadi sorotan tajam yang berperilaku buruk di depan media, sang pemeran utama yang di buat berwatak antagonist utama
Sedih dan bingung tentunya, harus kasian atau membenci sang pemeran utama itu
Zerra Claudies
[melihat film nya di tv]
Zerra Claudies
huh ... apa apaan dia tuu 😤
Zerra Claudies
pantes di benci
Zerra Claudies
dasar
[melempar bantal ke arah tv nya]
Zerra Claudies
[melihat jam]
yaaa ... dia terlambat tidur lagi, bisa gawat jika dirinya tak segera tidur
bagaimana jika besok ia akan terlambat datang ke perusahaan yang akan ia lamar besok
jangan sampai ia gagal lagi dalam hal melamar pekerjaan seperti hari-hari lalu, karena dirinya terlambat bangun
Zerra Claudies
[berbaring]
Zerra Claudies
oke ayo tidur
Zerra Claudies
[memejamkan mata]
Zerra Claudies
[membuka mata perlahan]
Reaya Seemond
Cepet bangun-!!
Reaya Seemond
dari tadi nggak bangun-bangun !?
Zerra Claudies
iya buuk
[mengucek mata]
Reaya Seemond
udah ada Nessa
Zerra Claudies
marah-marah aja terus
Supaya cepat, Zerra segera bangkit dari kasur miliknya lalu melangkah keluar kamar dengan handuk di pundaknya
Zerra Claudies
[melihat ke ruang tamu]
Zerra Claudies
ck, iya-iya
Reaya Seemond
minum dulu Nes
Reaya Seemond
[meletakkan nampan yang berisi gelas dan teko]
Anessa Brad'os
ehh 😊, iya tante
Anessa Brad'os
[ngambil gelas]
Reaya Seemond
[melihat ke kamar mandi]
Reaya Seemond
Rara udah ke sana ?
[tanyanya ke Nessa]
Anessa Brad'os
[mengangguk]
Reaya Seemond
yaudah tante ke dapur dulu ya
Di depan rumah sederhana milik Zerra dan ibunya
Zerra Claudies
[salim ke Reaya]
Reaya Seemond
hati-hati di jalan
Zerra dan temannya Nessa berjalan pergi meninggalkan pekarangan rumah milik Reaya
Mereka berdua sama-sama dari keluarga kurang mampu dan hanya tinggal di sebuah komplek perumahan murah
Baru lulus kuliah S1 beberapa bulan lalu mereka berencana untuk mencari pekerjaan untuk menambali ekonomi keluarga
Mereka tak memiliki kendaraan, kemana-mana jika tidak jalan kaki ya menggunakan angkutan umum
Mau naik taxi saja harus menyisihkan uang saku mereka yang di bilang sedikit untuk anak kuliahan
Zerra hanya memiliki ibu tercintanya saja di dunia ini, ayahnya gugur dalam peperangan melawan pemberontak negara 7 tahun silam
Dulu kehidupannya bisa di bilang cukup terpenuhi dan serba ada karena sang ayah yang seorang TNI AD dan ibunya yang seorang perawat rumah sakit ternama
tetapi setelah sang ayah pergi meninggalkan mereka berdua, kehidupan yang dulu terpenuhi sekarang harus berkurang karena hanya mendapat penghasilan dari pekerjaan sang ibu yang menjadi perawat
Rumah mereka yang dulu pun harus mereka jual untuk memenuhi kebutuhan keseharian dan melunasi biaya sekolah Zerra yang menunggak beberapa bulan
Mobil yang mereka miliki pun harus di ambil pemerintah karena itulah mobil satu-satunya yang mereka miliki dari negara karena pekerjaan sang ayah
Walaupun begitu,, Zerra serta ibunya tetap bahagia dan tetap semangat untuk bertahan meski tak ada sosok seorang ayah
Nessa teman lama Zerra pun kehidupannya sama dengan temannya itu
sang ayah yang hanya bekerja di perusahaan orang lain dan itu pun hanya sebagai OB tak dapat membiayai SPP sang anak
mau tak mau ia pun harus berutang agar sang anak tetap bisa bersekolah dengan tenang tanpa di hantui tunggakan SPP,, dan karena hutang yang tak kunjung di lunasi itu pun harus menjual rumah besar mereka untuk membayar hutang
Di situlah hidup mereka mulai di uji
Kesusahan mencari uang dan pekerjaan yang layak
harus membiayai sekolah anak yang mahal dengan hasil pekerjaan yang tak seberapa
baru nih, baru meluncur dari otak
jangan lupa tinggalkan jejak dan kasih hadiahnya 😚😚
#ANT • 02
Anessa Brad'os
kita pisah di sini
Zerra Claudies
kamu hati-hati
Setelah dari foto copy bersama, akhirnya mereka berpisah jalan untuk melamar ke perusahaan bidang mereka masing-masing
Zerra pergi ke arah kiri dan Nessa pergi ke arah kanan
mencari perusahaan yang mau menerima diri mereka bekerja di sana
Ia terus menyusuri trotoar dengan mata melihat kesana kesini mencari perusahaan
sampai di mana dirinya berdiri di depan perusahaan besar yang menjulang tinggi dengan logo Q'R bertengger gagah di puncak gedung itu
Zerra Claudies
[menelan salivanya]
Zerra Claudies
ayoo ra, semangat ...
Di perusahaan ekonomi tepatnya di sebuah ruangan sang direktur
male
maaf nona, kami sedang tidak mencari karyawan
Anessa Brad'os
ayolah tuan, saya mau apa saja kok
male
anda bisa pergi sekarang
Anessa Brad'os
[menghela napas]
Anessa Brad'os
baiklah, terima kasih
Di perusahaan yang berbeda tetapi masih di ruang direktur
male
apa pengalaman mu
[melihat proposal Zerra]
Zerra Claudies
emm,, saya belum pernah bekerja pak
Zerra Claudies
ini baru pengalaman baru bagi saya
male
maaf, saya tidak bisa menerima mu
male
saya membutuhkan pegawai yang berpengalaman
Zerra Claudies
baiklah pak, terima kasih
Zerra melangkah pergi setelah mengambil kembali proposal dirinya yang di pegang sang direktur perusahaan yang sedang ia lamar
Dada nya terasa sedikit sesak, matanya hampir mengeluarkan air mata, kenapa susah sekali mencari pekerjaan
padahal jadi resepsionis atau OB saja dirinya mau, kenapa harus mencari yang berpengalaman sihh
Ia kembali melangkah mencari perusahaan yang membutuhkan seorang karyawan
Yang tentunya tanpa pengalaman, melihat dari riwayat pendidikan saja cukup
Matahari semakin terik menyinari daratan bumi, panas melanda kota Chicago AS
Zerra sudah mencoba melamar ke beberapa perusahaan tetapi semuanya menolak dirinya
Terlalu banyak alasan mereka untuk tidak menerima nya bekerja,, masih kecil lah, tidak berpengalaman lah, kurang berpendidikan lah, sedang tidak ada lowongan lah
apa lah, ini lah, itu lah
ah sudahlah, dirinya sudah lelah, ia butuh istirahat sebentar setelah setengah hari ia buat berjalan melamar pekerjaan
Zerra Claudies
[minum air]
Keringat membasahi dahinya, tubuhnya sudah terasa lengket karena keringat yang di keluarkan tubuhnya
Tangan kanan nya itu terangkat untuk mengusap keringat yang meluruh dari dahinya, napasnya terputus-putus
ia buka sedikit kancing kemejanya untuk mengeringkan dadanya yang basah akibat keringat
Zerra Claudies
[mengibas-kibaskan tangan]
Zerra Claudies
panas banget ...
Zerra Claudies
[melirik kesana kesini]
Tak sengaja matanya melihat seekor anjing dan kucing yang sepertinya sedang ada masalah
Siapa sangka anjing yang aslinya menatap si kucing kini malah menatap dirinya yang sedang menatap ke arah keduanya
Zerra Claudies
ibuukk-!! 😭
Zerra Claudies
[di kejar anjing]
Niat hanya untuk melihat bagaimana nantinya si anjing dan kucing kejar-kejaran, eh malaah dirinya lah yang di kejar
Zerra Claudies
[tambah kenceng]
Zerra Claudies
[kesandung]
Karena tak melihat jalanan, alhasil Zerra tersandung sebuah batu yang mengakibatkan dirinya terjatuh, tak lupa dahinya terbentur mencium aspal dengan cukup romantis
Zerra Claudies
aww
[meringis]
Zerra Claudies
[memegang dahi]
Dahinya terluka dan mengeluarkan darah segar, karena panik dan tak sempat bangkit, pandangannya semakin buram dan kepalanya berdenyut nyeri
napasnya mulai berat dan susah menghirup udara, tubuhnya terasa berat dan akhirnya ia kehilanga kesadaran nya
female
[membuka mata perlahan]
Lezia 'Ala
nyonya ...
[masuk]
female
hah ... ? nyonya ...
Lezia 'Ala
nyonya tidak apa-apa ?
[mendekat]
Lezia 'Ala
nyonya ...
[memegang pundak female]
Lezia 'Ala
apa yang nyonya butuhkan ?
Lezia 'Ala
baiklah, saya pamit undur diri
Lezia 'Ala
permisi
[membungkuk sekilas]
female
[melihat sekeliling]
kata yang cocok untuk kamar yang kini ia tempati
bersih dan wangi, dan tak lupa kenyamanan yang terasa sampai ke tulang-tulang
Perempuan itu berjalan ke arah cermin lalu menatap pantulan dirinya di sana
tetapi ... kenapa ia berteriak ?
apakah ada masalah dengan wajahnya ?
Satu kata itu keluar dari mulutnya setelah melihat bagaimana wajahnya sendiri
#ANT • 03
female
aku masih butuh penjelasan
Keningnya mengkerut kala ia mengingat kilas foto yang di depannya, sepertinya ia pernah melihat foto itu tapi di mana
female
INI KAN FOTO PERNIKAHAN ANA FALLING STAR-!!
female
ohh astaga,, apa ini
Perempuan itu langsung berlari ke kamar yang semula ia tempati, ia langsung menutup pintu itu dengan cukup keras
Ia langsung berlari ke cermin kembali dan menatap pantulan dirinya
female
jangan bilang ini wajahnya si ana 🙊
" nyonya !! apa anda baik-baik saja-!! "
Dia pasti melihat dirinya berlari tadi
female
[menatap cermin kembali]
Anaelise Deborra D'elmost
bagaimana bisa aku jadi dia ...
[heran]
Anaelise Deborra D'elmost
apakah aku masuk dunia novel ?
Anaelise Deborra D'elmost
menyedihkan ...
Anaelise Deborra D'elmost
[menatap sendu dirinya]
Anaelise Deborra D'elmost
eh tidak tidak,, bagaimana kalo malah ke film nya
Anaelise Deborra D'elmost
astaga-
Anaelise Deborra D'elmost
[terduduk di kasur]
Anaelise Deborra D'elmost
bagaimana ini ...
Anaelise Deborra D'elmost
aku belum menyelesaikan novel ataupun film nya
Anaelise Deborra D'elmost
gimana mau tau alurnya kek apa
Anaelise Deborra D'elmost
terakhir ...
Anaelise Deborra D'elmost
[mengingat]
Anaelise Deborra D'elmost
terakhir sih pas baru masuk dunia model langsung di tuding,, iya keknya itu
Anaelise Deborra D'elmost
terus ini udah berapa lama masuk dunia modelnya ? atau belum masuk ?
Anaelise Deborra D'elmost
akh-
Anaelise Deborra D'elmost
pusing ...
Anaelise Deborra D'elmost
Anaelise Deborra D'elmost
[menoleh]
Anaelise Deborra D'elmost
👁👄👁
Anaelise Deborra D'elmost
(ini ... suaminya nggak sih ...)
Anaelise Deborra D'elmost
(ganteng banget ... !!)
Anaelise Deborra D'elmost
😍😍
male
kau tak apa ?
[dingin]
Anaelise Deborra D'elmost
emm-ya
Anaelise Deborra D'elmost
[menatap]
Anaelise Deborra D'elmost
[tersadar]
Malu,, dengan tergesa-gesa Ana menggeleng lalu menunduk malu
pipinya memanas entah kenapa, apakah ia tersipu?
tapi memang pria di hadapannya ini sangatlah tampan
Anaelise Deborra D'elmost
emm ...
[gugup]
Tiba-tiba saja rasa gugup melanda benaknya, kenapa ia harus mengalami hal ini ?
Anaelise Deborra D'elmost
(seingat ku namanya Dewa, apa aku panggil aja yaa)
Anaelise Deborra D'elmost
Dewa ?
Sandewa Al'abio D'elmost
[menoleh]
Sandewa Al'abio D'elmost
ada apa
Anaelise Deborra D'elmost
emm tidak
Oh sial, dirinya terlalu gugup ia tak dapat berbuat apa-apa
Rasanya hal yang ia alami ini hanyalah sebuah mimpi saja
ia masih tak percaya dengan apa yang telah menimpa dirinya
yang benar saja, mana ada hal seperti itu di dunia kan?
ah sudahlah,, ia akan pikirkan nanti saja
hatinya sekarang sedang gundah dan gugup menjadi satu
Ia benar-benar tak bisa melakukan apapun
Sandewa Al'abio D'elmost
aku akan ke bawah
[beranjak]
Sandewa Al'abio D'elmost
🚶🏻♂️🚶🏻♂️
Anaelise Deborra D'elmost
[hanya melihat]
Karena kepalanya terasa penuh yang menjadikannya berat, Ana menjatuhkan tubuhnya ke kasur
merilekskan rubuhnya yang menegang karena tau ia sekarang berada di mana
Anaelise Deborra D'elmost
ini pasti mimpi
Anaelise Deborra D'elmost
[menampar pipinya 2 kali]
Anaelise Deborra D'elmost
[menggeleng kuat]
dosa apa yang telah ia perbuat sampai ia di masukkan ke tubuhnya model cantik yang berhati jahat ini ...
Anaelise Deborra D'elmost
semoga ini mimpi
[gumamnya]
Setelah cukup lama melamun, akhirnya kedua matanya itu tertutup mengistirahatkan tubuh dan pikiran gadis itu
Di dalam hatinya ia masih berdoa jika semua ini adalah sebuah mimpi saja
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!