Aku adalah seorang istri dari pria tampan bernama Dani. Nama ku Keyla,ibu rumah tangga . Aku memiliki seorang putri yang cantik bernama Kinara. Kinara putri ku mewarisi wajah suami ku yang rupawan.
Mas Dani suami ku, memiliki wajah yang sempurna. Dan sangat dikagumi oleh kaum hawa. Wajah yang tegas,hidung mancung,alis tebal,kulit putih serta di dukung dengan posturnya yang gagah semakin membuatnya terlihat cool hingga sering membuat para wanita yang baru saja melihatnya langsung jatuh hati .
Sedangkan aku Keyla,berbeda dengan suami ku yang memiliki wajah rupawan hingga membuat lawan jenis sangat mudah jatuh hati. Aku dianugerahi wajah yang juga cantik namun tak begitu menarik perhatian karena kurangnya mendapatkan perawatan setelah menikah. Namun,jika sekali mendapatkan polesan riasan,banyak orang sekitar mengatakan bahwa aku pun sangat cantik.
Berbicara tentang suami ku yang tampan,ini adalah sebuah sumber masalah bagi rumah tangga ku. Banyak orang mengatakan bahwa memiliki suami dengan tampang yang rupawan adalah sebuah kebanggan tersendiri. Namun mereka tak tahu saja,jika bisa ditukar aku lebih memilih suami dengan wajah pas-pasan dan menghargai ku. Ketampanan yang dimiliki suami ku sering membuat ku sakit hati,bukan karena cemburu yang berlebihan,namun semuanya dikarenakan Mas Dani yang selalu merasa bangga dengan kelebihannya itu sehingga membuatnya sering mendekati wanita lain seolah-olah membutuhkan Validasi agar diakui sebagai pria yang tampan.
Sifat suamiku yang sangat friendly meskipun telah memiliki istri membuat ku merasa sangat tak nyaman. Apalagi beberapa wanita senang sekali mendekati dirinya. Bertukar cerita hingga berjam-jam atau bersenda gurau tanpa batasan.
Rasa tak nyaman yang aku alami bukan hanya karena suami ku yang begitu friendly,namun karena diri ku pernah dikhianati olehnya. Pria yang sangat aku cintai itu pernah berselingkuh di saat kami telah menikah. Dan aku berusaha memaafkan dengan alasan bahwa ia akan berubah karena saat ini kami telah memiliki seorang putri. Sebagai seorang ayah,aku yakin ia pasti akan memikirkan perasaan putrinya yang kelak akan tumbuh dewasa.
Pekerjaan Mas Dani suami ku adalah seorang PNS. Gajinya setiap bulan yang tak seberapa itulah yang kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi gaji dengan jumlah hanya dua juta setengah sesuai UMR di daerah ku sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kamu dan kebutuhan mendadak lainnya. Belum lagi kebutuhan adat istiadat di tempat ku yang sangat mahal dan mengharuskan untuk membawa buah tangan dengan harga fantastis.
Mas Dani sangat menyayangi putri kami Kinara. Baginya,Kinara adalah segalanya. Hal ini sangat membuat ku bahagia. Namun terlepas dari semua itu,kasih sayangnya terhadap putri kami tak membuat rasa sakit dikhianati yang pernah ia torehkan membuat ku lupa begitu saja.
Satu hal yang tak pernah aku inginkan sebenarnya,memiliki pasangan yang rupawan. Entah mengapa aku pun tak bisa menolak pesona mas Dani kala itu. Hingga akhirnya hubungan kami berlanjut ke jenjang yang lebih serius yaitu sebuah pernikahan. Dan disinilah semua hal menyakitkan di mulai.
Sebuah pernikahan mewah antara aku dan Mas Dani di gelar di rumah kediaman orang tua Mas Dani. Banyak orang berdatangan,hingga para petinggi daerah pun datang menghadiri dikarenakan ayah mertua ku adalah salah satu pejabat penting di daerah.
Tak pernah terpikirkan bahwa pernikahan ku akan digelar dengan sangat mewah. Dan memang aku sebenarnya tak menginginkan hal ini. Terlahir dari keluarga broken home, membuat ku tak ingin bermimpi akan hal-hal yang mungkin saja tak bisa ku gapai. Termasuk sebuah pernikahan mewah.
Jika Mas Dani memiliki keluarga yang sempurna sama seperti wajahnya yang rupawan,berbeda dengan ku. Aku adalah seorang anak yang tak pernah merasakan kasih sayang kedua orang tua ku secara utuh. Ibu ku mengalami gangguan mental mungkin karena tak sanggup melihat ayah ku menikah dengan wanita lain.
Terlepas dari latar belakang kehidupan keluarga ku yang berantakan,banyak orang mengatakan aku sangat beruntung karena berhasil menikah dengan Mas Dani yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang,serta mendapatkan ibu mertua yang sangat menyayangi ku dan menerima segala kekurangan yang aku miliki.
Awal pernikahan terasa sangat membahagiakan. Seluruh keluarga Mas Dani terlihat sangat ramah dan memperlakukan ku dengan baik. Tak ada sedikitpun perbedaan kasta di sana meskipun keluarga Mas Dani adalah keluarga terpandang. Dan putri ku Kinara menjadi Ratu di semua hati keluarga Mas Dani karena putri ku ini adalah cucu pertama. Sungguh bahagia dan merupakan kehidupan rumah tangga yang berhasil membuat para wanita merasa iri.
Namun sesuai dengan perkataan orang,tak ada rumah tangga yang sempurna. Setiap rumah tangga akan mengalami ujiannya nya masing-masing. Dan rumah tangga ku mendapat ujian dengan suami ku yang tak bisa menghargai istrinya.
Dan inilah awal mula dari rasa trauma yang aku alami hingga membuat ku terpuruk dengan berbagai macam masalah lainnya yang datang silih berganti. Masalah yang perlahan-lahan timbul ketika sebuah perbedaan yang terlalu jauh membuat aku dan Mas Dani sering bertengkar.
Baru dua bulan menjalani kehidupan rumah tangga,sebuah cobaan besar datang melanda hingga membuat ku terpuruk. Mas Dani selingkuh! Sebuah kenyataan pahit yang harus kuterima meskipun hati sungguh terasa sakit dan ingin pergi.
Perselingkuhan Mas Dani terungkap ketika diri ku tanpa sengaja ingin membuka handphonenya yang sedang di cas karena putri kami Kinara ingin menonton kartun. Aku merasa curiga karena tiba-tiba saja handpone milik Mas Dani berganti password. Seketika jantung ku berdetak kencang,pikiran negatif mulai merasuki diri. Sejak kapan suami ku itu mengganti password,dan untuk apa menggantinya ? Sungguh hal yang sangat janggal.
Dengan segera aktivitas di aplikasi orens aku hentikan dan memberikan handpone ku pada Kinara. Setelah memastikan putri kecil ku itu tenang karena telah mendapatkan kartun yang ia inginkan,aku pun bergegas menemui Mas Dani yang saat itu sedang berbaring di dalam kamar.
"Mas,kenapa diganti passwordnya ?" Tanya ku sambil memperlihatkan handphonenya. Bisa kulihat Mas Dani sedikit terkejut dan dengan cepat ekspresi terkejutnya itu hilang dan kini kembali normal. Melihat hal itu,aku pun menjadi ragu dengan rasa curiga ku yang sebenarnya sejak awal terasa begitu kuat.
"Emangnya kenapa kalau aku ganti password ? Itu kan handpone aku ." Dengan santai dan wajah yang dibuat sedikit sinis ia menjawab.
Seketika lidah ku terasa kelu dan tak bisa berkata-kata lagi dengan apa yang baru saja diucapkan oleh suami ku itu. Namun perasaan marah dan curiga semakin kuat di dalam hati.
"Sini!" Mas Dani merebut handpone dari tanganku dengan kasar.
"Curiga aja terus kerjaan mu." Ucapnya lagi dengan tatapan kesal. Dan kali ini aku tak mau diam. Lidah ku sangat gatal untuk segera membantah. Aku adalah istrinya dan berhak untuk mengetahui apa yang ia sembunyikan. Insting ku sebagai seorang istri mengatakan bahwa suami ku itu sedang berbohong dan menyembunyikan sesuatu.
"Aku hanya ingin mengetahui apa password mu Mas. Kenapa kamu marah ?" Dengan nada kesal aku pun mengeluarkan pendapatku karena tak ingin disudutkan terus menerus hanya karena suami ku itu tak ingin ketahuan.
"Untuk apa kamu tahu password ku ?" Bukannya menjawab,Mas Dani malah balik bertanya.
"Lah,emang kenapa kalau aku tahu password kamu Mas ? Aku ini istri kamu. Bukan tetangga mu. Aku berhak mengetahui password mu. Atau jangan-jangan ada yang kamu sembunyikan dari aku ?" Tanya ku dengan pandangan intimidasi. Hal ini membuat Mas Dani sedikit takut. Satu hal yang membuat ku merasa kuat dalam hubungan rumah tangga ku adalah,karena diri ku selalu mampu mematahkan beberapa argumen tak masuk akal yang sering diucapkan oleh Mas Dani. Bahkan terkadang suami ku itu langsung diam karena alasan tak masuk akalnya langsung mendapatkan balasan telak dari ku. Bisa dikatakan aku memiliki kecerdasan melebihi suami ku itu. Yah,dari sini bisa dilihat bahwa suami ku memiliki kecerdasan di bawa rata-rata. Itulah kenapa ia selingkuh. Hanya orang bodoh yang memilih untuk selingkuh dan tak bisa mengendalikan dirinya. Dan Mas Dani memang bodoh!
"kamu itu curigaan banget sih jadi istri. Kalau kayak gini pria manapun nggak bakalan betah sama kamu." Balas Mas Dani dan kembali cuek sambil sibuk dengan handpone di tangannya. Aku pun memilih diam dan kembali ke ruang tengah menemui Kinara putri ku sambil memikirkan langkah apa yang harus diambil untuk mengungkapkan kebohongan suami ku itu.
Sambil menemani Kinara,otak ku terus berpikir bagaimana caranya agar bisa mendapatkan bukti jika apa yang aku curigai tadi benar adanya. Aku adalah tipe wanita yang tak akan tinggal diam sebelum rasa curiga ku terbukti benar atau tidak.
Hingga pada akhirnya tanpa sengaja saat sedang berselancar di aplikasi Instagram,sebuah notifikasi dari email Mas Dani tiba-tiba masuk bahwa ada sebuah pesan masuk dari IG suami ku itu.
Wah,sungguh keberuntungan sedang berpihak padaku. Sangat kebetulan e mail Mas Dani masih tersimpan di handpone ku. Itu berarti apapun yang dilakukan oleh suami ku sangat mudah untuk diakses.
Hanya dengan sekali saja menautkan e mail Mas Dani, aku bisa membuka Instagram suami ku itu. Bahkan aku langsung mengganti password nya agar ia tak mengganggu aktivitas ku saat mencari tahu isi akunnya untuk sementara waktu.
Hal pertama yang aku lakukan ketika akun Mas Dani berada dalam kendali ku adalah membuka isi DM yang sangat banyak. Cukup lelah juga membuka satu persatu. Namun sampai kelelahan aku tak bisa mendapatkan satu pun isi DM yang benar-benar membuktikan bahwa pria itu berselingkuh. Kebanyakan isi DM nya hanya menyapa beberapa wanita seksi dan tak ada kelanjutan nya lagi.
Saat ingin menutup akun,tiba-tiba sebuah DM masuk.
"Online saja terus. Nggak nyapa aku. chat aku juga nggak kamu balas. Katanya mau tidur. Ternyata lagi online.hish!" Bunyi DM dari sebuah akun yang bernama Linda. Seketika jantung ku berpacu dengan cepat. Jari-jari ku gemetar dengan hebat. Akan tetapi sebisa mungkin aku berusaha untuk tetap menguasai diri dan tidak gegabah dalam mengambil langkah.
Sebelum membalas pesan tersebut,sengaja aku ke kamar dan mengecek Mas Dani apakah ia sedang tidur atau tidak. Dan benar saja,kulihat pria itu sedang tertidur dengan pulas. Dan putri ku Kinara sedang asik bermain dengan permainan legonya. Sungguh kesempatan besar bagi ku.
Sambil menenangkan diri aku pun membalas DM dari akun bernama Linda,yang setelah kutelusuri ia adalah seorang wanita dengan profesi sebagai guru di sekolah Dasar.
"Maaf,aku tadi rencana mau tidur tapi nggak bisa,jadi nonton video sebentar." Balas ku dengan hati yang masih terasa berdebar. Pikiran ku sungguh terasa kalut meskipun belum memiliki bukti bahwa Linda adalah selingkuhan Mas Dani. Namun dari cara wanita itu menghubungi suami ku,aku yakin mereka memiliki hubungan spesial.
"Kok kamu balasnya kamu aja sih ? Biasanya juga bilang sayang. Apa istri kusam mu itu mulai curiga ?"
"Deg!"Panggilan kata sayang,berarti suami ku benar-benar selingkuh. Aku pun mencari akal agar bisa memancing si Linda mengungkapkan hubungannya bersama suami ku.
"Emangnya kamu siapa ? Kenapa aku harus manggil kamu sayang ?" Send. Sebuah kalimat pancingan akhirnya berhasil aku kirim. Jantung terus berpacu dengan cepat menunggu balasan dari Linda. Terlihat tulisan mengetik begitu lama. Aku bisa menafsirkan bahwa wanita itu pasti telah terpancing dan kini sedang marah dan berusaha menjelaskan.
Hingga lima menit kemudian masuklah sebuah balasan dari Linda. Teks yang begitu panjang dan sesuai dengan keinginanku berhasil mengungkapkan hubungannya bersama Mas Dani.
"Aku sedang tak ingin bercanda Mas. Biasanya juga kamu akan marah jika aku tak menggunakan panggilan sayang. Lagipula hubungan kita yang telah berjalan dua bulan sudah cukup membuat ku menghafal apa yang kamu inginkan melebihi istri mu itu. Atau jangan-jangan kamu ingin kembali bersama istri mu itu dan meninggalkan aku ? Ingat ya,kamu itu akan menyesal jika putus dari ku. Dibandingkan dengan istri mu itu,Aku ini memiliki penghasilan dan lebih cantik darinya. Aku pastikan kamu pasti malu mengajak istri mu itu menghadiri acara kondangan. "
Setiap kalimat yang aku baca bagaikan pisau yang menyayat hati. Dari perkataan Linda,aku bisa mengetahui bahwa Mas Dani ternyata diam-diam membandingkan diri ku dengannya. Dan lebih parahnya,wanita itu merasa lebih cantik dan pantas dari diri ku. Seketika rasa sakit berubah menjadi sebuah kebencian dan kemarahan yang berkobar-kobar. Wanita manapun pasti akan sangat marah jika dibandingkan dengan wanita lain. Dan aku pun sama seperti itu.
"Baiklah sayang,jangan marah-marah dulu. Aku hanya sedang bercanda. Aku tidur dulu. Bye." Balas ku sekenanya saja hanya agar si Linda tak mengamuk. Aku takut nanti Mas Dani terbangun karena wanita itu bisa saja menghubungi Via WhatsApp. Dan untuk menyimpan bukti,aku pun dengan segera men screenshot semua isi DM dari Linda dan menyimpannya di Galeri serta e mail. Setelah itu,aku langsung keluar dari akun Mas Dani dan tak perduli lagi dengan balasan wanita selingkuhan suami ku itu.
Diam diam aku menangis sejadi-jadinya menumpahkan segala rasa sakit di hati atas pengkhianatan yang dilakukan suami ku. Ada rasa sesal di dalam hati karena selama ini terlalu percaya pada Mas Dani dan tak pernah mencari tahu ke mana ia pergi ketika terlambat pulang. Putri ku Kinara hanya menatapku bingung dengan wajah polosnya.
Melihat pandangan putri kecil ku,hati ku semakin sakit. Entah apa yang sebenarnya dipikirkan Mas Dani sehingga tak memikirkan putri kami,lebih mementingkan kesenangannya seorang.
Perlahan-lahan aku mulai mengeringkan air mata.Saat sedang menunggu mas Dani yang tidur,Kinara putri ku terlihat bosan dengan permainannya. Sepertinya putri ku itu ingin tidur. Dan dengan cepat aku pun berusaha menidurkan Kinara agar bisa leluasa berbicara dengan Mas Dani nantinya. Pikiran ku saat ini telah memutuskan apa yang harus aku lakukan setelah ini.
Putri ku akhirnya tertidur. Bertepatan dengan beberapa saat kemudian Mas Dani terbangun dari tidurnya. Tanpa menunggu lama karena rasa kesal yang tak tertahankan lagi,aku pun langsung memberondong suami ku itu dengan beberapa pertanyaan.
"Mas,apa kamu masih ingin menyembunyikan password handpone mu ? Atau ada yang ingin kamu katakan sebelum aku yang bicara terlebih dulu." Tanya ku dengan penuh ketegasan. Kali ini hati ku yang sakit memaksa untuk bertindak.
"Masi tentang password? Astaga,kamu ini nggak ada kerjaan lain ?" Jawab Mas Dani dengan entengnya tanpa sedikitpun merasa bersalah. Sepertinya suami ku itu memang tak memiliki kepekaan sedikitpun. Sungguh pria kejam.
"Ya,aku telah mengetahui sesuatu. Apa kamu ingin jujur atau aku yang akan membongkarnya." Suara ku mulai terdengar meninggi. Jawaban Mas Dani yang cuek adalah alasan mengapa diri ku semakin marah dan tak lagi menghormatinya sebagai kepala rumah tangga.
Melihat diriku yang semakin serius dan mulai marah,Mas Dani seketika terdiam dan mengerutkan keningnya.
"Kamu itu kenapa sih ? Sana ah,aku mau mandi dulu. Baru aja libur sehari udah diajak ribut."
Mendengar perkataan Mas Dani,kemarahan ku semakin menjadi-jadi. Pria yang kucintai itu ternyata menganggap lelucon apa yang aku katakan. Benar-benar membuat emosi ku naik ke ubun-ubun. Sepertinya aku harus mengungkapkan semuanya tanpa harus menunggu kejujuran darinya.
"Ada hubungan apa kamu sama Linda ?" Tanya ku dengan pandangan tajam dan tak lepas sedikitpun dari ekspresi Mas Dani. Dan suami ku itu langsung terkejut setelah mendengar nama yang aku sebutkan.
"Siapa Linda ? Mas nggak kenal dia." Suara Mas Dani terdengar pelan dan tak lagi sinis seperti tadi. Aku tersenyum kecut mendengar jawabannya yang membuat ku semakin sakit. Masih saja mengelak dan melindungi wanita selingkuhannya itu.
"Mas,berhenti berkelit. Aku hanya ingin kamu mengatakan dengan jujur. Atau kalau tidak,aku akan melaporkan semua ini pada papa dan mama mu. Aku sudah mengantongi buktinya." Ucap ku dengan penuh amarah. Ancaman yang baru saja aku keluarkan bukan hanya sekedar menggertak. Mas Dani sangat takut pada ayahnya karena papa mertua ku sangat menentang sebuah perselingkuhan. Apalagi jika hal itu dilakukan oleh anaknya. Tak main-main,beliau akan memberikan pelajaran dengan caranya sendiri.
Mas Dani langsung ketakutan ketika aku mengatakan bahwa akan melaporkan kelakuannya pada ayah mertua. Dan tanpa basa-basi ia langsung berlutut memohon ampun.
"Jangan katakan apapun pada papa. Mas akan jujur semuanya. Apapun yang kamu ingin kan akan aku turuti." Mas Dani menatap ku penuh rasa iba. Tak ada lagi keangkuhan dan pandangan sinis seperti tadi yang ia tunjukkan.
Melihat Mas Dani yang berlutut dan memohon seketika terlintas dipikiran ku untuk menekan pria itu agar mengikuti keinginan ku. Aku yakin setelah ini akan sangat mudah mengendalikannya.
"Baiklah,tinggalkan wanita itu. Jika tidak,aku akan melaporkan semua yang Mas lakukan pada papa. Dan satu lagi,mulai saat ini,semua isi handpone Mas tak boleh disembunyikan. Contohnya password handpone aku harus tahu." Titah ku,berharap suami ku itu patuh dan langsung memenuhi keinginan ku. Akan tetapi di luar dugaan,ternyata pria yang aku cintai itu tak langsung setuju.
"Untuk apa juga kamu minta password handpone ku. Kan aku sudah memutuskan hubungan bersama Linda. Mas kamu nggak percaya sih ?" Lagi-lagi ucapan suami ku melukai hati dan perasaan ku. Ternyata setelah melakukan kesalahan besar,ia tak serta Merta langsung mengikuti keinginanku. Justru ia masih tetap kekeuh dengan pendiriannya untuk melindungi hubungan gelapnya.
Atas hal ini,Aku menyimpulkan bahwa suami ku tak lagi bisa dikendalikan. percuma jika harus melaporkan masalah ini pada kedua mertua ku. Lebih baik ku hadapi sendiri dan memikirkan cara yang tepat.
"Mas,apa kamu tidak memikirkan Kinara ?" Tanyaku dengan harapan suami ku itu tersadar dari kesalahannya. Sehingga rumah tangga ku bisa diselamatkan.
"Iya,aku janji nggak akan selingkuh lagi. Liat ni aku sudah memutuskan hubungan ku bersama Linda. Jadi,nggak usah lagi kamu curiga." Ucap Mas Dani sambil memperlihatkan isi chatnya bersama Linda. Sepintas dapat ku lihat bahwa Mas Dani mengetikkan kata putus namun belum ada balasannya.
Setelah mengatakan janjinya tanpa adanya sebuah kesungguhan yang pasti,Mas Dani meninggalkan ku dan masuk ke dalam kamar mandi. Aku pun hanya bisa diam dan meredam amarah ku. Ingin rasanya mengeluarkan semua unek-unek dalam diri,namun aku masih bisa mengendalikan diri. Menurut ku lebih baik bertindak dalam diam daripada marah-marah hanya membuat Mas Dani semakin ilfil.
Bertindak tenang dan tidak gegabah adalah pilihan ku saat ini. Ku biarkan saja dulu mas Dani dengan sikap nya tanpa rasa bersalah dan menganggap sebuah perselingkuhan adalah hal yang biasa. Saat ini yang ku pikirkan adalah putri ku Kinara.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!