True Love? Damn [LESBIAN]
1
"Liyana yang sedang mabuk itu menabrak seseorang"
Liyana
tinggi sekali kau bagaimana bisa aku hanya jatuh sendiri?! *ngomel
Liyana
tidak bisa begini kau harus jatuh juga! *mencoba menarik Rany
Rany
hentikan, apa kau mabuk?
Liyana
kenapa kau kuat sekali?? sialann!
Rany
ah sudahlah ayo tunjukkan pada ku rumah mu sepertinya kau sedang mabuk
Liyana
aku tidak bisa pulang...
Liyana
adik ku hari ini... pulang... aku tidak ingin melihatnya...
Rany
bukankah dia adik mu?
Liyana
dia bukan adik kandung ku aku baru mengetahuinya *menangis
Liyana
hiks... hiks... *menangis
Rany
ahh wanita di depan ku ini ternyata kak liyana *batin
Rany
pantas saja aku merasa familiar *menyentuh rambut liyana
Rany
tidak berubah, kau sungguh...
Rany
entah lah~ kau tidak ingin pulang kan?
Rany
hahh bisa gila aku *sambil menatap orang yang berada di atas tubuhnya
Liyana
hmm Rany hiks.. hikss *menangis
Rany
*mengusap rambut liyana
Liyana
*menatap Rany setengah sadar
Liyana
kau... mirip... adikku
Rany
tidak, aku bukan adik mu
Rany
Setidaknya dengar kan aku baru tertidur *kesal
Liyana
hm~ kenapa kau meninggalkanku hik.. *terisak
*liyana sama Rany beda 4 tahun saat liyana umur 14 tahun Rany di pindahkan keluar negeri tanpa penjelasan dari orang tuanya liyana yang sangat menyayangi adik nya itu terus mendesak orang tua nya agar menjelaskan apa yang terjadi tetapi orang tua nya tetap bungkam lalu setelah 10 tahun berlalu ada seorang wanita menelfon liyana dan berkata "aku bukan adik mu, aku akan kesana untuk menemui mu" dan sekarang jadi begini
2
Liyana
panas uhh *mencoba membuka kancing bajunya
Rany
aku saja *membuka kancing bajunya liyana
Liyana
kau sangat cantik ahahaa seperti adik ku *nada ngawur
Rany
aku bukan adik mu *kesal
Liyana
*mencium bibir Rany
Rany
haaah jangan menyesal kak kau lah yang duluan *blushing
Rany
*menarik leher liyana dan mencium nya dengan kasar
Rany
*menggigit bibir liyana
Liyana
sakit akhh *mencoba mendorong Rany
Rany
*men.cupang leher liyana
Liyana
ahh tu tunggu akhhh
Rany
*memasukan kedua jari nya
Liyana
akhh sakitt uhhhh haaaah *menangis
Rany
*menggerakkan tangannya dengan cepat
Liyana
ahhhh haaaa akhhhh tu ughhhh *meramas pundak Rany
Rany
*menatap ekspresi liyana
Liyana
sakit!! ahh tu tunggu akhhh ahhhh nghhhhh
*bunyi suara yang di keluarkan jari Rany kalian tau lah ya
Liyana
ahhhh hahhhh ughhhh akhhhh *sakit ini terlalu cepat
Rany
*mencium bibir liyana
Liyana
uhmm *menerima ciuman nya
Rany
bernapas lah dengan baik
Liyana
ti tidak ahh ak aku ughh sudah ahhh!! *keluar
Liyana
hahhhh hahhh *kehabisan nafas
Rany
*membelai rambut liyana
Rany
*beranjak dari kasur lalu menelfon pelayan dan memesan minuman dan makanan ringan
Rany
*mencium kening liyana
Rany
jangan tertidur dulu hm? *mencium leher liyana
Rany
kau akan segera mengetahui nya
Rany
*menyentuh dada liyana
Rany
apa maksud mu kan baru sekali?
Liyana
akhhh bagaimana... ahhhh kalau nghhhh pelayan.. ughhhh datang?
Rany
fokus saja pada ku *memasukan 3 jari
Liyana
ahhhh!! ughhhh akhhhh hahhhh ughhhh hahhhh *menahan air matanya
Rany
kau jujur lah padaku ini bukan yang pertama kali nya kan?
Liyana
ini ahhh pertama nghhhhh *terbata bata
Rany
hah *menghentikan jarinya
Rany
aku melakukan nya dengan kasar karna ku kira kau...
Liyana
hm? *mata berkaca-kaca
Rany
sial kalau tentang kau mengapa aku selalu begini ?!
Liyana
pelayan nya sudah datang
Rany
*mencium bibir liyana
Liyana
?!! *mencoba mendorong Rany
Rany
*menyentuh V liyana dengan lembut
Liyana
tu- nggu ngghhhh ambil dulu itu ahhhhhh
Rany
kalau begitu keluar kan dengan cepat
Liyana
keluar apa? akhhh *mencoba menahan suara nya
Rany
Jangan di tahan plokkk... *memasukan 4 jarinya
Liyana
ahhhhh ahhhhhh nghhhhhh uhhhhhhh nghhh
Liyana
hentikan ahhh kumohon *menangis
Rany
*mempercepat jari nya
Liyana
Huhhhh ahhhhh nghhh pliss... ukhhhh
pelayan
Tok tokkk tokkkk *malu
pelayan
Tuan karna sepertinya anda sedang sibuk saya akan datang 10 menit lagi
Liyana
ahkkkkkk ughhhh!! *keluar
[mksdnya keluar itu kalian tau kan?]
Rany
*mengambil makanannya dan menutup pintu
Rany
Ini obat pereda mabuk dan.. *mencium bibir liyana
Rany
*memberikan air dari mulut nya langsung
Liyana
aku bisa minum sendiri!
Rany
maaf... kau marah hm?
Rany
maaf *menggendong liyana
Liyana
Turun! apa lagi sekarang?
Rany
mandi tubuh mu berkeringat *mencium kening liyana
Rany
manisnya dia langsung tertidur begitu sampai di kasur *gumam
Rany
tapi dia tak berbohong pas bilang ini pertama kalinya *batin
Rany
bagaimana reaksi dia kalau tahu dia tidur dengan orang yg dia anggap adik yh*batin
3
Liyana
ahh dia tak memberi tahu nama nya
Liyana
sial yg benar aja aku tidur sama seorang bajingan?
Liyana
*tak sengaja melihat sepucuk surat
"aku tinggal kan uang ini untuk mu, maaf kan aku tadi malam jangan khawatir hotel ini aku bayar untuk 1 bulan kedepan karna kelihatannya kau tak ingin kembali ke rumah dan kita akan bertemu lagi. secepatnya.."
Liyana
orang kaya yg gila *gumamnya
Liyana
1 bulan katanya? dia kira hotel ini apart apa gimana? *gumamnya
Fanny
bagaimana bisa kau pergi bahkan sebelum kau menyapa kakak" mu?!
*Fanny sepupu liyana, teman masa kecil nya Rany yg di anggap kakak nya sendiri
Umur nya 25 yaa setahun lebih tua dari liyana
Fanny
kau sudah bertemu liyana?
Fanny
pokoknya kalian harus berbaikan dengar!
Fanny
aku mengatakan ini sebagai kakak mu loh ya
Fanny
kk tidak pulang malam ini
Fanny
yahh kk ingin bermain
Rany
jangan lakukan hal yg merugikanmu kak *ujar nya sambil memeluk Fanny
Fanny
aku tau *mengelus rambut Rany
Rany
aku penasaran ekspresi wajah nya saat mengetahui kalau aku adik nya *tengil mode on😋
Rany
ahh selamat datang kak
Rany
ku kira kak Fanny *terkejut juga
Liyana
JANGAN JANGAN KAU RANY ?!!
Rany
yapp *tersenyum manis
plakk *satu tamparan mendarat di pipi Rany
Liyana
Kau tahu itu aku kan ?!
Rany
aku tahu dan aku tetap melakukan nya *bangga
Liyana
Plakk !! *menampar wajah Rany
Liyana
itu bukan hal yg harus kau banggakan! *mata berkaca-kaca
Liyana
bagaimana aku harus menanggapi mu hiks...
Liyana
aku sudah cukup bingung saat kau bilang kau bukan adik ku
Liyana
tapi aku tetap menyayangi mu jadi ku pikir tidak masalah
Liyana
tapi... bagaimana bisa aku tetap menjadi kakak mu setelah kita melakukan itu hiks...
Rany
*mencoba meraih tangan liyana
Rany
uhh... kau boleh menampar ku tapi jangan gunakan wajah yg seperti akan hancur itu *memeluk liyana
Liyana
hahhh akhhh *menangis
Liyana
hikss... haaa... hiksss
Rany
aku akan minta maaf beribu-ribu kali jadi jangan menangis kumohon *memeluk liyana dengan erat
Liyana
dada ku sakit ukhhh *terduduk di lantai
Rany
ayo ke RS *mencoba menenangkan liyana
Liyana
uhhhh haaaah *sesak + gemeteran
Rany
Bernapas lahh *berlari ke mobil
Liyana
ti- tidak jangan rumah sakit
Liyana
ob- at ku.. di.. ka mar
Rany
baiklah *menggendong liyana ke kamar
Rany
*mendudukan liyana di kasur
Rany
bernapas dengan benar
Liyana
ukhhh *memegangi dadanya
Rany
kak bernapaslah dengan benar
Rany
tenang lah *memeluk liyana
Rany
ada aku *memegang tangan liyana
Liyana
ughhhh hahhhh hahhhh
Rany
minum *memberikan obat dan air hangat
Liyana
*meminum obat nya dan mulai agak tenang
Rany
*memeluk liyana dari belakang
Rany
aku akan melepaskan nya jika kau mulai tenang
Rany
aku baru tahu kau punya panik attack
Liyana
aku baru mengetahuinya 2 Minggu lalu
Rany
2 Minggu saat aku menelpon mu itu?
Rany
jangan jangan ini karna aku??
Liyana
hahh kau meremehkan kasih sayang ku pada mu?! aku begini karna aku menyayangimu tapi kau!! uhhh
Rany
*menarik liyana kepelukannya
Rany
aku mengerti tenang lahh please aku tidak ingin melihat mu kesakitan *ucap nya dengan nada rendah
Rany
tapi sungguh aku tidak ingin menjadi adik mu
Rany
tenang dan dengar kan aku sampai selesai *menggenggam tangan liyana dengan lembut
Rany
aku mencintaimu kak aku menyukaimu aku tidak ingin hanya menjadi sekedar adik untuk mu *mencium tangan liyana
Liyana
k- kau? hahhh sejak kapan?
Rany
mungkin di hari kau datang saat aku sedang sakit? saat itu ayah dan ibu tidak datang karna sibuk tapi kk datang menjemputku padhal kk juga sekolah, saat itu jantung ku berdebar kencang
Liyana
ta-pi itu.. kan dulu bisa jadi kau salah paham
Rany
*menarik tangan liyana kedada nya
Rany
aku meniduri banyak wanita tapi aku hanya bisa memikirkan mu, aku meniduri orang yg mirip dengan mu tapi itu hanya membuat ku tersiksa
Rany
kalau bukan cinta coba jelaskan apa ini, jelaskan bagaimana bisa jantung ku berdebar sekencang ini? hm??
Liyana
ngomong ngomong kak Fanny mana? *mengalihkan pembicaraan dengan wajah yang merona
Rany
hahh aku tidak tahan *menarik leher liyana dan mencium bibirnya
Liyana
emmm! lepas! *mendorong Rany
Rany
*mendekati liyana dan mencium leher nya
Liyana
uhhh ti- dak aku takut
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!