Mr. Lee (Nohyuck)
1.
Kamar hotel menjadi saksi bisu dimana sepasang orang tak saling kenal tengah bersetvbuh tanpa memperdulikan apa yang akan terjadi esok
Saling membalas dengan sentuhan seksval
Nafas yang memburu membuat keduanya semakin bergairah
Suara dsahan dan erangan terdengar mendominasi ruangan
Jeno semakin gencar mengelus seluruh tubuh lelaki manis dipangkuannya
Terlihat jika pinggul si manis terus menggoda di bawah membuat Jeno meringis tak karuan
Gerakan yang perlahan membuat Jeno nikmat, kedua tangannya terus menahan pinggang si manis, gerakan semakin cepat disaat Jeno merasakan jika ia akan segera pelepasan
Dan semuanya lepas dalam satu hentakan terakhir
Jeno
Sepertinya satu kali saja tidak cukup
Haechan
Ayo lakukan sampai kita pu-
Jeno menghentakkan kembali tubuhnya membuat haechan mendongakan kepala
titik sensitifnya tersentuh begitu dalam, membuat tubuhnya mengejang
Malam panas yang tengah keduanya jalani terasa menyenangkan
bagaimana si manis terus membuat si tampan candu
Sehingga membuatnya terus menyentuh titik nikmatnya
Sampai dia terbaring lemas
Meskipun Jeno bertanya, ia terlihat enggan untuk mengeluarkan miliknya di dalam Haechan
Bahkan sesekali Haechan melenguh karna Jeno terus menekannya
Jeno
Saya bertanya, apa perlu saya tambah lagi?
Kedua mata Haechan terbuka perlahan, menatap wajah samar dari partner malamnya itu
Refleks, Haechan berteriak ketika Jeno menghentakkan tubuhnya dan lagi lagi mengenai titik sensitifnya
Jeno
Sayangnya saya masih ingin
2.
Pagi menjalar pelan lewat celah tirai hotel, menyentuh tubuh yang kini terlelap tanpa beban
Haechan membuka matanya perlahan
Matanya menangkap siluet Jeno yang sudah duduk di tepi ranjang
Membenahi kamejanya yang setengah terbuka
Aroma sabun dan parfum bersatu padu di indra penciuman
Haechan
Seperti yang kau lihat
Jeno meraih pinggul Haechan untuk di elus
Mendapat pijatan lembut dari lelaki itu membuat Haechan berpikir
Baru kali ini ia mendapatkan sikap lembut dari partnernya
Sebenarnya Haechan bisa pergi tanpa pamit pada pria ini, tapi tak bisa
Tubuhnya benar benar tidak bisa bergerak
benar benar telah dibuat remuk
Haechan
Bukannya tidak baik untuk seseorang yang sudah beristri melakukan hal semalam yang kita lakukan?
Jeno terdiam mendengar ucapan Haechan, sepertinya dia mengetahui siapa dirinya
Meskipun status pernikahannya memang belum banyak yang mengetahui
Jeno
Saya akan bertanggung jawab
Haechan
Oh, saya tidak meminta pertanggung jawaban
Kedua alis Jeno mengernyit heran
Dia tidak seperti yang lainnya
seseorang yang biasanya meminta pertanggung jawaban setelah selesai bermalam
Jeno
saya hanya ingin tahu
Pijatan pada pinggul Haechan jelas tak berhenti meski keduanya tak bicara
Haechan
Sebaiknya kamu segera pergi
Tanpa menunggu waktu, Jeno menunduk sebentar dan mengecup pelipis Haechan
Lalu ia pergi meninggalkan aroma parfum yang samar
Dan hati Haechan untuk pertama kalinya, merasa tertarik pada orang yang baru di kenal semalam
3.
Pagi itu Haechan melangkah dengan penuh percaya diri menuju gedung kantor ternama
Dia langsung menekan tombol lift menuju ruangan pribadi seseorang
Seseorang yang telah lama di kenalnya
Begitu pintu lift terbuka, ia segera menghadap ke arah meja resepsionis dan mengangkat alis
Tika
Silahkan Tuan Haechan, lantai atas!
Haechan menyapa dengan senyum menggoda
Suasana di ruang kerja Jaemin selalu hening dan rapi, mencerminkan kepribadiannya yang tenang dan teratur
Tapi hari ini, kehadiran Haechan mengusik keseimbangan itu dengan cara yang khas
Haechan
*masuk dan menutup pintu
Haechan
aku mau duduk di pangkuanmu, bolehkah? *bersandar di tepi meja
Sayangnya, Jaemin sama sekali tidak menoleh
Lalu mendekat dan menunduk sedikit, membuat wajah mereka hampir sejajar
Haechan
kapan aku bisa lebih penting dari pekerjaanmu?
Jaemin akhirnya menatapnya dengan tajam, tapi tidak menusuk. Ada kelelahan, ada kehangatan. Ia menghela napas, lalu berdiri
Tanpa berkata banyak, ia meraih Haechan dan menariknya ke dalam pelukan yang tenang dan erat
Kepala Haechan bersandar di dadanya, mendengar detak jantung yang stabil
Haechan
Lihat, kamu sebenarnya suka
Jaemin
aku lebih suka begini. Karna tidak semua hal harus di buktikan dengan ranjang, Haechan
Haechan
tapi kamu tetep bikin aku butuh
Dengan gerakan perlahan, Haechan mencium Jaemin. Singkat, hangat, dan tidak mendesak
Jaemin tak menolak, hanya menutup matanya sebentar, menyimpan momen itu dalam memorinya
Haechan
Kamu berbahaya saat diam
Jaemin
Kamu lebih bahaya ketika banyak bicara
Haechan terkekeh, lalu memeluk lebih erat
Haechan
Aku bisa diam di sini sebentar?
Haechan
Kalau aku tidak pernah lelah untuk menyukaimu, bagaimana?
Jaemin
Berarti aku harus sabar terus
Tak ada lagi yang dikatakan setelah itu. Ruangan kembali di isi oleh suara detik jam dan napas dua orang yang tenggelam dalam pelukan hangat
Mungkin ini bukan hubungan yang panas dan meledak-ledak. Tapi jelas, di antara mereka, ada sesuatu yang perlahan tumbuh, lembut, dan dalam
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!