NovelToon NovelToon

Ijab Kabul Paksaan

Bab 1_ Pengkhianatan

Valeria Isabella, atau yang sering di panggil ria oleh teman temannya. Wanita cantik yang berasal dari keluarga kaya yang memiliki sifat ceria dan sedikit berisik. wanita yang IQ nya sedikit rendah dari yang lain hingga dia menjadi salah satu siswi yang menyelesaikan kuliahnya sedikit terlambat.

Valeria memiliki seorang kekasih yang bernama Arlo jasper. pria tampan dan pintar. Mereka jadian saat keduanya masih menjadi mahasiswa/i di kampus yang sama.

Meskipun Arlo wisuda lebih dulu dari ria, tapi hubungan mereka tetap berjalan lancar sampai sekarang. Sudah terhitung mereka sudah pacaran selama 5 tahun.

Dan saat ini, ria baru saja kembali dari Singapura. Dia habis liburan dengan ibunya, dan sekarang dia ingin memberikan kejutan untuk Arlo, pria yang sangat dia cintai selama 5 tahun ini.

Pip pip pip

Valeria menekan pin pintu apartemen milik Arlo yang memang sudah dia hafal. Bagaimana tidak dia hafal? Apartemen ini adalah apartemen yang dia beli dan pin nya pun dia yang kasih. dan sudah menjadi tempat tinggal Arlo selama 3 tahun.

*Kli*k

Pintu terbuka, Valeria melangkah masuk dengan senyuman cerah terlukis di bibirnya. tangan nya Menenteng paper bag yang berisi oleh oleh untuk Arlo, yaitu jam tangan mahal yang dia beli di Singapura.

" hahaha, sayang stop! Ini menggelikan"

Langkah Valeria Lansung terhenti saat mendengar suara wanita dari arah dapur. Jantung Valeria berdegup kencang, siapa di dapur? Tidak mungkin ibunya Arlo kan? ria sangat tahu jika ibunya Arlo berada jauh di kampung nya. Arlo juga tidak memiliki kakak.

" kamu wangi banget sih, aku nggak mau berhenti cium kamu"

Ria memberanikan dirinya untuk terus melangkah. Pikiran nya udah berfikir yang tidak tidak. apa lagi saat mendengar suara Arlo tadi yang membahas masalah aroma badan dan cium.

Deg!

Brak !

Jantung ria seakan berhenti berdetak, tangan nya reflek melepaskan paper bag yang dia pegang. Kedua tangan nya terangkat dan menutup mulutnya nya.

Arlo dan seorang wanita yang kelihatannya lebih muda dari ria menatap terkejut pada ria. Kedua manusia itu terlihat terkejut bercampur panik.

Ria sama sekali tidak menyangka, jika kehadiran nya malam ini akan melihat pandangan yang menjijikan.

Arlo yang hanya memakai boxer memeluk seorang gadis yang sepertinya masih berkuliah. Gadis itu hanya memakai bra dan celana hotpants saja. Gadis itu sepertinya sedang memaksa, entah apa yang gadis itu masak.

" Valeria" ujar arlo menghampiri ria dengan wajah paniknya.

Arlo ingin menyentuh lengan Valeria, namun segera di tepis oleh wanita itu. " don't touch me!" sentak Valeria menatap penuh kekecewaan dan juga rasa jijik pada Arlo.

" aku bisa jelasin, sayang. Please, jangan salah paham" ujar arlo mencoba membujuk ria agar tidak salah paham.

" jelaskan, tunggu apa lagi?" ujar ria.

" dia... Dia..."

" aku pacar nya, kami pacaran sudah 1 tahun" ujar wanita itu memotong ucapan Arlo yang terlihat kesusahan merangkai kata kata.

apa ria menangis? berteriak? Memukul Arlo sambil histeris? Tidak! Ria tidak akan pernah melakukan itu.

Meskipun dadanya terasa sesak dan sakit. matanya perih karena air matanya mendesak untuk keluar. dia tetap berusaha keras menahan air matanya agar tidak tumpah.

Valeria melihat kedua tangan nya di depan dada, dia menatap wanita selingkuhan Arlo dari atas sampai bawah penuh penilaian.

" berapa kali? " tanya Valeria " ups! Salah! Maksudnya sudah berapa cowok?" tanya ria dengan nada mengejek.

" maksud Lo apa ?" tanya Veronica tidak paham dengan maksud Valeria.

" i mean, udah berapa cowok yang pakai jasa kamu?" jelas Valeria.

Nggak mungkin dong cewek baik baik berada di apartemen cowoknya dengan hanya memakai bra dan celana hotpants doang? Apa lagi sambil berpelukan di tambah lagi tadi Arlo mencium leher Veronica dari belakang. Sungguh menjijikan.

" jaga ya mulut Lo!" sentak Veronica hendak menampar ria namun di tahan oleh Arlo.

" stop Veronica, jangan main kekerasan" ujar Arlo.

" kamu bela dia?" tanya Veronica terlihat tidak percaya jika Arlo malah membela ria dari pada dirinya " kamu nggak cinta sama aku?" tanya Veronica mulai dramatis.

" no Baby. i love you, i so love you. But, tenang dulu oke?" ujar Arlo menenangkan Veronica.

Valeria berdecak pelan, muak sekali dia melihat drama di depannya ini " Arlo, sekarang kamu pilih aku apa dia? " tanya ria.

" ria... Dengar dulu " ujar Arlo berbalik menatap Valeria " kita selesaikan dengan baik baik oke? Ayo kita berbicara berdua " ajak Arlo meraih tangan ria lalu menarik ria untuk pergi namun ria menolak untuk pergi. Dia ingin menyelesaikan semuanya di depan wanita murahan ini.

" cepat Jawab, pilih aku apa dia?" ulang Valeria menatap datar Arlo.

Arlo tidak langsung menjawab, dia tidak ingin memilih salah satu di antara Valeria dan Veronica. Jujur saja dia mencintai Valeria, namun cinta saja tidak cukup. Arlo pria dewasa dengan nafsu yang tinggi tentunya.

Valeria selalu menolak saat arlo mengajak Valeria untuk melakukan itu. tentu saja itu membuat arlo tertekan dan membutuhkan pelampiasan. Dan Veronica lah wanita yang tepat untuk dia jadikan pelampiasan.

" kak Arlo, kamu nggak mungkin ninggalin aku kan? aku udah ngelakuin semuanya untuk kakak" ujar Veronica menatap Arlo Dengan tatapan menyedihkan membuat Valeria sangat jijik.

" maaf ria, aku... Aku pilih Veronica" ujar Arlo dengan sangat terpaksa. dia tahu Valeria, dia wanita yang keras kepala dan manja. dia tidak suka di bantah. jadi percuma saja jika dia terus mengelak, semuanya sudah terlanjur ketahuan.

" oke, good" ujar Valeria menarik tangan nya dari genggaman Arlo" kosongkan apartemen ini aku mau besok pagi apartemen ini sudah kosong" ujar Valeria " dan satu lagi, kunci mobil"

Valeria menengadahkan tangan nya di depan Arlo meminta kunci mobil yang dia belikan untuk di kembalikan.

" tapi mobilnya udah kamu kasih ke aku ria" ujar Arlo yang merasa tidak rela untuk menyerahkan kembali kunci mobilnya.

" aku memberikan mobilnya untuk pacar ku, bukan untuk mantan ku. Sekarang kau sudah menjadi mantan, Arlo" ujar Valeria" so, cepat kembalikan kuncinya "

Dengan sangat terpaksa, Arlo berjalan ke meja makan lalu mengambil kunci mobil yang ada di atas meja tersebut dan memberikan nya untuk Valeria.

Valeria menerima kunci tersebut " ingat, harus kosong nanti pagi" ujar Valeria lalu berbalik untuk pergi. dia juga tidak lupa mengambil paper bag miliknya yang terletak di lantai.

Bab 2_ hari yang menyedihkan

Valeria mengemudi mobilnya meninggalkan gedung apartemen tersebut. dia mengemudi dengan kecepatan sedang, air matanya mengalir tanpa henti. Dadanya terasa sesak dan perih. Ini sungguh menyakitkan.

mengapa? pertanyaan itu terus bergema di kepalanya. segala pengorbanan, semua waktu dan tenaga yang telah di korbankan terasa begitu sia sia.

di khianati oleh orang yang kita percayai dan kita cintai ternyata sesakit ini ya? kata kecewa bahkan tidak mampu mengabarkan bertapa hancurnya Valeria saat ini.

" ARGHHHHH! LO ANJING!! LO BRENGSEK, ARLO! LO JAHAT!!" teriak Valeria sambil menangis. Tangisan yang sejak tadi di tahan dan kini meledak begitu saja tanpa bisa di hentikan.

Mobil Valeria berhenti di basemen sebuah rumah mewah. Valeria keluar dari mobilnya dan memasuki rumah nya dengan langkah lebar.

dia melewati art yang sedang berkerja begitu saja. Padahal biasanya dia selalu pulang dengan wajah ceria dan menyapa para art. tapi kali ini tidak! Dia tidak melakukannya, membuat para art bertanya tanya. apa yang terjadi pada nona mereka?

Valeria masuk ke kamarnya. dia menatap dinding kamarnya yang di penuhi oleh foto foto dirinya bersama Arlo.

Dengan tangan bergetar Valeria mengambil semua foto foto yang ada di atas nakas dan juga di dinding. setiap foto yang dia pegang adalah kenangan indah dirinya dan Arlo yang kini Terasa pahit dan menyakitkan.

kakinya melangkah cepat menuju tempat sampah yang ada di sudut kamar lalu membuat semua foto tersebut dengan gerakan kasar menandakan jika dia benar benar kecewa. Valeria menatap foto foto yang kini berada di dalam keranjang sampah. semua benda itu dia buang bersama dengan harapan yang kini telah sirna.

" sayang" panggil seorang wanita dewasa yang masih terlihat cantik meskipun usianya sudah berkepala 4.

Valeria menoleh ke belakang, menatap wanita itu dengan tatapan yang menggambarkan apa yang saat ini dia rasakan.

" bunda" ujar Valeria dengan suara bergetar nan lirih.

dia berlari menghampiri ibunya lalu memeluk erat tubuh wanita itu " bunda, Arlo jahat"

Vani membalas pelukan putri nya, dia mengusap rambut punggung Valeria memberikan ketengan dan kehangatan " apa yang terjadi? Ceritakan pada bunda" ujar Vani dengan lembut.

" dia selingkuh Bun, dia ninggalin aku dan lebih memilih selingkuhan nya" ujar Valeria bercerita sambil menangis" apa yang kurang dari aku Bun? apa aku kurang cantik? Kurang menarik? "

" sttt... Putri bunda tidak kurang apa apa. pria itu hanya kurang bersyukur saja, kamu sempurna sayang. Banyak laki laki yang mau dengan mu" ujar Vani memberikan semangat untuk putrinya sekaligus membuat putrinya kembali percaya diri.

" tapi kenapa Arlo lebih milih cewek itu? apa karena cewek itu lebih muda dari aku?"

" itu karena Arlo tidak baik untuk kamu. cowok itu nggak cocok buat kamu" ujar Vani.

Vani menangkup wajah putrinya yang kini berusia 25 tahun namun tingkahnya masih seperti anak kecil. dia mengusap lembut pipi Valeria menghapus jejak air mata yang tersisa di wajah cantik gadis itu.

" cantiknya anak bunda, Arlo pasti menyesal telah meninggal mu. Bunda yakin itu" ujar Vani.

Valeria tersenyum, dia kembali memeluk erat bundanya. Valeria sangat bersyukur karena memiliki ibu sebaik Vani.

" terimakasih Bun" ujar Valeria yang sudah merasa lebih baik.

••••••••

jam menunjukan angka 10, yang arti nya saat ini sudah jam 10 malam.

Valeria duduk di depan meja riasnya menatap pantulan dirinya melalui cermin. Saat ini Valeria sudah siap dengan makeup tipis andalan nya dan juga rambut yang di tata rapi, serta gaun selutut yang indah berwarna hitam.

" perfect Valeria isabella, kamu sangat cantik" ujar Valeria menuju diri nya sendiri.

Dia bangun dari duduknya lalu mengambil tas miliknya. Setelah itu dia segera keluar dari kamarnya dan berjalan ke lantai bawah menghampiri kedua orang tuanya yang sedang menonton televisi sambil bermesraan seperti anak remaja yang sedang pacaran.

" papa, bunda" panggil Valeria " ria pamit dulu ya, mau party bareng teman teman ria" pamit nya.

" ke bar?" tanya dani menatap putrinya yang saat ini tampil cantik dengan gaun selutut yang memamerkan bahunya yang mulus.

" iyaa, tapi Valeria tidak akan mabuk ko. ria janji"

" oke, anak buah papa akan mengawasi mu. Awas saja jika ingkar janji, akan papa tarik semua fasilitas yang papa kasih " ancam Dani.

" iyaa pak bos, siap laksanakan " ujar ria memberikan hormat pada papanya" ria pergi dulu " pamitnya sekali lagi lalu mencium tangan kedua orang tuanya.

" jangan pulang terlalu larut" ujar Vani memperingatkan.

" oke bunda " jawab Valeria lalu segera pergi.

•••••••••

" serius Lo udah putus?" tanya hana terkejut.

Valeria mengangguk, dia sudah memutuskan untuk tidak galau lagi. Biarkan Arlo pergi dengan wanita murahan itu, Valeria akan membuat arlo menyesal. lihat saja nanti.

" bagus! Gw udah bilang kan. ria dan Arlo itu nggak cocok" ujar fazzal

Hana dan fazzal, 2 orang berbeda gender tersebut adalah Sabahat nya Valeria dari SMA. 2 orang yang menjadi saksi bagaimana kisah cinta Valeria dari SMA sampai sekarang.

" bukan sama Arlo doang Lo bilang gw nggak cocok, sama Dimas dulu Lo juga bilang gitu" ujar Valeria.

dulu dia sempat pacaran sama cowok yang bernama Dimas saat dia SMA. Tidak lama mereka pacaran, cuma 2 tahun saja. Itu pun putus karena Dima mau kuliah di luar negeri dan mereka tidak mau LDR.

" buktinya memang nggak cocok kan? Kedua cowok itu sama sama ninggalin Lo kan? Feeling gw tu emang benar" ujar fazzal

" terus yang cocok apa? Lo dana Hana gitu?" tanya Valeria.

" oh jelas " jawab fazzal" ini lihat gw sama Hana, contoh hubungan yang baik. Meskipun banyak masalah hubungan kita tetap bertahan "

Yaa, fazzal dan hana mereka adalah sepasang kekasih. Keduanya sudah berpacaran sedari SMP dan langgeng sampai sekarang. jangan tanyakan mengapa bisa mereka langgeng sampai sebegitu lamanya, Valeria saja heran dengan kedua manusia ini.

" percuma langgeng kalo nggak nikah nikah" ujar Valeria menyindir.

" kita nikah nya nanti kalo Lo udah nikah " ujar Hana.

" siapa yang bakal ngalah?" tanya Valeria menatap kedua sahabatnya dengan serius.

" lihat saja nanti" ujar Hana.

Keduanya memiliki kepercayaan yang berbeda. dimana fazzal beragama Islam dan Hana beragama katolik. itu lah yang membuat keduanya betah di zona pacaran. Karena orang tua fazzal tidak merestui hubungan keduanya.

Bukan karena Hana tidak baik, tapi karena mereka tidak mau fazzal pindah agama. tidak tahu kedepannya bahak gimana. apa mereka berjodoh? atau tidak?

" eh bentar! " ujar Valeria saat tanpa sengaja menangkap keberadaan seseorang yang sedang berada di meja yang tidak terlalu jauh dengan mereka.

" kenapa?" tanya fazzal penasaran saat melihat ekspresi wajah Valeria.

" itu, itu keknya bosnya Arlo deh" ujar Valeria.

Bab 3_ Berusaha

" mau kemana Lo?" tanya hana saat melihat Valeria berdiri dari duduknya.

" mau kesana dulu" jawab Valeria lalu berjalan ke meja di mana seorang pria yang sedang duduk bersama temannya menikmati minuman mereka sambil berbincang.

" hy om" sapa Valeria bergabung dengan kedua pria tersebut.

Saat melihat Felix Silas, bosnya Arlo jasper. sebuah idel konyol Lansung muncul di otak Valeria. yaitu ide untuk membuat arlo cemburu dan menyesal. Lebih tepatnya balas dendam untuk mantan kekasihnya itu.

Kenapa harus Felix? Karena Felix adalah bosnya Arlo. kalo Valeria dan Felix memiliki hubungan pasti orang orang kantor akan tahukan? Termasuk Arlo.

kenapa tidak adik atau abangnya Arlo aja? Karena Arlo anak tunggal. dia tidak memiliki saudara.

" om?" seru teman nya Felix tidak terima di panggil om " heh! saya masih muda ya, masih tampan seperti ini di panggil om" protes nya " nama saya Noel alvaric, pewaris tunggal alvaric"

Valeria tersenyum lalu dia mengulurkan tangan nya pada Noel " aku Valeria Isabella, putri tunggal keluarga atticus"

" senang bisa berkenalan dengan putri tunggal atticus " balas Noel yang juga ikut tersenyum.

" nama om siapa?" tanya Valeria pada Felix yang sedari tadi terus menatapnya dengan tatapan datar yang tidak bisa di tebak.

" penting? Kalo nggak ada yang penting pergi sana" usir Felix.

" anjir ni om om satu, sombong benar "

" penting om, sangat penting " jawab Valeria.

" untuk apa?" tanya Felix dingin.

" untuk di tulis di buku nikah kita nanti" jawab Valeria dengan entengnya.

Valeria memang gadis yang keras kepala dan susah di tebak. Bisa bisanya dia memberikan jawaban seperti itu. Membuat Felix dan Noel terkejut.

" wait wait, buku Nikah? " tanya Noel " hahaha, kamu mau nikah sama Felix? kamu yakin nona?"

" why not? dia tampan dan kaya, kenapa tidak yakin?" jawab Valeria dengan jujur" iya kan om Felix!" tanya Valeria menatap Felix meminta persetujuan dari pria itu.

" saya bukan om kamu" Jawab Felix ketus

" iyaa, mas Felix" balas Valeria.

felix menatap heran pada Valeria. Kenapa gadis ini nampaknya begitu ingin menikah dengan nya?

" saya bukan mas kamu"

" iyaa, sayang. mau di panggil apa? Hubby? Honey? Atau papi?"

noel tertawa terbahak bahak, sedangkan Felix bergidik ngeri. Dari mana wanita aneh ini muncul.

" stop! Mending sekarang kamu pergi" usir Felix.

" jangan galak galak dong fel sama calon istri" goda Noel.

" diam Lo!" sentak Felix kesal menatap tajam Noel menandakan jika dia kesal.

" aku bakal pergi, tapi kasih nomor ponsel nya dulu " pinta Valeria.

" nggak!" tolak Felix mentah mentah.

" nomor saya aja" ujar Noel lalu mengambil ponselnya dan memberikan nomor nya untuk Valeria.

Valeria tetap mengambil nomor Noel dan menyimpan nya. Setidaknya dia memiliki nomor orang terdekat Felix.

" aku pergi dulu, bye honey" pamit Valeria mengedipkan sebelah matanya untuk Felix. Setelah itu dia segera kembali ke mejanya.

" gila Lo! habis ngapain Lo? nekat banget jadi cewek" omel fazzal.

" Lo tahukan dia itu pemimpin perusahaan Silas?" tanya hana" jangan main main sama dia " peringat hana.

Mereka semua tahu siapa Felix , dia adalah putra pertama dari keluarga Silas yang kini menjadi pewaris utama di keluarga tersebut.

Felix terkenal dengan sifatnya yang arogan, berwibawa, tegas dan tidak suka bermain main. Bahkan di ketahui jika Felix masih melajang di usianya yang ke 30.

" tenang, gw ini putri satu satunya keluarga atticus, dia tidak akan berani berbuat yang tidak tidak. apa lagi keluarga gw dan keluarga dia memiliki hubungan bisnis yang kuat" jawab Valeria.

Keluarga Silas dan keluarga atticus itu 11 12. Jika Felix tidak suka bermain main maka Daddy nya Valeria tidak akan tinggal diam jika ada yang menyenggol keluarga nya.

" tujuan Lo apa sih?" tanya fazzal yang penasaran dengan tujuan Valeria mendekati Felix.

" tujuan gw adalah menjadi nyonya Silas" jawab Valeria penuh keyakinan membuat kedua temannya terkejut dan juga binggung.

•••••••

pagi menjelang siang. Valeria hanya diam saja di rumah nya. Valeria ini putri tunggal, dia memiliki seorang adik laki laki yang beda 2 tahun dengan nya yang saat ini sedang berada di luar negeri karena sedang menempuh pendidikan S3.

Valeria dan adiknya beda jauh. Adik nya terlahir dengan IQ tinggi, dia selalu juara dan membanggakan orang tua mereka melalui prestasi.

Sedangkan Valeria terlahir dengan IQ pas Pasan. Dia tidak pernah mendapatkan juara. Jangankan untuk mendapatkan juara, untuk naik kelas saja dia harus berusaha keras.

" bosan banget" keluh Valeria.

Valeria mengambil ponselnya, tiba tiba dia teringat dengan Felix. yaa, dia harus berusaha untuk mendapatkan Felix. Bagaimana pun caranya.

Valeria tersenyum saat menemukan sebuah ide. dia mengetikan sebuah pesan ke nomor Noel yang dia dapatkan semalam.

apa Felix sedang sibuk? Apa dia ada meeting di luar?_ Valeria isabella

Saya tidak tahu, tapi sepertinya dia di perusahaan _ Noel alvaric

kirimkan aku nomor dia_ Valeria Isabella

noel tidak menolak , dia lansung memberikan nomor Felix. Sepertinya pria itu sangat mendukung Valeria. Mungkin karena Felix sudah lama melajang dan Noel ingin sahabat nya itu cepat cepat memiliki kekasih agar tidak menjadi perjaka karatan.

thanks you, noel_ Valeria Isabella

Well _ Noel alvaric

Valeria segera menyimpan nomor Felix lalu mengirimkan sebuah pesan untuk Felix.

Aku otw ya, sayang_ Valeria Isabella

Setelah mengirimkan pesan tersebut Valeria segera bersiap siap. setelah siap dia segera turun ke lantai dasar lalu berjalan ke dapur menghampiri art yang sedang memasak.

" masak apa bi?" tanya Valeria.

" banyak non, salah satunya sup iga kesukaan nona" jawab wanita paruh baya tersebut.

" aku mau makan siang di luar bi sama teman, tapi aku pengen bawa makanan dari rumah. Tolong di siapkan ya bi" pinta Valeria.

" siap non"

•••••••

Felix sedang sibuk dengan pekerjaannya. Banyak dokumen yang harus dia periksa sekaligus dia tanda tangani.

Ponsel Felix berdering menandakan ada notif masuk. Namun Felix abaikan, palingan itu dari Noel atau ibunya yang mendesak Felix untuk mendatangi acara makan malam dengan keluarga wanita yang ibunya pilih untuk menjadi istri Felix.

Sekitar 30 menit kemudian Felix baru mengambil ponselnya lalu melihat ada beberapa notif yang masuk. Dan yang membuatnya gagal fokus adalah pesan dari nomor yang tidak di kenal.

Aku otw ya, sayang _

" siapa ini?" gumam Felix binggung.

tiba tiba Felix teringat dengan wanita yang memanggil nya sayang semalam. Yaa, ini pasti dia, Valeria Isabella. Putri tunggal atticus.

Jangan datang ke kantor, sa

ketikan nya saja belum selesai, namun pintu ruangan nya tiba tiba terbuka dari luar membuat Felix menghentikan jari jemari nya yang sedang mengetik dan menatap ke arah pintu di mana seorang gadis yang tidak asing baginya itu masuk ke kedalam sambil menenteng paperbag.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!