Bunga Yang Akan Layu [Jeon Jungkook]
00
seorang gadis berlari cepat menyelusuri jalanan sepi, ia tak sengaja menabrak seseorang pria
gadis itu terus berlari tanpa meminta maaf dia tak sadar telah menjatuhkan sesuatu yang sangat penting bagi dirinya.
??
heii!! tunggu!!
[teriak sang pria]
gadis itu sudah menghilang dari pandangan sang pria itu. lalu pria itu mengambil barang yang di jatuhkan sang gadis lalu membawanya pulang.
sang gadis berdiri di depan gerbang rumah modern itu, dia tampak takut ingin masuk, ia menghela nafas lalu setelah itu masuk.
Oh Hyungsik [APPA Harin]
ANAK SIALAN!! JAM BERAPA INI HAHH! MAU JADI PELANCUR KAMU DI LUAR SANA JAM SEGINI BARU PULANG!
sang gadis menunduk takut dengan meremas tali tas nya
Oh Harin
appa maafkan harin, tadi harin pergi kerja kelompok di rumah nya Yeri
Oh Hyungsik [APPA Harin]
Halah alasan! [pukulan keras menimpa wajah mulus sang gadis]
Oh Jieun [EOMMA Harin]
ada apa sih ini ribut-ribut malam-malam begini
Oh Hyungsik [APPA Harin]
nih anak haram kamu!
Oh Hyungsik [APPA Harin]
malam malam begini baru pulang, kalo bukan karena kamu memaksa buat dia tetap tinggal di sini. saya gak bakal mau nampung anak haram kamu ini
Oh Hyungsik [APPA Harin]
menjijikkan [pergi]
Oh Jieun [EOMMA Harin]
[menarik tangan Harin kasar]
Oh Jieun [EOMMA Harin]
sudah berapa kali eomma bilang! jangan bikin masalah sama appa kamu! kapan sih kamu bisa jadi penurut!
Oh Jieun [EOMMA Harin]
menyusahkan saja setiap hari
Oh Jieun [EOMMA Harin]
[berbicara dengan nada yang keras]
Oh Mingyu
CK! BRISIK BANGET SIH!
Oh Mingyu
GANGGU ORANG TIDUR AJA
Oh Mingyu
[dia turun dari atas, nyamperin Sumber suara suara]
Oh Mingyu
ini ada apaan sih eomma
Oh Jieun [EOMMA Harin]
biasa [melirik Harin]
Oh Mingyu
heh anak haram, bisa gak sih Lo jangan nyusahin Mulu kerjaannya!
Oh Harin
oppa bukan seperti it.....
Oh Mingyu
Halah bacot! pergi Lo sana
[Harin menunduk lalu setelah itu dia pergi ke kamar nya]
Oh Mingyu
gyu ke kamar lagi ya eomma, ngantuk banget nih
Oh Jieun [EOMMA Harin]
[menganggukkan kepala]
Oh Harin
pukulan dari appa sakit banget. sampai kapan aku akan di siksa di sini [ucap dalam hati]
Harin mengambil tas nya. dia ingin menulis sesuatu di dalam buku diary nya, tetapi dia melihat buku diary nya tak ada.
Oh Harin
astaga kemana perginya buku itu
Oh Harin
aku kan taruh di dalam tas tadi [mencari cari di atas meja belajar tapi tak menemukan nya]
Harin kembali duduk di atas kasur dan menangis saat tidak menemukan buku diary nya
01
seorang pria bermarga Jeon duduk di atas kasurnya memegang sebuah buku diary di di jatuhkan seorang gadis yang menabrak nya saat di jalan.
pria bermarga Jeon itu pun membuka buku diary itu, saat terbuka sebuah kertas jatuh di lantai kamarnya. dia pun mengambil nya
Jeon Jungkook
nomor ponsel? mungkin nomor ponsel gadis tadi [katanya dengan nada yang datar]
"Jeon Jungkook" Jeon Jungkook adalah pria kaya raya, dia memiliki beberapa perusahaan yang sangat maju dan memiliki sangat banyak cabang hingga sampai di luar negeri.
"JEON'S COMPANY GROUP" itu lah nama perusahaan pria bernama lengkap JEON JUNGKOOK itu
Jeon Jungkook
[mengetik nomor yang dia temukan itu]
Jeon Jungkook
lebih baik aku hubungi dia besok saja
pelayan
[datang dengan buru buru]
iya tuan, kenapa anda memanggil saya? anda butuh sesuatu?
Jeon Jungkook
buatkan saya kopi panas
pelayan
baik tuan [membungkuk sopan lalu segera pergi untuk membuat apa yang di minta sang tuan]
Jungkook tengah duduk di kursi kerjanya sambil menatap layar ponsel
Jeon Jungkook
lebih baik aku kirim pesan kepadanya
Jeon Jungkook
apa ini benar pemilik buku ini?
Jeon Jungkook
saya dapat nomor ini dari kertas yang enggak sengaja jatuh dari dalam nya
Oh Harin
iya itu benar punya aku
Oh Harin
tapi kok bisa ada di kamu? ya?
Jeon Jungkook
kemarin saya melihat buku ini jatuh dari tas kamu, saat kamu menabrak saya
Jeon Jungkook
kamu bisa ambil buku ini di taman kota, saya tunggu jam 11.00 harus udah sampai
Oh Harin
[menunggu sambil duduk di bangku]
Jeon Jungkook
ini milik kamu [ucapnya dia berdiri di belakang Harin]
Oh Harin
[berbalik arah, tertegun dengan sosok pria di depan matanya, tinggi, tampan, bertato, ah pokoknya sempurna]
Jeon Jungkook
[mengayunkan tangan nya di depan wajah Harin]
Oh Harin
ah anu. iyaa [mengambil buku itu dari tangan jungkook]
Jeon Jungkook
kamu tenang saja. saya tidak membaca isi dalam nya
Oh Harin
[menganggukkan kepala kikuk]
Jeon Jungkook
kalo boleh tahu nama kamu siapa?
Jeon Jungkook
kalo gitu kenalin saya jungkook. Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
bagaimana jika saya traktir makan di restoran dekat sini?
Oh Harin
aduh tidak perlu oppa, saya masih ada urusan
Oh Harin
lain kali saja [tersenyum manis kepada Jungkook]
Jeon Jungkook
baiklah kalo begitu
Oh Harin
aku duluan ya oppa
Oh Harin
sampai jumpa [pergi]
Jeon Jungkook
[menatap Harin yang mulai menjauh]
Jeon Jungkook
matanya mirip sekali dengan seokjin hyung
Jeon Jungkook
ahh sudahlah lupakan [dia sendiri pun pergi]
02
Oh Harin
[berdiri di depan gerbang merasa takut untuk masuk ke dalam]
Oh Harin
hahh~ [menghela nafas, lalu Harin pun masuk ke dalam]
Oh Hyungsik [APPA Harin]
Dari mana saja kau anak haram?
Oh Hyungsik [APPA Harin]
bukan nya di rumah ngebantuin eomma nya beres beres rumah
Oh Hyungsik [APPA Harin]
malah keluyuran!
Oh Harin
appa harin tadi pergi ke temu sama temen
Oh Harin
lagian langit juga belum gelap
Oh Hyungsik [APPA Harin]
melawan terus ya kamu! mau di hukum???
Oh Winter
emangnya eonni punya temen?
Oh Jeno
Lo kalo ngomong kok bener pakek banget sih? [ketawa]
Oh Mingyu
ada apa lagi nih?
Oh Winter
biasa lah oppa. eonni jelek itu bikin masalah
Oh Mingyu
masalah apa lagi?
Oh Winter
dia keluyuran enggak mau ngebantuin eomma beres beres rumah
Oh Winter
padahal dia kan pengangguran
Oh Winter
dasar eonni jelek, haram, yang sangat menyusahkan!
Oh Jieun [EOMMA Harin]
udah udah
Oh Jieun [EOMMA Harin]
kalian diam, ayo makan eomma udah masakin buat kalian
Oh Hyungsik [APPA Harin]
ayo sayang [gandeng tangan Jieun ke arah meja makan]
Oh Harin
[Harin juga mau gabung]
Oh Hyungsik [APPA Harin]
mau ngapain kamu?
Oh Harin
ikut makan lah appa
Oh Hyungsik [APPA Harin]
siapa yang mengizinkan kamu, untuk ikut makan bersama keluarga saya?
Oh Winter
hush hush sanaaaa
Oh Jieun [EOMMA Harin]
udah Harin pergi! jangan bikin masalah lagi
Oh Harin
tapi eomma, Harin lapar
Oh Jieun [EOMMA Harin]
[menatap Harin tajam]
Oh Harin
baiklah eomma [pergi ke kamar]
Oh Mingyu
bikin gak nafsu makan saja sih, anak haram itu
Oh Jieun [EOMMA Harin]
maafkan eomma ya, andai saja malam itu eomma bisa melepaskan diri, pasti anak sialan itu tidak akan lahir
Oh Jieun [EOMMA Harin]
eomma sudah mencoba mengugurkan dia, tapi kandungan eomma tetap saja kuat
Oh Hyungsik [APPA Harin]
udah jangan di bahas
Oh Hyungsik [APPA Harin]
cepat makan!
Oh Harin
kenapa selalu seperti ini?
Oh Harin
aku tidak di harapkan untuk lahir hiks
Oh Harin
lalu kenapa aku harus lahir
Oh Harin
[Harin terus menangis]
Oh Harin
dan siapa appa kandungku
Oh Harin
kenapa dia tidak mencari ku hiks
Oh Harin
apa benar dia pria brengsek [ucap dengan keputusan]
Oh Harin
[beberapa saat setelah mulai tenang]
Oh Harin
lebih baik besok aku cari pekerjaan
Oh Harin
aku tidur dulu deh, biar rasa laparku tidak terasa lagi
Oh Harin
[Harin pun mulai tidur]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!