Ketua Baru
mampus
perkenalkan, namaku Akira
saat ini usia ku 17 tahun, tapi aku ingin menceritakan kisah hidup ku, 6 tahun lalu
sejak kecil, aku dan bang Ryou tinggal berdua, karena kami hanya memiliki satu sama lain
jarak usia kami cukup jauh, bayangkan saja, saat aku berusia 11 tahun, bang Ryou berusia 18 tahun
jika kalian berfikir, kami tinggal berdua karena orang tua kami telah meninggal, ckck kalian salah besar
mereka berdua meninggalkan kami di panti asuhan sejak aku masih berusia 4 tahun
pada awalnya, aku sangat membenci mereka, tapi setidaknya aku masih punya bang Ryou
bang Ryou sangat kuat, dia selalu menjaga ku
sedangkan aku tidak kuat, bahkan aku selalu menghindari pertarungan
walaupun sifat kami bertolak belakang, tapi bang Ryou selalu menyayangi ku
Ryouta
"akira,abang pergi dulu"
Akira
"bang Ryou ga lama kan?"
bohong, dia pergi selama 6 tahun dan tidak kembali lagi
Akira
"berisik! orang lagi tidur juga, m*ti ga lo alarm!"
Akira memikul alarm yang terus berbunyi itu hingga alarm nya mati
setelah itu dia malah lanjut tidur lagi
Akira
"apa lagi ini gusti"
dengan malas, Akira menggapai HP nya yang berada di meja tepat di samping tempat tidur
Akira mengangkat panggilan itu
Kyoki
"WOYY! BOCAH KEBO!!"
mendengar kyoki yang tiba-tiba berteriak bagaikan petir di dalam sangkar itu pun membuat Akira kaget dan langsung menjauhkan HP dari telinga nya
Akira
"apa! mau m*ti lo ya"
Kyoki
"liat jam berapa ini"
Akira menghela nafas nya, lalu melihat jam di HP
mata nya langsung membulat saat melihat jam saat ini
Akira
"Bj*r kok ga lo bangunin eg*?!"
Kyoki
"udah! lu nya aja yang t*l*l"
setelah mengatakan kata-kata yang berfaedah itu, kyoki langsung mengakhiri panggilan telepon nya
tanpa basa-basi, Akira langsung bangkit dengan terburu-buru dari kasur nya menuju kamar mandi
Karna sudah terlambat dan terburu-buru, Akira terpaksa tidak mandi dan hanya sikat gigi dan cuci muka
setelah itu, dia lanjut berpakaian dengan seragam sekolah nya dengan saaaangaat rapi
Akira
"ganteng banget gue, anj*y"
setelah rutinitas memuji diri sendiri yang sangat wajib di lakukan itu, dia pun menyandang tas sekolah dan memakai sepatu untuk berangkat sekolah
dia mengenakan sepatu super nya, lalu berlari ke sekolah dengan kecepatan penuh
sungguh cepat Akira berlari, namun akhirnya terlambat juga
Akira
"hosh... hosh... sial udah di tutup gerbang nya"
Dengan menggunakan akal dan pikiran yang sehat juga cerdas, akhirnya Akira menemukan solusi nya
Dia diam-diam berjalan ke arah belakang sekolah dan memanjat pagar sekolah
namun nasib nya memang sudah buruk, saat dia berhasil masuk ke halaman sekolah dengan cara yang baik dan benar itu, pak Sasuke malah menemukan nya
keluarlah jurus terhormat pak Sasuke 'jeweran jepit'
Akira
"aaaa... aduh pak... sakit..."
pak sasuke
"sakit sekali?"
pak Sasuke menjewer sebelah lagi telinga Akira, hingga kedua telinga Akira di jewer
Akira
"a..a..a.. duhh.. pak!!"
pak sasuke
"kan katanya tadi sakit sekali, saya tambahin jadi sakit nya dua kali"
pada akhirnya Akira pun ikut di hukum untuk membersihkan dosa-dosa nya, bersama dengan siswa lain yang tidak disiplin
semua siswa dan siswi berbondong-bondong berlari ke kantin
sementara Akira dan para murid yang terlambat masih di jemur di panas lapangan
Akira
"pak, udah bel, udah selesai kan nih"
takemitchi
"iya pak, panas"
Riko
"katanya tadi sampai istirahat pak"
Yanto
"capek nih pak, kita juga punya kantong kemih, mau pipis pak"
pak Sasuke pun mulai berfikir serius dan misterius, dengan sangat teliti, karena ini juga termasuk keputusan yang menyangkut masa depan para murid
dengan banyak pertimbangan, akhirnya pak Sasuke mengijinkan mereka untuk mengakhiri hukuman mereka
setelah mendengar itu, terdengar sorakan heboh dan senang dari para murid yang kurang ajar itu
mereka berterimakasih pada pak Sasuke, sosok guru yang sangat tegas dan berwibawa
Akira pun langsung berjalan ke kelas nya, menaruh tas di bangku nya lalu berjalan menuju kantin sekolah
Tiba-tiba seorang pria menyentuh pundak nya
Kyoki
"lu di hukum sama pak Sasuke ya? hahah"
Kyoki
"mampus dah lu, mangkanya kalau punya alarm itu jangan malah di rusakin mulu"
Kyoki
"tapi tadi gw denger, lu mau menghindari pak Sasuke kan"
Kyoki
"tapi malah ketauan hahaha"
Kyoki
"buat apa coba manjat-manjat pagar, kayak anak kecil, lebih baik jujur ae udah"
Akira hanya tersenyum dengan seikhlas hati, Tiba-tiba tangan nya melayang menjitak kepala anomali yang sedari tadi banyak omong itu
Akira
"iya.. makasih udah nasehatin gue"
Kyoki
"aduh.. ugh.. SAKIT tau!"
ucap nya dengan tulus sambil tersenyum manis bak malaikat
mereka berjalan bersama menuju kantin, sambil mengobrol dan tertawa layak nya orang normal pada umum nya
mengantrilah mereka, sampai akhirnya mendapatkan makanan dan duduk di salah satu meja kantin
suasana kantin yang ramai, juga para siswa dan siswi yang makan sambil bercakap-cakap, membuat Akira sedikit terganggu
namun akira sudah terbiasa dengan hal itu, dia tetap sabar sampai pada titik di mana orang yang sok keren, sok jago, sok ganteng, padahal muka mirip curut malah berulah di kantin
Bagas
"woyy ini meja gua ta*! berani amat lo!"
Yanto
"meja lu, pala lu peang! gw yang dapat duluan!!"
pada akhirnya mereka pun saling baku hantam, membuat suasana kantin makin heboh
Akira
(perkara bangku doang, aelah)
Kyoki
"mulai lagi mereka ki"
Akira
"ki? lo kira gue aki-aki"
Kyoki
"ya maap, tapi sebenarnya ya hmm"
Akira
"apa? ngomong jangan setengah-setengah"
kyoki mencondongkan tubuh nya ke arah Akira, dia bicara sambil berbisik
Kyoki
"kalau ada keributan gini, gw yakin bentar lagi geng 'make' mau datang"
'make' [manusia keren], geng itu sudah sangat terkenal di sekolah Akira, geng yang berisikan siswa-siswi kelas III yang sangat kuat dan berotot kayak om om
tidak ada yang berani mengusik anggota geng make, karena jika salah satu anggota mereka di usik, anggota yang lain pasti akan membela nya
namun sebenarnya, geng make ini bukan lah geng preman, melainkan geng yang di buat untuk mendisiplinkan para siswa di sekolah, walaupun mereka juga tidak sadar diri
Rata-rata anggota nya berasal dari anggota OSIS, ya.. meskipun tidak semua sih, tapi tidak di ketahui siapa ketua dari geng tersebut
ada rumor yang mengatakan kalau ketuanya mungkin orang yang berpengaruh di sekolah
tebakan si curut itu tidak salah, beberapa menit kemudian, bang giant yang merupakan salah satu anggota geng make mendatangi yanto dan bagas
bang giant memisah mereka, hingga mereka pun berhenti bertengkar dan berbaikan
Akira
(badan doang preman, tapi hati baik, mantap bang..)
akhirnya suasana kantin kembali damai
Akira
(geng make... mereka memang kayak preman, tapi sebenarnya tugas mereka menertibkan murid, agak laen emang)
bel pulang akhirnya berbunyi
semua siswa merapikan meja mereka dan beranjak dari bangku untuk pulang ke rumah
Akira berjalan pulang ke rumah nya
dia menidurkan tubuh nya di atas sofa
Akira mengambil HP nya yang memang sedari tadi dia tinggalkan di rumah
betapa terkejut nya dia, saat melihat panggilan tak terjawab dari nomor yang tak di kenal
Akira mengangkat panggilan itu
Akira
"baik Pak, saya ke sana sekarang"
dengan terburu-buru, Akira pergi ke tempat yang di tujukan
pak pol
"nak Akira, apa benar ini saudara laki-laki anda, Ryouta Shinoda?"
*ucap polisi itu sambil melihat mayat Ryouta yang sudah terbujur kaku di atas ranjang rumah sakit*
Akira
"benar, dia saudara kandung saya"
setelah 6 tahun tidak bertemu dan saat bertemu ternyata dia sudah tewas
polisi mengatakan kalau Ryouta tewas karena kecelakaan lalu lintas
Ryouta yang sedang berkendara motor tadi malam, Tiba-tiba di tabrak truk dari depan
Akira hanya diam, menatap mayat abang nya
wajah nya masih sama, meskipun sekarang sudah lebih tua dan lebih tinggi
sekarang otot Ryouta juga lebih besar, dulu Ryouta suka memamerkan otot nya pada Akira
siapa sangka, Ryouta yang selama ini Akira pikir sangat kuat, ternyata lebih dulu menjumpai ajal nya
pak pol
"yang sabar ya nak"
Akira
(mampus,bagus deh m*ti)
Akira
(siapa suruh kau sok kuat b*doh)
jangan lupa like & subscribe
wehh.. apa nih!!
pak pol
"kalau begitu jasad ny-
Belum selesai polisi itu bicara, Akira langsung memotong ucapan nya
Akira
"saya tidak akan mengambil jasad nya"
pak pol
"eh? tapi...jika anda tidak mengambil nya, dia akan di makamkan tanpa kerabat"
Akira
"saya tau, dia memang abang saya, tapi saya tidak akan mengambil jasad nya, anda bisa melakukan apapun pada jasad nya"
Akira
(benar, untuk apa aku mengambil jasad b*jing*n yang meninggalkan ku selama 6 tahun, kau tidak perlu mendapat penghormatan, m*ti saja tanpa ada orang yang tau)
setelah mengatakan itu, Akira pun pergi
Akira keluar dari gedung tersebut, namun di perjalanan, seorang polisi memanggilnya
polisi itu menghampiri Akira sambil membawa kotak
pak pol
"saya tau anda memilih untuk tidak mengambil jasad nya karena tidak punya uang, tapi setidaknya terima ini, ini adalah barang-barang terakhir beliau, sebelum beliau meninggal"
Akira
(hah? aku memang tidak punya uang, tapi bukan itu alasan aku tidak mengambil jasad nya)
Akira menerima kotak tersebut
Akira
"sebenarnya saya tidak butuh ini, tapi, terimakasih pak"
pak pol
"jaga diri anda baik-baik"
akira mengangguk lalu berjalan pergi
Akira berjalan sambil membawa kotak berisikan barang abang nya
Akira
(barang-barang ini tidak ada gunanya untuk ku, huhh dari dulu dia selalu saja menyusahkan ku, aku bahkan tidak sedih atas kematian nya, dia hanya ba*ing*n bod*h yang sok kuat)
jalan yang sepi, hanya ada beberapa mobil yang lewat sedari tadi
Dia duduk di tanah dan meletakkan kotak itu di samping nya
Akira
"siapa sangka baj*ng*n seperti nya akan m*ti karena kecelakaan"
Akira
"kau pasti menikmati hidup dengan senang selama ini,dasar orang sok kuat, pada akhirnya kau m*ti lebih dulu"
Akira
"b*doh.. kau memang pantas m*ti"
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
terdengar suara notifikasi pesan handphone, ternyata itu berasal dari kotak yang Akira bawa
dia membuka kotak tersebut, handphone Ryouta terus berbunyi tringg... tringg... banyak notifikasi pesan yang masuk ke handphone nya
Akira membuka semua notifikasi tersebut, hingga dia menemukan sebuah grup chat bernama 'Diskusi M.L'
°°°°°°° Diskusi M.L °°°°°°°
Kenji¹
"boss, bagaimana dengan liburan anda?"
Sinji
"tidak usah pikir kan tentang geng make, besok kami akan menyerang mereka"
Hiroto³
"kami akan menghancurkan mereka semua, jadi boss tidak perlu turun tangan"
Satoru²
"kita perlu memikirkan strategi untuk itu, tapi saya sudah memikirkan nya"
Kaito⁴
"untuk apa, aku sendiri saja sudah cukup hahaha"
Satoru²
"kau percaya diri sekali Kaito"
Kaito⁴
"tentu saja mereka hanya kelas teri"
Akira
(ini..geng yang di buat bang Ryou kah?)
Akira mengirim pesan chat di grup tersebut dengan menggunakan handphone abang nya
Akira
"maaf, tapi pemilik handphone ini sudah meninggal"
Kaito⁴
"hahah boss sedang bercanda rupanya"
Sinji
"boss selalu saja begitu"
Satoru²
"saya hampir tertipu, tapi selera humor anda tidak buruk boss"
Kenji¹
"aku tidak suka jika boss bercanda begitu, itu membuat ku takut"
Akira
(dasar orang-orang b*doh)
akira mengirim pesan lagi
Akira
"saya tau kalian semua pasti tidak akan percaya, kalau begitu datang lah ke jembatan cis*mang sekarang juga"
setelah itu, tidak ada balasan pesan dari mereka lagi
Akira
(mereka mengabaikan ku? sudah aku duga, mereka orang-orang b*doh)
Akira menaruh kembali handphone di dalam kotak dan pergi meninggalkan kotak tersebut
Akira
(biarkan saja di sini, lagipula aku tidak membutuhkan nya, anggap aja barang wakaf)
Akira
(Kira-kira siapa ya yang bakal ngambil barang bang Ryou?)
Akira
(kalau di pikir-pikir, sayang juga kalau di tinggalin gitu aja)
Akira
"tau ah..mending tidur"
gumam Akira yang tengah tidur
suara bel nya malah semakin keras hingga membuat tidur Akira sangat terganggu
Akira
"siapa sebenarnya ini?!! gangguin orang tidur aja!!"
dengan emosi, Akira bangkit dari kasur nya, berjalan ke arah pintu
Akira
(gue yakin, ini si kiyoki curut g*la itu)
saat Akira membuka pintu, dia melihat 5 orang pria berdiri di luar
mereka berlima mengenakan jas hitam juga masing-masing mengendarai satu motor
tubuh yang tinggi, kekar dan berotot juga tatapan yang mengintimidasi, membuat Akira terdiam seketika
Satoru²
(bukan nya takut, dia malah melotot pada kami, cukup menarik)
Kaito⁴
(wahh lihat ekspresi nya itu, dia benar-benar membuat ku bersemangat)
Sinji
(sebenarnya aku tidak berharap banyak karena dia hanya anak SMA, tapi seperti nya dia bukan anak SMA biasa)
Hiroto³
(buah jatuh tak jauh dari pohon nya, dia berani seperti boss)
Kenji¹
(dia adik nya boss, berarti dia adik ku juga)
Jangan lupa like & subscribe
Bisa g*la aku!!
Di ruang tamu rumah akira
Akira
(uhh.. pada akhirnya aku menyuruh mereka berlima untuk masuk ke rumah,tapi sebenarnya mereka itu siapa? pakaian dan tatapan mereka menyeramkan sekali)
Sinji
"anda Akira bukan? adik boss kami dan juga yang mengirimkan pesan pada kami tadi malam"
Akira menjawab dengan singkat karena sebenarnya dia sangat bingung dengan situasi ini
Sinji
"baiklah, saya akan menjelaskan situasi ini sekarang, sebelum itu perkenalkan nama saya sinji, saya adalah wakil ketua dari geng M.L"
Akira
(M.L? bukan nya itu nama grup chat di Handphone bang Ryou? jadi mereka yang mengirim pesan itu, aku kira mereka mengabaikan ku)
Sinji
"jadi, seperti yang Anda ketahui, boss kami membangun sebuah geng bernama M.L, terdapat 65 anggota biasa di tambah dengan 6 orang anggota inti termasuk boss Ryouta sebagai ketua, saya yang merupakan wakil nya, juga para 4 eksklusif"
Sinji
"perkenalkan namanya Kenji, dia adalah anggota ekslusif 1, Dia anggota terkuat di geng M.L setelah boss, dia juga bertugas untuk melatih para bawahan geng M.L"
Sinji
"anggota ekslusif yang ke-2, bernama Satou, yang merupakan otak dari geng M.L, seorang pengatur strategi dan sampai saat ini tidak ada yang pernah meleset dari perkiraan nya"
Sinji
kalau ini namanya Hiroto, bagian keuangan geng M.L, dia anggota ekslusif 3 yang bertanggung jawab tentang keuangan geng M.L, dia menjalankan bisnis yang berada di naungan geng M.L"
Sinji
"dan anggota ekslusif yang terakhir adalah Kaito, dia anggota ekslusif 4, seorang jenius senjata, dia yang merancang dan membuat sendiri senjata dari dana hasil bisnis geng M.L yang dikelolah oleh Hiroto"
Sinji
"sementara saya adalah wakil ketua geng M.L, tangan kanan nya boss Ryouta"
Akira hanya diam sambil mendengarkan semua penjelasan dari sinji
Akira
(geng M.L? aku belum pernah mendengar tentang itu)
Akira
"lalu apa tujuan kalian semua datang kemari?"
Sinji
"tentang kematian boss kami, seperti yang anda perintahkan, kami pergi ke lokasi yang anda minta dan menemukan barang-barang terakhir yang boss kami kenakan terakhir kali sebelum pergi"
Sinji
"kami mencari tau ke kantor polisi dan ternyata benar, boss kami telah meninggal, tapi yang menjadi pertanyaan saya, kenapa anda tidak mengambil jasad beliau?"
Akira hanya diam, dia tidak tau harus menjawab apa
Kenji¹
"katakan apa alasan nya!! bos kami adalah orang baik! dia pantas mendapatkan penghormatan atas kematian nya, tapi anda!! kenapa anda malah memilih untuk memakamkannya tanpa kerabat seperti ini!!"
Satoru²
"benar, kami sangat tidak setuju dengan keputusan ini"
Hiroto³
"sudah jelas ini adalah keputusan bodoh"
Kaito⁴
"lebih baik kau katakan alasan nya sekarang! sebelum aku tembak mati"
Akira
(eh?!! apa-apaan ini! mereka semua protes karena aku tidak mengambil jasad bang Ryou?)
mereka berlima menatap Akira dengan tatapan tajam, atmosfer nya membuat Akira semakin tertekan
Kaito⁴
(lihat ekspresi nya itu.. dia bahkan tidak takut sama sekali)
Hiroto³
(aku benar-benar tidak habis pikir dengan anak ini)
Kenji¹
(meskipun dia adalah adik nya boss, tapi dia tidak sopan sekali)
Sinji
"sebenarnya apa alasan anda? kami butuh mengetahui apa alasan nya"
Akira
"aku punya alasan untuk itu, kalian tidak perlu mengetahui nya"
Akira
(sial.. bisa g*la aku, kenapa mereka berlima menekan ku begini)
tentu saja jawaban Akira membuat mereka berlima kaget
Kaito menyeringai, Hiroto menghela nafas, satou mengernyitkan dahi, sementara Kenji menggeram kesal
Sinji
(dia bahkan tidak gentar)
Kenji memukul meja dengan keras, dia menatap Akira dengan tatapan tajam dan marah
Kenji¹
"tidak perlu tau katamu!! tadinya aku ingin berbaik hati karena kau adik nya boss! tapi seperti nya kau hanya remaja SMA yang sok berani!!"
Sinji
"Kenji, tenangkan diri mu"
Kenji menghela nafas dengan keras
Akira
"saya tau kalian tidak setuju dengan keputusan saya, tapi saya sudah membuat keputusan itu, jadi jika tidak ada lagi yang ingin kalian bicarakan pada saya, lebih baik pergi dari rumah saya"
Akira
(benar, pergilah!! kalian membuat ku takut si*lan)
Kenji menggeram semakin kesal, dia beranjak dari bangku nya, namun satou menahan kenji
Satoru²
"jangan gegabah Kenji" *bisik nya pada Kenji*
Sinji
"baiklah kalau memang itu keputusan anda, kami tidak akan protes lagi, kalau begitu kami pamit dulu"
mereka semua beranjak dari kursi dan berjalan keluar dari rumah Akira, sebelum pergi mereka menatap Akira sebentar
Akira
(apa lagi?!! jangan menatap ku begitu,aku bisa mengompol karena kalian!!)
Satoru²
(dia bahkan tidak peduli, sungguh bocah yang menarik)
Hiroto³
(dia menyebalkan karena dia berani)
Kaito⁴
(sampai jumpa lagi bocah keren hahah)
akhirnya mereka berlima pun keluar dari rumah akira
Akira menghela nafas lega
Akira
"akhirnya.. bisa g*la aku"
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Jangan lupa like & subscribe
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!