Seorang kakak adek antara Vania dan Rania, Jarak umur mereka cuma 1 tahun tapi Mereka satu kelas karena Vania Anak yang bandel saat kecil liat kakak nya masuk sekolah Dia juga mau masuk sekolah dan akhirnya mereka masuk sekolah.

Vania : Gadis nakal yang suka nya nongkrong dan bermain-main Dia Hoby nya olahraga, Dia suka melawan orang tuanya tapi dia dari tamat SD sudah bekerja di kebun milik bibi nya memetik buahan sampai sekarang dia kerja.

Rania : Dia pintar dan slalu dapat juara dan slalu menang olimpiade dan dia di anggap primadona sekolah dia belum ada di dekati cowokk mana pun karena terlalu istimewa tapi tiap hari lemari nya di kelas Dan laci meja nya penuh hadiah dari cowok dan surat-surat Cinta.

Rania dianggap primadona karena selain pintar dia juga cantik dan Vania juga di bilang orang-orang sangat cantik tapi Dia pemalas tiap belajar tau nya cuma tidur.

Orang tua mereka Slalu menyuruh-nyuruh Vania tapi gak pernah nyuruh-nyuruh Rania, dan Vania slalu di suruh beli ini beli itu lalu cuci ini dan cuci itu, dan yang kerja cuma Vania dan Tiap hari gaji nya harus di kasih ke ibu nya dan ibu nya lalu kasih ke Rania setengah, saat Vania ngomel-ngomel ibu nya malah memarahi Vania balik dan Vania gak pernah lagi kasih uang nya ke ibunya dan ibunya juga gak pernah bayar uang sekolah nya tapi Rania slalu di bayar kan.

Sementara Rania dia hanya tau belajar dan belajar dan ingin masuk universitas besar dan ingin sukses, Dan dia slalu curhat tentang keinginan nya ke ibunya dan ibunya slalu suruh dia belajar Terus, Dan dia juga di larang bergaul sama teman-teman yang gak jelas tapi Vania bebas, dan dia slalu di batasi dan di awasi kalo sampai lama pulang kerumah.

Ibu nya hanya ingin ada di keluarga nya yang sukses minimal satu, karena turun temurun keluarga mereka slalu begini gak ada yang berubah dan slalu hidup Susah dan setelah nikah hanya jadi petani jadi ibu nya mau minimal 1 di keluarga nya yang sukses Dan bisa membawa keluarga ini untuk lebih maju, Dan ibu nya juga susah cari uang karena hanya mengandalkan gaji suami nya yang hanya pekerja nelayan, Dan kerja dia yang hanya jadi pekerja sawah dengan tanah Yang gak terlalu luas, jadi ibu nya mengajar kan Vania yang tidak punya malu dan suka bergaul itu tentang pekerjaan di bibi nya dengan gaji yang lumayan tiap bulan Nya, Dan ibu nya berhenti mengambil gaji Vania karena Vania tau kalo ibu nya kasih ke rania sebagian gaji nya jadi ibu nya ingin Vania jangan kasih tau kalo uang itu dari gaji Vania, ibu nya lakukan seperti itu karena ibu nya tau Rania gak akan kuat kerja seperti Vania karena Rania punya penyakit Yang sama seperti dirinya dan ibu nya tau seperti apa rasanya kalo sakit.

Semenjak itu Vania gak pernah ngomong sama Rania sampai sekarang mereka gak saling ngobrol tapi Rania slalu menganggap Vania adek nya walaupun dia slalu bertanya-tanya kenapa Vania malu punya saudari seperti Dia, Vania hanya marah kenapa Rania slalu di manja.

....

Waktu tamat SD masih kecil

"ibu ini di mana?"Vania liat sekitar

"haloo"bibi

"bibi?"Vania meluk bibi lalu ibunya pergi diam-diam

bibi ngajarin Vania kerja seperti itu tiap hari dan Vania menikmati nya sampai dia udah mau tamat SMP, dan Vania mau ke dapur tiba-tiba melihat Ibu nya ngasih uang pake amplot yang sama persis yang di kasih Vania ke ibunya

"kamu Mau Pergi Merayakan kelulusan kan? Sama bayar uang ujian? Ini cukup seperti nya"mama nya mengasih ke Rania

"ibu dapat dari mana?"Rania nengok uang itu dengan senyum

"Bapak kamu dapat ikan banyak hari ini"ibu nya senyum dan Vania ingat betul belum tanggal nya bapak nya ngasih uang dan Rania memeluk ibu dan berlari keluar langsung Vania menghampiri ibunya

"pantasan ibu slalu kehabisan uang padahal aku kasih terus gaji ku!! ternyata ibu buat untuk memanjakan dia?"Vania ngomel-ngomel

"Seharus nya dia yang jadi aku!! Dia yang paling tuaa!!"Vania

"Vania!! kamu gak tau apa-apa vaniaa"ibu nya

"Ibuu kenapa ibu perlakukan ku begini hah? Ibu slalu kasih uang ku kedia dan aku yang harus kerja!! Ibu!!"Vania nangis-nangis

"Dia punya penyakit vaniaa"ibu nya duduk

"terus kalo dia punya penyakit ibu Buat aku jadi budak keluarga ini hah?"Vania ngomel-ngomel dan ibu nya mau mukul Vania gak jadi

"mulai besok kamu simpan uang mu sendiri!! Bayar uang sekolah mu sendiri!!"ibu nya membelakangi Vania

"Apa pernah ibu kasih aku uang? Pernah ibu? Pernah? Uang yang di kasih bapak seharus nya buat aku ibu kasih buat..

"diam!!"Ibu nya marah

Vania lalu pergi berlari dan ibu nya Langsung nangis dan besok pagi saat makan.

"vaniaaa"Rania meluk Vania di dorong Vania

"vaniaa!!"ibu nya kesal dan Rania kaget dan bingung dia berdiri

"Apa? Ibu mau marah?, aku lapar!"Vania lalu makan dan ibu nya menghempaskan sendok lalu pergi membawa Tas untuk pergi ke sawah ibu nya tau dia bersalah sama Vania jadi ibu nya diam aja.

"Vania... Aku ada buat salah?"Rania heran

Vania menghempaskan sendok

"muka polos mu bikin ku jijik!! Jangan ganggu ku makannn!! Kalian bikin aku jadi iblis di sini!! Kamu jugaa jangan pernah sentuh atau pun dekat-dekat ku lagi!!"Vania menyenggol bahu Rania dengan kuat lalu pergi keluar dan Rania heran,Vania selama libur panjang dia kerja sebelum harus masuk SMA, Dia sebulan dapat gaji 2jt, Kadang ada THR nya karena bibinya orang kaya, dan Vania makan gratis terus di rumah bibinya kadang Vania di suruh bersihin rumah dapat 100rb sehari, kadang motong rumput di sekeliling rumah dapat 200rb,jadi uang Vania lumayan dia simpan untuk waspada waktu SMA.

....

bapak nya pulang karena dengar Vania ngadu masalah itu di telepon sambil nangis-nangis dan pulang-pulang memarahi istri nya.

"Kenapa kamu buat Vania gitu hah? Kenapa kamu gak bilang sama ku slama ini Vania kerja hah? Dia anak bungsu keluarga ini!!"Bapak nya emosi di kamar

"aku tidak punya pilihan!!! Cuma dia yang akrab sama bibinyaa!!"Ibu nya

"kamu tau biaya pendidikan sekarang makin menjadi!! yang ku hanya cukup buat makan Di keluarga ini!! Dan juga..

"juga apa? kasih uang jajan ku kasih untuk Vania!!"bapak nya udah kesal lalu ibu nya cuma menghela nafas lalu kasih uang 5jt ke bapak nya

"kamu kira segini hah? 3 tahun!! 3 tahunnn kamu buat anak itu sengsara!! Kamu kira belanja yang kukasih buat dia cuma segini hah!!"Bapak nya kesal

"Aihh kenapa kamu kejam sama nya hah?" bapak nya

"Aku gak kejam, Rania punya penyakit sama seperti ku!! Setidak nya biar kan Dia belajar terus biar sukses dan minimal ada yang sukses di keluarga kita!!"Ibu nya megang tangan suami nya membujuk

"Kamu pikir Vania gak bisa sukses hah? Walau pun dia kerja nya melawan tapi itu juga karena mu!!"bapak nya menepis tangan istrinya

"Nasi sudah jadi bubur!! Sekarang kamu jangan sentuh-sentuh Vania lagi!! Jangan sampai aku dengar lagi kamu minta uang nya untuk Rania!! Pakai uang yang ku kasih untuk Rania!! Bukan tanggung jawab nya buat Rania walaupun Rania sakit!!, besok kalo Rania nyinggung kalian sama kata-kata jangan ngadu sama ku!! mulai besok uang jajan Vania kukasih langsung ke dia!!, aihh ibu macam apa kamu ini!!"Bapak nya Keluar

Ibu nya jadi serba salah dia memang salah karena dulu penyakit Rania kambuh terus dan jadi banyak pengeluaran dan tidak sengaja memanfaatkan vania.

sekarang mereka masuk kelas 11 SMA.

Katanya ada murid Baru dari kalangan keluarga Kim yang terkenal kaya raya dan dia juga pewaris tunggal katanya, dan dia juga Hackers hebat Dan sering di tawar main film tapi dia slalu nolak tapi dia pernah jadi model internasional dan dapat juara 1 di negeri ini.

....

Dia datang dan duduk samping Rania karena banyak yang menjodoh-jodohkan Meraka.

Dan juga di hari pertama Cowok itu jadi terkenal sebutan calon Rania di primadona sekolah ini.

"Siapa?"Vania duduk di paling belakang

"murid baru!! Dan dia sudah viral di akun sekolahh!!"Rosi senyum

"Wahh benaran?"Vania

dan hari pertama masuk dia sangat pintar dan Rania benar-benar jadi tertarik sama Taevin, bahkan Rania yang slalu pendiam mengajak Cowo baru bernama taevin itu belajar bareng ke perpustakaan.

taevin gak nolak dia hanya berpikir minimal dia punya teman di sekolah Ini.

...

Besok Harinya

Pagi-pagi taevin berangkat ke sekolah Taevin berpapasan sama Vania tapi Vania Seperti membenci nya dan taevin bingung kenapa Dengan gadis itu.

...

Saat istirahat taevin melihat gadis itu di belakang dia asik main game sama teman cowok nya dan Rosi.

"Ehh di sini!"Juan terus mabar sama Vania

"Dimana nya?"Rosi ikut juga

"di Kiri!!"Juan

"Kelas memang ribut teruss"Rania

"Siapa gadis rambut hitam itu?"Taevin natap Rania

"adek ku Vania"Rania

"adek mu?"Taevin kaget

"Hmm, Biar kan aja!! Dia slalu seperti itu"Rania Heran.

....

pulang sekolah Vania pergi kerja dan Rania pulang-pulang langsung di ambil ibu nya hp nya dan ibu nya cek chatan Rania.

"Kenapa?"Rania bingung

"ibu di warung itu kalo kamu punya pacarrr, raniaa!!! Kamu hanya boleh belajar duluu gak boleh pacarann, kamu gak akan fokus kalo pacarannn"ibu nya

"sekarang ibu mau kamu belajar dan hp kamu besok pagi ibu kasihh"ibu nya nunjuk kamar suruh Rania ke kamar belajar

"tapii buuu Rania mau chat teman jugaa"Rania megang tangan ibunya

"gak ada teman-teman!! Teman juga gak penting buat orang pintarr kamu harus tau itu!! cepat sana belajar!!"Ibu nya nunjuk kamar

"buu"

"cepat!!'ibu nya tegas dan Rania langsung dengan mood yang gak bagus ke kamar dia belajar dengan kesal.

sore hari Vania pulang

"makan cepatt"Ibu nya kasih makan dan Vania senyum dia asik main hp sambil makan

"Habis makan cuci piring yaa ibu mau ke warung dulu!!"Ibu nya ngasih air ke atas meja dekat Vania

"Ehh buu Aku nanti malam keluarr boleh kann?"Vania megang tangan ibunya

"Asal jangan kemalaman dan jaga diri!!"ibu nya nepuk-nepuk lembut tangan Vania

"siapp"Vania senyum lalu ibunya pergi

lalu Vania nelpon Rosi

"Kita nongkrong dimana?"Vania

"Di tempatt biasaaa"Rosi

"okeyy siapp"Vania lalu mematikan telepon dia lalu makan dengan senang karena tadi dia di kasih bibi nya uang jajan 500rb karena bibinya lagi senang restoran nya banyak pelanggan.

Rania yang mengintip dari tadi dia kembali ke Maja belajar nya dengan kesal dan nangis diam-diam sambil belajar.

saat malam

"Ibu mana?"Rania keluar kamar melihat Vania udah mau siap-siap keluar

"ada apa?"ibu nya keluar dari dapur

"ingat jangan keluar malam-malam"Ibu nya liat Vania dan Vania hormat "siap boss"

"ehh aku juga mauu"rania mau ikut di dorong Vania

"Kenapa kamu ikut? Siapa kamu?"Vania kesal lalu pergi dengan cepat

"buuu"Rania

"Apa? Dia benarr kenapa kamu harus ikut? tubuh kamu lemah keluar malam-malam gini!! tenang kan aja pikiran mu dulu malam ini istirahat yang cukup!!"Ibu nya lalu pergi ke kamar dan Rania pergi masuk kamar dengan kesal

"aku lemah?, kenapa ibu slalu bilang seperti itu? padahal penyakit ku bukan kankerrr cuma nyeri aja!! Aihh"Rania kesal

"Vaniaa kenapa kamu kejam sama ku!!, apa salah ku slama ini samaku!! Kamu yang slalu buat ku kesal slama ini kenapa malah kamu yang marah sama ku?, Aku slalu berjuang agar kamu lulus SMP dulu tapi tiba-tiba kamu marah sama ku!! Kamu masih marah sampai sekarang sama ku!! Kenapa kamu vaniaaa"rania memandang foto itu dengan kesal

"Aihh"Rania menghela nafas kesal

...

Saat jam 10 Vania pulang dia lalu masuk kamar dan mereka satu kamar cuma beda kasur aja.

"Apa menyenangkan?"Rania melihat ke Vania dan Vania cuek dan Rania gak Berani ngomong lagi dia lanjut belajar sebentar Dan Vania dia pergi bersih-bersih lalu tidur dan sebelum tidur dia main hp dulu dan ketawa-ketawa nengok hp.

"Rosi gila hahaha"Vania ketawa-ketawa

"apa kamu liat-liat? Hah?"Vania lalu hadap dinding malas liat Rania yang duduk natap dia di meja belajar dan Rania cuma menghela nafas dia lalu belajar lagi dia gak bisa tidur jadi dia belajar aja biar nanti bisa dia tidur tiba-tiba saat lelah belajar.

Kebesokan harinya

Vania bangun dan berangkat duluan dengan motor dan Rania sepeda dan Rania gak tau kenapa Vania pakai motor dia pakai sepeda dia hanya kira orang tua nya pilih kasih padahal motor Vania di kasih bibinya, waktu ulang tahun Vania untuk pengganti Sepeda jelek Vania tapi Rania gak pernah tau slama ini Vania kerja dia hanya kira Vania setiap pulang sekolah pergi nongkrong aja karena dia gak pernah di kasih tau ngapain aja Vania pulang sekolah juga keluarga nya diam-diam aja kalo Vania pulang Lama.

Vania menunggu lampu merah, tiba-tiba di samping nya ada taevin di dalam mobil dan mulut Vania penuh dengan roti dan Vania gak tau mobil di samping nya itu taevin dia juga gak perhatiin mobil di samping nya,Vania hanya fokus Makan karena dia bangun telat dan dia gak sempat sarapan pagi hanya makan roti yang ada di lemari, taevin liat itu dia senyum aja.

....

Sampai sekolah taevinn masuk kelas liat Vania udah tidur aja,dan taevin cuma geleng-geleng kepala dan taevin duduk samping Rania dan melihat Rania fokus belajar.

"sungguh sikap yang berbeda"taevin geleng-geleng

....

Saat istirahat

"eee,,, kamu berani nyenggol ku dan makanan ku jatuh dan kamu bilang aku yang harus minta maaf!! Enak aja!!"Vania mendorong Jessi

"Ehh kamu tauu rambut ku ini baru dari salon"Jessi marah-marah

"Bodo amattt!!"Vania

"Ganti rugi!!"Vania narik rambut Jessi dan Rania lagi makan sama taevin langsung menghampiri Vania

"Vaniaaa lepaskan vaniaa"Rania menarik tangan Vania agar lepaskan tangan nya dari rambut Jessi karena Rania tau Jessi itu geng pembully orang

"Siapa kamu ngalangin aku hah?"Vania dorong rania jatuh

"lemahh!!"Vania bicara lantang dan hati Rania sakit mendengar nya Dan taevin membantu Rania berdiri lalu dia narik Vania

"udahh-udahh"taevin

"Siapa kamu!! hah? Dia berani jatuhin makanan kuuu gak mau ganti rugiii"Vania ngomel-ngomel dan tangan nya masih di tahan taevin

taevin ngasih uang 200rb langsung Vania ngambil nya dan diam baru taevin lepasin tangan Vania dan Vania langsung menyalami Jessi

"Maaf yaa!"Vania senyum lalu pergi dan Taevin merasa lucu setiap melihat Vania tapi dia senyum dia rahasiakan

"makasih"Jessi mau megang tangan Taevin di tepis Taevin.

"pergi!!"taevin membentak depan keramaian dan Jessi yang malu langsung pergi

....

Saat pulang skolah

"ehh aku nebengg"Rosi dduduk di belakang Vania

"aku harus kerjaaa!!"Vania menatap ke belakang dan Rosi lalu turun

"Aihh"Rosi kesal lalu Vania pergi dan rania natap Rosi

"naik ku antar"Rania dengan ramah

"Mm makasih tapi gak usahh soal nya aku berat kamu gak akan sanggup bawa aku, bayyy"Rosi pergi berlarii

...

Vania pulang malam Karena Vania Ikut membantu bibi bersihkan rumah karena akan ada tamu Mereka, dan bahkan kamar yang berabu.

"ini berapa tahun gak di bersihkan bibi? Baik bangettt"Vania nutup mulutt

"dari kamu SD!! Sampai sekarang gak pernah di bersihkan!!"Bibi nya ikut nutup mulut

"Bibi kasih dehh 1jt!!"Bibi itu senyum dan Vania langsung ngangguk dan semangat bersihkan nya

makanya Vania ngerjakan nya sampai malam hari benar sampai bersih.

Saat malam hari Vania liat cowok jatuh dari motor seperti habis balapan pikir vania dan Vania berusaha lepaskan helm anak itu kenapa susah sekali dan tiba-tiba datang cewek cantik pakai topih dan Kaca mata dia datang dan langsung memeluk cowok itu dan membuka helm nya.

"owhh kaek gitu bukak nya"Vania bicara sendiri dalam hati dan itu taevin Dan Vania Kaget.

"taevinnn!!"Cewek itu terus menerus menepuk pipi taevin Dan Dan Cewek itu lalu minta tolong ke Vania Mengangkat taevin ke dalam mobil dan Vania membantu Nya, sampai dalam mobil taevin sadar dan melihat Vania di belakang kembaran Nya.

"Vania?"taevin bicara suara lemah dan cewek itu noleh ke Vania dan Vania pikir cewek itu pacar taevin dan Vania takut cewek itu salah paham dia langsung menggeleng takut

"a-aku gak Kenall diaa"Vania senyum "aku pergi dulu!!"Vania langsung pergi pakai helm dan kabur dari sana

"liliss"taevin megang tangan Kembaran nya namanya Lilis

"kenapa?"Lilis "Kamu udah tau balapan itu bahaya masih aja balapan!!!, Aihh bingung bangett"Lilis masuk ke mobil lalu pergi

....

kebesokan harinya

Vania datang ke sekolah dia terlambat setengah jam, dia lalu memarkirkan motor nya di warung dekat sekolah dan pergi mengelilingi pagar sekolah mencari tempat yang bisa di panjat,, dia lalu melihat ada pohon dan Vania memanjat pohon itu dan melihat apa orang di sebalik pagar dan dia melihat sekitar aman dia langsung manjat pagar dan melompat lalu berlari ke dalam Kantin.

"Bukk numpang sembunyiii"Vania duduk di bawah meja ibuk itu menyiapkan masakan nya dan ibu itu cuma diam udah biasa

Sementara di kelas Rania melihat kursi Vania kosong dia khawatir.

Saat absen

"vaniaa lagi di bengkel Bukk motor nya tiba-tiba rusak buk saat di jalan mungkin dia datang ke jam pelajaran ke 2 buk"Rosi menjelaskan dan ibuk itu percaya dan hanya ngangguk dan kasih absen izin, dan Rania bingung karena motor Vania baru siap service gak mungkin rusak secepat itu.

taevin Yang masuk juga heran kemana Vania.

Saat jam ke 2, Vania masuk dengan teriak.

"helloooo everyone apa ada yang kangen aku hah???"Vania teriak langsung ke meja nya

"berisik bangett!!"Alex di ketua OSIS pusing dengar Vania

"Iri?"Vania menatap Alex

"Muka gila gue iri sama Lo!!"Alex kesal

"Dihh iri bilang aja!!"Vania

"ehh bisa diam gak? Kita mau belajar sini!!"Fitri nge gas

"okey okeyy"Vania langsung diam

"Pada sensitif amat manusia IPA disini!!"Vania langsung mengguling kan kepala nya dan tiba-tiba rambut ekor kuda nya di tarik Rosi

"Auu sakit anjingg!!"Vania kesal semua mendengar kata-kata kotor itu cuma geleng-geleng.

"Lo kemana aja?"Rosi menampar meja

"heh!!"Fitri makin kesal

"kalian pikir ini sekolah bapak kalian apa? Bapaknya cuma nelayan!!!"Fitri emosi dan langsung tiba-tiba Vania nendang meja Fitri dan semua orang kaget ada sebagian cewek berlari ke luar karena takut kena.

"berani Lo?"Fitri berdiri

"Gue yang nanya!! Apa maksud Lo!!! Kenapa bapak gue nelayan hah!!!"Vania memukul meja

"Yaa santai dongg!!"Fitri emosi

"Gak bisaa kenapa!!!"Vania mendorong Fitri dan Fitri membalas