NovelToon NovelToon

Pernikahan Kontrak Dengan CEO

BAB 1

Riana Anandya Putri yang biasa dipanggil (Nana) berusia 22 Tahun seorang perantauan dari desa untuk bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Y yang ada di kota, Nana memutuskan bekerja di kota karna Nana ingin melupakan rasa sakit hati karena diselingkuhin pacarnya.

Pagi pagi jam 5 Nana melaksanakan sholat shubuh setelah melaksanakan kewajibannya ia bersiap siap untuk berangkat kerja ia menjalankan kontrak kerja selama 1tahun dan ia baru 6 bulan di kota.

“Selamat Pagi Semuanya” Nana menyapa partner kerjanya.

“Pagi juga na, oh iya kau besok libur mau kemana” ucap Meli, Meli adalah teman kerja Nana meskipun baru kenal 6bulan mereka merasa sudah dekat dari lama.

“Ayo kita ke Galeri Samudra aku pernah kesana dan tempat nya bikin tenang” Ajakan Nana ke Meli untuk ke Galeri Samudra yang dimana tempat nya bikin tenang dan tempat nya pun indah.

“Hmm gimana ya na aku udah ada janji sama cowokku gimana kalau libur nanti aja na” Ucap Meli

“Yasudahlah kalau kamu ada janji tapi mungkin aku tetap ke Galeri karna tempat itu buat aku tenang” Ucap Nana

“Maaf ya na aku ngga bisa temenin kau”Ucap Meli dengan rasa bersalahnya karna menolak ajakan nana.

Waktu pun berganti, jam 9 pagi Nana bersiap siap untuk berangkat ke Galeri setelah siap ia berangkat menggunakan motor menuju Galeri menempuh perjalanan selama kurang lebih 1jam.

Akhirnya Nana sampai di Galeri ia memparkirkan motornya tapi waktu ia ke arah parkiran

Brakkkkkkk

“Ada apa ini dim” Tanya Kelvin dengan posisi terkejut karna ia fokus ke handphone sampai tidak tau ada yang menabrak mobil-nya

Kelvin Putra Dirgantara Adalah Seorang CEO D’Company’s Kelvin anak pertama dari seorang suami istri yang bernama Wira Dirgantara dan Reni Wulandari, Kelvin memiliki adik yang bernama Lucyana Putri Dirgantara (Lucy), Kelvin pewaris D’Company’s karna ia satu satunya anak laki laki yang dikeluarga dirgantara dengan parasnya yang ganteng, hidung yang mancung, alis tebal, tapi sayang-nya iya merupakan sosok yang sangat dingin.

“Maaf bos ada yang menabrak mobil bos sebentar ya bos saya cek di luar” Ucap Dimas sambil membuka pintu mobil

Dimas Sanjaya seorang asisten pribadi Kelvin dan Dimas juga teman dekat Kelvin dari SMA.

“Aduh ini bagaimana ya tuhan” dengan raut panik Nana menepihkan motor nya.

“Hey kau mau kemana jangan kabur nona” Teriak Dimas dengan sambil mengecek kerusakan mobil akibat ditabrak Nana

Nana menghampiri Dimas setelah memarkirkan motornya.

“Maaf tuan saya tidak sengaja menabrak mobil tuan” Ucap Nana dengan wajah menunduk dan raut wajah sedih

“Apa kau bilang tidak sengaja” Kelvin dengan suara lantang dan wajah marahnya

“Maaf tuan saya akan ganti kok kerugiannya” Nana dengan wajah yang masih menunduk

“Hey nona mau kau ganti pakai apa lihat lah mobil saya sampai rusak begini, jual motormu juga tidak akan cukup nona” Kelvin dengan nada tinggi dan menunjuk ke arah motor Nana

“Maafkan saya tuan, saya akan tanggung jawab kok saya ngga bakalan lari saya janji, atau tuan bisa pegang kartu identitas saya” Nana sambil membuka dompet untuk mengambil kartu identitas

“Dim urus lah si cewek kampungan itu bikin pusing aja” Ucap Kelvin sambil balik ke mobil

“Nona kau tinggal dimana dan kerja dimana” tanya Dimas

“Saya tinggal di pondok duren dan kerja di Rumah Sakit Y tapi saya mohon tuan jangan libatkan masalah ini ke tempat kerjaan saya”ucap Nana dengan memohon dan menangis karna ketakutan.

“Atau ngga ini tuan boleh pegang kartu identitas saya sebagai jaminan saya tidak akan lari saya akan tanggung jawab tuan, atau ini tuan nomer telfon saya, saya akan melakukan apapun supaya saya bisa menebus kesalahan saya” Nana menyerahkan kartu identitas dan nomer telfon ke Dimas.

“Nona tau berapa harga untuk memperbaiki mobil ini, benar kata bos saya kalaupun nona jual motor tidak akan cukup karna untuk memperbaiki mobil ini seharga 80jt” Ucap Dimas sambil nada menekan

BAB 2

Nana syok sampai dia mengarahkan kepala nya dan melirik kearah mobil yang ditabrak nya

“Maaf tuan saya rela melakukan apapun untuk menembus hutang saya” Nana memohon

“Baik saya dan bos akan memikirkan apa yang pantas buat nona menebus hutang ini dan jangan harap nona bisa tenang” ucap Dimas sambil balik ke mobil

“Bagaimana dim apa wanita itu sanggup ganti kerusakan mobil ini” tanya Kelvin sambil fokus ke handphone

“Maaf bos kayaknya wanita itu tidak sanggup dia bilang ia rela ngelakuin apapun supaya bisa menebus hutang nya” Ucap Dimas

“Sialan wanita itu awas saja dia ngga bakalan tenang, yasudah dim nanti kita pikirkan lagi hukuman yang pantas buat wanita itu, kita jalan sekarang ke kantor” Ucap Kelvin

“Baik bos” Dimas pun menjalankan mobilnya untuk ke kantor kembali

Kembali ke Nana…

“Ini bagaimana untuk menebus kerusakan mobil itu ngga mungkin murah itu pasti mahal” gumam Nana sambil mata berkaca kaca

“Yasudahlah pulang aja daripada dilanjutin pun nggak bakalan tenang” Nana kearah motornya.

Dijalan ia terus memikirkan bagaimana untuk mengganti kerusakan mobil itu sampai ia lupa makan ia belum makan sejak pagi

“Yang tadinya lapar pun sekarang jadi ngga nafsu makan” sambil mengelus perutnya

Sampailah ia di kontrakan, begitu sampai dikamar Nana pun langsung merebahkan badannya, kepala ia pun mendadak pusing karna mikirin mengganti kerusakan.

“Aku bingung harus mengganti pakai apa uang gajian pun ngga seberapa ngga bakalan cukup juga untuk makan sehari hari aja udah bersyukur” Ucap Nana sambil menghela nafas kasar “hufffftt”.

Di lain tempat di sebuah perusahaan D’Company, Kelvin pun baru sampai diperusahannya ia langsung masuk dengan disambut oleh karyawannya

“Selamat siang pak” sapaan para karyawan tapi Kelvin tidak membalas sapaan atau sekedar senyuman ia dengan ekspresi datar dan jalan cepat.

Kelvin memasuki lift dan lift menuju ke lantai 7 dimana tempat ruangan CEO, lift pun terbuka

Tingggg

Ceklekkk…

Kelvin membuka pintu dan ia melihat orang tua nya sedang duduk di sofa

“Loh mama papa ada apa kesini” tanya Kelvin dengan wajah bingung

“Duduk dulu nak mamah papah mau ngomong sesuatu ke kamu” Mama Reni sambil menepuk sofa yang kosong yang disebelah ya.

“Ada apa mah kayaknya serius banget” tanya kelvin sambil duduk disebelah Mama Reni

“Jadi begini vin kamu kan sudah matang sudah saat nya kamu mencari calon istri untuk dinikahin, papa mama ingin liat kamu menikah dan ingin cucu dari kamu” ucap papa wira sambil raut wajah serius

“Maaf pah Kelvin belum siap untuk menikah”Tolak Kelvin

“Kalau kamu ngga mau menikah perusahaan ini akan jatuh ke sepupu kamu vin emang kamu mau” ucap papa wira

Kelvin mempunyai sepupu yang bernama Rehan anak dari adik perempuannya papa wira.

“Ya ngga mau lah pah” ucap kelvin

“Kamu bisa menikah dengan wanita manapun yang penting dia baik dan jangan seperti Sabrina, atau mau mama carikan calon buat kamu”

Sabrina Angelita adalah mantan pacar Kelvin, sabrina seorang model tapi dia orang nya matrealistis, sabrina dan kelvin bisa putus karna sabrina ketahuan selingkuh dan ia sekarang di luar negeri bersama selingkuhannya.

“Ngga usah bawa bawa nama dia lagi mah, ngga usah mah aku ada pilihannya sendiri” ucap tegas kelvin

“Baik kalau kamu sudah ada pilihannya sendiri, bawa wanitamu kerumah besok malam dan papah harap 2minggu lagi kalian menikah”Ucap papa wira

Kelvin pun syok dengan permintaan papa nya yang ngga habis fikir

“Loh kok pah masa 2minggu lagi ngga bisa gitu dong pah” ucap kelvin dengan nada marah

“Ngga ada penolakan titik, udah ya papa mama mau pulang” ucap papa wira sambil berdiri.

BAB 3

Setelah mama papa nya pulang Kelvin terdiam memikirkan bagaimana bisa mendapatkan calon istri secepatnya.

Haaaaaaa…. Teriakkkan Kelvin

“Bagaimana bisa mendapatkan calon istri dalam waktu 1hari” Gumam Kelvin sambil memikirkan keinginan Mama Papa nya yang ngga habis fikir.

“Dim lu keruangan sekarang” perintah Kelvin melalui telfon kantor

“Baik bos saya kesana sekarang” ucap Dimas

Tokktokkkk

“Masuk” sahutan Kelvin dari dalam

“Bos ada apa” tanya Dimas

“Siapa nama wanita yang menabrak mobil gue dim” tanya Kelvin sambil menatap Dimas

“Bentar saya liat dulu bos dia sempat memberikan kartu identitas dan nomer telfon” ucap Dimas sambil merogoh saku jas nya

“Nah ini bos nama nya Riana Anandya Putri” Dimas menyerahkan kartu identitas Nana

“Emang ada apa ya bos, atau bos sudah memikirkan apa yang harus ia lakukan untuk menebus hutangnya” tanya penasaran Dimas

“Huffffff” helaan nafas kasar Kelvin

“Mama Papa menyuruh gue untuk menikah 2Minggu lagi” ucap Kelvin sambil bengong

“Haaa apa bos yang benar aja, lalu apa hubungan nya dengan wanita itu” nada tinggi Dimas

“Gue bingung mau cari calon istri dalam waktu 1 hari dimana gue berfikir apa wanita itu dijadiin istri kontrak gue aja ya biar hutang dia juga lunas” ucap Kelvin sambil senyum smirk.

“Kalau gue fikir-fikir ya bos boleh juga sih karena wanita itu juga sepertinya wanita baik baik jadi bisa bos manfaat in” ucap Dimas

“Yaudah lu sekarang hubungin wanita itu suruh dia kesini sekarang” perintah Dimas

Di lain tempat Nana sedang asik makan diluar ia baru makan sejak pagi Nana sedikit menggeser fikiran yang persoalan ganti kerusakan mobil tapi tiba tiba ketika Nana sedang asik makan

Drrrrrttttt

Ada telfon masuk dari nomer yang tidak dikenal Nana bingung untuk mengangkat telfon itu karena Nana ngga berani untuk mengangkat nomer yang tidak dikenal tanpa chat dulu tapi karena telfon terus berbunyi akhirnya dia mengangkat takutnya penting.

“Hey nona kenapa kau tidak mengangkat telfon saya” teriakan Dimas yang disebrang telfon

“Halo maaf ini dengan siapa ya?” Tanya Nana dengan nada lembut

“Saya asisten bos yang sudah kau tabrak mobilnya” ucap Dimas

Nana syok sampai terdiam sebentar “ada ini kenapa tiba tiba telfon apa mereka mau ganti rugi sekarang” batin Nana

“Halo nona apa kau masih disana” tanya Dimas

“Ehh iya halo tuan ada apa ya” tanya bingung Nana

“Sekarang saya minta nona datang ke D’Companys untuk membahas ganti rugi kerusakan mobil bos saya” ucap Dimas

“Baik saya kesana sekarang” ucap Nana

Nana sempat diam sebentar dan memikirkan “ada apa ya kira kira kok jadi takut begini” batin Nana sambil panik.

Nana pun bergegas berdiri mengambil motor untuk pergi ke D’Companys dia kurang tau dimana letak D’Companys sehingga dia memakai Google Maps untuk petunjuk jalannya, dilihat lihat cukup dekat perjalanan kurang lebih 25 menit untuk menuju perusahaan, Nana pun menancap gas motornya menuju perusahaan dijalan tidak macet seperti biasanya karna masih jam masuk kantor.

Akhirnya Nana pun sampai diperusahan dan ia memarkirkan motornya lalu ia menelfon nomer yang tadi menelfon nya.

“Halo tuan saya sudah didepan gedung D’Companys tolong jemput saya didepan karena saya tidak harus kemana” ucap Nana sambil melirik lirik gedung yang disekitar nya

“Baik saya kesana sekarang” ucap Dimas

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!