Penantian (AqKey) S2
1
perpisahan tentu ada bukan? entah kapan dan bersama siapa itu akan terjadi, sama seperti hubungan seseorang yang baru seumur jagung ini
semua orang tak menyangka dengan perpisahan mereka yang tiba-tiba tersebut yang sudah berlalu 7 tahun dan kini memiliki jalan nya masing-masing
(FLASHBACK 7 TAHUN YANG LALU)
lilly
mommy kapan daddy pulangg
aqila
daddy bilang besok sayang
jawab nya sambil merapikan rambut gadis kecilnya
girang anak kecil tersebut
pandangan mereka teralih pada ketukan pintu dari depan
aqila
no Lilly, mommy liat dulu ya
aqila menahan gadis kecilnya tersebut dan beranjak pergi ke depan untuk melihat
gumamnya saat mengintip dan langsung membuka nya
aqila
Hai allan, why you here?
allan
noting, i just have work here
allan
and wanted to stop when i remember you said you home right here
allan menyodorkan sebuah buket bunga di tangan nya lalu menyadari gadis kecil yang berada di samping aqila dan tersenyum manis
aqila
ohh thanks allan, emhh
ia pun menyuruh allan masuk dan pamit untuk ke dapur terlebih dahulu setelah menyediakan air putih
aqila
Lilly main ke depan dulu, tapi ga usah jauh-jauh sampai ke depan ya sayang
patuh gadis tersebut lalu berlari pelan menuju pintu luar
sedangkan aqila kembali ke depan dengan beberapa makanan ringan
aqila mempersilahkan pria tersebut memakan hidangan
lalu mereka berbincang hangat yang tak jauh dari seputar perkerjaan mereka
ucap pria tersebut lalu mengeluarkan sebuah botol yang tak cukup besar lalu meletakkannya di atas meja
allan
let's drink together
ragu aqila namun allan terus meyakinkan apalagi membawa ucapan aqila yang dulu berjanji akan meminum bersama namun ia terlebih dahulu pindah
ia pun beranjak pergi untuk mengambil gelas minum
saat ia kembali ternyata minuman tersebut sudah di tuang pada gelas milik allan yang ia bawa sendiri
aqila dan pria tersebut pun minum beberapa kali yang harus nya tak terlalu mengefek, namun yang tidak wanita tersebut ketahui bahwa di dalam gelas pertama sudah di masukan obat perangsang dosis tinggi oleh allan
allan mendekat dan membelai paha wanita tersebut tanpa ada nya perlawanan
lilly
ini buat daddy dan ini buat mommy, emhh ini buat elin ini... ADUH
ia terus menghitung bunga yang ia petik di rumah tetangganya
sebuah mobil menyerempet nya dengan kenceng membuat diri nya tersungkur pada tepi jalan dan menghantam kepalanya
teriak seorang pria yang baru saja keluar dari mobil yang jaraknya tak jauh dari lilly
tubuh gadis kecil tersebut di dekap oleh nya
lilly
daddy pulang? daddyyy
gadis tersebut pun semakin lemah saat tangannya menyodorkan bunga yang masih di genggaman nya
ucap chika membantu agar lilly di bawa ke dalam rumah
chika menuntung adik nya tersebut untuk masuk ke dalam rumah namun mereka terhenti saat baru saja membuka pintu depan
tubuh keynan semakin mengejang saat ia mendapatkan pemandangan yang tak pernah ia duga dalam seumur hidupnya
ia melemas namun Lilly terlebih dahulu di ambil oleh chika, ia juga sebenarnya bingung harus berbuat apa
desahan yang saling bersatu tersebut membuat diri nya sesak nafas
chika menutup pintu dengan keras dan membawa keynan pergi
chika
kita ke rumah sakit aja
keynan hanya mengikuti karena fikiran nya kosong seketika tanpa bisa membalas interaksi
chika hanya bisa diam melihat keynan menangis sedari tadi di dalam ruang inap putri nya, keadaan lilly memang baik-baik saja cuman kepalanya saja yang bermasalah karena denturan keras tadi
keynan
aku mau cerai aja kak
chika
iya kita pulang nanti
keynan
no, pulang ke Indonesia
tanya chika saat pria tersebut beranjak
keynan
aku mau selesai kan ini semua, tolong jaga lilly dulu kak
keynan pergi kembali ke rumah dan mendapati ruang tamu yang sudah kosong dan terdengar suara obrolan yang berasal dari arah dapur
ia berjalan perlahan untuk melihat, percakapan yang cukup hangat bahkan seperti sepasang suami istri yang sedang bermesraan
hingga sang pria menyadari keberadaan keynan lalu menegur aqila, wanita tersebut panik saat melihat sang kekasih yang tengah berdiri di ambang pintu
keynan
kenapa kaget? harusnya aku kan?
aqila
sayang, aku bisa jelasin tapi nanti ya
ungkap aqila mencoba memegang tangan keynan namun di tepis oleh nya
tanya allan namun membuat aqila panik karena panggilan tersebut
keynan
aqila, ga perlu panik dong? yang di depan juga udah ngeliat kok
keynan
enak banget ya? sampai teriak-teriak begitu
cibir keynan mati-matian yang sedang berusaha menahan tangisannya
keynan
aku kesini cuman mau ambil barang-barang aku sama lilly
keynan beranjak pergi ke atas namun di tahan oleh aqila
aqila
sayang dengerin dulu
aqila terus menarik keynan
keynan
kamu berhentiin aku cuman mau minta maaf?
teriak aqila saat allan terus menarik-narik nya
aqila
my husband, and let me solve my problem
keynan
ya, kita selesaikan hubungan kita sampai disini
lalu aqila menyadari entah keberadaan putri mereka
keynan
lilly? dia di rumah sakit, bahkan kamu ga sadar
aqila
hah kenapa? sayang lilly kenapa?
keynan
dia di tabrak orang saat waktu kamu lagi sex sama tuh cowok
keynan
jangan harap anda bisa ketemu lilly lagi.
ungkap keynan saat masuk ke dalam mobil
2
perpisahan memang sulit untuk diterima. begitu juga dengan aqila. ia tentu tak menyerah begitu saja dan terus berjuang
bahkan beberapa kali dia bolak-balik swiss-indonesia untuk menyelesaikan masalah dengan keynan namun entah apa yang ada di fikiran pria tersebut hingga enggan meminta maaf kepada aqila
ia mengenggam erat koper milik nya di tengah-tengah bandara yang ramai tersebut, air mata nya tak terbendung lagi tak peduli dengan pandangan orang di sekitar nya
aqila
aku salah, tapi kamu jahat
ujung mata nya menangkap keberadaan seseorang yang sudah lama tak ia jumpai sedang berbincang dengan orang lain di bawah lampu
？？？
qil, kenalin ini keponakan saya
aqila
iya aqila, salam kenal kak
？？？
tuh kan mereka tuh cocok, pas
aqila dan andrew hanya bisa cengengesan karena itu
perjalanan yang lumayan ku tempuh untuk sampai ke rumah yang entah harus ku anggap rumah atau tidak, aku harus memasang senyum saat akan keluar dari mobil
balas wanita tersebut lembut
aku segera pergi ke lantai atas untuk menemui putri ku tersebut tanpa memperdulikan wanita yang terus menerus berharap cinta ku
keynan
sayang, papa boleh masuk?
ucap ku setelah mengetuk pintu kamar putri ku
tak lama pintu langsung terbuka memperlihatkan lilly yang sedang memakai baju, seperti?
gadis tersebut langsung mengangguk dan menarik ku masuk
lilly
liat, mama yang beliin
aku tersenyum melihat anak ku girang hanya karena hal kecil seperti ini
lilly
baju ini di pilihin tante yang ada di toko tadi
tunjuk nya pada sebuah sweater berwarna biru
tunjuk gadis tersebut pada bordiran AKL di baju tersebut
keynan
kamu beli ini dimana?!
lilly
kan, lilly udah tau pasti papa bakal marah kalau tau ini beli dimana
keynan
papa udah bilang kan? kenapa di langgar?
lilly
lilly kan pengen aja pa
lilly
terus ya pa, gantungan kunci tante itu kayak punya kita
aku hanya bisa menghela nafas berat, sudah pasti yang ia temui itu adalah aqila. kenapa hari ini berat? kenapa ia tiba-tiba ada disini?
lilly
terus dia mirip foto yang ada di dom-
keynan
lilly stop, jangan pernah kamu pakai baju yang ini! yang ini!!
gadis tersebut hanya terdiam sampai aku keluar dengan sedikit emosi
frustasi ku saat berada di kamar
keynan
kenapa kamu datang sih? aku udah lupain kamu!
teriak ku pada sebuah boneka yang ada di meja rias
vyora
kalau udah lupain, kenapa barang-barang dia masih kamu simpen?
vyora
gausah bohongin diri sendiri sama hal kecil kayak gini, udah mau satu dekade aku denger kata-kata kayak gitu
vyora
tapi? kamu tuh cuman kecewa sama dia tapi masih cinta
keynan
bisa diem ga? ga ada minta lo ngomong sama gua
vyora
tadi dia ketemu sama lilly, tapi aku gatau kalau dia tuh tau atau engga yang dia ajak ngobrol itu anaknya
keynan
yang ngandung dia, yang besarin aku! jadi dia ga ada hak sedikit pun untuk mengakui lilly anak nya!!
keynan
udah sana lo, bikin makin emosi aja
aku menutup pintu dengan kencang dan duduk di tepi kasur
vyora
bahkan cincin pernikahan kalian masih aku simpen key!
3
setelah menghabiskan secangkir teh dan roti, aku segera kembali berkemas untuk menuju bandara. aku memilih untuk naik taxi untuk perjalanan kali ini, suasana cukup hangat dan beberapa aku mengobrol dengan driver
hingga tak terasa kini aku sampai, aku segera menghubungi sintia karena ia bilang kabari saja kalau sudah sampai
saat aku berada di belakang mobil untuk membantu mengeluarkan koper dan barang lain ku, aku di telfon sintia
" kamu tetap disitu qil, gausah kemana-mana bentar lagi aku kesana kok"
tegas sintia dari balik telfon sebelum aku menyadari keberadaan gadis tersebut, aku mengikuti arah mata nya ke depan mobil yang ku naiki kini
aku mengangguk kecil sebelum dia menutup telfon nya tersebut, dari tempat ku aku melihat pemandangan keluarga yang sangat hangat
aku tersenyum kecut melihat pemandangan tersebut, hati ku terasa panas melihat itu
ponsel ku genggam dengan erat untuk meredam kan emosi ku, namun hati ku terasa kembali tenang saat melihat senyum manis seorang gadis yang mulai beranjak dewasa
gumam ku menatap harap, ingin sekali diri ku memeluk nya saat ini juga namun mustahil untuk diri ku melakukan hal tersebut
？？？
mbak, semuanya sudah saya keluar kan
lamunan ku buyar saat driver tersebut berbicara pada ku, aku mengangguk dan membayar sebelum mobil tersebut pergi
kini diri ku terlihat oleh mereka, saat lilly memfokuskan pandangan nya kepada ku
ketiga orang dewasa disitu hanya diam saat lilly menyapa diriku, begitu pun dengan aku. bagaimana ingatan nya begitu tajam?
dia masih mengingat ku setelah pertemuan di toko ku? namun kenapa dia tak mengingat aku di saat umur nya 6 tahun?
aqila
lilly mommy kangen sama kamu
batin ku saat melihat senyuman yang lebar itu di depan ku
kaki ku melangkah mundur dan menarik barang-barang ku menjauh dari keberadaan mereka, aku harus mengalah? ikhlas dan tabah
air mata ku jatuh, entah mengapa aku benci momen di bandara seperti ini! diri ku selalu sedih saat di bandara
hingga kini kami bertiga sudah sampai di Lombok dan menuju ke villa di tepi pantai yang di sewa perusahaan
Sintia menginap sehari sebelum pergi ke labuan bajo bersama beberapa tim, sedangkan aku dan keynan akan menetap disini sampai acara di mulai
ucap ku saat memasuki villa tersebut
keynan
aku di kamar atas aja kak
ucap keynan segera naik ke atas dengan cepat
aku memilih bersantai di ruang tengah dengan sembari meminum lemon tea yang sudah di sediakan
sedang kan sintia mulai menyeduh mie yang sudah ia idam-idam kan sedari tadi di bandara jakarta
kami berdua bersantai di ruang tengah sampai larut malam, sintia memilih kembali ke kamar nya karena ia sudah lelah dan aku tetap di situ
aku berjalan ke belakang yang terdapat kolam dan melihat suasana malam disitu cukup tenang
untuk menenangkan fikiran ku, aku memilih untuk mengevape. vape yang tersisa sedikit ku bawa dari swiss tersebut kini ku hisap dengan begitu nikmat dan membuat fikiran ku tenang
sejenak aku melupakan masalah dan kerinduan ku yang tak tentu arah nya kemana
dan tiba-tiba vape di tangan ku di rampas oleh seseorang dari belakang
keynan berdiri di belakang ku dengan tatapan dingin
ia menyinggung senyum nya dan mulai menghisap vape tersebut
asap nya di hembus kan ke muka ku setelah itu ia melempar benda itu jauh-jauh ke pantai
aqila
keynan, kamu apa-apaan sih!?
kayak, do you get dejavu huh?
setelah ia mengucap itu ia lalu pergi berlalu dari hadapan ku
sikap nya sungguh aneh, sangat aneh. aku memilih diam tanpa mengejar pria tersebut
namun diriku terlihat sedikit tersenyum saat teringat wajah marah nya tadi, apa dia marah karena aku nge vape? mungkin?
dia masih peduli pada ku?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
