NovelToon NovelToon

| DESTINY |

Datang!

📌Busan, Korea Selatan📌
📍Bandara
NovelToon
"Tap"
"Tap"
Suara langkah kaki seorang wanita sambil menarik kopernya menuju ke luar bandara.
"Tap"
"Tap"
NovelToon
"NONA KAYLEE!"
Teriak seorang pria kepada wanita yang tadi membawa koper, yang membuatnya sontak berbalik ke sumber suara.
Bima
Bima
NovelToon
Kaylee
Kaylee
*Tersenyum*
Kaylee
Kaylee
Pak Bima! 👋
Kaylee
Kaylee
NovelToon
Kaylee menarik kopernya dan berjalan ke arah Pak Bima.
Bima
Bima
Apa kabar nona?
Kaylee
Kaylee
Baik Pak, Pak Bima gimana?
Bima
Bima
Baik non.
Bima
Bima
Perjalanan dari Inggris ke Korea aman non?
Kaylee
Kaylee
Aman kok Pak.
Kaylee
Kaylee
Kok Pak Bima yang jemput?
Kaylee
Kaylee
Cutinya udah selesai?
Bima
Bima
Iya non.
Kaylee
Kaylee
Pasti boong kan?
Kaylee
Kaylee
Pak Bima pasti datang ke sini karena khawatir saya kenapa-napa kan?
Bima
Bima
Saya memang khawatir, tapi memang berniat cuti sebentar aja non.
Kaylee
Kaylee
Gak usah boong Pak, saya udah kenal Pak Bima dari dulu.
Kaylee
Kaylee
Pak Bima bilang gitu supaya saya gak merasa bersalah karena tiba-tiba mau pindah sekolah ke Korea kan?
Bima
Bima
Iya non, tapi saya ngelakuin ini karena suka kok.
Kaylee
Kaylee
Iya, saya tau.
Kaylee
Kaylee
Pak Bima kan sayang banget sama saya.
Bima
Bima
Iya non.
Kaylee
Kaylee
*Tersenyum*
Kaylee
Kaylee
Yaudah Pak, yuk ke rumah Mama.
Bima
Bima
Baik non, mari saya simpankan kopernya di bagasi mobil.
Kaylee
Kaylee
Iya Pak, makasih.
...
"Syuuuuuuuuurrrrrr"
Suara hujan turun.
Kaylee berada diperjalanan menuju rumah ibunya yang ada di Korea.
Mobil yang ditumpangi Kaylee ⬇️
NovelToon
Kaylee melihat pemandangan di sekitarnya dari balik jendela mobil, dan melihat hal yang menarik perhatiannya.
Kaylee
Kaylee
Pak, berhenti di sini dulu.
Pak Bima lalu menepi untuk menghentikan mobil yang ia bawa.
Bima
Bima
Ada apa non?
Bima
Bima
Nona butuh sesuatu?
Kaylee
Kaylee
Iya Pak, saya mau makan ramyeon.
Ucap Kaylee sambil menunjuk ke arah toserba.
Kaylee
Kaylee
Katanya makan ramyeon pas hujan itu enak.
Ucap Kaylee dengan mata berbinar-binar.
Pak Bima tersenyum melihat tingkah nonanya.
Bima
Bima
Mau saya beliin non?
Kaylee
Kaylee
Gak usah Pak, saya aja.
Kaylee
Kaylee
Pak Bima tunggu aja disini.
Bima
Bima
Baik non, saya ambilkan payungnya dulu di bagasi.
Kaylee
Kaylee
Gak usah Pak, saya bisa ambil sendiri dari sini kok.
Ucap Kaylee yang melihat keberadaan payung dibelakangnya.
Bima
Bima
Baik non.
Setelah mengambil payung Kaylee keluar dari mobil dan berjalan ke arah toserba.
📍Toserba
Kaylee
Kaylee
NovelToon
Kaylee mengambil bungkusan ramyeon yang di inginkan dan berjalan ke arah kasir.
Kaylee membayar ramyeonnya dan berjalan keluar toserba sambil memakai payungnya.
Kaylee
Kaylee
?
Sesuatu menarik perhatian Kaylee.
Kaylee kembali masuk ke toserba untuk membeli sesuatu.
...
Kondisi yang terlihat ⬇️
NovelToon
???
???
?
Pria itu bingung karena tidak lagi merasakan air hujan padahal suara hujan masih terdengar.
???
???
*Membuka mata*
???
???
Saya gak butuh payung.
Ucap pria itu setelah melihat payung yang disodorkan Kaylee.
Kaylee
Kaylee
Kamu mau sakit?
???
???
Iya, kenapa?
Ucap pria itu dengan nada mengejek.
Kaylee
Kaylee
Yaudah, terserah kamu kalau mau sakit.
Kaylee
Kaylee
Tapi jangan buat saya liat.
Ucap Kaylee lalu meletakkan payung dan bungkusan yang tadi ia beli.
???
???
Terserah.
Ucap pria itu tidak peduli lalu menutup matanya.
Kaylee
Kaylee
Saya pamit pergi.
???
???
...
Pria itu tidak merespon Kaylee.
Kaylee
Kaylee
*Pergi*
???
???
*Membuka mata*
Pria itu lalu melihat bungkusan di dekat payung yang diletakkan Kaylee dan membukanya.
Isi bungkusan yang dilihat ⬇️
???
???
NovelToon
???
???
...
... ...
Beberapa hari kemudian...
📍Sekolah Harapan Bangsa
NovelToon
NovelToon
Bima
Bima
Sudah sampai non.
Kaylee
Kaylee
Iya Pak, makasih.
Kaylee
Kaylee
Jangan lupa jemput ya Pak.
Bima
Bima
Iya non.
Kaylee keluar dari mobilnya dan berjalan ke arah sekolah harapan bangsa.
"Swish-Bugh!!"
Kaylee
Kaylee
Auh, sakit.
Ucap Kaylee yang terkena sesuatu yang terbang mengenai kepalanya.
Kaylee memegang kepalanya yang sakit dan melihat benda yang mengenai kepalanya.
Kaylee
Kaylee
Tas?
Ucap Kaylee sambil mengambil tas yang jatuh ke tanah.
"Krek...krek...krek!"
Suara gesekan sepatu atau pakaian pada pagar sekolah.
Kaylee melihat ke sumber suara.
Kaylee
Kaylee
?
Kondisi yang terlihat ⬇️
NovelToon
Alvaro
Alvaro
NovelToon
Kaylee
Kaylee
NovelToon
Kaylee
Kaylee
Kamu?!!!
Bersambung...

Kebetulan?

Beberapa jam sebelumnya...
Pukul 09:47
📍Sekolah Harapan Bangsa
NovelToon
📍 Lapangan
Chandra (Guru)
Chandra (Guru)
Baik semuanya, hari ini kita akan melakukan praktek olahraga bulu tangkis.
Chandra (Guru)
Chandra (Guru)
Yang namanya saya panggil silahkan maju.
Semua Murid
Semua Murid
Baik Pak.
Chandra (Guru)
Chandra (Guru)
Yang pertama, Baek Seojun dan...
Pak Chandra membacakan nama murid yang melakukan praktek dan menilai mereka.
"Drrt..drrt...drrt"
Suara ponsel bergetar, pada salah seorang murid.
Murid itu lalu mengambil ponselnya yang ada disaku dan memeriksanya.
~Via Chat~
-Matthew-
Matthew
Matthew
Varo, darurat!
Matthew
Matthew
Jeremy sama teman-temannya cari masalah lagi.
Matthew
Matthew
Kita butuh bantuan di rumah sekarang!
Alvaro
Alvaro
*Read*
~Via Chat End~
Alvaro yang membaca pesan itu terlihat kesal.
Alvaro
Alvaro
Chul Soo, tolongin gue.
Alvaro
Alvaro
Gue mau bolos.
Ucap Alvaro pada orang disampingnya.
Kim Chul Soo
Kim Chul Soo
Oke.
Chul Soo lalu berjalan ke bagian belakang barisan.
Kim Chul Soo
Kim Chul Soo
PAK, SAYA IZIN PULANG!
Teriak Chul Soo sambil berlari ke arah belakang sekolah.
Chandra (Guru)
Chandra (Guru)
KIM CHUL SOO, BERHENTI!
Teriak Pak Chandra yang melihat Chul Soo berlari.
Chandra (Guru)
Chandra (Guru)
Han Seojun, ambil alih kelas.
Han Seojun
Han Seojun
Baik Pak.
Chandra (Guru)
Chandra (Guru)
KIM CHUL SOO!
Ucap Pak Chandra sambil mengejar Chul Soo.
Disisi lain, Alvaro memanfaatkan kesempatannya untuk kabur selagi Pak Chandra sibuk dengan Chul Soo.
Alvaro berjalan perlahan ke arah belakang barisan dan bersiap untuk berlari ke arah depan gerbang sekolah.
Alvaro
Alvaro
*Berlari*
Chandra (Guru)
Chandra (Guru)
ALVARO BERHENTI!
Ucap Pak Chandra yang mendengar suara langkah kaki Alvaro yang berlari.
Chandra (Guru)
Chandra (Guru)
Anak-anak ini, sekarang kalian sudah berani mempermainkan guru ya!
Ucap Pak Chandra yang marah karena mengerti rencana Alvaro dan Chul Soo.
Alvaro
Alvaro
*Tetap berlari*
Chandra (Guru)
Chandra (Guru)
ALVARO!!!
Teriak Pak Chandra yang sudah sangat marah.
Chandra (Guru)
Chandra (Guru)
KIM CHUL SOO, TUNGGU SAJA BAPAK AKAN HUKUM KAMU NANTI!
Ucap Pak Chandra yang memutar arah mengejar Alvaro.
Chandra (Guru)
Chandra (Guru)
ALVARO!!!
Alvaro
Alvaro
*Berlari*
Setelah terus berlari, akhirnya Alvaro berhasil menghindar dari pengejaran Pak Chandra.
📍Pagar Sekolah
Alvaro berhenti di depan pagar sekolah dan berada di situasi sedang menunggu seseorang.
Kim Chul Soo
Kim Chul Soo
Varo!
Ucap Chul Soo yang tiba-tiba muncul dan memanggil Alvaro.
Alvaro melihat ke sumber suara.
Kim Chul Soo
Kim Chul Soo
Nih, tas Lo.
Chul Soo menyodorkan tas Alvaro yang ada di lengannya padanya.
Alvaro
Alvaro
Makasih.
Ucap Alvaro mengambil tasnya.
Kim Chul Soo
Kim Chul Soo
Iya, gue balik ke kelas.
Alvaro
Alvaro
*Mengangguk*
Kim Chul Soo
Kim Chul Soo
*Pergi*
Alvaro melempar tasnya keluar pagar sekolah, lalu memanjat pagar.
"Brugh"
Kaylee
Kaylee
Auh.
NovelToon
Alvaro
Alvaro
?
Kaylee
Kaylee
Kamu!?
Alvaro melompat turun dari pagar.
Alvaro
Alvaro
Tas.
Kaylee
Kaylee
?
Alvaro
Alvaro
Ck.
Alvaro mengambil secara paksa tasnya yang dipegang Kaylee.
Kaylee
Kaylee
Ah! Tas kamu?
Alvaro tidak menjawab pertanyaan Kaylee dan malah sibuk membersihkan tasnya yang terkena debu.
Kaylee
Kaylee
Kamu yang kemarin kan?
Alvaro
Alvaro
...
Kaylee
Kaylee
Kamu bolos?
Alvaro
Alvaro
Jangan sok akrab, perbaiki bahasa Anda dan jangan pedulikan saya.
Ucap Alvaro dengan nada dingin.
Kaylee
Kaylee
Ah, saya minta maaf karena bersikap tidak sopan.
Kaylee meminta maaf sambil membungkukkan badannya.
Alvaro
Alvaro
*Pergi*
Kaylee
Kaylee
Sayang banget, padahal aku kira kita bisa jadi teman.
Kaylee berjalan masuk ke sekolah harapan bangsa.
...
📍Kelas XII IPA 1
Grace (Guru)
Grace (Guru)
Selanjutnya, kita ke Sintesis Protein, proses di mana informasi genetik dari DNA digunakan untuk membuat protein. Ini melibatkan dua tahap utama: Transkripsi dan...
"Tok...tok"
Kaylee
Kaylee
Permisi Bu.
Ucap Kaylee yang ada di depan pintu kelas.
Suara Kaylee menarik perhatian semua orang yang ada dikelas yang membuat mereka melihat ke sumber suara.
Grace (Guru)
Grace (Guru)
Masuk Kay.
Ucap Bu Grace dengan ramah.
Kaylee
Kaylee
Baik Bu.
Kaylee berjalan masuk ke kelas.
Semua Murid
Semua Murid
Woah, cantik!
Ucap para siswa dan siswi dikelas yang terpana melihat wajah Kaylee yang cantik.
Grace (Guru)
Grace (Guru)
Baik semuanya, hari ini kita kedatangan teman baru yang akan menjadi bagian dari kelas ini, jadi saya persilahkan untuk memperkenalkan diri.
Kaylee
Kaylee
Baik Bu, terima kasih.
Kaylee
Kaylee
Halo semuanya.
Semua Murid
Semua Murid
Halo 👋
Ucap semua orang dengan ramah.
Kaylee
Kaylee
Perkenalkan nama saya Kaylee, saya pindahan dari sekolah di Inggris, lebih tepatnya di kota Oxford. Semoga kita bisa jadi teman baik ya. Terima kasih.
Murid Pria
Murid Pria
BAIK!!!
Ucap para pria dengan ramah.
Semua Murid
Semua Murid
Salam kenal Kaylee.
Ucap para murid dengan ramah.
Grace (Guru)
Grace (Guru)
Baik, untuk tempat duduknya Kaylee bisa duduk di samping Clare ya.
Kaylee
Kaylee
Baik Bu.
Grace (Guru)
Grace (Guru)
Clare silahkan angkat tangan.
Clare
Clare
*Angkat Tangan*
Grace (Guru)
Grace (Guru)
Silahkan duduk Kay.
Kaylee
Kaylee
Baik Bu.
Kaylee berjalan ke arah Clare.
Clare
Clare
Hai, kenalin gue Clare.
Kaylee
Kaylee
Kaylee.
Kaylee dan Clare saling berjabat tangan.
Clare
Clare
Boleh panggil Kay kan?
Kaylee
Kaylee
Iya.
Clare
Clare
Oke, nanti mau ke kantin bareng?
Kaylee
Kaylee
Maaf, ngga.
Kaylee
Kaylee
Aku mau makan dikelas.
Kaylee
Kaylee
Soalnya aku bawa bekal.
Kaylee
Kaylee
Tapi besok bisa kok.
Clare
Clare
Oh, oke.
... ...
Beberapa jam kemudian...
Pukul 18:39
📍 Minimarket
NovelToon
"Tap"
"Tap"
Suara langkah kaki menuju pintu masuk minimarket.
"Kriiet..."
Suara pintu minimarket terbuka.
Kaylee
Kaylee
?
Kaylee
Kaylee
NovelToon
Alvaro
Alvaro
?
Alvaro
Alvaro
NovelToon
Alvaro
Alvaro
Lo penguntit ya?
Kaylee
Kaylee
Apa?!
Kaylee
Kaylee
Bukan!
Alvaro
Alvaro
Kalau gitu kenapa ketemu terus?
Kaylee
Kaylee
Mana saya tau!
Kaylee
Kaylee
Tapi kok saya disebut penguntit?
Alvaro
Alvaro
Karena itu bisa jadi salah satu alasannya.
Kaylee
Kaylee
Mana bisa jadi alasan, saya bukan penguntit.
Alvaro
Alvaro
Buktinya mana?
Kaylee
Kaylee
Mana ada buktinya orang saya bukan penguntit.
Alvaro
Alvaro
Harus ada bukti dulu, baru bisa dipercaya.
Kaylee
Kaylee
Kalau Anda gimana?
Alvaro
Alvaro
Gue punya saksi yang bisa buktiin tindakan gue.
Alvaro
Alvaro
Lo gimana?
Kaylee
Kaylee
Saya juga punya saksi kok.
Alvaro
Alvaro
Saksi Lo siapa?
Kaylee
Kaylee
Pak Bima, supir saya.
Alvaro
Alvaro
Gak bisa, itu orang terdekat.
Alvaro
Alvaro
Gak bisa dihitung karena ada kemungkinan kecurangan.
Kaylee
Kaylee
Apa?
Kaylee
Kaylee
Sejak kapan kesaksian orang terdekat gak boleh?
Alvaro
Alvaro
Ada kemungkinan kecurangan, gak bisa diterima.
Kaylee
Kaylee
Memangnya Anda hakim?
Kaylee
Kaylee
Tunggu, kok Anda pakai Lo-Gue sih?
Alvaro
Alvaro
Lo mau ubah topik ya?
Alvaro
Alvaro
Takut kejahatan Lo terungkap?
Kaylee
Kaylee
Apa?!
Kaylee
Kaylee
Mana ada!
Alvaro
Alvaro
Kalau salah ngaku aja!
Kaylee
Kaylee
Apa?! Ngaku?!
Alvaro
Alvaro
Udahlah, kali ini gue maafin.
Alvaro
Alvaro
Jangan lakuin lagi.
Alvaro berniat pergi.
Kaylee
Kaylee
Tunggu!
NovelToon
Kaylee menahan Alvaro yang hendak pergi.
Alvaro
Alvaro
Lo mau cari masalah ya?
Kaylee
Kaylee
Bukan, aku obatin dulu.
Alvaro
Alvaro
Apa?
Kaylee
Kaylee
Luka kamu.
Bersambung...

Awal?

Beberapa jam sebelumnya...
📍Rumah Alvaro
NovelToon
NovelToon
Matthew ⬆️
Matthew
Matthew
Liv, ingat sekolah.
Matthew
Matthew
Lo udah banyak kali gak hadir, gak lulus lo nanti.
NovelToon
Oliver ⬆️
Oliver
Oliver
B*c**, Lo juga udah banyak kali gak hadir tau.
Noah ⬇️
NovelToon
Noah
Noah
Berisik! Gue butuh ketenangan!
Joseph ⬇️
NovelToon
Joseph
Joseph
Kalau gak mau berisik, ke kamar sana!
Noah
Noah
Apa?!
Noah
Noah
Si***n, mau cari ribut Lo ya?!
Joseph
Joseph
Apa? Apa? Sini kalau berani!
Noah
Noah
💢
Noah berhenti bermain game dan berdiri dari tempat duduknya.
Matthew
Matthew
Noah, tenang woi!
Matthew
Matthew
Oliver becanda.
Ucap Matthew panik.
Noah tidak memperdulikan perkataan Matthew dan menarik kerah baju Joseph.
Noah
Noah
Sini Lo!
"PRAANG! PRAANG! PRAANG!"
Seketika suara kaca pecah terdengar.
Matthew
Matthew
*Kaget*
Joseph
Joseph
*Kaget*
Noah
Noah
*Kaget*
Oliver
Oliver
*Kaget*
Semua kaget secara serempak.
Noah
Noah
Jeremy.
Ucap Noah dengan wajah senang.
Oliver
Oliver
Woi jangan senang Lo, jendela kita rusak!
Joseph
Joseph
Ck, lagi-lagi dia.
Joseph
Joseph
Dasar kurang kerjaan.
Matthew
Matthew
Kita pastiin dulu!
Matthew
Matthew
Setelah itu, gue hubungi Varo.
Oliver
Oliver
Itu pasti dia, gak perlu di cek.
Noah
Noah
Gak usah hubungi Varo, gue bisa hadapin sendiri!
Joseph
Joseph
B*c**, nanti juga gak bisa lawan.
Noah
Noah
Apa?! Cari masalah Lo ya?!
Matthew
Matthew
Udah-udah, kita urus yang diluar dulu!
Oliver
Oliver
Bener tuh, ayo!
Ucap Joseph sambil berjalan ke arah tempat cctv.
Mereka berempat memeriksa cctv.
Oliver
Oliver
Beneran dia!
Noah
Noah
Mereka perlu di kasih pelajaran!
Joseph
Joseph
Diam Lo!
Joseph
Joseph
Lo ma cuma mau berantem doang!
Noah
Noah
Terserah gue!
Oliver
Oliver
Udah! Menurut Lo gimana Mat?
Matthew
Matthew
Menurut gue, kita tanya Varo dulu!
Oliver
Oliver
Setuju.
Joseph
Joseph
Setuju.
Ucap Oliver dan Joseph serempak.
Noah
Noah
Ck.
Tiba-tiba Noah berlari ke arah pintu keluar rumah.
Oliver
Oliver
Noah!
Joseph
Joseph
Si***n!
Matthew
Matthew
Astaga! Noah!
Oliver
Oliver
Haa...Mat, kabarin Varo sana.
Oliver
Oliver
Untuk Noah, biar gue sama Joseph yang bantu.
Joseph
Joseph
Iya.
Matthew
Matthew
Oke.
Disisi lain...
Noah
Noah
WOI! SINI MAJU!
Jeremy
Jeremy
Datang juga si gila tinju.
Jeremy
Jeremy
Maju Hen!
Henry
Henry
Siap.
Noah berlari ke arah Henry.
"BRAAK!!"
Noah berhasil melayangkan pukulan ke wajah Henry.
Henry
Henry
Ugh!!
"DUKK!!"
Henry berhasil membalas dengan pukulan diperut Noah.
Noah
Noah
Hfff...
"PLAK!PLAKK!"
Mereka berdua saling memukul.
Oliver
Oliver
WOI! SERANG KITA JUGA!
Joseph
Joseph
SINI MAJU!
Jeremy
Jeremy
SERANG!!!
Merek semua saling memukul satu sama lain.
Dimana 3 orang yaitu Noah, Joseph, dan Oliver melawan 17 orang yaitu Henry, Samuel, dan teman-teman Jeremy yang lain.
Untuk Jeremy sendiri ia belum ikut dalam pertarungan karena sedang menunggu kedatangan Alvaro yang ia yakini akan datang.
Beberapa menit kemudian...
Mereka masih sibuk bertarung.
NovelToon
"DUKK!!"
Tiba-tiba seseorang muncul dan melompat sambil melayangkan tinjunya di tengah kerumunan pertarungan.
Jeremy
Jeremy
AKHIRNYA! VARO!
Ucap Jeremy senang dengan kedatangan Alvaro yang ia tunggu-tunggu.
"VARO DATANG!!!"
Teriak Matthew, Joseph, Oliver dan Noah dengan senang secara serempak untuk membangkitkan semangat.
Kedatangan Alvaro mengubah pertarungan yang tadinya berat sebelah.
Hal ini dapat terjadi karena Alvaro memang telah diakui oleh semua lawannya sebagai orang yang sangat hebat dalam bertarung.
"PRAKK!!"
Terdengar suara botol pecah yang menghantam bagian belakang kepala Alvaro yang sedang sibuk bertarung.
Suara tersebut berhasil menarik perhatian semua orang.
"VARO!"
Teriak Matthew, Joseph, Oliver dan Noah yang khawatir secara serempak.
Jeremy
Jeremy
KEJUTAN!
Ucap Jeremy yang senang karena berhasil melukai Alvaro, walaupun dengan cara yang licik.
Alvaro
Alvaro
💢
Alvaro yang kesal langsung melayangkan pukulan pada wajah Jeremy.
“WEE-OOO WEE-OOO WEE-OOO!”
Terdengar suara sirine polisi.
NovelToon
Samuel
Samuel
POLISI!
Jeremy
Jeremy
SEMUA BUBAR!
Semua teman Jeremy berlarian saat melihat mobil polisi yang datang.
Polisi
Polisi
Kejar mereka!
"BAIK"
Ucap seorang polisi pada rekan-rekannya.
Polisi
Polisi
Alvaro, bisa berhenti buat keributan gak sih?
Polisi
Polisi
Tetangga kamu banyak yang melapor tau.
Alvaro
Alvaro
Maaf Pak.
Ucap Alvaro sambil membungkuk hormat.
"Kami minta maaf Pak"
Ucap Matthew, Noah, Oliver, dan Joseph serempak sambil membungkuk setelah melihat Alvaro.
Polisi
Polisi
Hahahaha, kesetiaan kalian itu memang selalu menghibur ya.
Polisi
Polisi
Tapi biar saya bicara sama Alvaro saja ya.
Polisi
Polisi
Jadi, masalahnya apa?
Alvaro
Alvaro
Maaf Pak, saya salah.
Polisi
Polisi
Jangan minta maaf, kasih saya alasannya.
Alvaro
Alvaro
Maaf Pak.
Polisi
Polisi
Haa...ini nih, alasan saya selalu maafin dan percaya sama kamu.
Polisi
Polisi
Soalnya kamu itu selalu aja terima semua kesalahan tanpa buat alasan apapun, saya jadi bingung dan ngerasa gak enak.
Alvaro
Alvaro
Maaf Pak.
Polisi
Polisi
Yaudah, kali ini tetap gak mau dijelasin?
Alvaro
Alvaro
Iya Pak, maaf.
Polisi
Polisi
Yaudah, kalau ada masalah atau butuh bantuan jangan lupa hubungi saya.
Alvaro
Alvaro
Baik Pak, terimakasih.
Ucap Alvaro sambil membungkuk hormat.
"Terimakasih Pak"
Ucap Matthew, Noah, Oliver, dan Joseph serempak sambil membungkuk setelah melihat Alvaro.
Polisi
Polisi
Hahahah, iya.
...
📍 Rumah Alvaro
Sekarang Matthew, Joseph, Noah, dan Oliver sedang menghadap ke arah Alvaro.
Alvaro
Alvaro
Berlutut! Terus angkat tangan!
Ucap Alvaro dengan nada dingin.
Semua berlutut dan mengangkat kedua tangannya.
"Maaf, kami salah."
Semua menjawab secara serempak.
Alvaro
Alvaro
Kalau pada akhirnya bakal nyesel buat apa bikin masalah?
"Maaf."
Semua sekali lagi menjawab secara serempak.
Alvaro
Alvaro
Matthew, bicara!
Matthew
Matthew
Baik.
Matthew
Matthew
Awalnya kita lagi main game terus tiba-tiba muncul suara kaca jendela pecah, jadi kita mutusin buat liat siapa pelakunya dari cctv dan karena ke bawa emosi kita jadi langsung nyerang tanpa bertanya sama Lo dan terjadilah perkelahian tadi.
Matthew
Matthew
Maaf.
"Maaf"
Ucap Oliver, Joseph, dan Noah secara serempak setelah Matthew meminta maaf.
Alvaro
Alvaro
Apa susahnya sih hubungi polisi kalau ada masalah kayak gini?
Alvaro
Alvaro
Kenapa harus turun langsung buat hadapin?
"Maaf"
Semua sekali lagi menjawab secara serempak.
Alvaro
Alvaro
Noah, bicara!
Noah
Noah
Maaf, gue ke bawa emosi tadi.
Alvaro
Alvaro
Emosi apa?
Alvaro
Alvaro
Marah karena jendela dirusak atau senang karena bisa bertarung?
Ucap Alvaro yang sudah sangat mengenal Noah.
Noah
Noah
Maaf.
Alvaro
Alvaro
*Menatap Noah*
Alvaro
Alvaro
Karena udah beberapa kali membangkang, gue bakal kasih Noah hukuman.
Alvaro
Alvaro
Hukumannya, mulai hari ini dia bertugas sebagai pembantu, dia bakal bersihin seluruh rumah, cuci piring, cuci baju, dan kerja seluruh tugas pembantu pada umumnya selama seminggu.
Noah
Noah
Apa?!
Alvaro
Alvaro
Apa? Mau protes?
Noah
Noah
Ngga, gue terima hukumanya.
Alvaro
Alvaro
Bagus.
Alvaro
Alvaro
Ingat, gue lakuin ini supaya Lo gak lakuin lagi!
Alvaro
Alvaro
Kan udah berapa kali gue bilang jangan cari masalah!
Alvaro
Alvaro
Lo gak pikir gimana hasil dari perbuatan Lo?
Alvaro
Alvaro
Tuh, liat.
Ucap Alvaro sambil menunjuk ke arah Matthew, Joseph, dan Oliver.
Alvaro
Alvaro
Karena pilihan Lo mereka jadi terluka.
Alvaro
Alvaro
Dan walaupun tau pilihan Lo bisa buat mereka terluka, mereka tetap datang membantu.
Alvaro
Alvaro
Gak kasian, liat mereka yang selalu terluka karena pilihan bodoh Lo itu?
Noah
Noah
Maaf.
Alvaro
Alvaro
Jangan minta maaf sama gue!
Alvaro
Alvaro
Minta maaf sama mereka yang dalam bahaya karena perbuatan Lo!
Noah
Noah
Maaf.
Ucap Noah yang merasa bersalah pada teman-temannya.
Matthew
Matthew
Gak papa, lain kali jangan dilakuin lagi.
Oliver
Oliver
Iya, gak papa.
Joseph
Joseph
Jangan lakuin lagi, kasian wajah ganteng gue, bisa jadi rusak nanti.
Noah
Noah
Pft, mana ada ganteng.
Joseph
Joseph
💢
Matthew
Matthew
Hahahah.
Oliver
Oliver
Hahahah.
Alvaro
Alvaro
Udah! Sekarang berdiri terus obati semua luka kalian!
Semua berdiri.
Logan
Logan
VARO!
Carter
Carter
VARO!
Ian
Ian
VARO!
Tiga orang tiba-tiba datang dengan wajah khawatir.
Logan
Logan
Varo Lo gak papa?
Carter
Carter
Ada yang luka?
Ian
Ian
Coba gue periksa.
Ucap mereka bertiga yang khawatir pada Alvaro.
Alvaro
Alvaro
Tenang, gue gak papa.
"Haa...untunglah"
Ucap Logan, Carter, dan Ian kompak sambil memeluk Alvaro.
Alvaro
Alvaro
Udah, gue gak papa.
Oliver
Oliver
Woi! Yang seharusnya kalian khawatirin itu kita!
Oliver
Oliver
Varo kan jago bertarung, buat apa di khawatirin.
Logan
Logan
Karena Varo lebih penting dari Lo!
Oliver
Oliver
Cari ribut Lo?
Logan
Logan
Apa? Sini kalau berani!
Ian
Ian
Udah!
Ian
Ian
Sini gue obatin kalian.
Carter
Carter
Biar gue bantu.
Matthew, Oliver, Joseph, Noah, Carter, dan Ian berjalan ke ruang pengobatan.
Logan
Logan
Lo beneran gak papa?
Alvaro
Alvaro
Iya.
... ...
📍 Rumah Kaylee
NovelToon
NovelToon
"Tok tok!"
Terdengar suara mengetuk pintu dari kamar Kaylee.
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Nona, ayo makan.
Kaylee
Kaylee
Iya bi.
Kaylee bangun dari kursinya dan membuka pintu kamarnya.
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Ayo makan non.
Kaylee
Kaylee
Iya bi.
Kaylee
Kaylee
Tapi saya mau makan kimbab segitiga, ada gak?
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Aduh, gak ada non.
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Mau saya beliin sekarang?
Kaylee
Kaylee
Gak usah bi, biar saya aja yang beli.
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Baik non.
Kaylee
Kaylee
Bibi udah makan?
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Belum non.
Kaylee
Kaylee
Kalau Pak Bima gimana?
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Pak Bima juga belum non, katanya mau tunggu nona makan dulu.
Kaylee
Kaylee
Yaudah, Bibi sama Pak Bima makan aja duluan.
Kaylee
Kaylee
Saya mau pergi beli kimbab dulu.
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Gak mau diantar sama Pak Bima non?
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Kan bahaya keluar malam-malam.
Kaylee
Kaylee
Gak usah bi, sebentar doang kok.
Yurim (Pembantu)
Yurim (Pembantu)
Baik non, kalau begitu hati-hati.
Kaylee
Kaylee
Iya bi.
... ...
Kembali ke saat Alvaro dan Kaylee bertemu...
NovelToon
Kaylee
Kaylee
Tunggu.
Alvaro
Alvaro
Lo mau cari masalah ya?
Kaylee
Kaylee
Bukan, aku obatin dulu.
Alvaro
Alvaro
Apa?
Kaylee
Kaylee
Luka kamu.
Alvaro
Alvaro
Luka apa?
Kaylee
Kaylee
Yang dekat telinga.
Alvaro
Alvaro
...
Alvaro dan Kaylee saling menatap.
Alvaro
Alvaro
Gak usah.
Alvaro
Alvaro
Gue kan pernah bilang gak usah peduliin gue.
Kaylee
Kaylee
Aku kan juga udah pernah bilang, jangan buat aku liat.
Alvaro
Alvaro
...
Kaylee
Kaylee
Ngobatinnya sebentar kok.
Alvaro
Alvaro
Nanti gue obatin sendiri.
Kaylee
Kaylee
Ngga, aku yang obatin.
Kaylee
Kaylee
Aku gak bisa percaya perkataan kamu karena udah biarin lukanya gak di obati.
Alvaro
Alvaro
...
Alvaro
Alvaro
Ck.
Alvaro terlihat kesal namun juga terlihat pasrah.
Kaylee
Kaylee
*Tersenyum*
Kaylee
Kaylee
Tunggu aku beli obatnya.
Alvaro
Alvaro
...
Kaylee masuk ke minimarket dan membeli obat.
Tidak lama kemudian Kaylee keluar membawat alat dan bahan pengobatan.
Saat kembali Kaylee melihat Alvaro sudah duduk di kursi depan minimarket.
Kaylee kemudian mendatangi Alvaro dan berdiri disampingnya.
Kaylee
Kaylee
Aku izin ngobatin.
Ucap Kaylee meminta persetujuan Alvaro.
Alvaro
Alvaro
...
Kaylee menganggap diamnya Alvaro adalah bentuk persetujuan dan memutuskan memulai pengobatannya.
Kaylee menyentuh kepala Alvaro dengan lembut dan menyibakkan rambut Alvaro perlahan, membuka bagian luka lecet kecil di dekat telinga.
Kaylee lalu membersihkan luka lecet, mengoleskan obat dan menutup luka Alvaro dengan hati-hati dan lembut.
NovelToon
Kaylee
Kaylee
Udah.
Alvaro
Alvaro
*Menatap Kaylee*
Kaylee
Kaylee
*Menatap Alvaro*
Kaylee
Kaylee
Ada apa?
Alvaro
Alvaro
Makasih.
Kaylee
Kaylee
*Tersenyum*
Bersambung...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!