Kukira aku akan hidup bahagia bersama dengan pria yang ku cintai,ku kira hidupku sudah sempurna....
Tapi ternyata aku salah...aku baru mengetahui bahwa kecelakaan yang terjadi kepada ku adalah ulah suami dan selingkuhan nya....
Yah aku mengalami kecelakaan yang membuat ku lumpuh dan kehilangan pita suara ku....
Sehingga suamiku mengganti kan ku mengurus perusahaan properti milik ku...
Kukira semua itu dia lakukan untuk ku, ternyata dia hanya menginginkan kekuasaan ku atas industri itu...
Sakit hati...???tentu saja
Marah...???apa lagi
Dan yang membuatku marah ternyata sekertaris ku sendiri adalah selingkuhan dari suamiku.dan mereka berkomplot ingin menguasai semua harta ku....
Oh Tuhan kenapa aku selalu merasakan ketidak adilan ini....
Dari ibu dan ayah ku yang meninggal saat perjalanan ke Amerika...
Hingga suamiku ingin membunuh ku... sebentar nya dosa apa yang telah ku perbuat,hingga aku terus menerus mendapatkan kesi*lan ini...
"Apa ada kata kata terakhirnya sayang"
aku hanya berharap kalian tidak akan bahagia dan aku bersumpah bahwa aku tidak akan memaafkan kalian....
"sayang lihat lah dia menakuti ku"
"tenang saja sayang mungkin sebentar lagi racun itu akan bereaksi"
Tega sekali kalian kepada ku... padahal dulu jika kalian berada dalam kesulitan aku selalu membantu....
Yah aku juga sudah bosan dengan kehidupan ini jadi biarkan saja...dan ku harap kalian akan menerima balasan yang lebih menyakitkan dari ku....
Ah apa ini rasa nya jika seseorang yang akan bertemu dewa, Tuhan atau malaikat...entah lah,jika semua itu benar kenapa doa doa ku tidak terkabul kan...
Apa karena doa ku tidak pantas untuk dikabulkan....dan jika memang bisa aku ingin membalas kan dendam ku kepada manusia manusia berhati iblis seperti mereka....
Dor...dor....
Aku mendengar suara itu tapi aku sudah tidak bisa melihat dengan jelas karena kedua mata ku sudah berlumuran dar*h akibat racun itu....
"tolong bertahan lah"
Suara siapa itu...??kenapa dia meminta ku bertahan...???dan kenapa suara itu seperti menahan tangis...apa aku pernah mempunyai seseorang yang benar benar perduli dengan ku...???sepertinya tidak....
Dan kenapa dua manusia itu tidak bersuara lagi...apa mungkin suara temb*kan itu adalah untuk memb*nuh mereka....entah lah...
"cepat kau periksa dan sembuhkan dia"
Kenapa dia mau menyembuhkan ku,apa aku sangat berarti untuk nya...
"maaf racun nya sudah menyambar Jacob"
Jacob...???apa aku pernah mempunyai seseorang yang dekat bernama Jacob...??? sepertinya tidak ada...
"apa kau bilang...kau adalah dokter yang handal kenapa seperti ini kau malah tidak bisa"
"hey ini diluar kemampuan ku,lagi pula racun nya sudah menyebar luas ke seluruh tubuh nya"
memang benar, sekarang saja setiap aku tarik nafas dada ku sangat sakit...
"Adrian kenapa dia seperti ini,dan kenapa dar*h si*lan ini keluar terus menerus dari mulut dan hidungnya"
"kau harus sabar kawan mungkin ini yang terbaik untuk nya,agar wanita yang kau cintai tidak merasa kesakitan lagi"
Samar samar aku mendengar bahwa pria yang bernama Jacob mencintai ku,apa itu mungkin...bahkan bertemu pun mungkin aku belum pernah...
"Azzura Luna Louisen aku sungguh mencintaimu,jangan meninggalkan ku,tolong"
Aku baru pertama kali mendengar seseorang yang berkata tulus disaat terakhir ku.....jika bisa aku ingin melihat dan berbincang banyak dengan mu,tetapi maaf sepertinya aku tidak bisa...biarlah aku hanya dapat mengetahui nama mu tanpa melihat wajah mu......
POV Jacob....
apa aku sungguh terlambat...andai saja waktu itu aku lebih cepat mengerti perasaan ku dan mengungkap kan nya langsung kepada mu,mungkin aku sekarang sedang bahagia bersama dengan mu.tetapi kau dulu terlihat bahagia saat bersama baj*ngan itu.saat aku mengirim kan bukti bahwa di berselingkuh dengan sahabat mu juga kau malah percaya dengan sikap manis belaka nya saja.kenapa kau mudah sekali tertipu oleh mereka.
Setelah itu kau mengalami kecelakaan yang mengakibatkan mu lump*h total.aku sangat marah hingga menarik investasi ku di perusahaan mu.
Dan yang membuat ku sangat murka adalah dia mau meleny*p kan mu.aku sangat marah dengan mereka karena mau memisahkan dirimu dengan ku.aku tidak bisa diam lagi.akan aku selesai kan sekarang juga.
Setelah aku masuk kedalam rumah mu aku melihat ruangan ini kosong,aku mencoba mencari dan akhirnya aku mendengar sesuatu yang membuat hati ku sangat sakit.
Sungguh aku tidak rela jika semua hasil yang harus nya menjadi milik mu direbut dengan paksa oleh mereka.
Aku tidak ada pilihan lain selain membun*h mereka.
Dor...dor...
akhir nya aku melihat mu.sungguh kenapa kau menjadi seperti ini sayang.aku sungguh tidak bisa melihat keadaan mu yang mengen*s kan seperti ini.
Apa yang harus ku lakukan sayang.ku mohon jawab aku.aku ingin mendengar suara indah mu itu.aku tidak bisa begini.benar ada Adrian semoga saja dia bisa menyembuh kan nya.
ternyata sama saja tidak ada yang bisa kami lakukan.hanya bisa melihat dia yang sudah benar benar dalam keadaan sekar*t.apa ini akhir nya.akhir dari semua pengorbanan ku untuk mu.untuk bisa melihat senyum dan bahagia mu aku mengorbankan perasaan ku.dan ini adalah akhir dari semua nya.
Ku mohon jangan menutup mata indah mu ini.jangan meninggal kan ku,aku berjanji akan memberikan apa pun untuk mu,asal kau bersama ku.
Ternyata permohonan ku hanya seperti angin.lihat lah, sekarang aku berada di pemak*man nya.apa kau begitu lelah dengan hidup mu sayang.hingga kau meninggalkan ku,bahkan permohonan ku saja tidak kau dengar kan.
untuk pertama kali nya aku menangis.aku menangis menyesali semua yang terjadi.jika saja aku yang hanya memikirkan ego ku maka aku akan memperjuangkan mu sampai kau bisa ku dapat kan.
sungguh sayang,tidak bisa kah kau membawa ku juga.aku ingin kita selalu bersama.aku tidak ingin seperti ini.aku menginginkan kau hidup kembali,berada di depan ku dan memeluk ku.aku ingin mendengar kau mengatakan cinta pada ku.aku ingin kita hidup bersama selama nya.
Langit pun merasa sedih dengan kehidupan kita,hingga menangis.apa benar kita tidak bisa bersama.sungguh jika memang ada yang nama nya kehidupan atau kesempatan kedua maka aku ingin memperbaiki semua nya.dari menjadi dekat dengan mu hingga kita tidak terpisah kan.hanya itu keinginan ku.jika Tuhan memang ada maka aku hanya meminta itu.
Entah kenapa aku bisa berada di dalam kamar ku saat orang tua ku masih hidup...apa aku saking kangen nya dengan mereka sampai aku merasakan bahwa aku sekarang bersama dengan mereka....
"sayang ayo bangun dan kau harus berangkat sekolah, sebentar lagi bus sekolah akan datang"
kenapa aku bisa mendengar suara ini lagi,aku seperti Dejavu dengan situasi ini...
dan aku bergegas mencari asal suara itu,dan benar saja aku melihat kedua orang tua ku sedang duduk sambil sarapan...aku menangis....ya aku menangis karena begitu merindukan mereka...
Hhuaaa....huaaa...
Biar lah aku akan di anggap manja atau apa...yang terpenting aku ingin melampiaskan rasa kangen ku kepada mereka....
"sudah tenang"
aku mengangguk.dan mereka dengan telaten mengelap keringat dan air mata ku...
"sekarang coba cerita kenapa kamu tiba tiba menangis"
Aku bingung mau menjawab apa,disatu sisi aku baru tahu bahwa aku benar benar kembali ke masa lalu sebelum orang tua ku meningg*l,dan aku senang akan itu...disatu sisi,masa aku harus menceritakan kejadian tragis itu...
"tidak mom,tadi aku hanya mimpi buruk"
yah mungkin itu adalah jawaban yang tepat...
"kau membuat kami khawatir saja, sekarang mandi, sarapan dan berangkat sekolah ok"
"yes mom"
aku kembali kedalam kamar dan kulihat ini memang kamar ku.dan kenapa aku bisa tau bahwa aku kembali ke masa lalu karena disaat aku menangis aku tidak sengaja menjatuhkan gelas alhasil mengenai kaki ku hingga berdar*h...
Sebenarnya aku kaget,tapi juga bersyukur bisa kembali ke masa lalu,karena sekarang saat nya aku membuat kesi*lan yang akan terjadi di masa depan ku menjadi hilang...ya itu tekad ku...
selesai mandi dan memakai seragam aku tidak lupa memakai makeup tipis agar terlihat natural setelah selesai aku langsung kebawah...
"pagi,mom and dad"
"morning too baby"
yah seperti inilah yang aku rindukan...
"mom,dad aku ingin membawa kendaraan sendiri boleh...???"
kenapa hening sekali setelah aku mengatakan itu...dan aku mengangkat kepala ku agar melihat mereka, ternyata mereka sedang melihat ke arah ku dengan raut terkejut nya..
"kenapa,apa ada yang mem bully mu"
"tidak dad,hanya ingin saja apa tidak boleh"
"boleh ko sayang,ya sudah sekarang kita berangkat nanti terlambat,ayo kita ke garasi bersama"
yah aku sudah tidak kaget lagi melihat pemandangan ini, dimana mobil yang berjejer rapih...
"kau mau menaiki itu sayang"
yah karena sekarang aku sedang menaiki motor sport punya ayah,
"memang kenapa dad"
"yah tidak masalah,hati hati ok"
"Daddy juga...bye Daddy"
ah aku merasakan angin segar lagi.mungkin aku akan menggunakan kehidupan kali ini menjadi lebih indah
Dan perkenalkan nama ku *AZZURA LUNA LOUISE**N anak tunggal dari* pasangan BETRANTD LOUISEN dan AMMARTHA LOUISEN *seorang CEO dari perusahaan properti terbesar di eropa.dan aku berjanji akan membuat mereka merasakan neraka yang sesungguhnya saat bertemu dengan ku.lihat saja,aku tidak akan lupa dengan rasanya sakit akibat kejadian kecel*kaan dan rasanya menelan racun itu....yah itu pasti*.
"hay Luna"
Oh lihat lah baru saja aku fikiran ternyata mudah menemukan nya...dia adalah sang selingkuhan lani Miller
"Hem"
"kamu membawa motor ini Luna,keren sekali"
"minggir"
"kenapa kamu hari ini dingin dengan ku"
Oh ternyata dia merasakan nya.bagus lah...
aku sangat muak melihat wajah nya,dan biar ku tebak sebentar lagi akan drama...
Aku tidak menghirau kan nya karena aku terlalu malas dengan drama ini.jadi aku langsung berjalan menuju ke arah kelas ku.
Bruukk...
"aaww..."
Lihat kan,padahal aku tidak menyenggol atau mendorong nya,tetapi dia malah pura pura jatuh.memang ya dia itu bisa saja membuat drama nya.
"Luna maaf kan aku jika pertanyaan ku salah."
"hey Luna jangan berpikir hanya karena kau kaya,maka nya bisa menindas teman mu terus menerus."
"iya benar Luna.apa kau tidak malu"
aku tidak menghirau kan ocehan ocehan itu.membuat ku pusing saja.
Setelah sampai di dalam kelas aku bisa melihat suasana yang seperti dulu.jujur aku senang akhir nya aku bisa merasakan duduk di bangku sekolah lagi.
Apa aku bisa bertemu dengan nya ya...??apa aku harus mencari nya...tetapi aku tidak bisa langsung bertemu dengan nya.karena mungkin membutuhkan waktu,aku juga harus membereskan kan drama nya terlebih dahulu.
Aku bisa melihat suasana di dalam kelas yang tadi sempat ramai kini hanya menyisakan suara angin dari pendingin udara.pasti sudah tersebar gosip yang didalangi oleh antek antek nya.rasa nya aku ingin menjamb*k rambut mereka hingga botak saja.
Aku pura pura tidak dengar saja.karena aku tau semakin aku membenarkan penilaian ku maka di mata mereka aku seperti sedang melindungi diri ku sendiri.maka biar kan saja.nanti nya juga akan mereda dengan sendiri nya.
Aku hanya duduk ditempat ku.tanpa berniat pergi dari zona nyaman ku.tak lama kemudian bell berbunyi pertanda masuk ke dalam kelas.
Setelah kelas selesai dan berganti jam istirahat,mereka masih membicara kan ku.apa mereka tidak merasa jengah dengan gosip yang itu itu saja.
Sungguh rasanya kepalaku seperti mau meled*k saja, karena pusing mendengar gosip yang tidak bermutu itu.aku keluar dari kelas menuju taman.sepanjang jalan mereka semua melihat ku seperti sedang mencemooh ku.jika saja mereka tau sikap dan sifat asli dari Lani Miller mungkin mereka akan berbalik menyerang atau bahkan lebih parah.terserah saja.ah aku benar benar rindu dengan semua ini.
"oh maaf aku tidak sengaja.eh Zura,sedang apa"
kenapa dia bisa mengenal ku.dan apa aku mengenal nya.ku lihat dia memakai seragam sama seperti ku.mungkin dari kelas lain.
"mencari angin"
"aku ruby.kita satu kelas.terlihat dari wajah,kau pasti bingung"
"oh .."
"ya sudah lebih baik kita kembali ke dalam kelas saja sebentar lagi jam kelas akan mulai."
"Hem"
Aku kembali kedalam kelas dan mereka masih berbisik bisik.mungkin tentang ku.dan Lani juga terlihat seperti habis menangis...ada apa...
Yah setelah drama itu sekarang aku berada di dalam kelas.mereka berbisik bisik satu sama lain.mungkin gosip tentang ku dan ular tadi pagi....
"Luna aku minta maaf"
Memang benar bahwa kau harus minta maaf kepada ku,tetapi aku tidak akan pernah memaafkan mu dan dia...lihat saja...
"Lani aku benar benar minta maaf, maafkan aku karena tadi aku banyak pikiran,maaf ya"
memang enak aku kembali kan lagi tuh...
"eh...iya maaf juga aku tidak tau"
"kita makan yuk dikantin.aku belum makan tau"
Kena kau...
"baiklah ayo"
segera setelah itu aku dan dia pergi ke kantin sekolah dan yah itu semua sudah jelas karena aku pernah mengalami nya di kehidupan dulu...
"mau makan apa Luna"
"aku akan makan sandwich saja,kamu makan lah yang banyak"
agar aku bisa membalas dendam ku dengan cepat...
"aku akan ke toilet dulu sebentar"
dan walah...aku mengikuti nya benar saja dia mengambil barang siswi lain nya dan meletakkan di dalam tas ku,untung saja aku membawa handphone ku,jadi ku rekam saja dan nanti ku perlihatkan ke seluruh siswa siswi di sekolah ini...
baiklah karena kurasa sudah selesai aku segera kembali ke kantin..
"maaf lama soalnya kebelet banget"
"yah tidak apa apa"
Tak lama kemudian...
Pengumuman bagi nama siswi yang ibu panggil harap segera kekantor kepala sekolah AZZURA LUNA LOUISEN.... TERIMAKASIH
"kenapa kau disuruh keruangan kepala sekolah Luna"
"masalah pencurian dompet"
ku lirik dia sempat kaget dengan omongan ku.tapi yah biarkan saja
Sesampainya disana...
"Luna apa benar kau mencuri ini dompet ini"
Aku tidak menjawab,aku mengeluarkan handphone ku dan menunjukan vidio yang kuambil...
"baik lah mungkin bukti ini cukup,dan permisi"
Aku langsung pergi untuk mengikuti pelajaran selanjutnya karena untuk apa lagi aku di sana...baru saja aku sampai didepan kelas
perhatian bagi siswi yang bernama Lani Miller segera menuju ke ruangan kepala sekolah....
yah mungkin ini awal yang pas untuk melancarkan pembalasan dendam ku...
begitu aku masuk,ku lihat dia seperti sedang cemas,jujur aku menyukai nya...
Setelah ku masuk kedalam kelas semua nya bergantian melihat ku, tapi aku cuek saja
"hey tadi kenapa kau dipanggil ke ruangan kepala sekolah"
"apa kau pura pura tidak tau"
"he..he..he maaf aku hanya penasaran,oh iya sebelumnya kita belum tau nama masing masing.tapi aku tau nama mu, siapa sih yang tidak tau AZZURA LUNA LOUISEN"
"hey stop, sekarang beri tau aku nama mu"
"oh iya nama ku Icha sagita.aku asli Indonesia dan aku disini karena ayah ku pindah tugas jadi aku dan ibuku ikut"
wah ternyata dia cerewet juga,yah tapi kulihat setidaknya dia jujur tentang perasaan nya.
"oh iya kemarin kamu tidak masuk sekolah karena sakit kan,aku masih membawa buku yang kemarin,mau pinjam"
"boleh,tapi nanti aku pinjam dulu ya,mau menyalinnya di rumah saja"
"ok"
Tak lama guru datang bersama dengan Lani,tapi ada yang aneh,kenapa dia masih disini dan kenapa tidak di skors atau hukuman sosial...dan apa apaan itu,apa dia habis menangis,yang benar saja...wah tak ku sangka ternyata dia lolos dari kesalahannya....
"anak anak yang piket hari ini,lebih baik pulang saja.karena semua Lani yang akan mengerjakan nya.jadi selamat siang menjelang sore anak anak."
Wah ternyata dia dihukum menjadi petugas piket hari ini.bukan hanya 1 kelas,tetapi semua kelas yang bertugas piket diberikan kepada Lani.ini yang nama nya karma.
"em Luna bisa temani aku disini.aku takut.."
"maaf Lani,hari ini aku ada janji dengan mom pergi ke mall untuk membeli tas"
"apa... tidak bisa kah menunggu ku sebentar."
"maaf lani.aku pulang dulu"
Aku meninggal kan dia yang mungkin sedang merasa jengkel karena tidak ikut atau aku tidak menunggu nya.rasa kan itu.
Aku sampai rumah dan kulihat mommy sedang duduk melihat sebuah majalah fashion.
"mom kita jalan jalan yuk.ada tas keluaran terbaru.aku ingin itu."
"baik lah ayo sayang"
Aku langsung berganti pakaian.dan segera menghampiri mommy yang sudah siap didalam mobil.
Setelah sampai kita langsung menuju toko tas yang sedang ku incar.pasti Lani akan merengek meminta ini nanti.
Secara dia kan pura pura menjadi anak orang kaya.padahal semua yang dia pakai adalah pemberian dari ku.si*l jika aku tau akan dibun*h oleh nya maka aku akan menjadikan semua yang dia pinta itu sebagai hutang.
Apa aku mulai dari sekarang saja ya...dan aku perlu meminta tanda bukti dan juga sebagai jaminan.
Ide yang menarik.siapa tahu nanti akan berguna untuk membuat nya malu...ya akan ku laksanakan ide itu.
"mom bagaimana dengan yang ini."
"itu bagus sayang"
"baik lah aku mengambil dua.warna nya berbeda"
"baik nona.silah kan ikut kami"
Aku mengikuti nya sambil memilih milih yang aku suka.dan wah...aku tertarik dengan dasi ini.apa akan cocok jika Jacob yang memakai nya.baik lah aku akan membeli ini juga.
"em permisi.aku mau ini."
"oh kebetulan ini hanya ada dua disetiap negara dan toko kami yang mendapat kan ini.jadi harga nya lumayan mahal.bagaimana...???"
"ya aku mau."
"baik silahkan nona ikuti kami."
Aku dan mom berhasil melakukan pembayaran itu.dan kita menuju ke tempat selanjutnya yaitu restoran.karena jujur saja aku belum makan siang dan mungkin mom juga belum.maka dari itu kita segera memilih restoran.
Entah sudah berapa jam lama nya kita berada di mall ini sekarang waktu nya kita pulang.pasti Daddy sekarang sudah mencari mommy.biasa kelakuan Daddy jika pulang dari kantor itu mencari mommy sampai ketemu.dan mengeluh ini itu.
Apa aku dan dia bisa seperti mommy dan daddy.aku berharap bisa selama nya bersama dia.aku tidak mau mengulang kembali kebod*han ku yang mengakibatkan kedua orang tua ku meninggalkan ku.sungguh aku ingin selalu bersama mereka.
"kenapa melihat mom begitu sayang."
"tidak mom...love you"
"kamu ini kenapa sayang.apa ada yang membuat mu sedih."
"tidak.aku malah senang bisa bersama mom seharian."
"ya mom juga senang."
Baik lah aku tidak mau melanjutkan pembicaraan ini,karena pasti aku akan menangis.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!