Mengejar Hati Pria Arogan
//Melamar Kerja!
Keluarga Wilona merupakan keluarga yang berkecukupan, namun suatu saat ayahnya mengidap kanker paru paru dikarenakan keseringan merokok, membuat Wilona dan Ibunya menjadi tulang punggung keluarga.
Wilona Natasya
Aduh, dimana lagi aku harus mengantarkan CV ku...
[ Melihat Dokumen CV nya yang tersisa 1 lagi, sembari mencari tempat untuk melamar kerja ]
Wilona Natasya
Mungkin orang orang berpikir dua kali karena aku belum ada pengalaman kerja...
[ Cemberut ]
Wilona Natasya
Bagaimana kalau aku melamar di perusahaan itu saja ya?
[ Melihat gedung pencakar langit di sana ]
Wilona Natasya
Aish.... Kamu ini berkhayal saja!
[ Berpikir dua kali ]
Someone
[ Berjalan dan tak sengaja melihat Wilona ]
Wilona Natasya
[ Kaget dan menoleh ke sumber suara ]
Wilona Natasya
Kak Jack? Bagaimana kau bisa disini? Suatu kebetulan sekali!
[ Tersenyum ramah ]
Jack [ Senior ]
Ah..
[ Menggaruk tengkuknya yang tak gatal ]
Jack [ Senior ]
Aku bekerja di sana!
[ Menunjuk gedung tadi ]
Wilona Natasya
Woahhh! Benarkahh, aku ikut senang mendengarnyaa
[ Tersenyum ]
Jack [ Senior ]
Oh iya.. Tumben kamu disini!
[ Lontarnya ]
Wilona Natasya
Ah... Iya kebetulan aku sedang mencari pekerjaan!
[ Menyengir sembari memegang CV ]
Jack [ Senior ]
Pas sekali! Perusahaan tempat ku bekerja juga membuka lowongan! Bagian supervisor sihh!
[ Tersenyum ]
Wilona Natasya
Benarkah?! Tapi aku belum ada pengalaman kerja...
[ Cemberut ]
Jack [ Senior ]
Tidak apa! Aman aja, nanti tanya aku saja kalau kurang mengerti, mana CV kamu?
[ Tanya nya ]
Wilona Natasya
Ini Kak! Sekali lagi Terima Kasih banyak ya!
[ Senyum ]
Jack [ Senior ]
Mungkin beberapa hari lagi akan dipanggil interview! Semangat ya!
[ Lontarnya ]
Jack [ Senior ]
Bukan masalah! Aku duluan ya!
[ Melambaikan tangan dan menyebrang ]
Wilona Natasya
Ah.. Kak Jack baik sekali, aku berhutang budi pada-Nya!
[ Gumamnya lalu berjalan kaki pulang ke Rumah ]
Wilona Natasya
[ Mengetuk pintu lalu masuk ]
Wilona Natasya
Ibuuu! Wilonaa pulangg!
[ Ucapnya sedikit berteriak ]
Febby [ Ibu Wilona ]
Ibu di Dapur sayaangg!!!
[ Tersenyum ]
Wilona Natasya
[ Menyusul ke Dapur ]
Wilona Natasya
Aish... Ibu capek capek sekaliii...
[ Melihat Ibunya membuat berbagai macam kue untuk di jual di Pasar Malam ]
Febby [ Ibu Wilona ]
Ah tidak kokkk!
[ Menggeleng ringan ]
Febby [ Ibu Wilona ]
Hanya membuat beberapa jenis kue saja!
[ Tersenyum ]
Wilona Natasya
Oh iya Bu, Wilona tadi sudah melamar ke perusahaan milik Fernandes dibantu oleh Kak Jack!
[ Tersenyum sembari cerita ]
Wilona Natasya
Beberapa hari lagi mungkin akan dipanggil Interview, nanti kalau sudah gajian mungkin cukup untuk menutupi uang pengobatan Ayah!
[ Senyum ]
Febby [ Ibu Wilona ]
Ah.. Baguslah kalau begitu, kamu persiapkan dirimu ya!
[ Senyum ]
Wilona Natasya
Tentu Bu! Sudah sini Wilona bantu sajaa!
[ Langsung membantu Ibunya dengan sigap setelah bercerita ]
Febby [ Ibu Wilona ]
Kau ini memang sangat pengertian ya!
[ Tertawa kecil ]
nAh gimAna niEh?!
bAgUs gaX😤
bagus donK masA engX!😤
janGan luPa suBreQ, laiK daN poT yaH!😽😽😽🥺😹
//Berbahaya!
Wilona Natasya
Oh iya! Aku sampai lupa kerja part time ku!
[ Kaget melihat jam dinding ]
Wilona Natasya
Ibu! Aku pergi dulu ya!
[ Setelah bersiap dan mengemas tas kemudian bergegas pamit dan pergi berjalan kaki ]
Febby [ Ibu Wilona ]
Ah iya! Hati hati ya sayangg!
[ Teriaknya ]
Wilona Natasya
[ Berjalan kaki dengan cepat agar cepat sampai toko bunga tempat nya part time ]
Wilona Natasya
Aduh! Semoga tidak terlambat!🏃💨
[ Panik Nya ]
Wilona Natasya
Huhhh! Hah!
[ Ngos ngosan setelah sampai di depan pintu toko bunga, bergegas membukanya lalu masuk ]
Wilona Natasya
Hampir saja terlambat...
[ Gumamnya melihat jam dinding ]
Lili [ Pemilik toko bunga ]
Tumben sekali kamu hampir terlambat, Wilona!
[ Ucapnya ]
Wilona Natasya
Eh, iyaa kak! Maaf!😅
[ Menerjapkan matanya ]
Lili [ Pemilik toko bunga ]
Bukan masalah!
[ Tersenyum ]
Lili [ Pemilik toko bunga ]
Kamu jaga ya, aku mau beli perlengkapan apart ku dulu! Daah!
[ Senyum dan bergegas pergi ]
Wilona Natasya
Ah iya, hati hati ya Kakk!
[ Melambaikan tangan ]
Wilona Natasya
[ Karena bosan menyetel lagu yang tenang sembari menjaga toko bunga itu ]
Someone
Ekhem❄
[ Berdeham ]
Wilona Natasya
Selamat datang Tuan, ada yang bisa saya bantu?
[ Menyapa dengan hangat ]
Heri [ Daddy Abian ]
Saya mau beli bucket bunga mawarnya satu❄
[ Ucapnya setelah melihat banyak bucket bunga ]
Wilona Natasya
Baik! Akan segera saya siapkan tuan!
[ Dengan gercep langsung mengambilkan bucket bunga mawar yang baru saja dibuat tadi oleh Lili ]
Wilona Natasya
Ini tuan! Totalnya-
[ Terpotong ]
Heri [ Daddy Abian ]
[ Menyerahkan Blackcard Nya ]
Wilona Natasya
[ Setelah memproses bayaran, memberikan struk dan Blackcardnya kembali ]
Wilona Natasya
Terima kasih sudah berbelanja, silahkan datang lagi lain kali!
[ Tersenyum dan menyerahkan bucketnya juga ]
Heri [ Daddy Abian ]
Ya❄
[ Mengambil semuanya lalu keluar ]
Wilona Natasya
Woah... Sangat keren ya😅
[ Kagum dengan kharismanya ]
Maid Pribadi Abian
Tuan, sudah waktunya untuk makan!
[ Ucapnya centil namun lembut ]
Abian Fernandes
Pergilah!❄
[ Tidak suka di atur ]
Maid Pribadi Abian
Tapi Tuan... Nyonya meminta ku un-
[ Ucapnya berusaha memberitahu ]
Abian Fernandes
Aku bilang pergi ya pergi!❄
[ Melempar vas ke arah maid itu ]
Maid Pribadi Abian
[ Naasnya pecahan vas terkena ke kakinya dan terluka ]
Maid Pribadi Abian
Awhhh...
Bella [ Mommy Abian ]
[ Berlari ke kamar Abian ]
Bella [ Mommy Abian ]
Abi!
[ Kaget dan memanggil bodyguard untuk membantu maid itu ke Rumah Sakit terdekat ]
Abian Fernandes
Haish... ❄
[ Memutarkan bola mata nya ]
Abian Fernandes
Abi sudah bilang padanya untuk pergi! Dia sendiri yang tidak mau!❄
[ Ucapnya ]
Bella [ Mommy Abian ]
Haish kau ini kenapa kekanak kanakan sekali, hm?
[ Menggelengkan kepala ]
Bella [ Mommy Abian ]
Itu berbahaya tau!
[ Ingin masuk ke kamar Abian ]
Abian Fernandes
Mommy tunggu diluar saja! Biar Abian yang kesana!❄
[ Takut kaki Mommy nya terluka ]
Abian Fernandes
Pelayan! Tolong bersihkan pecahan ini segera!❄
[ Sedikit berteriak ]
janGan luFaH laiK! koMen, SubReX daN voTe ya mAn tEmaN😽💗
//Jenius!
Bella [ Mommy Abian ]
Kamu ini ya! Bandel sekali!
[ Menjewer Abian ]
Abian Fernandes
Aku bukan anak kecil lagi Mom, Abian bisa sendiri❄
[ Telaknya ]
Bella [ Mommy Abian ]
Tapikan itu supaya kamu ada yang jaga saja di Mansion saat Mommy dan Daddy pergi!
[ Ucapnya Berusaha Memberitahu ]
Bella [ Mommy Abian ]
Kenapa kamu tidak mau mendengarkan Mommy hum?
[ Melembut ]
Bella [ Mommy Abian ]
Sudah berapa banyak maid yang terluka dan resign karena mu tau!
[ Ucapnya ]
Abian Fernandes
Aish Mom, Abian sudah besar berhentilah membawa maid maid centil itu, Bian alergi!❄
[ Ucapnya ]
Bella [ Mommy Abian ]
Mwoo?! Apa kau masih l--
[ Terpotong ]
Abian Fernandes
Apa yang Mommy katakan! Tentu saja Abian masih lurus❄
[ Mendengus ]
Bella [ Mommy Abian ]
Tingkah mu tidak mencerminkan ucapan mu, bahkan maid maid itu paling lama bertahan dengan mu hanya satu hari, haishh
[ Menggelengkan kepala ]
Abian Fernandes
Biarkan saja, Mommy tidak perlu mencarikan maid lagi untuk Bian...❄
[ Ucapnya Mendengus ]
Bella [ Mommy Abian ]
Anak nakal! 😤
[ Menarik nafas panjang ]
Heri [ Daddy Abian ]
Babeee!!!
[ Teriak Nya ]
Heri [ Daddy Abian ]
[ Setelah bertanya pada maid lain langsung ke Ruang Keluarga ]
Heri [ Daddy Abian ]
Kenapa kalian disini?
[ Ucapnya tersenyum sembari memberikan bunga untuk Bella ]
Bella [ Mommy Abian ]
Aaaaa... Makasih loh, kamu repot repot sekali!
[ Blushing dan malu malu ]
Abian Fernandes
[ Menyimak ]
Bella [ Mommy Abian ]
Sangat indah!
[ Terpesona melihat bucket bunga nya ]
Abian Fernandes
Tumben sekali Daddy❄
[ Cetusnya ]
Heri [ Daddy Abian ]
Tumben apa nya?! Sekalian tadi ada toko bunga jadi Daddy beli buat Mommy❄
[ Side eyes ]
Heri [ Daddy Abian ]
Emang kaya kamu, umur 22 masih jomblo!❄
[ Ucapnya ]
Abian Fernandes
Haish! Biarin saja!❄
[ Cetusnya ]
Heri [ Daddy Abian ]
Mau jadi apa kamu? Perjaka tua?❄
[ Sindir nya ]
Bella [ Mommy Abian ]
Haishhh! Sudah sudah jangan ribut, kalian ini ya! Setiap hari kerja nya berantam saja!
[ Melerai ]
Abian Fernandes
Ya ya❄
[ Langsung melengos kembali ke kamarnya ]
Bella [ Mommy Abian ]
Haish anak itu, keras kepala sekali seperti mu..
[ Memijit pelipisnya ]
Heri [ Daddy Abian ]
Apa kamu masih ingin terus mencarikan nya maid, babe?
[ Tanya nya lembut sembari mengelus pucuk kepala Bella ]
Bella [ Mommy Abian ]
Iya sayang, lagian kita sering berpergian diluar biar ada yang fokus jagain dia gitu!
[ Ucapnya ]
Bella [ Mommy Abian ]
Tapi tampaknya tidak ada yang betah dengannya!
[ Ucapnya ]
Heri [ Daddy Abian ]
Haish... Lagian dia juga sudah besar babe...
[ Ucapnya lembut ]
Bella [ Mommy Abian ]
Humph! Baiklah baiklah! Aku akan mengumpulkan kandidat dengan menyebar luaskan berita dan membiarkan nya memilih sendiri nanti!
[ Ucapnya ]
Heri [ Daddy Abian ]
Kurasa itu ide yang jenius sayangg!
[ Ucapnya ]
Bella [ Mommy Abian ]
Hehee!!😋
[ Nyengir ]
Bella [ Mommy Abian ]
Aku memang jeniuss sayang😋, siapa duluuu istrinya Heri Fernandes!
[ Nyengir ]
Heri [ Daddy Abian ]
[ Langsung melahap bibir Bella ]
Bella [ Mommy Abian ]
Mphhh!
[ Kaget dengan perlakuan spontan Heri ]
Bella [ Mommy Abian ]
[ Menepuk nepuk dada bidang Heri setelah beberapa lama karena kehabisan nafas ]
Bella [ Mommy Abian ]
Hohh... Hohh...
[ Ngos-ngosan ]
Heri [ Daddy Abian ]
Anggap saja sebagai hadiah😋
[ Tersenyum jahil ]
Heri [ Daddy Abian ]
Bibir mu selalu menjadi candu ku, Sayang!
[ Senyum ]
kuY koMenCh, laikK en subReK yaH
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!