NovelToon NovelToon

Nyai ( Wasilah )

asih sang pembantu dirumah nyai wasilah

"Nyai tidak kah kau merindukan seorang pria dalam hidupmu?? Mengapa kau tak membuka hati untuk pria lain" ujar Bu asih

( Bu asih adalah pembantu rumah tangga yang sudah puluhan taun bekerja dengan nyai )

"Tidak asih ... Aku tidak membutuh pria"

(Sambil ketawa terbahak - bahak)

"Cepat ambil kan aku Makanan yang telah kau siapkan, aku sudah tidak sabar mencium bau nya itu" (sambil menyeringai)

"Baik nyai" ujar asih

Sambil menunggu asih menyiapkan makanan, nyai wasilah pergi ke kamar nya untuk tidur sejenak ,

beberapa jam setelah itu nyai terbangun dan menuju kamar khusus tempat biasa nyai makan ....

"Asiihhhhhhhhhhhh......" Teriakk nyai wasilah

"Iiiyaa... Nyaaa.. ii" ucap wasilah sambil terbata2 apa yang telah aku lakukan kenapa nyai teriakk seperti marahhh ucap nya dalam hati.

" Appaa kamuu tidak dengarr aku tadi bilang apa .. siapkan makanan ku , mengapa belum ada??? " Ujar nyai

"Maaa.. maaap nyaii , tapi saya sudah mempersiapkan nya sedari tadiiiii"

(Asih sambil menahan gemetar)

"Aku tidakkk mau tau kamu harus mencari dan menyiapkan nya lagi untukkk ku!!!" Nyai wasilah sambil mengepalkan tangan dan mata nya melotot

"Baa... Baaaik nyaai.." ujar asih

Asih heran kenapa makanan nyai wasilah menghilang dari kamar nya , asih mencari di sekita kamar karena takut nya ada kucing atau semacam hewan2 nya mengambil ny...

Tak lama kemudian asih terkejutt menemukannn ..............

"Aaaakkhhhhhhhhh" teriak asih sambil matanya melotot

"Aaaaaaakhh...." Teriak asih sambil matanya melotot

"Sssiiiaaapaaa kaaaamuuuu"? Kata asih

Dia menoleh sambil tersenyum menyeringai

"Hihihihihihihi" ketawa cekikikan nya membuat asih tak bisa berkata-kata

"Nyaaiiiiiiiiiiiii" teriak asih memanggil majikan nya itu

Nyai datang dengan tergesa gesaa

"Adaa apa asihhhhh!!" Ujar nyai

"Li lihat nyai iiituu" asih terbata bata

"Kurang ajar!! Siapa kamu mau apa kamu datang kesini??" Nyai wasilah melotot dan matanya memerah

Sambil mengepalkan tangan nyai wasilah bergumam seperti membaca mantra ....

Tak lama mahluk itupun hilang entah kemana ..

Ternyata yg memakan , makanan nyai wasilah adalah makhluk itu , dia datang dari atas pohon sebelah rumah nyai ... Karena keharuman makanan nyai wasilah membuat makhul itu datang ...

"Sudahlah asihh , aku sudah tak ingin makan sekarang !! Aku ingin beristirahat saja , siapkan saja makanan itu untuk nanti malam"

"Baaaik nyai" ujar asih

Nyai wasilah pun pergi ke luar rumah , dia duduk di kursi depan .

Seperti biasa ketika dia sambil memakan bunga mawar yang sudah ada di nampan , dan kopi hitam pait yang selalu dia suka .

Hemmm ... Kalo orang normal mah cemilan nya Snack sama minuman dingin hehehe 🤭

lanjut ....

sambil dia memakan satu persatu petik bunga mawar dia sambil melamun da menatap kosong ke arah jalan ...

Tiba tiba dia berpikir ...

" sepertinya besok aku harus , datang ke pemakaman suamiku , sudah lama juga aku tidak berkunjung kesana " ucap nya dalam hati ..

Setelah dia selesai makan (cemilan bunga)🤭

dia pun langsung kembali masuk ke rumah ..

"asihh .. Bereskan saja aku sudah selesai makan , aku tadi mengambil beberapa tangkai untuk mengganjal perutku" ucap sang nyai pada pembantu nya itu ..

"baik nyai z kalo sudah saya bereskan" ucap sang pembutanya itu sambil asih membersihan dan membawa nampan yang masih ada beberapa bunga itu .

lalu asih berjalan masuk ke dalam rumah dan menutup pintu , lalu mengunci nya ..

pemuda tampan keponakan sang ketua desa

Hari berikutnya berlanjut ketika datanglah seorang pria muda dari kota , parasnya yang begitu tampan sampai membuat wanita2 desa terpesona ....

"Tampan sekali dia"

"Siapakah pemuda itu"

"Sungguh wajah yang mempesona"

Ungkapan para wanita2 disana

"Ardi..." Ucap ketua desa

"Aahhh.. paman Sunar , aku sudah mencari sedari tadi rumahmu paman akan tetapi aku malah nyasar ke desa sebelah" ujar Ardi sambil mencium tangan paman nya itu

"Akkhh akhh Ardi Ardi makanya kamu itu harus sering sering mengunjungi paman dan bibimu ini, sudahhh lahhh.. ayo kita kerumah"

~ sambil merangkul ardi

Dan berjalan menuju rumah pak Sunar ...

Para wanita disana pun akhirnya mengetahui bahwa Ardi adalah keponakan dari ketua desa .

(Ketua desa kalo kata modern nya adalah pa RT😂😂)

"Assalamualaikum... Bu ... Bu.." ujar pak Sunar sambil mengetuk pintu

"Waalaikumsalam pak" ujar Bu Sunar

Sambil membuka kan pintu ...

Ardi dan pak Sunar pun masuk kedalalam rumah ...

"Ardi kamu berangkat jam brpa dari jakarta??" Ucap bibinya kepada sang ponakan

"Ardi berangkat tadi pagi Bu , cuma diperjalanan aga macet juga"

"Ya... Sudahh sekarang kamu makan dulu habis itu istirahat lah dikamar kamu" ucap nya

" Baik bi,, Ardi sudah tidak sabar makan sayur asam kesukaan ku , dulu maktu aku masih kecil aku sering makan sayur asam buatan BBI sekarang sudah 25 tahun baru bisa mencicipi nya lagi" sambil ketawa sedih

"Iya Ardi bibi sudah menyiapkan" kata sang bibi

Ardi adalah anak dari Kaka pak Sunar Alm.pak Karjo dan Bu asri , namun mereka sudah meninggal dunia waktu Ardi berusia 5tahun .

Dia pergi ke Jakarta dibawa oleh kakanya yang bernama astuti namun sudah 25 tahun dia baru menginjakan kaki lagi di desa pati . Entah apa alasan Kaka nya melarang Ardi kedesa itu , akan tetapi dengan bujuk rayu nya Ardi alasan kangen pada bibi dan paman nya barulah dia di ijinkan oleh Kaka nya Astuti kembali ke desa itu .

Cerita berlalih ke nyai wasilah ~

~ Cerita beralih ke nyai wasilah

"Assihhhh... " Ujar nyai

"Iya nyai ada apa??" Ucap asih

"Aku sudah lama tak mengurangi makam suamiku , aku sedang merindukan nya , hari ini aku akan kesana , tolong siapkan berbagai bunga untuk aku taburkan"

"Baik nyai saya akan menyiapkan nya , nyai apakah saya ikut ??" Ucap asih

"Tidak ... Asih saya ingin sendiri saja"

"Baik nyai" kata asih

~ Setelah bunga siap lalu asin memberikan nya pada sang majikan nya ituu

"Ini nyai bunga nya" kata asih

"Terimakasih asih" sambil tersenyum dengan senyuman khasnya itu ...

Saat sedang berjalan menuju makam suaminya nyai wasilah terus melamun entah apa yg dia lamun kan hingga ... Brukkkkk*

"Maapkan saya , saya tidak sengaja" ucap seorang laki2 sambil membereskan bunga yang berserakan itu ..

"Tidak apa-apa, ini salah saya" sambil melihat pria itu

"Mau kemna kah kau wanita cantik" ucap pria itu sambil tersenyum mengagumi kecantikan nya

"Maap aku buru buru , dan aku bukan wanita yang mudah dirayu pria" ucap nyai wasilah sambil berjalan cepat

"Maap kan aku , aku tidak berniat untuk merayu mu , kamu sungguh cantik membuat siapapun yang melihat mu terpana"

"Siapakah namamu nona?" Ucap nya

"Wasilah" ucap nyai sambil berjalan cepat .

"Aku ardiiiiiiiiiiii" sambil berteriak dan tersenyum

Dan nyai wasilah hanya menoleh sambil tersenyum tipisss .

tidak boleh mendekatinya

sesampainya wasilah dipemakaman suami nya ia langsung duduk di bibir makam sambil berkata :

"Mass... Aku merindukanmu" nyai wasilah sambil menangis di dipinggir makam suaminya itu sambil menaburkan bunga yang dibawanya tadi..

"Aku sudah tak ingin melakukan ini , tapi jika aku berhenti ditengah jalan semua nya akan kacau"

"Apa yang harus aku lakukan mas" air mata terus mengalir di pipi nya

Nyai wasilah duduk dan temenung dipinggir makam suami nya itu ,

Tapi sekolah dia terbayang sosok laki2 yang bernama Ardi itu

"Siapa sebenarnya dia , aku baru melihatnya" ucap nyai wasilah dalam hati ,

"Tidakkkkkk , aku tidak boleh memikirkan nya , aku saja masih di depan makam suamiku , mengapa aku malah memikirkan lelaki itu" cetus nyai wasilah ..

Sore pun tiba ,, hingga nyai wasilah berpamitan di depan makam suami nya

"Mass ....sudah sore , aku pulang dulu"

Sambil mencium nisan suaminya...

~ wasilah berjalan pulang ~

Cerita beralih ke Ardi dan ketua desa dan sang istri atau (paman dan bibinya)..

Sesampainya Ardi dirumah paman dan bibinya itu , dia duduk di kursi depan sambil melantunkan wanita tadi ,,

"Wasilahh , nama nya yang indah , seindah parasnya " ucap Ardi sambil tersenyum

Bibi pun melihat Ardi sudah pulang namun tidak langsung masuk ,

Dan kbetulan bibi nya itu baru sekali membuat kue coklat kesukaan Ardi

"Ardi" bibi nya sembari menyodorkan teh hangat dengan kue coklat kesukaan nya

"Ahh... bibi terimakasih" ujarnya sambil tersenyum

"Kamu habis dari mana?? Mengapa pulang2 kamu senyum senyum begitu?? , jangan2 kamu kesambet ya?" Ujar bibi nya itu sambil meledek

"Iyah... kesambet wanita cantik" Ardi sambil tertawa

"Wahh siapakah gadis yg baru saja berkenalan denganmu itu?" Ucap BBI nya

"Nama.. nya wasilah bibi , dia sungguh sangat cantik" Ardi sambil tersenyum

Uhukkmk* uhukkkk* sang istri dari ketua desa itu tiba2 batuk

"Bibi" Ardi sambil menyuruh bibi nya itu untuk minum

"Ardi kamu habis dari mana tadi?" Ucap bibi nya sambil melotot

"Aku hanya berjalan2 , ada apa BI?"  Ardi bingung

"Jangan kamu kesana jangann Ardi" ucap nya sambil berlarii masuk ke dalam rumah ...

Ardi terdiam bingung ada apa dengan bibi nya itu ...

Tiba lah pak Sunar sang ketua desa itu pulang ..

"Kamu kenapa Ardi??" Ucap nya

"Paman , aku tidak tau mengapa bibi seperti nya marah padaku , aku tidak mengerti " ucap Ardi bingung

"Memang nya ada apa??" ucap sang paman

Ardi menceritakan pertemuan nya dengan nyai wasilah ...

Hinggaaa.....

"AaPa???"

"Ardi lebih baik kamu tidak usah mencari tahu tentang dia ," ucap paman ny itu

"Tapi mengapa paman?"

"Apa salah nya aku ingin berkenalan dengan seorang wanita??"

"Aku sudah 25 Tahun paman!! , dan aku tidak pernah berpacaran , tapi gadis itu sangat berbeda hingga terbenam dihatiku , aku seperti ingin meminang ny" ucap Ardi

"Hntikan perkataan mu itu Ardi!" Ucap paman ny itu sambil berjalan kedalam rumah untuk menemui istrinya ...

Ardi semakin bingung dan berpikir ada apa sebenarnya? Apa yang mereka sembunyikan? Apa yg mereka ketahui tentang wasilah...

Tapi ia tak terlalu memikirkan istu semua , dia hanya saja heran sedikit 🤭

Tak lama setelah itu Ardi membuka hp , untuk mengabari sang Kaka , kalo dia sudah sampai di tempat paman dan bibi nya itu .

"mbak saya sudah sampai ditempat paman dan bibi" dia mengirimkan pesan teks

Lalu sang Kaka pun membalas

"iya Alhamdulillah.. Baik baik disana" ucap sang Kaka lewat balasan pesan teks itu .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!